Are you over 18 and want to see adult content?
More Annotations
A complete backup of megamixgo.com.br
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of wellnesscreatives.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of dettmerboesenberg.de
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of healthy-holistic-living.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of thearnoldcos.com
Are you over 18 and want to see adult content?
Favourite Annotations
A complete backup of aristocraziawebzine.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of cargoliterary.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of thecaledonianminingexpeditioncompany.blogspot.com
Are you over 18 and want to see adult content?
Text
yang mengandung
ELEARNING PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE e-Learning Al-Fattah. Elearning PKBM AL-FATTAH akan memudahkan para siswa dan guru dalam melaksanakan belajar dan mengajar secara online. Kalian bisa belajara dimanapun, kapanpun dan dirumah masing-masing dengan posisi senyaman mungkin. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 TAMAN BACAAN MASYARAKAT Daftar & Login Anggota Perpustakaan. Untuk menjadi anggota perpustakaan PKBM AL-FATTAH, silahkan untuk melakukan pendaftaran anggota secara online atau bisa langusng mendatangi pustakawan di perpustakaan PKBM AL-FATTAH.KOLEKSI BUKU
Pengelompokkan koleksi buku yang ada di TBM AL-FATTAH : 000 – Karya Umum; 100 – Filsafat; 200 – Agama; 300 – Ilmu Sosial; 400 – Bahasa; 500 – Ilmu MurniSOP SIRKULASI
A. SOP SIRKULASI. Tujuan: Dipergunakan untuk menjelaskan proses peminjaman bahan pustaka di Taman bacaan masyarakat; Untuk memberikan panduan dalam proses pengembalian bahan pustaka PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Fungsi Paket A. 1. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan nilai yang setara dengan SD, 2. Agar berpartisipasi dalam belajar yang karena berbagai hal ia tidak dapat bersekolah dengan usia antara 7 – 12 tahun, 3. Memberikan akses terhadap pendidikan setara SD bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login ELEARNING PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE e-Learning Al-Fattah. Elearning PKBM AL-FATTAH akan memudahkan para siswa dan guru dalam melaksanakan belajar dan mengajar secara online. Kalian bisa belajara dimanapun, kapanpun dan dirumah masing-masing dengan posisi senyaman mungkin. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Nomor Telp/HP. 0852-2218-3335. Email. pkbmalfattah@gmail.com. Akreditasi. B. Logo PKBM AL-FATTAH adalah bentuk segi lima yang dibagian dalamnya terdapat Buku dan alat tulis serta dibagian bawahnya tertulis nama lembaga ini, maknanya adalah : a. Segi lima yang membentuk lambang merupakan perwujudan dari cita-cita Proklamasi 1945yang mengandung
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 TAMAN BACAAN MASYARAKAT Daftar & Login Anggota Perpustakaan. Untuk menjadi anggota perpustakaan PKBM AL-FATTAH, silahkan untuk melakukan pendaftaran anggota secara online atau bisa langusng mendatangi pustakawan di perpustakaan PKBM AL-FATTAH.KOLEKSI BUKU
Pengelompokkan koleksi buku yang ada di TBM AL-FATTAH : 000 – Karya Umum; 100 – Filsafat; 200 – Agama; 300 – Ilmu Sosial; 400 – Bahasa; 500 – Ilmu MurniSOP SIRKULASI
A. SOP SIRKULASI. Tujuan: Dipergunakan untuk menjelaskan proses peminjaman bahan pustaka di Taman bacaan masyarakat; Untuk memberikan panduan dalam proses pengembalian bahan pustaka PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu.Kau yang tak mungkin aku miliki, kau yang sejauh ini hanya sebatas angan-angan, suatu PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE jadawal ujian kenaikan kelas (ukk) paket b kelas vii: pkbm al-fattah: no: hari: mata pelajaran: kode ujian: durasi pengerjaan: tenggat waktupengerjaan
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia.Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Ekstrakurikuler ini merupakan salah satu ekstrakurikuler yang sudah lama di PKBM Al-Fattah. Futsal adalah salah satu olahraga paling populer di kalangan anak muda sekarang, karena olahraga ini adalah turunan dari sepak bola tapi dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dan luas lapangan yang lebih kecil. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. 2020 – TAMAN BACAAN MASYARAKATTRANSLATE THIS PAGE Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, thenstart writing!
KOLEKSI BUKU
Pengelompokkan koleksi buku yang ada di TBM AL-FATTAH : 000 – Karya Umum; 100 – Filsafat; 200 – Agama; 300 – Ilmu Sosial; 400 – Bahasa; 500 – Ilmu Murni RUANG BACA – TAMAN BACAAN MASYARAKATTRANSLATE THIS PAGE Address Dusun Pasirpanjang Desa Kalimanggis Kec. Manonjaya Kab. Phone 0852-2218-3335. Copyright © TIM IT PKBM AL-FATTAHSELAMAT DATANG !
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) AL-FATTAH merupakan salah satu perpustakaan tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Pengunjung dapat merasakan suasana perpustakaan yang nyaman dan lengkap dalam koleksi bukunya. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Fungsi Paket A. 1. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan nilai yang setara dengan SD, 2. Agar berpartisipasi dalam belajar yang karena berbagai hal ia tidak dapat bersekolah dengan usia antara 7 – 12 tahun, 3. Memberikan akses terhadap pendidikan setara SD bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Nomor Telp/HP. 0852-2218-3335. Email. pkbmalfattah@gmail.com. Akreditasi. B. Logo PKBM AL-FATTAH adalah bentuk segi lima yang dibagian dalamnya terdapat Buku dan alat tulis serta dibagian bawahnya tertulis nama lembaga ini, maknanya adalah : a. Segi lima yang membentuk lambang merupakan perwujudan dari cita-cita Proklamasi 1945yang mengandung
ELEARNING PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE e-Learning Al-Fattah. Elearning PKBM AL-FATTAH akan memudahkan para siswa dan guru dalam melaksanakan belajar dan mengajar secara online. Kalian bisa belajara dimanapun, kapanpun dan dirumah masing-masing dengan posisi senyaman mungkin. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 TAMAN BACAAN MASYARAKAT Daftar & Login Anggota Perpustakaan. Untuk menjadi anggota perpustakaan PKBM AL-FATTAH, silahkan untuk melakukan pendaftaran anggota secara online atau bisa langusng mendatangi pustakawan di perpustakaan PKBM AL-FATTAH.KOLEKSI BUKU
Pengelompokkan koleksi buku yang ada di TBM AL-FATTAH : 000 – Karya Umum; 100 – Filsafat; 200 – Agama; 300 – Ilmu Sosial; 400 – Bahasa; 500 – Ilmu MurniSOP SIRKULASI
A. SOP SIRKULASI. Tujuan: Dipergunakan untuk menjelaskan proses peminjaman bahan pustaka di Taman bacaan masyarakat; Untuk memberikan panduan dalam proses pengembalian bahan pustaka PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Fungsi Paket A. 1. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan nilai yang setara dengan SD, 2. Agar berpartisipasi dalam belajar yang karena berbagai hal ia tidak dapat bersekolah dengan usia antara 7 – 12 tahun, 3. Memberikan akses terhadap pendidikan setara SD bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Nomor Telp/HP. 0852-2218-3335. Email. pkbmalfattah@gmail.com. Akreditasi. B. Logo PKBM AL-FATTAH adalah bentuk segi lima yang dibagian dalamnya terdapat Buku dan alat tulis serta dibagian bawahnya tertulis nama lembaga ini, maknanya adalah : a. Segi lima yang membentuk lambang merupakan perwujudan dari cita-cita Proklamasi 1945yang mengandung
ELEARNING PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE e-Learning Al-Fattah. Elearning PKBM AL-FATTAH akan memudahkan para siswa dan guru dalam melaksanakan belajar dan mengajar secara online. Kalian bisa belajara dimanapun, kapanpun dan dirumah masing-masing dengan posisi senyaman mungkin. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 TAMAN BACAAN MASYARAKAT Daftar & Login Anggota Perpustakaan. Untuk menjadi anggota perpustakaan PKBM AL-FATTAH, silahkan untuk melakukan pendaftaran anggota secara online atau bisa langusng mendatangi pustakawan di perpustakaan PKBM AL-FATTAH.KOLEKSI BUKU
Pengelompokkan koleksi buku yang ada di TBM AL-FATTAH : 000 – Karya Umum; 100 – Filsafat; 200 – Agama; 300 – Ilmu Sosial; 400 – Bahasa; 500 – Ilmu MurniSOP SIRKULASI
A. SOP SIRKULASI. Tujuan: Dipergunakan untuk menjelaskan proses peminjaman bahan pustaka di Taman bacaan masyarakat; Untuk memberikan panduan dalam proses pengembalian bahan pustaka PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu.Kau yang tak mungkin aku miliki, kau yang sejauh ini hanya sebatas angan-angan, suatu PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE jadawal ujian kenaikan kelas (ukk) paket b kelas vii: pkbm al-fattah: no: hari: mata pelajaran: kode ujian: durasi pengerjaan: tenggat waktupengerjaan
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia.Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Ekstrakurikuler ini merupakan salah satu ekstrakurikuler yang sudah lama di PKBM Al-Fattah. Futsal adalah salah satu olahraga paling populer di kalangan anak muda sekarang, karena olahraga ini adalah turunan dari sepak bola tapi dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dan luas lapangan yang lebih kecil. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. 2020 – TAMAN BACAAN MASYARAKATTRANSLATE THIS PAGE Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, thenstart writing!
KOLEKSI BUKU
Pengelompokkan koleksi buku yang ada di TBM AL-FATTAH : 000 – Karya Umum; 100 – Filsafat; 200 – Agama; 300 – Ilmu Sosial; 400 – Bahasa; 500 – Ilmu Murni RUANG BACA – TAMAN BACAAN MASYARAKATTRANSLATE THIS PAGE Address Dusun Pasirpanjang Desa Kalimanggis Kec. Manonjaya Kab. Phone 0852-2218-3335. Copyright © TIM IT PKBM AL-FATTAHSELAMAT DATANG !
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) AL-FATTAH merupakan salah satu perpustakaan tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Pengunjung dapat merasakan suasana perpustakaan yang nyaman dan lengkap dalam koleksi bukunya. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Fungsi Paket A. 1. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan nilai yang setara dengan SD, 2. Agar berpartisipasi dalam belajar yang karena berbagai hal ia tidak dapat bersekolah dengan usia antara 7 – 12 tahun, 3. Memberikan akses terhadap pendidikan setara SD bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Nomor Telp/HP. 0852-2218-3335. Email. pkbmalfattah@gmail.com. Akreditasi. B. Logo PKBM AL-FATTAH adalah bentuk segi lima yang dibagian dalamnya terdapat Buku dan alat tulis serta dibagian bawahnya tertulis nama lembaga ini, maknanya adalah : a. Segi lima yang membentuk lambang merupakan perwujudan dari cita-cita Proklamasi 1945yang mengandung
ELEARNING PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE e-Learning Al-Fattah. Elearning PKBM AL-FATTAH akan memudahkan para siswa dan guru dalam melaksanakan belajar dan mengajar secara online. Kalian bisa belajara dimanapun, kapanpun dan dirumah masing-masing dengan posisi senyaman mungkin. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 TAMAN BACAAN MASYARAKAT Daftar & Login Anggota Perpustakaan. Untuk menjadi anggota perpustakaan PKBM AL-FATTAH, silahkan untuk melakukan pendaftaran anggota secara online atau bisa langusng mendatangi pustakawan di perpustakaan PKBM AL-FATTAH.KOLEKSI BUKU
Pengelompokkan koleksi buku yang ada di TBM AL-FATTAH : 000 – Karya Umum; 100 – Filsafat; 200 – Agama; 300 – Ilmu Sosial; 400 – Bahasa; 500 – Ilmu MurniSOP SIRKULASI
A. SOP SIRKULASI. Tujuan: Dipergunakan untuk menjelaskan proses peminjaman bahan pustaka di Taman bacaan masyarakat; Untuk memberikan panduan dalam proses pengembalian bahan pustaka PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Fungsi Paket A. 1. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan nilai yang setara dengan SD, 2. Agar berpartisipasi dalam belajar yang karena berbagai hal ia tidak dapat bersekolah dengan usia antara 7 – 12 tahun, 3. Memberikan akses terhadap pendidikan setara SD bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Nomor Telp/HP. 0852-2218-3335. Email. pkbmalfattah@gmail.com. Akreditasi. B. Logo PKBM AL-FATTAH adalah bentuk segi lima yang dibagian dalamnya terdapat Buku dan alat tulis serta dibagian bawahnya tertulis nama lembaga ini, maknanya adalah : a. Segi lima yang membentuk lambang merupakan perwujudan dari cita-cita Proklamasi 1945yang mengandung
ELEARNING PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE e-Learning Al-Fattah. Elearning PKBM AL-FATTAH akan memudahkan para siswa dan guru dalam melaksanakan belajar dan mengajar secara online. Kalian bisa belajara dimanapun, kapanpun dan dirumah masing-masing dengan posisi senyaman mungkin. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 TAMAN BACAAN MASYARAKAT Daftar & Login Anggota Perpustakaan. Untuk menjadi anggota perpustakaan PKBM AL-FATTAH, silahkan untuk melakukan pendaftaran anggota secara online atau bisa langusng mendatangi pustakawan di perpustakaan PKBM AL-FATTAH.KOLEKSI BUKU
Pengelompokkan koleksi buku yang ada di TBM AL-FATTAH : 000 – Karya Umum; 100 – Filsafat; 200 – Agama; 300 – Ilmu Sosial; 400 – Bahasa; 500 – Ilmu MurniSOP SIRKULASI
A. SOP SIRKULASI. Tujuan: Dipergunakan untuk menjelaskan proses peminjaman bahan pustaka di Taman bacaan masyarakat; Untuk memberikan panduan dalam proses pengembalian bahan pustaka PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu.Kau yang tak mungkin aku miliki, kau yang sejauh ini hanya sebatas angan-angan, suatu PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE jadawal ujian kenaikan kelas (ukk) paket b kelas vii: pkbm al-fattah: no: hari: mata pelajaran: kode ujian: durasi pengerjaan: tenggat waktupengerjaan
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia.Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Ekstrakurikuler ini merupakan salah satu ekstrakurikuler yang sudah lama di PKBM Al-Fattah. Futsal adalah salah satu olahraga paling populer di kalangan anak muda sekarang, karena olahraga ini adalah turunan dari sepak bola tapi dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dan luas lapangan yang lebih kecil. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. 2020 – TAMAN BACAAN MASYARAKATTRANSLATE THIS PAGE Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, thenstart writing!
KOLEKSI BUKU
Pengelompokkan koleksi buku yang ada di TBM AL-FATTAH : 000 – Karya Umum; 100 – Filsafat; 200 – Agama; 300 – Ilmu Sosial; 400 – Bahasa; 500 – Ilmu Murni RUANG BACA – TAMAN BACAAN MASYARAKATTRANSLATE THIS PAGE Address Dusun Pasirpanjang Desa Kalimanggis Kec. Manonjaya Kab. Phone 0852-2218-3335. Copyright © TIM IT PKBM AL-FATTAHSELAMAT DATANG !
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) AL-FATTAH merupakan salah satu perpustakaan tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Pengunjung dapat merasakan suasana perpustakaan yang nyaman dan lengkap dalam koleksi bukunya. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Fungsi Paket A. 1. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan nilai yang setara dengan SD, 2. Agar berpartisipasi dalam belajar yang karena berbagai hal ia tidak dapat bersekolah dengan usia antara 7 – 12 tahun, 3. Memberikan akses terhadap pendidikan setara SD bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. ELEARNING PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE e-Learning Al-Fattah. Elearning PKBM AL-FATTAH akan memudahkan para siswa dan guru dalam melaksanakan belajar dan mengajar secara online. Kalian bisa belajara dimanapun, kapanpun dan dirumah masing-masing dengan posisi senyaman mungkin. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Nomor Telp/HP. 0852-2218-3335. Email. pkbmalfattah@gmail.com. Akreditasi. B. Logo PKBM AL-FATTAH adalah bentuk segi lima yang dibagian dalamnya terdapat Buku dan alat tulis serta dibagian bawahnya tertulis nama lembaga ini, maknanya adalah : a. Segi lima yang membentuk lambang merupakan perwujudan dari cita-cita Proklamasi 1945yang mengandung
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia.Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Jasadku tak aka nada lagi. Tapi dalam bait bait sajak ini. Kau tak akan ku relakan sendiri. Pada suatu hari nanti. Suaraku tak terdengar lagi. Tapi diantara larik larik sajak ini. Kau akan kusiasati. Pada suatu hari nanti. Impianku pun tak dikenal lagi. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dia pun membuka tempat nasi, dan ternyata oh ternyata didalamnya kosong. Aku lupa karena tadi ketika pulang sekolah aku langsung mengurus indah yang rewel. Waw. suamiku marah besar. “Maafkan, aku lupa menanak nasi”. Kata aku sambil tersenyum, berharap dia memaafkan. Karena suamiku orangnya pengertian dan penyabar jadi diamemaafkan dan
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Fungsi Paket A. 1. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan nilai yang setara dengan SD, 2. Agar berpartisipasi dalam belajar yang karena berbagai hal ia tidak dapat bersekolah dengan usia antara 7 – 12 tahun, 3. Memberikan akses terhadap pendidikan setara SD bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. ELEARNING PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE e-Learning Al-Fattah. Elearning PKBM AL-FATTAH akan memudahkan para siswa dan guru dalam melaksanakan belajar dan mengajar secara online. Kalian bisa belajara dimanapun, kapanpun dan dirumah masing-masing dengan posisi senyaman mungkin. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Nomor Telp/HP. 0852-2218-3335. Email. pkbmalfattah@gmail.com. Akreditasi. B. Logo PKBM AL-FATTAH adalah bentuk segi lima yang dibagian dalamnya terdapat Buku dan alat tulis serta dibagian bawahnya tertulis nama lembaga ini, maknanya adalah : a. Segi lima yang membentuk lambang merupakan perwujudan dari cita-cita Proklamasi 1945yang mengandung
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia.Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Jasadku tak aka nada lagi. Tapi dalam bait bait sajak ini. Kau tak akan ku relakan sendiri. Pada suatu hari nanti. Suaraku tak terdengar lagi. Tapi diantara larik larik sajak ini. Kau akan kusiasati. Pada suatu hari nanti. Impianku pun tak dikenal lagi. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dia pun membuka tempat nasi, dan ternyata oh ternyata didalamnya kosong. Aku lupa karena tadi ketika pulang sekolah aku langsung mengurus indah yang rewel. Waw. suamiku marah besar. “Maafkan, aku lupa menanak nasi”. Kata aku sambil tersenyum, berharap dia memaafkan. Karena suamiku orangnya pengertian dan penyabar jadi diamemaafkan dan
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu.Kau yang tak mungkin aku miliki, kau yang sejauh ini hanya sebatas angan-angan, suatu PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia.Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE H ari demi hari telah berlalu, tak terasa sudahh empat bulan aku menjomblo. M eskipun masih ada sekelebat bayangan saat aku masih bersama Sami mantan pacarku. S emakin hari aku semaki n terbiasa menikmati kesendirianku ditemani keempat sahabatku, Lensi, Tari, Jeni dan Naura. aku, Tari dan Lensi aktif di OSIS dan ekstra Pramuka. W aktu perkemahan masa tamu untuk calon adik kelasku. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Sehat selalu dan tetap semangat adalah kata-kata pembuka yang biasa aku dengar setiap pagi dari siaran radio kedukaan ku. Pagi yang sangat cerah karena tepat hari ini aku dipertemukan kembali dengan waktu dimana aku dilahirkan. HIMPUNAN ALUMNI PKBM AL-FATTAH Himpunan Alumni PKBM Al-Fattah testimoni Login. Testimoni Alumni PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Jasadku tak aka nada lagi. Tapi dalam bait bait sajak ini. Kau tak akan ku relakan sendiri. Pada suatu hari nanti. Suaraku tak terdengar lagi. Tapi diantara larik larik sajak ini. Kau akan kusiasati. Pada suatu hari nanti. Impianku pun tak dikenal lagi. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Setelah ndy berkata seperti itu, tangan ndy yang sebelumnya sedang memegang tangan riska, tangannya lepas dan nafasnya tidak berfungsi, detak jantungnya pun berhenti, kini aku telah kehilangan ndy untuk selamanya. Semuanya telah kehilangan orang yang mereka sayangi, dan persahabatan mereka pun kembali utuh seperti semula. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Fungsi Paket A. 1. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan nilai yang setara dengan SD, 2. Agar berpartisipasi dalam belajar yang karena berbagai hal ia tidak dapat bersekolah dengan usia antara 7 – 12 tahun, 3. Memberikan akses terhadap pendidikan setara SD bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. ELEARNING PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE e-Learning Al-Fattah. Elearning PKBM AL-FATTAH akan memudahkan para siswa dan guru dalam melaksanakan belajar dan mengajar secara online. Kalian bisa belajara dimanapun, kapanpun dan dirumah masing-masing dengan posisi senyaman mungkin. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Nomor Telp/HP. 0852-2218-3335. Email. pkbmalfattah@gmail.com. Akreditasi. B. Logo PKBM AL-FATTAH adalah bentuk segi lima yang dibagian dalamnya terdapat Buku dan alat tulis serta dibagian bawahnya tertulis nama lembaga ini, maknanya adalah : a. Segi lima yang membentuk lambang merupakan perwujudan dari cita-cita Proklamasi 1945yang mengandung
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia.Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Jasadku tak aka nada lagi. Tapi dalam bait bait sajak ini. Kau tak akan ku relakan sendiri. Pada suatu hari nanti. Suaraku tak terdengar lagi. Tapi diantara larik larik sajak ini. Kau akan kusiasati. Pada suatu hari nanti. Impianku pun tak dikenal lagi. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dia pun membuka tempat nasi, dan ternyata oh ternyata didalamnya kosong. Aku lupa karena tadi ketika pulang sekolah aku langsung mengurus indah yang rewel. Waw. suamiku marah besar. “Maafkan, aku lupa menanak nasi”. Kata aku sambil tersenyum, berharap dia memaafkan. Karena suamiku orangnya pengertian dan penyabar jadi diamemaafkan dan
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Fungsi Paket A. 1. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan nilai yang setara dengan SD, 2. Agar berpartisipasi dalam belajar yang karena berbagai hal ia tidak dapat bersekolah dengan usia antara 7 – 12 tahun, 3. Memberikan akses terhadap pendidikan setara SD bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. ELEARNING PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE e-Learning Al-Fattah. Elearning PKBM AL-FATTAH akan memudahkan para siswa dan guru dalam melaksanakan belajar dan mengajar secara online. Kalian bisa belajara dimanapun, kapanpun dan dirumah masing-masing dengan posisi senyaman mungkin. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Nomor Telp/HP. 0852-2218-3335. Email. pkbmalfattah@gmail.com. Akreditasi. B. Logo PKBM AL-FATTAH adalah bentuk segi lima yang dibagian dalamnya terdapat Buku dan alat tulis serta dibagian bawahnya tertulis nama lembaga ini, maknanya adalah : a. Segi lima yang membentuk lambang merupakan perwujudan dari cita-cita Proklamasi 1945yang mengandung
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia.Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Jasadku tak aka nada lagi. Tapi dalam bait bait sajak ini. Kau tak akan ku relakan sendiri. Pada suatu hari nanti. Suaraku tak terdengar lagi. Tapi diantara larik larik sajak ini. Kau akan kusiasati. Pada suatu hari nanti. Impianku pun tak dikenal lagi. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dia pun membuka tempat nasi, dan ternyata oh ternyata didalamnya kosong. Aku lupa karena tadi ketika pulang sekolah aku langsung mengurus indah yang rewel. Waw. suamiku marah besar. “Maafkan, aku lupa menanak nasi”. Kata aku sambil tersenyum, berharap dia memaafkan. Karena suamiku orangnya pengertian dan penyabar jadi diamemaafkan dan
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197 Indonesia. 0852-2218-3335; pkbmalfattah@gmail.com PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE PKBM AL-FATTAH Login. Login PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia.Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI . Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE H ari demi hari telah berlalu, tak terasa sudahh empat bulan aku menjomblo. M eskipun masih ada sekelebat bayangan saat aku masih bersama Sami mantan pacarku. S emakin hari aku semaki n terbiasa menikmati kesendirianku ditemani keempat sahabatku, Lensi, Tari, Jeni dan Naura. aku, Tari dan Lensi aktif di OSIS dan ekstra Pramuka. W aktu perkemahan masa tamu untuk calon adik kelasku. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Sehat selalu dan tetap semangat adalah kata-kata pembuka yang biasa aku dengar setiap pagi dari siaran radio kedukaan ku. Pagi yang sangat cerah karena tepat hari ini aku dipertemukan kembali dengan waktu dimana aku dilahirkan. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Pagi itu sebelum bel berbunyi aku melamun di depan kelas, saat itu pikiran ku melayang jauh pada kejadian yang telah lalu tepatnya 1 tahun silam dimana Aku kehilangan sahabat yang sangat aku sayangi namanya Astrid.Aku hampir tidak percaya bahwa hal itu bisa terjadi, namun ini nyata, ini ada dan sekarang untungnya aku sudahmengikhlaskannya.
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Dia pun membuka tempat nasi, dan ternyata oh ternyata didalamnya kosong. Aku lupa karena tadi ketika pulang sekolah aku langsung mengurus indah yang rewel. Waw. suamiku marah besar. “Maafkan, aku lupa menanak nasi”. Kata aku sambil tersenyum, berharap dia memaafkan. Karena suamiku orangnya pengertian dan penyabar jadi diamemaafkan dan
PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Jasadku tak aka nada lagi. Tapi dalam bait bait sajak ini. Kau tak akan ku relakan sendiri. Pada suatu hari nanti. Suaraku tak terdengar lagi. Tapi diantara larik larik sajak ini. Kau akan kusiasati. Pada suatu hari nanti. Impianku pun tak dikenal lagi. PKBM AL-FATTAHTRANSLATE THIS PAGE Setelah ndy berkata seperti itu, tangan ndy yang sebelumnya sedang memegang tangan riska, tangannya lepas dan nafasnya tidak berfungsi, detak jantungnya pun berhenti, kini aku telah kehilangan ndy untuk selamanya. Semuanya telah kehilangan orang yang mereka sayangi, dan persahabatan mereka pun kembali utuh seperti semula. * __ 05 Juni 2021 | __ 05:26:24* Buku Tamu
* E-Surat
* Simpeg
* E-Library
* Alumni
* Absensi
__
0852-2218-3335
PKBMALFATTAH@GMAIL.COM__
Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002, Kalimanggis MANONJAYA, KAB. TASIKMALAYA______
* PROFIL__
* IDENTITAS LEMBAGA
* SEJARAH
* VISI & MISI
* STRUKTUR ORGANISASI * PRESTASI DAN PELATIHAN* KEMITRAAN
* MARS PKBM AL-FATTAH * HYMNE PKBM AL-FATTAH* AKADEMIK__
* SISTEM INFORMASI MANAJEMEN* SIAKAD
* E-LEARNING
* SETARA DARING
* JADWAL PELAJARAN
* KALENDER PENDIDIKAN * PROGRAM KESETARAAN__* PAKET A
* PAKET B
* PAKET C
* E-RAPORT
* KETERAMPILAN TAMBAHAN* CIVITAS__
* PENGELOLA YAYASAN
* PENGELOLA PKBM
* DAFTAR PTK
* FASILITAS__
* DENAH PKBM
* SARANA & PRASARANA* APLIKASI SIRANA
* KESISWAAN__
* TATA TERTIB
* EKSTRAKURIKULER
* HASIL PRODUKSI
* DIREKTORI SISWA
* PERLENGKAPAN DAN MERCHANDISE* MEDIA__
* GALERI FOTO
* GALERI VIDEO
* AGENDA
* STREAMING YOUTUBE
* JURNAL__
* BERITA
* PENGUMUMAN
* PUISI
* PANTUN
* CERPEN
* INFO__
* DONASI
* FORUM
* PROGRAM__
* PAKET A
*
">
* " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1604586717.jpg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli active-revslide" style="width: 100%; height: 100%; overflow: hidden; z-index: 20; visibility: inherit; opacity: 1; background-color: rgba(255, 255, 255, 0);">Selamat Datang
di KAMPUS PKBM AL-FATTAH * " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1604586750.jpg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
PKBM AL-FATTAH
Kami Ada Karena Kami Beda * " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1604586795.jpg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
Enjoy With Us
Sekolahnya Para JUARA * " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1604975644.jpg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
10 November 2020
Selamat Hari Pahlawan Nasional * " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1606120221.jpg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
* " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1606134511.jpg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
* " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1606277891.jpeg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
* " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1606874389.jpeg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
* " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1606889121.jpg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
* " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1609467985.jpg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
* " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1618492920.jpg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
* " data-transition="fade" data-slotamount="default" data-easein="default" data-easeout="default" data-masterspeed="default" data-thumb="https://pkbmalfattah.com/assets/sites/slider/slider_1622273974.jpg" data-rotate="0" data-fstransition="fade" data-saveperformance="off" data-title="Web Show" data-description="" class="tp-revslider-slidesli" style="width: 100%; height: 100%;overflow: hidden;">
__BERITA TERKINI
* 15
* Apr. 21
MARHABAN YA RAMADHAN* __ Administrator
* __ 51
* __ Berita
MARHABAN YA RAMADHAN KAMI KELUARGA BESAR PKBM AL-FATTAH MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1442 H. SEMOGA IBADAH PUASA KITA DILANCARKAN DAN MENDAPATKAN BERKAH DARI ALLOH SWT. AAMIIN ALLOHUMMA AAMIINSelengkapnya
__PENGUMUMAN
* 29
* May. 21
JADWAL DAN KODE UKK PAKET B KELAS VIII__ Admin
JADAWAL ...
* 29
* May. 21
JADWAL DAN KODE UKK PAKET B KELAS VII__ Admin
JADAWAL ...
* 29
* May. 21
JADWAL DAN KODE UKK PAKET C KELAS XI__ Admin
JADAWAL ...
__AGENDA SEKOLAH
DAFTARKAN DIRI ANDA
Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2020/2021__ Via Whatsapp
__Daftar
KABAR PKBM AL-FATTAH SEHITAM KOPI SEMANIS HARI INI* __ 10 Nov 2020
* __ 107
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. ANGGAP SAJA AKU AMNESIA* __ 10 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.CINTA YANG TERBAGI
* __ 10 Nov 2020
* __ 120
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. LENTERA DI SEPOTONG SENJA* __ 10 Nov 2020
* __ 114
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. MANISNYA PERTEMUAN INDAHNYA KEBERSAMAAN* __ 10 Nov 2020
* __ 117
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. SEKENARIO TRINDAH TUHAN* __ 10 Nov 2020
* __ 133
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. SATU JANJI YANG TIDAK PASTI* __ 10 Nov 2020
* __ 140
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.MOVE ON
* __ 10 Nov 2020
* __ 105
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.GORESAN SI KEMBAR
* __ 10 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.KEKASIH DALAM MIMPI
* __ 10 Nov 2020
* __ 112
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.PERSAHABATAN
* __ 10 Nov 2020
* __ 109
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.HADIAH UNUTK BUNDA
* __ 10 Nov 2020
* __ 117
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. CINTA KEPADA SEORANG GURU* __ 10 Nov 2020
* __ 132
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. ANTARA PERSAHABATAN DAN CINTA* __ 10 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Jam bekker berbunyi menunjukan pukul 06:30 rina buru buru bergegas menuju kamar mandi karena takut kesiangan masuk sekolah. Rina bersekolah di SMA terpaporit di jakarta Rina kesekolah menggukanan motor scoppy dengan bermodif pink kesayangan nya yang merupakan hadiah ulang tahun dari orangtua nya dengan syarat dia harus rajin belajarnya. Ditengah tengah perjalanan menuju kesekolah dia keserempet oleh mobil sport keluaran baru. “BbbruuKkkk” “ Aduhh sakitt “ kata rina sambil memegang tangannya yang sedikitberdarah itu
“ Aduhh mba maaf saya tidak sengaja “ kata lelaki yang menabrakrina tersebut
“ kalau mengendarai kendaraan tuhh hati hati dong emang ini jalan milik nenek moyang lo apa ?” kata riina menjawab karena rina trmasukcewek yang jutek
“iya maaf mbak tadi saya buru buru karena saya takut kesiangan disekolah baruku “ “Emang gue pikirin itu sihh derita lo” “ Ada yang sakit engga mbak ? kalau ada mari kita ke rumah sakitsekarang.”
“Engga perlu ! sambil membawa motornya dan langsung meneruskanperjalanan nya.
Sampai di sekolah rina langsung mengobati tangannya diruang uks ditemani sahabatnya yang bernama tiara. “ lo kenama sihh sampai terluka kaya gini ? sambil membantu rina “ Gue sebel banget hari ini udahh bangun kesiangan ehh diperjalanan di serempet oleh orang yang nyebelin”. “udah beres nihh ayo kita ke kelas nanti keburu ada ibu sarah lo “kata tiara
“ iyahh ayo”
Waktu belajar pun telah selesai, Rina dan tiara merupakan anggota chilidern pas latihan kepala rina terkena bola basket karena ekstra basket dan chilidern selalu bebarengan dan rina jatuh pingsan. Ketika rina siuman rina di temani oleh sahabatnya dan satu cowok diruang uks. “ gue ada dimana ?” kata rina yang masih merasakan sedikit rasapusing dikepalanya
“ lo ada di uks rin tadi kepala lo terkena bola basket jadinya elo pingsan dehh” kata tiara “elo lagi elo lagi ! lo lagi ngapai disini? Apa jangan jangan elo yang melempari bola ke kepala gue .” kata tiara kepada cowok itu “ iya maaf mba tadi saya tidak sengaja dan untuk yang tadi pagi saya juga minta maaf ehh baduwey perkenalkan nama saya agus saya pindahan dari kota bogor” kata cowok tersebut sambil menyalurkan tangannya kepada rina dan tiara. “ Gue Rina “ kata rina sambil memperlihatkan wajah juteknya “Saya tiara “ kata tiara sambil senyum. Keesokan harinya pas di perpustakaan tiara bercerita kepada rina bahwa dia menyukai agus karena emang agus sanngat ganteng dan keren dan merupakan semua idaman cewek hari hariini.
“ Rin gue suka dehh sama si agus itu” kata tiara sambil memperhatikan agus yang sedang membaca buku. “ hah! Elo suka sama cowok yang kayak gituhh “ kata tiara sambiltertawa
“emangnya kenapa ti? Dia kan ganteng banget awas aja kalau lo juga suka sama dia” kata tiara “Haha hah gue suka sama cowok yang nyebelin itu? Apa kata dunia”rina menjawab
“ lo bantuin gue dong agar jadi sama agus rin mau yah bantuin gue”kata tiara memohon
“ iyahh iyah nanti gue bantuin bawel” kata rina karena kasian melihat sahabatnya itu. Dengan berat hati rina membantuin tiara agar bisa sama agus berbagai cara rina lakukan agar tiara bisa jalan bareng agus dan nyomblangin mereka berdua. Pas latihan ekstra agus terus menerus melihat rina yang sedang latihan dan pas istirahat tiara nyamperin agus yang sedang duduk di kursi dan agus bicara sama tiara kau dia suka sama rina. “woy melamun ajah!lagi mikirin apa ayo ?” kata tiara yang ngegetinagus
“ ehhh elo ti ngagetin gue ajah engga kok gue cuma lagi liatin rina dia cantik juga yahh meskipun jutek”kata agus “hah elo suka sama tiara?” kata tiara yang sambil menyembunyikan hatinya yang tergores mendengar agus bicara tersebut. “iyahh ti bantuinn gue dong elo kan sahabatnya rina” kata agusmemohon.
“ ehh iyahh nanti guebantuin yaudah kalau gitu gue pergi duluyahh” kata tiara
“yaudahh hati hati ti sebelumnya makasihh” kata agus “iyahh sama-sama gus “ kata tiara. Keesokan harinya waktu disekolah tiara ngediemin rina dan rina tidak tau megapa tiara jadi beda gitu sama rina. Sampai satu minggu tiara ngejauhin rina waktu istirahat rinangobrol sama tiara.
“ ti elo kenapa sihh kok jadi beda sama gue? Ge punya salah apa samalo?” kata tiara
“ Lo suka sama agus ga ?” “ hah elo ngomong apasihh gue gak suka sama agus “ kata rina yang sesungguhnya rina suka sama agus tapi dia tidak mau mengecewakansahabatnya itu.
“ Agus suka sama lo rin” kata tiara sambil pergi menjauhi rina. Waktu pulang sekolah rina nyamperin agus dan bicara sama agus disebuah taman. “ Gus gue mau ngomong sama lo!” “ iya silahkan ngomong ajah rin” kata agus sambil memberikan senyum manisnya pada rina “ lo ngomong sama tiara kalo lo suka sama gue? Lo gak tau kalo tiara suka sama lo gus” kata rina samgbil ninggalin agus ditaman. Keesokan harinya agus bicara sama tiara ingin menjelaskan pada tiara agar tidak menjauhi rina karena dia tidak tau sama sekali tentang hal ini. “ Tiara kenapa lo ngejauhi rina dia kan tidak tau apa apa tentanghal ini ?”
“karna gue kecewa gus kenapa lo bisa suka sama rina yang sama sekali tidak suka sama lo sedangkan gue yang suka sama lo tidak ditengok sedikit pun” kata tiara sambil nangis. “ gini yah ti, hati ini tidak bisa dipaksakan jadi hati gue cuma suka sama rina, sekarang lo baikan sama rina kasian dia” “ iya dehh terserahh lo ajah “ kata tiara sambil pergi dari agus Di sebuah taman tiara memikirkan benar juga tadi erkataan agus dan dia berniat untuk minta maaf sama tiara nantiulang sekolah.
“rin maafin gue udah ngejauhin lo gue hanya kecewa ajah sama lo rin” kata tiara sambil memeluk rina “iya gapapa ti gue ngertiin posisi lo ko maaf ti kalo sebenarnya gue juga suka sama agus tapi sekarang gue gak mau mikirin tentang cowok kalo sahabat terbaik gue ngejauhin gue “ kata rina “iya gue juga sama rin maaf kalo kemarin kemarin gue egois dan hampir membuat persahabatan ini rusak” kata tiara. DUA SURGA YANG KAU MILIKI* __ 10 Nov 2020
* __ 129
* __ Cerpen
Hanya dentingan sendok yang terdengar di pagi itu, Vira hanya memakan beberapa sendok saja karen nafsu makannya lenyap entah kemana, mungkin karena jantungnya kambuh semalam yang membuat ia merenung akan hidupnya. Namun tiba-tiba suara bel berbunyi, Vira langsung beranjak dari kursi dan segera menuju pintu depan. “Danil, ayo berangkat” ucapan Vira diangguki oleh Danil dan berjalan menuju sepeda motor dengan tangan saling bertautan. Waktu menunjukan pukul 12.30 yang seharusnya menjadi waktu dimana Danil dan Vira makan siang bersama di kafetaria, namun karen tugas skripsi yang terasa mencekik, Vira dan Lulu harus merelakan waktunya untuk masuk ke Perpustakaan. “Kemana Vira, tumben biasanya dia akan bersamamu kalau jam istirahat seperti ini”. Tanya Rangga kepada Danil di kafetaria kampus. “Dia sedang ke perpustakaan bersama Lulu katanya ma-“ drrrt drrrt~ “Sebentar Ga. Halo sayang sudah makan siang ?” Danil pergi kebelakang untuk berbicra dengan si penelepon, beberapa saat ia kembali lagi ke kusrinya. “Dari Reva ?’ tanya Rangga dengan dingin. Belum sempat Danil menjawab, Rangga melanjutkan pembicaraannya kembali “Mau sampai kapan kamu menyakiti dua gadis itu, mereka pasti sakit hati jika mereka tahu yang sebenarnya. Apalagi dengan kondisi jantungnya Vira, apa kau tidak kasihan kepada Vira ?” ujar Rangga dengan nafas terengah karena menahan emosi. “Aku mencintai keduanya Ga, aku tidak bisa melepas diantara mereka, keduanya berarti untukku” jawab Danil lirih. “kalau kau mencintai keduanya seharusnya kau bisa melepasnya, biarakan mereka bahagia dengan orang lain dari pada bersamamu tapi kau bohongi. Setidaknya mereka bahagia tanpa dilingkupi kebohongan”. Mendengar ucapan Rangga membuat rasa bersalahnya semakin menjalar, dan ia hanya diam tanpa melanjutkanpembicaraan.
Menjelang hari jadinya yang ke-22 bulan bersama Danil, Vira berencana akan mengadakan sedikit kejutan. “Danil bisa tidak besok temani aku ke Rumah Sakit untuk membeli obat, obatku sudah mau habis lalu kita makan siang di Kedai ibunya Lulu, bagaimana ?” pertanyaan Vira sontak membuat Danil bingung bukan main, besok ia sudah ada janji dengan Vira dan sekarang Vira ingin ditemani Danil dihari yang sama ‘aku harus memilih siapa ya Tuhan ?’ batin Danil. “Emm.. Vi bukannya aku tidak mau tapi besok aku sudah ada janji bersama Rangga untuk mengerjakan skripsi bersama. Maafkan aku Vi”. Dan Danil menjawab dengan kebohongan. “Oh begitu ya, yasudah tidak apa-apa. Besok aku bisa pergi bersama Lulu, aku bukan pacar yang manja kau tahu”. Jawab Vira dengan senyuman namun hatinya kecewa karena acara kejutan untuk hari jadinya bersama Danil harus tertunda. Namun ia segera buang jauh-jauh kekecewaannya karena menurutnya masih ada malam hari untuk melakukannya meskipun kecil kemungkinannya. ‘Vi aku benar-benar minta maaf, aku mencintaimu Vi’ bicraa Danil dalamhatinya.
Minggu siang ini Vira dan Lulu sedang berjalan menuju toko _cake_ setelah mereka dari Rumah Sakit. Mereka berjalan sambil tertawa lepas terlebih Vira yang begitu antusias untuk acara nanti malamnya. Siluet wajah seorang lelaki yang tak asing lagi dimatanya sedang berjalan dengan seorang gadis dengan tawa yang tak lepas dari wajah mereka. Pancaran mata bahagia yang melekat dimatanya kini berembun dan jika dalam satu kedipan embun itu akan meluncurkan kristal bening yang membentuk aliran sungai di pipi lembutnya. Lulu yang melihat perubahan raut wajah Vira segera melihat ke arah pandangan mata Vira, dan matanya membulat setelah melihat apa yang ada didepannya. Sebelum membawa Vira untuk berbelok arah, Vira sudah berjalan terlebih dahulu ke arah dua anak adam itu dan Lulu mengikutinya dari belakang. Diraihnya tangan lelaki itu dan berucap “Danil siapa dia ?”. Terasa ada yang menarik tangannya, Danil menoleh kebelakang, dan matanya membulat sempurna, jantungnya berpicu begitu kencang, melihat siapa orang yang menarik tangannya itu. “Vi kenapa kamu ada disini ?” Danil gelagapan bertanya kepada Vira. “Sayang dia siapa ? apa kamu kenal ?’ Reva membuka mulutnya dan bertanya kepada Danil. Mendengar ucapan ‘sayang’ dari wanita yang bersama Danil, hati Vira berdenyut sakit dan jantungnya berdetak lebih cepat, namun ia masih bisa mengontrol detak jantungnya untuk saat ini. “Sayang ? apa maksud dari panggilan itru Danil ? jelaskan padaku ?!” Lidah danil terasa kelu untuk mengucapakan kata-kata. “aku ? aku kekasih Danil, Reva. Maaf kamu siapa ya ?”. Hancur sudah pertahan Vira, kakinya terasa seperti jeli dan hatinya telah luluh lantah dan hancur porak poranda. “Vi, dengarkan aku, aku akan jelaskan semuanya dan aku harap ka-“ “jelaskan apa lagi Danil ? semuanya sudah jelas dari ucapan kekasihmu yang satu ini. Aahhh..dan apa ini alasannya kau tidak bias menemaniku ke Rumah Sakit demi berkencan dengan pacar yang satunya lagi ?” Vira tersenyum kecut “Seharusnya aku sadar sedari dulu, wanita penyakitanku tidak seharusnya mengharapakan sebuah cinta. Dan inilah kisah dari seorang wanita penyakitan. Terimaksih Danil ini kejutan terbesar di hari jadi kita ke-22 bulan. Kita akhiri hubungan ini’’. Mendengar kata-kata yang merendahkan dirinya Vira, Danil menggeleng kuat, bukan ini kenyataannya, penyakit Vira bukan pemicu selingkuhnya. Segera diraih tangan Vira ketika Vira hendak pergi. “apa yang kamu bicarakan Vi ? mengakhiri ? bukan itu yang aku inginkan” “Dan bukan keadaan seperti ini juga yang aku inginkan Danil ?!” Teriakan Vira berpengaruh pada jantungnya sendiri, nafasnya sesak, sakit, dan sulit, jantungnya terasa diperat kuat-kuat. Tak ingin terlihat lemah didepan semuanya, ia langsung pergi dan berjlaan sekuat tenaga. Tak kuat menahan sakit, ia menyeerah dan tumbang tak sadarkan diri. Angin berhembus pelan dan membelai rambut hitam Vira, matanya tertutup menikamti hembusan angin di wajahnya. Perlahan mata bersih itu terbuka dan meraih buku merah jambu yang ada disampingkirinya.
“_kehangatan, hamparan kasih bak luasnya Netherland, butiran perhatian yang terucap kini telah menumpuk bagai bukit angin di Negeri Ginseng masih terasa dan akan kusimpan dan kukunci rapat-rapat sampai tidak ada celah sekalipun angin. Kisah cinta abadi Edward Cullen dan Bella Swan tak bisa kita rasakan. Tapi kau selalu hidup dalam jantung dan hembusan nafasku. Kau bukan pendonor bayaran tapi kau malaikat penolong untukku, dan akan kubayar dengan luapan cinta ini. Danil, aku mencintaimu sayang…”_ Lalu Vira beranjak dari batu yang ia duduki dan menghampiri nisan di depannya yang bertulisan ‘Danil Putra Pratama’, ia tutup matanya dengan jatuhnya Kristal bening lalu ia cium nisan itu dan bergumam __ “terimaksih Danil, akan kujaga jantung ini sepenuh hatiku. Pangeranku, aku mencintaimu sayang..” KABAR BURUK DARI HUJAN* __ 10 Nov 2020
* __ 120
* __ Cerpen
Langit kelam diguyur hujan lebat. Petir terus bersahut-sahutan seakan mengiringi keluh kesahku, tatapan ku masih tertuju tajam menembus jendela, mencoba mendobrak sang hujan. Seperti biasa, saat waktu sudah mulai menghitam tapi Lisa belum juga pulang. Sebagai orang tua tunggal, aku pasti mengkhawatirkannya. Belum lagi kisah beberapa tahun lalu yang menimpa istriku belum sepenuhnya hilang dari ingatanku. “Ah gara-gara segerombolan laki-laki brengsek itu.” Bisikku dalampelan.
Memang sudah menjadi rahasia umum, istriku meninggal dengan cara yang tidak wajar. Dia menjadi korban kekejian laki-laki hidung belang. Tiba-tiba suara pintu membangunkanku dari lamunan, terlihat Lisa muncul dari balik pintu dengan pakaian yang basah kuyup. Ku tengok keluar, ada seorang pemuda usianya sekitar 22 tahun hendak memputar balikkan motornya, mungkin laki-laki itu yang mengantarkannya pulang. Lisa seorang gadis cantik dengan rambut panjang dan tubuhnya yang tinggi, wajar saja banyak laki-laki yang mau padanya. Memang sepeninggal ibunya, Lisa menjadi perempuan yang susah diatur, hampir setiap hari pun laki-laki yang mengantarkannya kerumah berbeda-beda. Bukan karena aku seorang ayah tak pernah menasihatinya, tapi mungkin karena terlalu berat beban psikis karena cemoohan orang dengan cap yang tidak baik terhadap almarhumah ibunya membuat dia menjadi anakyang _Broken Home._
“ Kamu habis dari mana saja? Apa kamu tak memikirkan ayahmu khawatir menunggumu.” Bentak ku. “Sudahlah pak, aku Cuma jalan-jalan sebentar saja.” Jawab Lisa sambil pergi menuju kamarnya. Ah aku hanya bisa menghela nafas panjang, sudah beratus-ratus kali aku memarahinya tapi tak pernah dia dengar. Omonganku hanya dianggap angin lalu olehnya. Sebagai seorang ayah aku terlalu bosan untukmengingatkannya.
Suatu malam, Lisa meminta izin kepadaku untuk pergi bersama teman laki-lakinya. Ku lihat laki-laki itu sudah duduk menunggu dihalaman rumah. Jeans hitam panjang dengan jaket kulit dan anting yang dipasang ditelinga sebelah kirinya memberi kesan yang tidak baik kepada laki-laki itu. Usianya sekitar 27 tahun. Melihat hal itu, aku pun tidak mengizinkan Lisa pergi. Karena sifatnya yang keras kepala, Lisa tetap pergi walau aku sudah melarangnya dengan cukup keras. Aku tak bisa menahannya, bukan karena aku tak mampu, tapi karena apabila aku tetap mengekangnya, Lisa akan semakin berbuatnekad.
Jarum jam sudah menunjukan pukul 10 malam, tapi Lisa belum juga pulang. Lagi-lagi hujan menurunkan kekhawatiran, pikirannku kembali melayang mengingat kejadian yang menimpa istriku. Hujan waktu itu merubah nasibku seketika. “Ah kenapa harus hujan? Kenapa harus hujan lagi?” Gerutuku sambil membuka gorden jendela. Semoga hujan tak membawa kabar buruk lagi, semoga hujan tak meminta air mata lagi. Ah ini terlalu menakutkan. “Lisa… Lisa… ya ampun kamu dimana?” Ku balikkan badan, ku tengok jarum jam sudah menunjukan pukul 10.30 tapi batang hidungnya belum juga terlihat. Denting jam terdengar sangat mengerikan. Kringgg… kringggg… telepon rumahku berdering, aku segera mengangkatnya. “ Hallo selamat malam, apakah benar ini dengan pak Beno?” Suara wanita dengan lembut mengawali percakapan. “Iya benar” Jawabku dengan suara ragu-ragu. “ Kami dari pihak Rumah Sakit pak ingin memberitahukan bahwa anak Bapak yang bernama Lisa sedang dirawat di Rumah Sakit akibatkecelakaan.”
Tubuhku seperti tersambar petir malam itu, petir tanpa suara membuktikan kekhawatiranku. Lagi-lagi hujan membawa kabar buruk, lagi-lagi hujan meminta air mata. Praaaaaaaakkk ……….. Terdengar seperti suara barang pecah belah jatuh dari kamar Lisa membawa pikiranku kembali ke masa sekarang. Ah kenapa harus mengingat kejadian itu lagi, kejadian yang membuat anak semata wayangku cacat. Aku segera menghampiri kamarnya, terlihat Lisa menangis dengan tubuh terbujur kaku dilantai. Aku segera menggapainya dan mengangkatnya kembali keatas kasur. Memang semenjak kejadian itu Lisa hanya bisa terbaring dikamarnya tanpa kedua kakinya yang harus diamputasi akibat kecelakaan waktu itu. Hujan turun dengan lebat seakan menyaingi airmata Lisa yang tak kunjung reda, aku segera kedapur untuk membawakan air untuknya. Petir dan air hujan mencoba mengajakku untuk kembali mengingat masa-masa itu. Aku mencoba tak memperdulikannya. Hujan seakan tak pernah menyuguhiku kabar gembira, tapi aku tak ingin membenci hujan. Hujan telah memberiku sejuta pelajaran berharga untuk hidup dan kehidupanku. Harapanku hanya satu, semoga tak ada lagi kabar buruk selanjutnya dari hujan. MENGAPA DUNIAKU SUNYI* __ 10 Nov 2020
* __ 105
* __ Cerpen
Dia gadis berkulit putih yang selalu menarik perhatian orang di sekitarnya. Dia gadis cantik berambut panjang yang selalu membuat siapa saja yang melihatnya menjadi penasaran. Gadis itu memang berbeda dengan orang lain, itu yang membuat ia selalu jadi pusat perhatian orang-orang di sekelilingnya. Bukan tentang kecantikannya, melainkan perbedaannya. Yaa, dia memang berbeda. Dunianya sunyi, hanya hatinya yang mampu berkata-kata. Dan dia adalah aku. Iya aku, si gadis cantik yang tuli dan bisu.. selama ini ayahku lah yang menjadi telingan dan mulutku. Aku memang hanya mempunyai ayah, karena 22 tahun lalu ibuku lebih memilih memberikan ku kesempatan untuk hidup dengan merelakan hidupnya. _My mom my angel_..***
Baru-baru ini ayah membuka usaha kue kecil-kecilan. Toko kue di pinggir jalan, sebrang alun-alun Kota Padang ini kini menjadi satu-satunya sumber penghasilan ayah. Dulu ayahku adalah pengusaha rumah makan, cabang nya pun ada dimana-mana, yaa bisa dibilang ayah itu seorang pengusaha yang sukses. Aku bangga dengan ayah.. Tapi seketika semuanya hancur, ia terlilit hutang pada sahabatnya sendiri. Aku selalu menyalahkan diriku sendiri tentang hal ini, waktu itu ayah sangat membutuhkan uang untuk pengobatanku yang kesekian kalinya. Dia rela meminjam uang dan menjadikan rumah makan sebagai jaminan. Sampai akhirnya semua rumah makan itu diambil alih oleh sahabatnya karena ayah tidak mampu melunasi hutang-hutangnya. Aahh.. itu sebabnya aku selalu merasa bersalah sampai sekarang. Oh yaa, hari ini ayah mendapat orderan lumayan banyaik, ia diminta membuat 250 kue kering dan 20 kue pernikahan. Sedih rasanya melihat ayah bekerja sekeras itu, tanpa pikir panjang aku pun langsung terjunmembantu ayah.
“huuftt..” aku mengusap keringat di dahiku. “a a ayah c ca cape?” jemariku berkata-kata dengan bibir yang terbata-bata. Untung saja ayah sangat mengerti bahasa isyarat tangan. “tidak, sayang. Ayahmu ini kan titisan samsons si urat kawat tulang besi.” Jawab ayah sambil bercanda. Aku memang telah terbiasa dengan sikap ayah yang selalu tidak mau menunjukkan kesedihanya. _My father my hero_.. “a a ayah ha harus punya k ka karyawan” jemariku kembali merangkai kalimat. Jengkel rasanya karena ayah hanya menjawab dengan senyuman.. Tapi mana bisa aku lama-lama bersikap dingin pada ayah. Aahh, sulit sekali menghilangkajn sifat manja ku ini..***
Di pagi hari yang dingin itu aku membantu ayah mengantarkan kue pesanan ke salah satu rumah pelanggan, sebenarnya ayah tak mengijinkanku mengayuh sepeda tua miliknya sendirian di jalanan, tapi ayah bisa apa, aku memang keras kepala. Lagian salah ayah juga kenapa belum punyakaryawan, padahal usahanya semakinberkembang.
“iyaiya.. ayah akan membuat selebaran lowongan pekerjaan.” Kata ayah Akhirnya ayah menuruti keinginanku juga.. Saat aku sampai dirumah Ibu Endah, aku melihat laki-laki yang sedang bermain piano. Meskipun aku tidak bisa mendengarnya, tapi entah kenapa mata indah itu telah menyampaikan alunannya dengan rasa. Hari pertama, kedua, ketiga.. sangat lama rasanya melewati hari demi hari dengan rasa penasaran. Seminggu ini aku sengaja menyibukkan diriku sendiri. Aahh.. mata indah itu selalu datang dalam pikiranku.***
Siang itu saat aku pulang dari pasar, aku melihat dia berjalan menyusuri trotoar dengan membawa map berwarna merah muda.mungkin dia ingin menemui rekan kerjanya, atau menemui bosnya, atau mungkin dia sendiri yang menjadi bosnya. Aarghh.. sudahlah, ini mungkin hanya halusinasiku saja. Sudah tahu halusinasi, tapi aku tetap saja mengikuti langkah pria itu, padahal aku sudah berusaha keras meyakinkan pikiran dan hati ini bahwa dia bukan si mata indah. Sampai tiba-tiba langkahku terhenti, kaki ini seakan tersandung saat melihat dia mmbuka pintu salah satu toko kue. Dan benar saja, itu adalah toko ayahku. Rasanya aneh, aku seperti menemukan dunia baru yang akan memberiku melodi-melodi undah di setiap harinya. Hati ini senang melihat ayah mempunyai karyawan. Yaahh.. itung-itung mengurangi ketegangan otot syarafku, hmm.. sebenarnya bosan juga memarahi ayah yang selalu menjadikan waktu adalah siang. Tunggu sebentar... aku ini senang karena ayah mendapat karyawan atau karena dia yang menjadi karyawan?***
Minggu-minggu ini aku jarang membantu ayah. Aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan menumpahkan kata hati diatas kertas putih. Di sinilah tempatku meghindar dari Dimas, yaa si mata indah itu ternyata bernama Dimas. Balkon inilah yang menjadi tempat persembunyianku meskipun kita masih sering berpapasan. Bagaimana tidak, ini kan balkon toko kue ayah. Aneh memang kenapa aku harusmenghindar?
Tapi setiap kali aku melihat mata indah itu lagi, aku tersadar bahwa rasa penasaranku dulu telah berubah menjadi rasa suka, berubah menjadi rasa cinta, cinta yang seharusnya tidak ada.. Aku dengan kehidupanku yang sunyi ini bisa apa? Karena rasa takut ada pada diri kita sendiri, karena rasa takut berawal dari hati nurani. Dan hatiku takkan pernah mampu berteriak untuk mengatakan ini. Aku hanya menumpahkannya dalam selembar kertas putih bernodakan rasa yang tak sepantasnya berbunga dalam segala kesunyian ini. Tolong bacakan ini pada Dimas, tolong sampaikan rasa ini pada Dimas.HANYA INI
Tiap tetesnya membawaku terlarut Sunyi sepi membawa jiwa pada alunanya Seakan ku kembali pada mimpi yang terkikis Mereguk lagi luka lama Menelan lagi darah yang sudah bosan aku rasakan Tiap tetesnya membawaku pada angan lama Adakah nada yang melebihi indah melodinya? Akankah dia mampu menandingi alunan itu? Aku terhentak.. teringat padakenyataan Berapa lama lagi aku hidup? Hidupku hanya ditakdirkan untuk menghitung tiap tetesnya Aku seakan bisu dalam diam Seakan buta dalam pejam Seakan tuli dalam hening Seakan sakit dalam kematian.. Lirih rasanya menapakkan hati pada mimpi Seolah kehilangan mentari Membeku dalam harapan yang tak sempurna Hanya hati dengan jeritannya Hanya iman dengan takwanya Hanya telinga dengan pendengarannya Hanya bibir dengan suaranyaHanya itu saja...
Aku hanya ingin berteriak pada dunia Persatukanlah kami karena rasaCINTA PERTAMA
* __ 10 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Nama marissa, ia tinggal bersama ayah dan ibunya. Bisa di bilang mereka adalah keluarga yang sederhana. Marissa anak satu satunya dan ia berumur 17 tahun. Marissa sekolah di Smk N manonjaya. Marissa sangat suka olahraga, salah satunya adalah bola volly. Setiap pertandingan bola volly marissa selalu ikut bermain. Dan berkat do’a orangtuanya marissa selalu menang dalam pertandingan. Hari ini adalah hari pertama marissa masuk sekolah, marissa tidak mau melewatkan hari yang bahagia ini. Tiba di sekolah marissa tidak sengaja menabrak salah satu murid smk, ia meminta maaf karena ia sudah menabrak murid itu. Murid itu tidak mau memaafkan marissa. Marissa sangat kesal pada murid itu dan pergimeninggalkan dia.
Bel berbunyi marissa harus cepat-cepat pergi ke kelas sebelum guru datang, jika ia terlambat datang ia pasti akan di hukum dan harus berdiri di lapangan upacara. Beberapa menit kemudian guru itu datang ke kelas. Untunglah marissa tidak terlambat masuk. Saat marissa mau duduk ia melihat seorang murid yang tadi ia tabrak. Marissa kaget ternyata murid yang tadi ia tabraka adalah murid sekelasnya . Murid baru itu bernama rendy ia pindahan dari smk 1 bandung. Setelah selesai memperkenalkan diri . rendy duduk di sebelah marissa, sejujurnay marissa tidak mau duduk sebangku dengan murid baru itu. Tapi mau gimana lagi marissa tidak mau berdebat denganpak guru.
“teeet teeet teet” tanda pelajaran sudah selesai. Semua siswa pergi kekantin dan sebagian ada yang pergi ke taman sekolah. Marissa bangkit dari kursi dan pergi keluar kelas belum beberapa langkah, ada seseorang yang menahan marissa pergi, dan ternyata yang menahan marissa adalah murid baru itu, “ada apa?” ucap marissa pada murid baru itu. “suruh siapa kamu pergi? Duduk!” ucap murid baru itu, marissa tidak pernah takut sama siapapun apalagi sama murid baru itu . Marisa mencoba melepaskan tanagnnya dari laki-laki itu. Tapi rendy tidak mau melepaskan tangan marissa. Akhirnya marissa mengikuti apa yang diinginkan oleh murid barunya itu. “ada apa? Tadi kan saya sudah minta maaf pada kamu, terus mau kamu apa lagi!” ucap marissa, “maaf saja belum cukup”ucap rendy. “ lalu mau kamu apa heeh?” ujar marissa. “saya tidak mau apa-apa, yang saya mau kamu jadi pacar saya”. Spontan marissa menampar murid barunya itu dan pergi ke perpustakaan. “dasa laki-laki gila memang nya saya wanita apa”, ucap marissa dalam hati. Rendy mengejar marissa dan mau meminta maaf karena ia sudah berbicara begitu, sebenarnya ia hanya bercanda bilng seperti itu, tapi marissa terlanjur marah dan menampar dia. Tiba di perpustakaan marissa meminjam buku dan pergi ke kelas. Karena beberapa menit lagi bel akan berbunyi. Saat di perjalanan marissa tidak sengaja bertemu dengan rendy. “ marissa gue minta maaf karena gue tadi bicara kaya gitu ke loe”, rendy mencoba mneyakinkan marissa.tapi marissa tidak mau mendengarkan rendy. Marissa pergi ke kelas danmeninggalkan rendy.
Tiga bulan kemudian rendy menjadi siswa tetap smkn manonjaya. Sama seperti dulu marissa dan rendy tidak pernah akur, di kelas marissa dan rendy selalu berbeda pendapat. Sutu hari marissa sedang duduk di kursi, marissa tidak sadar kalau di bajunya ada seekor ulat. Rendy yang sedang berjalan, tidak sengaja melihat baju marissa yang ada seekor ulat. Rendy berjalan menemui marissa untuk membuang ulat yang ada di baju marissa. Rendy yang sedang berjalan menemui marissa, tiba-tiba rendy terjatuh ke hadapan marissa, mereka saling bertatap-tatapan seakan-akan hanya mereka berdua yang ada di tamantersebut,
Marissa merasa ada yang aneh degan tatapanya pada rendy, ia merasa nyaman berada didekat rendy. Berbeda rendy, rendy merasa marissa lah orang yang selama ini dia impi-impikan. Marissa terbangun dan pergi meninggalkan rendy. Sejak pertemuan itu akhirnya marissa dan rendy resmi berpacaran.CINTA TAK DI RESTUI
* __ 10 Nov 2020
* __ 95
* __ Cerpen
Pada malam yang indah ada gadis cantik yang sedang menatap bintang-bintang. Gadis itu bernama Nadia. Dia adalah seorang gadis yang berasal dari keluarga yang kaya. dia gadis yang cantik, baik, suka menolong, dan ramah kepada semua orang. Tetapi dia mempunyai orang tua yang sombong dan angkuh karena kekayaannya. Nadia merasa kesepian dan hanya bisa menatap bintang-bintang karena dia seorang anak tunggal dan orang tuanya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan tidak mempunyai waktu untuk didrinya. Setelah merasa bosan diapunlangsung tidur.
Setelah keesokan harinya, Nadia pergi ke kampus dengan menggunakan mobil. Ketika sedang menyetir mobil temanya Nadia yang bernama Tania menelponnya, dan Nadia pun menagangkatnya. Tiba-tiba dia menabrak seorang laki-laki yang sedang menyebrang jalan. Nadia pun menutup teleponnya, dia langsung turun dari mobil dan membawanya ke Rumah Sakit terdekat. Setelah itu mereka salingberkenalan.
“Nama kamu siapa?” Tanya Nadia. “Nama saya Bima. Kamu siapa?” Jawab Bima “Saya Nadia. Saya minta maaf atas kejadian tadi, soalnya saya menyetir mobil sambil menelpon. saya benar-benar minta maaf.” Ujar Nadia. “Iya gak apa-apa.” Jawab Bima. “Saya akan mengganti rugi semuanya.” Ujar Nadia sambil memberi uang kepada Bima. “Maaf saya tidak bisa menerima uang kamu.”Kata Bima.
“Ya udah kalau kamu tidak mau menerima uang saya biarkan saya mengantarmu pulang ya?” Kata Nadia. “Iya. Jawab Bima. Nadiapun langsung mengantarkan Bima pulang. Setelah sampai di rumahnya Bima, ternyata Bima hanya tinggal bersama Ibunya saja karena ayahnya telah meninggal dunia waktu Bima masih kecil. Mendengar cerita itu Nadia merasa simpati kepada keluargaa Bima. Bima adalah seorang pedagang bakso di jalanan. Hasil dari penjualan bakso itu diberikan kepada ibunya karena setelah ayahnya meninggal Bima menjadi tulang punggung bagi keluarganya dan membiayai adiknya sekolah. Adiknya bernama Pina, dia berumur 10 tahun. Setelah tahu itu, Nadia semakin mengagumi Bima. Hampir setiap hari Nadia membantu Bima berdagang bakso dijalanan. Sebenarnya Bima menyukai Nadia, tapi dia sadar bahwa Nadia tidak mungkin suka sama dia karena dia adalah orang yang miskin dan hanya seorang pedagang bakso jalanan. Seiring waktu berjalan dan seringnya mereka bertemu, Nadia pun mulai menyukai Bima. Mereka saling mencintai dan saling mengungkapkan perasaan mereka dan akhirnya mereka punberpacaran.
Ketika Nadia dan Bima sedang berjualan di jalanan, Ibunya Nadia melihat mereka. Ibunya turun dari mobil dan segera menghampiri mereka. “Nadia kamu sedang apa disini?” TanyaIbunya.
“Aku sedang membantu Bima berjualan Mah.”Jawab Nadia.
“ Kamu ngapain bantuin dia berjualan? kamu gak pantas berjualan di jalanan, kamu itu anak orang kaya masa jualan di jalanan.” Ujar Ibunya. “Tapi aku Cuma mau membantu Mah, Bima itu orangnya baik. Aku juga suka sama dia.” Kata Nadia. Ibunya kaget mendengar Nadia suka sama Bima. Ibunya langsung menghina Bima. “Hey Bima! Kamu gak pantas sama anak saya, kamu itu orang miskin dan gak sederajat sama keluarga saya!” KataIbu Nadia.
Ibunya langsung membawa pulang Nadia. Bima merasa sedih atas hinaan Ibunya Nadia tadi. Bima langsung pulang dan berniat ingin berhenti berjualn bakso. Bima ingin membuktikan bahwa dia pantas dengan Nadia, dia mencari pekerjaan ke beberapa perusahaan, tetapi dia tidak diterima di perusahaan manapun karena dia hanya lulusan SMA saja dan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena tidak punya uang untuk membiayai kuliahnya. Nadia marah kepada Ibunya karena melarang dia berhubungan dengan Bima, jadi Nadia suka bertemu dengan Bima secara diam-diam. Setelah Bima kelelahan mencari pekerjaan, dia berniat ingin berjualan bakso lagi dan ingin mengembangkan usahanya. Baksonya banyak digemari oleh masyarakat karena rasanya yang enak. Uang hasil penjualan baksonya dikumpulkan untuk mengembangkan usahanya. Setelah beberapa bulan dan uangnya terkumpul banyak, akhirnya dia berhasil mengembangkan usahanya dan diapun menjadi pengusaha bakso yang sukses. Seiring dengan itu, orang tua Nadia mengalami kebangkrutan karena penipuan. Mereka harus pergi meninggalkan rumahnya yang mewah. Ketika di jalan ada orang yang menabrak Ibunya, Nadia langsung membawanya ke Rumah Sakit terdekat. Setelah sampai di Rumah Sakit Ibunya harus di operasi, tetapi Nadia tidak bisa membayarbiayanya.
Mendengar berita itu, Bima langsung datang ke Rumah Sakit dan membayar semua biayanya. Setelah Ibunya sembuh, dia berterima kasih kepada Bima dan menyretui hubungan mereka.CINTA SEORANG BUNDA
* __ 10 Nov 2020
* __ 115
* __ Cerpen
Tatapan matanya yang tajam seakan-akan mematikan, namun dalam tatapannya itu tersirat kepedihan yang mendalam. Mata itu...... mata itu menatap kosong pemandangan kerlap-kerlip kota yang bagaikan kerlap-kerlip buntang di atas langit dan tingginya gedung-gedung pencakar langit, namun ternyata mata itu tanpa diperintah mengalirkan air yang menganak sungai tiada hentinya. Hatinya terluka, akibat kejamnya takdir yang menerjang kehidupannya. Berfikir apakah Ia mampu melaluinya? Apakah dirinya mampu bertahan? Hanya Tuhan yang mengetahuinnya, saat ini ia membutuhkan seseorang yang dapat memahamikeadaannya.
'' Viona? ''
'' Viona sayang, kenapa kamu masih disini? Ayo masuk sayang, nanti kamu masuk angin! '' ujar seseorang yang sangat menyayanginya. '' Ia Bun, sebentar lagi viona masuk. Viona masih ingin menenangkan diri disini Bun. Bunda masuk saja duluan.'' sahut Viona dengan berusaha menahan air matanya. '' Kamu kenapa sayang? Ayo cerita sama Bunda, supaya Bunda tahu apa yang kamu rasakan '' ucap Bunda Viona '' Viona tidak kenapa-kenapa Bunda, Viona baik-baik saja Bunda liat sendiri kan? '' jawab Viona dengan berusaha tersenyum sambil memegang erat tangan Bundanya. '' Kamu jangan bohong sama Bunda, Bunda bisa merasakan kalau kamu lagi sedih sayang. Ayo ceritakan sama Bunda, Bunda gak mau kamu terus bersedih '' ujar Bunda Viona berusaha menjadi sahabat yang pengertianbagi anaknya.
'' Viona, Viona hanya rindu Ayah. Viona rindu pelukan Ayah, Bunda.'' ucap Viona dengan tatapan yang sendu. Bunda Viona pun tak kuasa menahan tangisnya, lalu ia memeluk sang anak dengan penuh kasih sayang berusaha menyalurkan rasa tenang pada sang anak. '' Bunda?'' panggil Viona. '' Ya sayang. Kenapa? '' sahut Bunda Viona '' Kenapa Ayah pergi meninggalkan kita Bunda? Kenapa Ayah pergi secepat itu? Apakah Ayah gak sayang sama kita Bunda? Apakah Ayah gak kasihan sama kita Bunda? Kenapa? '' ucap Viona dengan lirih. '' Jangan bilang begitu sayang, Ayah pergi bukan karena dia gak sayang lagi sama kita. Ayah pergi karena sudah takdirnya, biarkan Ayahmu bahagia disana, biarkan Ayahmu tidak merasakan sakit lagi, biarkan Ayahmu tenang disana jangan buat dia bersedih karena melihat anak kesayangan Ayah dan Bunda ini jadi lemah seperti ini '' jawab Bunda viona sembari menahan tangis. '' Ayah sangat menyayangi dan mencintai kita sayang '' bisik sangBunda pada viona
'' Aku tahu itu Bunda '' sahut Viona '' Nah, jadi sekarang kamu jangan sedih lagi. Ayo kita masuk dan tidur sekarang. Ayahmu selalu menjaga kita dari atas sana, dan Ayahmu sudah bahagia disana, lihatlah bulan dan bintang di atas sana tersenyum menyinari kita sayang '' kata Bunda '' Iya Bunda, itu pasti Ayah yang sedang tersenyum ke arah kita berdua. Ya, itu pasti Ayah '' ucap Viona sambil tersenyum menatap bintang dan bulan yang bersinar sangat terang. Tersenyum hangat padamereka.
'' Ayo sayang!'' ajak Bunda. Mereka pun masuk ke dalam rumah dan masuk ke kamar masing-masih mencoba meluapkan segala emosi dalam alam mimpi. Berdo'a supaya bisa bermimpi yang indah.***
Pagi pun telah menjelang, dan mentari pun sudah mulai menampakan keindahan yang dimilikinya. Viona pun bangun dari tidurnya dan menjalani aktivitas sehari-harinya dengan penuh keceriaan. Mencoba melupakan segala penderitaan yang pernah dihalaunya. '' Pagi dunia'' seru Viona dengan senyuman yang mengembang tercetak diwajahnya.
Mulai dari saat ini ia bertekad dalam hati bahwa ia tidak boleh sedih lagi dan tidak boleh lemah. Ia harus menata kembali kehidupan dengan dipenuhi oleh senyuman karena ia yakin bila Ia bersama dengan Bundanya bahagia maka Ayah pun di atas sana akan bahagia disisinya. '' Ayah akan selalu ada di hati kami, yaitu dalam hati Aku dan terutama dalam hati Bunda. Ayah tidak akan pernah tergantikan, benar kan bunda?'' ucap Viona '' Tentu sayang, itu sangat benar sekali'' sahut Bundanya sambil tersenyum pada sang anak. Ia senang bahwa ia dan anaknya bisa kembalitersenyum.
'' Terima kasih Bunda, Bunda selalu ada disaat aku membutuhkan apapun, Bunda yang paling mengerti semua tentangku, terima kasih karna Bunda telah memberikan kasih sayang dan cinta untuk ku. I LOVE YOU'' ujar Viona pada sang Bunda. '' Bunda juga cinta kamu malaikat kecil Bunda'' jawab Bunda viona dengan penuh haru dan bahagia. SSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS Hanya seorang Ibu yang akan selalu ada bersama kita, hanya seorang Ibu yang mampu mengerti kita, hanya seorang Ibu yang dapat merasakan apa yang sedang kita rasakan, hanya seorang Ibu yang akan rela melakukan apapun untuk anaknya. Jadi, jangan pernah sekalipun kita megecewakan Ibu kita apalagi sampai membuatnya menangis, selalu lah buat Ibu mu tersenyum karena dirimu. SSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSKURANG KASIH SAYANG
* __ 10 Nov 2020
* __ 119
* __ Cerpen
Pada suatu hari ada seorang anak yang meresah gemerung. Dia terlihat cuek dihadapan orang,terkadang dia terlalu overprotektif. Dia ingin selalu diperhatikan oleh orang lain, ingin sesalu di manja-manja. Dia tidak ingin selalu disalahkan selalu ingin menang sendiri, dan ingin selalu di puji orang lain. Dia tinggal dirumah nya bersama kakak kandung dan nenek nya. Kakak nya perempuan sama laki-laki . kakak perempuan nya jahat sekali sama dia, sebaliknya kakak laki-laki dia sangat baik ,bisa mengerti keadaan apapun. kakak perempuan nya dia sangat galak cerewed suka marahin dia. Dia satu sekolah sama kakak nya. kalau di sekolah dia tidak saling bertanya, pokoknya kaya tidak musuh, kaya orang yang tidak kenal. kakaknya selalu dibenci oleh teman-teman sekelasnya karena Dia sombong selalu ria,selalu ingin diperhatikan. Dia kalau sedang belajar sealau melamun, tidak kosentrasi. Kalau sedang olahraga dia selalu senyum-senyum sendiri, pokoknya selalu menyendiri. waktu itu pas olahraga nya ada gebetan si Dia, kelas TKR TSM. ditambah dia terus kecentilan. Jadi atuh bahan pembicaraan orang, teman-teman pada ngomongin dia. Kalau diajak kemana-mana pun dia selalu semngat siap katanya. Tapi teman aku pun gengsi katanya, kalau bersamaan sama dia. Karena dia selalu malu-maluin dan kecentilan gak jelas. Dikemudian hari dia selalu merenung di kelas. Orang-orang pada ngegosip main-main apalah ,dia pun sendiri duduk di bangku sendiri,sambil mainin handphone. Kalau jajan dia salalu ingin diantar oleh temanya, sedangkan teman-temanya tidak mau. Karena Dia kadang memalukan ,terlalu centil kalau ketemu sama laki-laki. Ternyata dia banyak cowo nya dibanding teman-teman nya yang aktif, yang sehari-hari selalu keluar. Dia melebihi teman-temanya sekaligus. aku pun terkalahkan haha……. Aku kadang ke Dia benci,kadang kasian, khawatir lah. Dia kalau ditanya Guru selalu tidak menjawab seperti susah ngomong,selalu gugup. Dia tidak pernah mengerjakan tugas .Ingin menang sendiri. Teman-temanya udah pada ngumpulin, dia malah asik-asik sendiri . senyum senyum sambil main hp, teman-temanya pada nanya ,nyangka nya sih dia udah ngerjain ternyata belum. Jadi guru pada ngomongin deh. jadi teman sekelas pun benci,jengkel sama dia karena kelas pun jadi kebawa bawa. kelas pun dipandang tidak baik. Bahkan sekaligus mencemar kemana-mana. Beberapa hari kemudian Dia tidak masuk sekolah karena takut pada guru tersebut. Aku pun sedikit kesal sama dia ,teman-teman pun sangat benci sekali jengkel katanya. kalau di omongan dia selalu tidak nurut malah senyum-senyum ,kadang tidak di dengar. Dia selalu menjadi bahan omongan orang lain. Dia mikir ,ternyata bahan omongan orang lain itu tidak enak. Dia langsung minta maaf kepada guru tersebut secara perlahan. Dia menangis benar-benar minta maaf kepada guru tersebut. Guru tersebut pun sedikit kesal sama dia karena dia gak pernah sekali mengerjakan tugas kalau diberi tugas oleh guru tersebut. meskipun hati guru sangat benci sama dia, guru itu mau meminta maaf nya, itu sih karena kasian . Beberapa hari Dia tidak sekolah ,kurang lebihy satu minggu. Alasan nya kadang sakit, kadang izin apalah dan seterusnya. Dia bimbang antara dilanjutkan sekolah atau tidak, karena dia selalu cape dengan kehidupan nya . Itulah anak Broken Home. Selalu saja anak jadi korban. Dia katanya lelah menghadapi keluarganya. Tapi aalhamdulillah dia masih punya kakak yang baik ,yang selalu ngertiin dia disaat keadaan apapun. kalau sekolah pun dia selalu diberi uang oleh kakak tersebut. Dan pada akhirnya dia rencana pindah sekolah , karena dia tidak nyaman oleh teman-teman sekelasnya, dan oleh kakak nya perempuan itu yang galak. Dia pindah jauh dari rumahnya, dia tinggal di rumah bersama ayah nya dan sambil bersekolah disana . Aku pun sedih, sedikit mengagumi ,kecewa kasian segala macam. Karena dia mengakui kesalahan nya kepada teman-teman dan Dia minta maaf ke semua teman-teman nya .Katanya “maafin aku , aku selalu ceroboh aku selalu minta makanan kepada kalian,aku suka minjam barang-barang yang tidak sengaja, maafin kata-kata aku kalau ada yang tersinggung”. Teman-teman terharu ,sedikit sedih mendengar curhatan itu. Itu nya saja yang salah kalau diajak main,diajak gaul suka tidak mau, dan diajak main suka nyebelin, selalu saja bahan omongan orang. Itulah yang nama nya BrokenHome
TAK SELAMANYA MIMPI ITU MENJADI KENYATAAN* __ 10 Nov 2020
* __ 116
* __ Cerpen
Kisah ini berawal ketika ada kegiatan di Sekolah kegiatan itu berlangsung kira-kira selama dua bulanan. Seiring berjalanya waktu, kita sering bertemu, menghabiskan waktu berama, tertawa, menangis, hal itu kami telah lalui denga penuh kebahagiaan. Beberapa minggu terakhir kegiatan itu aku merasa aneh ada sesuatu yang mengganggu perasaan ku, aku membicarakan hal itu kepada temanku, dia bilang bahwa aku mencintainya. Aku terus kepikiran hal yang temanku katakana, apakah benar aku mencintainya? Sejak kapan aku mencintainya? Apakah perasaan ku ini tidak salah? Itulah pertanyaan yang sering muncul didalam hatiku. Tidak ada keberaniaan untuk mengatakan bahwa aku mencintainya. Satu minggu sebelum kegiatan itu berakhir aku sangat bahagia, dia perhatiaan kepadaku dan makin banyak waktu yang kami habiskan bersama, dia bilang katanya dia akan buat suatu kenangan yang tidak akan aku lupakan sampai kapanpun. Akhirnya kegiatan itupun berakhir, aku belum sempat mengatakan apapun kepadanya aku memikirkan berbagai macam cara agar dia tau perasaan ku yang sebenarnya dia belum tau perasaan aku yang sebenarnyan bahwa aku mencintainya. Waktu terus berjalan kami menjalankan hari-hari seperti biasa. Dia mulai menjauhi, menghindari, seakan dia lupa waktu yang pernah kita lewati. Semakin dia menghindar aku semakin mencintainya, sering aku memperhatikan dia dari kejauhan, pada waktu itu waktu yang dilewatkan di Sekolah menurutku sangatlah cepat didak terasa, aku tidak konsentrasi dalam pelajaran aku lupa segalanya yang ada dalam pikiranku hanyalah dia. Kadang aku sering juga mencari perhatian dia dengan hal-hal konyol yang aku lakukan, aku sering berhayal bahwa dia miliku, dan dia hanya untuku. Hal yang aku sesali pada saat itu adalah kenapa aku tidak terusterang saja padanya bahwa aku mencintainya, pasti hal ini taakan terjadi. Kebahagiaan itu hancur ketika aku tau dan aku sadar yang sebenarnya bahwa dia tidak ada perasaan apapun kepada ku, aku marah kepada diriku sendiri, aku benci semua orang, aku iri pada orang yang bahagia, aku terus menyalahkan diriku sendiri, terhadap apa yang terjadi saat ini aku benci diriku sendiri! Setelah kejadian itu aku sering menangis pada malam hari, disekolah aku sering termenung dan meneteskan airmata kesedihan, kenapa aku bodoh jatuh cinta kepada orang yang salah, memberikan perasaanku kepada orang yang salah. Semakin lama hal itu terjadi bukanya bangkit tapi aku malah tenggelam dalam kesedihan, terpuruk dalam cinta, aku tidak sadar berapa lama waktu yang aku tinggalkan, berapa kisah yang aku tinggalkan, berapa peristiwa yang aku tinggalkan, aku tidak mempedulikan semua hal yang ada disekitarku. Aku benar benar terpuruk dalam peraaan ini akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku sendiri…….! Terbangunlah Alia dari mimpi buruknya yang sangat menyeramkan dan menyedihkan itu, Alia mengambil segelas air putih dari samping meja tidurnya lalu meminum air itu sambil berusaha menenangkan diri, Alia sangat ketakutan dia taku hal itu akan terjadi padanya. Alia takut jika dia tidak mengatakan perasannya dia aka berakhir tragis seperti wanita yang ada didalam mimpinya. Dia sadar bahwa apa yang dia lakukan selama ini sangatlah salah besar, perasaan yang dia sembunyikan selama ini dari lelaki yang sangat dia cintai dari semenjak masuk SMA sampai sekarang. Akhirnya Alia memutuskaan akan memberitahu kepada Wildhan lelaki yang dia cintai itu bahwa dia mencintainya, dia mnyayanginya, dia takut kehilangan Wildhan. Malam itu pun berlalu, kicawan burung-burung menyanyi dengan indah menyambut hari yang cerah. Alia melangkahkan kakinya berjalan untuk ke Sekolah, dia menyusun keberanian untuk mengatakan sesuatu kepada Wildhan. Alia belajar pada jam pertama tidak konsentrasi dia terus gelisah memikirkan bagaimana memulai penbicaraan kepada Wildhan, dia masih merasa ketakutan. Waktu istirahat pun tiba Alia berjalan menghampiri Wildhan yang sedang duduk sendiri dikantin. Dengan langkah perlahan, dan perasaan yang kacau karena rasa malu Alia mulai menceritakan semua perasaan yang dia rasakan selama ini kepada Wildhan, Wildhan pun tersenyum memandang wajah Alia yang memerah karena merasa malu, Alia bertanya-tanya dalam hatinya apa yang sedang Wildhan pikirkan setelah dia menceritakan perasaanya. Wildhan tersenyum sambil memandangi wajah Alia yang merah karena merasa malu, dia berkata dia juga mencintainya sama seperti Alia mencintai dirinya, mereka berpelukan meluapkan perasaan kasihsayang yng selama ini merekatahan.
Kisah ini pun berakhir dengan indah Alia dan Wildhan akhirnya resmi berpacaran tanpa harus ada yang dikhawatirkan, perasaan ketakutan yang selama ini Alia rasakan ternyata salah besar, jika saja Alia jujur terhadap dirinya perasaan dia pasti tidak akan merasakan perang batin yang sangat besar bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan.TUJUH BELAS
* __ 10 Nov 2020
* __ 123
* __ Cerpen
Waktu itu tepat tanggal 3 Juni 2016 dimana hari itu hari kelahiranku dan umurku bertambah tua menjadi 17 tahun yang katanya sudah bisa membuat KTP tapi belum, hehe. Sebelumnya aku ngadain acara (bisa dibilang party hehe) tempatnya sih di rumahku acara sama temen-temen. Sempet sebel sih katanya yang datang Cuma Piti,Lulu,Nida, Mah ai,Desi,Hesty,Aulia,Pupu dan Sarah,Ersa,Seni,Dll. Bilangnya “Gak bisa datang mau ada acara, mau ke pasar Blablabla…” “Yaudah deh gapapa kalo sempet, kalo bisa harus kesini ya” Kataku Aku chat dia, biasa nanya lagi apa? udah makan? terus dia bales Cuma bisa bikin aku kesal, bikin bête dan yang bikin kesel lagi itu chat dari akucuma di read doing hmm. Yasudahlah abaikan saja. Nah ketika satu persatu datang, eh Sarah, Ersa, Seni datang Hmm mau kasih surprise kayaknya hehe. Entahlah pokonya syukur mereka hadir. Sesudah semua kumpul langsung saja deh makan-makan gitu, sama becanda-becanda biasa teman-teman yang pada heboh semua hehe. Kata mereka “Ay kamu beresin ini semua sampe beres ya sama cuci piringnya juga”. Kataku simple “Iya”. Tau-tau pas aku aku lagi beresin semuanya, mereka pada heboh kesana-kemari. Tau-tau pada masuk ke kamar. Untungnya temanku yang satu bernama Seni ketinggalan gaikut masuk sama aku haha rasanya senang aku ada temennya. Lama-kelamaan Seni pun masuk dan aku ditinggalin diluar kamar sendirian gak di biarin buat ikut masuk. Ya aku pasrah saja deh nunggu di depan pintu kamar hmm, aku pun mulai bicara “Hey kalian bukain pintunya aku mau masuk! Pasti kalian acak-acak kamar aku deh.” (Sambil gedor-gedor pintu kamar). Aku gasuka padahal kalo kamar aku berantakan. Merekabilang “Iya sebentar, nanti aja pokonya ada hadiah buat kamu cari aja ya” (Sambil buka pintu pada mau keluar). Semuanya pada keluar dan aku di dorong di paksa masuk kamar dan akhirnya aku di kunci sendirian di kamar. Aku teriak “Kalian acak-acak kamarku, aku gasuka arghhh!” (Sambil beresin semuanya). Pas aku lagi beres-beres ternyata ada HP temen aku ketinggalan di atas meja belajar. Aku bilang sambil teriak “Pit ini HP kamu ketinggalan nih hahaha” (Aku tertawa senang). Tapi aku bête juga sih HP aku di pegang mereka. Galama setelah selesai beres-beres, aku pun di kerjain di lempar batu-batu kecil dari luar lewat celah-celah atas jendela kamar, aku bete banget sama mereka hmm. Aku sih asik sendiri maenin game di HP temenku itu dan diam saja seperti patung. Temenku ada yang bilang, katanya “Ay pulang duluan ya pacarku udah jemput, makasih ya maaf gabisa ikutan rame-rame sama teman-teman”. Kataku “Iya gapapa, hati-hatidi jalannya”. Galama dari itu aku makin dijaili sama teman-teman ku, terus di lempar uang recehan dari celah pintu kamarku. Terus katanya “Ay bukain pintu mau solat!”. “Gak ada kuncinya, nanti aja atau tanyain sama mereka kalau kunci ada dimana?” Ujarku. “Cari aja ada di dalam ko” kata mereka “Gak ada!”. (Sambil muka kesal) dan mereka malah hiraukanucapanku.
Aku duduk bersandar ke tembok dekat barang-barang sambil main HP. Gak di sangka-sangka mereka bukain pintu sambil nyanyiin Happy Birthday, ternyata ada Ghina sama amoy. Yang paling aku tidak di sangka-sangka mereka ternyata sama si Dia hmm terharu deh seeneng banget,Special banget pokoknya. Waktu tiup lilin Dia ngucapin “Happy Birthday, katanya gabisa ngasih apa-apa Cuma bisa kasih kue ini doang”. Aku gak bisa jawab apa-apa salting dan cuma senyum-senyum doing. Yang lain pada brisik heboh, rariweuh kalo bahasa sundanya. Udah gitu kita pergi keruang TV buat potong kue. Aku sama Dia memotong kue dan Dia berikan kepadaku yang niatnya mau nyuapin eh malah di oles-olesin ke muka aku. Setelah itu kita keluar dan aku di ajak ke dapur sama si Dia, katanya ada yang harus di omongin penting. Sarah juga ikut katanya biar ada sanksi. Kata Dia “Ayo kesini cepetan”. kataku “iya bentar” (Sambil di tarik tanganku ke dekat pintu dapur luar). Ternyata aku di ikat di pohon sirsak yang ada diluar dapur belakang. Aku disiram air yang bau sama teepung pokonya sudah kaya adonan gorengan deh. Setelah itu biasa poto-poto dulu, hehehe. Ketika aku lagi lengah ternyata Dia datang dari belakang bawa kado, hemmm senang sekali rasanya gak nyangka. Aku bilang “Maksih ya hmm”. Ujar Dia “Iya sama-sama”. Galama setelah itu Dia pamit pulang, katanya “Aku mau pergi dulu ke Tasik ya?”. Ujarku “Iya hati-hati”. Setelah semuanya beres, satu persatu teman-teman aku pada pulang. Serempak bilang “Makasih ya, maaf ay ngerepotin”. Ujarku “Iya gapapa,sama-sama.” Waktu berlalu dan aku ngadain acara ke dua bareng 5 sahabatku sekitar pukul 7 malam untuk acara makan-makan lagi. Dia juga aku ajak buat makan-makan nanti malam. Waktu menunjukan pukul 7 malam dan mereka pun datang kerumahku. Disana ada Rifa yang suka baper, ada Ai Otok yang pecicilan, ada Piti yang suka heboh dan Unah yang suka aneh. Haha itu semua sahabat-sahabat asikku. Di waktu luang sebelum kita masak, kita becanda-becandaan bareng dulu. Galama dari itu kita mulai masak. Tapi yang masak Cuma Rifa sama mamah, yang lain ada yang selfi ada yang ngobrol dan aku chat Dia. Di dalam chat itu aku Tanya “Mau kesini ga? cepat teman-teman udah pada masak”. Kataku “Hmm iya insyaallah takut gak di ijinin keluar, coba ijin dulu sms mamahku”. Ujar dia “Iya sebentar aku ijin mamah kamu dulu”. Kataku“Iya”. Ujar Dia
“Kata mamah boleh katanya, tapi jangan pulang terlalu malam”.Kataku
“Iya sebentar nanti kesana”. Ujar dia “Iya aku tunggu” Kataku Galama setelah itu ada yang ucapin salam, ternyata si Dia. Aku pun langsung menuju pintu dan pintunya aku buka. Eh… tiba-tiba Dia nyerahin bunga mawar di depan pintu. Aku pun senyum-senyum sambil salting kesana-kemari bingung gak nyangka ternyata Dia bisa romantis juga. Dia bisa dibilang galak sama cuek, tapi nyatanya bisa bikin yang special juga seperti hari itu. Hmmsenangnya aku.
Setelah itu makanan sudah siap, aku pun makan sama mereka. Malam itu ada 8 orang di rumahku yang di anataranya 5 sahabatku, si Dia, sama 2 teman si Dia. Setelah beres makan aku bicara sama Dia lalu teman-temanku ngajak aku ke depan gak tau mau apa, yang aku tau sih aku mau di siram air lagi. Bukan GR sih tapi emang sudah tradisi kita ber-5 hehe. Sempat gak mau sih tapi mereka paksa dan aku ditarik kedepan rumahku. Nyatanya iya benar aku disiram air lagi. Hmm kan kesal malam-malam aku di siram air yang bau banget. Aku masuk kamar mandi buat bersihin badanku dan aku pun mandi malam-malam Hmm. Galama aku sudah beres semuanya, aku keluar buat nemuin mereka. Mereka pun mau pamit pulang tapi bingung teman aku motornya hilang. Semua panik, ehh ternaya di umpetin di halaman rumah tetangga yang ada di belakang rumah aku tepatnya di bawah. Akhirnya semua pada pamit pulang. Aku pun masuk rumah dan cuci muka terlebih dahulu sebelum tidur. Aku masuk kamar, ternyata pas aku masuk ada sebuah kantung keresek yang di dalamnya berisi 2 kado. Aku sempet heran dari siapa, ternyata kata mamahku dari teman aku. Aku merasa senang dan gak tau gimana pokonya senang sekali di hari itu. Pokonya terimakasih buat semuanya yang sudah bikin hari itu hari special yang tepatnya aku berumur17 tahun. Thanks you for all my friends and my boy friend.KEJUTAN PAHIT
* __ 10 Nov 2020
* __ 111
* __ Cerpen
Suatu hari dimana hari yang sangat ditunggu dalam hidup aku tepat nya pada tanggal 18 Mei 2016 ialah hari dimana menambah catatan baru dalam usia 17 Tahun.Aku tidak ingin melewati pergantian hari itu,dimana pukul 00:10 Aku bangun.Dalam malam yang sunyi aku berharap Dia yang paling pertama mengucapkan selamat ulang tahun pada Aku ,waktu terus berputar adhan subuh pun tiba bapak dan mamah aku yang paling pertama mengucapkan selamat ulang tahun pada aku. Aku melakukan kegiatan seperti biasa yaitu untuk mencari ilmu dengan belajarr di sekolah SMK N Manonjaya kebetulan sedang melaksanakan UAS(Ulanagn Akhir Semester) disekolah semua teman-teman Aku saling mengucapkan selamat ulang tahun kepada Aku.Jujur Aku senang tetapi dalam batin hati yang paling dalam Aku sedih karena harapan yang Aku inginkan adalah ucapan dari Dia teryata semua harapan itu tidakmenjadi kenyataan.
Walaupun Dia satu sekolah dengan Aku tetapi kita jarang ketemu.Padahal malam kemarin Dia menghubungi pada Aku karena Dia ingin meminjam buku paket Sejarah tetapi tidak jadi karena Aku sedang ada pengajian dirumah Saudara.
Alhamdulillah karena Aku mendapat rezeki Aku membagikan teman-teman 1 permen dan Aku tidak lupa untuk memberi Dia permen. Dengan rasa yakin bahwa Dia pasti akan mengucapkan selamat ulang tahunpada Aku.
Yang Aku tunggu bukanlah sebungkus kado,setangkai bunga mawar ataupun kejutan yang romantis karena Aku tahu bahwa Alloh SWT juga melarang untuk merayakan Ulang Tahun dengan berlebihan,tapi Aku menungggu Dia adalah seberap Dia inga pada Hari ulang tahun Aku yang ke-17 tahun. Aku mundar-mandir ngecek hp karena Aku sangat menginginkan Dia menghubungi Aku dengan mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Aku Tapi itu tidak kenyataan waktu terus berputar hingga akhirnya larut malam untuk tinggalkan tanggal 18 Mei 2016 Dia masih belum juga mengucapkan.Aku sudah pasrah dengan semua kehendak Alloh SWT. Aku puntidur...
Dengan bersyukur kepada Alloh SWT karena Aku masih bisa menghirup udara pada tanggal 19 Mei 2016 walaupun Dia belum juga mengucapkan Ulang Tahun pada Aku dengan seperti biasa Aku pergi kesekolah untuk melaksanakan kegiatan UAS(Ulangan Akhir Sekolah). Pada pukul 13:00 wib Aku pulang dari sekolah dan pada pukul 15:23 Dia mengucapkan Selamat Ulang Tahun pada Aku dengan datang nya pesan dari-nya.Dia hanya mengucapkan seperti ini “Selamat Ulang Tahun semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya”. Dengan hanya Dia mengucapkan seperti itu saja Aku sudah bahagia banget bahwa Dia ingat akan Ulang Tahun Aku walaupun Aku kecewa dengan Dia karena telat mengucapkan tapi itu tidak menjadi masalah yang besar bagi hubungan kami,Aku terima Dia dengan baik-baik. Dia mengatakan “Dia ingin berbicara serius dengan Aku” dengan perasaan Aku yang tidak enak. Akhirnya pada tanggal 19 Mei 2016 dimana hari itu hari setelah ualng tahun Aku yang ke-17 Tahun pukul 16:51 Dia mengatakan “Maaf Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini” tetapi Aku berusaha untuk mempertakan hubungan. Tetapi Aku sadar bahwa mungkin Dia bukan orang yang terbaik bagi Aku. Aku juga menerima keputusan Dia untuk mengakhiri hubungan.tetapi Aku tanya kepada Dia kenapa Dia mengakhiri hubungan. Dia menjawab”aku bukan lah yang terbaik untuk mu,tapi kata Dia jodoh,rizki,mati sudah ditentukan oleh Alloh SWT apabila kita di jodohkan untuk bersatumaka akan kembali bagi Alloh tidak ada yangtisak mungkin”.
Akhirnya kita saling meminta maaf selama hubungan apabila ada kata yang tidak enak,makanan yang termakan mohon di ridhokan waktu,pengorbanan maupun yang lainnya. Kita mengakhiri hubungan dengan baik-baik tidak seenaknya melupakan semudahnya,walaupun kita sudah tidak ada hubungan tetapi kita tidak melupakan malah kita menjadi teman dekat.Dia pun jujur bahwa Dia masih ada perasaan kepada Aku,tetapimungkin jalan yang terbaik untuk mengakhiri hubungan ini. Disaat itu lah Aku tegar kembali untuk tidak memikirkan hal yang dapatmemancing emosi.
Maka yakinlah bahwa jodoh,rizki,mati sudah di tentukan oleh Alloh SWT.RUMAH KE-2
* __ 10 Nov 2020
* __ 144
* __ Cerpen
Barawal dari tatpan pertama di depan kelas yang di sertai rintikan hujan yang turun yang mengundang rindu. Pandangan pertama yang membuat aku menyimapn hati kepadanya, mataku tidak terlepas dari sosok misterius itu. Sosok mistiterius itu tidak lain tidak bukan pratama, dia cinta pertama ku. Rintikan hujan semakin deras ia pun langsung menemui ku dan berbicarakepada ku
“kamu kedinginan ya? Ini pake aja jaket aku” tawarnya. “gak usah makasih” ujar ku ( Tanpa ku sangka prtama si pratama memakaikan jaketnya kepada ku) “Udah gak papa pake aja” serunya sambil meninggalkan aku “Makasih” teriak ku kepadanya waktu berjalan dengan sendirinya tak ku sangka suatu malam dia datang menghampiri ku yang sedang duduk di terlas rumah. “Nih (sambil mengasongkan kepada ku)” ujarnya “Makasih, ko kamu tau kesukaan aku?” Tanya ku “Aku tau kamu tidak bisa belajar tanpa coklat kan?” jawabnya “Iya pratama” seru ku Pratama pun belajar bareng bersama ku dan ibu ku pun datang keterlas rumah sambil membawa minuman dan makanan untukku dan pratama. Satu tahun kemudian … Satu tahun juga menjalin kasih dengannya, jaraknya semakin jauh kita cuma punya komitmenmen dan kepercayaan dalam cinta ini. Tapi disuatu hari aku punya tekad untuk menemuinya yang sedang bekerja di Jakarta. Sesampai di Jakarta saya bertemu dengan gadis cantik yang bernama safira, saya coba menanyakan prtama kepadanya. “Permisi mba, apa mba tau dengan pratama yang bekerja di kantor Merah Putih?” tanyaku “Itu saya tau, emang ada keperluan apa?” ujarnya “Saya kekasihnya, saya datang dari Tasikmalaya sengaja untuk menemuinya kesini ke Jakarta. Apa mba bisa bawa saya ketempat tinggalnya atau ke kantornya?” pintaku “Bisa, ayo” jawabnya sambil agak kesal Akupun pergi dengan safira ketempat tinggal pratama, anehnya safira di dalam mobil sama sekali tidak berbicara, ia hanya berbicara bila aku Tanya saja. Ketika sampai di tempat pratama kejadian aneh terjadi. (Plakkkkkk) safira menampar pratama dengan kencang “Kamu kenapa sayang?” Tanya pratama “Siapa dia? Dia kekasih kamu dulu kna?” ujar safira “Pratama, jadi mba safira ini pacar kamu? Tega ya kamu, kamu engga inget sama semua janji kita, kominmen kita, prinsip kita, kamu gakinget?” Tanya ku
“Maaf, tapi aku udah bahagia sama safira. Aku belum bisa cerita sama kamu semuanya karna aku takut keluarga kamu kecewa, maafkan aku” dengan tegasnya pratama menjawab (Plakkkkkkkkkkk) aku menampar pratama “Maafkan aku (sambil memelukku)” ujarnya Begitu kecewanya aku dengan juga safira yang di permainkan seperti ini oleh pratama, dia yang bisa membuatku jatuh cinta di pandangan pertama namun dia juga yang mampu melukiskan goresan yang sangat dalam. AKU DIA DAN ORANG KETIGA* __ 10 Nov 2020
* __ 103
* __ Cerpen
Barawal dari tatpan pertama di depan kelas yang di sertai rintikan hujan yang turun yang mengundang rindu. Pandangan pertama yang membuat aku menyimapn hati kepadanya, mataku tidak terlepas dari sosok misterius itu. Sosok mistiterius itu tidak lain tidak bukan pratama, dia cinta pertama ku. Rintikan hujan semakin deras ia pun langsung menemui ku dan berbicarakepada ku
“kamu kedinginan ya? Ini pake aja jaket aku” tawarnya. “gak usah makasih” ujar ku ( Tanpa ku sangka prtama si pratama memakaikan jaketnya kepada ku) “Udah gak papa pake aja” serunya sambil meninggalkan aku “Makasih” teriak ku kepadanya waktu berjalan dengan sendirinya tak ku sangka suatu malam dia datang menghampiri ku yang sedang duduk di terlas rumah. “Nih (sambil mengasongkan kepada ku)” ujarnya “Makasih, ko kamu tau kesukaan aku?” Tanya ku “Aku tau kamu tidak bisa belajar tanpa coklat kan?” jawabnya “Iya pratama” seru ku Pratama pun belajar bareng bersama ku dan ibu ku pun datang keterlas rumah sambil membawa minuman dan makanan untukku dan pratama. Satu tahun kemudian … Satu tahun juga menjalin kasih dengannya, jaraknya semakin jauh kita cuma punya komitmenmen dan kepercayaan dalam cinta ini. Tapi disuatu hari aku punya tekad untuk menemuinya yang sedang bekerja di Jakarta. Sesampai di Jakarta saya bertemu dengan gadis cantik yang bernama safira, saya coba menanyakan prtama kepadanya. “Permisi mba, apa mba tau dengan pratama yang bekerja di kantor Merah Putih?” tanyaku “Itu saya tau, emang ada keperluan apa?” ujarnya “Saya kekasihnya, saya datang dari Tasikmalaya sengaja untuk menemuinya kesini ke Jakarta. Apa mba bisa bawa saya ketempat tinggalnya atau ke kantornya?” pintaku “Bisa, ayo” jawabnya sambil agak kesal Akupun pergi dengan safira ketempat tinggal pratama, anehnya safira di dalam mobil sama sekali tidak berbicara, ia hanya berbicara bila aku Tanya saja. Ketika sampai di tempat pratama kejadian aneh terjadi. (Plakkkkkk) safira menampar pratama dengan kencang “Kamu kenapa sayang?” Tanya pratama “Siapa dia? Dia kekasih kamu dulu kna?” ujar safira “Pratama, jadi mba safira ini pacar kamu? Tega ya kamu, kamu engga inget sama semua janji kita, kominmen kita, prinsip kita, kamu gakinget?” Tanya ku
“Maaf, tapi aku udah bahagia sama safira. Aku belum bisa cerita sama kamu semuanya karna aku takut keluarga kamu kecewa, maafkan aku” dengan tegasnya pratama menjawab (Plakkkkkkkkkkk) aku menampar pratama “Maafkan aku (sambil memelukku)” ujarnya Begitu kecewanya aku dengan juga safira yang di permainkan seperti ini oleh pratama, dia yang bisa membuatku jatuh cinta di pandangan pertama namun dia juga yang mampu melukiskan goresan yang sangat dalam. KEBAHGIAAN YANG TERTUNDA* __ 10 Nov 2020
* __ 92
* __ Cerpen
Di sekolah menengah atas pada jam terakhir, airin dikejutkan oleh teman-temannya yang berperilaku aneh padanya pada hari itu. Pada saat akan pulang airin d cegah oleh teman-temannya supaya airin masuk kembali k dalam kelas. Tak lama kemudian ada seorang laki-laki yang masuk. Dia adalah ramlan. Dengan rasa caggung ramlan berbicara padaku. Aku merasa aneh dengan prilakunya yang aneh itu. Karena biasanya ia akan membuat airin marah dengan perbuatannya. Kemudian Ramlan berbicara kepada Airin bahwa dia menyukai Airin sejak duduk di kelas 10. Dengan rasa aneh dan gembira Airin hanya terdiam tertunduk malu dan menganggukkan kepalanya. Lalu Ramlan pun mengantar Airin pulang. Keesokan harinya berita Airin menyebar keseluruh teman-temannya dia merasa canggung berbicara ke Ramlan karena selalu dipojokkan olehtemannya.
Hari-hari Airin menjalani hubungan itu dengan bahagia. Pada suatu hari ada teman Airin memberi tahu bahwa ada yang suka pada Ramlan dan Airin pun mengenal kepada perempuan itu Airin pun merasa cemas dengan berita itu, lalu memberi tahu Ramlan tentang apa yang dengarnya itu Ramlan hanya bisa tersenyum dan membuat Airin tenang dan percaya bahwa tidak ada perempuan lain selain dia.Suatu hari Airin tidak bisa masuk ke sekolah karena ada urusan keluarga Ramlan pun tau tentang itu. Keesokan harinya Airin diberi tahu oleh temannya bahwa Ramlan telah duduk bersama seorang perempuan yang menyukainnya itu. Airin marah kepada Ramlan sehingga tidak berbicara selama 3 hari. Airin pun membenci perempuan itu sehingga Ramlan pun membenci Airin. Tidak lama kemudian Airin pun putus dengan Ramlan dengan alasan yang tidak dimengerti olehnya. Airin tidak bisa berkata apa-apa kecuali menangis. Teman-teman Airin hanya bisa menenangkan nya agar tidak ralut dalamkesedihan.
Hari hari yang dijalani Airin terasa hampa karena tidak ada yang menemaninya. Tapi disamping itu ada seorang lelaki yang memperhatikannya. Dia adalah Alga. Alga menghampiri Airin yang sedang bersedih dan memutar musik yang membuat Airin tersenyum Alga pun tersenyum karena melihat Airin tersenyum. Alga menghibur Airin dan membuat Airin lupa kepada masalahnya. Hari pun mulai senja, Alga mengantar Airin pulang dan bercerita tentang dirinya yang sama seperti Airin. Airin hanya bisa tersenyum dan mendengarkan cerita tersebutdengan seksama.
Melihat kedekatan Airin dengan Alga Ramlan pun cemburu dan dia pun menyatakan perasaan nya kepada teman Airin. Mengetahui hal itu Airin merasa sedih kembali, Alga pun tau bahwa Ramlan berpacaran dengan teman Airin. Alga pun kembali menghibur Airin yang sedang bersedih. Waktu demi waktu Alga mulai menyukai Airin bergitu pun sebaliknya dengan Airin. Airin menyukai Alga karena dia selalu membuat merasaa nyaman dan bahagia. Sebulan kedekatan mereka berdua Alga pun menyatakan perasaan nya kepada Airin, Airin pun menerima nya dengan wajah tersenyum. Saat menyatakan perasaan itu teman Airin mendengarkan semua perbincangan dengan Aiirin. Hubungan nya dengan Alga ternyata sudah diketahui oleh Ramlan. Ramlan pun cemburu atas hubungan mereka berdua dan memutuskan untuk mau kembali lagi bersama Airin, tetapi Airin tidak mau terjadi seperti dulu yang membuatnya sakit hati. Alga dan Airin pun hidup bahagia sedangkan Ramalan hanya bisa merasakan kecewa atas perilakunya yang telah meninggalkan Aiirin dengan alasanyang tidak logis.
KEHILANGAN SOSOK IBU* __ 10 Nov 2020
* __ 107
* __ Cerpen
Memang di dunia ini tidak ada yang mengetahui takdir setiap umat. Dari mulai rezeki, jodoh, umur dan bahkan kematian itu semua telah di aturoleh Alloh SWT.
Tujuh belas tahun lamanya aku hidup tanpa seorang ibu. Ibuku meninggal sejak umurku masih berusia kurang lebih satu bulan, usia seperti itu masih sangat membutuhkan seoorang kasih sayang seorang ibu karena masih sangat kecil, kata mereka sewaktu aku kecil diriku selalu di timang dan di manjakan oleh ibu. Hal tersebut adalah hal terberat yang aku alami. Tanpa ibu hidupku terasa sulit untuk aku jalani apa yang aku rasakan, rasa sunyi yang terus menerus menghampiri hati dan hidupku setiap waktunya. Banyak orang bilang aku harus menerima semua ini dengan penuh keikhlasan dan hati yang tabah, tetapi tidak. Bagai manapun dan seberat apapun usaha yang aku lakukan, tetap sulit untuk menerima semua itu. Tidaklah kalian tahu seberat apa yang aku rasakan saat ini, dan mungkin tidak akan pernah ada yang tahu selagi tidak ada yang mengalami hal seperti aku. Dan sejak ibu meninggal hingga sekarang aku tinggal bersama nenek, dan ayahku pergi ke Jakarta untuk bekerja. Ayahku sekarang tinggal di Jakarta berama isteri, anak dan keluarga barunya, terkadang aku iri, aku selalu membayangkan dan berfikir ingin tinggal bersama mereka tetapi bagiku sulit untuk melakukan semua itu. Aku ingin hidup seperti anak barunya papah yang bisa hidup dan tinggal bersama kedua orang tuanya yang masih utuh. Kehilangan saat ini bukan lagi hal yang aneh bagiku, karena di usiaku yang masih kecil Alloh telah mengajariku untuk tabah, dan selalu sabar, karena kehilangan ibu tercinta, ibu yang sangat aku sayangi. Kehilangan itu membuatku tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Aku tidak pernah bersedih lagi ketika aku kehilangan harta benda, kehilangan teman, kehilangan pacar atau bahkan saudara karena aku sudah merasakan bagaimana kehilangan ibu. Aku anak yang tegar, setelah peninggalan ibu ayah dan nenek selalu membuatku harus kuat dalam menghadapi semua cobaan ini. Karena nenek yakin Alloh tidak akan mungkin memberikan cobaan kepada umatnya melebihi batas kemampuan umatnya itu sendiri. Ibuku, kini kau benar-benar jauh dariku tidak ada yang bisa aku perbuat karena ibu telah kembali kepada pemilik-Nya. Cobaan ini berat Ya Alloh, sesungguhnya terlalu berat. Ya Alloh seandainya boleh memilih, Alloh boleh mengambil apapun dariku asalkan jangan Engkau ambil ibuku. Tapi kata nenek, Tuhan itu maha segalanaya, kematian sudah digariskan dan manusia tidak bisa bebuat apa-apa. Aku terus mencoba ikhlas meskipun begitu sangat berat rasanya, tidak pernah bisa kubayangkan rasa yang sehebat ini. Di setiap hari rasa yang hampir membuatku sangat putus asa. Aku Rindu ibu, aku ingin ibu selalu ada di dekatku, tidur bersamaku, canda tawa bersama, dan aku begitu ingin merasakan pelukan hangat seorang ibu dan begitu ingin mendengarkan suara kemarahan seorang ibu kepada anaknya.. Aku begitu ingin merasakan semua itu. Banyak orang berkata : “ Semarah-marahnya seorang ibu kepada anaknya dia tidak akan pernah benar-benar marah, dan semarah-marahnya seorang anak bahkan diapun tidak akan bisa membenci seorang ibu “. Karena ikatan batin seorang ibu dan anaknyasangat lah kuat.
Masih berat rasanya setiap waktu aku selalu ingat kepada ibuku. Tapi aku tahu ibu lebih tahu bahkan lebih dekat denganku. Ibu selama ibu masih berada di dunia ini, air wudhu selalu membasahimu, ayat suci sealalu di kumandangkan suara lembut penuh keluh dan kesal berdo’a untuk anknya. Ibu engkaulah wanita yang ku cinta selama hidupku. Ibu maafkan anakmu bila ada salah. Pengorbanan ibu tanpa balas jasa. Ya Alloh do’aku saat ini semoga aku bisa membuatnya tetap bangga dann selalu bangga kepadaku . Aku ingin melihat ib uku bahagia di sisi-Mu Ya Alloh. Aku tidak lupa bersyukur kepada-Mu Ya Alloh, Engkau telah memberikanya kemudahan dalam nafas terakhirnya. Meskipun terkadang aku merasa iri kepada teman-temanku dan anak-anak diluar sana karena ibu tidak bisa kembali bersamaku lagi. Tapi aku yakin dan percaya bahwa semua yang ada di dunia ini pasti akan kembali kepada-Mu karena semua itu milik Engkau. Saat itu aku merasa bersalah dan berdosa kepada ibuku karena aku belum bisa membahagiakan ibu. Saat ini aku akan berusaha membahagiakan nenek, karena nenek adalah orang sebagai pengganti ibu di dunia ini. Nenenk yang selalu menggurusku dari kecil hingga sekarang, nenek yang selalu menjagaku, dia juga yang selalu mengajariku tentang arti kuat menjalani hidup ini. Aku hanya bisa berharap ibu bahagia dengan semua itu . Ya Alloh aku meminta kepadamu. Ampuni dosa-dosa ibuku, berikan ibu tempat yang layak di sisi-Mu. Berikanlah ibuku cahaya yang terang di dalam kegelapan, berikan hidayah taufik dan nikmat-Mu. Jauhkan ibuku dari siksa kubur-Mu dan terimalah segala amal ibdahnya yang pernah ia lakukan selama hidupnya. Aku disini hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk ibu. Ibu aku selalu yakin bahwa ibu sealu ada di dekatku. Terimakasih atas segalanya atas apa yang telah ibu berikan kepadaku. Aku akan berusaha dan terus berusaha membuat ibu dan mereka bangga kepadaku. Kemanapun dan dimanapun aku berada ibu selalu berada di dalam hatiku. Setiap detik aku tidak akan pernah melupakanibu.
Ibu….aku sayang ibu.. Ibu, semoga ibu tenang di alam sana. SEULAS INGATAN KEPEDIHAN* __ 10 Nov 2020
* __ 122
* __ Cerpen
Disuatu hari yang sangat cerah disebuah taman kota aku sedang berjalan melihat lihat apa yang ada ditaman ini, kemudian ada seorang pria gagah yang mengahapiri diriku, aku sungguh tak ingat dirinya mungkin aku lupa. “hai” sambil menepuk pundakku dari sebelah kanan “hai,kamu siapa?” aku tercengang kebingungan “saya Rahman, apakah kamu sudah lupa?” aku mengingatnya kembali tapi sungguh aku tak ingat dia sama sekali “aku benar-benar lupa siapa dirimu, apakah kamu pernah mengenalku lebih jauh?” “oh iya tentu saya sangat mengenalmu, kita pernah menjalin persahabatan baik, lalu kita menjalin sebuah hubungan kasih berdua Ferda” “oh benarkah tapi kenapa saya tak ingat kamu sama sekali” aku tercengang memikirkan apa yang ia bicarakan “sudahlah jika kamu tak ingat tidak masalah” “ia Rahman, maafkan saya” lalu kita meneruskan berjalan sambilmengobrol.
Ya hari sudah menjelang pukul 5 sore, aku tidak pernah pulang se sore ini karena ibuku ya ibuku, ia selalu mendidikku dengan tegas, ia tokoh utama yang selalu mensuportku, ia selalu menjadi nomor satu dihidupku, ia selalu jadi ibu terbaik, bahkan sahabat terbaikku. Aku lalu berpamitan pada Rahman “aku pamit pulang dulu yaa Rahman, kapan kapan kita ngobrol lagi” “iya hati hati” lalu aku ke parkiran motor dan aku membawa motor itu.***
Aku bergegas bersalaman kepada ibuku sepulang sekolah itu telah menjadi suatu etika bahkan wajib bagiku, kemudian saya mandi. “Ka, cepat makan” ibuku menyuruhku makan “iya Mah” Sesudah makan aku duduk di atas kasur kamarku aku teringat pria yang tadi mengahampiriku di Taman Kota, kenapa aku benar-benar tak ingat dia padahal mengenalku jauh bahkan hampir tau segalanya tentang kebiasaanku. Aku terus mengingat-ngingat ia yah dan aku tau aku harus bertanya pada siapa “ya aku harus bertanya pada Mamah karena Mamah pasti tau segalanya tentangku” aku berlari ke luar kamar lalu mengahampiri Mamahku, “Mah aku ingin bertanya apakah aku pernah menceritakan atau pernah dekat dengan seoran laki-laki berusia 17 tahun yang bernama Rahman?” aku bertanya dengan penuh optimis pada Ibu bahwa ibu akan tau siapa Rahman itu, “jawab Mah” Ibu lama sekali menjawab pertanyaanku “Mamah tidak tahu” Aku heran mengapa Mamah menjawabnya begitu gugup “oh iya mah jika mamah tidak tahu tapi kenapa laki laki itu bisa tahu aku dan segala kebiasaanku, padahal aku tak sedikitpun ingat tentang dirinya” aku memberi pernyataan pada ibuku, namun ibu malah pergi membereskan dapur, “ya sudahlah, aku akan bertanya pada siapa lagi? Aku heran sekali mengapa Mamah bisa segugup itu atau Mamah menyembunyikan sesuatu dariku?, ah sudahlah jangan su’udzon pada Mamah sendiri” lalu aku masuk kamardan sholat magribh.
***
Aku benar benar terus kepikiran laki-laki itu, ia siapa, dan apakah benar ia pernah dekat sekali denganku, aku harus bertanya pada siapa lagi yang kemungkinan besar ia tau siapa Rahman itu, aku terus berpikir dan akhirnya terlintas daam pikiranku untuk bertanya pada teman sekelasku yang dekat sekali denganku ya. “sudahlah besok aku tanyakan pada Lani semoga saja ia tahu siapa rahman itu” akutertidur.
***
Adzan subuh berkumandang, aku bergegas bangun dan sholat, manyapu, mengepel, mencuci itulah kebiasaanku sebelum ke sekolah. Waktu menunjukan jam 6 pagi, aku harus bergegas mandi jika tidak aku bakalah kesiangan karna jarak dari rumahku ke sekolah sangat jauh sekitar 16 km. Aku bersalaman pada ibuku, aku selalu berangkat bersama adikku yang ia juga sekolah di SD yang lumayan jauh jarak rumahnya. “Assalamu’alaikum” “wa’alaikumsalam” Sesampai di Sekolahku aku menunggu seseorang yang akan ku tanyakan tentang laki-laki yang kemarin menghampiriku di Taman kota. Tidak lama kemudian Lani datang, “hai Lani aku ingin bertanya sesuatu padamu” Lani menyimpan tasnya lalu aku duduk disebelah Lani “apa? Ceritakan saja Fer!” “Apakah benar aku pernah dekat dengan seorang laki-laki yang bernama Rahman” Aku bertanya dengan penuh harap bahwa Lani tahu tentang hal ini, “jawab dong Lani” aku sudah tak sabar menunggu jawabannnya “e e e e e” “e apa Lani?” kenapa Lani gugup yaaa “Aku tidak tahu” jawab lani sambil mengeluarkan buku, karna sudah ada Guru masuk ke kelas. Aku pergi ke bangku k, dan mengeluarkan buku tapi aku masih kepikiran mengapa semuanya saat ditanya tentang laki-laki itu selalu terlihat gugup dan terlihat ada yang disembunyikan dari aku. Tak terasa bel istirahat pun berbunyi. Kebiasaan kami sekelompok ya, jajan ke Kantin saat istirahat dan kami selalu bercerita tentang segala hal saat waktu luang, dan aku semakin kepikiran kenapa mereka tidak tahu tentang laki-laki itu, padahal jika benar laki-laki itu pernah dekat denganku pasti teman-temanku akan tahu siapa laki-laki itu, karena kami selalu menceritakan segala hal disini dari mulai masalah keluarga dan masalah lainnya.***
Sepulang sekolah aku duduk di atas kasur lalu selintas terpikir tentang pria itu, kemudaian aku menghampiri ibu “Mamah jujur apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa semuanya tampak aneh ketika ditanya tentang Rahman?” Ibu termenung sendiri lalu tak lama kemudian ia menjawab “memang Mamah harus memberitahumu tentang hal ini Nak, meskipun ini berat maafkan Mamah, karena lama-lama kamu juga akan mengetahuinya mamah pernah membawamu ke seseorang yang bisa mengobatimu karena 1 tahun yang lalu kamu pernah menjalin kasih dengan seorang pria yang mapan yang sangat menyayangimu, namun ia kamu tinggalkan karena kamu memilih seorang pria yang bernama Rahman itu yang kemudian Rahman hanya memanfaatkanmu dan menyakitimu saja Nak, tetapi kamu sangat mencintai dan menyayanginya. Setelah Rahman meninggalkanmu kamu tak pernah seharipun lupa padanya, bahkan kamu selalu menangis setiap menit bahkan setiap detik karenanya sampai-sampai kamu jatuh sakit, maka dari itu mamah membawamu ke seseorang yang bisa mengobatimu, yang salah satu caranya adalah mencuci otakmu sehingga kamu akan lupa apa yang kamu alami tentang Rahman Nak, maafkan ibumu ini Nak” Aku hanya tercengang mendengarkan cerita dari ibu, aku tak terlintas terpikir sedikitpun tentang hal yang dilakukan aku dan ibuku itu aku kemudian menangis “Lalu kenapa jika ia telah menyakitiku mengapa ia kemarin menyapaku dan membuatku tertawa dan bahagia Mah?” “Memang benar ia selalu membuatmu bahagia dan tertwa namun ia memberikan segala pahit di akhirnya Nak” “mengapa Mamah melakukan hal itu?” “karena Mamah tahu mana yang terbaik bagimu Nak, karena Mamah tak ingin melihatmu menangis karena pria itu karena Mamah menyayangimu” “Tapi aku tak percaya mah, ini semua terjadi dan semua tentang dirinya terhapus dan tak dapat aku ingat” “Maafkan Mamah Nak mamah lakukan ini karena mamah menyayangimu” “baiklah Mah aku mengerti hal itu” lalu kami berpelukan saling salaman.***
Sore selanjutnya aku pergi ke Taman dan dihati berdoa semoga dapat bertemu dengan Rahman aku ingin benar benar menanyakan hal ini. Dan benar saja Rahman ada di Taman itu dan aku bercengkrama dengannya ternyata ia hanya ingin meminta maaf kepadaku karena ia telah menyesal telah menyakitiku…….MENANTI KEBAHAGIAN
* __ 10 Nov 2020
* __ 125
* __ Cerpen
Sedari dulu keluarga Rama hidup berkecukupan, Rama mempunyai tiga orang anak perempuan dalam pernikahannya bersama Masrum, anaknya bernama Okta, Della, dan Rani. Rama selama bertahun-tahun pergi mengadu nasib ke kota, ia bekerja sebagai seorang penjahit di sebuah konveksi celana jeans, penghasilannya yang kurang tak banyak membantu kehidupan keluarganya. Padahal di rumah anaknya Okta sedang sekolah, tentunya memerlukan biaya yang cukup besar. Istrinya Masrum berkeinginan mencari kerja di Kampung agar bisa menambah penghasilan, tapi suaminya Rama tidak mengizinkan karena ia takut anak-anaknya tidak terurus. Masrum tidak yakin bahwa suaminya akan bekerja lama, karena melihat kondisinya yang sering kali sakit membuat Masrum merasacemas.
Selang beberapa bulan Rama pulang dari kota, ia sudah mulai lelah bekerja karena rasa sakitnya yang tidak bisa ia tahan, sudah beberapa tahun ia menahan sakitnya itu. Mungkin kini waktunya Rama beristirahat dari kerjanya. Semakin lama Rama hanya diam dirumah dan tidak bekerja, Masrum istrinya merasa geram melihat suaminya yang tidak bekerja, ia bingung harus dengan apa ia menghidupi keluarganya. Hari demi hari terus berganti dan keadaannya masih tetap sama, Padahal anaknya yang pertama Okta sudah mau lulus sekolah, tentulah Masrum memikirkan masa depan anaknya, ia ingin anak-anaknya melanjutkan sekolah dan meraih semua cita-cita mereka. Pada waktu itu Okta sedang bersemangat sekolah, ia murid yang pandai juga berprestasi, meski kondisi perekonomian keluarganya tidak stabil, Okta tidak menjadikan sebuah alasan untuknya semangat dalam belajar. Ia anak yang gigih dalam meraih apapun, keinginannya semua ingin ia dapatkan, kerja keras dan semangatnya memang patut kita hargai. Kini tiba saatnya Okta lulus sekolah, ia sangat berkeinginan melanjutkan sekolah, ia mencoba berbicara kepada orangtuanya dengan hati yang sadar dan penuh semangat, tapi ayahnya Rama tidak memenuhi keinginannya, ia tidak mampu membiayai sekolah anaknya, Rama takut anaknya putus sekolah di tengah-tengah, karena biaya yang tinggi menjadikan Rama harus menolah permintaan anaknya Okta. Ibunya terus menasehati anaknya Okta yang sedang kecewa menerima semua keputusan orang tuanya, Okta merasakan sakit yang begitu dalam dan tidak tahan untuk meneteskan air mata. Semangat yang ia pertahankan harus rapuh karena keputusan ayahanya, semua impian yang ia inginkan kandas sudah. Beberapa bulan telah terlewat, Okta masih tetap menyimpan rasa sakitnya itu, akhirnya Rama dan Masrum memutuskan dengan penuh pertimbangan menyuruh Okta pergi ke kota mencoba bekerja sebagi seorang pelayan toko dengan salah satu sodara Rama, ayah Okta berpikir, mungkin anaknya akan sedikit menghapus rasa sakit dan keinginannya untuk sekolah. Berangkatlah Okta pergi ke kota, hari demi hari ia lewati, banyak hal baru yang ia alami. Mungkin awalnya ia tidak betah di sana, dan ingin pulang tapi ibunya terus memberikan semangat dan motivasi yang tinggi agar anaknya bisa bertahan. Setengah tahun terlewat, Okta sudah mulai lupa untuk sekolah ia jadi suka bekerja, ia sudah merenungkan keinginannya untuk sekolah dan meredam semua itu. Ia sudah hampir melangkah untuk membuka usaha sendiri, ia hampir banyak mendapatkan ilmu berbisnis. Ia mendapatkan banyak teman yang mengajarinya berwirausaha. Pada waktu itu Okta berpikir untuk memberikan modal kepada ayahnya Rama untuk bisa berwirausaha, ia sangat bersemangat untuk membangkitkan senyum keluarganya. Namun sayang sekali ia mendapatkan kabar dari ibunya, bahwa ayahnya sakit berat, kali ini ayahnya mengalami sakit yang sangat hebat, semalaman ayahnya muntah sanak sodaranya berkumpul berdatangan ke rumah, berbagai cara mereka lakukan untuk menahan sedikit rasa sakitnya. Mereka sudah tidak sabar menanti pagi karena ingin segara membawa Rama ke Rumah sakit, berdo’a dan meminta pertolongan kepada Tuhan tidaklah Masrum lupakan, dua orang anaknya yang dirumah sangat sedih melihat semua itu. Kini malam telah berganti pagi, mereka langsung membawa Rama ke Rumah Sakit Umum, kabarnya Rama akan menjalani operasi, anaknya Okta yang di kota akhirnya pulang dan sampai di Rumah Sakit, ia langsung melihat kondisi ayahnya, satu hari satu malam Rama di rawat. Okta dan keluarganya terus menemani Rama, Okta terus mengajak ayahnya berbincang sementara keluarga yang lain sedang menanti kapan operasinya akan di jalankan, mereka terus bertanya kepada Dokter, namun pihak Rumah sakit selalu mengulur-ulur waktu hingga larut malam. Kini tiba saatnya, Rama kejang dan tangannya terus bergoyang hingga kantung infus pecah beberapa kali, semuanya panik melihat semua itu tangis dan histeris terus ada. Pada akhirnya rama menghembuskan nafasnya seusai mengucap dua kalimah syahadat, dengan bibir yang tersenyum. Subhanallah yang mereka ucapkan ketika melihat semua itu, semuah pasien berdatangan dan ikut serta mengaji. Anaknya Okta tidak mampu menahan rasa sakitnya yang ia alami sampai ia menjambak rambut salah satu perawat. Memang benar-benar keadaan yang sulit diterima. Satu tahun berlalu, mereka sekeluarga sudah merelakan kepergian Rama. Kini saatnya Okta kembali berwirausaha guna menjadi tulang punggung keluarganya, kini semua kebutuhan hidup keluarganya ia yang penuhi, bukan hal yang mudah seorang anak perempuan berjuang menjadi tulang punggung keluarga. Namun berkat kerja keras dan semangat yang tinggi disertai do’a yang tak pernah lupa, semuanya berubah menjadi lebih baik. Meskipun usianya yang masih remaja Okta tidak menjadikan itu semua sebagai alasan, ia tetap semangat. Karena ia ingin meraih semua keinginannya dan membahagiakan ibu dan adik-adiknya. Kini usianya okta sudah cukup untuk menikah, ia memutuskan untuk menikah di umur 21 tahun., Satu tahun sudah pernikahannya, ia dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik. Meski ia sudah menikah ia tetap membiayai kebutuhan keluarganya, sampai melanjutkan adiknya sekolah. Sungguh anak yang patut dihargai, semua perjuangan hidupnya tidak akan pernah lepas dari hidupnya. Mandiri, kerja keras, semangat yang tinggi semua hal itu ia selalu terapkan kepada adik-adiknya. Agar kelak adik-adiknya bisa berjuang melawan nasib yang dihadapinya. Okta selalu bilang pada adiknya, semua akan terasa enak bila semua dicapai dari hasil kerja keras. Memang sudah seharusnya mereka bahagia dengan semua perjalanan hidupnya. SAHABAT TAK MENGENAL JARAK* __ 10 Nov 2020
* __ 126
* __ Cerpen
Hari perpisahan di sekolah Sekolah Menengah Pertama pun telah tiba, kini sudah selesailah tugas aku bersama teman-temanku duduk dibangku SMP, kita yang selama tiga tahun bersama menjadi seorang sahabat melewati susah senang bersama, melewati masalah apapun bersama akhirnya kita harus berpisah untuk mencpai masa depan kita masing-masing, kita semua melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi tapi sayangnya sekolah kita berbeda dan berjauhan, itulah yang membuat kitaharus berpisah.
Hari-hari pun telah berlalu, kini saatnya aku harus melangkah untuk meraih masa depanku, aku tidak mau larut dalam kesedihan karena kita harus terpisahkan oleh jarak dan waktu, meskipun kita terpisahkan suatu saat kita pasti akan bertemu kembali. Aku pun mendafaftardisuatu sekolah kejuruan yang ada di Kota Tasikmalaya, seperti biasa disetiap sekolah kalau menjadi murid baru pasti akan melewati kegiatan masa orientasi peserta didik baru, aku mengikutunya dengan penuh semangat dan ceria meskipun kini tidak bersama sahabat-sahabat SMP ku lagi, tetapi tidak masalah dalam kegiatan tersebut aku berkenalan dengan beberpa orang dari berbagai sekolah, setelah beberapa hari kenal akhirnya kita pun akrab terkadang aku berpikir dan berkata dalam hati “Mungkinkah orang-orang ini yang akan menggantikan mereka menjadi sahabat baruku?” mereka memang orangnya pada baik dan ramah itu yang membuat aku nyaman bisa akrabdengan mereka.
Dengan rasa penuh haru dan bahagia setelah melewati beberpa hari dan eberapa tahap test aku mendapatkan surat keputusan, dengan hati yang degdegan dan tangan yang bergemetar aku membuka surat itu dan membacanya dan akhirnya terdapat tulisan “DITERIMA” bersorak rialah aku dan yang lainnya karena bisa diterima di suatu sekolah kejuruan ini yang memang sekolah ini yang saya harapkan sejak saya masih duduk dibangku SMP Sekolah ini salah satu sekolah favorit di Tasikmalaya, tidak mudah untuk bisa masuk kesekolah ini. Setelah mendapat hasil surat keputusan tersebut beberapa hari kemudian dibagi kelas, saat dibagi kelas sayangnya aku bersama orang-orang yang kemarin kenalan menjadi teman saat masa orientasi peserta didik baru tidak sekelas dan kita pun harus saling bepisah karena kita mengambil jurusan yang berbeda - beda meskipun pasti ketemu setiap hari bisa bertemu karena satu sekolah tetapi tida akan seakrab teman sekelas. Sebelum masuk ke kelas yang baru yang telah ditunjukan oleh guru – guru dan kakak – kakak osis sekolah tersebut, aku berdo’a dalam hati “Ya Alloh semoga aku diberikan sahabat yang baik dan syang kepada hamba” karena menurut aku slah satu faktorsuksenya belajar itu adalah adanya seorang sahabat yang bisa memotivasi diri kita unruk belajar dengan sungguh – sungguh. Masuklah aku ke kelas tersebut dalam kelas tersebut ternyata sudah ramaikarena sudah sebagian murid yang sudah pada masuk. Akhirnya kita pun saling berkenalan dengan semua murid yang ada dikelas baruku ini. Saat sedang berkenalan ada salah satu orang murid yang beda dia sangat baik dan ramah, bentuk tubuhnya yang tinggi dengan kulit putih dia bernama Nabila, dan terkejutnya lagi dia ngajaksebangku denganku.
“ Kamu udah punya teman buat satu bangku?” Tanya Dia “ Belum nih, kamu sendiri ?” Jawabku dan menanyakan balik pada dia “Sama belum aku juga, gimana kalau kita duduk satu bangku aja yuu”ajak dia kepadaku
Dengan hati yang senang tidak berpikir lama – lama lagi aku menerima ajakan dia, lagi pula aku belum punya teman untuk sebangku dan aku gak kenal sama mereka yang datangnya dari berbagai sekolah dan berbagaikota.
‘Wahh ide bagus tuhh, ayo” jawabku pada dia “Kamutidak keberatankan sebangku dengan aku” tanya dia “Tentu tidak! Justru aku sangat senang sekali” Hari pertama disekolah tidak belajar cuma perkenalan saja, bel istirahat pun telah berbunyi, aku dan Nabila teman satu bangku aku itu pergi keluar kelas dan menuju ke kantin mau jajan, setelah pulang dari kantin kita duduk di depan kelas, sambil memakan makanan yang telah kita beli dari kantin, ada tiga orang siswi gabung bersama kita, mereka juga sma baru pulang dari kantin membeli makanan, kita ngobrol-ngobrol menceritakan pengalaman kita masing-masing saat sedang duduk dibangku SMP, nama mereka bertiga adalah Afril, Kitty, Rosma, dan Yusi. Dari percakapan siang itu kita berenam merasa nyaman dan nyambung dengan apa yang kita bicarakan, besok dan lusanya lagi setiap istirahat kita selalu beenam, kalau ada masalah disalah seorang berenam ini kita selalu menyelesaikannya bersama, sampai akhirnya kita menjadi seorang sahabat yang selalu mengerti satu sama lain. Waktu tidak terasa sudah hampir satu tahun kita berada disekolah ini dan bersma-sama melewati susah senang bersama, sebentar lagi kita akan naik menjadi kelas sebelas. Kita bereenam ini selalu berdo’a agar kita suatu saatnanti lulus dan menjadi orang sukses di dunia dan di akhirat. Suatu hari ketika pagi-pagi kita baru datang kesekolah tiba-tiba Rosma datang dan bercerita kepada kita sambil mata berlinang air mata bahwa dia harus pindah sekolah keluar kota ikut bersama kedua orangtuannya. Ketika mendengar berita yang tidak mengenakan dan kami berlima merasa terpukul mendengar berita dari Rosma yang akan pindah sekolah bukan cuma mau pindah sekolah tapi dia juga akan pindah rumah keluar kota yang membuat kita sangat sulit untuk bersama-sama lagi. Meskipun kita kurang lebih baru satu tahun berkenalan dan bersahabat tapi rasanya kita sudah menjadi satu keluarga yang sangat sulit untuk berpisah dan berjauhan, tapi apa daya kita kita tidak bisa merubah keputusan orangtuanya Rosma untuk pindah ke luar kota, dan pada akhirnya dengan hati yang sangat berat kita berlima harus melepaskan Rosma pada saat naik ke kelas sebelas dia sudah sudah tidak disekolah ini lagi dan sudah tidak bersama kitalagi.
Sebelum kita berpisah kita beernam selalu berprinsip “Meskipun raga kita jauh tapi percayalah hati kita akanselalu dekat”
CINTA YANG SEBENARNYA* __ 10 Nov 2020
* __ 128
* __ Cerpen
Seorang perempuan bernama Wati, ia berasal dari keluarga yang sederhana mempunyai Saudara 1 yang bernama Nuraeni.Wati tinggal bersama kedua orang tuanya. Daerah tempat tinggalnya masih terdapat banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh, seperti pertanian, lading sehingga daerah tempat tinggal Wati masih sejuk dengan pepohonan. Ayah Wati juga bekerja sebagai buruh tani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Pada saat Wati bermain dengan temannya Murni ia berbicara bahawa ada yang meminta nomor handphone yaitu sepupu dari Murni. Kemudian Wati kebingungan untuk memberikan nomor handphone kepada sepupu Murni yaitu Mikdar. Beberapa hari kemudian Murni meminta kepastian kepada Wati untuk memberikan nomornya, Wati pun memberikan karena di suruh oleh kakaknya Nuraeni. Setelah lama-kelaman Mikdar menjalin komunikasi dengan Wati, ia pun terbiasa berkomunikasi dengan Mikdar. Beberapa lama kemudian Mikdar menyatakan perasaan yang di rasakan selama menjalin komunikasi dengan Wati, kemudian” Wati berbicara kepada kakaknya Nuraeni bahwa Mikdar telah menyatakan perasaan yang dia rasakannya. Nuraeni pun menyuruh Wati untuk menerima cinta Mikdar”. Wati pun menuruti keinginan kakaknya Nuraenidengan terpaksa.
Setelah lulus SD Wati melanjutkan sekolah ke tingkat SMP, di sekolah barunya Wati bertemu dengan kakak kelasnya yang bernama Irfana, irfana lebih dahulu menghubungi Wati dengan mengetahui wajah dan namanya tetapi Wati tidak mengetahui wajah dan namanya. Wati merasa nyaman menjalin komunikasi dengan Irfana, bebarapa lama kemudian Irfana mengatakan perasaannya kepada Wati dan langsung di terima tanpa mengnigat bahwa Wati masih berhubungan dengan Mikdar, hubungan Wati dan Irfana berjalan tanpa memutuskan hubungan dengan Mikdar terlebih dahulu. Saat mengetahui Wati berhubungan dengan Irfana Nuraeni menyuruh Wati untuk memilih antara Mikdar atau Irfana, tetapi Wati memutuskan Mikdar karena berhubungan dengan secara keterpaksaan dan saat itu Mikdar menjalin komunikasi dengan kerabat dekat Wati di belakangnya, dan kerabat Wati berbicara kepada Nuraeni bahwa Mikdar ingin memutuskan, tetapi kasihan karena Wati masih kecil. Hubungan Wati dan Irfana berjalan selama 6 bulan saja, Irfana memutuskan Wati tanpa kejelasan yang pasti. Setelah Wati di putuskan Irfana ia tidak mempunyai pacar baru karena ia lebih suka hidup menyendiri tanpa seorang kekasih. Wati pun selesai belajar di tingkat SMP langsung melanjutkan sekolah menengah kejuruan ia sering membuka internet dalam membuka internet ia bisa menjalin komunikasi dengan Mikdar kembali, Mikdar menanyakan kepada Wati bagaimana kabar dan lainnaya. Pada saat sebelum MOS Sekolah Wati dan keluarga merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama-sama, kemudian setelah Hari Raya keluarga Wati berlibur ke Pantai, saat itu Wati tidak ikut karena sudah berjanji dengan teman-temannya untuk makan malam di rumahnya. Wati tidak mengetahui akan ikutnya Mikdar dalam acara makan malam di rumahnya, “ Mikdar bertanya kepada Wati akan melanjutkan sekolah kemana? Wati pun menjawab pertanyaan Mikdar akan melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan. Akhirnya Wati dan Mikdar saling akrab kembali dan meminta nomor handphone, dan memberikan nomor tersebut kepada Mikdar”. Dari makan malam itu Mikdar dan Wati sering menjalin komunikasi lagi dan lama kelamaan mikdar seing merayu, tetapi Watitidak meresponnya.
Beberapa lama kemudian Mikdar mengatakan perasaannya kepada Wati, tetapi tidak langsung di terima karena meminta waktu untuk menjawab persaan Mikdar. Setelah Wati di beri waktu untuk menjawab perasaan, Mikdar memginginkan kepastian kepada Wati bahwa ia bersedia atau tidak menjadi pacaranya kembali. Akhirnya Wati pun bersedia, dan menjalin hubungan kembali. Dengan saling mencintai antara satu sama lain sampai akhirnya Cinta mereka bersatu kembali dengan serius tanpa keterpaksaan dari siapa pun. Cinta mereka terjalin lama sampai keluarga antara Mikdar dan Wati mengetahui hubungan mereka dan sampai mempercayai kepada satu sama lainnya.AKU, CARAMEL
* __ 10 Nov 2020
* __ 138
* __ Cerpen
Namaku Caramel, aku sekarang duduk dikelas X di SMKN BANDUNG. Aku pernah menjalin persahabatan waktu smp tapi sekarang persahabatan itu sudah tidak ada atau hilang begitu saja. Hari-hari yang ku lewati saat duduk dikelas X sangat jenuh dan tidak bergairah. Di saat aku kenal sama Raquel hidup pun terasa lebih bergairah dan bahagia. Pada ke esokanyanya kita bertemu dan selalu ngobrol dan cerita-cerita bareng. Selama aku kenal dia aku merasakan hal yang berbeda aku menemukan rasa nyaman berteman dengan dia berbeda dengan sahabat ku yang dulu. Lama kelamaan kita menyadari akan kenyamanan yang telah kita buat dan kita jalani dalam pertemanan tetapi pada suatu ketika kita memutuskan untuk menjadi sahabat. Dia selalu mengerti akan semua hal, dia selalu ngasih saran sama aku bahkan dia selalu menjadi penyemangat buat aku tentu nya dia akan selalu ada buat aku. Aku dan Raquel sepakat untuk membuat komitmen dalam persahabatan kita ini. “ Apapun yng terjdi jangan pernah meninggalkan satu sama lain” kata si Raquel dengan wajah yang serius. Caramel pun Menjawab “ aku hanya minta komitmen ini harus di jalankan supaya ubungan persahabatan ini terus berjalan sampai maut memisahkan” . Hari libur pun tiba aku berencana mengajak Raquel pergi Jalan-jalan ke Mall Mayasari Plaza, di sana kita bermain dan berphoto-photo canda tawa pun mengiringi kita. Saat aku dan Raquel mencoba untuk masuk kedalam life suasanapun berubah jadi rasa takut dan tidak karuangitu.
“ Ternyata masuk kedalam life itu serarsa mau jatuh dari tebing ya?” Ujar si Raquel. “ akupun tertawa dan langsung mengejek Raquel karena takut naik life”. tetapi setelah turundari life aku langsung terus terang sama dia karena aku juga sebenenarnya takut naik life dan takut sama yang namanya ketinggian. “ huhuhuhu…. Sama-sama takut naik life jadi kamu jangan saling mengejek” kata si Raquel sambilsenyum-senyum.
Jam sudah menunjukan pukul 16.00 WIB. Saat itu juga kita langsung pulang kerumah, sebelum sampai dirumah kita di jalan bercanda-canda ria tapi ternyata di jalan kita langsung di hentikan oleh polisi karena sudah melanggar lalu lintas. “ stopp!! Adik tolong tunjukan STNK sama SIM nya” kata si polisi. Aku pun menjawab “ ini pak Stnk nya tapi sim nya belum punya jadi gimana ya pak?” polisi menjawab “ kalau tidak punya sim jangan bawa motor nak, udah gini aja Stnk bapak sita dan adik harus di sidang tanggal 20 April 2016 “. Akupun menjawab “ jangan pak,gini aja pak boleh gak di sidang nya sekarang karena kita berdua kan masih anak sekolah jadi gak mungkin kan ninggalis waktu belajar di sekolah”. Polisi menjawab “ ya sudah, kamu cukup bayar dendanya saja sebesar Rp. 75.000 tapi kesalahan yang kalian buat jangan di ulang lagi ya”. Akupun menjawab “ terimakasih pak, iya siap insyaalloh”. Ketika itu juga kita langsung pulang kerumah karena waktu sudah menunjukan pukul 17.30. Pada ke esokan paginya aku langsung berangkat sekolah dan pada saat di kelas aku dan Raquel langsung menceritakan kejadian yang menimpa kami saat bermain bersama kepada teman-teman yang lainnya dan ternyata respon mereka hanya tertawa terbahak-bahak karena kejadian yang menimpa kita berdua itu hanya kejadian lucu saja. Dan mereka berkata “ kejadian yang kalian alami itu sama seperti kami yang sudah beberapa kali di tilang sama polisi jadi wajarlah kita tertawa karena kita sudah ngalamin itu semua” . “ oh jadi sebelum kita ditilang sama polisi kalian juga udah duluan ditilang ya, hahahah kasian sekali kalian” ujar si Raquel. Setelah bercertia dengan teman-teman gurupun datang ke kelas dan suasana kelas pun kembali seperti semula. Satu setengah tahun aku dan Raquel menjalin persahabatan, semua masalah selalu kita hadapi bersama sebesar apapun masalah nya pasti kita bisa pecahkan, tetapi pada saat bulan mei 2016 itu Raquel jadi berubah dia tidak seperti yang dulu lagi, Raquel yang dulu aku kenal itu kini sudah tidak ada atau hilang begitu saja, memang dia ada di hadapan ku tapi sikap dan cara dia berbicara itu bukan jati diri dia dn bukan sosok Raquel yang aku kenal dulu , akupun terus bertanya-tanya kenapa dia berubah apa yang salah dariku sehingga dia hilang dalam hidupku. “ apakah ada sesuatu yang terjadi sama dia ?”. entahlah akupun tidak tau. Hari demi hari aku lewati tanpa ada senyum dan tawa dari Raquel, berbagai pertanyaan pun selalu membayangi pikian ku kenapa dia berubah dan kenapa dia hilang dari hidupku?, satu haripun tidak ada yang ku lewatkan untuk mencari jawaban itu, dan kini sudah enam bulan dia berubah dan akupun tidak tau apa yang sudah membuat di berubah, tetapi di balik enam bulan itu aku memutuskan untuk berhenti mencari semua jawaban itu dan kini akupun sama sekali tidak pernah bertanya ataupun komunikasi dengan dia karena aku memikirkan sesuatu untuk memecahkan masalah ini supaya dia menjawab pertanyaan aku itu dan aku pernah berpendapat kalau yang membuat dia berubah itu karena sudah menemukan sahabat baru tapi ini semua ini hanya pendapatku saja tapi kalau memang iya dia menemukan sahabat baru aku Cuma ingin dia terus terang sama aku dan bilang semua yang udah terjadi. Dan pada suatu hari kita dipertemukan kembali mungkin ini rencana tuhan yang paling terindah buat aku dan pada saat itu juga aku lagsung jujur ngomong sama dia supaya dia menjawab pertanyaanku kenapa kamu menghilang dalam enam bulan ini dalam kehidupan aku?. Waktu itu juga kita langsung bicara terang-terangan. “ kenapa kamu berubah Raquel?” . “ aku tidak pernah berubah sama kamu, mungkin pada saat itu aku lagi ada masalah besar sehingga perlakuan ku terhadapmu sedikit agak berbeda” uajar Raquel. “ kalau memang iya ada masalah dalam hal apapun, tolong kamu cerita sama aku, aku kn sahabat kamu!”. “ iya maafkan aku, mungkin ini lah sikap aku yang sebenarnya kalau sudah terjadi masalah yang besar, ,maafkan aku ya caramel?” Kata si Raquel. “ iya aku maafkan tapi jangan di ulang lagi ya dan aku mohon kalau ada apa-apa tolong kamu cerita sama aku ya.” Dan pada akhirnya aku dan Raquel kini kembali bersama dan selalu mengerti akan semua hal dan melakukan kegiatan selalu bersama-sama seperti bulan yang tidak bisa jauh dari langitnya. Tetapi suatu ketika masalah pun datang lagi kini banyak teman yang iri sama persahabatan aku dan Raquel, mereka selalu menjauhkan kita, mereka sering mengadu domba kan kita, tapi entah kenapa tuhan pun berkata lain, dan akhirmya persahabatan kita ini bisa kembali seperti semula dan tidak bisa lepas dari apapun seperti halnya sepatu yang tidak dapat di pisahkan.BFF
* __ 10 Nov 2020
* __ 92
* __ Cerpen
Hari demi hari tetes demi tetes air hujan basahi dinding jendela kamar rumah Amelia ditemani dentingan musik gitar dengan sebuah alunan lagu “tentang kita”. Dia jalani kehidupannya dengan kesendirian di sebuah kesunyian merenungkan keadaannya saat ini. Hidupnya hampa dan mungkin tak akan sanggup lagi bertahan hidup atas rasa sakit yang dialaminya bertahun – tahun lamanya. Bahkan dia nyaris akan mengakhiri kehidupannya karena sudah benar-benar tak sanggup lagi bertahan hidup bersama Leukimia yang setiap hari selalu menggerogoti setiap semangat hidupnya. Kring ….. kring….. kriiinggg….. (suara jam beker borderingberulang-ulang)
“Amel, bangun… cepat, sudah jam berapa nih katanya mau kuliah…”teriak ibunya dari luar kamar. “Iya bentar-bentar bu ini juga lagi siap-siap nih” “iya kalau udah buruan turun,udah dari tadi Luna nungguan kamu “ Luna ya, itu Luna teman karib Amel sejak kecil , bahkan ibu Amel selalu memanjakan Luna karena Ibunya merasa berhutang budi karena Luna sudah menyelamatkan nyawa Amel pada saatitu.
------0-------
Sesampainya di Kampus Amel tidak banyak bicara dan langsung duduk dikursinya dengan biasanya, seperti tak kenal satupun teman dari mereka.Tak lama kemudian terdengar suara sepatu Bu Linda yang semakin dekat saja mendekati kelas Amel dengan seorang lelaki tampan yang ikut dibelakangnya.”Selamat pagi anak-anak”sapa Bu Linda dengan suara yang menggelegar. “Selamat pagi bu …”jawab anak-anak.Kelas pun kembali hening seketika.”Anak-anak kenalkan ini Rafael pindahan dari sekolah ternama di Bandung, kebetulah orang tuanya sedang ada tugas di sini, nah Rapael sekarang kamu boleh duduk disebelah Amelia.”Baik bu.”jawab Rafel agak gugup. Kringg…. Kringg…. (bel istirahat berbunyi) Seperti biasanya Amel langsung ke taman tak pernah lupa dengan gitar yang selalu dipegangnya kemana-mana. Amel sudah menyadari bahwa Rafael sedang mengikutinya dari belakang, disekolah ia juga merasa sendirian karena Luna terlalu sibuk dengan cowok-cowoknya tanpa ada sedikit waktu untuknya. “Sudahlah Rafael ngapain kamu ngikutin aku terus”bentak Amel mengagetkan Rafael. “kok kamu bisa tau sih aku ada disini”sambil menghampiri Amel . Boleh gak gue minjam gitarmu”.”ya udah nih asal jangan lama-lama.”. Rafael pun menyanyi dengan suara yang merdu bersamaan dengan dentingan gitar dengan lihainya. “bagus sekali nyanyianmu” puji Amel.”Ah kamu bisa saja, ini gak sebanding dengan suara emasmu itu..”canda Rafael. Hari demi hari mereka lewatkan bersama sebagai sepasang sahabat penuh dengan canda tawa, bahkan Amel seperti sudah mengenal Rafael jauh dari jauh-jauh hari. Entah kenapa ada yang berbeda dihati Amel, dia menemukan sesosok penyemangat yang sesungguhnya dan Amel merasa terlahir kembali tanpa beban apapun yang dideritanya. Tanpa sadari memiliki perasaan kepada Rafael lebih dari sekedar seorang sahabat.-----00------
Luna datang menghampiri Amel dan mengatakan bahwa dirinya benar-benar menemukan sosok lelaki yang dia cari selama ini. Amel menjadi bingung tentang ungkapan sahabatnya itu dan dia memutuskan untuk mengubur rasa cintanya kepada Rafael. Mungkin karena terlalu banyak pikiran, keadaan Amel semakin hari semakin ngedrop saja dari hari ke hari danketika keadannya semakin parah ia langsung di larikan ke rumah sakit terdekat dan dia harus bergantung kembali pada obat-obatan yang tidak akan memanjangkan umurnya,tapi hanya membantunya bertahan hidup untuksementara waktu.
Di kampus Rafael mendapatkan kabar bahwa Amel sedang koma di Rumah Sakit, ia langsung pergi kesana untuk mengetahui keadaannya sekarang. Ketika sampai di depan Amel Rafael mengungkapkan isi hatinya dan Amel malah mengusir Rafael begitu saja dan menghiraukannya begitu saja. Rafael pun meninggalkan Amel tanpa sekata pun keluar dari mulutnya. Tanpa disengaja dia mendengar penyakit yang sedang diderita oleh Amel. Dia pun diam terpaku dan bibirnya pun membisu. Rafael pun sadar mungkin itu yang membuat Amel menjauh dari Rafael. Meskipun selalu diusir setiap hari Rafael selalu datang ke RS dan menemani Amel, ia selalu memberi semangat . Amel pun luluh hatinya dan mengatakan bahwa ia juga memiliki perasaan yang sama tapi ia tak bisa membalas cinta Rafael karena ia lebih memilih harus berpisah dengan Rafael dari pada harus berpisah dengan Luna. Hari demi hari kondisi Amel bukannya membaik balah memburuk. Rafael selalu menjaga Amel di saat – saat Amel sudah tidak sadarkan diri. “Amel bangun mel, kamu harus sembuh demi gue, dan lho harus bisa melawan sakit yang lho derita saat ini .”Rafael menangis tersedu-sedu meneteskan air mata sambil memanjatkan do’a kepada sangIllahi Robbi.
Di saat-saat terakhirnya Rafael menyanyikan sebuah lagu “Tentang Kita”. Namun sayang, Tuhan berkehendak lain Amel pun meninggal dunia, seketika itu Rafael menjerit sejadi-jadinya hingga membelah langit sang malam dan ia tidak menyangka akan terjadi secepat ini. Dan ia merasa terpukul atas yang terjadi, dia belum bisa menerima kenyataan yang sebenarnya. Rafael pun berlari untuk mencari bunga mawar putih kesukaan Amel, tanpa ia sadari sebuah motor melaju kencang dengan berkecepatan tinggi dan menabrak Rafael hingga terbanting jauh dari tempat kejadian. Luna yang melihat melihat kejadian tersebut langsung menghampiri Rapael dan meminta maaf atas keegoannya selama ini. “Rafael ….. Rafael lho harus kuat gue mohon sama lho.” menyadari atas kesalahannya sambil meneteskan air mata. “ Gue udah gak kuat lagi bertahan, gue cuma minta satu permintaandari lho. “
“Apa Rafael, apa yang bisa gue lakukan untuk lho.” “Gue cuma mau lho nyimpan bunga mawar putih ini dikuburan Amel.”Rafael menyodorkan bunga yang sudah berlumuran darah dengan suara terpatah-patah. “Apa… Amel sudah meninggal.”Luna tercengang akan hal itu. “Maafin gue Rafael ini semua gara-gara gue” dengan suara yangtersedu-sedu.
“Jangan pernah kamu menyesali apa yang sudah terjadi”Rafael pun menghembuskan nafas terakhirnya. “Rafaelll ………....”Gue yakin meskipun kalian tak bersatu di dunia ini , gue yakin kalian akan bertemu dan bersatu di surga nanti (gumam Luna dalam hati).ARTI CINTA
* __ 10 Nov 2020
* __ 109
* __ Cerpen
Kadang, kita selalu mempercayai sepenuhnya kepada sahabat, karena sahabat itu adalah tempat dimana kita mengalami susah,karena sahabat yang selalu ada untuk kita disaat kita membutuhkan teman untuk curhat, namun ketika sahabat yang kita percayai menghianati kita, dalam hal apapun apalagi masalah cowok ? oh tidak, seperti Bunga mawar merah merona,kokoh tubuhnya indah di pandang,tetapi kita belum lihat dibawahnya duri yang siap menanti untuk kita. “Ira sedang apa kamu ko sendirian sih?” “Galau ris, aku gatau harus bagai mana lagi” “Jangan nangis sayang, keep smile, cerita dong kenapa.? Masalah nya apa karena cowok ?” “iya ris aku baru aja ditinggalin dia, dia lebih memilih yang lain di bandingkan aku, aku gak mau sakit hati karena cinta !” seru iranagis membentak.
“Udah-udah jangan sahabat baik ku, jika kamu sudah terjebak yang namanya cinta, kamu harus jalani itu, walau emang akhirnya pahitdirasakan.”
“Iya ris, kayanya aku salah mengambil keputusan .” “Kenapa ? bukan kamu yang salah memilih keputusan tetapi cowok itu yang harusnya intropeksi diri sendiri, dia telah dibutakan oleh kabut dari wanita lain, bodohnya dia pergi dari kamu yang sayang tulus sama dia, masih banyak yang lain ra move on deh !” “kamu bener ris, bantu aku oke sahabatku yang paling baik,” “Iya ira, kalau aku bisa pasti aku bantu” Ira, ya dia adalah sahabat aku dari kecil, dia manja,tapi dia juga lebih dewasa, cantik Cuma, iya selalu di permainkan oleh laki-laki, dia terlalu polos untuk mengenal cinta, namun ira itu susah untuk melupakan sesorang, padahal banyak yang lain yang sika sama dia, tetapi aku selalu ada ko untuk dia, karena bagi ku dia adalah sahabatyang paling indah.
Keesokan harinya disekolah.. “Ira gimana udah mendingan ?” “Udah ris, sekarang aku udah mendingan, karena sahabat kecil ku ndy pidah kesini,hore :D “Wah asik dong, berati aku dilupain nih,?” “Yah enggak lah sahabatku yang baik,aku bakal setia ko sama kamusayang,
“idih geli deh, ira maho ya ? wkwkwk” “Ih bukan maho tapi lesbi ih,” “Astaga jeruk makan jeruk dong, kaburrrrrrr” “Bercandaaaa riskaaaa, dasar nyebelin :P” Saat pulang sekolah aku mampir ke toko buku gramedia, seperti biasa aku beli novel, yang pasti edisi terbaru hhi..... pas aku lagi asik baca novel, tiba-tiba ada yang menabrak ku, novel yang ku baca jatuhdeh..
“heh liat-liat dong kalo jalan ! punya mata gak sih! Lo kira ini jalan punya nenek moyang lo! “pas aku lihat kedepan mata ku, OMG cowo itu cool ganteng bnaget, aku senyum tersipu malu,” Maaf mba sekali lagi maaf,soalnya saya pusing bawa buku sebanyak ini, maaf” “hehe iya gak papa ko, maaf juga udah ngomong kasar “sambil mukamemerah.”
“Iya gak papa, salah aku juga,oh iya kita belum kenalan, namanyasiapa,,?”
“aku riska, kalo kamu ?” “Ndy, salam kenal ya ris, aku duluan ya, soalnya buru-buru” “iya, salam kenal juga Ndy “OMG itu cowok ganteng banget cool, pasti orangnya baik deh, kayanya aku mulai jatuh cinta nih, curhat ah ke ira, pasti ira penasaran nih, aku udah jatuh cinta sama sesorang,hahaaaaaaaa......... Aku pulang dari gramed, langsung OTW kerumah, ternyata ira sudaha ada di kamar aku,, Dia senyum-senyum sendiri, entah kenapa, aku mikir jangan-jangan anak ini mulai sengklekkali ya ?”
“Ra, kenapa senyum-senyum sendiri ? galaunya udah hilang ya ?hahaa”
“hahaaa iya nih aku lagi jatuh cintaaaaaaaaaaa” “wah secepat itu kah ? emang kamu aja yang lagi jatuh cinta, akujuga :D
“sama siapa ris, cerita dong, jarang-jarang nih tika suka samaseseorang”
“lu kira gue jeruk makan jeruk apa? Gue masih normal kali ra,” “Iya,iya siapa namanya ris? Orangnya kaya apa,jangan-jangan kayasule ya?”
“ih, ngeledek mulu, tadi aku ketemu di gramed, orangnya ganteng, cool, dan baik banget” “wah, aku ngiri nih,, tapi Ndy juga jauh lebih ganteng, tik,,hahaaa “eh, dia juga namanya Ndy loh, “wah samaan dong ,,berarti kita jadian sama cowo yang kita taksir, kayanya unik ya,,” Keesokan harinya di sekolah, “anak-anak , ibu ada pengumuman bahwa di kelas kita ada siswa baru, kenalkan siapa nama kamu, asl darimana”
“nama saya Ndy afrilia biasa di panggil Ndy, saya asal dari SMA bina bakti, dari jakarta” Itukan Ndy yang pernah ketemu di gramed,semoga aja bukan Ndy sehabat kecilnya ira,aku udah jatuh cinta banget sama dia. Hari demi hari mereka lewati, ketika di sekolah ndy mengajak riska ke kantin , setelah sampai di kantin ira datang dan mereka berbicara dengan akrab dan ternyata cowok yang aku taksir itu adalah sahabat kecilnya ira dan riska merasa cemburu ketika mereka sedang berbicara. “kenapa aku harus cemburu melihat mereka seakrab itu” padahal mereka sahabat dari kecil. Ketika suatu hari ndy mengajak riska pulang bareng dan saat itu pula ira mengetahui bahwa mereka sudah dekat, ira cemburu karna ira menyukai sahabat kecilnya itu, ketika ira mengetahui bahwa ndy menyukai riska, ira tidak terima kalau sahabat kecilnya itu menyukai sahabatnya sendiri, ira memarahi riska dan melarang riska untuk menjauhi ndy dan persahabatan mereka pun hancur karena masalah cowok. “Riska pun memutuskan untuk pindah sekolah ke jerman, danmeninggalkan ndy”
Sebelum riska pergi dia berkata kepada ndy “aku akan kembali jika aku sudah lulus sekolah, dan aku harap ketika aku pulang kamu sudah menjadi orang sukses” kita akan bertemu lagi di kemudian hari. Seiring waktu berjalan riska pun pulang dari jerman dan orang yang pertama yang ingin dia lihat adalah ndy, tetapi setelah itu, ibunya berkata “ris waktu kamu pergi ndy menitipkan surat ini kepadaibu,”
“ris aku sayang kamu, tapi aku harap kalau kamu sudah pulang dari jerman aku mohon jangan cari aku, karena kau sudah bahagia dengan icha, dan jangan ganggu aku lagi dan jangan hubungi aku,” Riska langsung pergi ke rumah ira untuk ketemu dengan ira dan membicarakannya dengan baik-baik, tetapi sesampainya di rumah ira, pembantunya berkata, “cari siapa non,?” “saya ingin ketemu dengan ira, apa ira nya ada,?” “Non ira sudah pindah ke jakarta, seminggu yang lalu,” Riska langsung menyusul ira ke jakarta karena riska ingin ketemu dengan ndy, dan berbicara dengan baik-baik masalah hubungannya itu, karena riska ingin memperbaiki hubungannya dengan ndy, dan ira melarangnya karena ira tidak mau kekasihnya di rebut oleh sahabatnya. Dan ira berkata kepada riska,”jangan pernah kamu ganggu hubungan aku dengan ndy karena aku sudah tunangan,pergi kamu,” “riska pun menangis menyesal, karena telah meninggalkan ndy orang yang sayang tulus kepada dirinya.” Ketika riska sedang menangis datang anak kecil dan berkata,”kakak kenapa kakak nangis,?” “kakak ingin bertemu dengan kakak ndy,?” “kalau kakak ingin bertemu dengan kakak ndy, ayo kakak ikut aku,” Aku bingung kenapa adiknya ndy membawa aku ke rumah sakit, dan setelah memasuki ruangan ternyata orang yang berbaring di atas keranjang rumah sakit itu adalah ndy, Dokter berkata,”bahwa ndy telah mengidam penyakit kanker stadium akhir, dan kemungkinan umurnya tidak akan lama lagi.” Setelah dokter berkata seperti itu, aku tidak bisa berkata apa-apa aku hanya bisa menangis melihat keadaan ndy sekarang ini. “ris jangan nangis, mungkin ini sudah takdir ku harus sepertiini,”
“tapi aku menyesal karena aku telah meninggalkan kamu, aku telah menyia-nyiakan kamu,” Aku janji aku tidak akan meninggalkan dirimu lagi ndy , aku akan selalu menjaga dirimu di sisa umur mu. Ketika itu ira datang dan memarahi riska, tetapi ndy berkata,” ra aku menganggap mu hanya sebatas sahabat gak lebih, tolong menegerti,” setelah ndy berkata seperti itu ira langsung sadar dan berkata,” iya aku sadar, dan aku tidak akan mengganggu hubungankalian,”
Sebelum ndy pergi dia berkata,” aku sayang kamu ris, kamu harus jaga dirimu baik-baik dan kamu harus menjadi orang sukses, karena aku tidak bisa lagi menemani dirimu dan tidak bisa lagi menjaga mu, dan kamu harus tetap tersenyum,” Setelah ndy berkata seperti itu, tangan ndy yang sebelumnya sedang memegang tangan riska, tangannya lepas dan nafasnya tidak berfungsi, detak jantungnya pun berhenti, kini aku telah kehilangan ndy untukselamanya.
Semuanya telah kehilangan orang yang mereka sayangi, dan persahabatan mereka pun kembali utuh seperti semula.CINTA YANG SALAH
* __ 10 Nov 2020
* __ 154
* __ Cerpen
Kadang, kita selalu mempercayai sepenuhnya kepada sahabat, karena sahabat itu adalah tempat dimana kita mengalami susah,karena sahabat yang selalu ada untuk kita disaat kita membutuhkan teman untuk curhat, namun ketika sahabat yang kita percayai menghianati kita, dalam hal apapun apalagi masalah cowok ? oh tidak, seperti Bunga mawar merah merona,kokoh tubuhnya indah di pandang,tetapi kita belum lihat dibawahnya duri yang siap menanti untuk kita. “Ira sedang apa kamu ko sendirian sih?” “Galau ris, aku gatau harus bagai mana lagi” “Jangan nangis sayang, keep smile, cerita dong kenapa.? Masalah nya apa karena cowok ?” “iya ris aku baru aja ditinggalin dia, dia lebih memilih yang lain di bandingkan aku, aku gak mau sakit hati karena cinta !” seru iranagis membentak.
“Udah-udah jangan sahabat baik ku, jika kamu sudah terjebak yang namanya cinta, kamu harus jalani itu, walau emang akhirnya pahitdirasakan.”
“Iya ris, kayanya aku salah mengambil keputusan .” “Kenapa ? bukan kamu yang salah memilih keputusan tetapi cowok itu yang harusnya intropeksi diri sendiri, dia telah dibutakan oleh kabut dari wanita lain, bodohnya dia pergi dari kamu yang sayang tulus sama dia, masih banyak yang lain ra move on deh !” “kamu bener ris, bantu aku oke sahabatku yang paling baik,” “Iya ira, kalau aku bisa pasti aku bantu” Ira, ya dia adalah sahabat aku dari kecil, dia manja,tapi dia juga lebih dewasa, cantik Cuma, iya selalu di permainkan oleh laki-laki, dia terlalu polos untuk mengenal cinta, namun ira itu susah untuk melupakan sesorang, padahal banyak yang lain yang sika sama dia, tetapi aku selalu ada ko untuk dia, karena bagi ku dia adalah sahabatyang paling indah.
Keesokan harinya disekolah.. “Ira gimana udah mendingan ?” “Udah ris, sekarang aku udah mendingan, karena sahabat kecil ku ndy pidah kesini,hore :D “Wah asik dong, berati aku dilupain nih,?” “Yah enggak lah sahabatku yang baik,aku bakal setia ko sama kamusayang,
“idih geli deh, ira maho ya ? wkwkwk” “Ih bukan maho tapi lesbi ih,” “Astaga jeruk makan jeruk dong, kaburrrrrrr” “Bercandaaaa riskaaaa, dasar nyebelin :P” Saat pulang sekolah aku mampir ke toko buku gramedia, seperti biasa aku beli novel, yang pasti edisi terbaru hhi..... pas aku lagi asik baca novel, tiba-tiba ada yang menabrak ku, novel yang ku baca jatuhdeh..
“heh liat-liat dong kalo jalan ! punya mata gak sih! Lo kira ini jalan punya nenek moyang lo! “pas aku lihat kedepan mata ku, OMG cowo itu cool ganteng bnaget, aku senyum tersipu malu,” Maaf mba sekali lagi maaf,soalnya saya pusing bawa buku sebanyak ini, maaf” “hehe iya gak papa ko, maaf juga udah ngomong kasar “sambil mukamemerah.”
“Iya gak papa, salah aku juga,oh iya kita belum kenalan, namanyasiapa,,?”
“aku riska, kalo kamu ?” “Ndy, salam kenal ya ris, aku duluan ya, soalnya buru-buru” “iya, salam kenal juga Ndy “OMG itu cowok ganteng banget cool, pasti orangnya baik deh, kayanya aku mulai jatuh cinta nih, curhat ah ke ira, pasti ira penasaran nih, aku udah jatuh cinta sama sesorang,hahaaaaaaaa......... Aku pulang dari gramed, langsung OTW kerumah, ternyata ira sudaha ada di kamar aku,, Dia senyum-senyum sendiri, entah kenapa, aku mikir jangan-jangan anak ini mulai sengklekkali ya ?”
“Ra, kenapa senyum-senyum sendiri ? galaunya udah hilang ya ?hahaa”
“hahaaa iya nih aku lagi jatuh cintaaaaaaaaaaa” “wah secepat itu kah ? emang kamu aja yang lagi jatuh cinta, akujuga :D
“sama siapa ris, cerita dong, jarang-jarang nih tika suka samaseseorang”
“lu kira gue jeruk makan jeruk apa? Gue masih normal kali ra,” “Iya,iya siapa namanya ris? Orangnya kaya apa,jangan-jangan kayasule ya?”
“ih, ngeledek mulu, tadi aku ketemu di gramed, orangnya ganteng, cool, dan baik banget” “wah, aku ngiri nih,, tapi Ndy juga jauh lebih ganteng, tik,,hahaaa “eh, dia juga namanya Ndy loh, “wah samaan dong ,,berarti kita jadian sama cowo yang kita taksir, kayanya unik ya,,” Keesokan harinya di sekolah, “anak-anak , ibu ada pengumuman bahwa di kelas kita ada siswa baru, kenalkan siapa nama kamu, asl darimana”
“nama saya Ndy afrilia biasa di panggil Ndy, saya asal dari SMA bina bakti, dari jakarta” Itukan Ndy yang pernah ketemu di gramed,semoga aja bukan Ndy sehabat kecilnya ira,aku udah jatuh cinta banget sama dia. Hari demi hari mereka lewati, ketika di sekolah ndy mengajak riska ke kantin , setelah sampai di kantin ira datang dan mereka berbicara dengan akrab dan ternyata cowok yang aku taksir itu adalah sahabat kecilnya ira dan riska merasa cemburu ketika mereka sedang berbicara. “kenapa aku harus cemburu melihat mereka seakrab itu” padahal mereka sahabat dari kecil. Ketika suatu hari ndy mengajak riska pulang bareng dan saat itu pula ira mengetahui bahwa mereka sudah dekat, ira cemburu karna ira menyukai sahabat kecilnya itu, ketika ira mengetahui bahwa ndy menyukai riska, ira tidak terima kalau sahabat kecilnya itu menyukai sahabatnya sendiri, ira memarahi riska dan melarang riska untuk menjauhi ndy dan persahabatan mereka pun hancur karena masalah cowok. “Riska pun memutuskan untuk pindah sekolah ke jerman, danmeninggalkan ndy”
Sebelum riska pergi dia berkata kepada ndy “aku akan kembali jika aku sudah lulus sekolah, dan aku harap ketika aku pulang kamu sudah menjadi orang sukses” kita akan bertemu lagi di kemudian hari. Seiring waktu berjalan riska pun pulang dari jerman dan orang yang pertama yang ingin dia lihat adalah ndy, tetapi setelah itu, ibunya berkata “ris waktu kamu pergi ndy menitipkan surat ini kepadaibu,”
“ris aku sayang kamu, tapi aku harap kalau kamu sudah pulang dari jerman aku mohon jangan cari aku, karena kau sudah bahagia dengan icha, dan jangan ganggu aku lagi dan jangan hubungi aku,” Riska langsung pergi ke rumah ira untuk ketemu dengan ira dan membicarakannya dengan baik-baik, tetapi sesampainya di rumah ira, pembantunya berkata, “cari siapa non,?” “saya ingin ketemu dengan ira, apa ira nya ada,?” “Non ira sudah pindah ke jakarta, seminggu yang lalu,” Riska langsung menyusul ira ke jakarta karena riska ingin ketemu dengan ndy, dan berbicara dengan baik-baik masalah hubungannya itu, karena riska ingin memperbaiki hubungannya dengan ndy, dan ira melarangnya karena ira tidak mau kekasihnya di rebut oleh sahabatnya. Dan ira berkata kepada riska,”jangan pernah kamu ganggu hubungan aku dengan ndy karena aku sudah tunangan,pergi kamu,” “riska pun menangis menyesal, karena telah meninggalkan ndy orang yang sayang tulus kepada dirinya.” Ketika riska sedang menangis datang anak kecil dan berkata,”kakak kenapa kakak nangis,?” “kakak ingin bertemu dengan kakak ndy,?” “kalau kakak ingin bertemu dengan kakak ndy, ayo kakak ikut aku,” Aku bingung kenapa adiknya ndy membawa aku ke rumah sakit, dan setelah memasuki ruangan ternyata orang yang berbaring di atas keranjang rumah sakit itu adalah ndy, Dokter berkata,”bahwa ndy telah mengidam penyakit kanker stadium akhir, dan kemungkinan umurnya tidak akan lama lagi.” Setelah dokter berkata seperti itu, aku tidak bisa berkata apa-apa aku hanya bisa menangis melihat keadaan ndy sekarang ini. “ris jangan nangis, mungkin ini sudah takdir ku harus sepertiini,”
“tapi aku menyesal karena aku telah meninggalkan kamu, aku telah menyia-nyiakan kamu,” Aku janji aku tidak akan meninggalkan dirimu lagi ndy , aku akan selalu menjaga dirimu di sisa umur mu. Ketika itu ira datang dan memarahi riska, tetapi ndy berkata,” ra aku menganggap mu hanya sebatas sahabat gak lebih, tolong menegerti,” setelah ndy berkata seperti itu ira langsung sadar dan berkata,” iya aku sadar, dan aku tidak akan mengganggu hubungankalian,”
Sebelum ndy pergi dia berkata,” aku sayang kamu ris, kamu harus jaga dirimu baik-baik dan kamu harus menjadi orang sukses, karena aku tidak bisa lagi menemani dirimu dan tidak bisa lagi menjaga mu, dan kamu harus tetap tersenyum,” Setelah ndy berkata seperti itu, tangan ndy yang sebelumnya sedang memegang tangan riska, tangannya lepas dan nafasnya tidak berfungsi, detak jantungnya pun berhenti, kini aku telah kehilangan ndy untukselamanya.
Semuanya telah kehilangan orang yang mereka sayangi, dan persahabatan mereka pun kembali utuh seperti semula.LUKA YANG TERAKHIR
* __ 10 Nov 2020
* __ 115
* __ Cerpen
Kadang, kita selalu mempercayai sepenuhnya kepada sahabat, karena sahabat itu adalah tempat dimana kita mengalami susah,karena sahabat yang selalu ada untuk kita disaat kita membutuhkan teman untuk curhat, namun ketika sahabat yang kita percayai menghianati kita, dalam hal apapun apalagi masalah cowok ? oh tidak, seperti Bunga mawar merah merona,kokoh tubuhnya indah di pandang,tetapi kita belum lihat dibawahnya duri yang siap menanti untuk kita. “Ira sedang apa kamu ko sendirian sih?” “Galau ris, aku gatau harus bagai mana lagi” “Jangan nangis sayang, keep smile, cerita dong kenapa.? Masalah nya apa karena cowok ?” “iya ris aku baru aja ditinggalin dia, dia lebih memilih yang lain di bandingkan aku, aku gak mau sakit hati karena cinta !” seru iranagis membentak.
“Udah-udah jangan sahabat baik ku, jika kamu sudah terjebak yang namanya cinta, kamu harus jalani itu, walau emang akhirnya pahitdirasakan.”
“Iya ris, kayanya aku salah mengambil keputusan .” “Kenapa ? bukan kamu yang salah memilih keputusan tetapi cowok itu yang harusnya intropeksi diri sendiri, dia telah dibutakan oleh kabut dari wanita lain, bodohnya dia pergi dari kamu yang sayang tulus sama dia, masih banyak yang lain ra move on deh !” “kamu bener ris, bantu aku oke sahabatku yang paling baik,” “Iya ira, kalau aku bisa pasti aku bantu” Ira, ya dia adalah sahabat aku dari kecil, dia manja,tapi dia juga lebih dewasa, cantik Cuma, iya selalu di permainkan oleh laki-laki, dia terlalu polos untuk mengenal cinta, namun ira itu susah untuk melupakan sesorang, padahal banyak yang lain yang sika sama dia, tetapi aku selalu ada ko untuk dia, karena bagi ku dia adalah sahabatyang paling indah.
Keesokan harinya disekolah.. “Ira gimana udah mendingan ?” “Udah ris, sekarang aku udah mendingan, karena sahabat kecil ku ndy pidah kesini,hore :D “Wah asik dong, berati aku dilupain nih,?” “Yah enggak lah sahabatku yang baik,aku bakal setia ko sama kamusayang,
“idih geli deh, ira maho ya ? wkwkwk” “Ih bukan maho tapi lesbi ih,” “Astaga jeruk makan jeruk dong, kaburrrrrrr” “Bercandaaaa riskaaaa, dasar nyebelin :P” Saat pulang sekolah aku mampir ke toko buku gramedia, seperti biasa aku beli novel, yang pasti edisi terbaru hhi..... pas aku lagi asik baca novel, tiba-tiba ada yang menabrak ku, novel yang ku baca jatuhdeh..
“heh liat-liat dong kalo jalan ! punya mata gak sih! Lo kira ini jalan punya nenek moyang lo! “pas aku lihat kedepan mata ku, OMG cowo itu cool ganteng bnaget, aku senyum tersipu malu,” Maaf mba sekali lagi maaf,soalnya saya pusing bawa buku sebanyak ini, maaf” “hehe iya gak papa ko, maaf juga udah ngomong kasar “sambil mukamemerah.”
“Iya gak papa, salah aku juga,oh iya kita belum kenalan, namanyasiapa,,?”
“aku riska, kalo kamu ?” “Ndy, salam kenal ya ris, aku duluan ya, soalnya buru-buru” “iya, salam kenal juga Ndy “OMG itu cowok ganteng banget cool, pasti orangnya baik deh, kayanya aku mulai jatuh cinta nih, curhat ah ke ira, pasti ira penasaran nih, aku udah jatuh cinta sama sesorang,hahaaaaaaaa......... Aku pulang dari gramed, langsung OTW kerumah, ternyata ira sudaha ada di kamar aku,, Dia senyum-senyum sendiri, entah kenapa, aku mikir jangan-jangan anak ini mulai sengklekkali ya ?”
“Ra, kenapa senyum-senyum sendiri ? galaunya udah hilang ya ?hahaa”
“hahaaa iya nih aku lagi jatuh cintaaaaaaaaaaa” “wah secepat itu kah ? emang kamu aja yang lagi jatuh cinta, akujuga :D
“sama siapa ris, cerita dong, jarang-jarang nih tika suka samaseseorang”
“lu kira gue jeruk makan jeruk apa? Gue masih normal kali ra,” “Iya,iya siapa namanya ris? Orangnya kaya apa,jangan-jangan kayasule ya?”
“ih, ngeledek mulu, tadi aku ketemu di gramed, orangnya ganteng, cool, dan baik banget” “wah, aku ngiri nih,, tapi Ndy juga jauh lebih ganteng, tik,,hahaaa “eh, dia juga namanya Ndy loh, “wah samaan dong ,,berarti kita jadian sama cowo yang kita taksir, kayanya unik ya,,” Keesokan harinya di sekolah, “anak-anak , ibu ada pengumuman bahwa di kelas kita ada siswa baru, kenalkan siapa nama kamu, asl darimana”
“nama saya Ndy afrilia biasa di panggil Ndy, saya asal dari SMA bina bakti, dari jakarta” Itukan Ndy yang pernah ketemu di gramed,semoga aja bukan Ndy sehabat kecilnya ira,aku udah jatuh cinta banget sama dia. Hari demi hari mereka lewati, ketika di sekolah ndy mengajak riska ke kantin , setelah sampai di kantin ira datang dan mereka berbicara dengan akrab dan ternyata cowok yang aku taksir itu adalah sahabat kecilnya ira dan riska merasa cemburu ketika mereka sedang berbicara. “kenapa aku harus cemburu melihat mereka seakrab itu” padahal mereka sahabat dari kecil. Ketika suatu hari ndy mengajak riska pulang bareng dan saat itu pula ira mengetahui bahwa mereka sudah dekat, ira cemburu karna ira menyukai sahabat kecilnya itu, ketika ira mengetahui bahwa ndy menyukai riska, ira tidak terima kalau sahabat kecilnya itu menyukai sahabatnya sendiri, ira memarahi riska dan melarang riska untuk menjauhi ndy dan persahabatan mereka pun hancur karena masalah cowok. “Riska pun memutuskan untuk pindah sekolah ke jerman, danmeninggalkan ndy”
Sebelum riska pergi dia berkata kepada ndy “aku akan kembali jika aku sudah lulus sekolah, dan aku harap ketika aku pulang kamu sudah menjadi orang sukses” kita akan bertemu lagi di kemudian hari. Seiring waktu berjalan riska pun pulang dari jerman dan orang yang pertama yang ingin dia lihat adalah ndy, tetapi setelah itu, ibunya berkata “ris waktu kamu pergi ndy menitipkan surat ini kepadaibu,”
“ris aku sayang kamu, tapi aku harap kalau kamu sudah pulang dari jerman aku mohon jangan cari aku, karena kau sudah bahagia dengan icha, dan jangan ganggu aku lagi dan jangan hubungi aku,” Riska langsung pergi ke rumah ira untuk ketemu dengan ira dan membicarakannya dengan baik-baik, tetapi sesampainya di rumah ira, pembantunya berkata, “cari siapa non,?” “saya ingin ketemu dengan ira, apa ira nya ada,?” “Non ira sudah pindah ke jakarta, seminggu yang lalu,” Riska langsung menyusul ira ke jakarta karena riska ingin ketemu dengan ndy, dan berbicara dengan baik-baik masalah hubungannya itu, karena riska ingin memperbaiki hubungannya dengan ndy, dan ira melarangnya karena ira tidak mau kekasihnya di rebut oleh sahabatnya. Dan ira berkata kepada riska,”jangan pernah kamu ganggu hubungan aku dengan ndy karena aku sudah tunangan,pergi kamu,” “riska pun menangis menyesal, karena telah meninggalkan ndy orang yang sayang tulus kepada dirinya.” Ketika riska sedang menangis datang anak kecil dan berkata,”kakak kenapa kakak nangis,?” “kakak ingin bertemu dengan kakak ndy,?” “kalau kakak ingin bertemu dengan kakak ndy, ayo kakak ikut aku,” Aku bingung kenapa adiknya ndy membawa aku ke rumah sakit, dan setelah memasuki ruangan ternyata orang yang berbaring di atas keranjang rumah sakit itu adalah ndy, Dokter berkata,”bahwa ndy telah mengidam penyakit kanker stadium akhir, dan kemungkinan umurnya tidak akan lama lagi.” Setelah dokter berkata seperti itu, aku tidak bisa berkata apa-apa aku hanya bisa menangis melihat keadaan ndy sekarang ini. “ris jangan nangis, mungkin ini sudah takdir ku harus sepertiini,”
“tapi aku menyesal karena aku telah meninggalkan kamu, aku telah menyia-nyiakan kamu,” Aku janji aku tidak akan meninggalkan dirimu lagi ndy , aku akan selalu menjaga dirimu di sisa umur mu. Ketika itu ira datang dan memarahi riska, tetapi ndy berkata,” ra aku menganggap mu hanya sebatas sahabat gak lebih, tolong menegerti,” setelah ndy berkata seperti itu ira langsung sadar dan berkata,” iya aku sadar, dan aku tidak akan mengganggu hubungankalian,”
Sebelum ndy pergi dia berkata,” aku sayang kamu ris, kamu harus jaga dirimu baik-baik dan kamu harus menjadi orang sukses, karena aku tidak bisa lagi menemani dirimu dan tidak bisa lagi menjaga mu, dan kamu harus tetap tersenyum,” Setelah ndy berkata seperti itu, tangan ndy yang sebelumnya sedang memegang tangan riska, tangannya lepas dan nafasnya tidak berfungsi, detak jantungnya pun berhenti, kini aku telah kehilangan ndy untukselamanya.
Semuanya telah kehilangan orang yang mereka sayangi, dan persahabatan mereka pun kembali utuh seperti semula.RINDU KEHIJAUAN
* __ 10 Nov 2020
* __ 142
* __ Cerpen
Sani, begitulah orang memanggilnya. Dia adalah seorang anak yang mengidap penyakit yang cukup parah, yaitu fungsi ginjalnya menurun. Dia bersekolah di SMAN 1 Jakarta, dia anak yang pintar,cantik dan juga disukai banyak orang. Sani mempunyai sahabat yang sangat ia sayangi,dia bernama Citra.
Ada seorang laki-laki yang menyukai Sani, dia bernama Andre. Suatu hari mereka duduk di salah satu taman di Jakarta. “San, aku mau ngomong sesuatu sama kamu” kata Andre. “Mau ngomong apa?” tanyaSani.
“Sebenernya udah lama aku pengen ngomong ini ke kamu, aku suka sama kamu. Sejak pertama kita kenal, lalu kita sahabatan dan lama kelamaan aku nyaman deket kamu. Aku mau kamu jadi pacar aku” “Hmm.. maaf Dre, aku lebih suka kalo kita sahabatan aja, kalo pacaran kan nanti bakal ada putusnya. Maaf ya Dre!” Jawab Sani. ”Maaf Dre, aku gak mau ngerepotin kamu gara-gara penyakit aku, aku gak mau kamu sedih jika suatu saat nanti aku enggak ada” Kata Sani dalam hatinya. Andre pun hanya tersenyum dengan wajah sedih. Saat Sani pulang kerumah, disana sudah ada Citra yang menunggu. Ternyata Citra bercerita bahwa ia sangat menyukai Andre, Sani pun sangat terkejut dan memutuskan untuk menyembunyikan kalau Andre sudah mengungkapkan perasaannya kepada Sani. Hari demi hari berlalu, penyakit yang diderita Sani semakin parah. Saat Sani di sekolah, penyakitnya pun kambuh sehingga ia harus dibawa ke ruang UKS, Citra adalah salah satu anggota PMR di SMA 1 Jakarta, ia mendengar bahwa ginjal Sani mengalami penurunan pada fungsinya. Sani sangat sedih dan ia memutuskan untuk memberi tau Andre bahwa Sani sedang mengidap penyakit yang cukup parah. Suatu hari Sani tidak masuk sekolah, Andre pun cemas karena sudah lama ia tidak bertemu dengan Sani. Akhirnya Andre memutuskan untuk menjenguk Sani. Sesampainya Andre dirumah Sani, ternyata disana juga ada Citra. Ayah Sani mempersilahkan Andre masuk ke kamar Sani. “Kamu sakit apa sih san?”, tanya Andre. “Aku gak sakit apa-apa ko”, jawab Sani. “Sebernya fngsi ginjalnya Sani itu menurun Dre”, Citra punberbicara.
“Apa? Kamu ko enggak cerita sama aku? aku itu cemas mikirin kamu”,kata Andre
.
Setelah mendengar Andre berbicara seperti itu, Citra pun mulai curiga jika ada hubungan yang spesial diantara mereka. Tidak terasa waktupun sudah sore, Andre pulang dan menitipkan setangkai bunga mawar ke pembantu Sani untuk Sani. “Andre suka ya sama kamu?”, tanya Citra. “enggak ko, kita kan cuma sahabatan, lagian aku kan tau kamu suka sama dia”, jawab Sani “terimakasih ya San, kamu emang sahabat terbaik aku”, sambil memeluk Sani. “Non ini ada bunga dari Den Andre”, kata pembantunya. “Oh iya terimakasih ya bi” jawab Sani. Sani merasa sedih dan bingung, karena ia sangat sayang kepada sahabatnya Citra tapi ia juga sayang kepadaAndre.
Sore hari Andre mengajak Sani jalan-jalan ke suatu tempat yang pemandangannya sangat indah. “Dre, makasih ya udah mau jadi sahabat aku, selalu ada buat aku”, Kata Sani “Iya San sama-sama, aku kan sayang sama kamu”, Jawab Andre. “Boleh gak aku minta sesuatu sama kamu?” “Boleh banget, mau minta apa?” kata Andre. “Aku mau pergi. Kalo kamu sayang sama aku, aku pengen kamu janji buat bahagiain Citra, aku sayang sama dia, dia suka sama kamu, mau kan janji buat aku?”, Sani berkata dengan mata yang berkaca-kaca. “Aku sayang sama kamu, aku bakal lakuin apa yang bisa buat kamu bahagia meski aku sebenarnya gak mau ngelakuin itu semua” KataAndre.
Suatu hari penyakit Sani semakin memburuk, ia dibawa ke Rumah sakit untuk dioperasi. Citra dan Andre berada disana dengan keadaan yangcemas.
“Citra, sebenernya aku tuh suka sama Sani. Tapi Kemarin Sani ngomong ke aku, dia bilang aku harus bahagiain kamu karena dia mau pergi”Kata Andre
Citra hanya bisa menangis sambil membayangkan sahabatnya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Ketika Dokter keluar, Dokter mengatakan bahwa Sani sudah tidak ada, operasinya gagal dan Citra sangatterpukul.
“makasih ya San udah mau jadi sahabat aku selama ini, makasih udah berkorban banyak buat aku. Bahagia disana ya San, semoga kamu bisa lihat kalo aku bahagia banget punya sahabat kaya kamu. Selamat jalan ya San”, kata Citra. Sahabat adalah orang yang membuat kita bangkit dari jatuh, yang membuat kita sembuh dari sakit, yang membuat kita senyum dari sedih, yang membuat hidup kita lebih berwarna. Bagaimanapun sahabat dimata orang lain, seburuk apapun sahabat kita dimata orang lain, kita harus tetap berada disisinya, menguatkan kakinya untuk berdiri dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya. JANGAN INGAT HARI ITU* __ 10 Nov 2020
* __ 127
* __ Cerpen
Sani, begitulah orang memanggilnya. Dia adalah seorang anak yang mengidap penyakit yang cukup parah, yaitu fungsi ginjalnya menurun. Dia bersekolah di SMAN 1 Jakarta, dia anak yang pintar,cantik dan juga disukai banyak orang. Sani mempunyai sahabat yang sangat ia sayangi,dia bernama Citra.
Ada seorang laki-laki yang menyukai Sani, dia bernama Andre. Suatu hari mereka duduk di salah satu taman di Jakarta. “San, aku mau ngomong sesuatu sama kamu” kata Andre. “Mau ngomong apa?” tanyaSani.
“Sebenernya udah lama aku pengen ngomong ini ke kamu, aku suka sama kamu. Sejak pertama kita kenal, lalu kita sahabatan dan lama kelamaan aku nyaman deket kamu. Aku mau kamu jadi pacar aku” “Hmm.. maaf Dre, aku lebih suka kalo kita sahabatan aja, kalo pacaran kan nanti bakal ada putusnya. Maaf ya Dre!” Jawab Sani. ”Maaf Dre, aku gak mau ngerepotin kamu gara-gara penyakit aku, aku gak mau kamu sedih jika suatu saat nanti aku enggak ada” Kata Sani dalam hatinya. Andre pun hanya tersenyum dengan wajah sedih. Saat Sani pulang kerumah, disana sudah ada Citra yang menunggu. Ternyata Citra bercerita bahwa ia sangat menyukai Andre, Sani pun sangat terkejut dan memutuskan untuk menyembunyikan kalau Andre sudah mengungkapkan perasaannya kepada Sani. Hari demi hari berlalu, penyakit yang diderita Sani semakin parah. Saat Sani di sekolah, penyakitnya pun kambuh sehingga ia harus dibawa ke ruang UKS, Citra adalah salah satu anggota PMR di SMA 1 Jakarta, ia mendengar bahwa ginjal Sani mengalami penurunan pada fungsinya. Sani sangat sedih dan ia memutuskan untuk memberi tau Andre bahwa Sani sedang mengidap penyakit yang cukup parah. Suatu hari Sani tidak masuk sekolah, Andre pun cemas karena sudah lama ia tidak bertemu dengan Sani. Akhirnya Andre memutuskan untuk menjenguk Sani. Sesampainya Andre dirumah Sani, ternyata disana juga ada Citra. Ayah Sani mempersilahkan Andre masuk ke kamar Sani. “Kamu sakit apa sih san?”, tanya Andre. “Aku gak sakit apa-apa ko”, jawab Sani. “Sebernya fngsi ginjalnya Sani itu menurun Dre”, Citra punberbicara.
“Apa? Kamu ko enggak cerita sama aku? aku itu cemas mikirin kamu”,kata Andre
.
Setelah mendengar Andre berbicara seperti itu, Citra pun mulai curiga jika ada hubungan yang spesial diantara mereka. Tidak terasa waktupun sudah sore, Andre pulang dan menitipkan setangkai bunga mawar ke pembantu Sani untuk Sani. “Andre suka ya sama kamu?”, tanya Citra. “enggak ko, kita kan cuma sahabatan, lagian aku kan tau kamu suka sama dia”, jawab Sani “terimakasih ya San, kamu emang sahabat terbaik aku”, sambil memeluk Sani. “Non ini ada bunga dari Den Andre”, kata pembantunya. “Oh iya terimakasih ya bi” jawab Sani. Sani merasa sedih dan bingung, karena ia sangat sayang kepada sahabatnya Citra tapi ia juga sayang kepadaAndre.
Sore hari Andre mengajak Sani jalan-jalan ke suatu tempat yang pemandangannya sangat indah. “Dre, makasih ya udah mau jadi sahabat aku, selalu ada buat aku”, Kata Sani “Iya San sama-sama, aku kan sayang sama kamu”, Jawab Andre. “Boleh gak aku minta sesuatu sama kamu?” “Boleh banget, mau minta apa?” kata Andre. “Aku mau pergi. Kalo kamu sayang sama aku, aku pengen kamu janji buat bahagiain Citra, aku sayang sama dia, dia suka sama kamu, mau kan janji buat aku?”, Sani berkata dengan mata yang berkaca-kaca. “Aku sayang sama kamu, aku bakal lakuin apa yang bisa buat kamu bahagia meski aku sebenarnya gak mau ngelakuin itu semua” KataAndre.
Suatu hari penyakit Sani semakin memburuk, ia dibawa ke Rumah sakit untuk dioperasi. Citra dan Andre berada disana dengan keadaan yangcemas.
“Citra, sebenernya aku tuh suka sama Sani. Tapi Kemarin Sani ngomong ke aku, dia bilang aku harus bahagiain kamu karena dia mau pergi”Kata Andre
Citra hanya bisa menangis sambil membayangkan sahabatnya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Ketika Dokter keluar, Dokter mengatakan bahwa Sani sudah tidak ada, operasinya gagal dan Citra sangatterpukul.
“makasih ya San udah mau jadi sahabat aku selama ini, makasih udah berkorban banyak buat aku. Bahagia disana ya San, semoga kamu bisa lihat kalo aku bahagia banget punya sahabat kaya kamu. Selamat jalan ya San”, kata Citra. Sahabat adalah orang yang membuat kita bangkit dari jatuh, yang membuat kita sembuh dari sakit, yang membuat kita senyum dari sedih, yang membuat hidup kita lebih berwarna. Bagaimanapun sahabat dimata orang lain, seburuk apapun sahabat kita dimata orang lain, kita harus tetap berada disisinya, menguatkan kakinya untuk berdiri dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya.GADIS YANG TERLUKA
* __ 10 Nov 2020
* __ 97
* __ Cerpen
Sani, begitulah orang memanggilnya. Dia adalah seorang anak yang mengidap penyakit yang cukup parah, yaitu fungsi ginjalnya menurun. Dia bersekolah di SMAN 1 Jakarta, dia anak yang pintar,cantik dan juga disukai banyak orang. Sani mempunyai sahabat yang sangat ia sayangi,dia bernama Citra.
Ada seorang laki-laki yang menyukai Sani, dia bernama Andre. Suatu hari mereka duduk di salah satu taman di Jakarta. “San, aku mau ngomong sesuatu sama kamu” kata Andre. “Mau ngomong apa?” tanyaSani.
“Sebenernya udah lama aku pengen ngomong ini ke kamu, aku suka sama kamu. Sejak pertama kita kenal, lalu kita sahabatan dan lama kelamaan aku nyaman deket kamu. Aku mau kamu jadi pacar aku” “Hmm.. maaf Dre, aku lebih suka kalo kita sahabatan aja, kalo pacaran kan nanti bakal ada putusnya. Maaf ya Dre!” Jawab Sani. ”Maaf Dre, aku gak mau ngerepotin kamu gara-gara penyakit aku, aku gak mau kamu sedih jika suatu saat nanti aku enggak ada” Kata Sani dalam hatinya. Andre pun hanya tersenyum dengan wajah sedih. Saat Sani pulang kerumah, disana sudah ada Citra yang menunggu. Ternyata Citra bercerita bahwa ia sangat menyukai Andre, Sani pun sangat terkejut dan memutuskan untuk menyembunyikan kalau Andre sudah mengungkapkan perasaannya kepada Sani. Hari demi hari berlalu, penyakit yang diderita Sani semakin parah. Saat Sani di sekolah, penyakitnya pun kambuh sehingga ia harus dibawa ke ruang UKS, Citra adalah salah satu anggota PMR di SMA 1 Jakarta, ia mendengar bahwa ginjal Sani mengalami penurunan pada fungsinya. Sani sangat sedih dan ia memutuskan untuk memberi tau Andre bahwa Sani sedang mengidap penyakit yang cukup parah. Suatu hari Sani tidak masuk sekolah, Andre pun cemas karena sudah lama ia tidak bertemu dengan Sani. Akhirnya Andre memutuskan untuk menjenguk Sani. Sesampainya Andre dirumah Sani, ternyata disana juga ada Citra. Ayah Sani mempersilahkan Andre masuk ke kamar Sani. “Kamu sakit apa sih san?”, tanya Andre. “Aku gak sakit apa-apa ko”, jawab Sani. “Sebernya fngsi ginjalnya Sani itu menurun Dre”, Citra punberbicara.
“Apa? Kamu ko enggak cerita sama aku? aku itu cemas mikirin kamu”,kata Andre
.
Setelah mendengar Andre berbicara seperti itu, Citra pun mulai curiga jika ada hubungan yang spesial diantara mereka. Tidak terasa waktupun sudah sore, Andre pulang dan menitipkan setangkai bunga mawar ke pembantu Sani untuk Sani. “Andre suka ya sama kamu?”, tanya Citra. “enggak ko, kita kan cuma sahabatan, lagian aku kan tau kamu suka sama dia”, jawab Sani “terimakasih ya San, kamu emang sahabat terbaik aku”, sambil memeluk Sani. “Non ini ada bunga dari Den Andre”, kata pembantunya. “Oh iya terimakasih ya bi” jawab Sani. Sani merasa sedih dan bingung, karena ia sangat sayang kepada sahabatnya Citra tapi ia juga sayang kepadaAndre.
Sore hari Andre mengajak Sani jalan-jalan ke suatu tempat yang pemandangannya sangat indah. “Dre, makasih ya udah mau jadi sahabat aku, selalu ada buat aku”, Kata Sani “Iya San sama-sama, aku kan sayang sama kamu”, Jawab Andre. “Boleh gak aku minta sesuatu sama kamu?” “Boleh banget, mau minta apa?” kata Andre. “Aku mau pergi. Kalo kamu sayang sama aku, aku pengen kamu janji buat bahagiain Citra, aku sayang sama dia, dia suka sama kamu, mau kan janji buat aku?”, Sani berkata dengan mata yang berkaca-kaca. “Aku sayang sama kamu, aku bakal lakuin apa yang bisa buat kamu bahagia meski aku sebenarnya gak mau ngelakuin itu semua” KataAndre.
Suatu hari penyakit Sani semakin memburuk, ia dibawa ke Rumah sakit untuk dioperasi. Citra dan Andre berada disana dengan keadaan yangcemas.
“Citra, sebenernya aku tuh suka sama Sani. Tapi Kemarin Sani ngomong ke aku, dia bilang aku harus bahagiain kamu karena dia mau pergi”Kata Andre
Citra hanya bisa menangis sambil membayangkan sahabatnya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Ketika Dokter keluar, Dokter mengatakan bahwa Sani sudah tidak ada, operasinya gagal dan Citra sangatterpukul.
“makasih ya San udah mau jadi sahabat aku selama ini, makasih udah berkorban banyak buat aku. Bahagia disana ya San, semoga kamu bisa lihat kalo aku bahagia banget punya sahabat kaya kamu. Selamat jalan ya San”, kata Citra. Sahabat adalah orang yang membuat kita bangkit dari jatuh, yang membuat kita sembuh dari sakit, yang membuat kita senyum dari sedih, yang membuat hidup kita lebih berwarna. Bagaimanapun sahabat dimata orang lain, seburuk apapun sahabat kita dimata orang lain, kita harus tetap berada disisinya, menguatkan kakinya untuk berdiri dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya.ARTI SAHABAT
* __ 10 Nov 2020
* __ 110
* __ Cerpen
Sani, begitulah orang memanggilnya. Dia adalah seorang anak yang mengidap penyakit yang cukup parah, yaitu fungsi ginjalnya menurun. Dia bersekolah di SMAN 1 Jakarta, dia anak yang pintar,cantik dan juga disukai banyak orang. Sani mempunyai sahabat yang sangat ia sayangi,dia bernama Citra.
Ada seorang laki-laki yang menyukai Sani, dia bernama Andre. Suatu hari mereka duduk di salah satu taman di Jakarta. “San, aku mau ngomong sesuatu sama kamu” kata Andre. “Mau ngomong apa?” tanyaSani.
“Sebenernya udah lama aku pengen ngomong ini ke kamu, aku suka sama kamu. Sejak pertama kita kenal, lalu kita sahabatan dan lama kelamaan aku nyaman deket kamu. Aku mau kamu jadi pacar aku” “Hmm.. maaf Dre, aku lebih suka kalo kita sahabatan aja, kalo pacaran kan nanti bakal ada putusnya. Maaf ya Dre!” Jawab Sani. ”Maaf Dre, aku gak mau ngerepotin kamu gara-gara penyakit aku, aku gak mau kamu sedih jika suatu saat nanti aku enggak ada” Kata Sani dalam hatinya. Andre pun hanya tersenyum dengan wajah sedih. Saat Sani pulang kerumah, disana sudah ada Citra yang menunggu. Ternyata Citra bercerita bahwa ia sangat menyukai Andre, Sani pun sangat terkejut dan memutuskan untuk menyembunyikan kalau Andre sudah mengungkapkan perasaannya kepada Sani. Hari demi hari berlalu, penyakit yang diderita Sani semakin parah. Saat Sani di sekolah, penyakitnya pun kambuh sehingga ia harus dibawa ke ruang UKS, Citra adalah salah satu anggota PMR di SMA 1 Jakarta, ia mendengar bahwa ginjal Sani mengalami penurunan pada fungsinya. Sani sangat sedih dan ia memutuskan untuk memberi tau Andre bahwa Sani sedang mengidap penyakit yang cukup parah. Suatu hari Sani tidak masuk sekolah, Andre pun cemas karena sudah lama ia tidak bertemu dengan Sani. Akhirnya Andre memutuskan untuk menjenguk Sani. Sesampainya Andre dirumah Sani, ternyata disana juga ada Citra. Ayah Sani mempersilahkan Andre masuk ke kamar Sani. “Kamu sakit apa sih san?”, tanya Andre. “Aku gak sakit apa-apa ko”, jawab Sani. “Sebernya fngsi ginjalnya Sani itu menurun Dre”, Citra punberbicara.
“Apa? Kamu ko enggak cerita sama aku? aku itu cemas mikirin kamu”,kata Andre
.
Setelah mendengar Andre berbicara seperti itu, Citra pun mulai curiga jika ada hubungan yang spesial diantara mereka. Tidak terasa waktupun sudah sore, Andre pulang dan menitipkan setangkai bunga mawar ke pembantu Sani untuk Sani. “Andre suka ya sama kamu?”, tanya Citra. “enggak ko, kita kan cuma sahabatan, lagian aku kan tau kamu suka sama dia”, jawab Sani “terimakasih ya San, kamu emang sahabat terbaik aku”, sambil memeluk Sani. “Non ini ada bunga dari Den Andre”, kata pembantunya. “Oh iya terimakasih ya bi” jawab Sani. Sani merasa sedih dan bingung, karena ia sangat sayang kepada sahabatnya Citra tapi ia juga sayang kepadaAndre.
Sore hari Andre mengajak Sani jalan-jalan ke suatu tempat yang pemandangannya sangat indah. “Dre, makasih ya udah mau jadi sahabat aku, selalu ada buat aku”, Kata Sani “Iya San sama-sama, aku kan sayang sama kamu”, Jawab Andre. “Boleh gak aku minta sesuatu sama kamu?” “Boleh banget, mau minta apa?” kata Andre. “Aku mau pergi. Kalo kamu sayang sama aku, aku pengen kamu janji buat bahagiain Citra, aku sayang sama dia, dia suka sama kamu, mau kan janji buat aku?”, Sani berkata dengan mata yang berkaca-kaca. “Aku sayang sama kamu, aku bakal lakuin apa yang bisa buat kamu bahagia meski aku sebenarnya gak mau ngelakuin itu semua” KataAndre.
Suatu hari penyakit Sani semakin memburuk, ia dibawa ke Rumah sakit untuk dioperasi. Citra dan Andre berada disana dengan keadaan yangcemas.
“Citra, sebenernya aku tuh suka sama Sani. Tapi Kemarin Sani ngomong ke aku, dia bilang aku harus bahagiain kamu karena dia mau pergi”Kata Andre
Citra hanya bisa menangis sambil membayangkan sahabatnya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Ketika Dokter keluar, Dokter mengatakan bahwa Sani sudah tidak ada, operasinya gagal dan Citra sangatterpukul.
“makasih ya San udah mau jadi sahabat aku selama ini, makasih udah berkorban banyak buat aku. Bahagia disana ya San, semoga kamu bisa lihat kalo aku bahagia banget punya sahabat kaya kamu. Selamat jalan ya San”, kata Citra. Sahabat adalah orang yang membuat kita bangkit dari jatuh, yang membuat kita sembuh dari sakit, yang membuat kita senyum dari sedih, yang membuat hidup kita lebih berwarna. Bagaimanapun sahabat dimata orang lain, seburuk apapun sahabat kita dimata orang lain, kita harus tetap berada disisinya, menguatkan kakinya untuk berdiri dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya.PENANTIAN
* __ 10 Nov 2020
* __ 102
* __ Cerpen
Berawal dari sebuah keluarga yang sederhana, namun tidak sedikit kebahagiaan yang menyertai mereka. Sebut saja keluarga Bapak Saleh dan Ibu Minah. Mereka dikaruniai seorang putri yang sangat cantik yang diberi nama Aprilia.
Aprilia tumbuh dengan kasih sayang dan perhatian yang banyak dari orang tuanya, karena Aprilia merupakan anak tunggal. Tahun demi tahun mereka lewati dengan anak semata wayangnya, hingga tidak terasa Aprilia pun sudah menginjak kelas 6. Aprilia sangat gembira saat melewati pelulusan sekolahnya di SD Negeri 2 Bandung, ia selalu menjadi juara dalam hal apapun. Aprilia melanjutkan sekolahnya di SMP N 1 Bandung, “Kriing, Kriing” bel pun berbunyi, itu berarti peringatan untuk semua siswa dan siswi baru harap memasuki ruangannya. Pembukaan penerimaan Siswa-Siswi Baru pun dimulai dari mengisi identitas masing-masing dalam sebuah kertas. Tidak sedikit Siswa-Siswi yang ingin berkenalan dengan Aprilia , karena sifatnya yang ramah kepada semua orang. Kini, Aprilia menginjak ke kelas 2, ia ditemani teman yang menjadi sahabat dekatnya yaitu Mely dan Yuda. Mereka bagaikan bayangan bagi Aprilia, karena kemana pun Aprilia pergi, mereka berdua pasti ada. Tanpa Aprilia sadari kedekatan mereka bertiga mengubah perasaan Yuda pada Aprilia, namun Yuda tidak berani mengungkapkannya, karena Yuda tidak ingin merusak persahabatan yang telah mereka jalin selama satu tahun ini. Suatu hari Aprilia dan sahabatnya sedang dikantin, Aprilia merasa kurang sehat, namun ia memaksakan untuk masuk sekolah. “kamu kenapa Pril?” tanya Mely, “Gak tahu nih dari semalam kepalaku tuh terasa pusing banget Mel” jawab Aprilia, Pril hidungmu berdarah tuh,” ujar Yuda. Gak papa, ini Cuma mimisan kok Yud,” jawab Aprilia, “Gak papa gimana wajahmu pucat begitu Pril,” ujar Yuda. Sebelum Aprilia menjawab pertanyaan Yuda, Aprilia sudah tergeletak pingsan, Yudha dan Mely pu sangat panik. Akhirnya mereka membawa Aprilia ke UKS. “Bangun dong Pril bangun”, ucap Yuda dan Mely. 15 menit kemudian Wali kelas mereka datang yaitu Ibu Yasmin datang bersama Dokter Yulia. “Yud gimana keadaan Aprilia sekarang?”, tanya Ibu Yasmin. “belum ada reaksi apapun bu,” jawab yuda. “Ya sudah biar saya periksa dulu”, ucap Dokter Yulia. Saat dokter memeriksa Aprilia dia terlihat terkejut dan karena penasaran dia mengulangi memeriksa Aprilia dan ternyata hasilnya sama. “Ada apa dok? Apa yang terjadi pada Aprilia?” Apakah dia baik-baik saja dok? Tanya Yudha pada Dokter Yulia. “kalian keluar dulu ya, ibu ingin bicara dulu dengan Ibu Yasmin!! Ucap Dokter Yulia. Yudha dan Mely pun keluar dari Uks itu. “Bu, sebaiknya Ibu beritahu orang tua Aprilia, entah bagaimana bisa terjadi namun ini yang terjadi pada Aprilia, ia mengidap penyakit kanker otak stadium akhir”, ucap Dokter Yulia. “Haaahh,” sambil menutup mulutnya Ibu yasmin pun terkulai lemas dan meneteskan airmata.
20 menit berlalu Orang tua Aprilia pun datang. “Ibu, Bapak yang sabar yah Aprilia mengidap penyakit kanker stadium akhir, Ibu dan Bapak harus mensuport Aprilia agar tetap bersemangat untuk hidup,”ujar Dokter Yulia.
“Iya Bu, sebenarnya kami sudah mengetahui akan hal itu, namun kami selalu merahasiakannya dari Aprilia, karena kami takut Aprilia akan murung dan sedih,” jawab orang tuanya. “Alangkah baiknya Aprilia mengikuti terapi Bu, yah minimal mengurangi rasa sakit saja,” ucap Dokter Yulia. “Iya Bu, kami akan mengusahakan yang terbaik untuk anak kami,” jawab Orang tua Aprilia. Setelah 2 (dua) tahun menjalani terapi, kini kondisi Aprilia sedikit membaik. Aprilia, Yudha dan Mely pun lulus dari SMP dan mereka masuk ke SMA(Sekolah Menengah Atas) Bakti Kencana di Bandung. Mereka tetap bersama, begitu pun perasaan yang Yuda rasakan pada Aprilia masih terpendam dalam hatinya. Hingga pada suatu saat dia baru mencoba untuk menyatakan perasaannya kepada Aprilia dan ternyata Aprilia pun memiliki perasaan yang sama pada Aprilia karena Yuda selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih pada Aprilia, Akhirnya mereka jadian. 5 bulan berlalu mereka tetap menjaga kesetiaan dan janji mereka bagaikan merpati yang sulit dipisahkan karena mereka saling percaya satu sama lain. Hingga pada suatu saat dimana Aprlia sedang bercermin di kamarnya, ia menyisir rambutnya ia terkejut saat melihat banyak rambut di lantai, darah pun keluar dari hidungnya, kepalanya terasa pusingdan Aprilia pun tergeletak pingsan. Kemudian orang tua Aprilia pun membawanya ke RS terdekat dan dokter menyatakan bahwa Apriliakritis.
Yuda dan Mely pun turut datang ke RS, dan melihat Aprilia sedang istirahat. Baru saja Yuda akan mengenalkan Aprilia pada orang tuanya, namun dia sudah kembali pada sakitnya. Yuda dan Mely sangat terpukul dan merasa sedih melihat keadaan Aprilia. “Yud, kamu gak boleh nangis, aku gak papa kok, aku baik-baik saja”ucap Arilia.
“Sudah, kamu jangan bicara dulu, pokoknya kamu harus sembuh”,jawab Yuda
2 hari berlalu Aprilia dirawat di RS, namun tetap setia meemaniAprilia di sisinya.
Meskipun waktu itu Dokter mengatakan bahwa umur Aprilia tidak akan lama lagi tetapi dengan Do’a dan dukungan dari orang tua, sahabat dan pacarnya Aprilia pun berhasil sembuh dari penyakit kanker yang menimpanya. Setelah 2 (dua) minggu di rawat di RS dan rutin menjalani terapi selama berbulan-bulan, akhirnya keadaan Aprilia pun membaik dan bisa menjalani hari-harinya dengan penuh kebahagiaan, keceriaan dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga, sahabat, teman-teman di sekolahnya terutama Yuda yang tak lain pacarnya, ia selalu setia menemani Aprilia saat sakit. Kebahagian. Yuda melihat Aprilia bisa sembuh itu sangat ia syukuriKAU TAK PAHAM AKU
* __ 10 Nov 2020
* __ 95
* __ Cerpen
Kau tak paham aku” ujarnya. Kalimat itu yang selalu mengganggu waktu tidurku malam hari. Kalimat semingggu lalu, tepat terakhir kali aku melihatnya, memandang sudut matanya yang menajam penuh kekesalan. Dia selalu punya pertanyaan dengan jawaban yang masih menggantung. Dia lihai mempermainkan aku dan mengoyak rasa di dadaku. Dia pandai mensabdakan kata- kata indah dengan sejuta makna di dalamnya. Bagaimana bisa aku memahaminya, sementara dia hanya berkutat dengan sandi –sandi, dia tak menyukai deskripsi, namun malah menyukai kalimat teka – teki yang ambigu.***
Sudah seminggu dia tak nampak di hadapanku, tak ku cium sedikitpun aroma parfumnya, atau sedikit nikotin dan secangkir kopi hitam yang selalu ia bawa, tak pula dengan sehelai buku antalogi puisi yang selalu ia genggam. Kemanakah dia? Apakah ditelan lembaran – lembaran puisi lama? Atau malah dipenjara teka – tekinya sendiri? Entahlah, yang pasti hari demi hari dalam seminggu ini dia tak sedikitpun berjejak. Tak melihatkan sekilas wajahnya, ataupun pesan yang sengaja ditinggalkan. “krriiiing….!!” Riza, pria yang menggantungkan hatiku akhirnya sempat juga mengingatku, mungkin dia tahu aku akan mati tak dijenguk kabar darinya. Sontak saja aku mengangkatnya dengan debar jantung yangkian berlarian.
“Ada apa za? Kemana aja sih?” ujarku denganburu – buru.
“Aku di taman dekat kampus, di sudut yang pernah kita duduki, dan di depan kumpulan bunga yang selalu aku sebutkan sepertimu” ujarnya dengan suara yang berwibawa lalu spontan menutup kembali teleponnya. Perkataanku tentang dia tak pernah salah bukan, ia selalu dengan segudang teka – tekinya. Lusuhnya aku dengan beribu penasaran dalam benakku. Apa yang sebenarnya terjadi dengan pria aneh ini? Dia hilang selama satu minggu ke belakang, lalu datang dengan kalimat yang membingungkan, tak berperintah malah membuat sebuah pernyataan, dari palanet manakah dia? Sampai aku terhipnotis kata demi kata yang ia sabdakan. “Ada apa?” kataku dengan terburu – burusetengah nafas.
“Tidak ada apa – apa” ujarnya dengansingkat.
“Lalu menyuruhku kesini untuk?” jawabkudengan penasaran.
Sungguh bukan, dia sangat suka berteka –teki, aku yang sangat terburu – buru kesini. Mengharap ada sesuatu yang penting, membuatku geram saja. Angin seakan bernyanyi untuk kita, tiap semilirnya membisikkan gesekan biola, petik gitar, dan tuts – tuts piano yang membawa kita ke alam yang berbeda. Tiba – tiba riza memecah sunyi sambil menatapku. “Apa kamu tau kenapa aku nyuruh kamu kesini?“
“Tidak” polosku sambil menggelengkankepala.
Dia memetik bunga mawar yang ada di depanku, sambil berucap “Aku hanya ingin memastikan bungaku masih tetap padatangkainya”
Tuhan….. aku merasa sedang diculik untuk terbang mengelilingi dunia, merasa awan lah hamparanku saat ini, bagaimana tidak dia pandai sekali membuat hatiku terbang seketika. “Akulah bunga itu?” tanyaku. “Kau ingin menjadi bunga itu?” Pertanyaan yang membuat aku tersipu malu, sempat aku berbicara dalam hatiku “tentu saja riza, siapa yang tidak mau menjadi bunga untuk kumbang sepertimu”. “Hey… kenapa diam?” tanyanyamengagetkanku.
“Tidak”jawabku dengan tersenyum manis. “Aku punya sebuah amplop untukmu, tapi kamu harus membukanya esok pagi” “Baiklah, mana amplopnya” Aku senang sekali, pasti ini adalah selembar kertas berisi ungkapan hatinya, dari kumbang yang sangat mencintai bunganya ini, syair – syair yang ditaburi cinta dan kasmaran seorangpujangga.
***
_Kau yang lebih indah dari sekedar bunga_ _Yang pandai merakit candu dalam dadaku_ _Bernikotinkah senyummu itu?_ _kau punya kenikmatan melebihi kopi hitamku?_ _Atau kau puisi yang sejak lama ingin aku baca?__Kau sang bunga_
_Kumbangmu dalam peraduan yang menyesatkan_ _Kemanakah aku berlari?_ _Atau arah mana yang harus kujalani?_ _Maaf, kau tak paham aku_ _Jangan tanyakan bunga itu_ _Atau mendesak puisi – puisku_ _Atau mendebat teka – tekiku_ _Tanyakan pada ayahmu....._ Duniaku berbalik mengerikan, rasanya malam tadi adalah mimpi, puisi itu bukan tentang kasmaran seorang pujangga, namun pujangga yang selama ini membuat teka – teki karena penderitaanya, ia tak mampu mengungkapkannya langsung kepadaku, ia tak mau aku bersedih karena ayahku tak menyukainya. Jadwal penerbangan malam tadi ia selipkan di puisi haru itu. Tuhan, akankah dia kembali? Kemana lagi teka – tekinya? Kembalikah atau menerus berlari jauh? “Puisi jangan kau telan dia dengan lembaran – lembaran harumu”._ _
KEIMANAN PEMUDA PEDAGANG SAYUR* __ 10 Nov 2020
* __ 91
* __ Cerpen
Ada seorang pemuda yang bernama juju, wajahnya tampan berparas menawan dan bertubuh tegap. pekerjaanya berdagang sayuran, setiap pagi ia harus memetik dan membersihkan sayuran itu dari tanah yang menempel, setelah sayuran itu bersih ia langsung berkeliling menjajakan daganganya.sayuran dagangan juju dikenal orang-orang dengan sisehat dan sisegar. Meskipun pekerjaanya sebagai pedagang sayur juju tidak malu karena ia tahu bahwa pekerjaan itu halal. Pada suatu hari, juju berkeliling melewati jalan-jalan besar,gang-gang kecil dan rumah-rumah warga sambil berteriak menawarkan daganganya,”yurrrr......sayurrrrr.....yurrrr....sayurrrr....sayur sehat segar alami.....yurrr....sayur.... Tiba-tiba ada seorang wanita yang bernama chatrine yang berasal dari jakarta, chatrine yang berwajah cantik berkulit putih mulus berbadan tinggi dan ber rok mini memanggil juju. ”Abang,,,,,tukang sayurrrr....kesini....” teriaknya chatrine daridepan rumahnya.
Juju pun menghampiri chatrine dengan membawa sayuran daganganya, setelah juju tiba chatrine menatap wajahnya sambil mengajak berbicara kepada juju.” Ayo..bang masuk saya mau belinya didalam rumah, disini gerah dan panas nanti kulit saya agak hitam lagi”. Ucap chatrine kepada juju.”ohhh...iya mbak baik”....jawab juju kepada chatrine. Kemudian juju masuk dan chatrine mengikuti juju dari belakang. Tiba-tiba Dooorrrr..Plakkk suara pintu yang ditutup keras dan dikunci oleh chatrine. Juju pun menengok ke belakang”ada apa ini mbak...” tanya juju pada chatrine.”tidakkk...tidakkk...pintunya hanya tertiup angin kencang” jawab chatrine.”ohhhh...” balas juju lagi.”silahkan duduk bang”kata chatrine pada juju.”ohhh..iya terimakasih mbak” jawab juju. Juju menawarkan sayuran kepada chatrine,dan chatrine pun menjawab semua kata kata dari juju dengan memandang wajah juju, setelah sekian detik,menit mereka berbincang, maka timbulah rasa cinta, keinginan memiliki yang sudah tidak bisa ditahan lagi oleh chatrine kepada juju.hingga dia berkata; “ aku memanggilmu bukan untuk membeli daganganmu, tetapi aku ingin memilikimu dengan sepenuh jiwaku, dan aku ingin menikmati suasana berduaan denganmu”.Ucap chatrine kepada juju. Setelah mendengar itu hati juju berdebar kencang bagaikan badai besar menerpa padanya dibaluti keringat yang mengalir deras keluar dari tubuhnya. “A....aapa maksud mbak, saya tidak mengerti” jawab juju dengan nada pelan.”aku menginginkanmu dan ingin menikmati suasana berdua denganmu” jawab chatrine kembali.” Astagfirulloh mbak, mbak harus ingat, itu adalah suatu perilaku yang keji, yang mencemarkan nama baik dan lebih-lebih lagi itu sangat dosa besar, mendapatka adzab yang pedih dari alloh mbak,apalagi bukan muhrim dan belum sah dalam suatu ikatan pernikahan itu sangat dibenci oleh alloh.” jawab juju dengansuara agak tegas.
Namun chatrine tak mendengarkan ucapan juju, karena ia sudah dikuasai oleh nafsu birahinya, bahkan sebaliknya dia semakin memuncak hasratnya kepada juju. Sementara juju terus mempertahankan diri dari chatrine, karena juju tau benar dengan aturan islam. Sudah memuncaklah kekesalan chatrine kepada juju, karena ia mendapatkan apa yang diinginkanya dari juju.”Bila engkau tak mau menuruti keinginkanku, maka aku akan berteriak keras agar orang-orang datang kemari dan akan kukatakan bahwa kau akan melakukan perbuatan yang tidak senonoh padaku dan ingin merenggut kesucianku, mereka semua pasti akan mempercayai omonganku, karena engkau berada didalam rumahku”.Ancaman chatrinekepada juju.
Mendengar ancaman itu, juju merasa situasinya dalam bahaya dan tidak menguntungkan bagi dirinya, akhirnya juju menyerah.”Baiklah, aku akan menuruti keinginanmu, tapi sebelumnya biarkan aku kekamar mandi untuk membersihkan badanku terlebih dahulu”. Kata juju kepada chatrine.”Baiklah, buah hatiku ohh sayangkuuu pergilah, aku menunggumu disini”. Jawab chatrine dengan suara manja. Kemudian juju pergi menuju kamar mandi dengan memikirkan berbagai cara agar bisa keluar dari rumah itu dan terbebas dari cengkraman chatrine. Karena juju takut dirinya terjerumus dalam kubangan maksiat, sebab, wanita adalah perangkap setan jika ada laki-laki yang bersama seorang wanita ditempat sunyi berdua, maka syaitan akan menjadi pihak ke 3. “Ya allah, ya tuhanku apa yang harus aku lakukan, berilah petunjukmu bagi orang-orang yang kebingungan, bahwa aku termasuk kelompok yang dinaungi olehmu karena aku tidak mau melakukan dosa besar”. Katajuju dalam hatinya.
Kemudian juju masuk kedalam kamar mandi dan menguncinya, tiba-tiba terbesitlah dalam benaknya bahwa ia harus melakukan 2 hal, yang pertama ia harus meloncat keluar dari jendela kamar mandi yang kecil dan tertutup rapat dan sulit dibuka. Dan idenya yang ke dua ia harus melumuri seluruh tubuhnya oleh kotoran yang sangat bau yang ada di kamar mandi.kemudian ia mencoba melakukan idenya yang pertama dan hasilnya gagal, tanpa pikir panjang ia langsung melakukan idenya yang kedua yakni melumuri seluruh tubuhnya dengan kotoran yang ada di kamar mandi dengan harapan chatrine tidak akan mendekatinya lagi dan akan mengusir dari rumahnya. Setelah selesai melumuri seluruh tubuhnya, juju keluar dari kamar mandi dan menghamiri chatrine,ketika chatrine menatap dari bawah sampai atas’aaaaaaaaaaaAAAAaaaaa, bau sekali, apa yang kau lakukan, pergi sana jauh-jauh dari rumahku, dasar lelaki berengsek”, teriak chatrine dengan suara amat keras.”Baaiklah, baiklah terimakasih nyonya”. jawab juju dengan nada bahagia. Tak lama mendengar itu juju langsung mengambil kunci yang ada di meja dan membuka pintu, setelah pintu terbuka ia langsung berlari sekencang mungkin.dan di tengah jalan ia bersujud syukur kepada sang ilahi bahwa ia terbebas dari dosa besar dan perbuatan yang keji yang dapatmengkotori dirinya.
PANTUN
* __ 23 Nov 2020
* __ 138
* __ Pantun
Enak rasanya bubur yang hangat Enak dimakan bersama kerupuk Hidup memang harus semangat Janganlah mudah kita terpuruk Anak ayam turun sepuluh Mati dua tinggal delapan Kalau belajar harus bersungguh-sungguh Agar tercapai masa depan Penghasil batik di Yogyakarta Kalaulah Brebes penghasil beras Berusaha terus mengajar cita Sambil berdo’a dan kerja kerasKAU TAK PAHAM AKU
* __ 23 Nov 2020
* __ 122
* __ Cerpen
“Kau tak paham aku” ujarnya. Kalimat itu yang selalu mengganggu waktu tidurku malam hari. Kalimat semingggu lalu, tepat terakhir kali aku melihatnya, memandang sudut matanya yang menajam penuh kekesalan. Dia selalu punya pertanyaan dengan jawaban yang masih menggantung. Dia lihai mempermainkan aku dan mengoyak rasa di dadaku. Dia pandai mensabdakan kata- kata indah dengan sejuta makna di dalamnya. Bagaimana bisa aku memahaminya, sementara dia hanya berkutat dengan sandi –sandi, dia tak menyukai deskripsi, namun malah menyukai kalimat teka – teki yang ambigu.***
Sudah seminggu dia tak nampak di hadapanku, tak ku cium sedikitpun aroma parfumnya, atau sedikit nikotin dan secangkir kopi hitam yang selalu ia bawa, tak pula dengan sehelai buku antalogi puisi yang selalu ia genggam. Kemanakah dia? Apakah ditelan lembaran – lembaran puisi lama? Atau malah dipenjara teka – tekinya sendiri? Entahlah, yang pasti hari demi hari dalam seminggu ini dia tak sedikitpun berjejak. Tak melihatkan sekilas wajahnya, ataupun pesan yang sengajaditinggalkan.
“krriiiing….!!” Riza, pria yang menggantungkan hatiku akhirnya sempat juga mengingatku, mungkin dia tahu aku akan mati tak dijenguk kabar darinya. Sontak saja aku mengangkatnya dengan debar jantung yang kianberlarian.
“Ada apa za? Kemana aja sih?” ujarku dengan buru – buru. “Aku di taman dekat kampus, di sudut yang pernah kita duduki, dan di depan kumpulan bunga yang selalu aku sebutkan sepertimu” ujarnya dengan suara yang berwibawa lalu spontan menutup kembali teleponnya. Perkataanku tentang dia tak pernah salah bukan, ia selalu dengan segudang teka – tekinya. Lusuhnya aku dengan beribu penasaran dalam benakku. Apa yang sebenarnya terjadi dengan pria aneh ini? Dia hilang selama satu minggu ke belakang, lalu datang dengan kalimat yang membingungkan, tak berperintah malah membuat sebuah pernyataan, dari palanet manakah dia? Sampai aku terhipnotis kata demi kata yang iasabdakan.
“Ada apa?” kataku dengan terburu – buru setengah nafas. “Tidak ada apa – apa” ujarnya dengan singkat. “Lalu menyuruhku kesini untuk?” jawabku dengan penasaran. Sungguh bukan, dia sangat suka berteka –teki, aku yang sangat terburu – buru kesini. Mengharap ada sesuatu yang penting, membuatkugeram saja.
Angin seakan bernyanyi untuk kita, tiap semilirnya membisikkan gesekan biola, petik gitar, dan tuts – tuts piano yang membawa kita ke alam yang berbeda. Tiba – tiba riza memecah sunyi sambilmenatapku.
“Apa kamu tau kenapa aku nyuruh kamu kesini? “ “Tidak” polosku sambil menggelengkan kepala. Dia memetik bunga mawar yang ada di depanku, sambil berucap “Aku hanya ingin memastikan bungaku masih tetap pada tangkainya” Tuhan….. aku merasa sedang diculik untuk terbang mengelilingi dunia, merasa awan lah hamparanku saat ini, bagaimana tidak dia pandai sekali membuat hatiku terbang seketika. “Akulah bunga itu?” tanyaku. “Kau ingin menjadi bunga itu?” Pertanyaan yang membuat aku tersipu malu, sempat aku berbicara dalam hatiku “tentu saja riza, siapa yang tidak mau menjadi bunga untuk kumbang sepertimu”. “Hey… kenapa diam?” tanyanya mengagetkanku. “Tidak”jawabku dengan tersenyum manis. “Aku punya sebuah amplop untukmu, tapi kamu harus membukanya esokpagi”
“Baiklah, mana amplopnya” Aku senang sekali, pasti ini adalah selembar kertas berisi ungkapan hatinya, dari kumbang yang sangat mencintai bunganya ini, syair – syair yang ditaburi cinta dan kasmaran seorang pujangga.***
Kau yang lebih indah dari sekedar bunga Yang pandai merakit candu dalam dadaku Bernikotinkah senyummu itu? kau punya kenikmatan melebihi kopi hitamku? Atau kau puisi yang sejak lama ingin aku baca?Kau sang bunga
Kumbangmu dalam peraduan yang menyesatkan Kemanakah aku berlari? Atau arah mana yang harus kujalani? Maaf, kau tak paham aku Jangan tanyakan bunga itu Atau mendesak puisi – puisiku Atau mendebat teka – tekiku Tanyakan pada ayahmu..... Duniaku berbalik mengerikan, rasanya malam tadi adalah mimpi, puisi itu bukan tentang kasmaran seorang pujangga, namun pujangga yang selama ini membuat teka – teki karena penderitaanya, ia tak mampu mengungkapkannya langsung kepadaku, ia tak mau aku bersedih karena ayahku tak menyukainya. Jadwal penerbangan malam tadi ia selipkan di puisi haru itu. Tuhan, akankah dia kembali? Kemana lagi teka – tekinya? Kembalikah atau menerus berlari jauh? “Puisi jangan kau telan dia dengan lembaran – lembaran harumu”.IMPIANKU JADI GURU
* __ 23 Nov 2020
* __ 139
* __ Cerpen
Aku seorang wanita berusia 22 tahun yang sudah menikah dan mempunyai seorang putri yang bernama Indah. Aku hanya lulusan SMP yang tinggal di kampung (maklum namanya juga di kampung anak lulusan SMP ajah udah di nikahin). Aku menikah dengan seseorang yang bernama Rahman. Dia bekerja sebagai pedagang keliling yang menjajakan makanan-makanan ringan ke warung-warung. Pergi pagi pulang sore. Walaupun begitu, alhamdulilah penghasilannya mencukupi untuk menghidupi kamisekeluarga.
Sewaktu sekolah dulu aku bercita-cita ingin menjadi seorang guru, tapi apalah daya ekonomi keluargaku rendah bapak ku hanya seorang buruh bangunan, lulus SMP aja udah alhamdulilah. Tapi setelah menikah alhamdulilah kehidupanku mulai membaik, sedikit demi sedikit ada kemajuan. Penghasilan suamiku cukup untuk menghidupiku sekeluarga. Suatu saat aku berfikir kalau aku ada uang lebih aku ingin sekali melanjutkan sekolah ke jenjang SMA dengan jalur non-formal. Aku pun menceritakan tentang itu kepada suamiku. “Aku ingin melanjutkan sekolah kembali, apakah kamu mengizinkan?” “Terserah kamu saja jika itu yang kamu inginkan, kenapa baru ngobrol sekarang gak dari dulu, asal kamu bisa bagi waktu aja buat keluarga terutama anak”.Jawab suamiku.
Singkat cerita aku pun sudah mendaftar di lembaga non-formal Paket C dengan jadwal tiga hari dalam seminggu, dengan waktu masuk mulai jam 13:00 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Aku pergi bersekolah dengan seorang temanku yang bernama Yuni, kami sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Suatu hari sepulang dari sekolah aku mendapati anakku yang aku titipkan kepada ibuku, dia menangis rewel, mungkin karena sering ku tinggalkan pergi. Saat itu pula suamiku pulang dari kerja dia pun menegorku. Dia berkata “ ada apa dengan indah, kenapa dia nangis terus?”. Aku pun menjawab “mungkin karena sering ku tinggalkan jadi dia rewel”. Suamiku sedikit kesal karena Indah yang menangis terus terlebih lagi suamiku sedang merasakan perutnya yang lapar. Dia pun membuka tempat nasi, dan ternyata oh ternyata didalamnya kosong. Aku lupa karena tadi ketika pulang sekolah aku langsung mengurus indah yang rewel. Waw.... suamiku marah besar. “Maafkan, aku lupa menanak nasi”. Kata aku sambil tersenyum, berharap dia memaafkan. Karena suamiku orangnya pengertian dan penyabar jadi dia memaafkan dan tidak marah lagi. Aku pun langsung membuatkannya mie instan. Seperti biasa aku sekolah setiap hari kamis, jumat, dan sabtu. Suatu hari sepulang sekolah akau mengunjungi sebuah toko untuk membelikan jajanan untuk anakku. Aku pun lantas memasuki toko itu dan aku bertemu teman lama ku sewaktu SMP dulu, namanya Yanti. Yanti bertanya padaku “ eh kamu habis dari mana, habis ngajar yah? (mungkin karena aku memakai seragam jadi dia mengira aku sebagai guru), Aku pun menjawab “enggak kok aku mah gak habis ngajar, malahan aku mah habis belajar”. Dia bilang ‘oh.. kamu sekolah lagi gitu? Terus anakmu sama siapa? Aku jawab “saya titipin sama ibu saya”.. terus kalau kamu udah lulus udah dapat ijazah kamu mau kerja apaan emangnya?” kata Yanti. Aku pun hanya jawab “ ah kalau nanti gimana nanti aja yang penting jalanin yang sekarang aja, mau jadi apa nanti gimana nanti aja terserah Allah aja yang ngatur”. Aku pun sudah beres belanja terus bayar dan pamit sama Yanti. “Yan sampai ketemu lagi yah aku duluan...” Setibanya dirumah aku pun teringat dengan dengan ucapan Yanti tadi. Aku pun menghayal “iya yah kalau misalnya aku udah lulus terus mau jadi guru kan harus kuliah, sedangkan biaya untuk kuliah itu kan tidak murah, apakah suamiku bisa membiayai aku kuliah?, sedangkan aku hanya mengandalkan penghasilan dari suami. “kataku dalam hati . Aku pun berfikir, ah gimana nanti aja SMA aja belum lulus, mungkin nanti ada rejekinya untuk kuliah. Semoga suamiku diberi kelancaran dalam pekerjaannya dan diberi kesehatan selalu. Apa mungkin cita-citaku untuk menjadi seorang guru bisa terwujud? Ataukah hanya akan menjadi impianku semata?. Kembali ku bertanya dalam hati. Aku berdoa mudah-mudahan Allah memberiku yang terbaik. Hanya pada-Nya aku berdoa, Allah pasti memberikan yang terbaik untuk umat-Nya. Semoga guru bukan sekedar impian saja.BERBALAS
* __ 23 Nov 2020
* __ 142
* __ Cerpen
Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. Kau yang tak mungkin aku miliki, kau yang sejauh ini hanya sebatas angan-angan, suatu kemungkinan yang tidak akan terjadi, dan berharap padamu aku fikir akan sangat menyakitkan dan melelahkan, sesuatu yang sudah aku tahu akan menjadi sia-sia namun hatiku berkata lain dan bersikeras melakuakan hal yang aku itu. Aku benar-benar bodoh! Apakah ini yang dinamakan CINTA? Atau hanya kekaguman sesaat? Entahlah, namun inilah yang sedang aku rasakan saat ini. Berdasarkan analisis dan sudut pandangku nggak ada salah nya juga sih kalau cewe naksir sama seorang cowo sekarang kan udah emansipasi wanita, tapi..........“Woy!! Ngelamun aja nih nggak ada kerjaan banget” seorang mengagetkanku dari belakang yang membuat semua lamunan, angan-angan, dan khayalan tingkat tinggiku yang indah menjadi buyar dalam seketika dan tak lain dan tak bukan dia adalah sahabat karibku, namanya........ eh enggak penting juga sih aku nyebutin nama dia, sudahlah siapapun namanya, dia adalah sahabat terbaiku tempat aku mencurahkan semua kekesalan, kebahagiaan, kesenangan, kesediahan, dan apapun yang aku sedang rasakan, bahkan hal tidak penting sekalipun dan nggak ada sangkut pautnya sama dia aku bisa ceritakan panjang lebar, dan bisa di bilang aku ini sahabat yang sangat buruk. “Eh apaan sih ganggu aja” sahutku secara spontan. “Kamu itu kalau beli makanan ya dimakan bukan dipelototin aja, mubazir tau” jawab Nadia yang terlihat kesal. Dan tanpa aku sadari ternyata ice cream yang aku beli sudah mencair karena aku terlalu asik dengan lamunanku. “Eh iya aku lupa Nad, yaudah nih buat kamu aja” aku menyodorkan ice cream yang aku beli dan sudah terlanjur mencair tersebut ke Nadia. “Kamu ini sahabat macam apa sih, masa aku di kasih ice cream yang udah cair. Hello disini ada orang lagi ngomong disitu mau sampai kapan melototin ka Zaid dosa tau!” bentak Nadia yang terlihat semakin kesal karena aku tak menghiraukan keberadaanya. “Hiih suudzon aja, lagian siapa juga yang ngeliatin kak Zaid yey so tau deh”. Aku berusaha membela diri, namun wajahku merah padam karena Nadia ternyata tau apa yang sedang aku lakukan yaitu menatap dan memeperhatikan kak Zaid. Kak Zaid Nursyaban, dia adalah salah satu kakak kelas di sekolahku dia terkenal di kalangan kaum hawa dan banyak dikagumi kerana karisma, ketampanan, ahlaknya yang baik, serta keaktifannya dalam organisasi di sekolah. Dan ya dialah yang selama ini menggangu dan terus berlalu lalang di pikiranku. Aku selalu ingin tahu apa yang sedang ia lakukan, apa yang sedang ia rasakan, aku selalu melihat sosial media miliknya dan nge-like apapun yang dia update di akun sosial medianya. Kalau istilah gaulnya sih nge-stalk dan kepo-in dia habis-habisan. Nadia telah sering memperingatkan ku untuk tidak terlalu berharap kepada kak Zaid karena berharap kepada manusia besar kemungkinan akan mendapatkan kekecewaan, maka dari itu berharap dan dekatilah yang menciptakan dan memiki hatinya yaitu tuhan kita semua Alloh S.W.T. itulah yang selalu Nadia katakan kepadaku. Aku menyadari bahwa aku anak baru di sekolah ini, penampilan ku tidaklah secantik supermodel, sikapku juga tak sehangat pancaran sinar mentari pagi, namun aku percaya bahwa tak ada rasa cinta yang salah dan kebetulan. Aku mulai patah semanagat ketika tahu bahwa kak Zaid telah memiliki seseorang di hatinya. Dan mulai saat itu aku perlahan melupakan rasa yang tersimpan di lubuk hatiku, aku tidak ingin tahu lagi hal apapun mengenai kak Zaid. Aku rasa sudah cukup aku menyimpan rasa kepada seseorang yang mungkin bahkan tidak mengenali dan menggap keberadaanku yang selalu memperhatikannya secara diam-diam. Beberapa bulan telah berlalu, dan aku rasa sekarang kak Zaid tidak lagi berlalu-lalang di fikiranku, tidak ada lagi angan-angan tinggiku yang berharap kak Zaid dapat menjadi bagian hatiku, sekarang perasaanku sudah netral dan biasa saja kepada kak Zaid. “PING!!” nada BBMku tiba-tiba berbunyi saat setelah selesai kegiatan pembelajaran dan ketika aku lihat, JRENGJENG!! betapa terkejut dan senangnya hatiku ternyata itu dari kak Zaid. Sebisa mungkin aku bersikap biasa saja dan aku fikir mungkin itu hanya keisengan dan kejailan teman-temannya kak Zaid. Namun tak dapat aku pungkiri dan tidak bisa aku sembunyikan rasa senangku. Aku tidak berani untuk memberi tahu hal ini kepada siapun, nanti malah aku di bilang ke-Gran. Termasuk kepada Nadia sekalipun. Aku membalas pesan dari kak Zaid dengan sangat berhati-hati“PING!!”
‘PONG!”
“Benar ini dengan Aliyah?” “Iya benar kak, ada keperluan apa ya?” “Engga ada apa-apa, hanya test contact aja ko” “Oh baiklah kak, aku fikir ada sesuatu hehe..” Tuh kan benar itu hanya keisengan dan coba-coba saja lagian ngapain juga aku berharap lagi. Ketika sang mentari telah kembali ke peraduannya dan dinginya malam mulai datang beserta bulan dan bintang yang menemani. Kak Zaid menghubungiku lagi dan percakapan kami terus berlanjut hingga larut malam dan hanya terdengar kesunyian di sekitarku. Kami terus berkomunkasi di hari hari selanjutnya. Setelah satu bulan berlalu aku baru menceritakan hal ini kepada Nadia, dia nampak tidak percaya akan apa yang aku ceritakan, Nadia terkekeuh dan terus berbicara kepadaku bahwa kak Zaid sudah memiliki kekasih. Namun aku berusaha menyakinkan Nadia aku percaya bahwa dia lelaki yang baik dan tidak mungkin akan mendekati wanita lain jika benar ia telah memiliki kekasih. Akhirnya Nadia mempercayaiku. Malam pun tiba, tidak seperti biasannya malam ini kak Zaid meminta maaf kepadaku.Entah apa sebabnya, ia meminta maaf bila selama aku mengenalnya dia melakukan banyak kesalahan. Aku bingung dengan apa yang ia maksud. Beberapa menit berselang akhirnya kak Zaid mengutarakan apa yang ia rasakan selama ini, ia mengutarakan isi hatinya kepadaku yang selama ini ia simpan. Dan tak ku sangaka gayung bersambut, apa yang selama ini hanya menjadi angan-angan saja bagiku malam ini menjadi kenyataan. Ternyata cintaku berbalas. SAHABAT DAN CITA-CITA* __ 23 Nov 2020
* __ 131
* __ Cerpen
Orang bilang masa SMA adalah masa indah yg pasti akan selalu teringat oleh siapapun, masa dimana masalah terbesar adalah tugas menumpuk yang tak kunjung selesai. Umumnya mungkin begitu, namun bagi ega masa SMA-nya adalah masa dimana kehidupan dewasa dimulai. Sebut saja namanya EGA, ia siswi yg baru masuk sekolah menengah kejuruan yang berbasis kesehatan, tepatnya ega mengambil jurusan keperawatan. Ega terlahir dari keluarga sederhana dan tidak harmonis, kedua orang tua ega bercerai dan keduanya sudah menikah lagi, Ega sekarang tinggal bersama ibu dan ayah tirinya. Pagi itu adalah hari pertama Ega masuk sekolah setelah sebelumnya mengikuti ospek disekolahnya, banyak temen baru dan kaka kelas baruuntuk ega.
"Teeet...teeet" bel sekolah berbunyi tanda kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai. Semua siswa pun masuk ke ruang kelas masing-masing, setelah kurang lebih 5 menit seorang guru perempuan masuk ke kelas ega dan memperkenalkan diri. "Haii asalamualaikum""Walaikumsalam bu"
"Ok..perkenalkan nama saya Maya, alamat rumah Jln. Harapan Tangsi Manonjaya, Saya disini mengajar pelajaran asuhan keperawatan. Ada yang ditanyakan?" Tanya bu maya "Asuhan keperawatan itu apa ya bu?" Ujar Ega bertanya "Baik..saya jelaskan! Asuhan keperawatan itu adalah suatu hal yang tidak akan terlepas dari pekerjaan seorang perawat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, serta peran dan fungsinya terhadap pasiennya. Ada yg ditanyakan lagi?" "Tidak! Terimakasih penjelasannya bu" ujar Ega. "Sama-sama. Baik kita lanjutkan ke bab baru tentang asuhan keperawatan" ujar bu maya. 8 jam berlalu hingga bel sekolah terdengar, siswa-siswipun diperbolehkan pulang. Hari demi hari berlalu, tidak terasa ega sekolah sudah hampir 1 tahun, artinya ega sekarang sedang sibuk mempersiapkan ujian kenaikan kelasnya. Selama ega sekolah semuanya berjalan lancar. Bahkan sekarang ega mempunyai banyak teman dan lima sahabat yang salah satunya sahabatnya ega sebut saja Alma. Dia salah satu sahabat ega yang setia membantu dan mendengarkan setiap apa yang diceritakan ega, ega pun begitu bahagia bersahabat dengan alma dan keempat orang sahabatnya itu. Namun ternyata keadaan persahabatan mereka tidak bertahan lama hanya karna satu orang laki-laki. Singkat cerita laki-laki itu adalah pacar alma yang menyukai ega tanpa sepengetahuan ega sendiri. Entah mengapa dan bagaimana kelima sahabat ega satu persatu menjauh tanpa bicara apa yang menjadi permasalahannya. Hati ega sangatlah gelisah menerima keadaan bahwa ia dikucilkan kelima sahabatnya sendiri. Diheningnya malam ega menangis dan merenung seraya bersuara pelan. "Tuhan apa salahku? Hingga engkau jadikan persahabatan aku hancur!" Ujar ega yang menangis histeris hingga kedua matanya sembab. Hingga keesokan harinya disekolah, salah satu teman sekelasnya bertanya. "Ga..lu kenapa? Kok matanya sembab gitu kaya yang nangis semalamanaja. Cerita dong!"
Ega tidak begitu mempedulikan dan terus terdiam tanpa sepatah kata pun, hingga ahirnya satu sekolahan tau bahwa persahabatan ega dan kelima sahabatnya itu hancur, dan yang anehnya gosip disekolahan mengatakan hancurnya persahabatan ega dan kelima sahabatnya itu disebabkan karna ega merebut pacar sahabatnya sendiri. Sungguh hati ega sangatlah terpukul membayangkan gosip yang beredar disekolahnya, yang ditambah ega dikucilkan semua teman-teman dankelima sahabatnya.
"Heeehhh ga! Gak punya hati ya lo..padahal temen temen lo itu selalu ada buat lo, bahkan selalu bantu saat lo kesusahan! Ehh lo malah hianatin mereka dasar cewe *teeet* males gue liat muka lo" cetus kaka kelas yang yang tiba-tiba datang ngjudge dengan muka marah. Ega berlari ke koridor sekolah meninggalkan kaka kelasnya sambil menangis terisak-isak tanpa memperdulikan orang disekelilingnya. "Kenapa ini? Kok jadi seperti ini? Tuhan gak adilll!!" Teriak ega dengan muka pucat dan kedua kakinya lemas, repleks ega pun terjatuh kelantai.
Seseorang menghampiri dan menyodorkan tangan. "Ga..lo gak usah kaya gini, gak usah fikirin mereka yang ngjudge lo gak baik, lo nangis nangis kaya gini buat apa? Buat mereka yang gak tau apa-apa. Yang gak mau ngomongin permasalahannya apa, gue mau kok jadi temen lo!" Ujar ana menawarkan pertemanan kepada ega "Kamu percaya sama aku an? Beneran mau jadi tmn aku?" "Kenapa enggak! Lo itu cantik, lo itu baik" ujar ana menenangkan ega. Ana sebenarnya salah satu siswi yang kurang berprestasi disekolahan, penampilanyapun urakan dan gak rapi. Seusai pulang sekolah handpone ega bergetar "Zzz..zzzz" pesan dengan nomor baru terlihat di layar hp ega. "Ga ini gue ana, gue dapet nomor lo dari IG (instagram) lo, gak papakan?" "Oh iya ana yang tadi bantuin aku di koridor ya? Iya gak papa kalemaja, ada apa an?"
"Ga masa malam minggu lo di dalem rumah, tihang listrik aja diluar , SINI MAEN AMA GUE, gue jemput ya" "Aku gak pernah keluar malem an, takut an..lagian ortu aku manangizinin"
"Gue kan temen lo, gak papa kali sekali-kali lagian kan ama gue ini!" "Ya..yaa...udahdehh tapi jangan malem-malem ya nanti ortu aku nyariin" "Tenangg..itumah gampang" Ega ahirnya ikut dengan ajakan ana tanpa meminta izin kepada ortunyaega.
Egapun terus begitu hingga terbawa akan pergaulan ana yg memang kurang baik. Sampe ahirnya kejadian ega siswi yang polos, penuh ceria ini dikeluarkan dari sekolah karna kedapatan tes (+)positif minuman beralkohol dan tidak mengikuti aturan sekolah, bahkan prakerin yang diadakan sekolanya sekalipun ega tidak pernah mengikuti. Ega sering membolos bersama ana. Orang tua egapun sedang mengalami krisis ekonomi, ega sangatlah terpukul atas kejadian itu hingga ahirnya ega dilarikan ke rumah sakit, dan tanpa disangka-sangka kelima sahabat ega datang menjenguk ega. "Ga..ini kita, lo cepet sembuh yaaa, maafin kita yang dulu gak percaya sama lo" ujar alma. Ega tersenyum bahagia ditempat tidurnya. "Ga masih inget ga janji kita, yang bikin happy kita itu siapa?""Aku..."
"Dan yang bikin happy kamu..""Kalian.."
"Cepet sembuh gak..kita semua sayang sama lo, kita semua kangen cerewet lo, kita pengen lo cepet sembuh" "Kalian masih mau temenan sama aku? Kalian gak malu?" Berulang ulang ega mengajukan pertanyaan itu. "Kenapa harus malu sayang? Lo itu sahabat kita. Makan nya cepetsembuh"
Mereka berpelukan dengan eratnya. Seminggu kemudian kondisi ega berangsur angsur membaik, dan sahabatnya selalu ada untunya, menyayanginya, mensuportnya. Sekali lagi ega adalah anak yang terlahir dari keluarga sederhana yang bercita cita menjadi seorang perawat. Setelah mengikuti UN setara sma ega ahirnya lulus dengan nilai yang baik, walau pun ega berbeda sekolah dengan kelima sahabatnya itu mereka tetap merayakan kelulusanbersama.
"Terimakasih Tuhan.. engkau baik padaku, engkau baik pada yang membutuhkan" Ujar ega "Semoga kita terus berkumpul hingga nanti dipertemukan kembali dengan propesi yang sama" Ujar alma Mereka berpelukan dan berjanji dengan lantangnya "Seragam kami memang tak seindah yang dipakai pramugari, tak semenarik yang dipakai polwan, tapi dengan seragam propesi kami, kami disumpah, disumpah untuk tidak membeda bedakan pasien, polesan wajah dan gajih tidak menjadi masalah besar. Wajah terpancar akan hati yang tulus, gajih terbayar dengan senyum pasien. Cara kami berjalanpun di tuntut cekatan, karna apa, nyawa pasien ada ditangan kami, kami memang bukan tuhan, tapi kami adalah bagian apa yang diperintahkan tuhan" ujar ega dan kelima sahabatnya. Begitulah persahabatan mereka yang mengejar cita suci bersama.. Happyendingg:*
SELAMAT JALAN SAHABAT* __ 23 Nov 2020
* __ 128
* __ Cerpen
Aku Enjang Abdul Jabar. Kalau mereka suka memanggilku “abang”. Karena aku anak cikal yang dilahirkan dari keluarga yang tinggal disuatu desa yang kecil pula. Anak pertama kelahiran 1997 ini bernapas dengan paru-paru, sama seperti seekor paus. Itulah Ceritaku, jangan banyak-banyak biar cerita ini tidak melenceng dari biografi.To the point.
Aku termenung di kobong saat pulang mengaji. Rian pun memanggilku dan berkata, “Kenapa Bang? Ko cemberut saja?” tanya Rian. Dengan berat aku pun menjawab, “abang mau pindah Ian, Bapak saya menyuruh pindah ke pesantren paman saya itu yang di Jawa Tengah”. Jawabku dengan sedih. Rian pun terkejut dengan apa yang aku ucapkan dan merasa tidak percaya. Ia berkata, “iih !! Kenapa Bang ?? menyayangkansekali....”
Aku pun menjawab dengan tegar, “ Abang juga berfikir seperti itu, tetapi ini sudah menjadi keputusan bapak saya”. Saat ku tatap muka Rian, terlihat kesedihan yang mendalam, di raut wajahnya seakan benar-benar tidak percaya dengan apa yang aku katakan. Karena Rian memang sahabat sekaligus adik kelas yang paling dekat denganku, dan sekarang kami akan berpisah. Hari itu adalah hari ketika aku akan dijemput oleh ayah, aku sedih karena harus berpisah dengan Rian, Rian pun mengucapkan kata-kata perpisahan dan aku memberinya kunci lemari, karena aku berniat kembali untuk mengambil pakaian yang tersisa makanya kutitipkan kunci itukepada Rian.
Ayah pun datang, dan aku langsung menghampirinya sambil menggendong tas yang biasa ku pakai. Setelah dari kantor untuk izin sekaligus pamit, aku langsung naik motor dan langsung meluncur ke Ciamis ke desakecil tercinta.
Sedari dulu memang aku ingin keluar dari pondok pesantren, dengan alasan tidak betah. Namun aku selalu mengurungkan keinginanku itu, karena yang ku cari bukanlah betah, tapi karena aku butuh dengan ilmu-ilmu agama Allah. Akhirnya tiba pada hari yang aku inginkan selama ini, yaitu keluar dari pondok pesantren. Namun nyatanya apa ? belum satu hari pun aku meninggalkan ma’had tercinta, aku merasakan rindu yang begitu memuncak karena memang terlalu manis untuk ditinggalkan. Seminggu kemudian, aku kembali ke pesantren untuk mengambil pakaian yang masih tersisa yang sebenarnya sengaja aku tinggalkan, agar aku bisa bertemu sahabat-sahabatku untuk terakhir kalinya. Saat aku memasuki kobong, aku kaget, senang, sekaligus sedih, karena sahabat-sahabat baikku sedang berkumpul bersama sambil ngobrol-ngobrol di kobongku. Aku menyapa mereka, “Assalamualaikum... sedang membicarakan apa kalian ? “. Namun apa yang terjadi, jangankan mereka menjawab salam atau pertanyaanku, melirik pun tidak !! Disaat itulah aku merasa sedih dan terpukul, aku hanya terdiam sendiri sambil menundukkan kepalaku, terasa tubuh ini sedang di guyur hujan yang sangat deras dengan sambaran petir di mana-mana, dalam hati aku berbisik, “ Ya Allah mungkin ini adalah balasan bagiku dan mungkin ini juga yang mereka rasakan saat aku tinggalkan pergi, karena aku belum berpamitan pada mereka”. Dengan berat hati aku membalikkan badan dan menjauh dari meraka. Saat aku akan melangkahkan kakiku meninggalkan kobong, seseorang berteriak “baaaang”. Aku menghentikan langkahku dan menengok, ternyata Asep yang memanggilku, dia menghampiriku yang disusul dengan Rian, Nurdin dan Hafidz, mereka adalah sahabat terbaikku yang ku maksud. “Bang kenapa pindah?” kata Hafidz. “Tidak memberi tahu saya dulu, langsung pergi begitu saja”. Aku benar-benar kaku dan tak bisamenjawab apa-apa.
Asep tiba-tiba memelukku, dan kulihat matanya berkaca-kaca, tak ku sangka ternyata orang seceria asep bisa sampai meneteskan air mata. Mungkin senyuman wanita lebih ikhlas daripada senyuman laki-laki, tapi air mata laki-laki kukira lebih jujur daripada air mata wanita. Aku tak kuasa menahan semua ini, tapi aku coba tahan, karena aku bertekad bahwa permata ini tak akan ku jatuhkan begitu saja bukan pada waktunya, mungkin dosalah yang mampu menjatuhkan permata bening ini. Aku mencoba meneguhkan hatiku dan berkata, “Maafkan saya”. Dan Sssstt ssstt sssstt”, tiba-tiba Nurdin memotong pembicaraanku. Ia berkata “Tidak perlu dilanjutkan , kita juga sudah mengerti, lebih baik sekarang kita ngopi-ngopi sambil kumpul-kumpul untuk yang terakhir kalinya sebelum kamu berangkat”. “Benar itu !! Di traktir dong sama yang mau berpisah”. Kata Asep sambil mendorong bahuku. Mereka tertawa. Inilah yang ku suka dari mereka, mereka selalu saling mengerti antar satu dengan yang lainnya. Kami bercanda, ngobrol, dan nyanyi bersama dibelakang kobong, karena di belakang kobong cukup teduh juga hijaunya pemandangan hamparan pesawahan dapat menenangkan mata dan pikiranku. Rian berkata, “Bang nyanyi dong ! dari tadi diam saja”. “Ooh siap,, mau lagu apa? Arab, Sunda, Inggris, Dangdut, Pop ?.. haha” aku menjawab sambil tertawa. “Terserahlah” Tutur Rian. Aku menjawab kembali, “okelah lagu Slank saja yang lagunya diubah tapi judulnya lupa lagi...haha”. Semua tertawa. Aku pun menarik napas dan mulai bernyanyi. “pernah berpikir tuk pergi Yang terlintas tinggalkan ma’had ini Sempat ingin sudahi sampai disini Coba lari dari kenyataanTapi
Ku tak bisa..jauh..jauh..daarimu Ku tak bisa..jauh..jauh..daarimu Ohh ma’had ku...” Aku pun pamit untuk pulang, “Kalian bisa bahagia tanpa aku, tapi bahagiaku bersama kalian”. Kataku penuh haru. “Alaaah so bijak kamu”. Tutur asep, sambil berjabatan tangan dan yang lainnya mengikuti berjabatan tangan. Aku bergegas naik motor untuk pulang karena waktu sudah hampir mau sore. Pada saat itu aku sudah mondok di Jawa Tengah di pondok pesantren Syamsul Huda milik paman, meskipun kecil kalau dibandingkan dengan pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya. Tapi di sinibersih dan nyaman.
Suatu hari aku teringat sahabat-sahabatku yang jauh di sana, terutama Rian. Aku pun berinisiatif untuk membuat surat, karena ku pikir kalau lewat facebook atau sms akan kurang berkesan, aku pun mengantarkan surat itu ke kantor pos. Aku menunggu balasan surat dari Rian, dan ternyata sampai sekarang tidak ada jawaban sama sekali. Setelah lama menunggu akhirnya Rian menelpon, “Assalamualaikum..Enjang, ini dengan mamahnya Rian”. Kata mamanya Rian di telepon. “Waalaikum salam... oh iya bu..” jawabku. “Surat dari Enjang alhamdulillah sudah sampai, ada ini, tapi...”Kata mama Rian
Akupun sangat penasaran dan berkata, “tapi kenapa bu ?” Mamanya Rian menjawab dengan sedih, “Rian sudah meninggal Enjang...Rian meninggal karena kecelakaan sepulang dari pesantren”. Aku sangat terkejut dan berkata, “Inalilllahi wa inna illaihi roo ji’un..Rian meninggal bu ? Tiba-tiba teleponnya terputus, mungkin pulsanya habis. Aku pun sangat sedih dan merasa sangat kehilangan teman sejatiku. Aku berkata dalam hati, “mudah-mudahan amal ibadah Rian diterima Allah SWT. Dan ditempatkan di tempat mulia di syurga roudhotummin riyadhil jannah..amiin..”. Dan tiba-tiba ada bayangan Rian di hadapanku, dia pun tersenyum dan langsung menghilang.AKHIR ZAMAN
* __ 19 Nov 2020
* __ 159
* __ Puisi
Ahir Zaman
Tak terasa
Semakin hari
Tanda hari kiamat semakin bermunculan Danau tiberias mulai mengering Banyaknya gempa bumiBanyaknya kerusuhan
Dan masih banyak lagi Zaman semakin penuh fitnah Yang baik dianggap buruk Yang buruk dianggap baikSeakan akan
Mereka tidak bisa membedakannyaApalagi
Banyaknya fitnah dajal Sekarang sudah bermunculan Dimulai dari musik hingga filmMari perbanyak amal
Sedari jaman belum kiamat Hapalkan sepuluh ayat dari al kahfi Agar Terlindung dari fitnah dajjalBertaubatlah
KEHIDUPAN
* __ 18 Nov 2020
* __ 150
* __ Puisi
Kehidupan
Tunjukan aku jiwa mulia Agar di dunia aku tak terlena Tujuan hidup yang belum ku mengerti Membuat hidup terasa tak berarti Aku bukanlah orang yang suci Mengenal diri saja aku tak bisa Hidup ini akan jadi hayalan semata Jika diri tak mengenal IlahiDIUJUNG SENJA
* __ 18 Nov 2020
* __ 153
* __ Puisi
Diujung Senja
Dimana warna jingga cerah Yang Cerahnya menghiasu langit bumi Mengakhiri cerahnya sang MatahariDan mengawali
Akan gelapnya Bumi ….Senja….
Senjamu indah namun sayangHadirmu sementara
KEMULIAAN SEORANG IBU* __ 18 Nov 2020
* __ 145
* __ Puisi
Kemuliaan Seorang Ibu Kala bayang wajahmu datang menyapa Waktu pun berputar kebelakang Membuka memori kenangan kecilku Tetesan keringat dan air mata Berjuang melawan maut Demi kehadiran sang buah hati Mendengar tangisan pertamaku Jadi kebahagiaan tak bernilai bagimuPADA SUATU HARI
* __ 18 Nov 2020
* __ 141
* __ Puisi
Pada Suatu Hari NantiKarya : Dewi Aisah
Pada suatu hari nanti Jasadku tak aka nada lagi Tapi dalam bait bait sajak ini Kau tak akan ku relakan sendiri Pada suatu hari nanti Suaraku tak terdengar lagi Tapi diantara larik larik sajak iniKau akan kusiasati
Pada suatu hari nanti Impianku pun tak dikenal lagi Namun di sela-sela sajak ini Kau tak akan letih-letihnya ku cari….PKBM AL-FATTAH
* __ 18 Nov 2020
* __ 162
* __ Puisi
Tiga tahun aku sekolah disini Menurut ilmu dengan sepenuh hati Mengasah bakat mengukir prestasi Untuk masa depan hidupku nantiTerimakasih padamu
Membimbing kami dalam menuntut ilmu Pengertian yang di berikan Ajaran yang diajarkan Sangat berguna untuk kami di masa depan PKBM AL-FATTAH umpama raga Pelajaran yang ku dapat adalah nyawa Tuk menempuh jalan hidup yang suramSuram bagi neraka
Yang kan ku rubah seperti surgaAL-FATTAH
* __ 18 Nov 2020
* __ 141
* __ Puisi
AL-FATTAH
Meski kami berbeda
Meski kami pun tak sama Tapi kami slalu bersama Belajar dan mengajarBermain dan gembira
Di sekolah ini kita bisaSaling mengenal
Dan saling percaya
Bahwa kita mampu
Meraih impian
Di AL-FATTAH
Aku bisa raih impian dimasa depan Dan ku tak ingin menjadi tak berarti Lagi untuk selamanyaHari ini ku berdiri
Dengan senyuman di hati Seperti mimpi bahagia...Ku saling mengenal
Dan saling percaya
Bahwa kita mampu
Meraih impian
Di AL-FATTAH
Aku bisa raih impian di masa depan Dan aku tak ingin menjadi tak berarti Lagi untuk selamanya Dan aku disini aku bisa raih impianDi masa depan
Dan ku tak ingin menjadi tak berarti Lagi untuk selamanya PUISI PKBM AL-FATTAH* __ 18 Nov 2020
* __ 131
* __ Puisi
Puisi PKBM AL-FATTAHSekolahku...
Kau tempatku menabur ilmu Kau jendela di hidupku Kau tempatku goreskan jutaan pena Namun, terkadang orang mengabikannya Kau bertumpuk deraian debuSekolahku...
Kau tempatku goreskan pena Goresan pena kini tertancap di badanmu Jutaan kata ini terlukis di badanmu Kau tempatku lukiskan keindahan Kau tempatku berbagi kesakitanSEKOLAHKU
* __ 18 Nov 2020
* __ 96
* __ Puisi
Sekolahku
Kau adalah tempatku mencari ilmu Kau adalah tempatku mencari teman Dan kau adalah tempatku mencari kehidupanSekolahku
Tak ada tujuan lainku menghampirimu Selain untuk mencari ilmu Dan mencapai cita-citakuSekolahku
Kelasmu yang nyaman
Dan halamanku yang indah Membuat lebih semangat untuk belajar Oh... Sekolah PKBM AL-FATTAH PESONA PKBM AL-FATTAH* __ 18 Nov 2020
* __ 126
* __ Puisi
PKBM AL-FATTAH
Apa sih AL-FATTAH itu ? Apa ? Awalnya saya bingungAwalnya saya takut
Akhirnya..
Semuanya terjawab sudah Setelah saya terjun langsungKe surga tersebut
Subhanalloh...
AL-FATTAH itu sederhanaWalhamdulillah...
Tempatnya juga terbatasWallohuakbar...
Fasilitasnya berkualitas Tidak hanya tempatnyaTapi gurunya juga
Siswanya... sampai alumninya Itulah... AL- FATTAH surga PKBMSEKENARIO TERINDAH TUHAN
* __ 14 Nov 2020
* __ 128
* __ Cerpen
Hari demi hari telah berlalu, tak terasa sudahh empat bulan aku menjomblo. Meskipun masih ada sekelebat bayangan saat aku masih bersama Sami mantan pacarku. Semakin hari aku semakin terbiasa menikmati kesendirianku ditemani keempat sahabatku, Lensi, Tari, Jeni dan Naura. aku, Tari dan Lensi aktif di OSIS dan ekstra Pramuka. Waktu perkemahan masa tamu untuk calon adik kelasku. kami menjadi panitia acara Permata yang berlangsung selama 3 hari tersebut. sebelumnya kami harus menginap untuk mempersiapkan dan mengumpulkan persyaratanpeserta.
Malam telah tiba, udara terasa menusuk tulang. “ Sini, biar aku yang bawa telur ini!’’ kata sesosok lelaki yang bertubuh tegap dan kekar itu. “Gak usah, aku masih kuat ko ngangkat telur- telur ini!” Tolakku sembari tetap berusaha mengangkat telur yang terkumpul dalam ember itu. “ ah sok kuat lo, sini anak kecil!” paksanya. “ ya udah ini tangkap” ucapku sambil melemparkan sebutir telur “CRAATTT” telur membludak membentur kepala laki laki nyebelin itu. “ eh dasar anak kecil, awas lo!” bentaknya marah dan mengejarku. “wleee” aku berlari dan dan menjulurkan lidah. namun,pada akhirya telur busuk pun mengenai kepalaku, aku mencoba membalas tapi kakak senior memergoki kami, dengan marah dia menyuruh kami membersihkantelur tersebut.
Pagi yang cerah, mentari tak malu lagi menyambutku dengan belaian hangatnya. Peserta mulai menaiki truk truk yang telah berjejer dan siap mengantar kami ke Brigif tempat PERMATA dilaksanakan. Dengan kekuatan ekstra truk-truk tersebut mengantarkan kami. Tenda-tenda peserta mulai didirikan, aku pun membantu adik dampinganku untuk mendirikan tenda. Dengan gesit aku berlari membawa tambang untuk menguatkan tenda. “Kamu?! Kenapa harus kamu lagi sih?, ini tambangku!” ucapku dengan nada tinggi. “Apaan? Aku duluan yang pegang tambang ini! jadi ini milikku, dasar anak kecil” jawabnya tak mau kalah. Tarik tambang yang tidak diinginkan pun terjadi. “cieeeee” serempak adik dampinganku berteriak. Dia melepaskan tarikannya danaku terjatuh mengenai tumpukan batu besar. “ aww..” teriakku kesakitan, “ya ampun, maaf” katanya sembari mengulurkan tangannya. “gak usah, aku bisa sendiri” aku mencoba bangun, tapi sial, kakiku sakit sekali. Dia cemas dan membawaku ke tenda darurat. “maaf ya de” katanya dengan wajah memelas, tergambar diwajahnya rasa bersalah. Aku memandangnya sinis. “tenang aja de, aku akan tungguin kamu disini” katanya sambil membereskan tambang yang acak-acakan. Aku tak banyak merespon, tetapi aku menerima bantuan lelaki yang kusebut ikan teri itu. Tak lama, aku berajak untuk melihat keadaan adik dampinganku tentunya dengan bantuan si ikan teri itu. “ternyata si ikan teri itu baik juga Len, meskipun suka nyebelin” ucapku setelah beberapa hari permata berlalu. “ciee, emang ya ryn kalo aku lihat kamu sama dia becanda, cocooook banget kaya ada kemistri yang gimanaa gitu” celetuk Lensi membuat pipiku memerah. “apaan sih Len, aku… aku gak mau ngarep” jawabku singkat. Satu bulan berlalu tak terasa. Aku merasakan gejolak aneh dalam diriku, yang selalu ku tepis. Aku akui seprtinya aku rindu dia. Aku jarang bertemu dia, karena sibuk pengibaran karena dia anggota paskibra. Suatu hari aku berpapasan dengannya, “hey de. apa kabar” ucapnya sembari meraih tanganku untuk bersalaman. Sontak jantungku melonjak naik, tetapi aku berusaha bersikap seprti biasanya, “eh ikan teri, baik dong, kangen yaa!” jawabku geli. “ iya dee, akang kangen” jawabnya sembari tak lepas memandangiku. aku tersipu malu dan bergegas pergi ke kelas karena bel telah berbunyi. Mentari mulai bersembunyi, senja datang menghiasi. Aku senang, tetapi aku coba menepis bayang dia yang tak pernah hilang. Langit mendung mendorongku untuk segera pulang. aku naik bis, lamunanku pergi melayang-layang. Dalam anganku, aku membayangkan si ikan teri yang mempunyani nama lengkap Eri Zurkanain. Dunia fantasiku mulai bermain mulai bermain seiring laju roda bis. Aku suka pemandangan, kebetualan aku duduk dekat jendela. “Ya Alloh, itu kan akang Eri’’ ucapku lirih. Ku lihat orang wanita yang tak jauh seumuran denganku duduk bersebelahan dengan nya. Sontak hatiku digoncang, buturan embun dipelupuk mataku mulai berjatuhan membasahi pipi. “Aku tak berharap” ucapku dalam hati. Beberapa bulan berlalu, Eri terus menghubungiku. Aku tak banyak merespon. pada akhirnya dia datang padaku dan berkata : ”jujur semenjak aku bertemu denganmu, bercanda denganmu aku selalu memikirkanmu, merindukanmu dan mengagumimu dalam diam. Aku mencintaimu” ucapnya sembari berusaha meraih tanganku. “maaf” ku lepaskan genggamannya, “sebenarnya aku tidak mau pacaran, aku trauma” ucapku lirih. “Aku janji ko, aku gak akan lukai kamu de, plis beri aku kesempatan. jika kamu menerima, terimalah ini” katanya menyodorkan bunga mawar, pink dan coklat. aku bingung, “ ya sudah, aku beri kamu kesempatan” jawabku sembari tersenyum malu-malu. Hari-hari baru ku jalani bersamanya. terkadang aku bertanya “benarkah aku mencintainya?” aku bingung dengan perasaanku sendiri. Terkadang aku lupa kalau aku punya pacar. “TRUING” suara bbm mengacaukan lamunanku. *selamat pagi sayang, semangat belajar (pesan). dilubuk hatiku aku bahagia bercampur malu. Aku tidak biasa dengan perlakuan seperti itu. Aku hanya membalasnya singkat. waktu berjalan cepat, aku semakin terbiasa dengan kata kata penyemangat darinya. Dia pengertian dan perhatian sekali padaku, dan aku punbegitu.
Sebulan berlalu aku dan dia semaki dekat. Namun, ada yang berbeda dengan Eri, tak lagi ada status penyemangat darinya, dia jarang ngontek. Aku merasa kehilangan dia, disaat aku benar-benar menyayanginya. Dia berubah dan tidak menghubungiku lagi, aku pun jarang beertemunya di sekolah, aku tetap mencoba mengerti dan tetap selalu pengertian sama dia. Aku menangis dipelukan sahabatku, “ ryn, udah jangan cengeng gitu dong, kan kamu udah gede” kata Lensi membelai rambutku, “iya dong tomat, kamu jangan nangis” ucap Tari menimpali. sontak ku hapus air mata “ I’m be strong” ucapkusembari tersenyum.
Sinar mentari menyambut dan membelaiku. Sebagai aktivis, aku mewakili sekolahku untuk mengikuti sminar Anti Narkoba. *Morning sayang. Kulihat chat di mesanger, aku bahagia dan membalasnya menyemangatinya untuk belajar. Namun, tak ada balasan lagi. Matahari termuram, langit gelap tanpa indahnya senja. Eri mengantarku pulang, kami berbincang- bincang seperti biasanya. Setelah sampai didepan rumahku, aku berkata padanya “sayang makasih ya, jangan lupa shalat, jangan telat makan, jangan kurang istirahat ya sayang. semangat selalu ya bapa TNI AU” ucapku sembari tersenyum manja. Diahanya tersenyum.
Udara malam membelaiku sampai mengigil, ku buka messangerku *de, maaf ya, bukan akang tak sayang kamu lagi, sepertinya hubungan kita cukup sampai disini. Aku takut lebih menyakitimu jika kamu terus bersamaku, aku tak bisa perhatian ke kamu, maaf karena aku belum bisa membahgiakanmu, akang tau, kamu wanita yang baik, cantik dan solehah, pasti mendapatkan lelaki yang lebih dari akang. Itu pasti, love you de J. tak terasa butiran bening mulai membasai pipiku. *Akang, aku telah menyayangimu, akang gak pernah nyakiti Ryn, Ryn gak mau pisah sma akang. Ryn gak pernah ngerasa akang menyakiti Ryn. tanpa ada balasan lagi darinya, kisah cintaku telah kandas. Hatiku tersayat-sayat, bumi seakan menghimpitku, sesak dijiwaku semakin menjadi. Aku menangis tak kuasa, sampai tertidur. “Nak, jangan sedih, skenario Alloh SWT lebih indah. Ingatlah sayang semua hanya titipan, tak seepantasnya kamu bersedih hati. Laa tahzan sayang, Alloh SWT selalu bersamamu, percayalah Alloh SWT telah menyiapkan pendamping terbaik untukmu yang akan tulus menyayangimu”. Seorang wanita cantik berbaju serba putih tersenyum dan memelukku, “ Ibuu… Ryn sayang ibu” dia ibuku yang telah lama meninggalkanku. Aku terbangun dari tidurku, aku bermimpi bertemu ibu, yang sudah lama pergi. Kini, tak ada lagi rasa sedih dihati, yang ada rasa syukur karena masih ada keluargaku dan keempat sahabatku yang tulus menyayangiku dan kadang membuli ku, tapi aku bahagia bersama mereka, walau tak da lagi Eri dalam hidupku. Beberapa minggu kemudia, Eri meminta maaf padaku dia merasa sangat menyesal dan mengajakku balikan. Aku telah memaafkannya, tetapi tidak untuk kembali menjalin hubungan dengannya. PENYESALAN YANG TERLAMBAT* __ 14 Nov 2020
* __ 132
* __ Cerpen
Namaku Mila Nurmala, biasa di panggil Mimil. Aku anak pertama dari 2 bersaudara, aku mempunyai adik laki-laki yang bernama Gilang Cahya Arrizqi, ia sekarang berusia 8 tahun. Aku hidup dari keluarga yang harmonis dulunya, tapi sekarang keluargaku telah hancur dan ayah serta ibuku berpisah. Aku memilih untuk hidup bersama ibu, adik dan nenekku. Aku sangat dimanja oleh ayahku sebelum mempunyai adik dan sebelum ayah dan ibuku berpisah. Aku sangat menyayangi ayah dan ibuku, karena mereka selalu menyayangiku dan memberi apa saja yang aku inginkan. Tapi setelah ayah dan ibuku berpisah, aku merasa sudah tidak ada yang menyayangiku lagi dan aku merasa hidup sendiri tanpa adanya kasih saying dari yang namanya orangtua.
Semenjak ayah dan ibuku berpisah, aku memilih hidup bersama ibu, adik dan nenekku. Aku tidak ikut bersama ayah karena aku merasa jauh dengan ibu. Semenjak berpisah, aku jarang sekali bertemu dengan ayahku, paling sering dua minggu sekali. Ayah pergi dari rumah yang dulu kita tempati bersama-sama, dan ayah hidup bersama nenekku (ibu ayahku). Ayah dan ibuku berpisah sejak aku duduk di bangkuk kelas 2 SD. Dan waktu itu aku belum mengerti apa-apa tentang perceraian. Aku merasa selalu rishi pada saat ayah dan ibuku berantem. Dan pada saat aku mengetahui ayah dan ibuku ternyata berpisah, aku merasa sedih dan kacau. Sehingga, peringkatku dikelas menurun. Aku sangat menyesali kejadian waktu ayah dan ibuku berpisah, karena sekarang keluargaku hancur, keluarga kecilku berantakan. Aku sesekali selalu menjenguk ayah dan menemuinya dirumah nenek. Suatu hari, aku di marahi oleh ibuku karena suatu masalah, aku pergi dari rumah dan pergi ke tumah ayah. Aku menangis pada ayah, dan menceritakan alas an kenapa aku tiba-tiba dating kerumah ayah. Aku menagis dalam pelukan ayah sambil menceritakan kejadian yang membuat ibu ,marah padaku. Ayah selalu membuatku tenang disaat aku menangis, disaat aku dalam keadaan apapun, ayah selalu menyemangatiku dan selalu menasehatiku. Saat aku duduk di bangku kelas 6 SD, nenekku memberi tahukan padaku, bahwa ayah sedang sakit. Aku saat itu merasa tidak peduli, karena waktu itu aku sedang kesal pada ayahku, karena jarang menengokku dan adikku. Suatu ketika, aku dan ibuku menjenguk ayah ke rumah sakit karena ayah menderita penyakit tipus. Aku merasa menyesal, karena saat nenekku meberi tahu bahwa ayah sakit, aku tidak langsung menengoknya. Saat ayah sudah pulang dari rumah sakit, aku dan keluarga dari ibuku menjenguk ke rumah ayahku. Aku sangat sedih sekali melihat keadaan ayah saat itu. Kondisinya begitu menyedihkan, karena ayah kelihatan lebih kecil. Aku tidak bisa membohongi persaanku, saat melihatnya aku pun meneteskan air mata. Suatu hari, aku menginap di rumah ayah dan mengurus ayahku yang sedang sakit. Karena aku merupakan anak yang paling besar, jadi aku mempunyai tanggung jawab terhadap ayahku. Saat aku mengurusi ayah, aku selalu berdoa semoga ayah dapat kembali sehat seperti dulu dan bisa memberi semangat lagi padaku. Seminggu terakhir, aku mengurusi ayahku dan setelah seminggu itu, aku pulang kerumahibuku.
Saat aku akan berangkat sekolah, ada seorang tetangga yang memberi tahu padaku bahwa ayahku meninggal, saat itu aku merasa sangat terpukul sekali mendengar kejadian itu. Aku sangat menyesal, karena sebelum ayahku ,meninggal aku tidak menempati keinginan ayahku yaitu ingin tidur bersamaku. Saat aku mengunjungi rumah ayahku, aku melihat bahwa ayah sudah terbaring dan sudah tidak bernyawa lagi. Saat itu, aku merasakan kesedihan yang sangat mendalam. Dan sekarang aku hidup bersama ibu, adik dan ayah baruku. Aku selalu berharap bahwa ayah selalu tenang dialam sana dan ditempatkan di sisi Alloh SWT. KEKESALAN BERUBAH DENGAN KECERIAAN KEMBALI* __ 14 Nov 2020
* __ 124
* __ Cerpen
Di tengah padatnya penduduk di desa, tersimpan sebuah cerita di sebuah rumahyang sederhan yang sanggup untuk menghalau teriknya sang raja siang dan menghalau menghalau dinginnya terapan air hujan. Dalam rumah yang sederhan itu tinggalah seorang gadis bersama dengan orangtua danadaiknya.
Di kala suatu malam yang dihiasi oleh bintang dan bulan beserta dinginnya hembusan malam, gadis itu melangkahkan kakinya untuk pergi ke pengajian dengan rok panjang dan berkerudung dengan membawa Al-Quran. Hanya dengan waktu 3 menit gadis itu akhirnya sampai di pengajian dfan langsung bercengkrama dengan teman-temannya untul memulai pengajian. Tak terasa dinginnya hembusan malam semakin pekat bintang dan bulan semakin indah menghiasi langit akhirnya gadis itu beranjak melangkahkan kakiknya untuk pulang kembali ke rumah yangsederhan itu.
Sementara itu, di sebuah rumah sederhan adiknya yang bernama Raina sedang membaca buku sambil menonton tv untuk mengerjakan PR nya dan yang harus dikumpulkan besok hari. Tak lama kemudian kakanya yang gadis itu datang dan mengucapkan salam. “Assalamualikum.” Ujar kakanya “Waalikumsalam, eh kakak udah pulang.”“Iya.”
“Kak, tolong bantu aku ngerjaian ini PR soalnya agak sulit.” “Sini mana lihat kakak.” “Ini kak , tentang materi aljabar.” “Oh, ini mudah kok sini kakak ajarin.” Akhirnya seorang kakak yang gadis itu bmembantu adiknya mengerjakan PR nya dengan penuh rasa pengertian. Tak tersa malam semakain gelap hembusan angin malam semakin menusuk dingin di pori-pori kullit dan waktu sudah menunujukkan pukul 22.00 WIB akhirnya mereka beranjak pergi ke kamarnya untuk berperang di pullau kapuk dengan mata terpejam dan diselimuti sehelai kain yang le4mbit cukup mintuk menghentikan hembusan dinginnya malam. Kring.... kring.... kring.... alarm berbunyi di jam beker di kamarnya. Dan itu tandanya dia harus bangun dan beranjak dari pulau kapuk untuk pergi mengambil airsuci dan melaksanakan sholat shubuh. Setelah melaksanakan sholat subuh gadis itu langsung membereskan pulau kapuk dan menyapu lantai lalu mempelnya. Setelah selesai melkasanakan pekerjaan itu dia langsung pergi ke kamar mandi dan beranjak pergi ke sekolah. Waktu menunujukkan pukul 06.30 WIB dan tancanya dia harus beranjak pergin melangkahkan kaki dari rumah yang serhana itu dan berpamitan kepada kedua orangtuanya. Dia pergi kesekolah dengan sebuah kendaraan umum yang berwarna ungu seperti terong. Kira-kira dalam waktu 20 menit dia akhirnya sampai ke sekolah. Kebetulan pada waktu itu di sekolahnya lagi ada acara di alaun-alun untuk kegiatan memperingati Hari Beasar Islam. Dan di langsung pergi kesana untuk menghadairi acara tersebut. Setelah sampainya di alaun-alun dia bertemu dengan teman-temanaya dan lansung menyapanaya dengan penuh keceriaan. Tetapi sayangnya keceriaan itu berubah menjadi kekesalan. Ketika dia melihat teman yang seoragnisasinya memakai baju pramuka dan dia memakai baju putih abu-abu. Kemudian setelah selang beberapa menit dia bersam teman-temannya pergi ke tempat dimana acara itu dilaksanakan. Dan tak lama kemudian dia bertemu dengan temana seoraganisasi laki-laki dan bertyanya: “Hai kenapa kamu ngak memakai baju pramuka?”
“Maaf baju pramuaka saya basah, dan saya gak punya lagi baju cadanagannya.” Ujarnya. “Kenapa kamu gak meminjam atau mencari ke teman-teman kamu yang lainnya.” Ujar seorang lelaki. “Bukannya saya gak mau pinjam atau mencarai tapi karena pada hari kemarinnya saya pulang sorekarena habislatihan.”
“Oh, ya gak tanggungjawab banget kamu.” Ujar seorang lelaki yang satu lagi. (Dua orang kelaki itu langsung pergi dengan muka yang kesal) Gadisitu selalu kefikiran denagn kata-kata yang diucapakan temannya tadi. Bahkan kata-kata itu selalu menghantui pikirannya. Karena akibat kesalahannya tadi tidak memekai baju pramuka. Dia hanya termangut dalam kesendirian dan selalu memikirkankata-kata itu.
Tak tersa waktu sudah siang dan menunujukkan pukul 12.00 WIB dia langsung pulangdengan muka kesal. Tak lama kemudian setelh selang beberapa menit handphonenya berbunyi dan ada 1 pesan dari seorang lelaki tadi dia meminta maafkarena ucapannya tadi. Dia punlangsung membalasnya dengan kata “iya, gak apa-apa kok. Karena itu juga memang kesalahan saya sendiri.” Hati gadisitu seketika menjadi tenang dan tentaram dan akhirnya kekesalan itu berubah dengan keceriaan.PANDANGAN PERTAMA
* __ 14 Nov 2020
* __ 107
* __ Cerpen
Pagi hari yang sangat cerah, aku mulai bersiap untuk berangkat sekolah ke sekolah baruku, ibu juga merasa senang karena aku akan mulai sekolah di sekolah baru yang ada di Jakarta, aku berangkat sekolah di antar oleh ibu, dan saat di jalan aku merasa sangat senang dan menceritakan semuanya kepada ibu tidak terasa karena asiknya bercerita dengan ibu aku dan ibu sudah sampai di sekolah baruku. Seketika aku menarik nafasku dalam-dalam dan aku mulai berjalan memasuki sekolahbaruku.
Akupun diantar oleh salah satu guru yang ada disekolah untuk memasuki kelas baruku, akupun masuk dan ibu guru menyuruhku untuk memperkenalkan diri didepan teman-teman, akupun memperkenalkan diri, dan aku disilahkan duduk, belajarpun langsung dimulai, bel istirahat berbunyi semua siswa pergi ke kantin untuk istirahat dan makan, aku tidak ikut istirahat karena aku belum terbiasa dengan sekolahku dan belum ada teman yang aku kenal.0 Akhirnya bel pulangpun berbunyi, aku beranjak keluar untuk segera pulang dijalan aku merasa ingin segera sampai rumah dan ingin menceritakan pengalaman pertamaku belajar di sekolah baruku kepada ibu, sesampainya aku dirumah akupun menceritakan semuanya kepada ibu, aku merasa hari pertamaku sekolah di sekolah baru agak sedikit membosankan karena aku tidak punya teman dekat yang aku kenal, kata ibu itu adalah hal biasa yang dirasakn oleh siswa baru, karena tidak cukup satu hari untuk mengenal orang-orang yang ada disekolah, dan untuk menemukan teman baru. Malampun tiba dan akupun pergi ke kamar untuk segera tidur supaya besok tidak kesiangan, akupun tertidup hingga pagipun dating, dan aku langsung terbangun dan siap-siap untuk berangkat sekolah, saat aku menunggu di halte ada seseorang dan dia adalah teman sekelasku, mengajaku untuk berangkat sekolah bersamanya, akupun mau dan saat diperjalanan menuju sekolah akupun berkenalan dengannya dia bernama Ratu dan dia sekarang menjadi sahabatku. Sesampainya disekolah, Ratu mengajaku untuk mengikuti Ekstra Kurikuler Musik, dan akupun mau karena aku suka sekali musik, dan aku sangat senang karena bisa menambah kenalan dan menambah teman disekolah. Saat pertamakali aku mengikuti kumpulan pertama Ekstra Kurikuler Musik aku bertemu dengan seseorang yang bernama Fariz yang seketika aku melihatnya membuatku tertegun seketika karena karismanya. Akupun merasa aneh dengan apa yang aku rasakan saat itu. Entah apa yang aku rasakan saat itu, tetapi aku tidak menghiraukannya, dan kembali mengikuti kegiatan selanjutnya. Kumpulan berakhir semua anggota berpamitan untuk pulang tetapi sebelum pulang semua anggota harus berjabat tangan dengan pengurus Ekstra Kurikuler Musik, dan saat aku berjabat tangan dengan kak Fariz ada hal yang berbeda, aku merasa deg-degan dan akupun kembali menghiraukanya. Saat sampai dirumah akupun tidak pernah berhenti memikirkan dia, dan anehnya lagi bayangan dia selalu aku lihat dimana saja, dan akupun pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, didepan cermin aku bertanya-tanya mengapa aku selalu memikirkan dia padahal aku baru pertama kali melihatnya. Saat aku menunggu jemputan, tiba-tiba kak Fariz berhenti didepan dirumahku dan mengajaku untuk berangkat sekolah bersamanya, akupun mau, pada saat diperjalanan aku tidak berani berbicara dan menatapnya, karena aku merasa tidak percaya diri dihadapanya, dan kak Fariz bertanya kepadaku “ Mengapa dari tadi kamu tidak berbicara? “, akupun tersenyum dan berkata kepadanya “ tidak papa kak “. Akhirnya sampai disekolah. Dan saat aku pergi ke kelas tiba-tiba kak Fariz mengejarku dan memanggilku “ hey ini dompetmu ketinggalan “ sambil memberikan dompet kepadaku “ oh iya kak, maaf sudah merepotkan, terimakasih kak “. Dan akupun masuk ke kelas. Bel istirahatpun berbunyi semua siswa keluar untuk istirahat dan makan, di kantin aku bertemu lagi dengan kak Fariz dan dia tiba-tiba mengajaku untuk makan bersamanya. Setelah selesai makan kak Fariz memberitahu bahwa nanti malam dia mengajaku ke acara musik, akupun bersedia untuk ikut. Malampun tiba dan Fariz datang menjemputku, pada saat dijalan kak Fariz memujiku karna aku sangat cantik, akupun tersipu malu dan tersenyum kepadanya. Sampailah kita di acara musik. Sesampainya disana tiba-tiba dia naik ke atas panggung dan menyanyikan sebuah lagu yang sangat romantis dan akupun senang melihatnya, suaranya sangat indah, dan penampilanya sangat tampan. Sesudah bernyanyi aku dan kak Fariz makan bersama dan mengobrol denganya tentang semua hal. Acarapun sudah selesai dan kak Fariz mengantarkan aku pulang kerumah, tiba-tiba di jalan dia meenyatakan persaanya kepadaku, dan akupun mengatakan bahwa sebenarnya dari sejak pertam kita bertemu aku merasakan ada yang beda, dan aku merasakan hal yang sama denganya, bahkan aku mencintai dia pada pandangan yang pertama, akupun akhirnya menerima dia untuk menjadi kekasihku. Akupun merasa sangat bahagia dan sedikit tidak percaya akan yang barusanterjadi. Tamat….
PILIH HATI YURA
* __ 14 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Yura adalah perempuan yang baik hati dia ramah kepada semua orang, yura sekolah di salah satu sekolah menengah kejuruan di Jakarta usia nya baru 17 tahun. Yura mempunyai pacar namanya Danil mereka pacaransudah cukup lama.
Pada suatu hari yura sedang duduk di kelas tiba-tiba teman yura yang bernama liana datang menghampiri yura, liana berkata “yura ada yang mau kenalan sama kamu” yura pun menjawab “memang nya siapa?” “nama nya aglar dia kakak kelas kita bahkan dia minta nomor hanphone kamu” jawab liana, yura kembali menjawab dengan muka sedikit di tekuk karena bingung “tapi kan aku udah punya pacar” liana menjawab lagi dengan sedikit memaksa yura “Cuma kenalan kok yura, tenang aja danil juga gak bakalan tahu”. Yura pun bingung disatu sisi dia takut danil mengetahui nya tapi di sisi lain dia penasaran sama kakak kelas yang di maksud oleh liana, akhirnya yura pun setuju memberikan nomor hanphone nya kepada kakak kelas itu. Tidak lama setelah itu kring handphone yura bunyi ternyata ada sms yang masuk yura membaca pesan itu, ternyata pesan itu berasal dari aglar kakak kelas yang di ceritakan oleh liana. Aglar mengajak risa untuk kenalan, risa pun menjawab pesan dari gumilar. Yura bertanya pada aglar “maaf nih kak emang nya kakak bisa tahu sama aku dari siapa?” aglar jujur menjawabnya “Hmmm..kakak tahu sama kamu karena kita satu ekstra, kakak juga sering lihat kamu, pada saat kakak tahu kamu teman liana kakak minta deh nomor kamu sama liana…hehe” yura pun menjawab dengan kaget “ohh..ternyata kita satu ekstra ya maaf maaf yura kurang tahu..hehe” gumilar kembali menjawab “ iya gak papah yura yang penting sekarang sudah tahu.” Setelah mereka saling kenal ternyata aglar sering mengirim pesan singkat (SMS) pada yura dia selalu bertanya sekarang yura sedang apa dan dimana, karena rasa takut yura, yura jujur sama aglar bahwa dia sudah punya pacar. Tapi entah apa yang dirasakan aglar meskipun dia tahu status yura sudah punya pacar tapi dia tetap selalu perhatiankepada yura.
Keesokan harinya aglar mengirim sms kepada yura bahwa dia ingin ketemu sama yura, yura bingung kalau dia menolak dia gak enak sama aglar tapi dia juga takut kalau-kalau ada yang bilang sama danil. Karena gumilar terus memaksa akhirnya yura pun setuju untuk menemui aglar. Mereka ketemu dekat rumah yura, mereka berdua salaman terus berbicara. Tapi itu tidak lama karena aglar ada urusan lain dia pun pulang. Seiring berjalannya waktu aglar dan yura pun semakin dekat mereka jadi sering ketemu, jalan bareng bahkan makan bareng. Yura pun akhirnya jatuh hati karena sering nya bersama dan perlakuan aglar yang membuat nyaman cinta di antara mereka pun timbul, tapi yura sadar yura sudah punya danil, yura sayang sama danil dan yura gak mau kehilangan danil, meski yura sadar dia gak bisa membohongi hati nya bahwa dia menaruh hati pada aglar. Akhirnya yura pun di landa dilema yura bingung dia cinta sama dua orang laki-laki dan yura tidak bisa memilih salah satu nya karena dia takut kehilangan dua-dua nya. Tak di sangka tenyata bukan cuma yura yang menyimpan hati pada aglar tapi aglar pun sama menyimpan hati pada yura karena itu lah aglar memberikan perhatiannya kepada yura tapi aglar tak bisa mengungkapkan perasaannya pada yura karena aglar tahu yura punya pacar aglar cuma mengungkapkan nya lewat perhatian yang dia berikan pada yura. Karena cinta terlarang nya pada aglar hubungan yura dan danil pun mulai retak yura sering bertengkar dengan danil mereka bertengkar dengan hal yang sepele tapi itu karna yura nya yang mulai membagi hati nya pada aglar, yura mulai tak peduli pada danil ada dan tidak adanya kabar dari danil yura mulai tidak peduli. Padahal dulunya yura sangat perhatian pada danil setiap setik yura pasti mengirimkan pesan pada danil tapi karena kedatangan aglar dan yura yang mulai jatuh hati pada aglar semuanya jadi berbeda, bahkan yura sampai-sampai minta break pada danil tapi karena rasa sayang danil yang begitu besar danil tidak mau untuk break karena dia tidak mau mengambil resiko yang paling patal buat hubungan nya pasti nanti ujung nya akan berakhir dengan kata putus, akhirnya keinginan yura untuk break tidak terjadi. Tapi bukan cuma hungan nya dengan danil yang retak lama kelamaan hubungan antara yura dan aglar pun kian memburuk. Aglar mulai berpikir bahwa kehadirannya hanya pengganggu dalam hubungan yura dan danil, aglar mulai sadar bahwa dia gak bisa memiliki yura. Tapi karena yura sudah cinta pada aglar yura berusaha melarang aglar untuk menjauhi dirinya bahkan dia sampai-sampai rela untuk melepaskan danil. Tapi sayang kian lama aglar dan yura kian menjauh semua usaha yurasira-sia.
Aglar mulai lelah menunggu yura dia sadar apa yang dia lakukan itu salah. Saat yura ingin menghubungi lagi aglar liana memberitahu yura bahwa aglar sudah punya pacar. Yura merasa kecewa terhadap aglar, yura merasa apa yang dia lakukan dan dia korbankan buat aglar itu sia-sia. Yura pun menangis dan menyesal telah menduakan cinta danil yang selalu ada buatnya demi cinta sesaat nya dengan aglar. Setelah itu yura sadar bahwa mungkin kehadiran aglar hanyalah ujian buat hubungan nya dengan danil, akhirnya yura bisa melupakan aglar dan memperbaiki hubungan nya dengan danil dan akhirnya pilihan terakhir cinta yura kembali kepada dani dan akhirnya mereka kembali baikan dan hidup bahagia.AKU
* __ 14 Nov 2020
* __ 159
* __ Cerpen
ada waktu itu aku bermain dengan minah disebuah taman, setelah itu ada seseorang laki-laki yang datang ke tempat itu , ternyata dia adalah temannya minah yang bernama sopo. Waktu demi waktu berjalan yang telah kita lalui. Setelah itu aku dan minah pergi untuk membeli bubur kacang bersama sopo. Ketika mau pulang, aku mencari-cari kunci motornya minah, ternyata kuncinya itu di sembunyikan sama sopo. Sopo itu orangnya jahil dan suka bercanda, buktinya dia menyembunyikan kunci motornya minah. Semenjak itu aku merasa gembira dan terhibur atas kelakuannya sopo. Setelah itu kita pulang bersama. Hari mulai malam, aku pun bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan selesai mandi aku melaksanakan solat magrib. Setelah solat selesai , aku punya rencana untuk besok main bareng. Dan aku pun menelpon minah,untuk mengajaknya.
Aku : “ Assalamualaikumminah..” Minah : “ walaalaikumsalam.. ada apa?” AKu : “ Aku punya rencana buat besok, bagaimana kalau besok kita nonton sepak bolayuk???”
Minah : “ iyu ide bagus, ayoo… akau setuju.” Aku : “ yaudah kalau begitu, udah dulu ya, maaf kalau aku ganggu kamu. Good bye. Minah : “ good bye.” Matahari mulai muncul dan ayam pun mulai berkokok. Aku bergegas bangun dan merapikan tempay tidur, setelah itu aku pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi . selesai itu, aku bergegas ke ruang makan untuk makan bersama dan di meja pun sudah tersedia banyak makanan Yang sudah disediakan oleh ibu. Aku pun makan bersama dengan ayah dan ibu. Setelah makan saya merapikan meja makan dan membantu mencuci piring dan alat makan yang lainnya, semua pekerjaan pun sudah selesai aku pun pergi kekamar mandi untuk mandi dan siap-siap untuk bermain bareng sama minah. Jam pun telah berganti, dan minah ternyata sudah ada di depan rumah , dan aku pun menghampiri minah. Sampai dilapang ternyata disana ada sopo yang sedang menonton juga. Dan permainan sepak bola pun sudah selesai. Dan akhirnya kita bertiga pulang. Hari mulai malam , waktu sampai dirumah ternyata sopo pun minta nomor aku dan kita pun smsan. Hari selanjutnya saya main bareng sama sopo ke tempat yang indah, makin hari makin akrab.wakyu itu cuacanya mendung, akhirnya hujan pun turun, kita pun bergegas pulang. Ketika diperjalanan ternyata kita mengalami kecelakaan, dan aku pun terluka tetapi tidak parah, ketika melihat sopo ternyata dia mengalami luka yang patal, dan sopo pun akhirnya dibawa ke rumah sakit. Sampai di sana, sopo tidak sadar, aku pun pergi ke masjid dan berdoa agar sopo cepat sadar dan tidak mengalami hal yang tidak diinginkan. Ketika aku kembali ku ruangan, akhirnya sopo sudah sadar dan aku pun bersyukur atas kasih sayang allah kepadanya dia masih diselamatkan. Setelah itu sopo pun sudah bisa pulang ke rumahnya, saya pun ikut mengantarnya. Esok harinya, saya menjenguk ke rumah sopo bersama minah dan dirumahnya pun ada ayah dan ibunya. Waktu aku ketemu sama sopo, dia pun bicara kepada aku bahwa dia semenjak ketemu sama saya ternyata dia suka sama saya, dan ia pun menyatakan itu dihadapan aku dan minah. Waktu itu perasaan aku snagat terharu, karena saya juga suka sama dia semenjak ketemu sopo. Dan lama kelamaan kita pun bercanda bareng bersama sopo dan minah. Hari mulai sore, aku dan minahpun pulang.
RINDUKU PADA AYAH
* __ 14 Nov 2020
* __ 119
* __ Cerpen
Namaku Indah, terlahir dari seorang wanita hebat yang bernama Nina yang berjuang sendiri untuk menghidupi putrinya dimulai dari terbit hingga terbenamnya bola raksasa yang membuat terang dunia ini. Bekerja keras seorang diri demi kebahagiaan sang putri, dan aku adalah anak satu-satunya yang masih menempuh pendidikan di Sekolah MenengahKejuruan.
Rembulan tampak menghilang ditelan langit matahari pun muncul memancarkan sinarnya, suara kicauan burung terdengar merdu ditelinga membuat semangat dalam menjalani hidup ini. “Bangun nak sudah pagi, saatnya kamu bersiap-siap untuk sekolah!” kata ibu yang mencoba membangunkanku “Iya bu, indah sudah bangun kok, indah sedang membereskan tempat tidur dulu agar tidak berantakan” jawabku kepada ibu “Baguslah nak jika kamu sudah bangun, setelah selesai membereskan tempat tidur lanjut sholat subuh lalu mandi ya?” kata ibumemberitahuku
“Iya siap Ibuku yang cantik” jawabku kepada ibu Setelah aku selesai membereskan kamar tidur, mandi, dan sarapan pagi aku bergegas sekolah dan tidak lupa aku berpamitan kepada ibu. “Bu, Indah berangkat sekolah dulu ya? Ibu jaga diri baik-baik dirumah jangan sampai telat makan aku gak mau lihat ibu sakit” ucapanku kepada ibu sebelum berangkat sekolah “Iya sayang ibu gak bakalan lupa, hati-hati dijalannya ya” jawabibu
“Iya ibu, Assalamualaikum” “Wa’alaikum salam” Sesampainya disekolah aku disambut baik oleh teman-teman dengan memberi gurauan dan senyuman manis dipagi hari yang itu semua membuatku menjadi semangat dalam melakukan aktivitas. “Selamat pagi Ndah?” Sapa Rani kepadaku “Pagi kembali Rani” jawabku pada Rani “Hari ini kamu berangkat ke sekolah dengan siapa?” Tanya Rani “Hihi seperti biasanya aku berangkat sekolah sendiri, karena ibu sibuk membereskan rumah dan menyiapkan dagangannya” jawabku “Oh iya iya deh kalo begitu” kata Rani “Kalo kamu berangkat sekolah dengan siapa Ran?” tanyaku kepadaRani
“Hari ini aku diantar sekolah oleh ayah Ndah. Ya kebetulan ayahku saat ini sedang libur bekerja” jawab Rani Saat Rani menyebut kata Ayah disana hatiku mulai merasa sedih dan mengingat ayahku yang sekarang entah dimana keberadaannya. “Hmm andai aku sepertimu, ingin sekali diantar sekolah oleh ayah”ucapku kepada Rani
“Maafkan aku Ndah karena aku telah membuat kamu sedih dan membuatmu teringat akan ayahmu yang sekarang entah dimana” ucap Rani “Hihi iya Rani kamu gak perlu minta maaf karena kamu gak salah, ini cuma akunya saja yang bawa perasaan” jawabku kepada Rani “Sudah sudah kamu jangan bersedih ini kan masih pagi, lagipula kamu masih punya ibu dan aku yang selalu menyayangimu” ucap Rani yang mencoba membuatku tersenyum kembali “Iya Ran aku gak sedih kok, pastilah karena Ibu adalah satu-satunya malaikat dan wanita terhebatku, makasih ya Ran kamu udah mau menjadi sahabat baikku” jawabku kepada Rani “Iya Ndah sama-sama” jawab Rani Waktu belajarpun telah habis saatnya aku dan teman-teman untuk bergegas pulang ke rumah. “Assalamualaikum bu” “Wa’alaikum salam, eh anak ibu udah pulang” jawab ibu “Iya bu, untuk kegiatan disekolah hari ini cukup membuatku lelah”ucapku kepada ibu
“Hm wajar nak semua itu merupakan perjuanganmu untuk mejadi orang yang sukses dan mencapai semua cita-cita keinginanmu” kata ibu “Iya bu, bu boleh Indah bertanya?” “Boleh nak, mau bertanya apa?” jawab ibu “Indah mau bertanya saat ini ayah berada dimana? Apakah ayah ingat kepada Indah?” tanyaku kepada ibu “Hm ibu kira Indah mau bertanya apa, soal itu ibu kurang tahu pastinya ayahmu merindukan anaknya” jawab ibu dengan ekspresi yangsedih
“Jika benar aya merindukanku mengapa ayah sampai saat ini tidak pernah memberi kabar kepadaku , mengapa ayah tidak menafkahi indah dan ibu, mengapa ayah tidak pernah pulang dan mencoba untuk bertemu dengan indah?” ucapku kepada Ibu sambil menangis “Sabar ya nak mungkin ayahmu sedang sibuk hingga tidak ada waktu untuk memberi kabar dan bertemu dengan kita” jawab ibu mencobauntuk menenangkanku
“Semua itu omong kosong itu hanya ucapan ibu saja yang mencoba membuatku agar tidak sedih dan tidak mengingat ayah, aku iri dengan teman-temanku yang sekolah diantar oleh ayah kemana-mana selalu bareng ayah dan ibuhnya, aku iri bu aku rindu semua itu” jawabku sedikitmembentak
“Sabar Nak, mungkin ini semua sudah menjadi takdir kita, yang penting sekarang Indah masih ada ibu yang berjuang sendiri untuk menyekolahkan Indah, sekarang Indah buktikan saja kepada ayah bahwa Indah bisa hidup tanpanya, Indah bisa menjadi orang yang sukses tanpa bantuan darinya” ucap ibu kepadaku “Iya bu indah terima takdir tuhan ini, indah akan membuktikan kepada ayah baha indah bisa menjadi orang yang sukses tanpa campur tangnnya, dan indah akan membahagiakan ibu.” jawabku kepada ibu “Bagus nak itu baru malaikat kecil ibu yang sabar dan kuat” “Maafkan Indah bu telah bertanya seperti itu kepada ibu sehingga membuat ibu sedih dan menangis” “Iya nak tidak apa-apa ibu mengerti kok” Disitu aku membuat ibu tersenyum agar ibu tidak merasa sedih dengan apa yang aku tanya dan ucapkan kepadanya. Padahal hati ini ingin sekali menangis menjerit sekencang mungkin. Hari mulai gelap, kini rembulan muncul kembali memancarkan sinarnya. Diri ini merenung dan hati menangis seakan-akan berkata “Tuhan mengapa hidupku berbeda dengan orang lain, mengapa kau menakdirkanku hidup seperti ini hidup tanpa kasih sayang seorang ayah, aku merasa kasihan melihat ibuku yang berjuang seorang diri menjagaku, menghidupiku, dan selalu membuatku bahagia.” Dan mencoba memberi pesan kepada yang diatas “Tuhan jika kau sayang padaku tolong pertemukanlah aku dengan ayahku sekali saja, aku ingin memeluknya aku ingin bergurau bersamanya, ingin merasakan kasih sayangnya walaupun hanya sebentar. Tuhan bisikan padanya aku sangat merindukannya.” PENGORBANAN YANG BERAKHIR KEBAHAGIAAN* __ 14 Nov 2020
* __ 145
* __ Cerpen
Pada suatu hari ada seorang wanita yang bernama Angel, dia sekolah di SMA N 18 Jakarta. Umurnya baru saja sekitar 16 tahun-an kurang lebihnya, tentunya dia baru saja menduduki bangku kelas 11 di sekolahnya. Angel mengambil paket keahlian IPA, dia pintar namun tidak dalam semua mata pelajaran, awalnya Angel pintar hanya ingin menguasai satu mata pelajaran saja yang ingin ia geluti untuk cita-citanya kelak. Angel mempunyai cita-cita sangatlah tinggi, Angel sangat optimis untuk bisa meraih cita-citanya. Di lain waktu saat Angel sedang berkumpul-kumpul dengan teman-temannya ada salah satu temannya yang bertanya kepada Angel “Angel kamu ingin jadi apa setelah lulus dari sekolah nanti?.” Salah satu temannya bertanya“Tidak banyak pintaku, dan tidak muluk-muluk pula keinginanku untuk menghidupi diriku sendiri dan keluargaku, aku hanya ingin menjadi seorang Dokter.” Angel menjawab. Setelah Angel menjawab seperti itu teman-teman disekelilingnya malah mentertawakannya. Melihat itu Angel sangatlah kesal jengkel sekali. Lalu Angel bertanya “Mengapa kalian tertawa? Apakah ada yang salah dari ucapanku tadi?.” Dengan Angel berbicara seperti itu teman-temannya langsung diam tanpa kata, kemudian salah satu dari mereka ada yang menjawab “Hahaha, mimpi kamu belajar saja malas nilai IPA saja selalu kecil ini lagi mempunyai cita-cita ingin menjadi Dokter, kalau mempunyai mimpi itu jangan terlalu tinggi nanti sakit loh, awas saja jatuh dari atas tempat tidur haha.” Temannya menjawab, teman-teman yang lainpun malah ikut mentertawakannya. Seletah itu Angel langsung meninggalkan mereka semua dan keluar dari kelasnya. Angel pergi kesamping kelasnya sambil berjatuhan air mata dari matanya. Namun dengan kejadaian itu, tidak sama sekali membuat Angel jadi psimis untuk menjadi seorang Dokter. Angel sangatlah optimis untuk bisa meraih cita-citanya. Saat Angel ada disebelah kelasnya, ada seorang lelaki yang menghampirinya. Lelaki itu mendekat kepada Angel dan bertanya “Angel kamu kenapa?.” Lelaki itu bertanya, “Tidak, tidak apa-apa. Ngapain kamu ada disini? Jawab Angel sambil menundukan kepalanya. “Aku melihat kamu tadi dari atas dari depan kelasku, saat aku melihat kamu menangis aku langsung bergegas kesini.” Lelaki itu pun menjawab, Angel tidak berkata apapun itu, Angel hanya diam dan tidak mengeluarkan satu kata pun. Setelah mereka lama berdua berada disana, dan lelaki itupun bisa membuat Angel kembali tenang kembali. Saat Angel sudah tenang, Angel menceritakan semuanya kepada lelaki itu karena Angel berpikir jika dia mempunyai masalah sendiri dan di pendam sendiri itu tidak akan baik untuk dirinya sendiri. Setelah lelaki itu mendengar semua cerita Angel, lelaki itupun terkejut mendengarnya jika Angel itu ingin menjadi seorang Dokter, dia tidak menyangka bahwa seorang Angel mempunyai cita-cita setinggi itu. Karena memang Angel itu adalah anak yang tidak pernah bisa serius, masih kekanank-kanakan, bahkan sikapnya pun tidak pernah menunjukan bahwa dia sudah dibangkukelas 11.
Kemudian Angel bertanya “Kamu kenapa diam? Kamu akan sama seperti teman-teman dikelasku yang akan mentertawakanku saat aku berbicara seperti ini?.” Lelaki itu pun menjawab “Tidak Angel tidak, aku bukan ingin mentertawakanmu aku hanya bangga padamu dan tidak menyangka bahwa kamu mempunyai cita-cita setinggi itu.” Angel menjawab “Ya, memang itu tidak mudah, aku tidak pintar, tidak cantik pula maka tidak banyak kesempatanku untuk menjadi seorang Dokter, namun aku sangat yakain bahwa aku akan dapat bisa meraih cita-cita dihidupku selama ini.” Lelaki itupun menjawab “Oke Angel, kamu harus bisa dan kamu pasti bisa! Kamu harus semangat untuk meraih cita-cita kamu sendiri, kamu harus bisa membuktikan ke mereka semua yang sudah mentertawakanmu saat kamu menceritakan cita-citamu, ayo sekarang kamu kekelas lagi jangan pernah menunjukan sikap lemah kamu dihadapan mereka karena dengan kamu seperti ini mereka pasti akan senang. Ayo semngat Angel kembali kekelas kamu lagi.” Angel membalasnya dengan senyuman manis dan berkata “Terimakasih utntuk semangat yang sudah akmu berikan. Aku kekelas duluan (salah tingkah).” Mereka masing-masing langsung kembali kelas nya. Setelah sekian lama mereka dekat, pada akhirnya mereka jadian. Sudah kurang lebih 1 tahun mereka pacaran dan Angel sudah menduduki dikelas 12. Saat Angel lulus, Angel langsung mendaftarkan dirinya untuk menjadi seorang dokter. Beberapa bulan kemudian ada surat panggilan untuk Angel, ternyata surat panggilan itu adalah surat penerimaan dia untuk menjadi dokter, Angel diterima dan Angel lulus dari masa-masa pendidikannya ingin menjadi seorang dokter.KESIMPULAN:
“Jadi, kita harus teguh pendirian, harus selalu optimis jangan pernah selalu memperdulikan omongan orang lain berusaha untuk tidak memperdulikannya dan mengabaikannya. Dan untuk kalian kaum wanita jangan pernah menyia-nyiakan hidup kalian untuk kalian menjadi seseorang wanita berkarier itu memang sangat membanggakan untuk diri sendiri, bukan berarti tidak boleh nakal namun harus mengetahui batasan-batasannya, karena seorang wanita itu diibaratkan emas yang karatnya mempunyai 100% karat sehingga mahal untuk didapatkannya. Bukan berarti tidak boleh juga berpacaran, namun jika pacar yang baik itu adalah dia yang bisa menjaga dan melindungi diri kita bukanlah merusak diri kita. Dia yang menyemangati kita untuk hingga pada akhirnya kita menjadi seorang wanita yang ternilai.” BAYANGAN SESOSOK PAHLAWAN* __ 14 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Disuatu hari hiduplah keluarga sederhana. Ismi anak dari Ibu Aisahdan Bapak Suherman. Ia adalah seorang anak yang begitu ramah dan santun. Namun keluarga mereka mengalami keretakan rumah tangga sehingga harus bercerai. Saat Ismi ditinggalkan Ayah nya masih berusia 2 tahun, masih sangat kecil dan belum mengerti apa yang terjadi dengan keadaaan sekitar dan masalah orangtua nya. Mungkin jika Ismi sudah dewasa dan sudah mengerti dengan keadaaan pasti ia akan menghalangi akan ketidakinginan tersebut.
Dua tahun berlalu, kehidupan bu Aisah dilewati tidak dengan begitu mudah, karena Bu Aisah menjadi orang tua tunggal bagi anaknya. Kemudian Bu Aisah membangun keluarga yang baru dengan Bapak Asmin. Kebahagiaan mereka yang terlihat begitu harmonis, tanpa ada halangan antara anak dan ayah tirinya tersebut. Bapak Asmin begitu menyayangi Ismi seperti anaknya sendiri tanpa pandang bahwa Ismi adalah anaktirinya.
Setahun berlalu Ibu Ismi dan Pak Asmin dikaruniai seorang anak, bertambah lagi kebahagiaan mereka. Namun ismi tidak begitu bahagia karena ia takut kalau kalau ia tersingkirkan oleh adik barunya. Bu Aisah meyakinkanya bahwa mereka tidak akan membandingkan antara Ismi dengan adik barunya. 9 bulan berlalu lahirlah kedunia sesosok makhluk sempurna ciptaan tuhan yang begitu cantik, ana yang terlahir dari Rahim bu Aisyah yang diberi nama pipin. Betapa bahagiaya pak Smin ketika anak pertamanya lahir. Tak henti-hentinya anak tersebut disayang-sayang oleh mereka Hari demi hari berlalu, yang ditakutka ismi pun mejadi kenyataan. Ketakutan ismi kalau kalau mereka membedakan antara ismi dengan adiknya. Pak Asmin yang beperilaku menyimpang dari sebelum terlahirya pipin. Ia menjadi kasar terhadap ismi dan selalu membuat ismi menangissetiap hari.
Tak ada hentinya pak asmin setiap harinya memberikan hadangan yang begitu terjal terhadap ismi. Entah kenapa menjadi seperti itu mungkin pak asmin cemburu karena neneknya selalu memanjakan ismi dengan begitu istimewa dan terlihat tidak begitu menyayangi pipin, mungkin karena sebab itu ak asmin menjadi seperti itu. Betapa jemgkeya nenek dan kakeknya ismi melihat cucu mereka diperlakukan seperti itu oleh ayah tirinya. Mereka pun memutuskan untuk memisahkan diri dengan meninggalkan ismi tinggal dengan kakekneneknya.
Ismi semakin kecewa karena ibunya begitu mudah meng-iyakan keinginan suaminya tersebut tanpa berfikir panjang bahwa ismi akan merasa kecewa terhadapnya. Ismi juga masih membutuhkan kasih sayang dari ibunya. Begitu malangnya ismi sudah tidak lagi di sayang oleh ibu dan ayah tirinya ismi begitu kecewa dengan kejadian ini ismi mulai bertanya-tanya ayah kandungnya yang semakin jarang menjenguknya. Mungkin karena dulu pernah terjadi masalah karena keseringan berkunjung kerumahya yang membuat pak asmin berprasangka buruk terhadap pak suherman padahal pak suherman berniat baik ia haya ingin bersilaturahmi karena mereka akan selalu terikat karena adanya ikatan antara ayah dan anak Ismi pun memberanikan diri untuk berkunjung ke ayah kandungnya. Ternyata pak suherman sudah emnikah lagi ketika ismi kerumah pak suherman, ismi tidak disambut begitu senang oleh ibu tirinya. Ia terlihat tidak menyukai ismi berkunjung kesana. Ismi pun merasa malu bapak suherman juga berperilaku begitu acuh terhadap ismi. Ismi pun berpikir kalau pak suherman sudah tidak menyayanginya lagi. Dan memutusan ia tak akan berkunjung lagi karena dibuatnya kecewa sampai-sampai ia tak ingn menganggapnya sesosok ayah yang menjadidambaannya.
Ismipun sekarang sudah dewasa ia sudah mulai berpikir positive ia sudah tidak lagi merasakan kasih sayang kedua orangtuanya namun ismi masih tetap bersyukur karena masih banyak orang yang menyayanginya. HILANGNYA SEMERBAK BUNGA* __ 14 Nov 2020
* __ 106
* __ Cerpen
Dunia kini bagaikan bunga yang sedang mekar dan dihinggapi kupu-kupu cantik dengan penuh warna, begitu indah dunia ini setelah aku mengenali kiki, hidupku tak pernah sunyi sejak ada dia. Dia terlalu sempurna untuk ku miliki. Dianaa..! seseorang memanggilku dari belakang, ternyata sinta temanku yang berteriak “Tunggu” dia berlari kencang menghampiriku. Berdua kita berjalan kaki bersama menuju sekolah, sambil menghilangkan rasa lelah kita berbincang-bincang dengan asyiknya. Siang hari yang memeberikan suasana yang panas dan menyengat itu aku dan sinta kembali pulang bersama , dengan tidak sengajakita bertemu kiki dijalan. Dia mengendarai sepeda motor mungkin dia baru pulang dari sekolahnya, kiki mengajakku untuk pulang bersama, namun aku menolak ajakan itu. Aku tak tega jika sinta pulang sendirian. 5menit setelah kiki pergi, sinta menanyakan kiki, “Apakah dia pacarmu?” aku hanya tersenyum dan tersipu malu dengan pertanyaan sarah. Sudah beberapa hari ini aku dan kiki tak bertemu, dia sibuk dengan tugas sekolahnya, bahkan akupun begitu. Tak lama kemudian sinta menghampiriku dan bercerita bahwa kiki menanyakanku padanya. “Kapan bertemu kiki?” tanyaku tergesa-gesa, “enggak, aku gak bertemu dengannya ko” jawab sinta”lalu bagaimana kiki menanyakannya padamu?” “Dia semalam meneleponku” sinta menjawab, aku hanya terdiam dan merasa rindu padanya. Hari-hari berlalu, jarum jam semakin kencang melewati malam yang sunyi dan siang yang cerah, siang berganti malam, matahari menjadi bulan. Waktu itu aku sengaja kerumah sinta untuk mengambil buku yang dipinjamnya, Begitu sampai dirumahnya sinta akan pergi entah kemana,Segera aku memenggilnya “Sintaa kamu mau kemana?” “Aku akan pergi sebentar, ada sesuatu yang penting” kata sarah yang terlihat terburu-buru “Tapi aku” belum selesai aku bicara dia menjawab pertanyaanku terlebih dahulu “Masuk aja, gak ada siapa-siapa ko” sambil berlarian .Aku duduk dan menonton televisi sambil menunggu sinta kembali. Setelah lamanya menunggu akhirnya sinta datang, “Habis dari mana kamu? Ko kelihatannya bahagia banget?” tanyaku, namun dia hanya tersenyum dan menggelengkan kepala, “Hayoooh habis ketemu siapa sih? Pasti orang yang spesialya? Atau pacar?” ku coba untuk merayunya “enggak ko, enggak, cuman temen doing” , “ooh temenn”, “udah ah kamu banyak nanyanya, aku mau ke toilet dulu, bentar yah” jawab sinta yang sepertinya tak ingin aku ketahui. Dari tadi aku hanya duduk tercenung dan mulai merasa jenuh, melihat ada handphone sinta didekatku aku coba untuk meminjamnya. Rasa penasaranku muncul ,sebenarnya siapa yang sarah tadi temui? Aku sengaja melihat pesan-pesan yang diterimanya. Begitu sesak nafasku dan tak ada kata-kata yang bisa aku ucapkan setelah melihat pesan itu, mataku berair dan tak percaya dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Kiki tak mungkin melakukan yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Sinta tiba-tiba berada di belakangku, aku segera menutup pesan itu dan segera membawa buku darinya yang menjadi tujuanku. Dia mengajakku untuk lebih lama di rumahnya. Namun aku menolak ajakannya, mana bisa aku terlalu lama bersama orang yangcoba hianatiku.
Setelah kejadian itu aku tak pernah memberi kabar pada mereka, aku mulai coba melupakan semua kejadian itu . aku yang tak akan terlalu berharap kepada seseorang, dan tak ingin pernah mempercayai seseorang terlalu dalam, karna mungkin kita bisa terluka dengan rasa percaya yang terlalu kita percayai tanpa kita ketrahui bagaimana yang sebenarnya. Dan ternyata orang yang selama ini aku bayangkan sebagai orang yang sempurna begitu jauh dari aslinya, aku pernah bayangkan dia bagai bunga mewangi yang banyak disukai banyak orang, tapi semua itu salah ,dia bagaikan bunga busuk yang tak ingin semua orang temukan. SAMPAI JUMPA SAHABAT* __ 14 Nov 2020
* __ 113
* __ Cerpen
Sore telah menampakan gelapnya, terangnya matahari berganti menjadi terang bulan. keempat sahabat yang sedang berkumpul di sebuah acara yang cukup ramai. Angin sore berhembus dengan kencang dan lembut. Mereka suka main ke tempat acara regae, bercanda,riang,gembira dan menari-nari menikmati alunan lagu yang dimainkan ditempat tersebut. Silva adalah sosok perempuan yang gampang sakit hati, suka murung dan melamun sampai-sampai ia dijuluki “BULAO (Budak Galau)” oleh guru b.Inggris nya, dan guru BP di smp nya suka tau kalau silva berpacaran dengan siapa saja,keluarganya gimana karena silva juga suka bercerita kepada guru bp nya, selain itu silva juga suka menjahili temannya mulai dari mengunci temanya di perpustakaan ataupun wc sekolah, silva itu anak yang baik awalnya suka diem dirumah sama sodaranya tapi silva pusing sama orangtua nya karena silva sejak smp tinggal sama neneknya.
Susan adalah sosok perempuan yang keras kepala ingin menang sendiri dan cerewet, dia sangat suka mendengar musik regae, walaupun begitu ia pintar dalam bidang matematika. Ria adalah sosok perempuan yang baik, pendengar curhatan teman yang mengerti dan suka menasehati temannya ketika temanya minta pendapat tentang masalahnya, ia perempun yang berambut panjang dan lurus. Dan yang terakhir adalah, lusi ia perempuan yang paling cantik diantara kami bertiga, ia baik, cantik dan tegar. Keempat sahabat tersebut sangat aktif di sekolahnya meskipun mereka suka pergi ke acara. Jangan salah, mereka anggota osis loh disekolahnya, dan mereka juga ikutan paskibra sampai mendapatkan pin capas hehe. Tapi sayangnya kami semua mundur dari paskibra dikarenakanterlalu melelahkan.
Sebenarnya sahabat mereka itu engga cuman berempat ko. Tapi, ada sahabat-sahabat lainya yang cowo juga banyak Karena kami suka bersahabat makanya kami banyak temanya, malah ada sahabat kami yang pintar dalam apapun yaitu ketua osis dan pernah ikutan OSN sampai tingkat padang. Tapi, jika salahsatu dari kami mempunyai masalah dengan adik kelasnya kami suka bersatu dan mendatangi adik kelasnya,kan jadi seru.
Sore itu, silva sudah bersiap-siap untuk pergi ke tempat yang sudah direncanakan dengan ketiga sahabatnya yaitu acara regae. Dengan senyuman manisnya silva meminta uang kepada neneknya kebetulan waktu itu silva dan nenek nya sedang berada di rumah orangtua silva jadi silva senyum-senyum sendiri minta uang ke orangtua dan neneknya. Tapi, neneknya memarahi silva karena silva memakai jeans pendek dan ibunya membela “biarlah nanti kalau dipesantren gabakalan kaya gitu lagi” yaudah silva langsung pergi tanpa menghiraukan perkatanaan neneknya karena takut ada ayah nya datang. Jam tangan pun berdetak telah menunjukan pukul 03.00 sore silva dan keempat sahabatnya yang suka ke acara tiba di tempat acara. “ada aku disini” alunan lagu regae terdengar dengan suara yang keras. Membuat susan,lusi dan ria berlari ketengah acara tersebut dan mereka sibuk bergoyang ditengah ramanya acara. Sedangkan silva hanya berdiri di pinggir acara tersebut sambil sunyam-senyum sendiri karena silva ingat kepada seseorang yang pernah menjaganya di tengah keramaian acara regae di lapang dadaha ketika silva pertama kalinya mencoba ke tempat acara ditarik sembarang orang kesana kesini, tapi untungnya ada yang menjaga silva. Tiba-tiba ada lelaki yang mendekati silva dan bertanya Lelaki :kamu kesini? Emang orang tua kamu ngijinin kamu kesini? (lelaki tersebut heran dan senyum manis kepadanya)” silva langsung kebingungan karena ada seseorang yang dia sakiti semenjak dahulu dan silva bahagia karena lelaki tersebut masih mengenalinya. Silva :silva langsung kebingungan karena ada seseorang yang dia sakiti semenjak dahulu dan silva bahagia karena lelaki tersebut masih mengenalinya. emm… kan orang tua mah ga tauaku kesini.
Lelaki : oh emangnya kalau orang tua tau bakal dimarahi? Silva : ga tau (jawab silva dengan singkat) Silva dan laki-laki itu dekat kembali, kemudian laki-laki itu berbicara dengan salah seorang sahabta silva yang pergi sama silva ketempat tersebut yaitu ria. Laki-laki : ri aku cocok ga sama dia kembali (sambil megangtangan silva)
Ria : iya cocok. Tolong jagain sebentar yang aku mau ketengah lagi (sambil sunyam-senyum). Laki-laki : iyah pasti di jagain. Jam sudah menunjukan pukul 05.00, waktu ga kerasa begitu cepat dan akhirnya kita semua pulang kerumah masing-masing. Tapi, silva sama ria ikut sama yoga ke kos-kosan nya dulu. Waktu dijalan menuju kos-kosan, silva ketemu sama orang tuanya yang sedang membawa adik laki-laki nyake dokter.
Silva merasa bersalah. karena ketika silva di tempat acara, silva di telpon sama mamahnya terus tapi silva sengaja gak angkat telponnya. Rasa bersalahnya silva hanya sesaat saja tidak membuat silva langsung buru-buru pulang ke rumah. Beberapa minggu kemudian ada acara regae lagi di pestival. Kemudian silva dan ketiga sahabatnya seperti biasa mendatangi acara tersebut. Dan seperti biasanya mereka berangkat jam 03.00 setelah solat asharmereka berangkat.
Beberapa jam kemudian waktu sudah menunjukan pukul 05.25 sore hamper mau adan magrib, suasana pun berubah menjadi gelap dan adan magrib berkumandang. Silva kebingungan karena heran orang tuanya tidak telpon dan menuruh dia pulang. Tapi, silva enjoy-enjoy aja karena ia ingin main sampai malam. Tapi, teman-temanya cemas takut silva dimarahi orang tuanya, kemudian silva diajak pulang deh. Lusi : sil pulang yu? Silva : mau pulang sekarang? ga salah? Ria + susan : iyah pulang aja yu takut kamu dimarahin Silva : oh iyah (muka cemberut) Setelah sampai dirumah nenek nya, silva di telpon sama mamahnya. Mamah : teh lagi dimana? Udah pulang belum? Silva : udah mah ini juga sama nenek Mamah : oh iyah the beres-beres baju sekarang Silva : emang mau kemana? Mamah : besok ke pesantren, mamah sekarang lagi ada di pesantren. Mamah ingin kamu menjadi lebih baik daripada mamahdan bapa.
Silva : ga salah mah? (silva nangis) Mamah : iyah engga teh Silva langsung menutup telponya dan lari kekamar. Silva berbicara sendiri ( ya allah apa yang harus aku lakukan? Mohon petunjukmu yaallah)
Keesokan harinya silva sudah siap beres-beres dengan barang-barang yang ingin dia bawa kepesantren. Teman-teman silva menghubungi silva untuk berkumpul di dekat sekolahnya. Awalnya silva mau mendatangi teman-temanya dan pergi dari rumah karena tidak mau ke pesantren. Tapi, silva berpikir lagi kasian kalu ia terus tinggal sama neneknya takut jadi beban buat neneknya dan silva berpikir silva ingin bisa mengaji. Akhirnya silva meninggalkan pesan buat teman-temannya bahwa silva tidak bisa ketemu teman-temanya lagi untuk sementara waktu paling satu tahun sekali kalu mau ketemu juga. Dan akhirnya silva hidup di pesantren sambil meneruskan sekolahnya. PENYESALAN TIADA ARTI* __ 14 Nov 2020
* __ 102
* __ Cerpen
Disebuah kampung ada seorang kakek dan nenek tinggal disebuah gubuk sederhana, yaitu kakek Rojak dan nenek Biyah. Mereka mempunyai empat orang anak, keempat orang anaknya sudah menikah dan masing-masing dari mereka sudah memiliki rumah. Kehidupan kakek dan nenek itu sangat sederhana. Tapi sayangnya kehidupan kakek dan nenek itu tidak begitu bahagia. Bagaikan langit dan bumi mereka memiliki sifat yang sangat berbeda. Nenek yang sangat baik hati dan dermawan sedang kakek mempunyai sikap yang serakah dan pemarah. Setiap hari kakek selalu memarahi nenek Biyah walaupun hanya karena masalah yang sangat kecil. Sungguh kasihan nenek Biyah ini, sepanjang hari ia harus mendengarkan ocehan dari kakek Rojak itu. Setiap hari nenek Biyah harus menyusuri perkebunan dan pematang sawah mencari rumput untuk makanan kambing peliharaan kakek Rojak. Jika nenek Biyah tidak mencari rumput kakek Rojak akan memarahinya. Nenek Biyah bagaikan budak di masa penjajahan Belanda. Kakek Rojak memperlakukan nenek Biyah seperti halnya budak padahal nenek Biyah adalah istrinya sendiri. Terkadang anak-anaknya sangat khawatir dengan perlakuan ayah mereka kepada ibunya, mereka kadang meminta agar ibunya bias tinggal bersama dengan mereka tetapi ayah mereka tidakmengijinkannya.
Suatu hari ketika matahari diatas ubun-ubun nenek Biyah dipaksa untuk mencari rumput di pematang sawah oleh si kakek. “Cepat pergi cari rumput ke pematang sawah untuk kambing-kambing itu!!” ujar kakek Rojak. “Tapi sekarang sangat panas kek” jawab nenek Biyah. “Jangan banyak omong!! Apa kamu tidak lihat kambing-kambing itukelaparan?”
Nenek Biyah pun tanpa banyak berbicara lagi langsung pergi ke pematang sawah. Ia tidak ingin mendengarkan kemarahan suaminya sehingga ia memilih mengalah dan pergi mencarirumput.
Ditengah terik matahari yang sangat menyengat nenek BIyah terus mengumpulkan rumput. Dan sampai akhirnya nenek biyah pingsan karena tidak tahan dengan sinar matahari yang sangat terik. Ia jatuh pingsan ditengah pematang sawah, untung saja ada para petani yang sedang mencangkul di sawah sehingga para petani itu dengan sigap langsung menolong nenek Biyah dan mengantarkan nenek Biyah ke rumahnya. Dan saat sesampainya di rumah nenek Biyah para petani kaget karena melihat kakek Rojak yang sedang tidur siang di rumah sedangkan istrinya harus mencari rumput di pematang sawah. Kakek Rojak seperti tidak mempunyai rasa kasihan, meskipun nenek Biyah belum sembuh total dia tetap saja memerintahkan nenek Biyah sesuka hatinya. Sehingga nenek Biyah kembali jatuh sakit. Nenek Biyah sakit parah sampai berhari-hari bahkan hingga berminggu-minggu. Selama nenek Biyah sakit , si kakek sering merenung di bawah pohon kelapa dekat kandang kambing yang ada di belakang rumahnya. Ia merenungkan pembicaraan dari warga sekitar rumahnya. Banyak warga yang membicarakan perlakuan kakek Rojak kepada nene Biyah, dan perlahan warga yang berada disekitar rumahnya mulai tidak suka kepada kakekRojak.
Setelah hampir dua minggu anak-anaknya baru mengetahui bahwa Nenek Biyah sedang sakit parah. Anak-anak nenek Biyah diberi oleh ketua RT. Karena keempat anak nenek Biyah merantau ke negeri orang, jadi sulit untuk menghubungi mereka. Ketika anak-anak nenek Biyah sampai ke rumah nenek Biyah, mereka langsung menangis karena melihat kondisi ibu mereka sangat parah dan ayahnya tidak mengurus ibunya denga benar. “Apa sudah pernah dibawa ke dokter ke?” ujar anak sulungnya. “Belum nak, kakek tidak punya uang untuk mengobati ibumu” jawabkakek.
Anak sulungnya hanya menghirup nafas, dan langsung terdiam kesal mendengar jawaban dari si kakek. “Kan setiap bulan kami selalu mengirim uang, lalu kemanakann uang itu kek?” ujar si bungsu. “Uang yang setiap bulan kalian, kakek belikan kambing. Tapi karena nenek kalian sakit jadi tidak ada yang mencari rumput dan akhirnya kambingkambingnya mati”. Keempat anak sangat kaget mendengar jbawaban dari si kakek.dan selama berjam-jam mereka berdebat. Menjelang ajal menjemputnya nenek Biyah sempat berpesan kepada anak-anaknya, untuk tetap menjalankan solat lima waktu dan banyak bersedekah. Sungguh mulia nenek Biyah ini. Dan permintaan terakhir dari nenek Biyah adalah ia ingin melaksanakan sholat berjamaah dengan suaminya dan keempat anaknya. Mereka pun menuruti keinginan nenek Biyah, nenek Biyah sholat dalam keadaan tidur karena kondisinya yang sudah sangat parah. Setelah berjamaah nenek biyah berdoa “Ya Alloh.. mudahkan rejeki anak-anakku dan sadarkanlah suamiku” setelah itu ia mengucapkan kalimat “Laailahaillallah” dan nenek Biyah pun menghembuskan nafas terakhirnya. Keempat anaknya mencoba mengikhlaskan kepergian ibunya, meskipun sangat berat bagi mereka untuk kehilangan seorang ibu. Setelah meninggal nenek Biyah kakek Rojak mulai tersadar ia merasa sangat berdosa kepada nenek Biyah, diakhir waktu hidup istrinya ia tidak memberikan yang terbaik. Tapi apalah daya nasi sudah menjadi bubur, kakek Rojak hanya bias merasakan penyesalan yang sangat mendalam. Kini kakek Rojak hanya bisa mendoakan nenek Biyah agar ditempatkan disisi-Nya CINTA YANG TERLUPAKAN* __ 14 Nov 2020
* __ 99
* __ Cerpen
Nela terbaring lemas dipangkuan ibunya, wajah pucat bagaikan bunga yang tak pernah menemukan air, tak ada sedikit pun lengkungan manis diwajahnya. Merenung itulah sahabatnya, sepi itulah kehidupannya, jauh dari bayangan yang selalu ia bayangkan, kehangatan dalam keluarga, canda tawa seolah tak kunjung datang untuk dirinya. Sosok yang ia idamkan yang selalu ada disetiap ia butuhkan, sosok yang selalu melindunginya dari apapun itu, sosok yang selalu dibanggakan oleh teman-teman yang lain, sosok yang disebut AYAH, tapi justru tak kunjung datang di dalam hidupnya. “Itu punyaku Dit!” ucap Nela sambil merebut kembali layangan. “Ini punyaku, mana mungkin perempuan bermain layangan.” TimpalAdit
“Tapi layangan ini punyaku Dit, cepat kembalikan kalo tidak!” belum selesai Nela berbicara tapi Adit sudah memotongnya. “Kalau tidak apa hah? Mau ngadu sama ayahmu?” Ucap Adit, Nela pun terdiam sambil menundukan kepala. “Oh iyaa aku lupa, ayah kamu kan penjahat.” Ucap Adit “Apa maksud kamu Dit?” Nela pun kaget Tetapi saat Nela melihat Adit dia sudah tidak ada entah kemana dan meninggalkan layangan itu. Itulah kejadian sembilan tahun yang lalu yang selalu ia bayangkan dalam kesendiriannya. Nela selalu memaksa kepada ibunya agar dia bisa bertemu dengan ayahnya, tapi usaha itu sia-sia tak satupun kata yang ibu ucapkan tentang ayah, ibu selalu melamun setiap Nela menanyakan itu. Suatu hari ia pernah mencoba mencari tahu tentang ayahnya dengan melihat ke kamar ibu, tetapi disana tak ada satupun foto ayah dipajang, dan usahanya kembali sia-sia. Hingga pada akhirnya ia memaksa kepada neneknya untuk memberi tahu tentang ayahnya itu, tapi nenek sama kerasnya seperti ibu yang tak pernah memenuhi jawaban Nela. “Bu, Nela pengen ketemu sama ayah bu?” ucap Nela “Tidak boleh nak!” ucap ibu sambil membentak Nela “Kenapa bu apa karena ayah meninggalkan kita? Lalu kenapa 9 tahun yang lalu Adit bicara bahwa ayah itu jahat? Apa benar bu?” ucap Nela sambil meneteskan air matanya “Bukan itu nak. Maafkan ibu, ibu tak bisa memberitahumu, suatu saat kamu pasti akan tahu semuanya.” Jawab ibu Nela pun menangis dipangkuan ibunya, ia tak mengerti mengapa ibunya melarang untuk bertemu ayahnya itu dan mengapa Adit menyebut ayah Nelajahat.
14 Oktober itulah hari ulangtahunnya, tepatnya sekarang Nela berusia 17 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ibu dan neneknya selalu merayakan ulang tahun nya dengan membangunkan Nelatepat puku 00.00.
Keesokan harinya, ibunya mengajak Nela pergi ke suatu tempat, berbagai macam pertanyaan mulai bermunculan dalam otaknya, apakah ibu akan mempertemukan Nela dengan ayahnya atau dia akan memberi kado istimewa kepada Nela. Tiba-tiba mereka turun di depan Rumah Sakit JiwaKemayoran.
“Bu kita mau kemana sih?” ucap Nela “Nanti juga kamu tahu nel.” Jawab ibu Tiba-tiba ibu membawa Nela ke sebuah ruangan yang begitu sunyi, tak ada canda tawa atau apapun itu, disana ada satu sosok laki-laki yang sedang memeluk boneka yang sudah lusuh. “Bu itu siapa? Kenapa kita kesini?” Tanya Nela “Itu orang yang selama ini kamu cari nak.” Jawab ibu Tanpa disadari ia sudah tergeletak di lantai sambil meneteskan air matanya, ia memandang laki-laki itu, wajahnya sangat mirip dengan Nela. Bagai pinang dibelah dua, bedanya Nela perempuan sedangkan dia laki-laki. Ia tak percaya akan kenyataannya, laki-laki yang selama ini Nela cari yang ia kira benar-benar jahat telah meninggalkan Nela dan ibunya itu. Laki-laki yang ia sangka sudah menikah dengan wanita lain dan hidup bahagia. Justru menderita disebuah ruangan yang begitu beku dan dingin jauh dari keramaian. Rambut gondrong dan pakaian yang sudah tak layak. Tapi kenapa ayahnya memeluk sebuah boneka yang lusuh itu dan selalu dipeluknya. “Itu kamu nel.” Nela kaget dengan perkataan ibu yang tanpa ia Tanya ibunya sudah menjawabnya. Nela pun menghampiri ayahnya lalumemeluknya.
Tepatnya 17 tahun yang lalu Nela diculik dan orangtuanya mencari Nela keberbagai tempat, mulai dari kota sampai kampung-kampung tapi usaha itu sia-sia. Hingga saat ayahnya mendengar suara tangisan dari sebuah gubuk, ayahnya curiga bahwa itu adalah Nela. Ayahnya memberanikan diri masuk ke gubuk itu dan ternyata benar itu suara tangisan Nela. Saat ayahnya ingin menyelamatkan Nela tiba-tiba penculik itu menodongkan pisau mengancam agar ayah dapat meninggalkan gubuk, tapi ayahnya melawan pisau itu hampir menusuk di dadanya tapi ayahnya berhasil menghindarinya tetapi ayahnya malah menusuk penculik itu hingga mati. Lalu ayahnya dipenjara tetapi karena begitu banyak beban yang ada, hingga ayahnya menjadi stres dan dimasukan kerumah sakit ini. Pertanyaan-pertanyaan yang selama ini selalu hadir kini semuanya sudah terjawab, ayahnya tidak jahat tapi orang-oranglah yang tak tahu bagaimana cerita yang sebenarnya.oipKEHAUSAN
* __ 14 Nov 2020
* __ 113
* __ Cerpen
Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia. Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya. Ayahnya tidak mau menandatangani rapotnya karena nilainnya hanya 3 yang bukan 90. Dani yang awalnya bahagia dan tidak sabar untuk menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan peringkat 1 di Kelasnnya kepada ayahnya dia berkata “pasti ayah akan senang dan bahagia setelah mendapatkan berita itu”. Dia berjalan dengan penuh rasa bangga dan bahagia sambil lari-lari karenna saking tidak sabarnnya. Setelah sampainnya dia di Rumah dia menceritakan apa yang ia ingin sampaikan kepada ayahnnya bahwa ia mendapatkan peringkat pertama di kelasnnya tapi ayahnnya hanya tersenyum kecil dan berkata “Ayah tidak mau menandatangani rapot kamu karna rapot kamu nilainnya kecil-kecil, percuma kamu mendapatkan peringkat satu tapi nilai kamu hanya sedikit”. Ayahnnya melemparkan rapotnya dan pergi begitu saja. Betapa hancurnya hati dani ketika melihat respon dari ayahnya yang tidak menyenangkan itu. Dia bingung harus menandatangani ke siapa rapot itu karena ibunya sudah meninggal dan hanya dia anak satu-satunya Dia terus menangis dan meminta tolong untuk menandatangani rapotnnya kepada adik bapanya dani berkata”paman bolehkah saya meminta tanda tangan paman karena ayah saya tidak mau menandatangani rapot saya”. Pamannya berkata”tentu saja nak, ngomong-ngomong kamu dapatkan peringkat berapa di kelas kamu?”. Dani berkata”Saya dapat peringkat kesatu paman”. Sambil berbicara pelan dan sedih. Pamannya”wah ternyata kamu anak pintar yah, hebat sekali kamu. Kamu adalah kebanggaan paman”. Dani hanya bisa tersenyum kecil karena dia sadar dia hanya bisa menyenangkan pamannya bukan ayahnya. Waktu pun terus berlalu dan tidak ada hentinya dani Belajar terus menerus sampai iya pun berumur dewasa dan sudah duduk di bangku SMA. Dia tidak ada hentinya belajar terus menerus tidak ada waktu istirahat baginya karena dia belum pernah membahagiakan ayahnya selama ini. Semester demi semesterpun dia jalanin dan tidak pernah dia mendapatkan rengking 2 dia selalu mendapatkan rengking ke 1 dari SD sampai ia masuk ke SMK di satu ketika iya mendapatkan rapot yang sangat bagus semuannya rapotnnya rata-rata 90. Dia pun tersenyum puas atas kerja kerasnnya yang selama ini dia lalui, dia ingin ayahnya tau akan prestasinya itu dia berlari ke rumah dan melihat ayahnya yang terbaring lemas karna sakit yang di deritannya selama 2 tahun. Dani berkata kepada ayahnya”ayah saya dapatkan nilai yang diinginkan ayah, ayo sekarang ayah bangun tersenyumlah dan peluk anakmu ini ayah”. Ayahnya tersenyum dan memeluk dani dengan penuh rasa bangga”terimakasih nak kamu sudah memenuhi keinginan ayahmu ini, sini ayah akan tanda tangan rapotmu itu. Maafkan ayah nak yang selalu memaksa dirimu untuk mendapatkan nilai yang tidak pernah ayah syukuri tapi ingatlah nak ayah ingin anak ayah haus akan ilmu dan tidak pernah puas akan ilmu yang pernah kamu dapatkan”ayah dani langsung pisan setelah menandatangani rapot itu danipun menangis dan tidak berhenti memegang tangan ayahnya yang begitu kurus karena penyakit yang di menggorogotinya dan pamannya pun panik dan menelepon ambulan untuk membawa ayah dani ke rumah sakit. Di Rumah sakit Dani tidak berhenti menangis, Setelah menunggu 15 Menit lamanya dokter keluar dari ruang ICU dan Danipun langsung menghampirinya sambil berkata “Bagaimana dok keadaan ayah saya?” Dokterpun menjawab”Maafkan kami, kami telah berusaha menolong ayah anda tapi nyawanya sudah tidak tertolong lagi”. Dani berlari menghampiri ayahnya setelah mendengar kabar itusambil menangis.
Sudah 3 Tahun Dani ditinggalkan oleh ayahnya dan Danipun sekarang menjadi seorang Dosen di sebuah universitas yang terkenal di Bandung dan dia juga mendapatkan Beasiswa S2 di Eropa. Ketika itu Dani tidak hentinya memikirkan ayahnya dan baru sadar ayahnya berbuat seperti itu untuk masa depannya yang lebih baik agar dia tidak hentinya untuk tidak hausnya menuntut ilmu. SOSOK PRIA DIDALAM MIMPI* __ 14 Nov 2020
* __ 161
* __ Cerpen
Pagi yang cerah, udara yang sejuk dan aku kembali kepada aktivitas rutinku, pagi itu aku tiba disekolah. Aku duduk didekat kelasku, aku dan teman-temanku sedang duduk di dekat kelas kami, kami sedang berbicara menceritakan zahra yang ternyata Zahra suka sama Ali laki-laki yang cuek kepada perempuan. Ali adalah laki-laki yang selama ini aku kagumi dan Ali adalah sodara temanku. Teman-temanku berbicara “Ali, kata Zahra li.” Ucap teman-temanku. Ali tidak menjawab, bahkan menoleh ke belakangpun tidak, Ali sangat cuek terhadap perempuan. “aku bisa tidak ya memiliki ali?”tanyaku dalam hati. Aku merasa iri oleh Zahra, karena aku juga sedikit suka sama Ali. Aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan aku hanya bisa memendam perasaanku sendiri tanpa orang lain mengetahuinya. Hari mulai berganti, dan aku masih ingat hari itu hari kamis, aku sudah melaksanakan pelajaran olahraga dan ternyata kelas Ali giliran pelajaran olahraga setelah kelasku. Aku melihatnya dan aku sedikit tidak memperdulikannya. Berawal dari ketidak kenalan tersebut, aku semakin penasaran terhadap Ali dan aku dipertemukan bersama Ali di BBM, aku tidak menyangka, kalau adi akan memulai lebih dulu di BBM, Lalu Ali pun bertanya terhadap saya tentang saya, dan tanpa disadari saya langsung membalas pesannya satu persatu pesan singkatnya itu. Waktu semakin berjalan dan kami semakin mengenal satu sama lain. Tepatnya tanggal 26 Februari Ali menyatakan perasaannya kepadaku, aku bingung aku takut kalau Ali hanyalah bercanda, tapi Ali mulai meyakinkan aku kalau Ali benar-benar ingin memilikiku. Hatiku waktu itu tidak karuhan karena ucapan Ali yang sangat mengejutkan. Setelah aku berfikir dengan pasti dan tepat akhirnya aku menerima permintaannya Ali. Awalnya aku menyangka bahwa Ali adalah seorang laki-laki yang super cuek terhadap perempuan, tapi semua itu tidak benar, ternyata Ali adalah seorang laki-laki yang sangat baik dan sangat pengertian. Ali berkata “aku sebenarnya tidak cuek, aku cuek hanya kepada mereka yang tidak aku kenal “ucap Ali. Ali adalah orang yang setia, buktinya pada hari sabtu aku pulang sekolah, dia masih menunggu aku dan dia mengajakku pulang bareng. Ali menunggu aku didekat kelasku. Dan aku menghampiri Ali, aku sangat malu ketika teman-temanku berkata “cie, kalian baru jadian ya, mana dong pajak jadiannya?” ucap teman-temanku. “heem’ jawabku sambil agak malu. Cuaca hari itu tidak mendukung atau sedikit gerimis, Ali memutuskan untuk diam terlebih dahulu dirumahku, waktu itu Ali masih malu-malu bicara dan bahkan bicarapun tidak, kayak yang tidak kenal. Aku sangat bersyukur memiliki Ali dan aku sangat bahagia sekali, karena Ali adalah satu-satunya orang yang membuat aku semangat. Setiap habis sholat aku selalu berdo’a, aku selalu menyebut namana disetiap do’a ku. Aku tidak pernah bosan kenal dirinya. Aku merasakan kebahagiaan saat aku bersamanya. 10 juni adalah ulang tahunku, waktu itu aku merasa dijauhi dan diasingkan oleh teman-teman dekatku. Dan Ali terlihat sudah mulai bosan bersamaku, aku merasa sedih dan aku sedikit tidak bersemangat dihari ulang tahunku. Aku mengajak teman-temanku untuk buka bersama di acara ulangtahunku karena waktu itu ulang tahunku bertepatan di bulan Ramadhan. Awalnya teman-temanku tidak ada yang datang satupun ke rumahku, aku merasa sedih. Tapi setelah beberapa jam ternyata teman-temanku akhirnyadatang juga.
Teman-temanku datang kerumahku dan aku diberi kejutan, aku tidak menyangka dan aku kira hari ulang tahunku tidak akan ada yang spesial. Kami berbuka bersama, setelah selesai makan, tiba-tiba aku dikejutkan lagi oleh datangnya Ali kerumahku, Ali sudah ada didepan rumahku dan membawa sebuah kue dan kado yang besar. “ happy birthday to you” ucap Ali sambil bernyanyi. Aku terkejut dengan apa yang telah terjadi saat itu, aku membeci Ali, tapi Ali orang yang membuat acara ulang tahunku terjadi dengan sangat ramai dan banyak kejutan untukku. Aku sangat bahagia, Ali meminta maaf kepadaku dan Ali berbicara “ itu hanya kejutan untuk kamu, aku hanya bercanda melakukan itu, semua aku lakukan untuk kebahagianmu “ ucapAli
Waktu terus berjalan semakin lama, dan sampai sekarang aku tidak pernah bosan memilikinya. Ali berbicara “ kamu adalah wanita yang sering aku mimpikan dalam setiap tidurku, dan kamu adalah wanita yang aku idamkan” ucapnya Aku tidak ingin kehilangan dirinya karena dia adalah lelaki yang mampu membuat diriku semangat dalam hal apapun.PERGI UNTUK KEMBALI
* __ 14 Nov 2020
* __ 106
* __ Cerpen
Pada malam hari yang dingin turunlah seorang wanita bernama lisa dari pesawat, dia merasa bingung dan tidak percaya setelah sekian lama akhirnya bisa kembali ke kota kecil ini. Kota kecil yang menjadi kota kelahiran lisa, kota kecil yang menjadi saksi hidup lisa sampai remaja, kota kecil yang memberitahu lisa apa artinya hidup, artinya sahabat, artinya perjuangan dan artinya cinta. Perlahan-lahan kakinya melangkah pergi meninggalkan bandara yang sepi itu, lisa memberhentikan dan pulang dengan taxi yang ia naiki, didalam taxi lisa selalu menoleh kekanan dan kekiri seakan masih tidak percaya dia bisa kembali ke kota kelahirannya ini. Taxi yang dinaiki oleh lisa melaju sangat kencang ditengah hujan yang semakin deras, dan akhirnya lisa bisa sampai kerumah yang dulu ia tempati sampai usia remaja. Lisa mengetuk pintu tetapi tidak ada yang membukakan pintu itu mungkin orangtua dan keluarga yang tinggal dirumah lisa sudah tidur sampai akhirnya pintu itu terbuka dan semua orang heran melihat lisa yang berdiri tegak dibalik pintu rumahnya .ya, karena lisa tidak memberitahu bahwa dia akan pulang setelah sekian lama kuliah di luar negeri, orangtuanya pun bahagia sekaligus kesal karena lisa tidak memberitahu kalau dia akan kembali ke rumahnyaini.
Setelah lama mengobrol dan melihat rumah yang dulu lisa tempati kemudian lisa beranjak pergi ke kamar kesayangannya, pintu kamarpun terbuka lisa bahagia karena kamar ini sama seperti saat lisa tinggalkan dan lisapun melihat satu-persatu barang pribadinya, langkah kaki lisa terhenti melihat meja belajar yang berisi buku-buku dan album foto pribadinya, lisa membuka halaman demi halaman album foto sampai akhirnya mata lisa tertuju pada satu foto kebersamaan lisa dengan seseorang yang membuat lisa mengenal cinta, dan mengantarkan lisa untuk selalu bahagia sekaligus membuat lisa mengalami kesedihan juga pengorbanan.,sosok itu adalah Doni sahabat sekaligus yang menjadi cinta pertama bagi Lisa. Lisa terus menatapi foto itu sambil mengingat kembali sosok doni, seorang sahabat yang selalu menemani lisa, mendukung lisa dan memperhatikan lisa walaupun Doni seseorang yang sangat jahit dan menyebalkan. Lama-kelamaan Lisa mulai merasa nyaman dan mulai mencintai Doni, tentunya lisa menyembunyikan perasaannya itu karena Lisa merasa malu dan Lisa juga sadar bahwa doni hanyalah seorang sahabat baik tidak lebih. Ibunya lisa kemudian datang dan menyadarkan lamunan Lisa tentang Doni sahabatnya itu, Lisa merasa kaget dan langsung membereskan album foto masalalunya lalu Lisa terbaring di kasur kesayangannya tetapi pikirannya masih terganggu oleh sosok Doni karena sampai saat ini Lisa belum bisa melupakan doni dan Lisa masih sangat mencintai sahabatnya baiknya itu. Mata lisa mulai menutup dan Lisapun tidur terlelap melupakan semua lamunan kenangan masalalu yang pernah ia lalui, masa dimana lisa mulai bisa mengungkapkan perasaannya kepada Doni tetapi saat perasaanya sudah diketahui oleh Doni, Lisa harus pergi meninggalkan Doni. Tanpa di duga-duga ternyata Doni juga mencintai Lisa bahkan disaat Lisa belum merasakan cinta yang samaseperti saat ini.
Keadaan yang sangat sulit itu dirasakan oleh Lisa, dia sangat sedih karena perasaan yang selama ini Lisa pendam terungkap disaat Lisa harus pergi untuk melanjutkan kuliah diluar negeri. Masih terngiang jelas disaat Lisa dibandara, Doni menhampiri dan mencegah Lisa untuk pergi, Lisa sangat bingung dan terharu tetapi keputusan Lisa sudah bulat dan dia akan tetap kuliah diluar negeri. Perasaan Doni saat itu hancur dan takut jika Lisa pergi dia tidak akan kembali lagi, Doni juga berpikir Lisa pasti akan tinggal diluar negeri yang dianggap lebih baik dari pada tinggal di kota sekecil ini. Tapi apa daya sebesar apapun usaha yang Doni lakukan tidak akan membuat Lisa merubah keputusannya itu dan akhirnya Doni terkulai lemas melihat langkah kaki Lisa yang semakin menjauhdari dirinya.
Hari demi hari harus Doni lalui tanpa kehadiran Lisa yang selama ini selalu ada disampingnya, tetapi semakin lama Doni mulai terbiasa hidup tanpa Lisa walaupun dalam hati kecil Doni tidak bisa membohongi perasaannya yang masih tidak percaya bahwa Lisa pergi meninggalkannya. Doni juga tidak mau terpuruk terlalu lama dalam keadaan seperti ini, Doni pun mulai bangkit dan harus mencoba mengikhlaskan kepergiaan sahabatnya itu. Sinar matahari pun mulai memasuki celah-celah jendela kamar Lisa dan membuat Lisa terbangun dari tidurnya yang lelap. Tetapi Lisa terbangun dengan pikiran yang masih tertuju pada Doni cinta pertamanya itu. Dalam benak Lisa dia bertanya “apakah masa itu akan kembali terulang?” “apakah aku dan Doni akan kembali bersama?” Seakan-akan Lisa ingin berteriak “aku sudah kembali dan tidak akan pernah pergi lagi!” Lisa melihat kalender dan teringat hari ini adalah hari ulang tahun Doni. Lisapun berjalan diatas rumput hijau yang selama ini menjadi tempat bertemunya Lisa dan Doni saat merayakan hari-hari tertentu berbicara “Tetapi kenapa kamu bisa kembali?” “ karena aku pergi untuk kembali kepadamu Doni!”.seperti hari ulang tahun mereka.Lisa mengingat kembali canda, tawa dan tangis yang pernah terjadi ditempat ini. Lisa menoleh kebelakang karena bahunya ditepuk oleh seseorang tapi saat badan Lisa terbalik dia kaget karena orang yang menepuknyaitu adalah Doni.
Setelah saling memandang sekian lama, Doni akhirnya berbicara sambil memegang tangan Lisa “Apakah ini mimpi?apakah kamu benar Lisa? Lisa sahabatku? Lisa cinta pertama ku?” Lisa menjawab “Iya benar, saya Lisa sahabat kamu, cinta pertama kamu yang dahulu pernah pergi meninggalkan kamu.” Donipun bertanya “Tetapi kenapa kamu kembali Lisa?” “Karena aku pergi untuk kembali.” Itulah jawaban Lisakepada Doni.
Akhirnya Mereka kembali tertawa, kembali mengelilingi kota kecil ini, kembali makan bersama, kembali melakukan aktivitas yang biasa mereka lakukan pada masa lalu.Lisa dan Doni sangat bahagia karena terlihat jelas dari senyuman mereka berdua.GADIS
* __ 14 Nov 2020
* __ 119
* __ Cerpen
Disebuah kota ada seorang gadis yang selalu dibebani pikiran yang amat membuat dia gelisah setiap detiknya. Dia hidup dari kecil sampai sekarang bersama nenek dan kakek yang sangat dia sayangi tanpa terkecuali apapun. Gadis itupun selalu menanyakan dia terlahir bagaimana? Dan apakah dia anak yang ditunggu-tunggu oleh keluarganya atau tidak? Dan dia selalu menanyakan hal yang sama ketika dia tidak mendapatkan jawaban apa yang dia inginkan, nenek dan kakeknya hanya menjawab “Ini takdirmu, kamu harus menikmatinya apapun yang terjadi ini mungkin yang terbaik untuk hidupmu”. Perasaan gelisah itupun selalu menjadi beban pikirannya, dia juga tahu ini takdirnya tapi dia juga ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada hidupnya. Sifat gadis itu sangat amat cerewet,berisik,baik hati dan selalu mengalah dengan apa yang dia miliki. Tapi dia pun mempunyai sifat yang selalu membuat orang lain kecewa karena dengan kecuekannya. Tapi saat dia peduli sama siapapun itu yang selalu ada buat dia, yang selalu ada disampingnya ketika dia bahagia,sedih,duka dan apapun itu ,gadis itu tidak akan pernah mau membuat orang seperti itu terhadapnya mengalami hal yang membuatnya meneteskan air mata. Dia hidup punya alasan tersendiri untuk membuat orangtuanya bangga dan menghidupi adik-adik tercintanya meskipun dari perbedaan ayah. Tapi dia bahagia dengan apa yang dia punya saat ini dan dia sangat tak ingin kehilangan satu pun lagi anggota keluarganya. Cukup yang pertama ayah tercintanya yang tak pernah bisa seatap rumah dengannya atau dengan keluarganya , karna pada saat dia lahir kedunia 40 hari orang tuanya sudah tidak bersama-sama lagi, itu satu hal yang selalu dia sesali dan membuat dia selalu meneteskan air mata tanpa ada yang bisa membuatnya berhenti kecuali dari orang-orang yang peduli dengan selalu memberinya semangat apapun yang terjadi ini HIDUP kita harus jalani skenario ALLOH yang mungkin akan lebih indah dengan apayang kita inginkan.
Gadis itu saat ini bersekolah di SMKN Cinta Kasih yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, dia berangkat sekolah memakai sepeda motor yang diberi nama “ Si Geulis” haha J mungkin nama yang paling unik. Dia juga mempunyai sahabat-sahabat yang selalu peduli dengannya walaupun mereka terkadang “Slekk” tapi itu hanya bumbu dari sebuah persahabatan. Gadis itupun mempunyai kedekatan dengan sahabat sebangkunya yang tadinya dia tidak ingin sekelas dengannya karna dia sangat pintar waktu di smpnya. Gadis itu pun slalu mencurahkan isi hatinya dengannya apapun yang dia rasakan selalu curhat, sahabatnya itu bernama Layla. Gadis itupun mempunyai sahabat baru ya mungkin baru kenalnya mereka waktu masuk sekolah dan menjadi sangat dekat, dia baik hati dan selalu apapun yang gadis itu inginkan dia kabulkan. Selalu dan selalu dia ada di sisinya saat gadis itu senang, sedih, duka dan apapun itu dia selalu ada disampingnya. Gadis itu bernama Indah dia itu sangat amat baik dan Gadis itupun sangat tidak ingin kehilangannya mungkin dia yang selalu ada disaat dia kesepian. Gadis itupun mempunyai satu sahabat yang dari kecil bersamanya tanpa ada satu yang mengganggu kebersamaan kita dan selalu belasan tahun ini bersamanya SD,SMP,SMK mereka satu sekolah dan bahkan satu kelas selalu dibangku sekolah, rumah merekapun berdekatan dan dia adalah soulmatenya. Gadis itu mempunyai GENG yang bernama “CILOK SQUAD” gadis itu sangat nyaman dengan mereka karna mereka yang mungkin menerima dia dengan apa adanya. Dan karna kekompakkan yang mereka buat membuat gadis itu selalu bersyukur. Gadis itu mempunyai sahabat yang mungkin kenalnya baru-baru tetapi dia sangat nyaman dengannya karna kebaikan dan ketulusannya ingin menjadi sahabatnya , dia selalu nyamann dan tertawa saat bersamanya menggila bareng dan bahkan olengnya pun bareng-bareng mungkin karna mereka senasib jadi itulah yang membuat kedekatan kita menjadi sangat erat. Dan gadis itupun mempunyai sahabat yang selalu orang lain ngomong mereka itu kembarlah, miriplah padahal kalau di liat-liat mereka sangat jauh berbeda tapi mungkin karna mereka slalu bareng-bareng dan masalah dalam satu geng dia yang selalu adaa buatnya , mereka selalu mempunyai perasaan yang sama. Sahabat itu menurut gadis adalah orang yang paling dia sayang,butuhkan dan selalu tidak pernah ingin melihat sahabatnya menderita karna apapun itu. Bahkan ketika sahabat mempunyai perasaan yang sama kepada satu cowo gadis itu pun slalu mengalah karna baginya cowo itu mungkin tidak baik untuk dirinya dan ada yang lebih baik dari cowo itu dan sahabat adalah segala-galanya buat dia. Dan saat ini gadis punya cowo yang paling dia sayang dan paling dia cintai. Tipe orang selalu dia cari selama ini dan saat ini alloh kasih. Cowo itu konyol,perhatian, peduli, dan kadang romantis kadang jauh dari kata romatis, dia apa adanya, dan selalu bikin gadis itu tertawa apapun yang terjadi. Satu hal yang takan pernah dia inginkan adalah kehilangan dirinya, karna yang bisa dijadikan suatu pegangan hidup, pendamping hidup walaupun terkadang laki-laki itu tak seperhatian laki-laki lain pada umumnya. Tetapi bisa menjadikan laki-laki itu bagian dari hidupnya dia sangat bahagia dan sudah nyaman dengannya. Suatu waktu dikala saat gadis itu berjalan ada seorang wanita cantik yang tak pernah dia duga sebelumnya, wanita itu memanggil gadis.Terhentilah langkah kaki gadis itu, dan dia menjawab panggilan wanita itu pas dia tengok kebelakang, gadis itu meneteskan air mata dan langsung berlari ke arah suara itu dan ternyata dia adalah seorang wanita hebat dan paling di sayangi di dunia ini tanpa terkecuali apapun itu, wanita itu adalah yang berusaha, berjuang apapun yang terjadi apapun yang dia inginkan pasti dia dapatkan dengan sebuah kerja keras walaupun dari kecil gadis tidak dengan dia tapi dialah yang ikut serta membesarkannya walaupun tidak secara langsung.Dan bagi gadis wanita itu segala-galanya buat dirinya, tanpa wanita itu dia tidak bisa ada di dunia ini. Gadis juga mempunyai satu kerinduannya terhadap sesosok laki-laki yang tidak pernah lelah untuk menghadapi sosok gadis yang mungkin dia gadis yang sangat pemalu tanpa terkecuali terhadap laki-laki itu dia tidak pernah banyak bicara saat dia dan laki-laki itu bertatapan dan berhadapan secara langsung bahkan untuk berbicara berdua juga serasa canggung sekali mungkin karna laki-laki itu tidak ada di setiap hari-harinya gadis jadi seolah-olah laki-laki itu sangat asing baginya, bahkan gadis sempat tidak mau menemuinya. Namun setelah beberapa bulan sering bertemu dan pernah menginap dirumah laki-laki itu gadis itupun mulai nyaman dengan adanya dia dihidupnya setelah kejadian sewaktu gadis dilahirkan langsung terjadi suatu masalah besar sehingga dia dan gadis tidak bisa bersama-laki layaknya anak dan ayah seperti umumnya. Gadis mulai menerima kehadiran laki-laki itu, tetapi alloh dan waktu berkata lain kita mungkin ditakdirkan tidak boleh bersama-sama terlalu lama dan mungkin alloh sudah rindu pada laki-laki itu, waktu gadis kelas 5 sd laki-laki itu meninggalkannya untuk selama-lamanya tanpa dia ketahui bahwa pria itu sudah beberapa hari dirawat di rumahsakit, pria itu tidak ingin gadis mengetahuinya kalau dia dirawat dirumah sakit karena menderita penyakit paru-paru, pita suara pecah dan komplikasi. Pria itu pun menyembunyikannya dari gadis itu, setelah gadis mengetahuinya pria itu sudah tidak bernafas lagi, gadis itu pun merasakan dirinya hancur sudah dan dia langsung menemui pria itu yang sudah terlentang tidak memakai busana dia sedang dimandikan. Gadis itu melihat pria yang sangat dia hormati,sayangi dan sangat berharga baginya sedang terlentang tidak memakai sehelai benang pun, gadis itu langsung duduk dan meratapi kepergian pria itu dia menjerit dan menangis tak henti-henti meskipun disana banyak orang yang melihat dia tidak menghiraukan itu . Dia sangat terpukul dengan keadaannya sekarang yang tak pernah tahu akan bagaimana nantinya. Suatu hari dia terlihat sangat muram di sekolahnya teman sekelasnya pun bertanya.”Dis kenapa wajahmu kaya benang kusut gitu?’ layla bertanya dengan nada bercanda khas dia .”Engga kenapa2 emang kelihatan banget ya”?. gadis pun menjawab pertanyaan layla dengan nada serak-serak basah “Eh iyalah makanya aku nanya kaya gitu juga.Apakah ada masalah dirumah?di sekolah atau dengan pacar?hehe”.Layla pun semakin ingin tau apa yang sedang dipikirkan sahabatnya itu.”Tidak bukan karena ada masalah di rumah, di sekolah apalagi sama pacar alay banget” gadis pun menjawab dengan nada sensi.”Terus apa ?”.layla semakin mendesak gadis “Ini lagi inget aja sama ayah”. sambil meneteskan air mata.”Sabarlah laylakan ada disini jadi jangan bersedih doakan dia semoga dia bahagia dialam sana”.Mereka serentak menjawab.”Amiiiinnnnn”.KIKISAN MASALALU
* __ 14 Nov 2020
* __ 127
* __ Cerpen
Siapa orang yang paling kamu cintai? Siapa orang yang paling kamu sayangi? Siapa orang yang selalu ada untukmu? Siapa orang yang selalu berusaha membahagiakanmu tanpa pamrih? Siapa yang selalu membelamu disaat semua orang menyalahkanmu? Jika semua pertanyaan itu tertuju padaku, maka aku akan menjawabnya“ ialah IBU”.
Orang yang selalu menjaga, merawat, menyayangiku dengan penuh cinta. Maka jika kau tanya apa hal yang paling aku inginkan, tidaklah hanya ingin melihatnya tersenyum menatap kesuksesanku.***
“ sayang... bangun nak... sudah pagi... kamu harus sekolah nak..” ucap seseorang membangunkanku dari alam mimpi. “ mama...” aku peluk dia erat, tanpa terasa cairan bening keluar dari pelupuk mataku. “ iya sayang.. mama ada disini untukmu nak.. jangan nangis.. kita harus kuat.. kamu harus bisa menjadi wanita hebat..” ucap ibukulirih.
“ mama... kenapa dia jahat ma?? Kenapa dia ninggalin kita? Aku beci dia ma... aku benci dia!!!” ucapku berapi-api. “ sudahlah nak walau bagaimanapu dia tetap ayahmu! Darahnya mengalir di tubuhmu! Kamu tetap harus menghormatinya! Kau bisa menjadi anak durhaka jika membencinya” ucap ibuku menasehatiku. “ tapi dia tidak pantas dihormati! Dia tidak pantas disayangi! Dia terlalu hina! Dia terlalu kotor! Dia terlalu keji! Dia bukanayahku!!!!”.
Seperti itulah satu tahun silam keadaan hidupku. Keluargaku seperti kapal-kapal yang porak poranda dihantam badai. Bukan!!! Tapi lebih hancur dari itu!!. Ibuku memang tidak pernah mengajarkanku menaruh dendam kepada seseorang. Namun biarlah untuk saat ini aku menyangkalnya. Bukan karena aku sudah tak lagi menghormatinya. Tapi hati ini!! Hati ini sudah tak jelas wujudnya untuk menerima tindakan kejinya dengan semudah membalikan telapak tangan. Siapa orang yang aku benci itu?? Siapa orang yang menjadikanku sebagai seseorang yang pendendam itu?? Dia!!!! AYAHKU!!!!! Cuihhhh... bukan!! Dia bukan ayahku!! Ia hanya bajingan keparat!! Dia penebah tak bermoral!! Dia PECUNDANG!!!”***
Aku mengerjapkan mata saat terbebas dari mimpiku. Rupanya malam sudah berlalu tergantikan dengan sinar mentari yang menyilaukanpenglihatanku.
“ pagi ma... “ ucapku dari belakang tubuhnya dan langsungmemeluknya erat.
“ sayang... kamu sudah bangun rupanya..” ucap ibuku “ hmmm tumben mama masaknya banyak?? Makanan kesukanaan papa lagi semuanya?? Ada apa ma? Mm.. mama kangen papa ya??” ucapkumenggodanya
“ papa mu mau pulang sayang... dia tidak pulang sendirian tapi bersama adik bosnya.. jadi mama masaknya banyak” ucap ibukumenjelaskannya.
“ oh gitu... pantas saja..” ucapku. “jadi papa mau pulang ma?? Asiiikkk aku dapat mainan baru dong...” ucap Aldi yang muncul tiba-tiba. “ iya sayang... pasti dong papa kan sayang kamu nak..” ucap ibukulembut.
Tokk.. tokk.. tokk.. Suara pintu diketuk pertanda ada seseorang mengunjungi rumahku. “ biar aku saja yang buka pintunya ma..” ucapku. “yasudah.. gih cepat.. jangan biarkan tamu menunggu lama” Aku pun segera mendekati pintu untuk membukanya. “ papa. Mama.... papa pulang” ucapku berteriak. Ibu dan adikku pun segera menghampiriku. Sumringah dari wajah kami pudar saat melihat di belakang ayahku ada seorang wanita ayang terpatut 10 tahun lebih tua dari ibuku. “ si...” belum selesai aku bicara, mama lebih dulu mempersilahkanmasuk papa dan dia.
Entah ini perasaanku saja atau bukan, aku merasa ada sesuatu yang berbeda dari ayahku. “ pa... ayo kita makan dulu.. kalian pasti cape.. aku sudah buatkan makanan untuk kalian..” “ yasudah.. ayo..” ucap ayahku. Bukan mengajak mama! Bukan mengajak aku ataupun adikku! Melainkan dia!! Yang bukan siapa-siapadisini.
“ ayo silahkan mbak.. jangan sungkan anggap saja rumah sendiri” ucap ibuku yang hanya ia respon dengan anggukan kepala. “yasudah kami tinggal dulu... selamat menikmati” ucap ia sadari kata-kata itu biasanya diucapkan oleh seorang pelayang restoran setelah mengantar pesanannya. Dikira ini rumah makan apa???? Singkat waktu.. acara dinner palsu itu pun usai. Dia memutuskan menginap di rumah kami. Meskipun aku tak sampai hati menerima ada wanita lain yang tinggal serumah dengan kami yang statusnya bukan keluarga kami. Namun,, apa boleh buat?? Esok harinya aku terbangun katena suara-suara gaduh yang timbul dari ruang tengah. Aku tak langsung menghampirinya melainkan mengupingnyadibalik pintu.
“ dia bukan adik bos! Dia kekasihku dan aku mencinntainya begitupun dengan dia!!” ucap ayahku dengan jelas. Bagai disambar petir di siang hari.. lututku lemas menopang badanku... tubuhku lunglai sampai akhirnya aku terjatuh bersimpuh pada tembok yang dingin sedingin hatiku saat itu. “ jadi kau menyuruhku menyiapkan makanan, membereskan ruang tamu, menyiapkan semua ini hanya untuk menyambut kedatanganmu bersama kekasihmu itu??dianggap apa aku ini?? Kau tahu?? Lebih terhormat pencuri yang rela melakukan hal terlarang untuk menafkahi anak istrinya dari pada perbutan kejimu!! Membawa selingkuhan ke rumah yag jelas-jelas berpenghuni anak dan istrimu. Dimana akalmu?? Dimana hatimu?? Jawab aku!!!!” “ sudah aku bilang aku akan memilih bersamanya aku tak ingin lagi kau dan anak-anak! Aku akan pergi bersamanya! Karena aku dan dia saling mencintai! Jadi jangan harap aku akan kembali padakalian!!!!”’
“ kau bilang apa barusan?? Kau sudah gila kah? Kau lebih dia dari pada darah dagingmu sendiri yang masih membutuhkan kasih sayangmu?? Kejam!! Tega kau!!! DASAR BAJINGANNNNN!!!!” PLAKKKK!!!!! Sebuah tamparan lolos di pipi ibuku yang basah karena air mata. Aku sudah tak tahan lagi aku tidak bisa diam melihat ibukuseperti ini..
“CUKUPPP!!!!” satu kata pertama yang keluar dari lisanku. “dengnar aku!! Jika kau memang ingin pergi bersamanya silahkan!! Tapi ingat baik-baik!! Jangan ganggu hidup kami lagi! Kami bisa jauh lebih bahagia tanpamu! Dan satu lagi, aku dan adikku tidak pernah memiliki ayah sepertimu!! Ayah kami sudah mati!!!!” “ Meira.... Aldi... sini nak peluk mama..” ucap ibuku. Kami berhambur kepelukannya. “ jangan menangis ma.. kami sayang kamu....” ucapku. “ mama tidak menangis sayang... mama akan kuat untukmu... untuk kalian... kebahagiaan kalianlah yang menjadi semangat hidup mama saat ini.. mama sayang kalian” ucapnya lirih. Histori inilah yang membuatku sangat menyayangi mama.. dia adalah segalanya bagiku.. dia lebih dari apapun.. ia adalah mentari keduaku. Dia adalah mentariku yang selalu menerima hujan yang justru melenyapkannya dari cakrawala. Ai berhati lembut. Lebih lembut dari benang sutra. Aku bersyukur padamu tuhan!! Terima kasih ya Allah kau telah memberiku ibu yang kuat.. yang tangguh.. yang lebih dari sekedar sempurna. I love You Ma... KISAH KASIH ADIK KAKAK* __ 14 Nov 2020
* __ 100
* __ Cerpen
Pagi hari yang cerah, secerah hati seorang gadis cantik yang bernama Ceria. Dia sekarang masuk ke SMK NEGERI PASUNDAN 2. Ceria tinggal di Desa kecil yang beralamat Kampung Calincing. Didesa kecil itu adalah tempat kelahiran Ceria, di Kampung kehidupannya sangat bahagia. Disana banyak kenangan masa kecil bersama sahabat, keluarga, susah senang dihadapi Ceria dengan senang hati. Sejak dulu Ceria selalu bermain, belajar bersama sahabatnya, tetapi sekarang sahabat Ceria tidak melanjutkan sekolah karena masalah ekonomi. Sahabat yang bernama Mawar sekarang sudah menikah dan tinggal di Jakarta, sedangkan yang bernama Cahaya dia sedang bekerja untuk kebutuhan sehari-hari. Pada suatu hari, Ceria mengikuti yang namanya MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah) disana banyak orang dan Ceria punya teman yang baik yang bernama Indah. Ceria sekarang tidak merasa sendirian karena dia sudah mempunyai teman baru dan baik kepadanya. Di sekolah ada seorang lelaki yang bernama Dava, dia adalah kakak kelas dan OSIS yang baik dan ramah. Pada saat itu Dava sedang memainkan gitar dan bernyanyi, dia melirik ke Ceria dan tersenyum kepadanya. Lalu di bertanya kepada teman Ceria yang bernama Indah. “ Hay indah.” Kata Dava (sambil tersenyum) “Hay kak. Ada apa?” kata Indah denganlembut.
“Aku boleh tanya?” kata Dava “ Boleh, memangnya mau tanya apa?” kataIndah.
“Teman kamu itu siapa namanya?” kata Davadengan gugup
“Oh itu namanya Ceria, memang kenapa?” tanya Indah (sambil tersenyum) “Engga apa-apa.” Kata Dava (tersipu malu) “Ah kakak suka ya sama Ceria?” kata Indahsambil menggoda.
“Apa sih kamu _so _tau ih.” Kata Dava(terlihat malu)
“Iya deh, terserah kakak aja. Udah iya aku mau ke kantin dulu.” Kata Indah “Iya, makasih ya atas informasinya?” kataDava
“Sama-sama.” Kata Indah. Pada saat Indah ke kantin, Indah bercerita kepada Ceria soal yang dia bicarakan oleh Dava yang tadi ketemu. Wajah Ceria terlihat memerah seperi buah apel, karena Ceria malu dan ternyata Ceria memendam rasa kepada Dava dan sebaliknya Dava menyimpan rasa kepada Ceria. Tidak lama satu jam berbincang, Dava ada disana dan tersenyum kepada Ceria dan teman-temannya. Sesudah MPLS selesai, Dava dan Ceria sikapnya seperti biasa (dingin) dan makin sini hubungannya seperti berpacaran. Setelah hubungan mereka baik, ada seorang perempuan yang bernama Risca dia adalah mantan dari Dava. Mantannya itu di sekolah yang sama dan dan dia kakak kelas. Risca sangat marah ketika tau jika Ceria dekat dengan Dava dan selalu menyindir Ceria. Sepertinya Risca masih cinta dengan Dava, tapi Ceria dengan Dava Cuma kakak dan adik yang saling menyayangi. Sebelummya Dava tidak pernah bicara tentang mantannya itu, aku merasa sedih karena Dava tidak pernah jujur sama Ceria. Makin lama Dava akhirnya bicara tentang mantannya itu. Kemudian Ceria dan Dava bertemu di kantin dan bicara. “Ceria?” kata Dava (sambil tersenyum) “Iya kak, ada apa?” kata Ceria (membalassenyuman Dava)
“Kamu marah ya?” kata Dava sambil gugup “Engga, kata siapa aku marah?” kata Ceriadengan lembut
“Aku lihat kamu ada yang beda?” kata Dava “Engga ah menurutku biasa aja.” Kata Ceria “Kamu marah karena aku tidak pernah membicarakan Risca ya.” Kata Dava “Memangnya kamu sama dia ada hubungan apa?”kata Ceria (senyum)
“Dia adalah mantan kakak. Apa kamu marah?” kata dava dengan tegas “Aku tidak marah kok sama kamu.” Kata Ceria (dengan senyuman manisnya) “Makasih ya sudah percaya kakak, maaf jika kakak tidak bicara sebelunnya.” Katanya “Iya kak, sama-sama. Aku maafin kok.” KataCeria
Sudah lama Ceria dan Dava bicara bel sekolah pun bunyi, dan Ceria pergi ke kelasnya. Dava pun mengikuti Ceria sampai kelas Ceria, karena Ceria selalu diganggu oleh Risca. Pada saat sekolah Dava menunggu Ceria untuk mengantarkannya pulang ke rumah, ketika menunggu Dava berbicara dengan Risca. Saat bicara Ceria melihatnya, tapi Ceria malah tersenyum kepada Risca dan Risca pun tidak membalas senyuman dari Ceria. Makin kesini hubungan kakak beradik menjadi bahagia, tapi ketika ada orang ketiga yang menjadi kerusakan kebahagiaan kakak beradik. Ceria bicara kepada Dava untuk membicarakan sesuatu dengannya tentang mantannya itu. Sesudah berbicara Dava mengerti, Dava pun bicara kepada Risca dan Risca mengerti hubungan yang sekarang adalah sebagai adik dan kakak yang selalu membela adiknya yang sedang kesulitan. Akhirnya permasalahan tersebut sudah berakhir dengan baik dan masalah dengan Risca pun selesai. Risca sekarang menjadi baik dan selalu tersenyum kepada Ceria. Hubungan Dava dengan Ceria baik seperti dulu dan tidak terganggu oleh siapapun. Ceria dan Dava menjadi adik dan kakak yang saling menyayangi dengansepenuh hati.
KADO SPESIAL YANG TAKAN HILANG* __ 14 Nov 2020
* __ 122
* __ Cerpen
Sehat selalu dan tetap semangat adalah kata-kata pembuka yang biasa aku dengar setiap pagi dari siaran radio kedukaan ku. Pagi yang sangat cerah karena tepat hari ini aku dipertemukan kembali dengan waktu dimana aku dilahirkan. Namaku April Aprilia, aku adalah salah satu remaja dari beberapa ribu orang yang selalu menunggu datangnya waktu ini. Namun di hari ini pula ada kabar yang datang melalui SMS yang membuatku terkejut membacanya. “Ril… Dina masuk ICU di RS. Umum Jakarta Utara, keadaannya kritis.” Maya berusaha menghubungi ku melalui SMS.”Masa sih? Jangan bohong May, tadi malam juga akau sama Dina telepon-teleponan.” Dengan balasan tidak percaya tapi sedikit cemas. ”Beneran Ril, pokoknya kejadiannya panjang. Mendingan sekarang kamu cepet ke sini kita bertiga udah ngumpul.” Maya menegaskan kabarnya kembali. ”Tapi ini bukan rencana iseng kalian berempat kan karena sekarang ini ulang tahun ku?” Tanyaku kembali. ”Bukan Ril ini beneran, Dina masuk ICU.” Maya membalas pertanyaan April yang tidak percaya sama sekali. Dengan perasaan tidak percaya, aku pergi ke RS.Umum Jakarta Utara untuk meyakinkan kabar yang diberikan Maya dengan mengendarai sepeda motor. Kecepatan motor yang aku kendarai sama seperti biasanya, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Sepanjang perjalanan HP ku terus berbunyi tak henti-henti membuatku semakin yakin bahwa ini rencana sahabat-sahabat ku yang iseng untuk membuatku cemas. Sesampainya di depan RS. Umum Jakarta Utara aku langsung memarkirkan motor dan membawa HP ku yang ada di dalam tas. Begitu terkejutnya aku ketika melihat panggilan tak terjawab dari Maya, Resty, dan Reni yang sangat banyak. Akupun langsung bergegas masuk dan menghampiri mereka bertiga yang sedang duduk di kursi tunggu yang terlihat cemas dan mata yang berkaca-kaca. ”Ada apa nih kalian nyuruh aku datang ke sini?” Aku merasa kebingungan dengan keadaan disana. ”Dari mana aaja kamu Ril…? Kita nunggu kamu dari tadi. Sekarang Dina lagi kritis karena tertabrak mobil.” Resty menjelaskan keadaan yang sebenarnya. ”Jadi benar yang dikatakan Maya di SMS?” Dengan perasaan menyesal aku langsung duduk di kursi tunggu seperti mereka. Taka da salah seorang dari mereka bertiga yang menjawab. “Oh iya.. apa ibu dan ayahnya sudah mengetahui keadaan Dina saat ini?” Aku bertanya kepada Reni yang sedang cemas menunggu kabar tentang Dina. “Sudah Ril, sekarang ibu dan ayahnya sedang diperjalanan menuju kesini.” Jawab Reni. “Syukur deh kalo ibu dan ayah Dina sudah tau semuanya.” Jawab aku dengan sedikit lega. Akhirnya dokter keluar dari ruang ICU setelah tiga jam kita berempat setia menunggu kabar tentang kepastian kondisi Dina saat ini. “Apakah disini ada keluarga korban?” Tanya dokter kepada Maya. “Tidak ada dok, kami berempat sahabat dekatnya korban, tetapi ayah dan ibunya sekarang sedang menuju kesini. Jawab Maya yang sudah tidak sabar ingin mengetahui keadaan Dina. “Oh.. baik lah, sekarang keadaan korban masih kritis dan sebaiknya kalo kalian mau melihat keadaannya bergiliran saja.” Suruh dokter kepada Maya. “ Baik dok. Terima kasih.” Kamipun melihat keadaan Dina secara bergiliran, mulai dari Maya, Reni, Resty, dan terakhir aku. Begitu masuk ke dalam, aku terkejut dengan keadaan sahabatku Dina yang tertidur pulas di ranjang rumah sakit tapi dengan wajah yang pucat dan terpasang seperti kabel-kabel di tubuhnya yang tersambung ke sebuah mesin seperti komputer sebagai pemberi tahu detak jantung. Dan aku mendekatinya dengan perlahan ditemani perasaan yang tidak percaya tapi memang ini nyata. “Din.. ini aku April. Kenapa kamu bisa seperti ini? Bukankah tadi malam kamu berjanji akan memperkenalkan pacarmu kepada kita berempat?” Aku berbicara sendiri sebari mengingat-ingat pembicaraan ku di telepon tadi malam bersama Dina. Aku terus menggenggam erat tangannya yang semakin lama semakin dingin. Tanpa ku sadari ternyata Dina telah sadar dari kritisnya. “Ril..?” Tanya Dina dengan suara yang pelan. “Dina..? kamu sudah sadar?” Tanya aku dengan perasaan senang dan terharu. “ Selamat ulah tahun yang ke 18 tahun Ril, mudah-mudahan kamu jadi anak yang berbakti kepada orang tua, terus semangat, sukses, dimudahkan rezekinya, jangan terlalu focus pacaran, dan terus menjadi sahabat terbaik ku ya.” Ucapan selamat dari Dina dengan menggenggam tangan ku dan tersenyum seperti biasanya. “Amiiin… makasih Din. Ternyata kamu masih ingat bahwa sekarang ulang tahun ku.” Jawab aku dengan membalas senyum hangatnya itu. “Oh.. iya Ril, maaf aku belum beli kado spesialnya. Aku cuma bisa ngasih rasa sayang aku yang gak akan pernah berubah sama sekali. Mudah-mudahan rasa ini bisa jadi kado terspesial yang gak akan pernah hilang.” Ucapan yang keluar dari mulut Dina yang membuatku terharu “makasih din, aku juga sayang sekali sama kamu dan nggak ma kehilangan kamu.” Ucap aku sambil memeluk dina dengan erat. “ohiya ril, aku titip keluargaku ke kamujaga keluargaku dengan baik yaa.” Ujar dina yang semakin lama semakin pelan. “iya din, teang aja keluarga kamu sudah aku anggap seperti keluargaku sendiri.” Jawab aku dengan terharu Tak lama setelah itu mesin yang seperti komputer yang berada disebelah kiri dina berbunyi dan bergambar lurus mendatar. Akupun sangat kaget dan cemas karena wajah dina sangat pucat dan seluruh badannya dingin. Tanpa pikir panjang aku langsung keluar dan memberitahu kepada dokter. Setelah dokter memeriksa keadaannya, ternyata dina telah meninggal dunia. CINTA YANG BERUJUNG SAUDARA* __ 14 Nov 2020
* __ 135
* __ Cerpen
Berawal dari saling ketemu dan mulai dari tatapan matanya lalu aku menjadi dekat dengannya. Namanya Sukma dia memiliki badan tinggi dan berkulit putih dia banyak digemari banyak cewe terutama teman-temanku. Suatu hari dia BBM aku lama kelamaan menjadi akrab sampai menjalinhubungan.
Hari demi hari kami jalani dengan bahagia ditengah tengah kebahagiaan kami datanglah seseorang bernama Amelia dia adalah mantan kekasih Sukma yang sekarang menjadi kekasihku. Mereka berhubungan agak lama sampai sampai mereka dekat seolah olah sebagai kekasih, tanpa sepengetahuanku mereka saling komunikasi bahkan saling bertemu satusama lain.
Aku masih sabar mendengar semua itu karena aku yakin yang terbaik tidak akan pernah meninggalkan. Seminggu sudah hubungan yang kita jalani hubungan kami masih terkesan romantis. Dia mulai mengeluarkan kata kata manis yang dia ucapkan, suatu hari dalam sosial media Amelia mantan kekasih Sukma membuat status yang menyatakan bahwa mereka sedang bersama Sukma, hatiku mulai gelisah apakah ini cobaan dalam sebuah hubungan atau hanya formalitas Amelia saja, entahlah persaanku waktu sudah mulai berpikiran negatif tapi aku juga jangan berprasangkaburuk.
Aku selalu berdoa kepada Tuhan agar semua baik baik saja. Suatu hari Sukma tanpa kabar aku tidak tahu dia sedang dimana dan dengan siapa hari terus berlalu hatiku mulai merasakan sakitnya hubungan yang aku perjuangkan, yang aku jaga harus putus ditengah tengah. Menjalin hubungan sesaat itu bukanlah hal yang mudah karena yang aku rasakan menjalin cinta sesaat itu bisa dikatakan sedang tumbuh tumbuhnya rasasayang.
Tapi aku bisa berbuat apa hanya bisa menagis dan menggap bahwa ini hanyalah mimpi. Dalam keterpurukanku aku sadar aku sudah salah aku merasa bodoh orang yang aku perjuangkan selama ini begitu tidak menginginkan aku menolehpun tidak sama sekali. Dari situ kita menjadi jauh tidak komunikasi dan jarang bertemu. Suatu malam yang bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban handphoneku berbunyi ternyata itu BBm dari Sukma dia minta maaf padaku dan dia merasa telah pergi dan membiarkan aku terpuruk sendiri. Kita kembali berkomunikasi seperti biasanya semenjak kita putus Sukma menjadi lebih dekat denganku daripada dulu saat kita menjadi kekasihku. Setelah itu kita bersepakat untuk mempunyai sebuah ikatan bukan ikatan sebagai kekasih melainkan sebagai adik kakak. Aku bahagia karena secara tidak langsung Sukma tidak ingin jauh dariku, kata pikiranku. Hari hari yang kita jalani selalu dipenuhi dengan canda tawa, tak peduli hujan turun atau panas yang begitu terik kita asik bermain sampai lupa waktu dan seakan akan dunia ini hanya milik kita. Setiap hari kami selalu bersama bahkan orang orang mengira bahwa kita masih menjalin hubungan sebagai kekasih. Semua kegiatan yang kita lakukan selalu dipenuhi dengan kebahagian bahkan sampai kita curhat bareng , cerita bareng , dan pada suatu malam dia bercerita kepadaku melalui BBM bahwa dia sedang menggumi dan menginginkan seorang wanita yang berparas cantik, sholehah, dan berhijab _stylist_ jauh denganku yang selalu cuek dengan gaya. Dan yang paling sakit Sukma memintaku untuk menjodohkan nya dengan Safia hatiku mulai berkecambuk dan seolah olah Sukma tidak tahu bahwa aku masih menyimpan rasa padanya dan masih berharap untuk kembali lagi. Tapi apa daya aku hanya bisa menyerahkan semua pada Tuhan dan aku yakin bahwa Tuhan mempunyai renacana yangindah untukku.
Dan sampai detik ini aku dan Sukma masih saling komunikasi dan sering bersama. Sampai kita berjanji akan terus komunikasi, akan tetap bersama meski Sukma atau aku mempunyai kekasih dan kita akan terus bersama hingga kita sukses nanti dan sampai rambut kita berubah warna menjadi putih. CINTA YANG BERBELIT-BELIT* __ 10 Nov 2020
* __ 147
* __ Cerpen
Pada suatu hari, ada seorang laki-laki disuatu desa. Dia seorang laki-laki yang tampan, baik, dan humoris. Dia pandai bermain gitar danitu hobinya Dia.
Dia bernama Adi Pamungkas yang bersekolah di SMK Negeri 2 Tasikmalaya. Dia mempunyai Sahabat yang bernama Asyfa, Asyfa itu sahabatnya dari SMP. Dia mempunyai perasaan kepada seorang wanita yang berhijab, danbaik.
Suatu hari, Dia bertemu dengan bekas pacarnya waktu SMP. Dia bertemu di rumah temen kakaknya. Kemudian asyfa yang mulai ada perasaan sama Adi, Diapun cemburu. Karena, melihat Adi bertemu dengan bekas pacarnya waktu SMP. Asyfa pun tidak banyak bicara, karena dia sadar bahwa dia hanyalah sebatas sahabatnya Adi. Sebelumnya, Adi pun mulai keliatan suka sama syfa, tetapi adi masih sayang banget sama bekas pacarnya.Nah, dari situ Asyfa mulai sakit hati. Kemudian, ketika asyfa mau ke rumah Adi, Asyfa mendapatkan informasi dari kakanya, bahwa Adi sedang bertemu dengan bekas pacarnya. Asyfa tetep pergi ke rumahnya, dan Dia pun pura-pura tidak tau. Ditengah-tengah perjalanan Asyfa bertemu dengan Adi dan Dia langsung putar arah menghampiri Asyfa. “ Mau kmna kamu?” (Tanya adi kepada asyfa) “ Aku mau ke rumah kamu Adi, Kamu mau kmna?” “ Euuhhhhhh aku mau ke Alfamart Syf” (Adi menjawab sambilketakutan)
“ Oh iya. Tapi, kenapa kamu kaya yang ketakutan gitu Adi? “ Enggak, Aku gak kenapa-kenapa ko sif” ( Sambil menundukankepala)
“ Oh iya ath. Aku langsung ke rumah kamu aja yah…”“Cusssssssssss”
Akhirnya, asyfa pun melanjutkan perjalanan menuju kearah rumahnya Adi. Setelah itu Asyfa menunggu hingga beberapa menit, tidak lama dari itu Adi pun datang dan membawa makanan danminumannya.
Adi pun merasa bersalah terhadap asyfa yang sudah lama menunggu di rumahnya dan dia pun bertanya kepada asyfa. “ Syf kamu kesal yah sama Aku?” “ Enggak ko, Aku gak kesal sama Kamu” ( Sambil memainkan HP) “ Yang bener? Kalo kamu gak kesal sama Aku, Kenapa kamu tidak melihat Wajah Aku?” “ Emang kalo Aku tidak melihat wajah Kamu, bearti Aku kesal sama Kamu? Enggak kan” ( Asyfa mulai melihat wajahnya Adi) “ Ya udah atuh gimana Kamu aja” (Adi balik marah, dan langsungkeluar rumah)
Akhirnya pun Dia malah balik marah. Asyfa pun menangis karena sakit hati. Dan ketika di tinggal oleh Adi, Kakaknya Adi pun menghampiri Asyfa yang sedang menangis di ruang tamu. Kakaknya pun bertanya-tantya kepada Asyfa. “ Kenapa Kamu Syf, Ko nangis?” “ Aku sakit hati Kak” (Sambil Menangis menggungguk) “ Emangnya Kamu sakit hati kenapa sambil menangis menggunggukgitu?”
“ Aku tadi menunggu disini kurang lebih 30 menit Kak, terus Adi pun datang duduk di sebelah Aku, Adi nanya sama Aku, Kamu kenapa kata Dia, Aku jawab Aku tidak kenapa-kenapa. Tapi, ehhhh Daianya gak percayaKak”
“ Oh ya udah atuh Syf biarkan saja, Dia emang gitu orangnnya,gampang marah”
“ Ohhhh jadi Dia emang gitu Kak,? Aku tidak tau kalau Dia punya karakter kaya gitu” “ Iya Syf, yang sabar aja ya” ( Asyfa sambil di peluk olehKakaknya Adi )
“ Iya Kakak, Terima kasih ya. Aku pulang dulu kak” (Sambilmengulurkan tangan)
“ Iya sama-sama Syf. Iya hati-hati di jalannya” “ Baik Kak siap” Cuuussssssssssss Akhirnya pun Asyfa pulang. Sesudah Dia tiba di rumahnya, Asyfa ketika sedang menangis di kamarnya karena masih sakit hati oleh kelakuannya nya Adi, Adi pun tiba-tiba datang ke rumahAsyfa.
Dia meminta maaf atas semua perlakuaannya terhadap Asyfa, dan Asyfa pun masih marah kepada Adi meskipun Adi sudah minta maaf, tetapi asyfa tetap diam. Tidak lama kemudian Asyfa pun berbicara dan akhirnya punDia Memaafkan Adi
TEMAN REINKARNASI
* __ 10 Nov 2020
* __ 125
* __ Cerpen
Hari ini adalah hari ulang tahun muridku di salah satu Universitas di Semarang. Namanya Nindia,dan aku berencana akan memberinya hadiah berupa sebuah novel baru kesukaanku yang juga menjadi kesukaannya.Mungkin banyak orang yang menganggapnya berlebihan, seorang guru yang mengatahui hari ulang tahun muridnya sampai-sampai memberi hadiah pula. Sebenarnya semua berawal dari kejadin beberapa tahun yang lalau. Ketika itu aku duduk di bangku Sekolah Menengah Atas di Semarang. Dulunya aku adalah seorang murid baru pindahan dari Bandung. Aku pindah sekolah karena mengikuti ayahku yang sedang melaksanakan dinas. Awalnya aku merasa sangat sulit untuk beradaptasi dengan kawan baruku, mengingat factor utamanya adalah perbedaan bahasa. Ya iyalah orang Sunda pindah ke Jawa pasti kaget meningat mungkin bahasa mereka yang kuanggap sedikit aneh.Tapi itu tidak masalah karena aku punya teman sebangku yang baik dan ramah. Namanya Fatma,dia adalah seorang gadis cantik yang wajahnya agak pucat menurutku tapi faktanya memang begitu. Dialah orang yang dengan sabar mengajariku bahasa Jawa. Ya bisa dibilang dialah Google Translate berjalanku dalam bahasa Jawa. Dulu kita sering belajar kelompok bersama di rumahnya yang letaknya cukup dekat denagn sekolahku waktu itu. Aku masih ingat sekali, ketika hari Sabtu dia mengajakku ke rumahnya untuk yang pertama kalinya. Kami menempuh jarak yang cukup jauh mengingat kita berjalan kaki dari sekolah ke rumahnya. Namun alangkah terkejutnya ketika aku sampai di rumahnya. Wow rumahnya Nampak megah bagai istana. Ya mungkin aku yang berlebihan tapi ya itulah menurutku. Mengingat Fatma adalah seorang gadis yang sederhana namun rumahnya begitu mewah dan terparkir Honda Jazz di depannya.”Kenapa kamu gak antar jemput aja kan lumayan ada mobil pribadi,emang gak cape ya jalan kaki terus?”tanyaku. “Ehh jalan kaki itu sehat tau.”jawabnya dingkat dengan logat Jawanya yng medok. Aku mulai kagum padanya,dia itu tidak ingin pamer kalau dia orang kaya. Begitulah hari-hariku bersamanya. Canda tawa selalu mewarnai persahabatan kami. Namun pada suatu hari ketika kami pergi ke Perpustakaan tiba-tiba Mas Heri yang dulu menjabat sebagai Ketua Osis di SMA ku tiba-tiba mendekati kami yang tengah duduk di perpustakaan. “Kamu Kika ya,murid baru dari Bandung kan?”Tanya lelaki berkacamata itu padaku. Aku terhenyak mendengarnya bagaimana bisa dia mengetahui namaku dan seketika itu juga Fatma yang duduk di sebelahku langsung berdiri dan berjalan meninggalkanku keluar perpustakaan. “Fat,tunggu aku dong.”teriakku sambil bergegas menyusul Fatma tanpa mengindahkan pertanyaan Mas Heri. Ya mungkin itu tidak sopan, tapi ya aku lebih khawatir pada sahabatku. Sesampainya di kelas kutanya Fatma mengenai kenapa dia meninggalkanku di perpustakaan. Dia hanya terdiam membisu tak menjawab sedikitpun. Lalu ada seorang teman yang menghampiriku dan berbisik “Dia itu cemburu karena kamu yang ditanya pak ketu. Dia itu dari dulu mengagumi Mas Heri jadi ya wajarlah.”terang Nina. Oh jadi itu ya alasannya kok gak masuk akal sampai segitunya sih padahal aku juga gak kenal sama si pak ketu itu. “Fat, aku tuh ndak tau ya siapa itu Mas Heri,kamu marah cuma gara-gara dia?hey kita ini teman masa marahan cuma gara-gara cowo?”tanyaku. “Iya mungkin bagimu itu cuma tapi bagiku itu sangat mengesalkan,kamu juga ngerti kan?”jawabnya denagn nada tinggi. Aku mulai terpancing emosi”Ya kalu kamu suka sama dia ambil aja gitu aja susah, lagian aku gak suka sama dia kok!!”bentakku padanya, dia pun langsung berlalu keluar kelas. Setelah perdebatan yang cukup sengit akhirnya aku dan Fatma jadi tidak akur. Tanpa berkata sepatah katapun dia langsung pulang saat bel sekolah. Biasanya kami pulang bersama dan mampir ke warung untuk membeli jajanan kesukaan kami. Lalu pada keesokan harinya kudapati Fatma tidak masuk sekolah,katanya dia sakit dan dirawat di Rumah Sakit. Ya ampun apa mungkin ini gara-gara yang kemarin?aku jadi tidak enak karena sudah membentaknya. Dan ketika pulang sekolah aku menjenguknya untuk meminta maaf, namun apa yang kudapati sebuah kabar memilukan yang mengiris hati datang dari kedua orang tuanya. Fatma sedang koma akibat Leukimia yang dideritanya. Pantas saja wajahnya selalu pucat, tapi dia tak pernah sedikitpun membicarakan hal itu padaku.aku sangat merasa bersalah pada kawanku itu, namun aku hanya bisa berdoa untuk kesembuhannya. Setelah pukul 4 sore aku pamit pulang dan bilang esok harinya akan datang kembali. Kemudian ba’da magrib aku membaca yasin untuk kesembuhannya. Tiba-tiba telepon rumah berdering dan kudapati sebuah kabar jika Fatma sudah tiada sejak pukul setengah enam sore. Aku tidak percaya akan hal itu dan merasa sangat terpukul. Mengingat hari sebelumnya aku membentaknya. Keesokan harinya aku melayat ke rumah duka dan mamahnya Fatma memberikanku sepucuk surat dari Fatma mengenai permintaan maafnya tentang kejadian kemarin. Aku menangissejadi-jadinya.
Waktu kian berlalu membawa kesedihanku yang sangat dalam. Sekarang aku sudah menjadi dosen ekonomi di Salah satu Universitas. Dan alangkah terkejutnya ketika taun ajaran baru aku mendapati ada mahasiswa yang wajahnya mirip dengan Fatma. Kudekati mahasiswa tersebut dan hal yang paling membuatku terkejut dia mempunyai hobi dan kebiasaan yang sama dengan almarhum Fatma. Ya Tuhan jika reinkarnasi itu benar-benar ada mungkinkah dia reinkarnasi Fatma? Dan sejak saat itulah aku bersahabat dengan mahasiswa tersebut. Aku akan menjaganya sebagai balas ganti aku tidak bisa menjaga sahabat SMA ku dulu. KETULUSAN SEORANG ANAK* __ 10 Nov 2020
* __ 141
* __ Cerpen
Malam hari yang sunyi dengan bintang bertaburan di langit membuat dina merasakan apa yang dia rasakan selama ini dalam hidupnya. Dina merasa bahwa hidupnya ini terbelit dalam kebingungan dengan keadaan keluarganaya yang kekurangan, malam yang sunyi ini membuat dina merasa ketenangan dengan angina yang menghebus menusuk tulang. Dina tak mengerti apa yang harus dilakukan dalam hidupnya agar semua keluarganya dapat bahagia dengan umurku yang seharusnya baru duduk di kelas X dina berimajinasi dan menemukan ide bahwa dia akan melakukan wirausaha kecil-kecilan dengan berdagang kue. Dina pengen sekali ngebahagiain keluarganya meskipun ini jalan yang terbaik untuknya, dia ingin kedua adiknya mendapatkan kebutuhan yang cukup seperti oranglain.
Suatu pagi matahari dari ufuk timur dengan udara yang segar membuat dina bergegas untuk membeli bahan-bahan pembuatan kue itu ke pasar meskipun cin-cin pembelian alm.ayahnya dan dina jual untuk modal. Akhirnya dina berhasil membeli semua bahan-bahannya. Ibunya bertanya “dina abis Dari mana kok membawa kantung kresek ?” “dina abis beli bahan-bahan untuk berjualan kue bu” “dari mana kamu dapat uangnya ?” ibu bertanya dengan rasa bingung “dari cin-cin pemberian alm.ayah dina jual bu” dina merasa canggung atas apa yang dia lakukan “kenapa kamu lakukan itu nak, itukan satu-satunya pemberian dari alm.ayahmu” Ibu merasa kesal “dina ingin berjualan bu, untuk dapat membahagiakan ibu dan adikdina”
“kamu memang sudah kelewatan berani-beraninya kamu menjual cincin pemberian dari ayahmu itu” ibu makin marah “maafkan dina bu tapi ini…” “sudahlah ibu cape dengerin kamu bicara terus, sana pergi cari uang” ibu dina mengusir dina Akhirnya dina merasa berslah atas apa yang dia lakukan “tapi dina berbuat juga demi kebaikan” ucap dina dalam hati. Rumah panggung yang menjadi tempat tinggal dina dan keluarganya menjadi sebuah saksi bahwa atas yang iya lakukan itu demi kebaikan. Secangkir air putih yang berdiri di meja depan dina dengan menghadap jendela itu membuat dina bersyukur atas apa yang telah ibu berikan kepada dina, tak lama kemudian dina menatap langit yang senja itu dengan penuh makna. “kakak lagi ngapain ?” adik dina menghampiri dina yang sedang menikmati langit itu “mmm… kakak lagi liat burung de” dengan terkejut dina menjawab pertanyaan adiknya itu “ah kakak bohong, kakak pasti memikirkan kelakuan mamah terhadap kakak ya?” adik dina merasa curiga kepada kakak yang sedang melamunatas kejadian tadi
“tidak de kaka tidak bohong” dina menjawab dengan ragu karena sebenarnya dina merasa sedih atas kelakuan ibu kepada dina “yaudah kakak istirahat saja ya kak” “iya de kakak akan istirahat” “yaudah ita tinggal ya kak” adik dina meinggalkan dina dankamarnya
Malam hari telah tiba ini saat nya dina mengolah adonan kue untuk besok dia jual, tanpa sedikitpun ibu dina membantunya. Dina mengolah sendiri dengan kesunyian di malam hari, dia harus bisa berjualan dan membuktikan bahwa aku bisa mendapatkan uang untuk kebutuhan keluarganya, satu persatu adonan itu iya masak dengan penuh semangat untuk hari esok. Dina tidak peduli dengan keadannya yang sudah larut mala ini dina masih terus mencetak adonan dengan mata sudah luyu tapi dia tidak mau adonan ini gagal dia langsung memasaknya dan memberskan dapur yang kecil itu. Subuh telah tiba ayam pun berkokok membangunkan dina di halaman rumahnya, dina langsung bergegas untuk mengambil air wudhu sholat shubuh, dan ternyata adiknya dina sedang wudhu akhirnya dina dan adiknya sholat berjamaah tanpa ayah dan ibu. Dina berharap dalam do’a nya semoga alm.ayah bahagia di surge dan semoga dagangan dina pertama kali ini berjan dengan lancar, sedangkan adik dina berdo’a supaya ibunya dapat mengerti kepada dina dan tidak kasar lagi kepada dina, dina dan itanya pun bersalaman seuasai sholat subuh. “ita ibu kemana kok tidak sholat bareng sama kita?” dina sangat perhatian sekali kepada ibunya “ibu lagi tidur kak, tadi di ajak sholat sama ita pun ibu gak mau malah memilih untuk tidur lagi” ucap adik dina dengan merasa kecewa “yahudah ita mandi dulu gih kan mau sekolah “ ucap dina kepadaadik nya
“iya kak” jawab adik dina Mereka bergegas meninggalkan tempat sholat nya. Suatu ketika dina menguruskan adiknya itu untuk pergi ke sekolah dengan sarapan goreng pisan yang dina buat. Dina dalam hatinya merasa sakit sekali “hanya ini yang dapat kaka kasih ke kamu ta berbeda dengan orang lain yang sarapan dengan roti, nasi goreng, dan susu. Tapi kakak janji suatu saat nanti kakak akan beliin kamu makanan yang enak ” ucap dina dalam hati sambil mengelus kepala adiknya itu “kak ibu bangun tuh “ ucap ita kepada dina yang sedang memperhatikan ita sarapan. “iya de kakak tau, yaudah kakak mau ngasih sarapan ini kepada ibu ya, pasti ibu lapar” dina menjawab sambil memisahkan pisang gorengbuat ibunya
“iya kak” ita menjawab Dina pun meninggalkan ita yang sedang makan dan menghampiri ibunya yang baru bangun dengan membawa goreng pisang hangat buatannya. “assalamu’alikum bu?” dina menghampiri ibu “ngapain kamu kesini?” jawab ibu “dina mau ngasih sarapan buat ibu, ibu pasti lapar ya?” ucap dina sambil memberikan pisang goreng kepada ibunya. “yaelah makan ini kamu kasih ke ibu? Gak enak tau ibu pengen roti dan susu mengerti !” ibu dina menolak pemberian dari dina dan membuang pisang goreng itu. “astaghfirullah ibu kenapa membuang pisang goreng ini ?” ucap dina sambil membawa pisang goreng yang berserakan jauh ke bawah “ibu ingin makan dengan roti, mengerti !” ibu dina membentak dina “tapi bu..” dina menjawab dengan bingung “tapi apa hah ?!” ucap ibu dina dengan suara yang lantang “dina gak punya uang bu” dina menjawab dengan ketakutan “cari dong uangnya kayak orang bodoh aja” ucap ibunya kepada dina Tak lama kemudian adik dina yaitu ita menghampiri mereka berdua yangsedang bertengkar.
‘ibu kenapa ibu marahin kak dina?” tanya ita kepada ibu “diam kamu anak kecil, gak usah ikut campur urusan orang tua” ibunya membentak kepada ita Ita terdiam dan menangis… “sudahlah de yu kita pergi jangan denger kata ibu yang tadi ke kamu ya de?” ucap dina sambil mengelus punggungnya. Matahari yang bersinar itu menjemputku dan adik ku untuk segera meninggalkan rumah, adik pergi ke sekolah dan aku pun pergi untuk berdagang. Di tengah perjalanan dina menawarkan dagangannya kepada orang-orang setempat, dina merasa kecapean dan dina memilih untuk istirahat sebentar dengan kakinya yang lecet dan dina merasa haus. Tak lama kemudian dina melanjutkan dagangnya itu dina menawarkan kue nya di tengah keramaian dengan situasi yang berdesakan. “mbak kue nya mbak..” ucap dina kepada orang yang sedang berjalan. Sesudah itu dina berjalan mendekati keramaian dan ada salah seorang yang berlari begitu kencang dan akhirnya dagangan dina tumpah berserakan. Dina pun tetap sabar menghadapi cobaan yang menimpanya, kue pun jadi kotor berserakan dina hanya mengelus dada dengan tabah. Angin yang menemani perjalanan dina menuju rumah begitu menghembus dengan kencang sessampainya di rumah dina tak bisa bicara apapun atas apa yang terjadi. Ibu dina sudah siap siaga di depan pintu menanti kedatangan dina yang sedang mencari uang. “mana uangmu ?” tanya ibu kepada dina “emm.. gak.. gak ada bu “ jawab dina dengan rasa kecewa “kenapa gak ada ? kan kamu sudah cari uang dari tadi masa gak dapetseperak pun”
“maaf bu tadi ada musibah menimpaku sehingga dagangan pun tumpah berserakan dan akhirnya kue itu di injak-injak oleh orang lain” jawab dina dengan ketakutan di marahi oleh ibu “dasar anak bodoh, masa cari uang segitu pun gak becus !” ucap ibunya dengan suara yang keras “maaf bu, bukan maksud dina untuk kecawain ibu” dina menjawabdengan sedih
“sudahlah pergilah kamu dari rumah ini jangan kembali lagi” ucap ibu dina dengan marah Dina pun merasa sangat sakit hati atas ucapan ibunya yang mengusir dina dari rumah, akhirnya dina melakukan apa yang ibunya di inginkan. Dina pergi tanpa sepengetahuan adiknya karena dina sangat menyayangi adiknya, maka dia ingin adiknya tetap bersama ibunya di rumah, dina gak mau adiknya seperti dina yang hanya tukang dagang kue. Malam yang sunyi membuat dina merasa kedinginan atas perjalanan yang entah kemana dina tuju dina hanya berdo’a dan berharap semoga tuhan memberi keselamatan dan kesehatan terhadap dina dan keluarganya yang dirumah.
SEPARUH JIWA YANG HILANG* __ 10 Nov 2020
* __ 116
* __ Cerpen
Pagi itu sebelum bel berbunyi aku melamun di depan kelas, saat itu pikiran ku melayang jauh pada kejadian yang telah lalu tepatnya 1 tahun silam dimana Aku kehilangan sahabat yang sangat aku sayangi namanya Astrid.Aku hampir tidak percaya bahwa hal itu bisa terjadi, namun ini nyata, ini ada dan sekarang untungnya aku sudah mengikhlaskannya. Astrid adalah anak dari pamanku sendiri. Kami selalu melakukan hal dengan bersama-sama, aku dan Astrid sudah seperti bumi dan udara yang tidak bias dipisahkan, hingga pada akhirnya tepat ketika kami duduk dikelas XI SMA terjadi sesuatu yang sangat memilukan dan sampai saat ini tidak bisa aku lupakan yaitu Astrid meninggalkan aku untuk selamanya. Mulanya, sekolahku menjadi salasatu peserta melukis yang di adakan oleh pemerintah pusat Kota Bandung waktu itu, Aku dan Astrid ditunjuk sebagai perwakilan sekolah. Kebetulan kami juga sangat menyukai seni terutama seni rupa. Besoknya, kami berangkat menggunakan dua kendaraan yang berbeda, namun naasnya motor yang ditumpangi Astrid mendapat musibah kecelakaan, Astrid tergeletak berlumuran darah dan hampir tidak sadarkan diri, melihat kejadian itu aku langsung turun dari motorku dan berusaha lari sekuat tenaga untuk menolong Astrid, Aku pangku dia aku menangis sejadi-jadinya, dengan terbata-bata aku mendengar Astrid berkata kepadaku “ Pergilah Mita, jadilah juara untukku, untuk sahabatmu! Aku yakin kamu pasti bias aku yakin Mita!” Maka dengan berlinang air mata aku terpaksa meninggalkan Astrid dalam keadaan yang sangat menyedihkan. Diperjalanan aku terus menangis aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada Astrid setelah mendapatkan musibah tersebut. Namun Pak Yanto yang saat itu bersamaku berusaha menenangkan aku dia meyakinkan aku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Aku tiba diruang perlombaan yaitu disebuah GOR yang berada didekat kantor Wali Kota. Suasana disana sangat ramai aku berbicara dalam hati “andai saja Astrid ada disini, pasti dia akan ikut merasakan suka cita disini.” Tak lama kemudian perlombaan pun dimulai aku memilih tema tentang “SAHABAT” dalam lukisan itu meskipun dalam keadaan yang carut marut aku berusaha membuat lukisan yang indah, setiap goresan kuas aku gariskan dengan sangat detail. Meskipun dalam hati aku masih terus memikirkan Astrid. Dari awal sampai akhir perlombaan pikiranku tidak henti-hentinya memikirkan sahabat yang sangat aku sayangi. ”Bagaimana keadaan dia sekarang? Ahhhhh entahlah rasanyaaa aku ingin segera pergi dan bergegas menuju rumah sakit tempat Astrid dibawatadi” pikirku.
Hingga tiba saatnya akhir acara, aku tidak menyangka kalau aku berhasil menjadi seorang pemenang. Saat itu, aku tidak tahu harus merasa senang atau sedih yang terpenting sekarang adalah keselamatan Astrid. Singkat cerita aku sudah sampai di Rumah sakit dengan membawa piala dan medali, aku mendapatkan info bahwa Astrid berada di Ruang ICU. Mendengar kabar itu, pikiranku semakin kacau aku lari secepat mungkin agar tidak banyak waktu yang aku buang. Sampai di Lorong luar ICU aku mempercepat langkahku, Pak Yanto aku tinggal dibelakang karena tadi dia memarkirkan kendaraannya terlebih dahulu. Di depan ruang ICU aku dapati ayah, ibu dan 2 orang guru Astrid sedang menangis. Hatiku bertanya “Ada apa ini? Apa yang terjadi dengan Astrid? Mana Astrid? Dia baik-baik saja kan?.” Namun semua diam aku semakin bingung dengan keadaan ini. Aku berusaha masuk ke ruang ICU namun Pak Andi mencegahku dan berusaha menenangkanku. Saat itu, semua mendadak seperti menjadi orang bisu tidak ada yang berkata-kata sepatah kata pun. Pak Andi mengelus rambutku dan dengan perlahan dia mengatakan kepadaku sesuatu yang sangat memukul hatiku “Mita sayang, kamu yang kuat yaa, yang sabar dokter tidak bisa menolong Astrid, dia sudah kembali kepada pangkuan Tuhan” “Apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa?!” aku kaget. Mendengar pernyataan itu seketika aku lemas tak berdaya seakan-akan tubuhku melayang tidak mempunyai pijakan untuk berdiri. Sambil memeluk piala aku masih sempat berkata dengan nada putus-putus “Astrid a….a….aku menang i….i…ini piala ku, pi…pi…piala kamu juga, piala kita Astrid!! Tuhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan, kembalikan Astrid” kataku sambil tak henti-hentinya menangis. Namun semua itu adalah takdir yang harus aku terima dengan ikhlas. Aku harus sadar bahwa semua yang dimiliki oleh-NYA adalah titipan. Aku berdo’a “Ya Allah jika ini memang takdirku aku ikhlas terimalah Astrid disisi-MU aminnn…..” “Teeng teeeeng…..!! Suara itu seketika menyadarkan aku dari lamunan suram satu tahun lalu aku masuk kelas dan belajar seperti biasa SAHABAT MENJADI CINTA* __ 10 Nov 2020
* __ 116
* __ Cerpen
Rani adalah anak orang kaya, dia bersekolah di sekolah yang mewah. Setiap harinya ia hidup penuh kemewahan. Mulai dari bangun tidur sampai ia tidur kembali pasti dihiasi dengan segala kemewahan dan kenyamanan membuat semua anak iri melihatnya. Namun dalam hatinya ia tidak benar-benar merasakan kenyamanan dalam hidupnya, ia adalah orang yang jutek dan sedikit kasar kepada setiap orang termasuk ayah dan ibunya, maklum dia adalah anak satu-satunya. Rani tinggal di rumah besar yang mewah dan hanya tinggal sendiri di rumah besar itu, ayah dan ibunya selalu bekerja di luar negeri dan jarang ada di rumah, sekalinya ada di rumah ayah ibu rani sibuk dengan handphone masing-masing, itu lah mengapa rani mempunyai sikap yang kasar dan jutek. Ia ingin di perhatikan oleh kedua orang tuanya namun tidak pernah di perhatikan. Dia menjadi anak yang proaktif sekali. Berbeda dengan Sani, sani adalah anak keluarga miskin. Setiap harinya ia banyak mendapatkan cobaan hidup. Banyak sekali cobaan yang sering muncul di hidup rani, contohnya saat ia ditinggalkan oleh ayah nya satu tahun yang lalu, dan sekarang ibunya menderita penyakit kangker. Dia tinggal bersama ibu nya di rumah yang kecil. Setelah ayahnya meninggal ternyata sani mendapat kesusahaan lagi yakni ditagih hutang oleh rentenir. Dulu ayah nya mempunyai banyak sekali hutang, sekarang sani dan ibunya yang harus menanggung semua hutang-hutang itu. Tapi untungnya sani adalah anak yang pintar dan cerdas, dia mendapat beasiswa bersekolah di sekolah yang mewah. Saat itu raja siang belum muncul dari persembunyiannya, sani harus segara bergegas mencari uang yaitu dia harus menjadi buruh cuci kesetiap tetangganya. Setalah itu dia harus membersihkan rumah dan membuat sarapan untuk ibunya dan dirinya. Semua urusan rumah tangga sekarang sani yang menanggung mulai dari mencari nafkah dan layaknya menjadi seorag ibu rumah tangga yang harus ini itu. Karena ibunya menderita sakit dan tidak bisa beraktivitas lagi, dan hanya bisa terbaring lemah di kasur. Sani bingung, sani tidak punya uang untuk berobat ke rumah sakit. Jangankan untuk biaya rumah sakit, untuk makan sehari-harinya pun sani kesusahaan dia hanya mendapat uang dari hasil dia mencuci baju tetangganya itu pun masih kurang untuk makan sehari-hari. Setelah semua kegiatan nya dirasa selesai, sani siap-siap berangkat ke sekolah menggunkan sepeda jeleknya. Berbeda dengan sani, rani pagi itu belum bangun, rani masih terlelap di kasur yang empuk dan mewah dan kamar yang nyaman. Seperti biasa, pembantunya sudah menyiapkan seluruh perlengkapan mandi sampai air panas kesukaan rani, dan menyiapkan septu, tas, baju dan sarapan pagi untuk rani. Setelah selesai pembantu nya langsung membangunkan rani rani pun bangun dan siap-siap berangkat sekolah. Siang itu, saat istirahat rani hanya pergi ke perpustakaan untuk membaca. Tidak seperti anak yang lain yang saat istirahat pergi ke kantin untuk jajan. Rani duduk di perpustakaan bersama kutu buku lainya. Sedangkan rani berasama teman teman elit nya pergi ke kantin untuk makan makan disana. Tetapi saat itu, rani tumben tidak bersemnagat, entahlah, mungkin karena dia rindu kepada ayah dan ibunya. Saat teman-teman nya asik berbicara tentang keluarga mereka, rani langsung izin dengan alasan pergi ke toilet. Di jalan rani bertemu dengan sani. Sani yang membaca buku di jalan bertabrakan dengan rani. Otomatis hati rani marah kesal kepada sani karena dia merasa sani telah menabraknya dan tidak jalan dengan benar dia mencaci maki sani. Sani mengalah karena dia tahu bahwa rani adalah orang yang kasar dan membenci diri sani. Malam harinya, rani duduk sendiri di tepi kolam renang dan memikirkan kenapa dia tidak bisa mendapatkan perhatian dari kedua orang tua, dia kesal karena ayah dan ibunya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba rani teringat dengan caciannya kepada sani. Dan berusaha untuk mencari tahu keidupan sani. Besok adalah hari libur rani berniat untuk pergi ke rumah sani. Saat kecil dia tahu rumahnya karena ibunya adalah mantan pembantu di rumah rani. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali niat rani benar benar dijalankan, dia pergi naik mobil tanpa supir menuju ke lokasi rumah sani. Rani mengintip kegiatan di rumah sani dari sebrang nya. Tanpa di duga tiba-tiba ada segerombolan orang masuk ke rumah sani, orang-orang itu bermuka seram dan berteriak teriak menagih hutang. Sani keluar dan memohon mohon agar diberi keringanan atas hutangnya. Melihat itu semua, rani sangat kesal terhadap orang itu dan turun dari mobil untuk memberi pelajaran terhadap orang orang itu. Rani bertengkar dengan orang itu dan berbicara kalau rani akan melunasi hutang-hutangnya. Sani terkejut atas kehadiran rani yang tiba-tiba itu. Sangat tidak menyangka kalau rani berbuat baik terhadap keluarganya ini. Setelah semua orang-orang itu pulang, sani mengajak rani untuk masuk ke rumah nya dan duduk dahulu. Rani pun meminta maaf soal cacian waktu itu. Sani sangat gembira atas permintaan maaf nya dan bantuan nya itu sani berterimaksih banyak kepada sani. Dan yang tak terduga rani mengajak ibu dan sani untuk tinggal di rumah nya dan akan memberi fasilitas sekolah dan hidup untuk sani dan ibunya. Di sana sani terharu sekali dan menganggap rani adalah malaikat penolong yang mau menolong kelurganya. Setelah itu rani, sani dan ibunya hidup bersama dan bahagia. Ibu sani mendapat pengobatan dan dianggap menjadi ibu rani. Keluarga sani sangat senang sekali hingga akhirnya sani dan rani menikah dan hidup pisah rumah.PENANTIANKU
* __ 10 Nov 2020
* __ 132
* __ Cerpen
Rani adalah anak orang kaya, dia bersekolah di sekolah yang mewah. Setiap harinya ia hidup penuh kemewahan. Mulai dari bangun tidur sampai ia tidur kembali pasti dihiasi dengan segala kemewahan dan kenyamanan membuat semua anak iri melihatnya. Namun dalam hatinya ia tidak benar-benar merasakan kenyamanan dalam hidupnya, ia adalah orang yang jutek dan sedikit kasar kepada setiap orang termasuk ayah dan ibunya, maklum dia adalah anak satu-satunya. Rani tinggal di rumah besar yang mewah dan hanya tinggal sendiri di rumah besar itu, ayah dan ibunya selalu bekerja di luar negeri dan jarang ada di rumah, sekalinya ada di rumah ayah ibu rani sibuk dengan handphone masing-masing, itu lah mengapa rani mempunyai sikap yang kasar dan jutek. Ia ingin di perhatikan oleh kedua orang tuanya namun tidak pernah di perhatikan. Dia menjadi anak yang proaktif sekali. Berbeda dengan Sani, sani adalah anak keluarga miskin. Setiap harinya ia banyak mendapatkan cobaan hidup. Banyak sekali cobaan yang sering muncul di hidup rani, contohnya saat ia ditinggalkan oleh ayah nya satu tahun yang lalu, dan sekarang ibunya menderita penyakit kangker. Dia tinggal bersama ibu nya di rumah yang kecil. Setelah ayahnya meninggal ternyata sani mendapat kesusahaan lagi yakni ditagih hutang oleh rentenir. Dulu ayah nya mempunyai banyak sekali hutang, sekarang sani dan ibunya yang harus menanggung semua hutang-hutang itu. Tapi untungnya sani adalah anak yang pintar dan cerdas, dia mendapat beasiswa bersekolah di sekolah yang mewah. Saat itu raja siang belum muncul dari persembunyiannya, sani harus segara bergegas mencari uang yaitu dia harus menjadi buruh cuci kesetiap tetangganya. Setalah itu dia harus membersihkan rumah dan membuat sarapan untuk ibunya dan dirinya. Semua urusan rumah tangga sekarang sani yang menanggung mulai dari mencari nafkah dan layaknya menjadi seorag ibu rumah tangga yang harus ini itu. Karena ibunya menderita sakit dan tidak bisa beraktivitas lagi, dan hanya bisa terbaring lemah di kasur. Sani bingung, sani tidak punya uang untuk berobat ke rumah sakit. Jangankan untuk biaya rumah sakit, untuk makan sehari-harinya pun sani kesusahaan dia hanya mendapat uang dari hasil dia mencuci baju tetangganya itu pun masih kurang untuk makan sehari-hari. Setelah semua kegiatan nya dirasa selesai, sani siap-siap berangkat ke sekolah menggunkan sepeda jeleknya. Berbeda dengan sani, rani pagi itu belum bangun, rani masih terlelap di kasur yang empuk dan mewah dan kamar yang nyaman. Seperti biasa, pembantunya sudah menyiapkan seluruh perlengkapan mandi sampai air panas kesukaan rani, dan menyiapkan septu, tas, baju dan sarapan pagi untuk rani. Setelah selesai pembantu nya langsung membangunkan rani rani pun bangun dan siap-siap berangkat sekolah. Siang itu, saat istirahat rani hanya pergi ke perpustakaan untuk membaca. Tidak seperti anak yang lain yang saat istirahat pergi ke kantin untuk jajan. Rani duduk di perpustakaan bersama kutu buku lainya. Sedangkan rani berasama teman teman elit nya pergi ke kantin untuk makan makan disana. Tetapi saat itu, rani tumben tidak bersemnagat, entahlah, mungkin karena dia rindu kepada ayah dan ibunya. Saat teman-teman nya asik berbicara tentang keluarga mereka, rani langsung izin dengan alasan pergi ke toilet. Di jalan rani bertemu dengan sani. Sani yang membaca buku di jalan bertabrakan dengan rani. Otomatis hati rani marah kesal kepada sani karena dia merasa sani telah menabraknya dan tidak jalan dengan benar dia mencaci maki sani. Sani mengalah karena dia tahu bahwa rani adalah orang yang kasar dan membenci diri sani. Malam harinya, rani duduk sendiri di tepi kolam renang dan memikirkan kenapa dia tidak bisa mendapatkan perhatian dari kedua orang tua, dia kesal karena ayah dan ibunya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba rani teringat dengan caciannya kepada sani. Dan berusaha untuk mencari tahu keidupan sani. Besok adalah hari libur rani berniat untuk pergi ke rumah sani. Saat kecil dia tahu rumahnya karena ibunya adalah mantan pembantu di rumah rani. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali niat rani benar benar dijalankan, dia pergi naik mobil tanpa supir menuju ke lokasi rumah sani. Rani mengintip kegiatan di rumah sani dari sebrang nya. Tanpa di duga tiba-tiba ada segerombolan orang masuk ke rumah sani, orang-orang itu bermuka seram dan berteriak teriak menagih hutang. Sani keluar dan memohon mohon agar diberi keringanan atas hutangnya. Melihat itu semua, rani sangat kesal terhadap orang itu dan turun dari mobil untuk memberi pelajaran terhadap orang orang itu. Rani bertengkar dengan orang itu dan berbicara kalau rani akan melunasi hutang-hutangnya. Sani terkejut atas kehadiran rani yang tiba-tiba itu. Sangat tidak menyangka kalau rani berbuat baik terhadap keluarganya ini. Setelah semua orang-orang itu pulang, sani mengajak rani untuk masuk ke rumah nya dan duduk dahulu. Rani pun meminta maaf soal cacian waktu itu. Sani sangat gembira atas permintaan maaf nya dan bantuan nya itu sani berterimaksih banyak kepada sani. Dan yang tak terduga rani mengajak ibu dan sani untuk tinggal di rumah nya dan akan memberi fasilitas sekolah dan hidup untuk sani dan ibunya. Di sana sani terharu sekali dan menganggap rani adalah malaikat penolong yang mau menolong kelurganya. Setelah itu rani, sani dan ibunya hidup bersama dan bahagia. Ibu sani mendapat pengobatan dan dianggap menjadi ibu rani. Keluarga sani sangat senang sekali hingga akhirnya sani dan rani menikah dan hidup pisah rumah.RANI DAN SANI
* __ 10 Nov 2020
* __ 105
* __ Cerpen
Rani adalah anak orang kaya, dia bersekolah di sekolah yang mewah. Setiap harinya ia hidup penuh kemewahan. Mulai dari bangun tidur sampai ia tidur kembali pasti dihiasi dengan segala kemewahan dan kenyamanan membuat semua anak iri melihatnya. Namun dalam hatinya ia tidak benar-benar merasakan kenyamanan dalam hidupnya, ia adalah orang yang jutek dan sedikit kasar kepada setiap orang termasuk ayah dan ibunya, maklum dia adalah anak satu-satunya. Rani tinggal di rumah besar yang mewah dan hanya tinggal sendiri di rumah besar itu, ayah dan ibunya selalu bekerja di luar negeri dan jarang ada di rumah, sekalinya ada di rumah ayah ibu rani sibuk dengan handphone masing-masing, itu lah mengapa rani mempunyai sikap yang kasar dan jutek. Ia ingin di perhatikan oleh kedua orang tuanya namun tidak pernah di perhatikan. Dia menjadi anak yang proaktif sekali. Berbeda dengan Sani, sani adalah anak keluarga miskin. Setiap harinya ia banyak mendapatkan cobaan hidup. Banyak sekali cobaan yang sering muncul di hidup rani, contohnya saat ia ditinggalkan oleh ayah nya satu tahun yang lalu, dan sekarang ibunya menderita penyakit kangker. Dia tinggal bersama ibu nya di rumah yang kecil. Setelah ayahnya meninggal ternyata sani mendapat kesusahaan lagi yakni ditagih hutang oleh rentenir. Dulu ayah nya mempunyai banyak sekali hutang, sekarang sani dan ibunya yang harus menanggung semua hutang-hutang itu. Tapi untungnya sani adalah anak yang pintar dan cerdas, dia mendapat beasiswa bersekolah di sekolah yang mewah. Saat itu raja siang belum muncul dari persembunyiannya, sani harus segara bergegas mencari uang yaitu dia harus menjadi buruh cuci kesetiap tetangganya. Setalah itu dia harus membersihkan rumah dan membuat sarapan untuk ibunya dan dirinya. Semua urusan rumah tangga sekarang sani yang menanggung mulai dari mencari nafkah dan layaknya menjadi seorag ibu rumah tangga yang harus ini itu. Karena ibunya menderita sakit dan tidak bisa beraktivitas lagi, dan hanya bisa terbaring lemah di kasur. Sani bingung, sani tidak punya uang untuk berobat ke rumah sakit. Jangankan untuk biaya rumah sakit, untuk makan sehari-harinya pun sani kesusahaan dia hanya mendapat uang dari hasil dia mencuci baju tetangganya itu pun masih kurang untuk makan sehari-hari. Setelah semua kegiatan nya dirasa selesai, sani siap-siap berangkat ke sekolah menggunkan sepeda jeleknya. Berbeda dengan sani, rani pagi itu belum bangun, rani masih terlelap di kasur yang empuk dan mewah dan kamar yang nyaman. Seperti biasa, pembantunya sudah menyiapkan seluruh perlengkapan mandi sampai air panas kesukaan rani, dan menyiapkan septu, tas, baju dan sarapan pagi untuk rani. Setelah selesai pembantu nya langsung membangunkan rani rani pun bangun dan siap-siap berangkat sekolah. Siang itu, saat istirahat rani hanya pergi ke perpustakaan untuk membaca. Tidak seperti anak yang lain yang saat istirahat pergi ke kantin untuk jajan. Rani duduk di perpustakaan bersama kutu buku lainya. Sedangkan rani berasama teman teman elit nya pergi ke kantin untuk makan makan disana. Tetapi saat itu, rani tumben tidak bersemnagat, entahlah, mungkin karena dia rindu kepada ayah dan ibunya. Saat teman-teman nya asik berbicara tentang keluarga mereka, rani langsung izin dengan alasan pergi ke toilet. Di jalan rani bertemu dengan sani. Sani yang membaca buku di jalan bertabrakan dengan rani. Otomatis hati rani marah kesal kepada sani karena dia merasa sani telah menabraknya dan tidak jalan dengan benar dia mencaci maki sani. Sani mengalah karena dia tahu bahwa rani adalah orang yang kasar dan membenci diri sani. Malam harinya, rani duduk sendiri di tepi kolam renang dan memikirkan kenapa dia tidak bisa mendapatkan perhatian dari kedua orang tua, dia kesal karena ayah dan ibunya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba rani teringat dengan caciannya kepada sani. Dan berusaha untuk mencari tahu keidupan sani. Besok adalah hari libur rani berniat untuk pergi ke rumah sani. Saat kecil dia tahu rumahnya karena ibunya adalah mantan pembantu di rumah rani. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali niat rani benar benar dijalankan, dia pergi naik mobil tanpa supir menuju ke lokasi rumah sani. Rani mengintip kegiatan di rumah sani dari sebrang nya. Tanpa di duga tiba-tiba ada segerombolan orang masuk ke rumah sani, orang-orang itu bermuka seram dan berteriak teriak menagih hutang. Sani keluar dan memohon mohon agar diberi keringanan atas hutangnya. Melihat itu semua, rani sangat kesal terhadap orang itu dan turun dari mobil untuk memberi pelajaran terhadap orang orang itu. Rani bertengkar dengan orang itu dan berbicara kalau rani akan melunasi hutang-hutangnya. Sani terkejut atas kehadiran rani yang tiba-tiba itu. Sangat tidak menyangka kalau rani berbuat baik terhadap keluarganya ini. Setelah semua orang-orang itu pulang, sani mengajak rani untuk masuk ke rumah nya dan duduk dahulu. Rani pun meminta maaf soal cacian waktu itu. Sani sangat gembira atas permintaan maaf nya dan bantuan nya itu sani berterimaksih banyak kepada sani. Dan yang tak terduga rani mengajak ibu dan sani untuk tinggal di rumah nya dan akan memberi fasilitas sekolah dan hidup untuk sani dan ibunya. Di sana sani terharu sekali dan menganggap rani adalah malaikat penolong yang mau menolong kelurganya. Setelah itu rani, sani dan ibunya hidup bersama dan bahagia. Ibu sani mendapat pengobatan dan dianggap menjadi ibu rani. Keluarga sani sangat senang sekali hingga akhirnya sani dan rani menikah dan hidup pisah rumah. SEHITAM KOPI SEMANIS HARI INI* __ 10 Nov 2020
* __ 107
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. ANGGAP SAJA AKU AMNESIA* __ 10 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.CINTA YANG TERBAGI
* __ 10 Nov 2020
* __ 120
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. LENTERA DI SEPOTONG SENJA* __ 10 Nov 2020
* __ 114
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. MANISNYA PERTEMUAN INDAHNYA KEBERSAMAAN* __ 10 Nov 2020
* __ 117
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. SEKENARIO TRINDAH TUHAN* __ 10 Nov 2020
* __ 133
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. SATU JANJI YANG TIDAK PASTI* __ 10 Nov 2020
* __ 140
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.MOVE ON
* __ 10 Nov 2020
* __ 105
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.GORESAN SI KEMBAR
* __ 10 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.KEKASIH DALAM MIMPI
* __ 10 Nov 2020
* __ 112
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.PERSAHABATAN
* __ 10 Nov 2020
* __ 109
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah.HADIAH UNUTK BUNDA
* __ 10 Nov 2020
* __ 117
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. CINTA KEPADA SEORANG GURU* __ 10 Nov 2020
* __ 132
* __ Cerpen
Seperti biasa, matahari menyinari bumi yang bertanda bahwa sudah pagi. Amel pun masih saja tertidur diatas ranjang yang mungkin waktu untuk pergi kesekolah hanya sekitar 20 menit lagi, jam weker pun menyala dengan volume yang besar. Amel bangun dengan muka terkejut. “Ya ampun ini sudah pagi, aduh jam berapa ini? Aku harus segera mandi jangan sampai aku telat lagi” sambil melirik jam weker dan tersisa waktu 20 menit. Jarak antara rumah Amel dan sekolah tidak jauh hanya 50 itungan kaki aja sudah sampai, Amel pun berlari hingga pas melihat jajaran besi sekolah, gerbang pun ditutup. Amel berusaha untuk menaiki gerbang tersebut tetapi ada satpam yang besar, gendut, dan selalu marah-marah pada orang yang bandel disekolah. Amel :” Aduh itu satpam jahe masih saja disitu, aku harus bisa masuk tanpa ketauan olehnya”. Amel dengan perlahan-lahan berjalan dan menaiki gerbang yang berada di belakang sekolah hingga dia berhasil memasuki sekolah. Tiba-tiba suara priwit menyala berada didepannya. Pak jahe :” Hey kamu, ngapain kamu disitu? Jangan-jangan kamu diam-diam lagi masuk tanpa sepengetahuanbapak!”
Amel :” Apaan bapak sih, saya hanya mau coba latihan menaiki sebuah gerbang yang ada besinya” Pak jahe :”Kamu bohong ya? Jangan coba-coba kamu bohong lagi sama bapak,cepat kamu ikut bersama bapak!” Amel :” Tapi kan pak saya hanya mau tepat waktu ke kelas, maafin saya pak?” Pak jahe :” gak ada kata maaf sekarang cepat ikut saya ke ruang BP biar ditanganin kamu”. Amel :”aku hanya bisa pasrah aja” Seketika Amel dan pak jahe berjalan ke ruang BP tampak dari kejauhan ada yang sedang melihat gerak-gerak prilaku yang Amel lakukan. Amel pun hanya bisa di marahahi dan di nasihati oleh ibu Ruri guru BP yang sudah lelah melihat Amel terus yang dihukum olehnya, Amel pun di suruh pergi ke Toilet untuk membersihkan WC sampai bersih. Sesudah selesai membersihkan WC Amel pergi ke kelas dengan muka yang lemas. Ketika pak pangeran sedang menerangkan sebuah pelajaran Matematika, waktu pelajaran 2 jam lagi sampai selesai pelajaran. Amel hanya bisa tertidur dibangkunya, pak pangeran pun menegurnya dengan memerintahkan Amel untuk mengerjakan sebuah soal didepan papan tulis. Sedangkan Amel tidak bisa mengerjakannya, Pak pangeran memerhatikannya hingga 30 menit pun Amel hanya bisa memandang soalnya saja dengan tidak mengerjakan soal yang di berikan pak pangeran. Bapak Pangeran pun mengumumkan bahwa besok akan ulangan pertama. Keesokan pun ulangan dengan berjalan dengan lancar, sedangkan Amel hanya melirik ke wajah nya pak guru dengan mengerjakan soal bersama teman sebangkunya. Setelah selesai semua mengerjakannya hasil nya pun dibagikan ke semua siswa-siswi. Seperti biasanya nilai yang Amel dapat hanya dibawah KKM, Amel hanya bisa cuek terhadap nilai yang ia dapat. Pak pangeran menghampirinya dengan memerintahkan kepada Amel bahwa dia harus datang kerumah pak pangeran untuk pelajaran tambahan. Amel awalnya ragu dan malas tapi bapak berbicara bahwa bila tidak mau Amel akan dikeluarkan dari sekolah karena dia itu bandel terus dan banyak alasan. Hari demi hari Amel kerumah untuk pelajaran tambahan, sesudah berhasil belajar bila ada ulangan sekarang Amel mendapatkan nilai yang tinggi. Kedekatan mereka semakin dekat hingga ada tatapan mata seakan-akan menyentuh hati mereka berdua dan Pertemuan mereka selalu rutin, bermain bersama, hingga pada akhirnya mereka berdua pacaran. Pas Amel lulus dari sekolah Amel pun dibawa oleh bapak pangeran kerumah orang tua nya, tetapi orang tua pak pangeran tidak menyetujui hubungan mereka sehingga mereka berdua memutuskan untuk berhenti pacaran status mereka sibuk dalam bekerja dan hingga 5 tahun kemudian mereka bertemu kembali dan membicarakan hubungan mereka . Keesokan harinya mereka bertemu sambil mengunjungi kembali kepada orang tua bapak Pangeran, orang tua pangeran sangat heran kepada Amel dan tidak menyangka bahwa yang pak Pangeran bawa itu adalah Amel karena Amel sudah kelihatan cantik, rapi dari pada sebelumnya waktu Amel SMA bandel dan penampilannya pun tidak sesuai seorang pelajar. Dan pada akhirnya orang tua pak Pangeran menyetujui hubungan mereka hingga mereka pun menikah. ANTARA PERSAHABATAN DAN CINTA* __ 10 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Jam bekker berbunyi menunjukan pukul 06:30 rina buru buru bergegas menuju kamar mandi karena takut kesiangan masuk sekolah. Rina bersekolah di SMA terpaporit di jakarta Rina kesekolah menggukanan motor scoppy dengan bermodif pink kesayangan nya yang merupakan hadiah ulang tahun dari orangtua nya dengan syarat dia harus rajin belajarnya. Ditengah tengah perjalanan menuju kesekolah dia keserempet oleh mobil sport keluaran baru. “BbbruuKkkk” “ Aduhh sakitt “ kata rina sambil memegang tangannya yang sedikitberdarah itu
“ Aduhh mba maaf saya tidak sengaja “ kata lelaki yang menabrakrina tersebut
“ kalau mengendarai kendaraan tuhh hati hati dong emang ini jalan milik nenek moyang lo apa ?” kata riina menjawab karena rina trmasukcewek yang jutek
“iya maaf mbak tadi saya buru buru karena saya takut kesiangan disekolah baruku “ “Emang gue pikirin itu sihh derita lo” “ Ada yang sakit engga mbak ? kalau ada mari kita ke rumah sakitsekarang.”
“Engga perlu ! sambil membawa motornya dan langsung meneruskanperjalanan nya.
Sampai di sekolah rina langsung mengobati tangannya diruang uks ditemani sahabatnya yang bernama tiara. “ lo kenama sihh sampai terluka kaya gini ? sambil membantu rina “ Gue sebel banget hari ini udahh bangun kesiangan ehh diperjalanan di serempet oleh orang yang nyebelin”. “udah beres nihh ayo kita ke kelas nanti keburu ada ibu sarah lo “kata tiara
“ iyahh ayo”
Waktu belajar pun telah selesai, Rina dan tiara merupakan anggota chilidern pas latihan kepala rina terkena bola basket karena ekstra basket dan chilidern selalu bebarengan dan rina jatuh pingsan. Ketika rina siuman rina di temani oleh sahabatnya dan satu cowok diruang uks. “ gue ada dimana ?” kata rina yang masih merasakan sedikit rasapusing dikepalanya
“ lo ada di uks rin tadi kepala lo terkena bola basket jadinya elo pingsan dehh” kata tiara “elo lagi elo lagi ! lo lagi ngapai disini? Apa jangan jangan elo yang melempari bola ke kepala gue .” kata tiara kepada cowok itu “ iya maaf mba tadi saya tidak sengaja dan untuk yang tadi pagi saya juga minta maaf ehh baduwey perkenalkan nama saya agus saya pindahan dari kota bogor” kata cowok tersebut sambil menyalurkan tangannya kepada rina dan tiara. “ Gue Rina “ kata rina sambil memperlihatkan wajah juteknya “Saya tiara “ kata tiara sambil senyum. Keesokan harinya pas di perpustakaan tiara bercerita kepada rina bahwa dia menyukai agus karena emang agus sanngat ganteng dan keren dan merupakan semua idaman cewek hari hariini.
“ Rin gue suka dehh sama si agus itu” kata tiara sambil memperhatikan agus yang sedang membaca buku. “ hah! Elo suka sama cowok yang kayak gituhh “ kata tiara sambiltertawa
“emangnya kenapa ti? Dia kan ganteng banget awas aja kalau lo juga suka sama dia” kata tiara “Haha hah gue suka sama cowok yang nyebelin itu? Apa kata dunia”rina menjawab
“ lo bantuin gue dong agar jadi sama agus rin mau yah bantuin gue”kata tiara memohon
“ iyahh iyah nanti gue bantuin bawel” kata rina karena kasian melihat sahabatnya itu. Dengan berat hati rina membantuin tiara agar bisa sama agus berbagai cara rina lakukan agar tiara bisa jalan bareng agus dan nyomblangin mereka berdua. Pas latihan ekstra agus terus menerus melihat rina yang sedang latihan dan pas istirahat tiara nyamperin agus yang sedang duduk di kursi dan agus bicara sama tiara kau dia suka sama rina. “woy melamun ajah!lagi mikirin apa ayo ?” kata tiara yang ngegetinagus
“ ehhh elo ti ngagetin gue ajah engga kok gue cuma lagi liatin rina dia cantik juga yahh meskipun jutek”kata agus “hah elo suka sama tiara?” kata tiara yang sambil menyembunyikan hatinya yang tergores mendengar agus bicara tersebut. “iyahh ti bantuinn gue dong elo kan sahabatnya rina” kata agusmemohon.
“ ehh iyahh nanti guebantuin yaudah kalau gitu gue pergi duluyahh” kata tiara
“yaudahh hati hati ti sebelumnya makasihh” kata agus “iyahh sama-sama gus “ kata tiara. Keesokan harinya waktu disekolah tiara ngediemin rina dan rina tidak tau megapa tiara jadi beda gitu sama rina. Sampai satu minggu tiara ngejauhin rina waktu istirahat rinangobrol sama tiara.
“ ti elo kenapa sihh kok jadi beda sama gue? Ge punya salah apa samalo?” kata tiara
“ Lo suka sama agus ga ?” “ hah elo ngomong apasihh gue gak suka sama agus “ kata rina yang sesungguhnya rina suka sama agus tapi dia tidak mau mengecewakansahabatnya itu.
“ Agus suka sama lo rin” kata tiara sambil pergi menjauhi rina. Waktu pulang sekolah rina nyamperin agus dan bicara sama agus disebuah taman. “ Gus gue mau ngomong sama lo!” “ iya silahkan ngomong ajah rin” kata agus sambil memberikan senyum manisnya pada rina “ lo ngomong sama tiara kalo lo suka sama gue? Lo gak tau kalo tiara suka sama lo gus” kata rina samgbil ninggalin agus ditaman. Keesokan harinya agus bicara sama tiara ingin menjelaskan pada tiara agar tidak menjauhi rina karena dia tidak tau sama sekali tentang hal ini. “ Tiara kenapa lo ngejauhi rina dia kan tidak tau apa apa tentanghal ini ?”
“karna gue kecewa gus kenapa lo bisa suka sama rina yang sama sekali tidak suka sama lo sedangkan gue yang suka sama lo tidak ditengok sedikit pun” kata tiara sambil nangis. “ gini yah ti, hati ini tidak bisa dipaksakan jadi hati gue cuma suka sama rina, sekarang lo baikan sama rina kasian dia” “ iya dehh terserahh lo ajah “ kata tiara sambil pergi dari agus Di sebuah taman tiara memikirkan benar juga tadi erkataan agus dan dia berniat untuk minta maaf sama tiara nantiulang sekolah.
“rin maafin gue udah ngejauhin lo gue hanya kecewa ajah sama lo rin” kata tiara sambil memeluk rina “iya gapapa ti gue ngertiin posisi lo ko maaf ti kalo sebenarnya gue juga suka sama agus tapi sekarang gue gak mau mikirin tentang cowok kalo sahabat terbaik gue ngejauhin gue “ kata rina “iya gue juga sama rin maaf kalo kemarin kemarin gue egois dan hampir membuat persahabatan ini rusak” kata tiara. DUA SURGA YANG KAU MILIKI* __ 10 Nov 2020
* __ 129
* __ Cerpen
Hanya dentingan sendok yang terdengar di pagi itu, Vira hanya memakan beberapa sendok saja karen nafsu makannya lenyap entah kemana, mungkin karena jantungnya kambuh semalam yang membuat ia merenung akan hidupnya. Namun tiba-tiba suara bel berbunyi, Vira langsung beranjak dari kursi dan segera menuju pintu depan. “Danil, ayo berangkat” ucapan Vira diangguki oleh Danil dan berjalan menuju sepeda motor dengan tangan saling bertautan. Waktu menunjukan pukul 12.30 yang seharusnya menjadi waktu dimana Danil dan Vira makan siang bersama di kafetaria, namun karen tugas skripsi yang terasa mencekik, Vira dan Lulu harus merelakan waktunya untuk masuk ke Perpustakaan. “Kemana Vira, tumben biasanya dia akan bersamamu kalau jam istirahat seperti ini”. Tanya Rangga kepada Danil di kafetaria kampus. “Dia sedang ke perpustakaan bersama Lulu katanya ma-“ drrrt drrrt~ “Sebentar Ga. Halo sayang sudah makan siang ?” Danil pergi kebelakang untuk berbicra dengan si penelepon, beberapa saat ia kembali lagi ke kusrinya. “Dari Reva ?’ tanya Rangga dengan dingin. Belum sempat Danil menjawab, Rangga melanjutkan pembicaraannya kembali “Mau sampai kapan kamu menyakiti dua gadis itu, mereka pasti sakit hati jika mereka tahu yang sebenarnya. Apalagi dengan kondisi jantungnya Vira, apa kau tidak kasihan kepada Vira ?” ujar Rangga dengan nafas terengah karena menahan emosi. “Aku mencintai keduanya Ga, aku tidak bisa melepas diantara mereka, keduanya berarti untukku” jawab Danil lirih. “kalau kau mencintai keduanya seharusnya kau bisa melepasnya, biarakan mereka bahagia dengan orang lain dari pada bersamamu tapi kau bohongi. Setidaknya mereka bahagia tanpa dilingkupi kebohongan”. Mendengar ucapan Rangga membuat rasa bersalahnya semakin menjalar, dan ia hanya diam tanpa melanjutkanpembicaraan.
Menjelang hari jadinya yang ke-22 bulan bersama Danil, Vira berencana akan mengadakan sedikit kejutan. “Danil bisa tidak besok temani aku ke Rumah Sakit untuk membeli obat, obatku sudah mau habis lalu kita makan siang di Kedai ibunya Lulu, bagaimana ?” pertanyaan Vira sontak membuat Danil bingung bukan main, besok ia sudah ada janji dengan Vira dan sekarang Vira ingin ditemani Danil dihari yang sama ‘aku harus memilih siapa ya Tuhan ?’ batin Danil. “Emm.. Vi bukannya aku tidak mau tapi besok aku sudah ada janji bersama Rangga untuk mengerjakan skripsi bersama. Maafkan aku Vi”. Dan Danil menjawab dengan kebohongan. “Oh begitu ya, yasudah tidak apa-apa. Besok aku bisa pergi bersama Lulu, aku bukan pacar yang manja kau tahu”. Jawab Vira dengan senyuman namun hatinya kecewa karena acara kejutan untuk hari jadinya bersama Danil harus tertunda. Namun ia segera buang jauh-jauh kekecewaannya karena menurutnya masih ada malam hari untuk melakukannya meskipun kecil kemungkinannya. ‘Vi aku benar-benar minta maaf, aku mencintaimu Vi’ bicraa Danil dalamhatinya.
Minggu siang ini Vira dan Lulu sedang berjalan menuju toko _cake_ setelah mereka dari Rumah Sakit. Mereka berjalan sambil tertawa lepas terlebih Vira yang begitu antusias untuk acara nanti malamnya. Siluet wajah seorang lelaki yang tak asing lagi dimatanya sedang berjalan dengan seorang gadis dengan tawa yang tak lepas dari wajah mereka. Pancaran mata bahagia yang melekat dimatanya kini berembun dan jika dalam satu kedipan embun itu akan meluncurkan kristal bening yang membentuk aliran sungai di pipi lembutnya. Lulu yang melihat perubahan raut wajah Vira segera melihat ke arah pandangan mata Vira, dan matanya membulat setelah melihat apa yang ada didepannya. Sebelum membawa Vira untuk berbelok arah, Vira sudah berjalan terlebih dahulu ke arah dua anak adam itu dan Lulu mengikutinya dari belakang. Diraihnya tangan lelaki itu dan berucap “Danil siapa dia ?”. Terasa ada yang menarik tangannya, Danil menoleh kebelakang, dan matanya membulat sempurna, jantungnya berpicu begitu kencang, melihat siapa orang yang menarik tangannya itu. “Vi kenapa kamu ada disini ?” Danil gelagapan bertanya kepada Vira. “Sayang dia siapa ? apa kamu kenal ?’ Reva membuka mulutnya dan bertanya kepada Danil. Mendengar ucapan ‘sayang’ dari wanita yang bersama Danil, hati Vira berdenyut sakit dan jantungnya berdetak lebih cepat, namun ia masih bisa mengontrol detak jantungnya untuk saat ini. “Sayang ? apa maksud dari panggilan itru Danil ? jelaskan padaku ?!” Lidah danil terasa kelu untuk mengucapakan kata-kata. “aku ? aku kekasih Danil, Reva. Maaf kamu siapa ya ?”. Hancur sudah pertahan Vira, kakinya terasa seperti jeli dan hatinya telah luluh lantah dan hancur porak poranda. “Vi, dengarkan aku, aku akan jelaskan semuanya dan aku harap ka-“ “jelaskan apa lagi Danil ? semuanya sudah jelas dari ucapan kekasihmu yang satu ini. Aahhh..dan apa ini alasannya kau tidak bias menemaniku ke Rumah Sakit demi berkencan dengan pacar yang satunya lagi ?” Vira tersenyum kecut “Seharusnya aku sadar sedari dulu, wanita penyakitanku tidak seharusnya mengharapakan sebuah cinta. Dan inilah kisah dari seorang wanita penyakitan. Terimaksih Danil ini kejutan terbesar di hari jadi kita ke-22 bulan. Kita akhiri hubungan ini’’. Mendengar kata-kata yang merendahkan dirinya Vira, Danil menggeleng kuat, bukan ini kenyataannya, penyakit Vira bukan pemicu selingkuhnya. Segera diraih tangan Vira ketika Vira hendak pergi. “apa yang kamu bicarakan Vi ? mengakhiri ? bukan itu yang aku inginkan” “Dan bukan keadaan seperti ini juga yang aku inginkan Danil ?!” Teriakan Vira berpengaruh pada jantungnya sendiri, nafasnya sesak, sakit, dan sulit, jantungnya terasa diperat kuat-kuat. Tak ingin terlihat lemah didepan semuanya, ia langsung pergi dan berjlaan sekuat tenaga. Tak kuat menahan sakit, ia menyeerah dan tumbang tak sadarkan diri. Angin berhembus pelan dan membelai rambut hitam Vira, matanya tertutup menikamti hembusan angin di wajahnya. Perlahan mata bersih itu terbuka dan meraih buku merah jambu yang ada disampingkirinya.
“_kehangatan, hamparan kasih bak luasnya Netherland, butiran perhatian yang terucap kini telah menumpuk bagai bukit angin di Negeri Ginseng masih terasa dan akan kusimpan dan kukunci rapat-rapat sampai tidak ada celah sekalipun angin. Kisah cinta abadi Edward Cullen dan Bella Swan tak bisa kita rasakan. Tapi kau selalu hidup dalam jantung dan hembusan nafasku. Kau bukan pendonor bayaran tapi kau malaikat penolong untukku, dan akan kubayar dengan luapan cinta ini. Danil, aku mencintaimu sayang…”_ Lalu Vira beranjak dari batu yang ia duduki dan menghampiri nisan di depannya yang bertulisan ‘Danil Putra Pratama’, ia tutup matanya dengan jatuhnya Kristal bening lalu ia cium nisan itu dan bergumam __ “terimaksih Danil, akan kujaga jantung ini sepenuh hatiku. Pangeranku, aku mencintaimu sayang..” KABAR BURUK DARI HUJAN* __ 10 Nov 2020
* __ 120
* __ Cerpen
Langit kelam diguyur hujan lebat. Petir terus bersahut-sahutan seakan mengiringi keluh kesahku, tatapan ku masih tertuju tajam menembus jendela, mencoba mendobrak sang hujan. Seperti biasa, saat waktu sudah mulai menghitam tapi Lisa belum juga pulang. Sebagai orang tua tunggal, aku pasti mengkhawatirkannya. Belum lagi kisah beberapa tahun lalu yang menimpa istriku belum sepenuhnya hilang dari ingatanku. “Ah gara-gara segerombolan laki-laki brengsek itu.” Bisikku dalampelan.
Memang sudah menjadi rahasia umum, istriku meninggal dengan cara yang tidak wajar. Dia menjadi korban kekejian laki-laki hidung belang. Tiba-tiba suara pintu membangunkanku dari lamunan, terlihat Lisa muncul dari balik pintu dengan pakaian yang basah kuyup. Ku tengok keluar, ada seorang pemuda usianya sekitar 22 tahun hendak memputar balikkan motornya, mungkin laki-laki itu yang mengantarkannya pulang. Lisa seorang gadis cantik dengan rambut panjang dan tubuhnya yang tinggi, wajar saja banyak laki-laki yang mau padanya. Memang sepeninggal ibunya, Lisa menjadi perempuan yang susah diatur, hampir setiap hari pun laki-laki yang mengantarkannya kerumah berbeda-beda. Bukan karena aku seorang ayah tak pernah menasihatinya, tapi mungkin karena terlalu berat beban psikis karena cemoohan orang dengan cap yang tidak baik terhadap almarhumah ibunya membuat dia menjadi anakyang _Broken Home._
“ Kamu habis dari mana saja? Apa kamu tak memikirkan ayahmu khawatir menunggumu.” Bentak ku. “Sudahlah pak, aku Cuma jalan-jalan sebentar saja.” Jawab Lisa sambil pergi menuju kamarnya. Ah aku hanya bisa menghela nafas panjang, sudah beratus-ratus kali aku memarahinya tapi tak pernah dia dengar. Omonganku hanya dianggap angin lalu olehnya. Sebagai seorang ayah aku terlalu bosan untukmengingatkannya.
Suatu malam, Lisa meminta izin kepadaku untuk pergi bersama teman laki-lakinya. Ku lihat laki-laki itu sudah duduk menunggu dihalaman rumah. Jeans hitam panjang dengan jaket kulit dan anting yang dipasang ditelinga sebelah kirinya memberi kesan yang tidak baik kepada laki-laki itu. Usianya sekitar 27 tahun. Melihat hal itu, aku pun tidak mengizinkan Lisa pergi. Karena sifatnya yang keras kepala, Lisa tetap pergi walau aku sudah melarangnya dengan cukup keras. Aku tak bisa menahannya, bukan karena aku tak mampu, tapi karena apabila aku tetap mengekangnya, Lisa akan semakin berbuatnekad.
Jarum jam sudah menunjukan pukul 10 malam, tapi Lisa belum juga pulang. Lagi-lagi hujan menurunkan kekhawatiran, pikirannku kembali melayang mengingat kejadian yang menimpa istriku. Hujan waktu itu merubah nasibku seketika. “Ah kenapa harus hujan? Kenapa harus hujan lagi?” Gerutuku sambil membuka gorden jendela. Semoga hujan tak membawa kabar buruk lagi, semoga hujan tak meminta air mata lagi. Ah ini terlalu menakutkan. “Lisa… Lisa… ya ampun kamu dimana?” Ku balikkan badan, ku tengok jarum jam sudah menunjukan pukul 10.30 tapi batang hidungnya belum juga terlihat. Denting jam terdengar sangat mengerikan. Kringgg… kringggg… telepon rumahku berdering, aku segera mengangkatnya. “ Hallo selamat malam, apakah benar ini dengan pak Beno?” Suara wanita dengan lembut mengawali percakapan. “Iya benar” Jawabku dengan suara ragu-ragu. “ Kami dari pihak Rumah Sakit pak ingin memberitahukan bahwa anak Bapak yang bernama Lisa sedang dirawat di Rumah Sakit akibatkecelakaan.”
Tubuhku seperti tersambar petir malam itu, petir tanpa suara membuktikan kekhawatiranku. Lagi-lagi hujan membawa kabar buruk, lagi-lagi hujan meminta air mata. Praaaaaaaakkk ……….. Terdengar seperti suara barang pecah belah jatuh dari kamar Lisa membawa pikiranku kembali ke masa sekarang. Ah kenapa harus mengingat kejadian itu lagi, kejadian yang membuat anak semata wayangku cacat. Aku segera menghampiri kamarnya, terlihat Lisa menangis dengan tubuh terbujur kaku dilantai. Aku segera menggapainya dan mengangkatnya kembali keatas kasur. Memang semenjak kejadian itu Lisa hanya bisa terbaring dikamarnya tanpa kedua kakinya yang harus diamputasi akibat kecelakaan waktu itu. Hujan turun dengan lebat seakan menyaingi airmata Lisa yang tak kunjung reda, aku segera kedapur untuk membawakan air untuknya. Petir dan air hujan mencoba mengajakku untuk kembali mengingat masa-masa itu. Aku mencoba tak memperdulikannya. Hujan seakan tak pernah menyuguhiku kabar gembira, tapi aku tak ingin membenci hujan. Hujan telah memberiku sejuta pelajaran berharga untuk hidup dan kehidupanku. Harapanku hanya satu, semoga tak ada lagi kabar buruk selanjutnya dari hujan. MENGAPA DUNIAKU SUNYI* __ 10 Nov 2020
* __ 105
* __ Cerpen
Dia gadis berkulit putih yang selalu menarik perhatian orang di sekitarnya. Dia gadis cantik berambut panjang yang selalu membuat siapa saja yang melihatnya menjadi penasaran. Gadis itu memang berbeda dengan orang lain, itu yang membuat ia selalu jadi pusat perhatian orang-orang di sekelilingnya. Bukan tentang kecantikannya, melainkan perbedaannya. Yaa, dia memang berbeda. Dunianya sunyi, hanya hatinya yang mampu berkata-kata. Dan dia adalah aku. Iya aku, si gadis cantik yang tuli dan bisu.. selama ini ayahku lah yang menjadi telingan dan mulutku. Aku memang hanya mempunyai ayah, karena 22 tahun lalu ibuku lebih memilih memberikan ku kesempatan untuk hidup dengan merelakan hidupnya. _My mom my angel_..***
Baru-baru ini ayah membuka usaha kue kecil-kecilan. Toko kue di pinggir jalan, sebrang alun-alun Kota Padang ini kini menjadi satu-satunya sumber penghasilan ayah. Dulu ayahku adalah pengusaha rumah makan, cabang nya pun ada dimana-mana, yaa bisa dibilang ayah itu seorang pengusaha yang sukses. Aku bangga dengan ayah.. Tapi seketika semuanya hancur, ia terlilit hutang pada sahabatnya sendiri. Aku selalu menyalahkan diriku sendiri tentang hal ini, waktu itu ayah sangat membutuhkan uang untuk pengobatanku yang kesekian kalinya. Dia rela meminjam uang dan menjadikan rumah makan sebagai jaminan. Sampai akhirnya semua rumah makan itu diambil alih oleh sahabatnya karena ayah tidak mampu melunasi hutang-hutangnya. Aahh.. itu sebabnya aku selalu merasa bersalah sampai sekarang. Oh yaa, hari ini ayah mendapat orderan lumayan banyaik, ia diminta membuat 250 kue kering dan 20 kue pernikahan. Sedih rasanya melihat ayah bekerja sekeras itu, tanpa pikir panjang aku pun langsung terjunmembantu ayah.
“huuftt..” aku mengusap keringat di dahiku. “a a ayah c ca cape?” jemariku berkata-kata dengan bibir yang terbata-bata. Untung saja ayah sangat mengerti bahasa isyarat tangan. “tidak, sayang. Ayahmu ini kan titisan samsons si urat kawat tulang besi.” Jawab ayah sambil bercanda. Aku memang telah terbiasa dengan sikap ayah yang selalu tidak mau menunjukkan kesedihanya. _My father my hero_.. “a a ayah ha harus punya k ka karyawan” jemariku kembali merangkai kalimat. Jengkel rasanya karena ayah hanya menjawab dengan senyuman.. Tapi mana bisa aku lama-lama bersikap dingin pada ayah. Aahh, sulit sekali menghilangkajn sifat manja ku ini..***
Di pagi hari yang dingin itu aku membantu ayah mengantarkan kue pesanan ke salah satu rumah pelanggan, sebenarnya ayah tak mengijinkanku mengayuh sepeda tua miliknya sendirian di jalanan, tapi ayah bisa apa, aku memang keras kepala. Lagian salah ayah juga kenapa belum punyakaryawan, padahal usahanya semakinberkembang.
“iyaiya.. ayah akan membuat selebaran lowongan pekerjaan.” Kata ayah Akhirnya ayah menuruti keinginanku juga.. Saat aku sampai dirumah Ibu Endah, aku melihat laki-laki yang sedang bermain piano. Meskipun aku tidak bisa mendengarnya, tapi entah kenapa mata indah itu telah menyampaikan alunannya dengan rasa. Hari pertama, kedua, ketiga.. sangat lama rasanya melewati hari demi hari dengan rasa penasaran. Seminggu ini aku sengaja menyibukkan diriku sendiri. Aahh.. mata indah itu selalu datang dalam pikiranku.***
Siang itu saat aku pulang dari pasar, aku melihat dia berjalan menyusuri trotoar dengan membawa map berwarna merah muda.mungkin dia ingin menemui rekan kerjanya, atau menemui bosnya, atau mungkin dia sendiri yang menjadi bosnya. Aarghh.. sudahlah, ini mungkin hanya halusinasiku saja. Sudah tahu halusinasi, tapi aku tetap saja mengikuti langkah pria itu, padahal aku sudah berusaha keras meyakinkan pikiran dan hati ini bahwa dia bukan si mata indah. Sampai tiba-tiba langkahku terhenti, kaki ini seakan tersandung saat melihat dia mmbuka pintu salah satu toko kue. Dan benar saja, itu adalah toko ayahku. Rasanya aneh, aku seperti menemukan dunia baru yang akan memberiku melodi-melodi undah di setiap harinya. Hati ini senang melihat ayah mempunyai karyawan. Yaahh.. itung-itung mengurangi ketegangan otot syarafku, hmm.. sebenarnya bosan juga memarahi ayah yang selalu menjadikan waktu adalah siang. Tunggu sebentar... aku ini senang karena ayah mendapat karyawan atau karena dia yang menjadi karyawan?***
Minggu-minggu ini aku jarang membantu ayah. Aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan menumpahkan kata hati diatas kertas putih. Di sinilah tempatku meghindar dari Dimas, yaa si mata indah itu ternyata bernama Dimas. Balkon inilah yang menjadi tempat persembunyianku meskipun kita masih sering berpapasan. Bagaimana tidak, ini kan balkon toko kue ayah. Aneh memang kenapa aku harusmenghindar?
Tapi setiap kali aku melihat mata indah itu lagi, aku tersadar bahwa rasa penasaranku dulu telah berubah menjadi rasa suka, berubah menjadi rasa cinta, cinta yang seharusnya tidak ada.. Aku dengan kehidupanku yang sunyi ini bisa apa? Karena rasa takut ada pada diri kita sendiri, karena rasa takut berawal dari hati nurani. Dan hatiku takkan pernah mampu berteriak untuk mengatakan ini. Aku hanya menumpahkannya dalam selembar kertas putih bernodakan rasa yang tak sepantasnya berbunga dalam segala kesunyian ini. Tolong bacakan ini pada Dimas, tolong sampaikan rasa ini pada Dimas.HANYA INI
Tiap tetesnya membawaku terlarut Sunyi sepi membawa jiwa pada alunanya Seakan ku kembali pada mimpi yang terkikis Mereguk lagi luka lama Menelan lagi darah yang sudah bosan aku rasakan Tiap tetesnya membawaku pada angan lama Adakah nada yang melebihi indah melodinya? Akankah dia mampu menandingi alunan itu? Aku terhentak.. teringat padakenyataan Berapa lama lagi aku hidup? Hidupku hanya ditakdirkan untuk menghitung tiap tetesnya Aku seakan bisu dalam diam Seakan buta dalam pejam Seakan tuli dalam hening Seakan sakit dalam kematian.. Lirih rasanya menapakkan hati pada mimpi Seolah kehilangan mentari Membeku dalam harapan yang tak sempurna Hanya hati dengan jeritannya Hanya iman dengan takwanya Hanya telinga dengan pendengarannya Hanya bibir dengan suaranyaHanya itu saja...
Aku hanya ingin berteriak pada dunia Persatukanlah kami karena rasaCINTA PERTAMA
* __ 10 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Nama marissa, ia tinggal bersama ayah dan ibunya. Bisa di bilang mereka adalah keluarga yang sederhana. Marissa anak satu satunya dan ia berumur 17 tahun. Marissa sekolah di Smk N manonjaya. Marissa sangat suka olahraga, salah satunya adalah bola volly. Setiap pertandingan bola volly marissa selalu ikut bermain. Dan berkat do’a orangtuanya marissa selalu menang dalam pertandingan. Hari ini adalah hari pertama marissa masuk sekolah, marissa tidak mau melewatkan hari yang bahagia ini. Tiba di sekolah marissa tidak sengaja menabrak salah satu murid smk, ia meminta maaf karena ia sudah menabrak murid itu. Murid itu tidak mau memaafkan marissa. Marissa sangat kesal pada murid itu dan pergimeninggalkan dia.
Bel berbunyi marissa harus cepat-cepat pergi ke kelas sebelum guru datang, jika ia terlambat datang ia pasti akan di hukum dan harus berdiri di lapangan upacara. Beberapa menit kemudian guru itu datang ke kelas. Untunglah marissa tidak terlambat masuk. Saat marissa mau duduk ia melihat seorang murid yang tadi ia tabrak. Marissa kaget ternyata murid yang tadi ia tabraka adalah murid sekelasnya . Murid baru itu bernama rendy ia pindahan dari smk 1 bandung. Setelah selesai memperkenalkan diri . rendy duduk di sebelah marissa, sejujurnay marissa tidak mau duduk sebangku dengan murid baru itu. Tapi mau gimana lagi marissa tidak mau berdebat denganpak guru.
“teeet teeet teet” tanda pelajaran sudah selesai. Semua siswa pergi kekantin dan sebagian ada yang pergi ke taman sekolah. Marissa bangkit dari kursi dan pergi keluar kelas belum beberapa langkah, ada seseorang yang menahan marissa pergi, dan ternyata yang menahan marissa adalah murid baru itu, “ada apa?” ucap marissa pada murid baru itu. “suruh siapa kamu pergi? Duduk!” ucap murid baru itu, marissa tidak pernah takut sama siapapun apalagi sama murid baru itu . Marisa mencoba melepaskan tanagnnya dari laki-laki itu. Tapi rendy tidak mau melepaskan tangan marissa. Akhirnya marissa mengikuti apa yang diinginkan oleh murid barunya itu. “ada apa? Tadi kan saya sudah minta maaf pada kamu, terus mau kamu apa lagi!” ucap marissa, “maaf saja belum cukup”ucap rendy. “ lalu mau kamu apa heeh?” ujar marissa. “saya tidak mau apa-apa, yang saya mau kamu jadi pacar saya”. Spontan marissa menampar murid barunya itu dan pergi ke perpustakaan. “dasa laki-laki gila memang nya saya wanita apa”, ucap marissa dalam hati. Rendy mengejar marissa dan mau meminta maaf karena ia sudah berbicara begitu, sebenarnya ia hanya bercanda bilng seperti itu, tapi marissa terlanjur marah dan menampar dia. Tiba di perpustakaan marissa meminjam buku dan pergi ke kelas. Karena beberapa menit lagi bel akan berbunyi. Saat di perjalanan marissa tidak sengaja bertemu dengan rendy. “ marissa gue minta maaf karena gue tadi bicara kaya gitu ke loe”, rendy mencoba mneyakinkan marissa.tapi marissa tidak mau mendengarkan rendy. Marissa pergi ke kelas danmeninggalkan rendy.
Tiga bulan kemudian rendy menjadi siswa tetap smkn manonjaya. Sama seperti dulu marissa dan rendy tidak pernah akur, di kelas marissa dan rendy selalu berbeda pendapat. Sutu hari marissa sedang duduk di kursi, marissa tidak sadar kalau di bajunya ada seekor ulat. Rendy yang sedang berjalan, tidak sengaja melihat baju marissa yang ada seekor ulat. Rendy berjalan menemui marissa untuk membuang ulat yang ada di baju marissa. Rendy yang sedang berjalan menemui marissa, tiba-tiba rendy terjatuh ke hadapan marissa, mereka saling bertatap-tatapan seakan-akan hanya mereka berdua yang ada di tamantersebut,
Marissa merasa ada yang aneh degan tatapanya pada rendy, ia merasa nyaman berada didekat rendy. Berbeda rendy, rendy merasa marissa lah orang yang selama ini dia impi-impikan. Marissa terbangun dan pergi meninggalkan rendy. Sejak pertemuan itu akhirnya marissa dan rendy resmi berpacaran.CINTA TAK DI RESTUI
* __ 10 Nov 2020
* __ 95
* __ Cerpen
Pada malam yang indah ada gadis cantik yang sedang menatap bintang-bintang. Gadis itu bernama Nadia. Dia adalah seorang gadis yang berasal dari keluarga yang kaya. dia gadis yang cantik, baik, suka menolong, dan ramah kepada semua orang. Tetapi dia mempunyai orang tua yang sombong dan angkuh karena kekayaannya. Nadia merasa kesepian dan hanya bisa menatap bintang-bintang karena dia seorang anak tunggal dan orang tuanya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan tidak mempunyai waktu untuk didrinya. Setelah merasa bosan diapunlangsung tidur.
Setelah keesokan harinya, Nadia pergi ke kampus dengan menggunakan mobil. Ketika sedang menyetir mobil temanya Nadia yang bernama Tania menelponnya, dan Nadia pun menagangkatnya. Tiba-tiba dia menabrak seorang laki-laki yang sedang menyebrang jalan. Nadia pun menutup teleponnya, dia langsung turun dari mobil dan membawanya ke Rumah Sakit terdekat. Setelah itu mereka salingberkenalan.
“Nama kamu siapa?” Tanya Nadia. “Nama saya Bima. Kamu siapa?” Jawab Bima “Saya Nadia. Saya minta maaf atas kejadian tadi, soalnya saya menyetir mobil sambil menelpon. saya benar-benar minta maaf.” Ujar Nadia. “Iya gak apa-apa.” Jawab Bima. “Saya akan mengganti rugi semuanya.” Ujar Nadia sambil memberi uang kepada Bima. “Maaf saya tidak bisa menerima uang kamu.”Kata Bima.
“Ya udah kalau kamu tidak mau menerima uang saya biarkan saya mengantarmu pulang ya?” Kata Nadia. “Iya. Jawab Bima. Nadiapun langsung mengantarkan Bima pulang. Setelah sampai di rumahnya Bima, ternyata Bima hanya tinggal bersama Ibunya saja karena ayahnya telah meninggal dunia waktu Bima masih kecil. Mendengar cerita itu Nadia merasa simpati kepada keluargaa Bima. Bima adalah seorang pedagang bakso di jalanan. Hasil dari penjualan bakso itu diberikan kepada ibunya karena setelah ayahnya meninggal Bima menjadi tulang punggung bagi keluarganya dan membiayai adiknya sekolah. Adiknya bernama Pina, dia berumur 10 tahun. Setelah tahu itu, Nadia semakin mengagumi Bima. Hampir setiap hari Nadia membantu Bima berdagang bakso dijalanan. Sebenarnya Bima menyukai Nadia, tapi dia sadar bahwa Nadia tidak mungkin suka sama dia karena dia adalah orang yang miskin dan hanya seorang pedagang bakso jalanan. Seiring waktu berjalan dan seringnya mereka bertemu, Nadia pun mulai menyukai Bima. Mereka saling mencintai dan saling mengungkapkan perasaan mereka dan akhirnya mereka punberpacaran.
Ketika Nadia dan Bima sedang berjualan di jalanan, Ibunya Nadia melihat mereka. Ibunya turun dari mobil dan segera menghampiri mereka. “Nadia kamu sedang apa disini?” TanyaIbunya.
“Aku sedang membantu Bima berjualan Mah.”Jawab Nadia.
“ Kamu ngapain bantuin dia berjualan? kamu gak pantas berjualan di jalanan, kamu itu anak orang kaya masa jualan di jalanan.” Ujar Ibunya. “Tapi aku Cuma mau membantu Mah, Bima itu orangnya baik. Aku juga suka sama dia.” Kata Nadia. Ibunya kaget mendengar Nadia suka sama Bima. Ibunya langsung menghina Bima. “Hey Bima! Kamu gak pantas sama anak saya, kamu itu orang miskin dan gak sederajat sama keluarga saya!” KataIbu Nadia.
Ibunya langsung membawa pulang Nadia. Bima merasa sedih atas hinaan Ibunya Nadia tadi. Bima langsung pulang dan berniat ingin berhenti berjualn bakso. Bima ingin membuktikan bahwa dia pantas dengan Nadia, dia mencari pekerjaan ke beberapa perusahaan, tetapi dia tidak diterima di perusahaan manapun karena dia hanya lulusan SMA saja dan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena tidak punya uang untuk membiayai kuliahnya. Nadia marah kepada Ibunya karena melarang dia berhubungan dengan Bima, jadi Nadia suka bertemu dengan Bima secara diam-diam. Setelah Bima kelelahan mencari pekerjaan, dia berniat ingin berjualan bakso lagi dan ingin mengembangkan usahanya. Baksonya banyak digemari oleh masyarakat karena rasanya yang enak. Uang hasil penjualan baksonya dikumpulkan untuk mengembangkan usahanya. Setelah beberapa bulan dan uangnya terkumpul banyak, akhirnya dia berhasil mengembangkan usahanya dan diapun menjadi pengusaha bakso yang sukses. Seiring dengan itu, orang tua Nadia mengalami kebangkrutan karena penipuan. Mereka harus pergi meninggalkan rumahnya yang mewah. Ketika di jalan ada orang yang menabrak Ibunya, Nadia langsung membawanya ke Rumah Sakit terdekat. Setelah sampai di Rumah Sakit Ibunya harus di operasi, tetapi Nadia tidak bisa membayarbiayanya.
Mendengar berita itu, Bima langsung datang ke Rumah Sakit dan membayar semua biayanya. Setelah Ibunya sembuh, dia berterima kasih kepada Bima dan menyretui hubungan mereka.CINTA SEORANG BUNDA
* __ 10 Nov 2020
* __ 115
* __ Cerpen
Tatapan matanya yang tajam seakan-akan mematikan, namun dalam tatapannya itu tersirat kepedihan yang mendalam. Mata itu...... mata itu menatap kosong pemandangan kerlap-kerlip kota yang bagaikan kerlap-kerlip buntang di atas langit dan tingginya gedung-gedung pencakar langit, namun ternyata mata itu tanpa diperintah mengalirkan air yang menganak sungai tiada hentinya. Hatinya terluka, akibat kejamnya takdir yang menerjang kehidupannya. Berfikir apakah Ia mampu melaluinya? Apakah dirinya mampu bertahan? Hanya Tuhan yang mengetahuinnya, saat ini ia membutuhkan seseorang yang dapat memahamikeadaannya.
'' Viona? ''
'' Viona sayang, kenapa kamu masih disini? Ayo masuk sayang, nanti kamu masuk angin! '' ujar seseorang yang sangat menyayanginya. '' Ia Bun, sebentar lagi viona masuk. Viona masih ingin menenangkan diri disini Bun. Bunda masuk saja duluan.'' sahut Viona dengan berusaha menahan air matanya. '' Kamu kenapa sayang? Ayo cerita sama Bunda, supaya Bunda tahu apa yang kamu rasakan '' ucap Bunda Viona '' Viona tidak kenapa-kenapa Bunda, Viona baik-baik saja Bunda liat sendiri kan? '' jawab Viona dengan berusaha tersenyum sambil memegang erat tangan Bundanya. '' Kamu jangan bohong sama Bunda, Bunda bisa merasakan kalau kamu lagi sedih sayang. Ayo ceritakan sama Bunda, Bunda gak mau kamu terus bersedih '' ujar Bunda Viona berusaha menjadi sahabat yang pengertianbagi anaknya.
'' Viona, Viona hanya rindu Ayah. Viona rindu pelukan Ayah, Bunda.'' ucap Viona dengan tatapan yang sendu. Bunda Viona pun tak kuasa menahan tangisnya, lalu ia memeluk sang anak dengan penuh kasih sayang berusaha menyalurkan rasa tenang pada sang anak. '' Bunda?'' panggil Viona. '' Ya sayang. Kenapa? '' sahut Bunda Viona '' Kenapa Ayah pergi meninggalkan kita Bunda? Kenapa Ayah pergi secepat itu? Apakah Ayah gak sayang sama kita Bunda? Apakah Ayah gak kasihan sama kita Bunda? Kenapa? '' ucap Viona dengan lirih. '' Jangan bilang begitu sayang, Ayah pergi bukan karena dia gak sayang lagi sama kita. Ayah pergi karena sudah takdirnya, biarkan Ayahmu bahagia disana, biarkan Ayahmu tidak merasakan sakit lagi, biarkan Ayahmu tenang disana jangan buat dia bersedih karena melihat anak kesayangan Ayah dan Bunda ini jadi lemah seperti ini '' jawab Bunda viona sembari menahan tangis. '' Ayah sangat menyayangi dan mencintai kita sayang '' bisik sangBunda pada viona
'' Aku tahu itu Bunda '' sahut Viona '' Nah, jadi sekarang kamu jangan sedih lagi. Ayo kita masuk dan tidur sekarang. Ayahmu selalu menjaga kita dari atas sana, dan Ayahmu sudah bahagia disana, lihatlah bulan dan bintang di atas sana tersenyum menyinari kita sayang '' kata Bunda '' Iya Bunda, itu pasti Ayah yang sedang tersenyum ke arah kita berdua. Ya, itu pasti Ayah '' ucap Viona sambil tersenyum menatap bintang dan bulan yang bersinar sangat terang. Tersenyum hangat padamereka.
'' Ayo sayang!'' ajak Bunda. Mereka pun masuk ke dalam rumah dan masuk ke kamar masing-masih mencoba meluapkan segala emosi dalam alam mimpi. Berdo'a supaya bisa bermimpi yang indah.***
Pagi pun telah menjelang, dan mentari pun sudah mulai menampakan keindahan yang dimilikinya. Viona pun bangun dari tidurnya dan menjalani aktivitas sehari-harinya dengan penuh keceriaan. Mencoba melupakan segala penderitaan yang pernah dihalaunya. '' Pagi dunia'' seru Viona dengan senyuman yang mengembang tercetak diwajahnya.
Mulai dari saat ini ia bertekad dalam hati bahwa ia tidak boleh sedih lagi dan tidak boleh lemah. Ia harus menata kembali kehidupan dengan dipenuhi oleh senyuman karena ia yakin bila Ia bersama dengan Bundanya bahagia maka Ayah pun di atas sana akan bahagia disisinya. '' Ayah akan selalu ada di hati kami, yaitu dalam hati Aku dan terutama dalam hati Bunda. Ayah tidak akan pernah tergantikan, benar kan bunda?'' ucap Viona '' Tentu sayang, itu sangat benar sekali'' sahut Bundanya sambil tersenyum pada sang anak. Ia senang bahwa ia dan anaknya bisa kembalitersenyum.
'' Terima kasih Bunda, Bunda selalu ada disaat aku membutuhkan apapun, Bunda yang paling mengerti semua tentangku, terima kasih karna Bunda telah memberikan kasih sayang dan cinta untuk ku. I LOVE YOU'' ujar Viona pada sang Bunda. '' Bunda juga cinta kamu malaikat kecil Bunda'' jawab Bunda viona dengan penuh haru dan bahagia. SSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS Hanya seorang Ibu yang akan selalu ada bersama kita, hanya seorang Ibu yang mampu mengerti kita, hanya seorang Ibu yang dapat merasakan apa yang sedang kita rasakan, hanya seorang Ibu yang akan rela melakukan apapun untuk anaknya. Jadi, jangan pernah sekalipun kita megecewakan Ibu kita apalagi sampai membuatnya menangis, selalu lah buat Ibu mu tersenyum karena dirimu. SSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSKURANG KASIH SAYANG
* __ 10 Nov 2020
* __ 119
* __ Cerpen
Pada suatu hari ada seorang anak yang meresah gemerung. Dia terlihat cuek dihadapan orang,terkadang dia terlalu overprotektif. Dia ingin selalu diperhatikan oleh orang lain, ingin sesalu di manja-manja. Dia tidak ingin selalu disalahkan selalu ingin menang sendiri, dan ingin selalu di puji orang lain. Dia tinggal dirumah nya bersama kakak kandung dan nenek nya. Kakak nya perempuan sama laki-laki . kakak perempuan nya jahat sekali sama dia, sebaliknya kakak laki-laki dia sangat baik ,bisa mengerti keadaan apapun. kakak perempuan nya dia sangat galak cerewed suka marahin dia. Dia satu sekolah sama kakak nya. kalau di sekolah dia tidak saling bertanya, pokoknya kaya tidak musuh, kaya orang yang tidak kenal. kakaknya selalu dibenci oleh teman-teman sekelasnya karena Dia sombong selalu ria,selalu ingin diperhatikan. Dia kalau sedang belajar sealau melamun, tidak kosentrasi. Kalau sedang olahraga dia selalu senyum-senyum sendiri, pokoknya selalu menyendiri. waktu itu pas olahraga nya ada gebetan si Dia, kelas TKR TSM. ditambah dia terus kecentilan. Jadi atuh bahan pembicaraan orang, teman-teman pada ngomongin dia. Kalau diajak kemana-mana pun dia selalu semngat siap katanya. Tapi teman aku pun gengsi katanya, kalau bersamaan sama dia. Karena dia selalu malu-maluin dan kecentilan gak jelas. Dikemudian hari dia selalu merenung di kelas. Orang-orang pada ngegosip main-main apalah ,dia pun sendiri duduk di bangku sendiri,sambil mainin handphone. Kalau jajan dia salalu ingin diantar oleh temanya, sedangkan teman-temanya tidak mau. Karena Dia kadang memalukan ,terlalu centil kalau ketemu sama laki-laki. Ternyata dia banyak cowo nya dibanding teman-teman nya yang aktif, yang sehari-hari selalu keluar. Dia melebihi teman-temanya sekaligus. aku pun terkalahkan haha……. Aku kadang ke Dia benci,kadang kasian, khawatir lah. Dia kalau ditanya Guru selalu tidak menjawab seperti susah ngomong,selalu gugup. Dia tidak pernah mengerjakan tugas .Ingin menang sendiri. Teman-temanya udah pada ngumpulin, dia malah asik-asik sendiri . senyum senyum sambil main hp, teman-temanya pada nanya ,nyangka nya sih dia udah ngerjain ternyata belum. Jadi guru pada ngomongin deh. jadi teman sekelas pun benci,jengkel sama dia karena kelas pun jadi kebawa bawa. kelas pun dipandang tidak baik. Bahkan sekaligus mencemar kemana-mana. Beberapa hari kemudian Dia tidak masuk sekolah karena takut pada guru tersebut. Aku pun sedikit kesal sama dia ,teman-teman pun sangat benci sekali jengkel katanya. kalau di omongan dia selalu tidak nurut malah senyum-senyum ,kadang tidak di dengar. Dia selalu menjadi bahan omongan orang lain. Dia mikir ,ternyata bahan omongan orang lain itu tidak enak. Dia langsung minta maaf kepada guru tersebut secara perlahan. Dia menangis benar-benar minta maaf kepada guru tersebut. Guru tersebut pun sedikit kesal sama dia karena dia gak pernah sekali mengerjakan tugas kalau diberi tugas oleh guru tersebut. meskipun hati guru sangat benci sama dia, guru itu mau meminta maaf nya, itu sih karena kasian . Beberapa hari Dia tidak sekolah ,kurang lebihy satu minggu. Alasan nya kadang sakit, kadang izin apalah dan seterusnya. Dia bimbang antara dilanjutkan sekolah atau tidak, karena dia selalu cape dengan kehidupan nya . Itulah anak Broken Home. Selalu saja anak jadi korban. Dia katanya lelah menghadapi keluarganya. Tapi aalhamdulillah dia masih punya kakak yang baik ,yang selalu ngertiin dia disaat keadaan apapun. kalau sekolah pun dia selalu diberi uang oleh kakak tersebut. Dan pada akhirnya dia rencana pindah sekolah , karena dia tidak nyaman oleh teman-teman sekelasnya, dan oleh kakak nya perempuan itu yang galak. Dia pindah jauh dari rumahnya, dia tinggal di rumah bersama ayah nya dan sambil bersekolah disana . Aku pun sedih, sedikit mengagumi ,kecewa kasian segala macam. Karena dia mengakui kesalahan nya kepada teman-teman dan Dia minta maaf ke semua teman-teman nya .Katanya “maafin aku , aku selalu ceroboh aku selalu minta makanan kepada kalian,aku suka minjam barang-barang yang tidak sengaja, maafin kata-kata aku kalau ada yang tersinggung”. Teman-teman terharu ,sedikit sedih mendengar curhatan itu. Itu nya saja yang salah kalau diajak main,diajak gaul suka tidak mau, dan diajak main suka nyebelin, selalu saja bahan omongan orang. Itulah yang nama nya BrokenHome
TAK SELAMANYA MIMPI ITU MENJADI KENYATAAN* __ 10 Nov 2020
* __ 116
* __ Cerpen
Kisah ini berawal ketika ada kegiatan di Sekolah kegiatan itu berlangsung kira-kira selama dua bulanan. Seiring berjalanya waktu, kita sering bertemu, menghabiskan waktu berama, tertawa, menangis, hal itu kami telah lalui denga penuh kebahagiaan. Beberapa minggu terakhir kegiatan itu aku merasa aneh ada sesuatu yang mengganggu perasaan ku, aku membicarakan hal itu kepada temanku, dia bilang bahwa aku mencintainya. Aku terus kepikiran hal yang temanku katakana, apakah benar aku mencintainya? Sejak kapan aku mencintainya? Apakah perasaan ku ini tidak salah? Itulah pertanyaan yang sering muncul didalam hatiku. Tidak ada keberaniaan untuk mengatakan bahwa aku mencintainya. Satu minggu sebelum kegiatan itu berakhir aku sangat bahagia, dia perhatiaan kepadaku dan makin banyak waktu yang kami habiskan bersama, dia bilang katanya dia akan buat suatu kenangan yang tidak akan aku lupakan sampai kapanpun. Akhirnya kegiatan itupun berakhir, aku belum sempat mengatakan apapun kepadanya aku memikirkan berbagai macam cara agar dia tau perasaan ku yang sebenarnya dia belum tau perasaan aku yang sebenarnyan bahwa aku mencintainya. Waktu terus berjalan kami menjalankan hari-hari seperti biasa. Dia mulai menjauhi, menghindari, seakan dia lupa waktu yang pernah kita lewati. Semakin dia menghindar aku semakin mencintainya, sering aku memperhatikan dia dari kejauhan, pada waktu itu waktu yang dilewatkan di Sekolah menurutku sangatlah cepat didak terasa, aku tidak konsentrasi dalam pelajaran aku lupa segalanya yang ada dalam pikiranku hanyalah dia. Kadang aku sering juga mencari perhatian dia dengan hal-hal konyol yang aku lakukan, aku sering berhayal bahwa dia miliku, dan dia hanya untuku. Hal yang aku sesali pada saat itu adalah kenapa aku tidak terusterang saja padanya bahwa aku mencintainya, pasti hal ini taakan terjadi. Kebahagiaan itu hancur ketika aku tau dan aku sadar yang sebenarnya bahwa dia tidak ada perasaan apapun kepada ku, aku marah kepada diriku sendiri, aku benci semua orang, aku iri pada orang yang bahagia, aku terus menyalahkan diriku sendiri, terhadap apa yang terjadi saat ini aku benci diriku sendiri! Setelah kejadian itu aku sering menangis pada malam hari, disekolah aku sering termenung dan meneteskan airmata kesedihan, kenapa aku bodoh jatuh cinta kepada orang yang salah, memberikan perasaanku kepada orang yang salah. Semakin lama hal itu terjadi bukanya bangkit tapi aku malah tenggelam dalam kesedihan, terpuruk dalam cinta, aku tidak sadar berapa lama waktu yang aku tinggalkan, berapa kisah yang aku tinggalkan, berapa peristiwa yang aku tinggalkan, aku tidak mempedulikan semua hal yang ada disekitarku. Aku benar benar terpuruk dalam peraaan ini akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku sendiri…….! Terbangunlah Alia dari mimpi buruknya yang sangat menyeramkan dan menyedihkan itu, Alia mengambil segelas air putih dari samping meja tidurnya lalu meminum air itu sambil berusaha menenangkan diri, Alia sangat ketakutan dia taku hal itu akan terjadi padanya. Alia takut jika dia tidak mengatakan perasannya dia aka berakhir tragis seperti wanita yang ada didalam mimpinya. Dia sadar bahwa apa yang dia lakukan selama ini sangatlah salah besar, perasaan yang dia sembunyikan selama ini dari lelaki yang sangat dia cintai dari semenjak masuk SMA sampai sekarang. Akhirnya Alia memutuskaan akan memberitahu kepada Wildhan lelaki yang dia cintai itu bahwa dia mencintainya, dia mnyayanginya, dia takut kehilangan Wildhan. Malam itu pun berlalu, kicawan burung-burung menyanyi dengan indah menyambut hari yang cerah. Alia melangkahkan kakinya berjalan untuk ke Sekolah, dia menyusun keberanian untuk mengatakan sesuatu kepada Wildhan. Alia belajar pada jam pertama tidak konsentrasi dia terus gelisah memikirkan bagaimana memulai penbicaraan kepada Wildhan, dia masih merasa ketakutan. Waktu istirahat pun tiba Alia berjalan menghampiri Wildhan yang sedang duduk sendiri dikantin. Dengan langkah perlahan, dan perasaan yang kacau karena rasa malu Alia mulai menceritakan semua perasaan yang dia rasakan selama ini kepada Wildhan, Wildhan pun tersenyum memandang wajah Alia yang memerah karena merasa malu, Alia bertanya-tanya dalam hatinya apa yang sedang Wildhan pikirkan setelah dia menceritakan perasaanya. Wildhan tersenyum sambil memandangi wajah Alia yang merah karena merasa malu, dia berkata dia juga mencintainya sama seperti Alia mencintai dirinya, mereka berpelukan meluapkan perasaan kasihsayang yng selama ini merekatahan.
Kisah ini pun berakhir dengan indah Alia dan Wildhan akhirnya resmi berpacaran tanpa harus ada yang dikhawatirkan, perasaan ketakutan yang selama ini Alia rasakan ternyata salah besar, jika saja Alia jujur terhadap dirinya perasaan dia pasti tidak akan merasakan perang batin yang sangat besar bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan.TUJUH BELAS
* __ 10 Nov 2020
* __ 123
* __ Cerpen
Waktu itu tepat tanggal 3 Juni 2016 dimana hari itu hari kelahiranku dan umurku bertambah tua menjadi 17 tahun yang katanya sudah bisa membuat KTP tapi belum, hehe. Sebelumnya aku ngadain acara (bisa dibilang party hehe) tempatnya sih di rumahku acara sama temen-temen. Sempet sebel sih katanya yang datang Cuma Piti,Lulu,Nida, Mah ai,Desi,Hesty,Aulia,Pupu dan Sarah,Ersa,Seni,Dll. Bilangnya “Gak bisa datang mau ada acara, mau ke pasar Blablabla…” “Yaudah deh gapapa kalo sempet, kalo bisa harus kesini ya” Kataku Aku chat dia, biasa nanya lagi apa? udah makan? terus dia bales Cuma bisa bikin aku kesal, bikin bête dan yang bikin kesel lagi itu chat dari akucuma di read doing hmm. Yasudahlah abaikan saja. Nah ketika satu persatu datang, eh Sarah, Ersa, Seni datang Hmm mau kasih surprise kayaknya hehe. Entahlah pokonya syukur mereka hadir. Sesudah semua kumpul langsung saja deh makan-makan gitu, sama becanda-becanda biasa teman-teman yang pada heboh semua hehe. Kata mereka “Ay kamu beresin ini semua sampe beres ya sama cuci piringnya juga”. Kataku simple “Iya”. Tau-tau pas aku aku lagi beresin semuanya, mereka pada heboh kesana-kemari. Tau-tau pada masuk ke kamar. Untungnya temanku yang satu bernama Seni ketinggalan gaikut masuk sama aku haha rasanya senang aku ada temennya. Lama-kelamaan Seni pun masuk dan aku ditinggalin diluar kamar sendirian gak di biarin buat ikut masuk. Ya aku pasrah saja deh nunggu di depan pintu kamar hmm, aku pun mulai bicara “Hey kalian bukain pintunya aku mau masuk! Pasti kalian acak-acak kamar aku deh.” (Sambil gedor-gedor pintu kamar). Aku gasuka padahal kalo kamar aku berantakan. Merekabilang “Iya sebentar, nanti aja pokonya ada hadiah buat kamu cari aja ya” (Sambil buka pintu pada mau keluar). Semuanya pada keluar dan aku di dorong di paksa masuk kamar dan akhirnya aku di kunci sendirian di kamar. Aku teriak “Kalian acak-acak kamarku, aku gasuka arghhh!” (Sambil beresin semuanya). Pas aku lagi beres-beres ternyata ada HP temen aku ketinggalan di atas meja belajar. Aku bilang sambil teriak “Pit ini HP kamu ketinggalan nih hahaha” (Aku tertawa senang). Tapi aku bête juga sih HP aku di pegang mereka. Galama setelah selesai beres-beres, aku pun di kerjain di lempar batu-batu kecil dari luar lewat celah-celah atas jendela kamar, aku bete banget sama mereka hmm. Aku sih asik sendiri maenin game di HP temenku itu dan diam saja seperti patung. Temenku ada yang bilang, katanya “Ay pulang duluan ya pacarku udah jemput, makasih ya maaf gabisa ikutan rame-rame sama teman-teman”. Kataku “Iya gapapa, hati-hatidi jalannya”. Galama dari itu aku makin dijaili sama teman-teman ku, terus di lempar uang recehan dari celah pintu kamarku. Terus katanya “Ay bukain pintu mau solat!”. “Gak ada kuncinya, nanti aja atau tanyain sama mereka kalau kunci ada dimana?” Ujarku. “Cari aja ada di dalam ko” kata mereka “Gak ada!”. (Sambil muka kesal) dan mereka malah hiraukanucapanku.
Aku duduk bersandar ke tembok dekat barang-barang sambil main HP. Gak di sangka-sangka mereka bukain pintu sambil nyanyiin Happy Birthday, ternyata ada Ghina sama amoy. Yang paling aku tidak di sangka-sangka mereka ternyata sama si Dia hmm terharu deh seeneng banget,Special banget pokoknya. Waktu tiup lilin Dia ngucapin “Happy Birthday, katanya gabisa ngasih apa-apa Cuma bisa kasih kue ini doang”. Aku gak bisa jawab apa-apa salting dan cuma senyum-senyum doing. Yang lain pada brisik heboh, rariweuh kalo bahasa sundanya. Udah gitu kita pergi keruang TV buat potong kue. Aku sama Dia memotong kue dan Dia berikan kepadaku yang niatnya mau nyuapin eh malah di oles-olesin ke muka aku. Setelah itu kita keluar dan aku di ajak ke dapur sama si Dia, katanya ada yang harus di omongin penting. Sarah juga ikut katanya biar ada sanksi. Kata Dia “Ayo kesini cepetan”. kataku “iya bentar” (Sambil di tarik tanganku ke dekat pintu dapur luar). Ternyata aku di ikat di pohon sirsak yang ada diluar dapur belakang. Aku disiram air yang bau sama teepung pokonya sudah kaya adonan gorengan deh. Setelah itu biasa poto-poto dulu, hehehe. Ketika aku lagi lengah ternyata Dia datang dari belakang bawa kado, hemmm senang sekali rasanya gak nyangka. Aku bilang “Maksih ya hmm”. Ujar Dia “Iya sama-sama”. Galama setelah itu Dia pamit pulang, katanya “Aku mau pergi dulu ke Tasik ya?”. Ujarku “Iya hati-hati”. Setelah semuanya beres, satu persatu teman-teman aku pada pulang. Serempak bilang “Makasih ya, maaf ay ngerepotin”. Ujarku “Iya gapapa,sama-sama.” Waktu berlalu dan aku ngadain acara ke dua bareng 5 sahabatku sekitar pukul 7 malam untuk acara makan-makan lagi. Dia juga aku ajak buat makan-makan nanti malam. Waktu menunjukan pukul 7 malam dan mereka pun datang kerumahku. Disana ada Rifa yang suka baper, ada Ai Otok yang pecicilan, ada Piti yang suka heboh dan Unah yang suka aneh. Haha itu semua sahabat-sahabat asikku. Di waktu luang sebelum kita masak, kita becanda-becandaan bareng dulu. Galama dari itu kita mulai masak. Tapi yang masak Cuma Rifa sama mamah, yang lain ada yang selfi ada yang ngobrol dan aku chat Dia. Di dalam chat itu aku Tanya “Mau kesini ga? cepat teman-teman udah pada masak”. Kataku “Hmm iya insyaallah takut gak di ijinin keluar, coba ijin dulu sms mamahku”. Ujar dia “Iya sebentar aku ijin mamah kamu dulu”. Kataku“Iya”. Ujar Dia
“Kata mamah boleh katanya, tapi jangan pulang terlalu malam”.Kataku
“Iya sebentar nanti kesana”. Ujar dia “Iya aku tunggu” Kataku Galama setelah itu ada yang ucapin salam, ternyata si Dia. Aku pun langsung menuju pintu dan pintunya aku buka. Eh… tiba-tiba Dia nyerahin bunga mawar di depan pintu. Aku pun senyum-senyum sambil salting kesana-kemari bingung gak nyangka ternyata Dia bisa romantis juga. Dia bisa dibilang galak sama cuek, tapi nyatanya bisa bikin yang special juga seperti hari itu. Hmmsenangnya aku.
Setelah itu makanan sudah siap, aku pun makan sama mereka. Malam itu ada 8 orang di rumahku yang di anataranya 5 sahabatku, si Dia, sama 2 teman si Dia. Setelah beres makan aku bicara sama Dia lalu teman-temanku ngajak aku ke depan gak tau mau apa, yang aku tau sih aku mau di siram air lagi. Bukan GR sih tapi emang sudah tradisi kita ber-5 hehe. Sempat gak mau sih tapi mereka paksa dan aku ditarik kedepan rumahku. Nyatanya iya benar aku disiram air lagi. Hmm kan kesal malam-malam aku di siram air yang bau banget. Aku masuk kamar mandi buat bersihin badanku dan aku pun mandi malam-malam Hmm. Galama aku sudah beres semuanya, aku keluar buat nemuin mereka. Mereka pun mau pamit pulang tapi bingung teman aku motornya hilang. Semua panik, ehh ternaya di umpetin di halaman rumah tetangga yang ada di belakang rumah aku tepatnya di bawah. Akhirnya semua pada pamit pulang. Aku pun masuk rumah dan cuci muka terlebih dahulu sebelum tidur. Aku masuk kamar, ternyata pas aku masuk ada sebuah kantung keresek yang di dalamnya berisi 2 kado. Aku sempet heran dari siapa, ternyata kata mamahku dari teman aku. Aku merasa senang dan gak tau gimana pokonya senang sekali di hari itu. Pokonya terimakasih buat semuanya yang sudah bikin hari itu hari special yang tepatnya aku berumur17 tahun. Thanks you for all my friends and my boy friend.KEJUTAN PAHIT
* __ 10 Nov 2020
* __ 111
* __ Cerpen
Suatu hari dimana hari yang sangat ditunggu dalam hidup aku tepat nya pada tanggal 18 Mei 2016 ialah hari dimana menambah catatan baru dalam usia 17 Tahun.Aku tidak ingin melewati pergantian hari itu,dimana pukul 00:10 Aku bangun.Dalam malam yang sunyi aku berharap Dia yang paling pertama mengucapkan selamat ulang tahun pada Aku ,waktu terus berputar adhan subuh pun tiba bapak dan mamah aku yang paling pertama mengucapkan selamat ulang tahun pada aku. Aku melakukan kegiatan seperti biasa yaitu untuk mencari ilmu dengan belajarr di sekolah SMK N Manonjaya kebetulan sedang melaksanakan UAS(Ulanagn Akhir Semester) disekolah semua teman-teman Aku saling mengucapkan selamat ulang tahun kepada Aku.Jujur Aku senang tetapi dalam batin hati yang paling dalam Aku sedih karena harapan yang Aku inginkan adalah ucapan dari Dia teryata semua harapan itu tidakmenjadi kenyataan.
Walaupun Dia satu sekolah dengan Aku tetapi kita jarang ketemu.Padahal malam kemarin Dia menghubungi pada Aku karena Dia ingin meminjam buku paket Sejarah tetapi tidak jadi karena Aku sedang ada pengajian dirumah Saudara.
Alhamdulillah karena Aku mendapat rezeki Aku membagikan teman-teman 1 permen dan Aku tidak lupa untuk memberi Dia permen. Dengan rasa yakin bahwa Dia pasti akan mengucapkan selamat ulang tahunpada Aku.
Yang Aku tunggu bukanlah sebungkus kado,setangkai bunga mawar ataupun kejutan yang romantis karena Aku tahu bahwa Alloh SWT juga melarang untuk merayakan Ulang Tahun dengan berlebihan,tapi Aku menungggu Dia adalah seberap Dia inga pada Hari ulang tahun Aku yang ke-17 tahun. Aku mundar-mandir ngecek hp karena Aku sangat menginginkan Dia menghubungi Aku dengan mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Aku Tapi itu tidak kenyataan waktu terus berputar hingga akhirnya larut malam untuk tinggalkan tanggal 18 Mei 2016 Dia masih belum juga mengucapkan.Aku sudah pasrah dengan semua kehendak Alloh SWT. Aku puntidur...
Dengan bersyukur kepada Alloh SWT karena Aku masih bisa menghirup udara pada tanggal 19 Mei 2016 walaupun Dia belum juga mengucapkan Ulang Tahun pada Aku dengan seperti biasa Aku pergi kesekolah untuk melaksanakan kegiatan UAS(Ulangan Akhir Sekolah). Pada pukul 13:00 wib Aku pulang dari sekolah dan pada pukul 15:23 Dia mengucapkan Selamat Ulang Tahun pada Aku dengan datang nya pesan dari-nya.Dia hanya mengucapkan seperti ini “Selamat Ulang Tahun semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya”. Dengan hanya Dia mengucapkan seperti itu saja Aku sudah bahagia banget bahwa Dia ingat akan Ulang Tahun Aku walaupun Aku kecewa dengan Dia karena telat mengucapkan tapi itu tidak menjadi masalah yang besar bagi hubungan kami,Aku terima Dia dengan baik-baik. Dia mengatakan “Dia ingin berbicara serius dengan Aku” dengan perasaan Aku yang tidak enak. Akhirnya pada tanggal 19 Mei 2016 dimana hari itu hari setelah ualng tahun Aku yang ke-17 Tahun pukul 16:51 Dia mengatakan “Maaf Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini” tetapi Aku berusaha untuk mempertakan hubungan. Tetapi Aku sadar bahwa mungkin Dia bukan orang yang terbaik bagi Aku. Aku juga menerima keputusan Dia untuk mengakhiri hubungan.tetapi Aku tanya kepada Dia kenapa Dia mengakhiri hubungan. Dia menjawab”aku bukan lah yang terbaik untuk mu,tapi kata Dia jodoh,rizki,mati sudah ditentukan oleh Alloh SWT apabila kita di jodohkan untuk bersatumaka akan kembali bagi Alloh tidak ada yangtisak mungkin”.
Akhirnya kita saling meminta maaf selama hubungan apabila ada kata yang tidak enak,makanan yang termakan mohon di ridhokan waktu,pengorbanan maupun yang lainnya. Kita mengakhiri hubungan dengan baik-baik tidak seenaknya melupakan semudahnya,walaupun kita sudah tidak ada hubungan tetapi kita tidak melupakan malah kita menjadi teman dekat.Dia pun jujur bahwa Dia masih ada perasaan kepada Aku,tetapimungkin jalan yang terbaik untuk mengakhiri hubungan ini. Disaat itu lah Aku tegar kembali untuk tidak memikirkan hal yang dapatmemancing emosi.
Maka yakinlah bahwa jodoh,rizki,mati sudah di tentukan oleh Alloh SWT.RUMAH KE-2
* __ 10 Nov 2020
* __ 144
* __ Cerpen
Barawal dari tatpan pertama di depan kelas yang di sertai rintikan hujan yang turun yang mengundang rindu. Pandangan pertama yang membuat aku menyimapn hati kepadanya, mataku tidak terlepas dari sosok misterius itu. Sosok mistiterius itu tidak lain tidak bukan pratama, dia cinta pertama ku. Rintikan hujan semakin deras ia pun langsung menemui ku dan berbicarakepada ku
“kamu kedinginan ya? Ini pake aja jaket aku” tawarnya. “gak usah makasih” ujar ku ( Tanpa ku sangka prtama si pratama memakaikan jaketnya kepada ku) “Udah gak papa pake aja” serunya sambil meninggalkan aku “Makasih” teriak ku kepadanya waktu berjalan dengan sendirinya tak ku sangka suatu malam dia datang menghampiri ku yang sedang duduk di terlas rumah. “Nih (sambil mengasongkan kepada ku)” ujarnya “Makasih, ko kamu tau kesukaan aku?” Tanya ku “Aku tau kamu tidak bisa belajar tanpa coklat kan?” jawabnya “Iya pratama” seru ku Pratama pun belajar bareng bersama ku dan ibu ku pun datang keterlas rumah sambil membawa minuman dan makanan untukku dan pratama. Satu tahun kemudian … Satu tahun juga menjalin kasih dengannya, jaraknya semakin jauh kita cuma punya komitmenmen dan kepercayaan dalam cinta ini. Tapi disuatu hari aku punya tekad untuk menemuinya yang sedang bekerja di Jakarta. Sesampai di Jakarta saya bertemu dengan gadis cantik yang bernama safira, saya coba menanyakan prtama kepadanya. “Permisi mba, apa mba tau dengan pratama yang bekerja di kantor Merah Putih?” tanyaku “Itu saya tau, emang ada keperluan apa?” ujarnya “Saya kekasihnya, saya datang dari Tasikmalaya sengaja untuk menemuinya kesini ke Jakarta. Apa mba bisa bawa saya ketempat tinggalnya atau ke kantornya?” pintaku “Bisa, ayo” jawabnya sambil agak kesal Akupun pergi dengan safira ketempat tinggal pratama, anehnya safira di dalam mobil sama sekali tidak berbicara, ia hanya berbicara bila aku Tanya saja. Ketika sampai di tempat pratama kejadian aneh terjadi. (Plakkkkkk) safira menampar pratama dengan kencang “Kamu kenapa sayang?” Tanya pratama “Siapa dia? Dia kekasih kamu dulu kna?” ujar safira “Pratama, jadi mba safira ini pacar kamu? Tega ya kamu, kamu engga inget sama semua janji kita, kominmen kita, prinsip kita, kamu gakinget?” Tanya ku
“Maaf, tapi aku udah bahagia sama safira. Aku belum bisa cerita sama kamu semuanya karna aku takut keluarga kamu kecewa, maafkan aku” dengan tegasnya pratama menjawab (Plakkkkkkkkkkk) aku menampar pratama “Maafkan aku (sambil memelukku)” ujarnya Begitu kecewanya aku dengan juga safira yang di permainkan seperti ini oleh pratama, dia yang bisa membuatku jatuh cinta di pandangan pertama namun dia juga yang mampu melukiskan goresan yang sangat dalam. AKU DIA DAN ORANG KETIGA* __ 10 Nov 2020
* __ 103
* __ Cerpen
Barawal dari tatpan pertama di depan kelas yang di sertai rintikan hujan yang turun yang mengundang rindu. Pandangan pertama yang membuat aku menyimapn hati kepadanya, mataku tidak terlepas dari sosok misterius itu. Sosok mistiterius itu tidak lain tidak bukan pratama, dia cinta pertama ku. Rintikan hujan semakin deras ia pun langsung menemui ku dan berbicarakepada ku
“kamu kedinginan ya? Ini pake aja jaket aku” tawarnya. “gak usah makasih” ujar ku ( Tanpa ku sangka prtama si pratama memakaikan jaketnya kepada ku) “Udah gak papa pake aja” serunya sambil meninggalkan aku “Makasih” teriak ku kepadanya waktu berjalan dengan sendirinya tak ku sangka suatu malam dia datang menghampiri ku yang sedang duduk di terlas rumah. “Nih (sambil mengasongkan kepada ku)” ujarnya “Makasih, ko kamu tau kesukaan aku?” Tanya ku “Aku tau kamu tidak bisa belajar tanpa coklat kan?” jawabnya “Iya pratama” seru ku Pratama pun belajar bareng bersama ku dan ibu ku pun datang keterlas rumah sambil membawa minuman dan makanan untukku dan pratama. Satu tahun kemudian … Satu tahun juga menjalin kasih dengannya, jaraknya semakin jauh kita cuma punya komitmenmen dan kepercayaan dalam cinta ini. Tapi disuatu hari aku punya tekad untuk menemuinya yang sedang bekerja di Jakarta. Sesampai di Jakarta saya bertemu dengan gadis cantik yang bernama safira, saya coba menanyakan prtama kepadanya. “Permisi mba, apa mba tau dengan pratama yang bekerja di kantor Merah Putih?” tanyaku “Itu saya tau, emang ada keperluan apa?” ujarnya “Saya kekasihnya, saya datang dari Tasikmalaya sengaja untuk menemuinya kesini ke Jakarta. Apa mba bisa bawa saya ketempat tinggalnya atau ke kantornya?” pintaku “Bisa, ayo” jawabnya sambil agak kesal Akupun pergi dengan safira ketempat tinggal pratama, anehnya safira di dalam mobil sama sekali tidak berbicara, ia hanya berbicara bila aku Tanya saja. Ketika sampai di tempat pratama kejadian aneh terjadi. (Plakkkkkk) safira menampar pratama dengan kencang “Kamu kenapa sayang?” Tanya pratama “Siapa dia? Dia kekasih kamu dulu kna?” ujar safira “Pratama, jadi mba safira ini pacar kamu? Tega ya kamu, kamu engga inget sama semua janji kita, kominmen kita, prinsip kita, kamu gakinget?” Tanya ku
“Maaf, tapi aku udah bahagia sama safira. Aku belum bisa cerita sama kamu semuanya karna aku takut keluarga kamu kecewa, maafkan aku” dengan tegasnya pratama menjawab (Plakkkkkkkkkkk) aku menampar pratama “Maafkan aku (sambil memelukku)” ujarnya Begitu kecewanya aku dengan juga safira yang di permainkan seperti ini oleh pratama, dia yang bisa membuatku jatuh cinta di pandangan pertama namun dia juga yang mampu melukiskan goresan yang sangat dalam. KEBAHGIAAN YANG TERTUNDA* __ 10 Nov 2020
* __ 92
* __ Cerpen
Di sekolah menengah atas pada jam terakhir, airin dikejutkan oleh teman-temannya yang berperilaku aneh padanya pada hari itu. Pada saat akan pulang airin d cegah oleh teman-temannya supaya airin masuk kembali k dalam kelas. Tak lama kemudian ada seorang laki-laki yang masuk. Dia adalah ramlan. Dengan rasa caggung ramlan berbicara padaku. Aku merasa aneh dengan prilakunya yang aneh itu. Karena biasanya ia akan membuat airin marah dengan perbuatannya. Kemudian Ramlan berbicara kepada Airin bahwa dia menyukai Airin sejak duduk di kelas 10. Dengan rasa aneh dan gembira Airin hanya terdiam tertunduk malu dan menganggukkan kepalanya. Lalu Ramlan pun mengantar Airin pulang. Keesokan harinya berita Airin menyebar keseluruh teman-temannya dia merasa canggung berbicara ke Ramlan karena selalu dipojokkan olehtemannya.
Hari-hari Airin menjalani hubungan itu dengan bahagia. Pada suatu hari ada teman Airin memberi tahu bahwa ada yang suka pada Ramlan dan Airin pun mengenal kepada perempuan itu Airin pun merasa cemas dengan berita itu, lalu memberi tahu Ramlan tentang apa yang dengarnya itu Ramlan hanya bisa tersenyum dan membuat Airin tenang dan percaya bahwa tidak ada perempuan lain selain dia.Suatu hari Airin tidak bisa masuk ke sekolah karena ada urusan keluarga Ramlan pun tau tentang itu. Keesokan harinya Airin diberi tahu oleh temannya bahwa Ramlan telah duduk bersama seorang perempuan yang menyukainnya itu. Airin marah kepada Ramlan sehingga tidak berbicara selama 3 hari. Airin pun membenci perempuan itu sehingga Ramlan pun membenci Airin. Tidak lama kemudian Airin pun putus dengan Ramlan dengan alasan yang tidak dimengerti olehnya. Airin tidak bisa berkata apa-apa kecuali menangis. Teman-teman Airin hanya bisa menenangkan nya agar tidak ralut dalamkesedihan.
Hari hari yang dijalani Airin terasa hampa karena tidak ada yang menemaninya. Tapi disamping itu ada seorang lelaki yang memperhatikannya. Dia adalah Alga. Alga menghampiri Airin yang sedang bersedih dan memutar musik yang membuat Airin tersenyum Alga pun tersenyum karena melihat Airin tersenyum. Alga menghibur Airin dan membuat Airin lupa kepada masalahnya. Hari pun mulai senja, Alga mengantar Airin pulang dan bercerita tentang dirinya yang sama seperti Airin. Airin hanya bisa tersenyum dan mendengarkan cerita tersebutdengan seksama.
Melihat kedekatan Airin dengan Alga Ramlan pun cemburu dan dia pun menyatakan perasaan nya kepada teman Airin. Mengetahui hal itu Airin merasa sedih kembali, Alga pun tau bahwa Ramlan berpacaran dengan teman Airin. Alga pun kembali menghibur Airin yang sedang bersedih. Waktu demi waktu Alga mulai menyukai Airin bergitu pun sebaliknya dengan Airin. Airin menyukai Alga karena dia selalu membuat merasaa nyaman dan bahagia. Sebulan kedekatan mereka berdua Alga pun menyatakan perasaan nya kepada Airin, Airin pun menerima nya dengan wajah tersenyum. Saat menyatakan perasaan itu teman Airin mendengarkan semua perbincangan dengan Aiirin. Hubungan nya dengan Alga ternyata sudah diketahui oleh Ramlan. Ramlan pun cemburu atas hubungan mereka berdua dan memutuskan untuk mau kembali lagi bersama Airin, tetapi Airin tidak mau terjadi seperti dulu yang membuatnya sakit hati. Alga dan Airin pun hidup bahagia sedangkan Ramalan hanya bisa merasakan kecewa atas perilakunya yang telah meninggalkan Aiirin dengan alasanyang tidak logis.
KEHILANGAN SOSOK IBU* __ 10 Nov 2020
* __ 107
* __ Cerpen
Memang di dunia ini tidak ada yang mengetahui takdir setiap umat. Dari mulai rezeki, jodoh, umur dan bahkan kematian itu semua telah di aturoleh Alloh SWT.
Tujuh belas tahun lamanya aku hidup tanpa seorang ibu. Ibuku meninggal sejak umurku masih berusia kurang lebih satu bulan, usia seperti itu masih sangat membutuhkan seoorang kasih sayang seorang ibu karena masih sangat kecil, kata mereka sewaktu aku kecil diriku selalu di timang dan di manjakan oleh ibu. Hal tersebut adalah hal terberat yang aku alami. Tanpa ibu hidupku terasa sulit untuk aku jalani apa yang aku rasakan, rasa sunyi yang terus menerus menghampiri hati dan hidupku setiap waktunya. Banyak orang bilang aku harus menerima semua ini dengan penuh keikhlasan dan hati yang tabah, tetapi tidak. Bagai manapun dan seberat apapun usaha yang aku lakukan, tetap sulit untuk menerima semua itu. Tidaklah kalian tahu seberat apa yang aku rasakan saat ini, dan mungkin tidak akan pernah ada yang tahu selagi tidak ada yang mengalami hal seperti aku. Dan sejak ibu meninggal hingga sekarang aku tinggal bersama nenek, dan ayahku pergi ke Jakarta untuk bekerja. Ayahku sekarang tinggal di Jakarta berama isteri, anak dan keluarga barunya, terkadang aku iri, aku selalu membayangkan dan berfikir ingin tinggal bersama mereka tetapi bagiku sulit untuk melakukan semua itu. Aku ingin hidup seperti anak barunya papah yang bisa hidup dan tinggal bersama kedua orang tuanya yang masih utuh. Kehilangan saat ini bukan lagi hal yang aneh bagiku, karena di usiaku yang masih kecil Alloh telah mengajariku untuk tabah, dan selalu sabar, karena kehilangan ibu tercinta, ibu yang sangat aku sayangi. Kehilangan itu membuatku tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Aku tidak pernah bersedih lagi ketika aku kehilangan harta benda, kehilangan teman, kehilangan pacar atau bahkan saudara karena aku sudah merasakan bagaimana kehilangan ibu. Aku anak yang tegar, setelah peninggalan ibu ayah dan nenek selalu membuatku harus kuat dalam menghadapi semua cobaan ini. Karena nenek yakin Alloh tidak akan mungkin memberikan cobaan kepada umatnya melebihi batas kemampuan umatnya itu sendiri. Ibuku, kini kau benar-benar jauh dariku tidak ada yang bisa aku perbuat karena ibu telah kembali kepada pemilik-Nya. Cobaan ini berat Ya Alloh, sesungguhnya terlalu berat. Ya Alloh seandainya boleh memilih, Alloh boleh mengambil apapun dariku asalkan jangan Engkau ambil ibuku. Tapi kata nenek, Tuhan itu maha segalanaya, kematian sudah digariskan dan manusia tidak bisa bebuat apa-apa. Aku terus mencoba ikhlas meskipun begitu sangat berat rasanya, tidak pernah bisa kubayangkan rasa yang sehebat ini. Di setiap hari rasa yang hampir membuatku sangat putus asa. Aku Rindu ibu, aku ingin ibu selalu ada di dekatku, tidur bersamaku, canda tawa bersama, dan aku begitu ingin merasakan pelukan hangat seorang ibu dan begitu ingin mendengarkan suara kemarahan seorang ibu kepada anaknya.. Aku begitu ingin merasakan semua itu. Banyak orang berkata : “ Semarah-marahnya seorang ibu kepada anaknya dia tidak akan pernah benar-benar marah, dan semarah-marahnya seorang anak bahkan diapun tidak akan bisa membenci seorang ibu “. Karena ikatan batin seorang ibu dan anaknyasangat lah kuat.
Masih berat rasanya setiap waktu aku selalu ingat kepada ibuku. Tapi aku tahu ibu lebih tahu bahkan lebih dekat denganku. Ibu selama ibu masih berada di dunia ini, air wudhu selalu membasahimu, ayat suci sealalu di kumandangkan suara lembut penuh keluh dan kesal berdo’a untuk anknya. Ibu engkaulah wanita yang ku cinta selama hidupku. Ibu maafkan anakmu bila ada salah. Pengorbanan ibu tanpa balas jasa. Ya Alloh do’aku saat ini semoga aku bisa membuatnya tetap bangga dann selalu bangga kepadaku . Aku ingin melihat ib uku bahagia di sisi-Mu Ya Alloh. Aku tidak lupa bersyukur kepada-Mu Ya Alloh, Engkau telah memberikanya kemudahan dalam nafas terakhirnya. Meskipun terkadang aku merasa iri kepada teman-temanku dan anak-anak diluar sana karena ibu tidak bisa kembali bersamaku lagi. Tapi aku yakin dan percaya bahwa semua yang ada di dunia ini pasti akan kembali kepada-Mu karena semua itu milik Engkau. Saat itu aku merasa bersalah dan berdosa kepada ibuku karena aku belum bisa membahagiakan ibu. Saat ini aku akan berusaha membahagiakan nenek, karena nenek adalah orang sebagai pengganti ibu di dunia ini. Nenenk yang selalu menggurusku dari kecil hingga sekarang, nenek yang selalu menjagaku, dia juga yang selalu mengajariku tentang arti kuat menjalani hidup ini. Aku hanya bisa berharap ibu bahagia dengan semua itu . Ya Alloh aku meminta kepadamu. Ampuni dosa-dosa ibuku, berikan ibu tempat yang layak di sisi-Mu. Berikanlah ibuku cahaya yang terang di dalam kegelapan, berikan hidayah taufik dan nikmat-Mu. Jauhkan ibuku dari siksa kubur-Mu dan terimalah segala amal ibdahnya yang pernah ia lakukan selama hidupnya. Aku disini hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk ibu. Ibu aku selalu yakin bahwa ibu sealu ada di dekatku. Terimakasih atas segalanya atas apa yang telah ibu berikan kepadaku. Aku akan berusaha dan terus berusaha membuat ibu dan mereka bangga kepadaku. Kemanapun dan dimanapun aku berada ibu selalu berada di dalam hatiku. Setiap detik aku tidak akan pernah melupakanibu.
Ibu….aku sayang ibu.. Ibu, semoga ibu tenang di alam sana. SEULAS INGATAN KEPEDIHAN* __ 10 Nov 2020
* __ 122
* __ Cerpen
Disuatu hari yang sangat cerah disebuah taman kota aku sedang berjalan melihat lihat apa yang ada ditaman ini, kemudian ada seorang pria gagah yang mengahapiri diriku, aku sungguh tak ingat dirinya mungkin aku lupa. “hai” sambil menepuk pundakku dari sebelah kanan “hai,kamu siapa?” aku tercengang kebingungan “saya Rahman, apakah kamu sudah lupa?” aku mengingatnya kembali tapi sungguh aku tak ingat dia sama sekali “aku benar-benar lupa siapa dirimu, apakah kamu pernah mengenalku lebih jauh?” “oh iya tentu saya sangat mengenalmu, kita pernah menjalin persahabatan baik, lalu kita menjalin sebuah hubungan kasih berdua Ferda” “oh benarkah tapi kenapa saya tak ingat kamu sama sekali” aku tercengang memikirkan apa yang ia bicarakan “sudahlah jika kamu tak ingat tidak masalah” “ia Rahman, maafkan saya” lalu kita meneruskan berjalan sambilmengobrol.
Ya hari sudah menjelang pukul 5 sore, aku tidak pernah pulang se sore ini karena ibuku ya ibuku, ia selalu mendidikku dengan tegas, ia tokoh utama yang selalu mensuportku, ia selalu menjadi nomor satu dihidupku, ia selalu jadi ibu terbaik, bahkan sahabat terbaikku. Aku lalu berpamitan pada Rahman “aku pamit pulang dulu yaa Rahman, kapan kapan kita ngobrol lagi” “iya hati hati” lalu aku ke parkiran motor dan aku membawa motor itu.***
Aku bergegas bersalaman kepada ibuku sepulang sekolah itu telah menjadi suatu etika bahkan wajib bagiku, kemudian saya mandi. “Ka, cepat makan” ibuku menyuruhku makan “iya Mah” Sesudah makan aku duduk di atas kasur kamarku aku teringat pria yang tadi mengahampiriku di Taman Kota, kenapa aku benar-benar tak ingat dia padahal mengenalku jauh bahkan hampir tau segalanya tentang kebiasaanku. Aku terus mengingat-ngingat ia yah dan aku tau aku harus bertanya pada siapa “ya aku harus bertanya pada Mamah karena Mamah pasti tau segalanya tentangku” aku berlari ke luar kamar lalu mengahampiri Mamahku, “Mah aku ingin bertanya apakah aku pernah menceritakan atau pernah dekat dengan seoran laki-laki berusia 17 tahun yang bernama Rahman?” aku bertanya dengan penuh optimis pada Ibu bahwa ibu akan tau siapa Rahman itu, “jawab Mah” Ibu lama sekali menjawab pertanyaanku “Mamah tidak tahu” Aku heran mengapa Mamah menjawabnya begitu gugup “oh iya mah jika mamah tidak tahu tapi kenapa laki laki itu bisa tahu aku dan segala kebiasaanku, padahal aku tak sedikitpun ingat tentang dirinya” aku memberi pernyataan pada ibuku, namun ibu malah pergi membereskan dapur, “ya sudahlah, aku akan bertanya pada siapa lagi? Aku heran sekali mengapa Mamah bisa segugup itu atau Mamah menyembunyikan sesuatu dariku?, ah sudahlah jangan su’udzon pada Mamah sendiri” lalu aku masuk kamardan sholat magribh.
***
Aku benar benar terus kepikiran laki-laki itu, ia siapa, dan apakah benar ia pernah dekat sekali denganku, aku harus bertanya pada siapa lagi yang kemungkinan besar ia tau siapa Rahman itu, aku terus berpikir dan akhirnya terlintas daam pikiranku untuk bertanya pada teman sekelasku yang dekat sekali denganku ya. “sudahlah besok aku tanyakan pada Lani semoga saja ia tahu siapa rahman itu” akutertidur.
***
Adzan subuh berkumandang, aku bergegas bangun dan sholat, manyapu, mengepel, mencuci itulah kebiasaanku sebelum ke sekolah. Waktu menunjukan jam 6 pagi, aku harus bergegas mandi jika tidak aku bakalah kesiangan karna jarak dari rumahku ke sekolah sangat jauh sekitar 16 km. Aku bersalaman pada ibuku, aku selalu berangkat bersama adikku yang ia juga sekolah di SD yang lumayan jauh jarak rumahnya. “Assalamu’alaikum” “wa’alaikumsalam” Sesampai di Sekolahku aku menunggu seseorang yang akan ku tanyakan tentang laki-laki yang kemarin menghampiriku di Taman kota. Tidak lama kemudian Lani datang, “hai Lani aku ingin bertanya sesuatu padamu” Lani menyimpan tasnya lalu aku duduk disebelah Lani “apa? Ceritakan saja Fer!” “Apakah benar aku pernah dekat dengan seorang laki-laki yang bernama Rahman” Aku bertanya dengan penuh harap bahwa Lani tahu tentang hal ini, “jawab dong Lani” aku sudah tak sabar menunggu jawabannnya “e e e e e” “e apa Lani?” kenapa Lani gugup yaaa “Aku tidak tahu” jawab lani sambil mengeluarkan buku, karna sudah ada Guru masuk ke kelas. Aku pergi ke bangku k, dan mengeluarkan buku tapi aku masih kepikiran mengapa semuanya saat ditanya tentang laki-laki itu selalu terlihat gugup dan terlihat ada yang disembunyikan dari aku. Tak terasa bel istirahat pun berbunyi. Kebiasaan kami sekelompok ya, jajan ke Kantin saat istirahat dan kami selalu bercerita tentang segala hal saat waktu luang, dan aku semakin kepikiran kenapa mereka tidak tahu tentang laki-laki itu, padahal jika benar laki-laki itu pernah dekat denganku pasti teman-temanku akan tahu siapa laki-laki itu, karena kami selalu menceritakan segala hal disini dari mulai masalah keluarga dan masalah lainnya.***
Sepulang sekolah aku duduk di atas kasur lalu selintas terpikir tentang pria itu, kemudaian aku menghampiri ibu “Mamah jujur apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa semuanya tampak aneh ketika ditanya tentang Rahman?” Ibu termenung sendiri lalu tak lama kemudian ia menjawab “memang Mamah harus memberitahumu tentang hal ini Nak, meskipun ini berat maafkan Mamah, karena lama-lama kamu juga akan mengetahuinya mamah pernah membawamu ke seseorang yang bisa mengobatimu karena 1 tahun yang lalu kamu pernah menjalin kasih dengan seorang pria yang mapan yang sangat menyayangimu, namun ia kamu tinggalkan karena kamu memilih seorang pria yang bernama Rahman itu yang kemudian Rahman hanya memanfaatkanmu dan menyakitimu saja Nak, tetapi kamu sangat mencintai dan menyayanginya. Setelah Rahman meninggalkanmu kamu tak pernah seharipun lupa padanya, bahkan kamu selalu menangis setiap menit bahkan setiap detik karenanya sampai-sampai kamu jatuh sakit, maka dari itu mamah membawamu ke seseorang yang bisa mengobatimu, yang salah satu caranya adalah mencuci otakmu sehingga kamu akan lupa apa yang kamu alami tentang Rahman Nak, maafkan ibumu ini Nak” Aku hanya tercengang mendengarkan cerita dari ibu, aku tak terlintas terpikir sedikitpun tentang hal yang dilakukan aku dan ibuku itu aku kemudian menangis “Lalu kenapa jika ia telah menyakitiku mengapa ia kemarin menyapaku dan membuatku tertawa dan bahagia Mah?” “Memang benar ia selalu membuatmu bahagia dan tertwa namun ia memberikan segala pahit di akhirnya Nak” “mengapa Mamah melakukan hal itu?” “karena Mamah tahu mana yang terbaik bagimu Nak, karena Mamah tak ingin melihatmu menangis karena pria itu karena Mamah menyayangimu” “Tapi aku tak percaya mah, ini semua terjadi dan semua tentang dirinya terhapus dan tak dapat aku ingat” “Maafkan Mamah Nak mamah lakukan ini karena mamah menyayangimu” “baiklah Mah aku mengerti hal itu” lalu kami berpelukan saling salaman.***
Sore selanjutnya aku pergi ke Taman dan dihati berdoa semoga dapat bertemu dengan Rahman aku ingin benar benar menanyakan hal ini. Dan benar saja Rahman ada di Taman itu dan aku bercengkrama dengannya ternyata ia hanya ingin meminta maaf kepadaku karena ia telah menyesal telah menyakitiku…….MENANTI KEBAHAGIAN
* __ 10 Nov 2020
* __ 125
* __ Cerpen
Sedari dulu keluarga Rama hidup berkecukupan, Rama mempunyai tiga orang anak perempuan dalam pernikahannya bersama Masrum, anaknya bernama Okta, Della, dan Rani. Rama selama bertahun-tahun pergi mengadu nasib ke kota, ia bekerja sebagai seorang penjahit di sebuah konveksi celana jeans, penghasilannya yang kurang tak banyak membantu kehidupan keluarganya. Padahal di rumah anaknya Okta sedang sekolah, tentunya memerlukan biaya yang cukup besar. Istrinya Masrum berkeinginan mencari kerja di Kampung agar bisa menambah penghasilan, tapi suaminya Rama tidak mengizinkan karena ia takut anak-anaknya tidak terurus. Masrum tidak yakin bahwa suaminya akan bekerja lama, karena melihat kondisinya yang sering kali sakit membuat Masrum merasacemas.
Selang beberapa bulan Rama pulang dari kota, ia sudah mulai lelah bekerja karena rasa sakitnya yang tidak bisa ia tahan, sudah beberapa tahun ia menahan sakitnya itu. Mungkin kini waktunya Rama beristirahat dari kerjanya. Semakin lama Rama hanya diam dirumah dan tidak bekerja, Masrum istrinya merasa geram melihat suaminya yang tidak bekerja, ia bingung harus dengan apa ia menghidupi keluarganya. Hari demi hari terus berganti dan keadaannya masih tetap sama, Padahal anaknya yang pertama Okta sudah mau lulus sekolah, tentulah Masrum memikirkan masa depan anaknya, ia ingin anak-anaknya melanjutkan sekolah dan meraih semua cita-cita mereka. Pada waktu itu Okta sedang bersemangat sekolah, ia murid yang pandai juga berprestasi, meski kondisi perekonomian keluarganya tidak stabil, Okta tidak menjadikan sebuah alasan untuknya semangat dalam belajar. Ia anak yang gigih dalam meraih apapun, keinginannya semua ingin ia dapatkan, kerja keras dan semangatnya memang patut kita hargai. Kini tiba saatnya Okta lulus sekolah, ia sangat berkeinginan melanjutkan sekolah, ia mencoba berbicara kepada orangtuanya dengan hati yang sadar dan penuh semangat, tapi ayahnya Rama tidak memenuhi keinginannya, ia tidak mampu membiayai sekolah anaknya, Rama takut anaknya putus sekolah di tengah-tengah, karena biaya yang tinggi menjadikan Rama harus menolah permintaan anaknya Okta. Ibunya terus menasehati anaknya Okta yang sedang kecewa menerima semua keputusan orang tuanya, Okta merasakan sakit yang begitu dalam dan tidak tahan untuk meneteskan air mata. Semangat yang ia pertahankan harus rapuh karena keputusan ayahanya, semua impian yang ia inginkan kandas sudah. Beberapa bulan telah terlewat, Okta masih tetap menyimpan rasa sakitnya itu, akhirnya Rama dan Masrum memutuskan dengan penuh pertimbangan menyuruh Okta pergi ke kota mencoba bekerja sebagi seorang pelayan toko dengan salah satu sodara Rama, ayah Okta berpikir, mungkin anaknya akan sedikit menghapus rasa sakit dan keinginannya untuk sekolah. Berangkatlah Okta pergi ke kota, hari demi hari ia lewati, banyak hal baru yang ia alami. Mungkin awalnya ia tidak betah di sana, dan ingin pulang tapi ibunya terus memberikan semangat dan motivasi yang tinggi agar anaknya bisa bertahan. Setengah tahun terlewat, Okta sudah mulai lupa untuk sekolah ia jadi suka bekerja, ia sudah merenungkan keinginannya untuk sekolah dan meredam semua itu. Ia sudah hampir melangkah untuk membuka usaha sendiri, ia hampir banyak mendapatkan ilmu berbisnis. Ia mendapatkan banyak teman yang mengajarinya berwirausaha. Pada waktu itu Okta berpikir untuk memberikan modal kepada ayahnya Rama untuk bisa berwirausaha, ia sangat bersemangat untuk membangkitkan senyum keluarganya. Namun sayang sekali ia mendapatkan kabar dari ibunya, bahwa ayahnya sakit berat, kali ini ayahnya mengalami sakit yang sangat hebat, semalaman ayahnya muntah sanak sodaranya berkumpul berdatangan ke rumah, berbagai cara mereka lakukan untuk menahan sedikit rasa sakitnya. Mereka sudah tidak sabar menanti pagi karena ingin segara membawa Rama ke Rumah sakit, berdo’a dan meminta pertolongan kepada Tuhan tidaklah Masrum lupakan, dua orang anaknya yang dirumah sangat sedih melihat semua itu. Kini malam telah berganti pagi, mereka langsung membawa Rama ke Rumah Sakit Umum, kabarnya Rama akan menjalani operasi, anaknya Okta yang di kota akhirnya pulang dan sampai di Rumah Sakit, ia langsung melihat kondisi ayahnya, satu hari satu malam Rama di rawat. Okta dan keluarganya terus menemani Rama, Okta terus mengajak ayahnya berbincang sementara keluarga yang lain sedang menanti kapan operasinya akan di jalankan, mereka terus bertanya kepada Dokter, namun pihak Rumah sakit selalu mengulur-ulur waktu hingga larut malam. Kini tiba saatnya, Rama kejang dan tangannya terus bergoyang hingga kantung infus pecah beberapa kali, semuanya panik melihat semua itu tangis dan histeris terus ada. Pada akhirnya rama menghembuskan nafasnya seusai mengucap dua kalimah syahadat, dengan bibir yang tersenyum. Subhanallah yang mereka ucapkan ketika melihat semua itu, semuah pasien berdatangan dan ikut serta mengaji. Anaknya Okta tidak mampu menahan rasa sakitnya yang ia alami sampai ia menjambak rambut salah satu perawat. Memang benar-benar keadaan yang sulit diterima. Satu tahun berlalu, mereka sekeluarga sudah merelakan kepergian Rama. Kini saatnya Okta kembali berwirausaha guna menjadi tulang punggung keluarganya, kini semua kebutuhan hidup keluarganya ia yang penuhi, bukan hal yang mudah seorang anak perempuan berjuang menjadi tulang punggung keluarga. Namun berkat kerja keras dan semangat yang tinggi disertai do’a yang tak pernah lupa, semuanya berubah menjadi lebih baik. Meskipun usianya yang masih remaja Okta tidak menjadikan itu semua sebagai alasan, ia tetap semangat. Karena ia ingin meraih semua keinginannya dan membahagiakan ibu dan adik-adiknya. Kini usianya okta sudah cukup untuk menikah, ia memutuskan untuk menikah di umur 21 tahun., Satu tahun sudah pernikahannya, ia dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik. Meski ia sudah menikah ia tetap membiayai kebutuhan keluarganya, sampai melanjutkan adiknya sekolah. Sungguh anak yang patut dihargai, semua perjuangan hidupnya tidak akan pernah lepas dari hidupnya. Mandiri, kerja keras, semangat yang tinggi semua hal itu ia selalu terapkan kepada adik-adiknya. Agar kelak adik-adiknya bisa berjuang melawan nasib yang dihadapinya. Okta selalu bilang pada adiknya, semua akan terasa enak bila semua dicapai dari hasil kerja keras. Memang sudah seharusnya mereka bahagia dengan semua perjalanan hidupnya. SAHABAT TAK MENGENAL JARAK* __ 10 Nov 2020
* __ 126
* __ Cerpen
Hari perpisahan di sekolah Sekolah Menengah Pertama pun telah tiba, kini sudah selesailah tugas aku bersama teman-temanku duduk dibangku SMP, kita yang selama tiga tahun bersama menjadi seorang sahabat melewati susah senang bersama, melewati masalah apapun bersama akhirnya kita harus berpisah untuk mencpai masa depan kita masing-masing, kita semua melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi tapi sayangnya sekolah kita berbeda dan berjauhan, itulah yang membuat kitaharus berpisah.
Hari-hari pun telah berlalu, kini saatnya aku harus melangkah untuk meraih masa depanku, aku tidak mau larut dalam kesedihan karena kita harus terpisahkan oleh jarak dan waktu, meskipun kita terpisahkan suatu saat kita pasti akan bertemu kembali. Aku pun mendafaftardisuatu sekolah kejuruan yang ada di Kota Tasikmalaya, seperti biasa disetiap sekolah kalau menjadi murid baru pasti akan melewati kegiatan masa orientasi peserta didik baru, aku mengikutunya dengan penuh semangat dan ceria meskipun kini tidak bersama sahabat-sahabat SMP ku lagi, tetapi tidak masalah dalam kegiatan tersebut aku berkenalan dengan beberpa orang dari berbagai sekolah, setelah beberapa hari kenal akhirnya kita pun akrab terkadang aku berpikir dan berkata dalam hati “Mungkinkah orang-orang ini yang akan menggantikan mereka menjadi sahabat baruku?” mereka memang orangnya pada baik dan ramah itu yang membuat aku nyaman bisa akrabdengan mereka.
Dengan rasa penuh haru dan bahagia setelah melewati beberpa hari dan eberapa tahap test aku mendapatkan surat keputusan, dengan hati yang degdegan dan tangan yang bergemetar aku membuka surat itu dan membacanya dan akhirnya terdapat tulisan “DITERIMA” bersorak rialah aku dan yang lainnya karena bisa diterima di suatu sekolah kejuruan ini yang memang sekolah ini yang saya harapkan sejak saya masih duduk dibangku SMP Sekolah ini salah satu sekolah favorit di Tasikmalaya, tidak mudah untuk bisa masuk kesekolah ini. Setelah mendapat hasil surat keputusan tersebut beberapa hari kemudian dibagi kelas, saat dibagi kelas sayangnya aku bersama orang-orang yang kemarin kenalan menjadi teman saat masa orientasi peserta didik baru tidak sekelas dan kita pun harus saling bepisah karena kita mengambil jurusan yang berbeda - beda meskipun pasti ketemu setiap hari bisa bertemu karena satu sekolah tetapi tida akan seakrab teman sekelas. Sebelum masuk ke kelas yang baru yang telah ditunjukan oleh guru – guru dan kakak – kakak osis sekolah tersebut, aku berdo’a dalam hati “Ya Alloh semoga aku diberikan sahabat yang baik dan syang kepada hamba” karena menurut aku slah satu faktorsuksenya belajar itu adalah adanya seorang sahabat yang bisa memotivasi diri kita unruk belajar dengan sungguh – sungguh. Masuklah aku ke kelas tersebut dalam kelas tersebut ternyata sudah ramaikarena sudah sebagian murid yang sudah pada masuk. Akhirnya kita pun saling berkenalan dengan semua murid yang ada dikelas baruku ini. Saat sedang berkenalan ada salah satu orang murid yang beda dia sangat baik dan ramah, bentuk tubuhnya yang tinggi dengan kulit putih dia bernama Nabila, dan terkejutnya lagi dia ngajaksebangku denganku.
“ Kamu udah punya teman buat satu bangku?” Tanya Dia “ Belum nih, kamu sendiri ?” Jawabku dan menanyakan balik pada dia “Sama belum aku juga, gimana kalau kita duduk satu bangku aja yuu”ajak dia kepadaku
Dengan hati yang senang tidak berpikir lama – lama lagi aku menerima ajakan dia, lagi pula aku belum punya teman untuk sebangku dan aku gak kenal sama mereka yang datangnya dari berbagai sekolah dan berbagaikota.
‘Wahh ide bagus tuhh, ayo” jawabku pada dia “Kamutidak keberatankan sebangku dengan aku” tanya dia “Tentu tidak! Justru aku sangat senang sekali” Hari pertama disekolah tidak belajar cuma perkenalan saja, bel istirahat pun telah berbunyi, aku dan Nabila teman satu bangku aku itu pergi keluar kelas dan menuju ke kantin mau jajan, setelah pulang dari kantin kita duduk di depan kelas, sambil memakan makanan yang telah kita beli dari kantin, ada tiga orang siswi gabung bersama kita, mereka juga sma baru pulang dari kantin membeli makanan, kita ngobrol-ngobrol menceritakan pengalaman kita masing-masing saat sedang duduk dibangku SMP, nama mereka bertiga adalah Afril, Kitty, Rosma, dan Yusi. Dari percakapan siang itu kita berenam merasa nyaman dan nyambung dengan apa yang kita bicarakan, besok dan lusanya lagi setiap istirahat kita selalu beenam, kalau ada masalah disalah seorang berenam ini kita selalu menyelesaikannya bersama, sampai akhirnya kita menjadi seorang sahabat yang selalu mengerti satu sama lain. Waktu tidak terasa sudah hampir satu tahun kita berada disekolah ini dan bersma-sama melewati susah senang bersama, sebentar lagi kita akan naik menjadi kelas sebelas. Kita bereenam ini selalu berdo’a agar kita suatu saatnanti lulus dan menjadi orang sukses di dunia dan di akhirat. Suatu hari ketika pagi-pagi kita baru datang kesekolah tiba-tiba Rosma datang dan bercerita kepada kita sambil mata berlinang air mata bahwa dia harus pindah sekolah keluar kota ikut bersama kedua orangtuannya. Ketika mendengar berita yang tidak mengenakan dan kami berlima merasa terpukul mendengar berita dari Rosma yang akan pindah sekolah bukan cuma mau pindah sekolah tapi dia juga akan pindah rumah keluar kota yang membuat kita sangat sulit untuk bersama-sama lagi. Meskipun kita kurang lebih baru satu tahun berkenalan dan bersahabat tapi rasanya kita sudah menjadi satu keluarga yang sangat sulit untuk berpisah dan berjauhan, tapi apa daya kita kita tidak bisa merubah keputusan orangtuanya Rosma untuk pindah ke luar kota, dan pada akhirnya dengan hati yang sangat berat kita berlima harus melepaskan Rosma pada saat naik ke kelas sebelas dia sudah sudah tidak disekolah ini lagi dan sudah tidak bersama kitalagi.
Sebelum kita berpisah kita beernam selalu berprinsip “Meskipun raga kita jauh tapi percayalah hati kita akanselalu dekat”
CINTA YANG SEBENARNYA* __ 10 Nov 2020
* __ 128
* __ Cerpen
Seorang perempuan bernama Wati, ia berasal dari keluarga yang sederhana mempunyai Saudara 1 yang bernama Nuraeni.Wati tinggal bersama kedua orang tuanya. Daerah tempat tinggalnya masih terdapat banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh, seperti pertanian, lading sehingga daerah tempat tinggal Wati masih sejuk dengan pepohonan. Ayah Wati juga bekerja sebagai buruh tani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Pada saat Wati bermain dengan temannya Murni ia berbicara bahawa ada yang meminta nomor handphone yaitu sepupu dari Murni. Kemudian Wati kebingungan untuk memberikan nomor handphone kepada sepupu Murni yaitu Mikdar. Beberapa hari kemudian Murni meminta kepastian kepada Wati untuk memberikan nomornya, Wati pun memberikan karena di suruh oleh kakaknya Nuraeni. Setelah lama-kelaman Mikdar menjalin komunikasi dengan Wati, ia pun terbiasa berkomunikasi dengan Mikdar. Beberapa lama kemudian Mikdar menyatakan perasaan yang di rasakan selama menjalin komunikasi dengan Wati, kemudian” Wati berbicara kepada kakaknya Nuraeni bahwa Mikdar telah menyatakan perasaan yang dia rasakannya. Nuraeni pun menyuruh Wati untuk menerima cinta Mikdar”. Wati pun menuruti keinginan kakaknya Nuraenidengan terpaksa.
Setelah lulus SD Wati melanjutkan sekolah ke tingkat SMP, di sekolah barunya Wati bertemu dengan kakak kelasnya yang bernama Irfana, irfana lebih dahulu menghubungi Wati dengan mengetahui wajah dan namanya tetapi Wati tidak mengetahui wajah dan namanya. Wati merasa nyaman menjalin komunikasi dengan Irfana, bebarapa lama kemudian Irfana mengatakan perasaannya kepada Wati dan langsung di terima tanpa mengnigat bahwa Wati masih berhubungan dengan Mikdar, hubungan Wati dan Irfana berjalan tanpa memutuskan hubungan dengan Mikdar terlebih dahulu. Saat mengetahui Wati berhubungan dengan Irfana Nuraeni menyuruh Wati untuk memilih antara Mikdar atau Irfana, tetapi Wati memutuskan Mikdar karena berhubungan dengan secara keterpaksaan dan saat itu Mikdar menjalin komunikasi dengan kerabat dekat Wati di belakangnya, dan kerabat Wati berbicara kepada Nuraeni bahwa Mikdar ingin memutuskan, tetapi kasihan karena Wati masih kecil. Hubungan Wati dan Irfana berjalan selama 6 bulan saja, Irfana memutuskan Wati tanpa kejelasan yang pasti. Setelah Wati di putuskan Irfana ia tidak mempunyai pacar baru karena ia lebih suka hidup menyendiri tanpa seorang kekasih. Wati pun selesai belajar di tingkat SMP langsung melanjutkan sekolah menengah kejuruan ia sering membuka internet dalam membuka internet ia bisa menjalin komunikasi dengan Mikdar kembali, Mikdar menanyakan kepada Wati bagaimana kabar dan lainnaya. Pada saat sebelum MOS Sekolah Wati dan keluarga merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama-sama, kemudian setelah Hari Raya keluarga Wati berlibur ke Pantai, saat itu Wati tidak ikut karena sudah berjanji dengan teman-temannya untuk makan malam di rumahnya. Wati tidak mengetahui akan ikutnya Mikdar dalam acara makan malam di rumahnya, “ Mikdar bertanya kepada Wati akan melanjutkan sekolah kemana? Wati pun menjawab pertanyaan Mikdar akan melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan. Akhirnya Wati dan Mikdar saling akrab kembali dan meminta nomor handphone, dan memberikan nomor tersebut kepada Mikdar”. Dari makan malam itu Mikdar dan Wati sering menjalin komunikasi lagi dan lama kelamaan mikdar seing merayu, tetapi Watitidak meresponnya.
Beberapa lama kemudian Mikdar mengatakan perasaannya kepada Wati, tetapi tidak langsung di terima karena meminta waktu untuk menjawab persaan Mikdar. Setelah Wati di beri waktu untuk menjawab perasaan, Mikdar memginginkan kepastian kepada Wati bahwa ia bersedia atau tidak menjadi pacaranya kembali. Akhirnya Wati pun bersedia, dan menjalin hubungan kembali. Dengan saling mencintai antara satu sama lain sampai akhirnya Cinta mereka bersatu kembali dengan serius tanpa keterpaksaan dari siapa pun. Cinta mereka terjalin lama sampai keluarga antara Mikdar dan Wati mengetahui hubungan mereka dan sampai mempercayai kepada satu sama lainnya.AKU, CARAMEL
* __ 10 Nov 2020
* __ 138
* __ Cerpen
Namaku Caramel, aku sekarang duduk dikelas X di SMKN BANDUNG. Aku pernah menjalin persahabatan waktu smp tapi sekarang persahabatan itu sudah tidak ada atau hilang begitu saja. Hari-hari yang ku lewati saat duduk dikelas X sangat jenuh dan tidak bergairah. Di saat aku kenal sama Raquel hidup pun terasa lebih bergairah dan bahagia. Pada ke esokanyanya kita bertemu dan selalu ngobrol dan cerita-cerita bareng. Selama aku kenal dia aku merasakan hal yang berbeda aku menemukan rasa nyaman berteman dengan dia berbeda dengan sahabat ku yang dulu. Lama kelamaan kita menyadari akan kenyamanan yang telah kita buat dan kita jalani dalam pertemanan tetapi pada suatu ketika kita memutuskan untuk menjadi sahabat. Dia selalu mengerti akan semua hal, dia selalu ngasih saran sama aku bahkan dia selalu menjadi penyemangat buat aku tentu nya dia akan selalu ada buat aku. Aku dan Raquel sepakat untuk membuat komitmen dalam persahabatan kita ini. “ Apapun yng terjdi jangan pernah meninggalkan satu sama lain” kata si Raquel dengan wajah yang serius. Caramel pun Menjawab “ aku hanya minta komitmen ini harus di jalankan supaya ubungan persahabatan ini terus berjalan sampai maut memisahkan” . Hari libur pun tiba aku berencana mengajak Raquel pergi Jalan-jalan ke Mall Mayasari Plaza, di sana kita bermain dan berphoto-photo canda tawa pun mengiringi kita. Saat aku dan Raquel mencoba untuk masuk kedalam life suasanapun berubah jadi rasa takut dan tidak karuangitu.
“ Ternyata masuk kedalam life itu serarsa mau jatuh dari tebing ya?” Ujar si Raquel. “ akupun tertawa dan langsung mengejek Raquel karena takut naik life”. tetapi setelah turundari life aku langsung terus terang sama dia karena aku juga sebenenarnya takut naik life dan takut sama yang namanya ketinggian. “ huhuhuhu…. Sama-sama takut naik life jadi kamu jangan saling mengejek” kata si Raquel sambilsenyum-senyum.
Jam sudah menunjukan pukul 16.00 WIB. Saat itu juga kita langsung pulang kerumah, sebelum sampai dirumah kita di jalan bercanda-canda ria tapi ternyata di jalan kita langsung di hentikan oleh polisi karena sudah melanggar lalu lintas. “ stopp!! Adik tolong tunjukan STNK sama SIM nya” kata si polisi. Aku pun menjawab “ ini pak Stnk nya tapi sim nya belum punya jadi gimana ya pak?” polisi menjawab “ kalau tidak punya sim jangan bawa motor nak, udah gini aja Stnk bapak sita dan adik harus di sidang tanggal 20 April 2016 “. Akupun menjawab “ jangan pak,gini aja pak boleh gak di sidang nya sekarang karena kita berdua kan masih anak sekolah jadi gak mungkin kan ninggalis waktu belajar di sekolah”. Polisi menjawab “ ya sudah, kamu cukup bayar dendanya saja sebesar Rp. 75.000 tapi kesalahan yang kalian buat jangan di ulang lagi ya”. Akupun menjawab “ terimakasih pak, iya siap insyaalloh”. Ketika itu juga kita langsung pulang kerumah karena waktu sudah menunjukan pukul 17.30. Pada ke esokan paginya aku langsung berangkat sekolah dan pada saat di kelas aku dan Raquel langsung menceritakan kejadian yang menimpa kami saat bermain bersama kepada teman-teman yang lainnya dan ternyata respon mereka hanya tertawa terbahak-bahak karena kejadian yang menimpa kita berdua itu hanya kejadian lucu saja. Dan mereka berkata “ kejadian yang kalian alami itu sama seperti kami yang sudah beberapa kali di tilang sama polisi jadi wajarlah kita tertawa karena kita sudah ngalamin itu semua” . “ oh jadi sebelum kita ditilang sama polisi kalian juga udah duluan ditilang ya, hahahah kasian sekali kalian” ujar si Raquel. Setelah bercertia dengan teman-teman gurupun datang ke kelas dan suasana kelas pun kembali seperti semula. Satu setengah tahun aku dan Raquel menjalin persahabatan, semua masalah selalu kita hadapi bersama sebesar apapun masalah nya pasti kita bisa pecahkan, tetapi pada saat bulan mei 2016 itu Raquel jadi berubah dia tidak seperti yang dulu lagi, Raquel yang dulu aku kenal itu kini sudah tidak ada atau hilang begitu saja, memang dia ada di hadapan ku tapi sikap dan cara dia berbicara itu bukan jati diri dia dn bukan sosok Raquel yang aku kenal dulu , akupun terus bertanya-tanya kenapa dia berubah apa yang salah dariku sehingga dia hilang dalam hidupku. “ apakah ada sesuatu yang terjadi sama dia ?”. entahlah akupun tidak tau. Hari demi hari aku lewati tanpa ada senyum dan tawa dari Raquel, berbagai pertanyaan pun selalu membayangi pikian ku kenapa dia berubah dan kenapa dia hilang dari hidupku?, satu haripun tidak ada yang ku lewatkan untuk mencari jawaban itu, dan kini sudah enam bulan dia berubah dan akupun tidak tau apa yang sudah membuat di berubah, tetapi di balik enam bulan itu aku memutuskan untuk berhenti mencari semua jawaban itu dan kini akupun sama sekali tidak pernah bertanya ataupun komunikasi dengan dia karena aku memikirkan sesuatu untuk memecahkan masalah ini supaya dia menjawab pertanyaan aku itu dan aku pernah berpendapat kalau yang membuat dia berubah itu karena sudah menemukan sahabat baru tapi ini semua ini hanya pendapatku saja tapi kalau memang iya dia menemukan sahabat baru aku Cuma ingin dia terus terang sama aku dan bilang semua yang udah terjadi. Dan pada suatu hari kita dipertemukan kembali mungkin ini rencana tuhan yang paling terindah buat aku dan pada saat itu juga aku lagsung jujur ngomong sama dia supaya dia menjawab pertanyaanku kenapa kamu menghilang dalam enam bulan ini dalam kehidupan aku?. Waktu itu juga kita langsung bicara terang-terangan. “ kenapa kamu berubah Raquel?” . “ aku tidak pernah berubah sama kamu, mungkin pada saat itu aku lagi ada masalah besar sehingga perlakuan ku terhadapmu sedikit agak berbeda” uajar Raquel. “ kalau memang iya ada masalah dalam hal apapun, tolong kamu cerita sama aku, aku kn sahabat kamu!”. “ iya maafkan aku, mungkin ini lah sikap aku yang sebenarnya kalau sudah terjadi masalah yang besar, ,maafkan aku ya caramel?” Kata si Raquel. “ iya aku maafkan tapi jangan di ulang lagi ya dan aku mohon kalau ada apa-apa tolong kamu cerita sama aku ya.” Dan pada akhirnya aku dan Raquel kini kembali bersama dan selalu mengerti akan semua hal dan melakukan kegiatan selalu bersama-sama seperti bulan yang tidak bisa jauh dari langitnya. Tetapi suatu ketika masalah pun datang lagi kini banyak teman yang iri sama persahabatan aku dan Raquel, mereka selalu menjauhkan kita, mereka sering mengadu domba kan kita, tapi entah kenapa tuhan pun berkata lain, dan akhirmya persahabatan kita ini bisa kembali seperti semula dan tidak bisa lepas dari apapun seperti halnya sepatu yang tidak dapat di pisahkan.BFF
* __ 10 Nov 2020
* __ 92
* __ Cerpen
Hari demi hari tetes demi tetes air hujan basahi dinding jendela kamar rumah Amelia ditemani dentingan musik gitar dengan sebuah alunan lagu “tentang kita”. Dia jalani kehidupannya dengan kesendirian di sebuah kesunyian merenungkan keadaannya saat ini. Hidupnya hampa dan mungkin tak akan sanggup lagi bertahan hidup atas rasa sakit yang dialaminya bertahun – tahun lamanya. Bahkan dia nyaris akan mengakhiri kehidupannya karena sudah benar-benar tak sanggup lagi bertahan hidup bersama Leukimia yang setiap hari selalu menggerogoti setiap semangat hidupnya. Kring ….. kring….. kriiinggg….. (suara jam beker borderingberulang-ulang)
“Amel, bangun… cepat, sudah jam berapa nih katanya mau kuliah…”teriak ibunya dari luar kamar. “Iya bentar-bentar bu ini juga lagi siap-siap nih” “iya kalau udah buruan turun,udah dari tadi Luna nungguan kamu “ Luna ya, itu Luna teman karib Amel sejak kecil , bahkan ibu Amel selalu memanjakan Luna karena Ibunya merasa berhutang budi karena Luna sudah menyelamatkan nyawa Amel pada saatitu.
------0-------
Sesampainya di Kampus Amel tidak banyak bicara dan langsung duduk dikursinya dengan biasanya, seperti tak kenal satupun teman dari mereka.Tak lama kemudian terdengar suara sepatu Bu Linda yang semakin dekat saja mendekati kelas Amel dengan seorang lelaki tampan yang ikut dibelakangnya.”Selamat pagi anak-anak”sapa Bu Linda dengan suara yang menggelegar. “Selamat pagi bu …”jawab anak-anak.Kelas pun kembali hening seketika.”Anak-anak kenalkan ini Rafael pindahan dari sekolah ternama di Bandung, kebetulah orang tuanya sedang ada tugas di sini, nah Rapael sekarang kamu boleh duduk disebelah Amelia.”Baik bu.”jawab Rafel agak gugup. Kringg…. Kringg…. (bel istirahat berbunyi) Seperti biasanya Amel langsung ke taman tak pernah lupa dengan gitar yang selalu dipegangnya kemana-mana. Amel sudah menyadari bahwa Rafael sedang mengikutinya dari belakang, disekolah ia juga merasa sendirian karena Luna terlalu sibuk dengan cowok-cowoknya tanpa ada sedikit waktu untuknya. “Sudahlah Rafael ngapain kamu ngikutin aku terus”bentak Amel mengagetkan Rafael. “kok kamu bisa tau sih aku ada disini”sambil menghampiri Amel . Boleh gak gue minjam gitarmu”.”ya udah nih asal jangan lama-lama.”. Rafael pun menyanyi dengan suara yang merdu bersamaan dengan dentingan gitar dengan lihainya. “bagus sekali nyanyianmu” puji Amel.”Ah kamu bisa saja, ini gak sebanding dengan suara emasmu itu..”canda Rafael. Hari demi hari mereka lewatkan bersama sebagai sepasang sahabat penuh dengan canda tawa, bahkan Amel seperti sudah mengenal Rafael jauh dari jauh-jauh hari. Entah kenapa ada yang berbeda dihati Amel, dia menemukan sesosok penyemangat yang sesungguhnya dan Amel merasa terlahir kembali tanpa beban apapun yang dideritanya. Tanpa sadari memiliki perasaan kepada Rafael lebih dari sekedar seorang sahabat.-----00------
Luna datang menghampiri Amel dan mengatakan bahwa dirinya benar-benar menemukan sosok lelaki yang dia cari selama ini. Amel menjadi bingung tentang ungkapan sahabatnya itu dan dia memutuskan untuk mengubur rasa cintanya kepada Rafael. Mungkin karena terlalu banyak pikiran, keadaan Amel semakin hari semakin ngedrop saja dari hari ke hari danketika keadannya semakin parah ia langsung di larikan ke rumah sakit terdekat dan dia harus bergantung kembali pada obat-obatan yang tidak akan memanjangkan umurnya,tapi hanya membantunya bertahan hidup untuksementara waktu.
Di kampus Rafael mendapatkan kabar bahwa Amel sedang koma di Rumah Sakit, ia langsung pergi kesana untuk mengetahui keadaannya sekarang. Ketika sampai di depan Amel Rafael mengungkapkan isi hatinya dan Amel malah mengusir Rafael begitu saja dan menghiraukannya begitu saja. Rafael pun meninggalkan Amel tanpa sekata pun keluar dari mulutnya. Tanpa disengaja dia mendengar penyakit yang sedang diderita oleh Amel. Dia pun diam terpaku dan bibirnya pun membisu. Rafael pun sadar mungkin itu yang membuat Amel menjauh dari Rafael. Meskipun selalu diusir setiap hari Rafael selalu datang ke RS dan menemani Amel, ia selalu memberi semangat . Amel pun luluh hatinya dan mengatakan bahwa ia juga memiliki perasaan yang sama tapi ia tak bisa membalas cinta Rafael karena ia lebih memilih harus berpisah dengan Rafael dari pada harus berpisah dengan Luna. Hari demi hari kondisi Amel bukannya membaik balah memburuk. Rafael selalu menjaga Amel di saat – saat Amel sudah tidak sadarkan diri. “Amel bangun mel, kamu harus sembuh demi gue, dan lho harus bisa melawan sakit yang lho derita saat ini .”Rafael menangis tersedu-sedu meneteskan air mata sambil memanjatkan do’a kepada sangIllahi Robbi.
Di saat-saat terakhirnya Rafael menyanyikan sebuah lagu “Tentang Kita”. Namun sayang, Tuhan berkehendak lain Amel pun meninggal dunia, seketika itu Rafael menjerit sejadi-jadinya hingga membelah langit sang malam dan ia tidak menyangka akan terjadi secepat ini. Dan ia merasa terpukul atas yang terjadi, dia belum bisa menerima kenyataan yang sebenarnya. Rafael pun berlari untuk mencari bunga mawar putih kesukaan Amel, tanpa ia sadari sebuah motor melaju kencang dengan berkecepatan tinggi dan menabrak Rafael hingga terbanting jauh dari tempat kejadian. Luna yang melihat melihat kejadian tersebut langsung menghampiri Rapael dan meminta maaf atas keegoannya selama ini. “Rafael ….. Rafael lho harus kuat gue mohon sama lho.” menyadari atas kesalahannya sambil meneteskan air mata. “ Gue udah gak kuat lagi bertahan, gue cuma minta satu permintaandari lho. “
“Apa Rafael, apa yang bisa gue lakukan untuk lho.” “Gue cuma mau lho nyimpan bunga mawar putih ini dikuburan Amel.”Rafael menyodorkan bunga yang sudah berlumuran darah dengan suara terpatah-patah. “Apa… Amel sudah meninggal.”Luna tercengang akan hal itu. “Maafin gue Rafael ini semua gara-gara gue” dengan suara yangtersedu-sedu.
“Jangan pernah kamu menyesali apa yang sudah terjadi”Rafael pun menghembuskan nafas terakhirnya. “Rafaelll ………....”Gue yakin meskipun kalian tak bersatu di dunia ini , gue yakin kalian akan bertemu dan bersatu di surga nanti (gumam Luna dalam hati).ARTI CINTA
* __ 10 Nov 2020
* __ 109
* __ Cerpen
Kadang, kita selalu mempercayai sepenuhnya kepada sahabat, karena sahabat itu adalah tempat dimana kita mengalami susah,karena sahabat yang selalu ada untuk kita disaat kita membutuhkan teman untuk curhat, namun ketika sahabat yang kita percayai menghianati kita, dalam hal apapun apalagi masalah cowok ? oh tidak, seperti Bunga mawar merah merona,kokoh tubuhnya indah di pandang,tetapi kita belum lihat dibawahnya duri yang siap menanti untuk kita. “Ira sedang apa kamu ko sendirian sih?” “Galau ris, aku gatau harus bagai mana lagi” “Jangan nangis sayang, keep smile, cerita dong kenapa.? Masalah nya apa karena cowok ?” “iya ris aku baru aja ditinggalin dia, dia lebih memilih yang lain di bandingkan aku, aku gak mau sakit hati karena cinta !” seru iranagis membentak.
“Udah-udah jangan sahabat baik ku, jika kamu sudah terjebak yang namanya cinta, kamu harus jalani itu, walau emang akhirnya pahitdirasakan.”
“Iya ris, kayanya aku salah mengambil keputusan .” “Kenapa ? bukan kamu yang salah memilih keputusan tetapi cowok itu yang harusnya intropeksi diri sendiri, dia telah dibutakan oleh kabut dari wanita lain, bodohnya dia pergi dari kamu yang sayang tulus sama dia, masih banyak yang lain ra move on deh !” “kamu bener ris, bantu aku oke sahabatku yang paling baik,” “Iya ira, kalau aku bisa pasti aku bantu” Ira, ya dia adalah sahabat aku dari kecil, dia manja,tapi dia juga lebih dewasa, cantik Cuma, iya selalu di permainkan oleh laki-laki, dia terlalu polos untuk mengenal cinta, namun ira itu susah untuk melupakan sesorang, padahal banyak yang lain yang sika sama dia, tetapi aku selalu ada ko untuk dia, karena bagi ku dia adalah sahabatyang paling indah.
Keesokan harinya disekolah.. “Ira gimana udah mendingan ?” “Udah ris, sekarang aku udah mendingan, karena sahabat kecil ku ndy pidah kesini,hore :D “Wah asik dong, berati aku dilupain nih,?” “Yah enggak lah sahabatku yang baik,aku bakal setia ko sama kamusayang,
“idih geli deh, ira maho ya ? wkwkwk” “Ih bukan maho tapi lesbi ih,” “Astaga jeruk makan jeruk dong, kaburrrrrrr” “Bercandaaaa riskaaaa, dasar nyebelin :P” Saat pulang sekolah aku mampir ke toko buku gramedia, seperti biasa aku beli novel, yang pasti edisi terbaru hhi..... pas aku lagi asik baca novel, tiba-tiba ada yang menabrak ku, novel yang ku baca jatuhdeh..
“heh liat-liat dong kalo jalan ! punya mata gak sih! Lo kira ini jalan punya nenek moyang lo! “pas aku lihat kedepan mata ku, OMG cowo itu cool ganteng bnaget, aku senyum tersipu malu,” Maaf mba sekali lagi maaf,soalnya saya pusing bawa buku sebanyak ini, maaf” “hehe iya gak papa ko, maaf juga udah ngomong kasar “sambil mukamemerah.”
“Iya gak papa, salah aku juga,oh iya kita belum kenalan, namanyasiapa,,?”
“aku riska, kalo kamu ?” “Ndy, salam kenal ya ris, aku duluan ya, soalnya buru-buru” “iya, salam kenal juga Ndy “OMG itu cowok ganteng banget cool, pasti orangnya baik deh, kayanya aku mulai jatuh cinta nih, curhat ah ke ira, pasti ira penasaran nih, aku udah jatuh cinta sama sesorang,hahaaaaaaaa......... Aku pulang dari gramed, langsung OTW kerumah, ternyata ira sudaha ada di kamar aku,, Dia senyum-senyum sendiri, entah kenapa, aku mikir jangan-jangan anak ini mulai sengklekkali ya ?”
“Ra, kenapa senyum-senyum sendiri ? galaunya udah hilang ya ?hahaa”
“hahaaa iya nih aku lagi jatuh cintaaaaaaaaaaa” “wah secepat itu kah ? emang kamu aja yang lagi jatuh cinta, akujuga :D
“sama siapa ris, cerita dong, jarang-jarang nih tika suka samaseseorang”
“lu kira gue jeruk makan jeruk apa? Gue masih normal kali ra,” “Iya,iya siapa namanya ris? Orangnya kaya apa,jangan-jangan kayasule ya?”
“ih, ngeledek mulu, tadi aku ketemu di gramed, orangnya ganteng, cool, dan baik banget” “wah, aku ngiri nih,, tapi Ndy juga jauh lebih ganteng, tik,,hahaaa “eh, dia juga namanya Ndy loh, “wah samaan dong ,,berarti kita jadian sama cowo yang kita taksir, kayanya unik ya,,” Keesokan harinya di sekolah, “anak-anak , ibu ada pengumuman bahwa di kelas kita ada siswa baru, kenalkan siapa nama kamu, asl darimana”
“nama saya Ndy afrilia biasa di panggil Ndy, saya asal dari SMA bina bakti, dari jakarta” Itukan Ndy yang pernah ketemu di gramed,semoga aja bukan Ndy sehabat kecilnya ira,aku udah jatuh cinta banget sama dia. Hari demi hari mereka lewati, ketika di sekolah ndy mengajak riska ke kantin , setelah sampai di kantin ira datang dan mereka berbicara dengan akrab dan ternyata cowok yang aku taksir itu adalah sahabat kecilnya ira dan riska merasa cemburu ketika mereka sedang berbicara. “kenapa aku harus cemburu melihat mereka seakrab itu” padahal mereka sahabat dari kecil. Ketika suatu hari ndy mengajak riska pulang bareng dan saat itu pula ira mengetahui bahwa mereka sudah dekat, ira cemburu karna ira menyukai sahabat kecilnya itu, ketika ira mengetahui bahwa ndy menyukai riska, ira tidak terima kalau sahabat kecilnya itu menyukai sahabatnya sendiri, ira memarahi riska dan melarang riska untuk menjauhi ndy dan persahabatan mereka pun hancur karena masalah cowok. “Riska pun memutuskan untuk pindah sekolah ke jerman, danmeninggalkan ndy”
Sebelum riska pergi dia berkata kepada ndy “aku akan kembali jika aku sudah lulus sekolah, dan aku harap ketika aku pulang kamu sudah menjadi orang sukses” kita akan bertemu lagi di kemudian hari. Seiring waktu berjalan riska pun pulang dari jerman dan orang yang pertama yang ingin dia lihat adalah ndy, tetapi setelah itu, ibunya berkata “ris waktu kamu pergi ndy menitipkan surat ini kepadaibu,”
“ris aku sayang kamu, tapi aku harap kalau kamu sudah pulang dari jerman aku mohon jangan cari aku, karena kau sudah bahagia dengan icha, dan jangan ganggu aku lagi dan jangan hubungi aku,” Riska langsung pergi ke rumah ira untuk ketemu dengan ira dan membicarakannya dengan baik-baik, tetapi sesampainya di rumah ira, pembantunya berkata, “cari siapa non,?” “saya ingin ketemu dengan ira, apa ira nya ada,?” “Non ira sudah pindah ke jakarta, seminggu yang lalu,” Riska langsung menyusul ira ke jakarta karena riska ingin ketemu dengan ndy, dan berbicara dengan baik-baik masalah hubungannya itu, karena riska ingin memperbaiki hubungannya dengan ndy, dan ira melarangnya karena ira tidak mau kekasihnya di rebut oleh sahabatnya. Dan ira berkata kepada riska,”jangan pernah kamu ganggu hubungan aku dengan ndy karena aku sudah tunangan,pergi kamu,” “riska pun menangis menyesal, karena telah meninggalkan ndy orang yang sayang tulus kepada dirinya.” Ketika riska sedang menangis datang anak kecil dan berkata,”kakak kenapa kakak nangis,?” “kakak ingin bertemu dengan kakak ndy,?” “kalau kakak ingin bertemu dengan kakak ndy, ayo kakak ikut aku,” Aku bingung kenapa adiknya ndy membawa aku ke rumah sakit, dan setelah memasuki ruangan ternyata orang yang berbaring di atas keranjang rumah sakit itu adalah ndy, Dokter berkata,”bahwa ndy telah mengidam penyakit kanker stadium akhir, dan kemungkinan umurnya tidak akan lama lagi.” Setelah dokter berkata seperti itu, aku tidak bisa berkata apa-apa aku hanya bisa menangis melihat keadaan ndy sekarang ini. “ris jangan nangis, mungkin ini sudah takdir ku harus sepertiini,”
“tapi aku menyesal karena aku telah meninggalkan kamu, aku telah menyia-nyiakan kamu,” Aku janji aku tidak akan meninggalkan dirimu lagi ndy , aku akan selalu menjaga dirimu di sisa umur mu. Ketika itu ira datang dan memarahi riska, tetapi ndy berkata,” ra aku menganggap mu hanya sebatas sahabat gak lebih, tolong menegerti,” setelah ndy berkata seperti itu ira langsung sadar dan berkata,” iya aku sadar, dan aku tidak akan mengganggu hubungankalian,”
Sebelum ndy pergi dia berkata,” aku sayang kamu ris, kamu harus jaga dirimu baik-baik dan kamu harus menjadi orang sukses, karena aku tidak bisa lagi menemani dirimu dan tidak bisa lagi menjaga mu, dan kamu harus tetap tersenyum,” Setelah ndy berkata seperti itu, tangan ndy yang sebelumnya sedang memegang tangan riska, tangannya lepas dan nafasnya tidak berfungsi, detak jantungnya pun berhenti, kini aku telah kehilangan ndy untukselamanya.
Semuanya telah kehilangan orang yang mereka sayangi, dan persahabatan mereka pun kembali utuh seperti semula.CINTA YANG SALAH
* __ 10 Nov 2020
* __ 154
* __ Cerpen
Kadang, kita selalu mempercayai sepenuhnya kepada sahabat, karena sahabat itu adalah tempat dimana kita mengalami susah,karena sahabat yang selalu ada untuk kita disaat kita membutuhkan teman untuk curhat, namun ketika sahabat yang kita percayai menghianati kita, dalam hal apapun apalagi masalah cowok ? oh tidak, seperti Bunga mawar merah merona,kokoh tubuhnya indah di pandang,tetapi kita belum lihat dibawahnya duri yang siap menanti untuk kita. “Ira sedang apa kamu ko sendirian sih?” “Galau ris, aku gatau harus bagai mana lagi” “Jangan nangis sayang, keep smile, cerita dong kenapa.? Masalah nya apa karena cowok ?” “iya ris aku baru aja ditinggalin dia, dia lebih memilih yang lain di bandingkan aku, aku gak mau sakit hati karena cinta !” seru iranagis membentak.
“Udah-udah jangan sahabat baik ku, jika kamu sudah terjebak yang namanya cinta, kamu harus jalani itu, walau emang akhirnya pahitdirasakan.”
“Iya ris, kayanya aku salah mengambil keputusan .” “Kenapa ? bukan kamu yang salah memilih keputusan tetapi cowok itu yang harusnya intropeksi diri sendiri, dia telah dibutakan oleh kabut dari wanita lain, bodohnya dia pergi dari kamu yang sayang tulus sama dia, masih banyak yang lain ra move on deh !” “kamu bener ris, bantu aku oke sahabatku yang paling baik,” “Iya ira, kalau aku bisa pasti aku bantu” Ira, ya dia adalah sahabat aku dari kecil, dia manja,tapi dia juga lebih dewasa, cantik Cuma, iya selalu di permainkan oleh laki-laki, dia terlalu polos untuk mengenal cinta, namun ira itu susah untuk melupakan sesorang, padahal banyak yang lain yang sika sama dia, tetapi aku selalu ada ko untuk dia, karena bagi ku dia adalah sahabatyang paling indah.
Keesokan harinya disekolah.. “Ira gimana udah mendingan ?” “Udah ris, sekarang aku udah mendingan, karena sahabat kecil ku ndy pidah kesini,hore :D “Wah asik dong, berati aku dilupain nih,?” “Yah enggak lah sahabatku yang baik,aku bakal setia ko sama kamusayang,
“idih geli deh, ira maho ya ? wkwkwk” “Ih bukan maho tapi lesbi ih,” “Astaga jeruk makan jeruk dong, kaburrrrrrr” “Bercandaaaa riskaaaa, dasar nyebelin :P” Saat pulang sekolah aku mampir ke toko buku gramedia, seperti biasa aku beli novel, yang pasti edisi terbaru hhi..... pas aku lagi asik baca novel, tiba-tiba ada yang menabrak ku, novel yang ku baca jatuhdeh..
“heh liat-liat dong kalo jalan ! punya mata gak sih! Lo kira ini jalan punya nenek moyang lo! “pas aku lihat kedepan mata ku, OMG cowo itu cool ganteng bnaget, aku senyum tersipu malu,” Maaf mba sekali lagi maaf,soalnya saya pusing bawa buku sebanyak ini, maaf” “hehe iya gak papa ko, maaf juga udah ngomong kasar “sambil mukamemerah.”
“Iya gak papa, salah aku juga,oh iya kita belum kenalan, namanyasiapa,,?”
“aku riska, kalo kamu ?” “Ndy, salam kenal ya ris, aku duluan ya, soalnya buru-buru” “iya, salam kenal juga Ndy “OMG itu cowok ganteng banget cool, pasti orangnya baik deh, kayanya aku mulai jatuh cinta nih, curhat ah ke ira, pasti ira penasaran nih, aku udah jatuh cinta sama sesorang,hahaaaaaaaa......... Aku pulang dari gramed, langsung OTW kerumah, ternyata ira sudaha ada di kamar aku,, Dia senyum-senyum sendiri, entah kenapa, aku mikir jangan-jangan anak ini mulai sengklekkali ya ?”
“Ra, kenapa senyum-senyum sendiri ? galaunya udah hilang ya ?hahaa”
“hahaaa iya nih aku lagi jatuh cintaaaaaaaaaaa” “wah secepat itu kah ? emang kamu aja yang lagi jatuh cinta, akujuga :D
“sama siapa ris, cerita dong, jarang-jarang nih tika suka samaseseorang”
“lu kira gue jeruk makan jeruk apa? Gue masih normal kali ra,” “Iya,iya siapa namanya ris? Orangnya kaya apa,jangan-jangan kayasule ya?”
“ih, ngeledek mulu, tadi aku ketemu di gramed, orangnya ganteng, cool, dan baik banget” “wah, aku ngiri nih,, tapi Ndy juga jauh lebih ganteng, tik,,hahaaa “eh, dia juga namanya Ndy loh, “wah samaan dong ,,berarti kita jadian sama cowo yang kita taksir, kayanya unik ya,,” Keesokan harinya di sekolah, “anak-anak , ibu ada pengumuman bahwa di kelas kita ada siswa baru, kenalkan siapa nama kamu, asl darimana”
“nama saya Ndy afrilia biasa di panggil Ndy, saya asal dari SMA bina bakti, dari jakarta” Itukan Ndy yang pernah ketemu di gramed,semoga aja bukan Ndy sehabat kecilnya ira,aku udah jatuh cinta banget sama dia. Hari demi hari mereka lewati, ketika di sekolah ndy mengajak riska ke kantin , setelah sampai di kantin ira datang dan mereka berbicara dengan akrab dan ternyata cowok yang aku taksir itu adalah sahabat kecilnya ira dan riska merasa cemburu ketika mereka sedang berbicara. “kenapa aku harus cemburu melihat mereka seakrab itu” padahal mereka sahabat dari kecil. Ketika suatu hari ndy mengajak riska pulang bareng dan saat itu pula ira mengetahui bahwa mereka sudah dekat, ira cemburu karna ira menyukai sahabat kecilnya itu, ketika ira mengetahui bahwa ndy menyukai riska, ira tidak terima kalau sahabat kecilnya itu menyukai sahabatnya sendiri, ira memarahi riska dan melarang riska untuk menjauhi ndy dan persahabatan mereka pun hancur karena masalah cowok. “Riska pun memutuskan untuk pindah sekolah ke jerman, danmeninggalkan ndy”
Sebelum riska pergi dia berkata kepada ndy “aku akan kembali jika aku sudah lulus sekolah, dan aku harap ketika aku pulang kamu sudah menjadi orang sukses” kita akan bertemu lagi di kemudian hari. Seiring waktu berjalan riska pun pulang dari jerman dan orang yang pertama yang ingin dia lihat adalah ndy, tetapi setelah itu, ibunya berkata “ris waktu kamu pergi ndy menitipkan surat ini kepadaibu,”
“ris aku sayang kamu, tapi aku harap kalau kamu sudah pulang dari jerman aku mohon jangan cari aku, karena kau sudah bahagia dengan icha, dan jangan ganggu aku lagi dan jangan hubungi aku,” Riska langsung pergi ke rumah ira untuk ketemu dengan ira dan membicarakannya dengan baik-baik, tetapi sesampainya di rumah ira, pembantunya berkata, “cari siapa non,?” “saya ingin ketemu dengan ira, apa ira nya ada,?” “Non ira sudah pindah ke jakarta, seminggu yang lalu,” Riska langsung menyusul ira ke jakarta karena riska ingin ketemu dengan ndy, dan berbicara dengan baik-baik masalah hubungannya itu, karena riska ingin memperbaiki hubungannya dengan ndy, dan ira melarangnya karena ira tidak mau kekasihnya di rebut oleh sahabatnya. Dan ira berkata kepada riska,”jangan pernah kamu ganggu hubungan aku dengan ndy karena aku sudah tunangan,pergi kamu,” “riska pun menangis menyesal, karena telah meninggalkan ndy orang yang sayang tulus kepada dirinya.” Ketika riska sedang menangis datang anak kecil dan berkata,”kakak kenapa kakak nangis,?” “kakak ingin bertemu dengan kakak ndy,?” “kalau kakak ingin bertemu dengan kakak ndy, ayo kakak ikut aku,” Aku bingung kenapa adiknya ndy membawa aku ke rumah sakit, dan setelah memasuki ruangan ternyata orang yang berbaring di atas keranjang rumah sakit itu adalah ndy, Dokter berkata,”bahwa ndy telah mengidam penyakit kanker stadium akhir, dan kemungkinan umurnya tidak akan lama lagi.” Setelah dokter berkata seperti itu, aku tidak bisa berkata apa-apa aku hanya bisa menangis melihat keadaan ndy sekarang ini. “ris jangan nangis, mungkin ini sudah takdir ku harus sepertiini,”
“tapi aku menyesal karena aku telah meninggalkan kamu, aku telah menyia-nyiakan kamu,” Aku janji aku tidak akan meninggalkan dirimu lagi ndy , aku akan selalu menjaga dirimu di sisa umur mu. Ketika itu ira datang dan memarahi riska, tetapi ndy berkata,” ra aku menganggap mu hanya sebatas sahabat gak lebih, tolong menegerti,” setelah ndy berkata seperti itu ira langsung sadar dan berkata,” iya aku sadar, dan aku tidak akan mengganggu hubungankalian,”
Sebelum ndy pergi dia berkata,” aku sayang kamu ris, kamu harus jaga dirimu baik-baik dan kamu harus menjadi orang sukses, karena aku tidak bisa lagi menemani dirimu dan tidak bisa lagi menjaga mu, dan kamu harus tetap tersenyum,” Setelah ndy berkata seperti itu, tangan ndy yang sebelumnya sedang memegang tangan riska, tangannya lepas dan nafasnya tidak berfungsi, detak jantungnya pun berhenti, kini aku telah kehilangan ndy untukselamanya.
Semuanya telah kehilangan orang yang mereka sayangi, dan persahabatan mereka pun kembali utuh seperti semula.LUKA YANG TERAKHIR
* __ 10 Nov 2020
* __ 115
* __ Cerpen
Kadang, kita selalu mempercayai sepenuhnya kepada sahabat, karena sahabat itu adalah tempat dimana kita mengalami susah,karena sahabat yang selalu ada untuk kita disaat kita membutuhkan teman untuk curhat, namun ketika sahabat yang kita percayai menghianati kita, dalam hal apapun apalagi masalah cowok ? oh tidak, seperti Bunga mawar merah merona,kokoh tubuhnya indah di pandang,tetapi kita belum lihat dibawahnya duri yang siap menanti untuk kita. “Ira sedang apa kamu ko sendirian sih?” “Galau ris, aku gatau harus bagai mana lagi” “Jangan nangis sayang, keep smile, cerita dong kenapa.? Masalah nya apa karena cowok ?” “iya ris aku baru aja ditinggalin dia, dia lebih memilih yang lain di bandingkan aku, aku gak mau sakit hati karena cinta !” seru iranagis membentak.
“Udah-udah jangan sahabat baik ku, jika kamu sudah terjebak yang namanya cinta, kamu harus jalani itu, walau emang akhirnya pahitdirasakan.”
“Iya ris, kayanya aku salah mengambil keputusan .” “Kenapa ? bukan kamu yang salah memilih keputusan tetapi cowok itu yang harusnya intropeksi diri sendiri, dia telah dibutakan oleh kabut dari wanita lain, bodohnya dia pergi dari kamu yang sayang tulus sama dia, masih banyak yang lain ra move on deh !” “kamu bener ris, bantu aku oke sahabatku yang paling baik,” “Iya ira, kalau aku bisa pasti aku bantu” Ira, ya dia adalah sahabat aku dari kecil, dia manja,tapi dia juga lebih dewasa, cantik Cuma, iya selalu di permainkan oleh laki-laki, dia terlalu polos untuk mengenal cinta, namun ira itu susah untuk melupakan sesorang, padahal banyak yang lain yang sika sama dia, tetapi aku selalu ada ko untuk dia, karena bagi ku dia adalah sahabatyang paling indah.
Keesokan harinya disekolah.. “Ira gimana udah mendingan ?” “Udah ris, sekarang aku udah mendingan, karena sahabat kecil ku ndy pidah kesini,hore :D “Wah asik dong, berati aku dilupain nih,?” “Yah enggak lah sahabatku yang baik,aku bakal setia ko sama kamusayang,
“idih geli deh, ira maho ya ? wkwkwk” “Ih bukan maho tapi lesbi ih,” “Astaga jeruk makan jeruk dong, kaburrrrrrr” “Bercandaaaa riskaaaa, dasar nyebelin :P” Saat pulang sekolah aku mampir ke toko buku gramedia, seperti biasa aku beli novel, yang pasti edisi terbaru hhi..... pas aku lagi asik baca novel, tiba-tiba ada yang menabrak ku, novel yang ku baca jatuhdeh..
“heh liat-liat dong kalo jalan ! punya mata gak sih! Lo kira ini jalan punya nenek moyang lo! “pas aku lihat kedepan mata ku, OMG cowo itu cool ganteng bnaget, aku senyum tersipu malu,” Maaf mba sekali lagi maaf,soalnya saya pusing bawa buku sebanyak ini, maaf” “hehe iya gak papa ko, maaf juga udah ngomong kasar “sambil mukamemerah.”
“Iya gak papa, salah aku juga,oh iya kita belum kenalan, namanyasiapa,,?”
“aku riska, kalo kamu ?” “Ndy, salam kenal ya ris, aku duluan ya, soalnya buru-buru” “iya, salam kenal juga Ndy “OMG itu cowok ganteng banget cool, pasti orangnya baik deh, kayanya aku mulai jatuh cinta nih, curhat ah ke ira, pasti ira penasaran nih, aku udah jatuh cinta sama sesorang,hahaaaaaaaa......... Aku pulang dari gramed, langsung OTW kerumah, ternyata ira sudaha ada di kamar aku,, Dia senyum-senyum sendiri, entah kenapa, aku mikir jangan-jangan anak ini mulai sengklekkali ya ?”
“Ra, kenapa senyum-senyum sendiri ? galaunya udah hilang ya ?hahaa”
“hahaaa iya nih aku lagi jatuh cintaaaaaaaaaaa” “wah secepat itu kah ? emang kamu aja yang lagi jatuh cinta, akujuga :D
“sama siapa ris, cerita dong, jarang-jarang nih tika suka samaseseorang”
“lu kira gue jeruk makan jeruk apa? Gue masih normal kali ra,” “Iya,iya siapa namanya ris? Orangnya kaya apa,jangan-jangan kayasule ya?”
“ih, ngeledek mulu, tadi aku ketemu di gramed, orangnya ganteng, cool, dan baik banget” “wah, aku ngiri nih,, tapi Ndy juga jauh lebih ganteng, tik,,hahaaa “eh, dia juga namanya Ndy loh, “wah samaan dong ,,berarti kita jadian sama cowo yang kita taksir, kayanya unik ya,,” Keesokan harinya di sekolah, “anak-anak , ibu ada pengumuman bahwa di kelas kita ada siswa baru, kenalkan siapa nama kamu, asl darimana”
“nama saya Ndy afrilia biasa di panggil Ndy, saya asal dari SMA bina bakti, dari jakarta” Itukan Ndy yang pernah ketemu di gramed,semoga aja bukan Ndy sehabat kecilnya ira,aku udah jatuh cinta banget sama dia. Hari demi hari mereka lewati, ketika di sekolah ndy mengajak riska ke kantin , setelah sampai di kantin ira datang dan mereka berbicara dengan akrab dan ternyata cowok yang aku taksir itu adalah sahabat kecilnya ira dan riska merasa cemburu ketika mereka sedang berbicara. “kenapa aku harus cemburu melihat mereka seakrab itu” padahal mereka sahabat dari kecil. Ketika suatu hari ndy mengajak riska pulang bareng dan saat itu pula ira mengetahui bahwa mereka sudah dekat, ira cemburu karna ira menyukai sahabat kecilnya itu, ketika ira mengetahui bahwa ndy menyukai riska, ira tidak terima kalau sahabat kecilnya itu menyukai sahabatnya sendiri, ira memarahi riska dan melarang riska untuk menjauhi ndy dan persahabatan mereka pun hancur karena masalah cowok. “Riska pun memutuskan untuk pindah sekolah ke jerman, danmeninggalkan ndy”
Sebelum riska pergi dia berkata kepada ndy “aku akan kembali jika aku sudah lulus sekolah, dan aku harap ketika aku pulang kamu sudah menjadi orang sukses” kita akan bertemu lagi di kemudian hari. Seiring waktu berjalan riska pun pulang dari jerman dan orang yang pertama yang ingin dia lihat adalah ndy, tetapi setelah itu, ibunya berkata “ris waktu kamu pergi ndy menitipkan surat ini kepadaibu,”
“ris aku sayang kamu, tapi aku harap kalau kamu sudah pulang dari jerman aku mohon jangan cari aku, karena kau sudah bahagia dengan icha, dan jangan ganggu aku lagi dan jangan hubungi aku,” Riska langsung pergi ke rumah ira untuk ketemu dengan ira dan membicarakannya dengan baik-baik, tetapi sesampainya di rumah ira, pembantunya berkata, “cari siapa non,?” “saya ingin ketemu dengan ira, apa ira nya ada,?” “Non ira sudah pindah ke jakarta, seminggu yang lalu,” Riska langsung menyusul ira ke jakarta karena riska ingin ketemu dengan ndy, dan berbicara dengan baik-baik masalah hubungannya itu, karena riska ingin memperbaiki hubungannya dengan ndy, dan ira melarangnya karena ira tidak mau kekasihnya di rebut oleh sahabatnya. Dan ira berkata kepada riska,”jangan pernah kamu ganggu hubungan aku dengan ndy karena aku sudah tunangan,pergi kamu,” “riska pun menangis menyesal, karena telah meninggalkan ndy orang yang sayang tulus kepada dirinya.” Ketika riska sedang menangis datang anak kecil dan berkata,”kakak kenapa kakak nangis,?” “kakak ingin bertemu dengan kakak ndy,?” “kalau kakak ingin bertemu dengan kakak ndy, ayo kakak ikut aku,” Aku bingung kenapa adiknya ndy membawa aku ke rumah sakit, dan setelah memasuki ruangan ternyata orang yang berbaring di atas keranjang rumah sakit itu adalah ndy, Dokter berkata,”bahwa ndy telah mengidam penyakit kanker stadium akhir, dan kemungkinan umurnya tidak akan lama lagi.” Setelah dokter berkata seperti itu, aku tidak bisa berkata apa-apa aku hanya bisa menangis melihat keadaan ndy sekarang ini. “ris jangan nangis, mungkin ini sudah takdir ku harus sepertiini,”
“tapi aku menyesal karena aku telah meninggalkan kamu, aku telah menyia-nyiakan kamu,” Aku janji aku tidak akan meninggalkan dirimu lagi ndy , aku akan selalu menjaga dirimu di sisa umur mu. Ketika itu ira datang dan memarahi riska, tetapi ndy berkata,” ra aku menganggap mu hanya sebatas sahabat gak lebih, tolong menegerti,” setelah ndy berkata seperti itu ira langsung sadar dan berkata,” iya aku sadar, dan aku tidak akan mengganggu hubungankalian,”
Sebelum ndy pergi dia berkata,” aku sayang kamu ris, kamu harus jaga dirimu baik-baik dan kamu harus menjadi orang sukses, karena aku tidak bisa lagi menemani dirimu dan tidak bisa lagi menjaga mu, dan kamu harus tetap tersenyum,” Setelah ndy berkata seperti itu, tangan ndy yang sebelumnya sedang memegang tangan riska, tangannya lepas dan nafasnya tidak berfungsi, detak jantungnya pun berhenti, kini aku telah kehilangan ndy untukselamanya.
Semuanya telah kehilangan orang yang mereka sayangi, dan persahabatan mereka pun kembali utuh seperti semula.RINDU KEHIJAUAN
* __ 10 Nov 2020
* __ 142
* __ Cerpen
Sani, begitulah orang memanggilnya. Dia adalah seorang anak yang mengidap penyakit yang cukup parah, yaitu fungsi ginjalnya menurun. Dia bersekolah di SMAN 1 Jakarta, dia anak yang pintar,cantik dan juga disukai banyak orang. Sani mempunyai sahabat yang sangat ia sayangi,dia bernama Citra.
Ada seorang laki-laki yang menyukai Sani, dia bernama Andre. Suatu hari mereka duduk di salah satu taman di Jakarta. “San, aku mau ngomong sesuatu sama kamu” kata Andre. “Mau ngomong apa?” tanyaSani.
“Sebenernya udah lama aku pengen ngomong ini ke kamu, aku suka sama kamu. Sejak pertama kita kenal, lalu kita sahabatan dan lama kelamaan aku nyaman deket kamu. Aku mau kamu jadi pacar aku” “Hmm.. maaf Dre, aku lebih suka kalo kita sahabatan aja, kalo pacaran kan nanti bakal ada putusnya. Maaf ya Dre!” Jawab Sani. ”Maaf Dre, aku gak mau ngerepotin kamu gara-gara penyakit aku, aku gak mau kamu sedih jika suatu saat nanti aku enggak ada” Kata Sani dalam hatinya. Andre pun hanya tersenyum dengan wajah sedih. Saat Sani pulang kerumah, disana sudah ada Citra yang menunggu. Ternyata Citra bercerita bahwa ia sangat menyukai Andre, Sani pun sangat terkejut dan memutuskan untuk menyembunyikan kalau Andre sudah mengungkapkan perasaannya kepada Sani. Hari demi hari berlalu, penyakit yang diderita Sani semakin parah. Saat Sani di sekolah, penyakitnya pun kambuh sehingga ia harus dibawa ke ruang UKS, Citra adalah salah satu anggota PMR di SMA 1 Jakarta, ia mendengar bahwa ginjal Sani mengalami penurunan pada fungsinya. Sani sangat sedih dan ia memutuskan untuk memberi tau Andre bahwa Sani sedang mengidap penyakit yang cukup parah. Suatu hari Sani tidak masuk sekolah, Andre pun cemas karena sudah lama ia tidak bertemu dengan Sani. Akhirnya Andre memutuskan untuk menjenguk Sani. Sesampainya Andre dirumah Sani, ternyata disana juga ada Citra. Ayah Sani mempersilahkan Andre masuk ke kamar Sani. “Kamu sakit apa sih san?”, tanya Andre. “Aku gak sakit apa-apa ko”, jawab Sani. “Sebernya fngsi ginjalnya Sani itu menurun Dre”, Citra punberbicara.
“Apa? Kamu ko enggak cerita sama aku? aku itu cemas mikirin kamu”,kata Andre
.
Setelah mendengar Andre berbicara seperti itu, Citra pun mulai curiga jika ada hubungan yang spesial diantara mereka. Tidak terasa waktupun sudah sore, Andre pulang dan menitipkan setangkai bunga mawar ke pembantu Sani untuk Sani. “Andre suka ya sama kamu?”, tanya Citra. “enggak ko, kita kan cuma sahabatan, lagian aku kan tau kamu suka sama dia”, jawab Sani “terimakasih ya San, kamu emang sahabat terbaik aku”, sambil memeluk Sani. “Non ini ada bunga dari Den Andre”, kata pembantunya. “Oh iya terimakasih ya bi” jawab Sani. Sani merasa sedih dan bingung, karena ia sangat sayang kepada sahabatnya Citra tapi ia juga sayang kepadaAndre.
Sore hari Andre mengajak Sani jalan-jalan ke suatu tempat yang pemandangannya sangat indah. “Dre, makasih ya udah mau jadi sahabat aku, selalu ada buat aku”, Kata Sani “Iya San sama-sama, aku kan sayang sama kamu”, Jawab Andre. “Boleh gak aku minta sesuatu sama kamu?” “Boleh banget, mau minta apa?” kata Andre. “Aku mau pergi. Kalo kamu sayang sama aku, aku pengen kamu janji buat bahagiain Citra, aku sayang sama dia, dia suka sama kamu, mau kan janji buat aku?”, Sani berkata dengan mata yang berkaca-kaca. “Aku sayang sama kamu, aku bakal lakuin apa yang bisa buat kamu bahagia meski aku sebenarnya gak mau ngelakuin itu semua” KataAndre.
Suatu hari penyakit Sani semakin memburuk, ia dibawa ke Rumah sakit untuk dioperasi. Citra dan Andre berada disana dengan keadaan yangcemas.
“Citra, sebenernya aku tuh suka sama Sani. Tapi Kemarin Sani ngomong ke aku, dia bilang aku harus bahagiain kamu karena dia mau pergi”Kata Andre
Citra hanya bisa menangis sambil membayangkan sahabatnya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Ketika Dokter keluar, Dokter mengatakan bahwa Sani sudah tidak ada, operasinya gagal dan Citra sangatterpukul.
“makasih ya San udah mau jadi sahabat aku selama ini, makasih udah berkorban banyak buat aku. Bahagia disana ya San, semoga kamu bisa lihat kalo aku bahagia banget punya sahabat kaya kamu. Selamat jalan ya San”, kata Citra. Sahabat adalah orang yang membuat kita bangkit dari jatuh, yang membuat kita sembuh dari sakit, yang membuat kita senyum dari sedih, yang membuat hidup kita lebih berwarna. Bagaimanapun sahabat dimata orang lain, seburuk apapun sahabat kita dimata orang lain, kita harus tetap berada disisinya, menguatkan kakinya untuk berdiri dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya. JANGAN INGAT HARI ITU* __ 10 Nov 2020
* __ 127
* __ Cerpen
Sani, begitulah orang memanggilnya. Dia adalah seorang anak yang mengidap penyakit yang cukup parah, yaitu fungsi ginjalnya menurun. Dia bersekolah di SMAN 1 Jakarta, dia anak yang pintar,cantik dan juga disukai banyak orang. Sani mempunyai sahabat yang sangat ia sayangi,dia bernama Citra.
Ada seorang laki-laki yang menyukai Sani, dia bernama Andre. Suatu hari mereka duduk di salah satu taman di Jakarta. “San, aku mau ngomong sesuatu sama kamu” kata Andre. “Mau ngomong apa?” tanyaSani.
“Sebenernya udah lama aku pengen ngomong ini ke kamu, aku suka sama kamu. Sejak pertama kita kenal, lalu kita sahabatan dan lama kelamaan aku nyaman deket kamu. Aku mau kamu jadi pacar aku” “Hmm.. maaf Dre, aku lebih suka kalo kita sahabatan aja, kalo pacaran kan nanti bakal ada putusnya. Maaf ya Dre!” Jawab Sani. ”Maaf Dre, aku gak mau ngerepotin kamu gara-gara penyakit aku, aku gak mau kamu sedih jika suatu saat nanti aku enggak ada” Kata Sani dalam hatinya. Andre pun hanya tersenyum dengan wajah sedih. Saat Sani pulang kerumah, disana sudah ada Citra yang menunggu. Ternyata Citra bercerita bahwa ia sangat menyukai Andre, Sani pun sangat terkejut dan memutuskan untuk menyembunyikan kalau Andre sudah mengungkapkan perasaannya kepada Sani. Hari demi hari berlalu, penyakit yang diderita Sani semakin parah. Saat Sani di sekolah, penyakitnya pun kambuh sehingga ia harus dibawa ke ruang UKS, Citra adalah salah satu anggota PMR di SMA 1 Jakarta, ia mendengar bahwa ginjal Sani mengalami penurunan pada fungsinya. Sani sangat sedih dan ia memutuskan untuk memberi tau Andre bahwa Sani sedang mengidap penyakit yang cukup parah. Suatu hari Sani tidak masuk sekolah, Andre pun cemas karena sudah lama ia tidak bertemu dengan Sani. Akhirnya Andre memutuskan untuk menjenguk Sani. Sesampainya Andre dirumah Sani, ternyata disana juga ada Citra. Ayah Sani mempersilahkan Andre masuk ke kamar Sani. “Kamu sakit apa sih san?”, tanya Andre. “Aku gak sakit apa-apa ko”, jawab Sani. “Sebernya fngsi ginjalnya Sani itu menurun Dre”, Citra punberbicara.
“Apa? Kamu ko enggak cerita sama aku? aku itu cemas mikirin kamu”,kata Andre
.
Setelah mendengar Andre berbicara seperti itu, Citra pun mulai curiga jika ada hubungan yang spesial diantara mereka. Tidak terasa waktupun sudah sore, Andre pulang dan menitipkan setangkai bunga mawar ke pembantu Sani untuk Sani. “Andre suka ya sama kamu?”, tanya Citra. “enggak ko, kita kan cuma sahabatan, lagian aku kan tau kamu suka sama dia”, jawab Sani “terimakasih ya San, kamu emang sahabat terbaik aku”, sambil memeluk Sani. “Non ini ada bunga dari Den Andre”, kata pembantunya. “Oh iya terimakasih ya bi” jawab Sani. Sani merasa sedih dan bingung, karena ia sangat sayang kepada sahabatnya Citra tapi ia juga sayang kepadaAndre.
Sore hari Andre mengajak Sani jalan-jalan ke suatu tempat yang pemandangannya sangat indah. “Dre, makasih ya udah mau jadi sahabat aku, selalu ada buat aku”, Kata Sani “Iya San sama-sama, aku kan sayang sama kamu”, Jawab Andre. “Boleh gak aku minta sesuatu sama kamu?” “Boleh banget, mau minta apa?” kata Andre. “Aku mau pergi. Kalo kamu sayang sama aku, aku pengen kamu janji buat bahagiain Citra, aku sayang sama dia, dia suka sama kamu, mau kan janji buat aku?”, Sani berkata dengan mata yang berkaca-kaca. “Aku sayang sama kamu, aku bakal lakuin apa yang bisa buat kamu bahagia meski aku sebenarnya gak mau ngelakuin itu semua” KataAndre.
Suatu hari penyakit Sani semakin memburuk, ia dibawa ke Rumah sakit untuk dioperasi. Citra dan Andre berada disana dengan keadaan yangcemas.
“Citra, sebenernya aku tuh suka sama Sani. Tapi Kemarin Sani ngomong ke aku, dia bilang aku harus bahagiain kamu karena dia mau pergi”Kata Andre
Citra hanya bisa menangis sambil membayangkan sahabatnya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Ketika Dokter keluar, Dokter mengatakan bahwa Sani sudah tidak ada, operasinya gagal dan Citra sangatterpukul.
“makasih ya San udah mau jadi sahabat aku selama ini, makasih udah berkorban banyak buat aku. Bahagia disana ya San, semoga kamu bisa lihat kalo aku bahagia banget punya sahabat kaya kamu. Selamat jalan ya San”, kata Citra. Sahabat adalah orang yang membuat kita bangkit dari jatuh, yang membuat kita sembuh dari sakit, yang membuat kita senyum dari sedih, yang membuat hidup kita lebih berwarna. Bagaimanapun sahabat dimata orang lain, seburuk apapun sahabat kita dimata orang lain, kita harus tetap berada disisinya, menguatkan kakinya untuk berdiri dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya.GADIS YANG TERLUKA
* __ 10 Nov 2020
* __ 97
* __ Cerpen
Sani, begitulah orang memanggilnya. Dia adalah seorang anak yang mengidap penyakit yang cukup parah, yaitu fungsi ginjalnya menurun. Dia bersekolah di SMAN 1 Jakarta, dia anak yang pintar,cantik dan juga disukai banyak orang. Sani mempunyai sahabat yang sangat ia sayangi,dia bernama Citra.
Ada seorang laki-laki yang menyukai Sani, dia bernama Andre. Suatu hari mereka duduk di salah satu taman di Jakarta. “San, aku mau ngomong sesuatu sama kamu” kata Andre. “Mau ngomong apa?” tanyaSani.
“Sebenernya udah lama aku pengen ngomong ini ke kamu, aku suka sama kamu. Sejak pertama kita kenal, lalu kita sahabatan dan lama kelamaan aku nyaman deket kamu. Aku mau kamu jadi pacar aku” “Hmm.. maaf Dre, aku lebih suka kalo kita sahabatan aja, kalo pacaran kan nanti bakal ada putusnya. Maaf ya Dre!” Jawab Sani. ”Maaf Dre, aku gak mau ngerepotin kamu gara-gara penyakit aku, aku gak mau kamu sedih jika suatu saat nanti aku enggak ada” Kata Sani dalam hatinya. Andre pun hanya tersenyum dengan wajah sedih. Saat Sani pulang kerumah, disana sudah ada Citra yang menunggu. Ternyata Citra bercerita bahwa ia sangat menyukai Andre, Sani pun sangat terkejut dan memutuskan untuk menyembunyikan kalau Andre sudah mengungkapkan perasaannya kepada Sani. Hari demi hari berlalu, penyakit yang diderita Sani semakin parah. Saat Sani di sekolah, penyakitnya pun kambuh sehingga ia harus dibawa ke ruang UKS, Citra adalah salah satu anggota PMR di SMA 1 Jakarta, ia mendengar bahwa ginjal Sani mengalami penurunan pada fungsinya. Sani sangat sedih dan ia memutuskan untuk memberi tau Andre bahwa Sani sedang mengidap penyakit yang cukup parah. Suatu hari Sani tidak masuk sekolah, Andre pun cemas karena sudah lama ia tidak bertemu dengan Sani. Akhirnya Andre memutuskan untuk menjenguk Sani. Sesampainya Andre dirumah Sani, ternyata disana juga ada Citra. Ayah Sani mempersilahkan Andre masuk ke kamar Sani. “Kamu sakit apa sih san?”, tanya Andre. “Aku gak sakit apa-apa ko”, jawab Sani. “Sebernya fngsi ginjalnya Sani itu menurun Dre”, Citra punberbicara.
“Apa? Kamu ko enggak cerita sama aku? aku itu cemas mikirin kamu”,kata Andre
.
Setelah mendengar Andre berbicara seperti itu, Citra pun mulai curiga jika ada hubungan yang spesial diantara mereka. Tidak terasa waktupun sudah sore, Andre pulang dan menitipkan setangkai bunga mawar ke pembantu Sani untuk Sani. “Andre suka ya sama kamu?”, tanya Citra. “enggak ko, kita kan cuma sahabatan, lagian aku kan tau kamu suka sama dia”, jawab Sani “terimakasih ya San, kamu emang sahabat terbaik aku”, sambil memeluk Sani. “Non ini ada bunga dari Den Andre”, kata pembantunya. “Oh iya terimakasih ya bi” jawab Sani. Sani merasa sedih dan bingung, karena ia sangat sayang kepada sahabatnya Citra tapi ia juga sayang kepadaAndre.
Sore hari Andre mengajak Sani jalan-jalan ke suatu tempat yang pemandangannya sangat indah. “Dre, makasih ya udah mau jadi sahabat aku, selalu ada buat aku”, Kata Sani “Iya San sama-sama, aku kan sayang sama kamu”, Jawab Andre. “Boleh gak aku minta sesuatu sama kamu?” “Boleh banget, mau minta apa?” kata Andre. “Aku mau pergi. Kalo kamu sayang sama aku, aku pengen kamu janji buat bahagiain Citra, aku sayang sama dia, dia suka sama kamu, mau kan janji buat aku?”, Sani berkata dengan mata yang berkaca-kaca. “Aku sayang sama kamu, aku bakal lakuin apa yang bisa buat kamu bahagia meski aku sebenarnya gak mau ngelakuin itu semua” KataAndre.
Suatu hari penyakit Sani semakin memburuk, ia dibawa ke Rumah sakit untuk dioperasi. Citra dan Andre berada disana dengan keadaan yangcemas.
“Citra, sebenernya aku tuh suka sama Sani. Tapi Kemarin Sani ngomong ke aku, dia bilang aku harus bahagiain kamu karena dia mau pergi”Kata Andre
Citra hanya bisa menangis sambil membayangkan sahabatnya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Ketika Dokter keluar, Dokter mengatakan bahwa Sani sudah tidak ada, operasinya gagal dan Citra sangatterpukul.
“makasih ya San udah mau jadi sahabat aku selama ini, makasih udah berkorban banyak buat aku. Bahagia disana ya San, semoga kamu bisa lihat kalo aku bahagia banget punya sahabat kaya kamu. Selamat jalan ya San”, kata Citra. Sahabat adalah orang yang membuat kita bangkit dari jatuh, yang membuat kita sembuh dari sakit, yang membuat kita senyum dari sedih, yang membuat hidup kita lebih berwarna. Bagaimanapun sahabat dimata orang lain, seburuk apapun sahabat kita dimata orang lain, kita harus tetap berada disisinya, menguatkan kakinya untuk berdiri dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya.ARTI SAHABAT
* __ 10 Nov 2020
* __ 110
* __ Cerpen
Sani, begitulah orang memanggilnya. Dia adalah seorang anak yang mengidap penyakit yang cukup parah, yaitu fungsi ginjalnya menurun. Dia bersekolah di SMAN 1 Jakarta, dia anak yang pintar,cantik dan juga disukai banyak orang. Sani mempunyai sahabat yang sangat ia sayangi,dia bernama Citra.
Ada seorang laki-laki yang menyukai Sani, dia bernama Andre. Suatu hari mereka duduk di salah satu taman di Jakarta. “San, aku mau ngomong sesuatu sama kamu” kata Andre. “Mau ngomong apa?” tanyaSani.
“Sebenernya udah lama aku pengen ngomong ini ke kamu, aku suka sama kamu. Sejak pertama kita kenal, lalu kita sahabatan dan lama kelamaan aku nyaman deket kamu. Aku mau kamu jadi pacar aku” “Hmm.. maaf Dre, aku lebih suka kalo kita sahabatan aja, kalo pacaran kan nanti bakal ada putusnya. Maaf ya Dre!” Jawab Sani. ”Maaf Dre, aku gak mau ngerepotin kamu gara-gara penyakit aku, aku gak mau kamu sedih jika suatu saat nanti aku enggak ada” Kata Sani dalam hatinya. Andre pun hanya tersenyum dengan wajah sedih. Saat Sani pulang kerumah, disana sudah ada Citra yang menunggu. Ternyata Citra bercerita bahwa ia sangat menyukai Andre, Sani pun sangat terkejut dan memutuskan untuk menyembunyikan kalau Andre sudah mengungkapkan perasaannya kepada Sani. Hari demi hari berlalu, penyakit yang diderita Sani semakin parah. Saat Sani di sekolah, penyakitnya pun kambuh sehingga ia harus dibawa ke ruang UKS, Citra adalah salah satu anggota PMR di SMA 1 Jakarta, ia mendengar bahwa ginjal Sani mengalami penurunan pada fungsinya. Sani sangat sedih dan ia memutuskan untuk memberi tau Andre bahwa Sani sedang mengidap penyakit yang cukup parah. Suatu hari Sani tidak masuk sekolah, Andre pun cemas karena sudah lama ia tidak bertemu dengan Sani. Akhirnya Andre memutuskan untuk menjenguk Sani. Sesampainya Andre dirumah Sani, ternyata disana juga ada Citra. Ayah Sani mempersilahkan Andre masuk ke kamar Sani. “Kamu sakit apa sih san?”, tanya Andre. “Aku gak sakit apa-apa ko”, jawab Sani. “Sebernya fngsi ginjalnya Sani itu menurun Dre”, Citra punberbicara.
“Apa? Kamu ko enggak cerita sama aku? aku itu cemas mikirin kamu”,kata Andre
.
Setelah mendengar Andre berbicara seperti itu, Citra pun mulai curiga jika ada hubungan yang spesial diantara mereka. Tidak terasa waktupun sudah sore, Andre pulang dan menitipkan setangkai bunga mawar ke pembantu Sani untuk Sani. “Andre suka ya sama kamu?”, tanya Citra. “enggak ko, kita kan cuma sahabatan, lagian aku kan tau kamu suka sama dia”, jawab Sani “terimakasih ya San, kamu emang sahabat terbaik aku”, sambil memeluk Sani. “Non ini ada bunga dari Den Andre”, kata pembantunya. “Oh iya terimakasih ya bi” jawab Sani. Sani merasa sedih dan bingung, karena ia sangat sayang kepada sahabatnya Citra tapi ia juga sayang kepadaAndre.
Sore hari Andre mengajak Sani jalan-jalan ke suatu tempat yang pemandangannya sangat indah. “Dre, makasih ya udah mau jadi sahabat aku, selalu ada buat aku”, Kata Sani “Iya San sama-sama, aku kan sayang sama kamu”, Jawab Andre. “Boleh gak aku minta sesuatu sama kamu?” “Boleh banget, mau minta apa?” kata Andre. “Aku mau pergi. Kalo kamu sayang sama aku, aku pengen kamu janji buat bahagiain Citra, aku sayang sama dia, dia suka sama kamu, mau kan janji buat aku?”, Sani berkata dengan mata yang berkaca-kaca. “Aku sayang sama kamu, aku bakal lakuin apa yang bisa buat kamu bahagia meski aku sebenarnya gak mau ngelakuin itu semua” KataAndre.
Suatu hari penyakit Sani semakin memburuk, ia dibawa ke Rumah sakit untuk dioperasi. Citra dan Andre berada disana dengan keadaan yangcemas.
“Citra, sebenernya aku tuh suka sama Sani. Tapi Kemarin Sani ngomong ke aku, dia bilang aku harus bahagiain kamu karena dia mau pergi”Kata Andre
Citra hanya bisa menangis sambil membayangkan sahabatnya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Ketika Dokter keluar, Dokter mengatakan bahwa Sani sudah tidak ada, operasinya gagal dan Citra sangatterpukul.
“makasih ya San udah mau jadi sahabat aku selama ini, makasih udah berkorban banyak buat aku. Bahagia disana ya San, semoga kamu bisa lihat kalo aku bahagia banget punya sahabat kaya kamu. Selamat jalan ya San”, kata Citra. Sahabat adalah orang yang membuat kita bangkit dari jatuh, yang membuat kita sembuh dari sakit, yang membuat kita senyum dari sedih, yang membuat hidup kita lebih berwarna. Bagaimanapun sahabat dimata orang lain, seburuk apapun sahabat kita dimata orang lain, kita harus tetap berada disisinya, menguatkan kakinya untuk berdiri dari orang-orang yang ingin menjatuhkannya.PENANTIAN
* __ 10 Nov 2020
* __ 102
* __ Cerpen
Berawal dari sebuah keluarga yang sederhana, namun tidak sedikit kebahagiaan yang menyertai mereka. Sebut saja keluarga Bapak Saleh dan Ibu Minah. Mereka dikaruniai seorang putri yang sangat cantik yang diberi nama Aprilia.
Aprilia tumbuh dengan kasih sayang dan perhatian yang banyak dari orang tuanya, karena Aprilia merupakan anak tunggal. Tahun demi tahun mereka lewati dengan anak semata wayangnya, hingga tidak terasa Aprilia pun sudah menginjak kelas 6. Aprilia sangat gembira saat melewati pelulusan sekolahnya di SD Negeri 2 Bandung, ia selalu menjadi juara dalam hal apapun. Aprilia melanjutkan sekolahnya di SMP N 1 Bandung, “Kriing, Kriing” bel pun berbunyi, itu berarti peringatan untuk semua siswa dan siswi baru harap memasuki ruangannya. Pembukaan penerimaan Siswa-Siswi Baru pun dimulai dari mengisi identitas masing-masing dalam sebuah kertas. Tidak sedikit Siswa-Siswi yang ingin berkenalan dengan Aprilia , karena sifatnya yang ramah kepada semua orang. Kini, Aprilia menginjak ke kelas 2, ia ditemani teman yang menjadi sahabat dekatnya yaitu Mely dan Yuda. Mereka bagaikan bayangan bagi Aprilia, karena kemana pun Aprilia pergi, mereka berdua pasti ada. Tanpa Aprilia sadari kedekatan mereka bertiga mengubah perasaan Yuda pada Aprilia, namun Yuda tidak berani mengungkapkannya, karena Yuda tidak ingin merusak persahabatan yang telah mereka jalin selama satu tahun ini. Suatu hari Aprilia dan sahabatnya sedang dikantin, Aprilia merasa kurang sehat, namun ia memaksakan untuk masuk sekolah. “kamu kenapa Pril?” tanya Mely, “Gak tahu nih dari semalam kepalaku tuh terasa pusing banget Mel” jawab Aprilia, Pril hidungmu berdarah tuh,” ujar Yuda. Gak papa, ini Cuma mimisan kok Yud,” jawab Aprilia, “Gak papa gimana wajahmu pucat begitu Pril,” ujar Yuda. Sebelum Aprilia menjawab pertanyaan Yuda, Aprilia sudah tergeletak pingsan, Yudha dan Mely pu sangat panik. Akhirnya mereka membawa Aprilia ke UKS. “Bangun dong Pril bangun”, ucap Yuda dan Mely. 15 menit kemudian Wali kelas mereka datang yaitu Ibu Yasmin datang bersama Dokter Yulia. “Yud gimana keadaan Aprilia sekarang?”, tanya Ibu Yasmin. “belum ada reaksi apapun bu,” jawab yuda. “Ya sudah biar saya periksa dulu”, ucap Dokter Yulia. Saat dokter memeriksa Aprilia dia terlihat terkejut dan karena penasaran dia mengulangi memeriksa Aprilia dan ternyata hasilnya sama. “Ada apa dok? Apa yang terjadi pada Aprilia?” Apakah dia baik-baik saja dok? Tanya Yudha pada Dokter Yulia. “kalian keluar dulu ya, ibu ingin bicara dulu dengan Ibu Yasmin!! Ucap Dokter Yulia. Yudha dan Mely pun keluar dari Uks itu. “Bu, sebaiknya Ibu beritahu orang tua Aprilia, entah bagaimana bisa terjadi namun ini yang terjadi pada Aprilia, ia mengidap penyakit kanker otak stadium akhir”, ucap Dokter Yulia. “Haaahh,” sambil menutup mulutnya Ibu yasmin pun terkulai lemas dan meneteskan airmata.
20 menit berlalu Orang tua Aprilia pun datang. “Ibu, Bapak yang sabar yah Aprilia mengidap penyakit kanker stadium akhir, Ibu dan Bapak harus mensuport Aprilia agar tetap bersemangat untuk hidup,”ujar Dokter Yulia.
“Iya Bu, sebenarnya kami sudah mengetahui akan hal itu, namun kami selalu merahasiakannya dari Aprilia, karena kami takut Aprilia akan murung dan sedih,” jawab orang tuanya. “Alangkah baiknya Aprilia mengikuti terapi Bu, yah minimal mengurangi rasa sakit saja,” ucap Dokter Yulia. “Iya Bu, kami akan mengusahakan yang terbaik untuk anak kami,” jawab Orang tua Aprilia. Setelah 2 (dua) tahun menjalani terapi, kini kondisi Aprilia sedikit membaik. Aprilia, Yudha dan Mely pun lulus dari SMP dan mereka masuk ke SMA(Sekolah Menengah Atas) Bakti Kencana di Bandung. Mereka tetap bersama, begitu pun perasaan yang Yuda rasakan pada Aprilia masih terpendam dalam hatinya. Hingga pada suatu saat dia baru mencoba untuk menyatakan perasaannya kepada Aprilia dan ternyata Aprilia pun memiliki perasaan yang sama pada Aprilia karena Yuda selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih pada Aprilia, Akhirnya mereka jadian. 5 bulan berlalu mereka tetap menjaga kesetiaan dan janji mereka bagaikan merpati yang sulit dipisahkan karena mereka saling percaya satu sama lain. Hingga pada suatu saat dimana Aprlia sedang bercermin di kamarnya, ia menyisir rambutnya ia terkejut saat melihat banyak rambut di lantai, darah pun keluar dari hidungnya, kepalanya terasa pusingdan Aprilia pun tergeletak pingsan. Kemudian orang tua Aprilia pun membawanya ke RS terdekat dan dokter menyatakan bahwa Apriliakritis.
Yuda dan Mely pun turut datang ke RS, dan melihat Aprilia sedang istirahat. Baru saja Yuda akan mengenalkan Aprilia pada orang tuanya, namun dia sudah kembali pada sakitnya. Yuda dan Mely sangat terpukul dan merasa sedih melihat keadaan Aprilia. “Yud, kamu gak boleh nangis, aku gak papa kok, aku baik-baik saja”ucap Arilia.
“Sudah, kamu jangan bicara dulu, pokoknya kamu harus sembuh”,jawab Yuda
2 hari berlalu Aprilia dirawat di RS, namun tetap setia meemaniAprilia di sisinya.
Meskipun waktu itu Dokter mengatakan bahwa umur Aprilia tidak akan lama lagi tetapi dengan Do’a dan dukungan dari orang tua, sahabat dan pacarnya Aprilia pun berhasil sembuh dari penyakit kanker yang menimpanya. Setelah 2 (dua) minggu di rawat di RS dan rutin menjalani terapi selama berbulan-bulan, akhirnya keadaan Aprilia pun membaik dan bisa menjalani hari-harinya dengan penuh kebahagiaan, keceriaan dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga, sahabat, teman-teman di sekolahnya terutama Yuda yang tak lain pacarnya, ia selalu setia menemani Aprilia saat sakit. Kebahagian. Yuda melihat Aprilia bisa sembuh itu sangat ia syukuriKAU TAK PAHAM AKU
* __ 10 Nov 2020
* __ 95
* __ Cerpen
Kau tak paham aku” ujarnya. Kalimat itu yang selalu mengganggu waktu tidurku malam hari. Kalimat semingggu lalu, tepat terakhir kali aku melihatnya, memandang sudut matanya yang menajam penuh kekesalan. Dia selalu punya pertanyaan dengan jawaban yang masih menggantung. Dia lihai mempermainkan aku dan mengoyak rasa di dadaku. Dia pandai mensabdakan kata- kata indah dengan sejuta makna di dalamnya. Bagaimana bisa aku memahaminya, sementara dia hanya berkutat dengan sandi –sandi, dia tak menyukai deskripsi, namun malah menyukai kalimat teka – teki yang ambigu.***
Sudah seminggu dia tak nampak di hadapanku, tak ku cium sedikitpun aroma parfumnya, atau sedikit nikotin dan secangkir kopi hitam yang selalu ia bawa, tak pula dengan sehelai buku antalogi puisi yang selalu ia genggam. Kemanakah dia? Apakah ditelan lembaran – lembaran puisi lama? Atau malah dipenjara teka – tekinya sendiri? Entahlah, yang pasti hari demi hari dalam seminggu ini dia tak sedikitpun berjejak. Tak melihatkan sekilas wajahnya, ataupun pesan yang sengaja ditinggalkan. “krriiiing….!!” Riza, pria yang menggantungkan hatiku akhirnya sempat juga mengingatku, mungkin dia tahu aku akan mati tak dijenguk kabar darinya. Sontak saja aku mengangkatnya dengan debar jantung yangkian berlarian.
“Ada apa za? Kemana aja sih?” ujarku denganburu – buru.
“Aku di taman dekat kampus, di sudut yang pernah kita duduki, dan di depan kumpulan bunga yang selalu aku sebutkan sepertimu” ujarnya dengan suara yang berwibawa lalu spontan menutup kembali teleponnya. Perkataanku tentang dia tak pernah salah bukan, ia selalu dengan segudang teka – tekinya. Lusuhnya aku dengan beribu penasaran dalam benakku. Apa yang sebenarnya terjadi dengan pria aneh ini? Dia hilang selama satu minggu ke belakang, lalu datang dengan kalimat yang membingungkan, tak berperintah malah membuat sebuah pernyataan, dari palanet manakah dia? Sampai aku terhipnotis kata demi kata yang ia sabdakan. “Ada apa?” kataku dengan terburu – burusetengah nafas.
“Tidak ada apa – apa” ujarnya dengansingkat.
“Lalu menyuruhku kesini untuk?” jawabkudengan penasaran.
Sungguh bukan, dia sangat suka berteka –teki, aku yang sangat terburu – buru kesini. Mengharap ada sesuatu yang penting, membuatku geram saja. Angin seakan bernyanyi untuk kita, tiap semilirnya membisikkan gesekan biola, petik gitar, dan tuts – tuts piano yang membawa kita ke alam yang berbeda. Tiba – tiba riza memecah sunyi sambil menatapku. “Apa kamu tau kenapa aku nyuruh kamu kesini?“
“Tidak” polosku sambil menggelengkankepala.
Dia memetik bunga mawar yang ada di depanku, sambil berucap “Aku hanya ingin memastikan bungaku masih tetap padatangkainya”
Tuhan….. aku merasa sedang diculik untuk terbang mengelilingi dunia, merasa awan lah hamparanku saat ini, bagaimana tidak dia pandai sekali membuat hatiku terbang seketika. “Akulah bunga itu?” tanyaku. “Kau ingin menjadi bunga itu?” Pertanyaan yang membuat aku tersipu malu, sempat aku berbicara dalam hatiku “tentu saja riza, siapa yang tidak mau menjadi bunga untuk kumbang sepertimu”. “Hey… kenapa diam?” tanyanyamengagetkanku.
“Tidak”jawabku dengan tersenyum manis. “Aku punya sebuah amplop untukmu, tapi kamu harus membukanya esok pagi” “Baiklah, mana amplopnya” Aku senang sekali, pasti ini adalah selembar kertas berisi ungkapan hatinya, dari kumbang yang sangat mencintai bunganya ini, syair – syair yang ditaburi cinta dan kasmaran seorangpujangga.
***
_Kau yang lebih indah dari sekedar bunga_ _Yang pandai merakit candu dalam dadaku_ _Bernikotinkah senyummu itu?_ _kau punya kenikmatan melebihi kopi hitamku?_ _Atau kau puisi yang sejak lama ingin aku baca?__Kau sang bunga_
_Kumbangmu dalam peraduan yang menyesatkan_ _Kemanakah aku berlari?_ _Atau arah mana yang harus kujalani?_ _Maaf, kau tak paham aku_ _Jangan tanyakan bunga itu_ _Atau mendesak puisi – puisku_ _Atau mendebat teka – tekiku_ _Tanyakan pada ayahmu....._ Duniaku berbalik mengerikan, rasanya malam tadi adalah mimpi, puisi itu bukan tentang kasmaran seorang pujangga, namun pujangga yang selama ini membuat teka – teki karena penderitaanya, ia tak mampu mengungkapkannya langsung kepadaku, ia tak mau aku bersedih karena ayahku tak menyukainya. Jadwal penerbangan malam tadi ia selipkan di puisi haru itu. Tuhan, akankah dia kembali? Kemana lagi teka – tekinya? Kembalikah atau menerus berlari jauh? “Puisi jangan kau telan dia dengan lembaran – lembaran harumu”._ _
KEIMANAN PEMUDA PEDAGANG SAYUR* __ 10 Nov 2020
* __ 91
* __ Cerpen
Ada seorang pemuda yang bernama juju, wajahnya tampan berparas menawan dan bertubuh tegap. pekerjaanya berdagang sayuran, setiap pagi ia harus memetik dan membersihkan sayuran itu dari tanah yang menempel, setelah sayuran itu bersih ia langsung berkeliling menjajakan daganganya.sayuran dagangan juju dikenal orang-orang dengan sisehat dan sisegar. Meskipun pekerjaanya sebagai pedagang sayur juju tidak malu karena ia tahu bahwa pekerjaan itu halal. Pada suatu hari, juju berkeliling melewati jalan-jalan besar,gang-gang kecil dan rumah-rumah warga sambil berteriak menawarkan daganganya,”yurrrr......sayurrrrr.....yurrrr....sayurrrr....sayur sehat segar alami.....yurrr....sayur.... Tiba-tiba ada seorang wanita yang bernama chatrine yang berasal dari jakarta, chatrine yang berwajah cantik berkulit putih mulus berbadan tinggi dan ber rok mini memanggil juju. ”Abang,,,,,tukang sayurrrr....kesini....” teriaknya chatrine daridepan rumahnya.
Juju pun menghampiri chatrine dengan membawa sayuran daganganya, setelah juju tiba chatrine menatap wajahnya sambil mengajak berbicara kepada juju.” Ayo..bang masuk saya mau belinya didalam rumah, disini gerah dan panas nanti kulit saya agak hitam lagi”. Ucap chatrine kepada juju.”ohhh...iya mbak baik”....jawab juju kepada chatrine. Kemudian juju masuk dan chatrine mengikuti juju dari belakang. Tiba-tiba Dooorrrr..Plakkk suara pintu yang ditutup keras dan dikunci oleh chatrine. Juju pun menengok ke belakang”ada apa ini mbak...” tanya juju pada chatrine.”tidakkk...tidakkk...pintunya hanya tertiup angin kencang” jawab chatrine.”ohhhh...” balas juju lagi.”silahkan duduk bang”kata chatrine pada juju.”ohhh..iya terimakasih mbak” jawab juju. Juju menawarkan sayuran kepada chatrine,dan chatrine pun menjawab semua kata kata dari juju dengan memandang wajah juju, setelah sekian detik,menit mereka berbincang, maka timbulah rasa cinta, keinginan memiliki yang sudah tidak bisa ditahan lagi oleh chatrine kepada juju.hingga dia berkata; “ aku memanggilmu bukan untuk membeli daganganmu, tetapi aku ingin memilikimu dengan sepenuh jiwaku, dan aku ingin menikmati suasana berduaan denganmu”.Ucap chatrine kepada juju. Setelah mendengar itu hati juju berdebar kencang bagaikan badai besar menerpa padanya dibaluti keringat yang mengalir deras keluar dari tubuhnya. “A....aapa maksud mbak, saya tidak mengerti” jawab juju dengan nada pelan.”aku menginginkanmu dan ingin menikmati suasana berdua denganmu” jawab chatrine kembali.” Astagfirulloh mbak, mbak harus ingat, itu adalah suatu perilaku yang keji, yang mencemarkan nama baik dan lebih-lebih lagi itu sangat dosa besar, mendapatka adzab yang pedih dari alloh mbak,apalagi bukan muhrim dan belum sah dalam suatu ikatan pernikahan itu sangat dibenci oleh alloh.” jawab juju dengansuara agak tegas.
Namun chatrine tak mendengarkan ucapan juju, karena ia sudah dikuasai oleh nafsu birahinya, bahkan sebaliknya dia semakin memuncak hasratnya kepada juju. Sementara juju terus mempertahankan diri dari chatrine, karena juju tau benar dengan aturan islam. Sudah memuncaklah kekesalan chatrine kepada juju, karena ia mendapatkan apa yang diinginkanya dari juju.”Bila engkau tak mau menuruti keinginkanku, maka aku akan berteriak keras agar orang-orang datang kemari dan akan kukatakan bahwa kau akan melakukan perbuatan yang tidak senonoh padaku dan ingin merenggut kesucianku, mereka semua pasti akan mempercayai omonganku, karena engkau berada didalam rumahku”.Ancaman chatrinekepada juju.
Mendengar ancaman itu, juju merasa situasinya dalam bahaya dan tidak menguntungkan bagi dirinya, akhirnya juju menyerah.”Baiklah, aku akan menuruti keinginanmu, tapi sebelumnya biarkan aku kekamar mandi untuk membersihkan badanku terlebih dahulu”. Kata juju kepada chatrine.”Baiklah, buah hatiku ohh sayangkuuu pergilah, aku menunggumu disini”. Jawab chatrine dengan suara manja. Kemudian juju pergi menuju kamar mandi dengan memikirkan berbagai cara agar bisa keluar dari rumah itu dan terbebas dari cengkraman chatrine. Karena juju takut dirinya terjerumus dalam kubangan maksiat, sebab, wanita adalah perangkap setan jika ada laki-laki yang bersama seorang wanita ditempat sunyi berdua, maka syaitan akan menjadi pihak ke 3. “Ya allah, ya tuhanku apa yang harus aku lakukan, berilah petunjukmu bagi orang-orang yang kebingungan, bahwa aku termasuk kelompok yang dinaungi olehmu karena aku tidak mau melakukan dosa besar”. Katajuju dalam hatinya.
Kemudian juju masuk kedalam kamar mandi dan menguncinya, tiba-tiba terbesitlah dalam benaknya bahwa ia harus melakukan 2 hal, yang pertama ia harus meloncat keluar dari jendela kamar mandi yang kecil dan tertutup rapat dan sulit dibuka. Dan idenya yang ke dua ia harus melumuri seluruh tubuhnya oleh kotoran yang sangat bau yang ada di kamar mandi.kemudian ia mencoba melakukan idenya yang pertama dan hasilnya gagal, tanpa pikir panjang ia langsung melakukan idenya yang kedua yakni melumuri seluruh tubuhnya dengan kotoran yang ada di kamar mandi dengan harapan chatrine tidak akan mendekatinya lagi dan akan mengusir dari rumahnya. Setelah selesai melumuri seluruh tubuhnya, juju keluar dari kamar mandi dan menghamiri chatrine,ketika chatrine menatap dari bawah sampai atas’aaaaaaaaaaaAAAAaaaaa, bau sekali, apa yang kau lakukan, pergi sana jauh-jauh dari rumahku, dasar lelaki berengsek”, teriak chatrine dengan suara amat keras.”Baaiklah, baiklah terimakasih nyonya”. jawab juju dengan nada bahagia. Tak lama mendengar itu juju langsung mengambil kunci yang ada di meja dan membuka pintu, setelah pintu terbuka ia langsung berlari sekencang mungkin.dan di tengah jalan ia bersujud syukur kepada sang ilahi bahwa ia terbebas dari dosa besar dan perbuatan yang keji yang dapatmengkotori dirinya.
PANTUN
* __ 23 Nov 2020
* __ 138
* __ Pantun
Enak rasanya bubur yang hangat Enak dimakan bersama kerupuk Hidup memang harus semangat Janganlah mudah kita terpuruk Anak ayam turun sepuluh Mati dua tinggal delapan Kalau belajar harus bersungguh-sungguh Agar tercapai masa depan Penghasil batik di Yogyakarta Kalaulah Brebes penghasil beras Berusaha terus mengajar cita Sambil berdo’a dan kerja kerasKAU TAK PAHAM AKU
* __ 23 Nov 2020
* __ 122
* __ Cerpen
“Kau tak paham aku” ujarnya. Kalimat itu yang selalu mengganggu waktu tidurku malam hari. Kalimat semingggu lalu, tepat terakhir kali aku melihatnya, memandang sudut matanya yang menajam penuh kekesalan. Dia selalu punya pertanyaan dengan jawaban yang masih menggantung. Dia lihai mempermainkan aku dan mengoyak rasa di dadaku. Dia pandai mensabdakan kata- kata indah dengan sejuta makna di dalamnya. Bagaimana bisa aku memahaminya, sementara dia hanya berkutat dengan sandi –sandi, dia tak menyukai deskripsi, namun malah menyukai kalimat teka – teki yang ambigu.***
Sudah seminggu dia tak nampak di hadapanku, tak ku cium sedikitpun aroma parfumnya, atau sedikit nikotin dan secangkir kopi hitam yang selalu ia bawa, tak pula dengan sehelai buku antalogi puisi yang selalu ia genggam. Kemanakah dia? Apakah ditelan lembaran – lembaran puisi lama? Atau malah dipenjara teka – tekinya sendiri? Entahlah, yang pasti hari demi hari dalam seminggu ini dia tak sedikitpun berjejak. Tak melihatkan sekilas wajahnya, ataupun pesan yang sengajaditinggalkan.
“krriiiing….!!” Riza, pria yang menggantungkan hatiku akhirnya sempat juga mengingatku, mungkin dia tahu aku akan mati tak dijenguk kabar darinya. Sontak saja aku mengangkatnya dengan debar jantung yang kianberlarian.
“Ada apa za? Kemana aja sih?” ujarku dengan buru – buru. “Aku di taman dekat kampus, di sudut yang pernah kita duduki, dan di depan kumpulan bunga yang selalu aku sebutkan sepertimu” ujarnya dengan suara yang berwibawa lalu spontan menutup kembali teleponnya. Perkataanku tentang dia tak pernah salah bukan, ia selalu dengan segudang teka – tekinya. Lusuhnya aku dengan beribu penasaran dalam benakku. Apa yang sebenarnya terjadi dengan pria aneh ini? Dia hilang selama satu minggu ke belakang, lalu datang dengan kalimat yang membingungkan, tak berperintah malah membuat sebuah pernyataan, dari palanet manakah dia? Sampai aku terhipnotis kata demi kata yang iasabdakan.
“Ada apa?” kataku dengan terburu – buru setengah nafas. “Tidak ada apa – apa” ujarnya dengan singkat. “Lalu menyuruhku kesini untuk?” jawabku dengan penasaran. Sungguh bukan, dia sangat suka berteka –teki, aku yang sangat terburu – buru kesini. Mengharap ada sesuatu yang penting, membuatkugeram saja.
Angin seakan bernyanyi untuk kita, tiap semilirnya membisikkan gesekan biola, petik gitar, dan tuts – tuts piano yang membawa kita ke alam yang berbeda. Tiba – tiba riza memecah sunyi sambilmenatapku.
“Apa kamu tau kenapa aku nyuruh kamu kesini? “ “Tidak” polosku sambil menggelengkan kepala. Dia memetik bunga mawar yang ada di depanku, sambil berucap “Aku hanya ingin memastikan bungaku masih tetap pada tangkainya” Tuhan….. aku merasa sedang diculik untuk terbang mengelilingi dunia, merasa awan lah hamparanku saat ini, bagaimana tidak dia pandai sekali membuat hatiku terbang seketika. “Akulah bunga itu?” tanyaku. “Kau ingin menjadi bunga itu?” Pertanyaan yang membuat aku tersipu malu, sempat aku berbicara dalam hatiku “tentu saja riza, siapa yang tidak mau menjadi bunga untuk kumbang sepertimu”. “Hey… kenapa diam?” tanyanya mengagetkanku. “Tidak”jawabku dengan tersenyum manis. “Aku punya sebuah amplop untukmu, tapi kamu harus membukanya esokpagi”
“Baiklah, mana amplopnya” Aku senang sekali, pasti ini adalah selembar kertas berisi ungkapan hatinya, dari kumbang yang sangat mencintai bunganya ini, syair – syair yang ditaburi cinta dan kasmaran seorang pujangga.***
Kau yang lebih indah dari sekedar bunga Yang pandai merakit candu dalam dadaku Bernikotinkah senyummu itu? kau punya kenikmatan melebihi kopi hitamku? Atau kau puisi yang sejak lama ingin aku baca?Kau sang bunga
Kumbangmu dalam peraduan yang menyesatkan Kemanakah aku berlari? Atau arah mana yang harus kujalani? Maaf, kau tak paham aku Jangan tanyakan bunga itu Atau mendesak puisi – puisiku Atau mendebat teka – tekiku Tanyakan pada ayahmu..... Duniaku berbalik mengerikan, rasanya malam tadi adalah mimpi, puisi itu bukan tentang kasmaran seorang pujangga, namun pujangga yang selama ini membuat teka – teki karena penderitaanya, ia tak mampu mengungkapkannya langsung kepadaku, ia tak mau aku bersedih karena ayahku tak menyukainya. Jadwal penerbangan malam tadi ia selipkan di puisi haru itu. Tuhan, akankah dia kembali? Kemana lagi teka – tekinya? Kembalikah atau menerus berlari jauh? “Puisi jangan kau telan dia dengan lembaran – lembaran harumu”.IMPIANKU JADI GURU
* __ 23 Nov 2020
* __ 139
* __ Cerpen
Aku seorang wanita berusia 22 tahun yang sudah menikah dan mempunyai seorang putri yang bernama Indah. Aku hanya lulusan SMP yang tinggal di kampung (maklum namanya juga di kampung anak lulusan SMP ajah udah di nikahin). Aku menikah dengan seseorang yang bernama Rahman. Dia bekerja sebagai pedagang keliling yang menjajakan makanan-makanan ringan ke warung-warung. Pergi pagi pulang sore. Walaupun begitu, alhamdulilah penghasilannya mencukupi untuk menghidupi kamisekeluarga.
Sewaktu sekolah dulu aku bercita-cita ingin menjadi seorang guru, tapi apalah daya ekonomi keluargaku rendah bapak ku hanya seorang buruh bangunan, lulus SMP aja udah alhamdulilah. Tapi setelah menikah alhamdulilah kehidupanku mulai membaik, sedikit demi sedikit ada kemajuan. Penghasilan suamiku cukup untuk menghidupiku sekeluarga. Suatu saat aku berfikir kalau aku ada uang lebih aku ingin sekali melanjutkan sekolah ke jenjang SMA dengan jalur non-formal. Aku pun menceritakan tentang itu kepada suamiku. “Aku ingin melanjutkan sekolah kembali, apakah kamu mengizinkan?” “Terserah kamu saja jika itu yang kamu inginkan, kenapa baru ngobrol sekarang gak dari dulu, asal kamu bisa bagi waktu aja buat keluarga terutama anak”.Jawab suamiku.
Singkat cerita aku pun sudah mendaftar di lembaga non-formal Paket C dengan jadwal tiga hari dalam seminggu, dengan waktu masuk mulai jam 13:00 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Aku pergi bersekolah dengan seorang temanku yang bernama Yuni, kami sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Suatu hari sepulang dari sekolah aku mendapati anakku yang aku titipkan kepada ibuku, dia menangis rewel, mungkin karena sering ku tinggalkan pergi. Saat itu pula suamiku pulang dari kerja dia pun menegorku. Dia berkata “ ada apa dengan indah, kenapa dia nangis terus?”. Aku pun menjawab “mungkin karena sering ku tinggalkan jadi dia rewel”. Suamiku sedikit kesal karena Indah yang menangis terus terlebih lagi suamiku sedang merasakan perutnya yang lapar. Dia pun membuka tempat nasi, dan ternyata oh ternyata didalamnya kosong. Aku lupa karena tadi ketika pulang sekolah aku langsung mengurus indah yang rewel. Waw.... suamiku marah besar. “Maafkan, aku lupa menanak nasi”. Kata aku sambil tersenyum, berharap dia memaafkan. Karena suamiku orangnya pengertian dan penyabar jadi dia memaafkan dan tidak marah lagi. Aku pun langsung membuatkannya mie instan. Seperti biasa aku sekolah setiap hari kamis, jumat, dan sabtu. Suatu hari sepulang sekolah akau mengunjungi sebuah toko untuk membelikan jajanan untuk anakku. Aku pun lantas memasuki toko itu dan aku bertemu teman lama ku sewaktu SMP dulu, namanya Yanti. Yanti bertanya padaku “ eh kamu habis dari mana, habis ngajar yah? (mungkin karena aku memakai seragam jadi dia mengira aku sebagai guru), Aku pun menjawab “enggak kok aku mah gak habis ngajar, malahan aku mah habis belajar”. Dia bilang ‘oh.. kamu sekolah lagi gitu? Terus anakmu sama siapa? Aku jawab “saya titipin sama ibu saya”.. terus kalau kamu udah lulus udah dapat ijazah kamu mau kerja apaan emangnya?” kata Yanti. Aku pun hanya jawab “ ah kalau nanti gimana nanti aja yang penting jalanin yang sekarang aja, mau jadi apa nanti gimana nanti aja terserah Allah aja yang ngatur”. Aku pun sudah beres belanja terus bayar dan pamit sama Yanti. “Yan sampai ketemu lagi yah aku duluan...” Setibanya dirumah aku pun teringat dengan dengan ucapan Yanti tadi. Aku pun menghayal “iya yah kalau misalnya aku udah lulus terus mau jadi guru kan harus kuliah, sedangkan biaya untuk kuliah itu kan tidak murah, apakah suamiku bisa membiayai aku kuliah?, sedangkan aku hanya mengandalkan penghasilan dari suami. “kataku dalam hati . Aku pun berfikir, ah gimana nanti aja SMA aja belum lulus, mungkin nanti ada rejekinya untuk kuliah. Semoga suamiku diberi kelancaran dalam pekerjaannya dan diberi kesehatan selalu. Apa mungkin cita-citaku untuk menjadi seorang guru bisa terwujud? Ataukah hanya akan menjadi impianku semata?. Kembali ku bertanya dalam hati. Aku berdoa mudah-mudahan Allah memberiku yang terbaik. Hanya pada-Nya aku berdoa, Allah pasti memberikan yang terbaik untuk umat-Nya. Semoga guru bukan sekedar impian saja.BERBALAS
* __ 23 Nov 2020
* __ 142
* __ Cerpen
Wangi itu, wangi yang selalu semerbak membelai hidungku, wangi yang selalu ku rindu dan kunanti, wangi yang tak pernah ku lupa, wangi yang selalu bisa ku cium berapapun jaraknya itu, wangi yang selalu bisa membuatku tenang dan nyaman saat aku menciumnya, tak lain dan tak bukan itu berasal dari dirimu. Kau yang tak mungkin aku miliki, kau yang sejauh ini hanya sebatas angan-angan, suatu kemungkinan yang tidak akan terjadi, dan berharap padamu aku fikir akan sangat menyakitkan dan melelahkan, sesuatu yang sudah aku tahu akan menjadi sia-sia namun hatiku berkata lain dan bersikeras melakuakan hal yang aku itu. Aku benar-benar bodoh! Apakah ini yang dinamakan CINTA? Atau hanya kekaguman sesaat? Entahlah, namun inilah yang sedang aku rasakan saat ini. Berdasarkan analisis dan sudut pandangku nggak ada salah nya juga sih kalau cewe naksir sama seorang cowo sekarang kan udah emansipasi wanita, tapi..........“Woy!! Ngelamun aja nih nggak ada kerjaan banget” seorang mengagetkanku dari belakang yang membuat semua lamunan, angan-angan, dan khayalan tingkat tinggiku yang indah menjadi buyar dalam seketika dan tak lain dan tak bukan dia adalah sahabat karibku, namanya........ eh enggak penting juga sih aku nyebutin nama dia, sudahlah siapapun namanya, dia adalah sahabat terbaiku tempat aku mencurahkan semua kekesalan, kebahagiaan, kesenangan, kesediahan, dan apapun yang aku sedang rasakan, bahkan hal tidak penting sekalipun dan nggak ada sangkut pautnya sama dia aku bisa ceritakan panjang lebar, dan bisa di bilang aku ini sahabat yang sangat buruk. “Eh apaan sih ganggu aja” sahutku secara spontan. “Kamu itu kalau beli makanan ya dimakan bukan dipelototin aja, mubazir tau” jawab Nadia yang terlihat kesal. Dan tanpa aku sadari ternyata ice cream yang aku beli sudah mencair karena aku terlalu asik dengan lamunanku. “Eh iya aku lupa Nad, yaudah nih buat kamu aja” aku menyodorkan ice cream yang aku beli dan sudah terlanjur mencair tersebut ke Nadia. “Kamu ini sahabat macam apa sih, masa aku di kasih ice cream yang udah cair. Hello disini ada orang lagi ngomong disitu mau sampai kapan melototin ka Zaid dosa tau!” bentak Nadia yang terlihat semakin kesal karena aku tak menghiraukan keberadaanya. “Hiih suudzon aja, lagian siapa juga yang ngeliatin kak Zaid yey so tau deh”. Aku berusaha membela diri, namun wajahku merah padam karena Nadia ternyata tau apa yang sedang aku lakukan yaitu menatap dan memeperhatikan kak Zaid. Kak Zaid Nursyaban, dia adalah salah satu kakak kelas di sekolahku dia terkenal di kalangan kaum hawa dan banyak dikagumi kerana karisma, ketampanan, ahlaknya yang baik, serta keaktifannya dalam organisasi di sekolah. Dan ya dialah yang selama ini menggangu dan terus berlalu lalang di pikiranku. Aku selalu ingin tahu apa yang sedang ia lakukan, apa yang sedang ia rasakan, aku selalu melihat sosial media miliknya dan nge-like apapun yang dia update di akun sosial medianya. Kalau istilah gaulnya sih nge-stalk dan kepo-in dia habis-habisan. Nadia telah sering memperingatkan ku untuk tidak terlalu berharap kepada kak Zaid karena berharap kepada manusia besar kemungkinan akan mendapatkan kekecewaan, maka dari itu berharap dan dekatilah yang menciptakan dan memiki hatinya yaitu tuhan kita semua Alloh S.W.T. itulah yang selalu Nadia katakan kepadaku. Aku menyadari bahwa aku anak baru di sekolah ini, penampilan ku tidaklah secantik supermodel, sikapku juga tak sehangat pancaran sinar mentari pagi, namun aku percaya bahwa tak ada rasa cinta yang salah dan kebetulan. Aku mulai patah semanagat ketika tahu bahwa kak Zaid telah memiliki seseorang di hatinya. Dan mulai saat itu aku perlahan melupakan rasa yang tersimpan di lubuk hatiku, aku tidak ingin tahu lagi hal apapun mengenai kak Zaid. Aku rasa sudah cukup aku menyimpan rasa kepada seseorang yang mungkin bahkan tidak mengenali dan menggap keberadaanku yang selalu memperhatikannya secara diam-diam. Beberapa bulan telah berlalu, dan aku rasa sekarang kak Zaid tidak lagi berlalu-lalang di fikiranku, tidak ada lagi angan-angan tinggiku yang berharap kak Zaid dapat menjadi bagian hatiku, sekarang perasaanku sudah netral dan biasa saja kepada kak Zaid. “PING!!” nada BBMku tiba-tiba berbunyi saat setelah selesai kegiatan pembelajaran dan ketika aku lihat, JRENGJENG!! betapa terkejut dan senangnya hatiku ternyata itu dari kak Zaid. Sebisa mungkin aku bersikap biasa saja dan aku fikir mungkin itu hanya keisengan dan kejailan teman-temannya kak Zaid. Namun tak dapat aku pungkiri dan tidak bisa aku sembunyikan rasa senangku. Aku tidak berani untuk memberi tahu hal ini kepada siapun, nanti malah aku di bilang ke-Gran. Termasuk kepada Nadia sekalipun. Aku membalas pesan dari kak Zaid dengan sangat berhati-hati“PING!!”
‘PONG!”
“Benar ini dengan Aliyah?” “Iya benar kak, ada keperluan apa ya?” “Engga ada apa-apa, hanya test contact aja ko” “Oh baiklah kak, aku fikir ada sesuatu hehe..” Tuh kan benar itu hanya keisengan dan coba-coba saja lagian ngapain juga aku berharap lagi. Ketika sang mentari telah kembali ke peraduannya dan dinginya malam mulai datang beserta bulan dan bintang yang menemani. Kak Zaid menghubungiku lagi dan percakapan kami terus berlanjut hingga larut malam dan hanya terdengar kesunyian di sekitarku. Kami terus berkomunkasi di hari hari selanjutnya. Setelah satu bulan berlalu aku baru menceritakan hal ini kepada Nadia, dia nampak tidak percaya akan apa yang aku ceritakan, Nadia terkekeuh dan terus berbicara kepadaku bahwa kak Zaid sudah memiliki kekasih. Namun aku berusaha menyakinkan Nadia aku percaya bahwa dia lelaki yang baik dan tidak mungkin akan mendekati wanita lain jika benar ia telah memiliki kekasih. Akhirnya Nadia mempercayaiku. Malam pun tiba, tidak seperti biasannya malam ini kak Zaid meminta maaf kepadaku.Entah apa sebabnya, ia meminta maaf bila selama aku mengenalnya dia melakukan banyak kesalahan. Aku bingung dengan apa yang ia maksud. Beberapa menit berselang akhirnya kak Zaid mengutarakan apa yang ia rasakan selama ini, ia mengutarakan isi hatinya kepadaku yang selama ini ia simpan. Dan tak ku sangaka gayung bersambut, apa yang selama ini hanya menjadi angan-angan saja bagiku malam ini menjadi kenyataan. Ternyata cintaku berbalas. SAHABAT DAN CITA-CITA* __ 23 Nov 2020
* __ 131
* __ Cerpen
Orang bilang masa SMA adalah masa indah yg pasti akan selalu teringat oleh siapapun, masa dimana masalah terbesar adalah tugas menumpuk yang tak kunjung selesai. Umumnya mungkin begitu, namun bagi ega masa SMA-nya adalah masa dimana kehidupan dewasa dimulai. Sebut saja namanya EGA, ia siswi yg baru masuk sekolah menengah kejuruan yang berbasis kesehatan, tepatnya ega mengambil jurusan keperawatan. Ega terlahir dari keluarga sederhana dan tidak harmonis, kedua orang tua ega bercerai dan keduanya sudah menikah lagi, Ega sekarang tinggal bersama ibu dan ayah tirinya. Pagi itu adalah hari pertama Ega masuk sekolah setelah sebelumnya mengikuti ospek disekolahnya, banyak temen baru dan kaka kelas baruuntuk ega.
"Teeet...teeet" bel sekolah berbunyi tanda kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai. Semua siswa pun masuk ke ruang kelas masing-masing, setelah kurang lebih 5 menit seorang guru perempuan masuk ke kelas ega dan memperkenalkan diri. "Haii asalamualaikum""Walaikumsalam bu"
"Ok..perkenalkan nama saya Maya, alamat rumah Jln. Harapan Tangsi Manonjaya, Saya disini mengajar pelajaran asuhan keperawatan. Ada yang ditanyakan?" Tanya bu maya "Asuhan keperawatan itu apa ya bu?" Ujar Ega bertanya "Baik..saya jelaskan! Asuhan keperawatan itu adalah suatu hal yang tidak akan terlepas dari pekerjaan seorang perawat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, serta peran dan fungsinya terhadap pasiennya. Ada yg ditanyakan lagi?" "Tidak! Terimakasih penjelasannya bu" ujar Ega. "Sama-sama. Baik kita lanjutkan ke bab baru tentang asuhan keperawatan" ujar bu maya. 8 jam berlalu hingga bel sekolah terdengar, siswa-siswipun diperbolehkan pulang. Hari demi hari berlalu, tidak terasa ega sekolah sudah hampir 1 tahun, artinya ega sekarang sedang sibuk mempersiapkan ujian kenaikan kelasnya. Selama ega sekolah semuanya berjalan lancar. Bahkan sekarang ega mempunyai banyak teman dan lima sahabat yang salah satunya sahabatnya ega sebut saja Alma. Dia salah satu sahabat ega yang setia membantu dan mendengarkan setiap apa yang diceritakan ega, ega pun begitu bahagia bersahabat dengan alma dan keempat orang sahabatnya itu. Namun ternyata keadaan persahabatan mereka tidak bertahan lama hanya karna satu orang laki-laki. Singkat cerita laki-laki itu adalah pacar alma yang menyukai ega tanpa sepengetahuan ega sendiri. Entah mengapa dan bagaimana kelima sahabat ega satu persatu menjauh tanpa bicara apa yang menjadi permasalahannya. Hati ega sangatlah gelisah menerima keadaan bahwa ia dikucilkan kelima sahabatnya sendiri. Diheningnya malam ega menangis dan merenung seraya bersuara pelan. "Tuhan apa salahku? Hingga engkau jadikan persahabatan aku hancur!" Ujar ega yang menangis histeris hingga kedua matanya sembab. Hingga keesokan harinya disekolah, salah satu teman sekelasnya bertanya. "Ga..lu kenapa? Kok matanya sembab gitu kaya yang nangis semalamanaja. Cerita dong!"
Ega tidak begitu mempedulikan dan terus terdiam tanpa sepatah kata pun, hingga ahirnya satu sekolahan tau bahwa persahabatan ega dan kelima sahabatnya itu hancur, dan yang anehnya gosip disekolahan mengatakan hancurnya persahabatan ega dan kelima sahabatnya itu disebabkan karna ega merebut pacar sahabatnya sendiri. Sungguh hati ega sangatlah terpukul membayangkan gosip yang beredar disekolahnya, yang ditambah ega dikucilkan semua teman-teman dankelima sahabatnya.
"Heeehhh ga! Gak punya hati ya lo..padahal temen temen lo itu selalu ada buat lo, bahkan selalu bantu saat lo kesusahan! Ehh lo malah hianatin mereka dasar cewe *teeet* males gue liat muka lo" cetus kaka kelas yang yang tiba-tiba datang ngjudge dengan muka marah. Ega berlari ke koridor sekolah meninggalkan kaka kelasnya sambil menangis terisak-isak tanpa memperdulikan orang disekelilingnya. "Kenapa ini? Kok jadi seperti ini? Tuhan gak adilll!!" Teriak ega dengan muka pucat dan kedua kakinya lemas, repleks ega pun terjatuh kelantai.
Seseorang menghampiri dan menyodorkan tangan. "Ga..lo gak usah kaya gini, gak usah fikirin mereka yang ngjudge lo gak baik, lo nangis nangis kaya gini buat apa? Buat mereka yang gak tau apa-apa. Yang gak mau ngomongin permasalahannya apa, gue mau kok jadi temen lo!" Ujar ana menawarkan pertemanan kepada ega "Kamu percaya sama aku an? Beneran mau jadi tmn aku?" "Kenapa enggak! Lo itu cantik, lo itu baik" ujar ana menenangkan ega. Ana sebenarnya salah satu siswi yang kurang berprestasi disekolahan, penampilanyapun urakan dan gak rapi. Seusai pulang sekolah handpone ega bergetar "Zzz..zzzz" pesan dengan nomor baru terlihat di layar hp ega. "Ga ini gue ana, gue dapet nomor lo dari IG (instagram) lo, gak papakan?" "Oh iya ana yang tadi bantuin aku di koridor ya? Iya gak papa kalemaja, ada apa an?"
"Ga masa malam minggu lo di dalem rumah, tihang listrik aja diluar , SINI MAEN AMA GUE, gue jemput ya" "Aku gak pernah keluar malem an, takut an..lagian ortu aku manangizinin"
"Gue kan temen lo, gak papa kali sekali-kali lagian kan ama gue ini!" "Ya..yaa...udahdehh tapi jangan malem-malem ya nanti ortu aku nyariin" "Tenangg..itumah gampang" Ega ahirnya ikut dengan ajakan ana tanpa meminta izin kepada ortunyaega.
Egapun terus begitu hingga terbawa akan pergaulan ana yg memang kurang baik. Sampe ahirnya kejadian ega siswi yang polos, penuh ceria ini dikeluarkan dari sekolah karna kedapatan tes (+)positif minuman beralkohol dan tidak mengikuti aturan sekolah, bahkan prakerin yang diadakan sekolanya sekalipun ega tidak pernah mengikuti. Ega sering membolos bersama ana. Orang tua egapun sedang mengalami krisis ekonomi, ega sangatlah terpukul atas kejadian itu hingga ahirnya ega dilarikan ke rumah sakit, dan tanpa disangka-sangka kelima sahabat ega datang menjenguk ega. "Ga..ini kita, lo cepet sembuh yaaa, maafin kita yang dulu gak percaya sama lo" ujar alma. Ega tersenyum bahagia ditempat tidurnya. "Ga masih inget ga janji kita, yang bikin happy kita itu siapa?""Aku..."
"Dan yang bikin happy kamu..""Kalian.."
"Cepet sembuh gak..kita semua sayang sama lo, kita semua kangen cerewet lo, kita pengen lo cepet sembuh" "Kalian masih mau temenan sama aku? Kalian gak malu?" Berulang ulang ega mengajukan pertanyaan itu. "Kenapa harus malu sayang? Lo itu sahabat kita. Makan nya cepetsembuh"
Mereka berpelukan dengan eratnya. Seminggu kemudian kondisi ega berangsur angsur membaik, dan sahabatnya selalu ada untunya, menyayanginya, mensuportnya. Sekali lagi ega adalah anak yang terlahir dari keluarga sederhana yang bercita cita menjadi seorang perawat. Setelah mengikuti UN setara sma ega ahirnya lulus dengan nilai yang baik, walau pun ega berbeda sekolah dengan kelima sahabatnya itu mereka tetap merayakan kelulusanbersama.
"Terimakasih Tuhan.. engkau baik padaku, engkau baik pada yang membutuhkan" Ujar ega "Semoga kita terus berkumpul hingga nanti dipertemukan kembali dengan propesi yang sama" Ujar alma Mereka berpelukan dan berjanji dengan lantangnya "Seragam kami memang tak seindah yang dipakai pramugari, tak semenarik yang dipakai polwan, tapi dengan seragam propesi kami, kami disumpah, disumpah untuk tidak membeda bedakan pasien, polesan wajah dan gajih tidak menjadi masalah besar. Wajah terpancar akan hati yang tulus, gajih terbayar dengan senyum pasien. Cara kami berjalanpun di tuntut cekatan, karna apa, nyawa pasien ada ditangan kami, kami memang bukan tuhan, tapi kami adalah bagian apa yang diperintahkan tuhan" ujar ega dan kelima sahabatnya. Begitulah persahabatan mereka yang mengejar cita suci bersama.. Happyendingg:*
SELAMAT JALAN SAHABAT* __ 23 Nov 2020
* __ 128
* __ Cerpen
Aku Enjang Abdul Jabar. Kalau mereka suka memanggilku “abang”. Karena aku anak cikal yang dilahirkan dari keluarga yang tinggal disuatu desa yang kecil pula. Anak pertama kelahiran 1997 ini bernapas dengan paru-paru, sama seperti seekor paus. Itulah Ceritaku, jangan banyak-banyak biar cerita ini tidak melenceng dari biografi.To the point.
Aku termenung di kobong saat pulang mengaji. Rian pun memanggilku dan berkata, “Kenapa Bang? Ko cemberut saja?” tanya Rian. Dengan berat aku pun menjawab, “abang mau pindah Ian, Bapak saya menyuruh pindah ke pesantren paman saya itu yang di Jawa Tengah”. Jawabku dengan sedih. Rian pun terkejut dengan apa yang aku ucapkan dan merasa tidak percaya. Ia berkata, “iih !! Kenapa Bang ?? menyayangkansekali....”
Aku pun menjawab dengan tegar, “ Abang juga berfikir seperti itu, tetapi ini sudah menjadi keputusan bapak saya”. Saat ku tatap muka Rian, terlihat kesedihan yang mendalam, di raut wajahnya seakan benar-benar tidak percaya dengan apa yang aku katakan. Karena Rian memang sahabat sekaligus adik kelas yang paling dekat denganku, dan sekarang kami akan berpisah. Hari itu adalah hari ketika aku akan dijemput oleh ayah, aku sedih karena harus berpisah dengan Rian, Rian pun mengucapkan kata-kata perpisahan dan aku memberinya kunci lemari, karena aku berniat kembali untuk mengambil pakaian yang tersisa makanya kutitipkan kunci itukepada Rian.
Ayah pun datang, dan aku langsung menghampirinya sambil menggendong tas yang biasa ku pakai. Setelah dari kantor untuk izin sekaligus pamit, aku langsung naik motor dan langsung meluncur ke Ciamis ke desakecil tercinta.
Sedari dulu memang aku ingin keluar dari pondok pesantren, dengan alasan tidak betah. Namun aku selalu mengurungkan keinginanku itu, karena yang ku cari bukanlah betah, tapi karena aku butuh dengan ilmu-ilmu agama Allah. Akhirnya tiba pada hari yang aku inginkan selama ini, yaitu keluar dari pondok pesantren. Namun nyatanya apa ? belum satu hari pun aku meninggalkan ma’had tercinta, aku merasakan rindu yang begitu memuncak karena memang terlalu manis untuk ditinggalkan. Seminggu kemudian, aku kembali ke pesantren untuk mengambil pakaian yang masih tersisa yang sebenarnya sengaja aku tinggalkan, agar aku bisa bertemu sahabat-sahabatku untuk terakhir kalinya. Saat aku memasuki kobong, aku kaget, senang, sekaligus sedih, karena sahabat-sahabat baikku sedang berkumpul bersama sambil ngobrol-ngobrol di kobongku. Aku menyapa mereka, “Assalamualaikum... sedang membicarakan apa kalian ? “. Namun apa yang terjadi, jangankan mereka menjawab salam atau pertanyaanku, melirik pun tidak !! Disaat itulah aku merasa sedih dan terpukul, aku hanya terdiam sendiri sambil menundukkan kepalaku, terasa tubuh ini sedang di guyur hujan yang sangat deras dengan sambaran petir di mana-mana, dalam hati aku berbisik, “ Ya Allah mungkin ini adalah balasan bagiku dan mungkin ini juga yang mereka rasakan saat aku tinggalkan pergi, karena aku belum berpamitan pada mereka”. Dengan berat hati aku membalikkan badan dan menjauh dari meraka. Saat aku akan melangkahkan kakiku meninggalkan kobong, seseorang berteriak “baaaang”. Aku menghentikan langkahku dan menengok, ternyata Asep yang memanggilku, dia menghampiriku yang disusul dengan Rian, Nurdin dan Hafidz, mereka adalah sahabat terbaikku yang ku maksud. “Bang kenapa pindah?” kata Hafidz. “Tidak memberi tahu saya dulu, langsung pergi begitu saja”. Aku benar-benar kaku dan tak bisamenjawab apa-apa.
Asep tiba-tiba memelukku, dan kulihat matanya berkaca-kaca, tak ku sangka ternyata orang seceria asep bisa sampai meneteskan air mata. Mungkin senyuman wanita lebih ikhlas daripada senyuman laki-laki, tapi air mata laki-laki kukira lebih jujur daripada air mata wanita. Aku tak kuasa menahan semua ini, tapi aku coba tahan, karena aku bertekad bahwa permata ini tak akan ku jatuhkan begitu saja bukan pada waktunya, mungkin dosalah yang mampu menjatuhkan permata bening ini. Aku mencoba meneguhkan hatiku dan berkata, “Maafkan saya”. Dan Sssstt ssstt sssstt”, tiba-tiba Nurdin memotong pembicaraanku. Ia berkata “Tidak perlu dilanjutkan , kita juga sudah mengerti, lebih baik sekarang kita ngopi-ngopi sambil kumpul-kumpul untuk yang terakhir kalinya sebelum kamu berangkat”. “Benar itu !! Di traktir dong sama yang mau berpisah”. Kata Asep sambil mendorong bahuku. Mereka tertawa. Inilah yang ku suka dari mereka, mereka selalu saling mengerti antar satu dengan yang lainnya. Kami bercanda, ngobrol, dan nyanyi bersama dibelakang kobong, karena di belakang kobong cukup teduh juga hijaunya pemandangan hamparan pesawahan dapat menenangkan mata dan pikiranku. Rian berkata, “Bang nyanyi dong ! dari tadi diam saja”. “Ooh siap,, mau lagu apa? Arab, Sunda, Inggris, Dangdut, Pop ?.. haha” aku menjawab sambil tertawa. “Terserahlah” Tutur Rian. Aku menjawab kembali, “okelah lagu Slank saja yang lagunya diubah tapi judulnya lupa lagi...haha”. Semua tertawa. Aku pun menarik napas dan mulai bernyanyi. “pernah berpikir tuk pergi Yang terlintas tinggalkan ma’had ini Sempat ingin sudahi sampai disini Coba lari dari kenyataanTapi
Ku tak bisa..jauh..jauh..daarimu Ku tak bisa..jauh..jauh..daarimu Ohh ma’had ku...” Aku pun pamit untuk pulang, “Kalian bisa bahagia tanpa aku, tapi bahagiaku bersama kalian”. Kataku penuh haru. “Alaaah so bijak kamu”. Tutur asep, sambil berjabatan tangan dan yang lainnya mengikuti berjabatan tangan. Aku bergegas naik motor untuk pulang karena waktu sudah hampir mau sore. Pada saat itu aku sudah mondok di Jawa Tengah di pondok pesantren Syamsul Huda milik paman, meskipun kecil kalau dibandingkan dengan pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya. Tapi di sinibersih dan nyaman.
Suatu hari aku teringat sahabat-sahabatku yang jauh di sana, terutama Rian. Aku pun berinisiatif untuk membuat surat, karena ku pikir kalau lewat facebook atau sms akan kurang berkesan, aku pun mengantarkan surat itu ke kantor pos. Aku menunggu balasan surat dari Rian, dan ternyata sampai sekarang tidak ada jawaban sama sekali. Setelah lama menunggu akhirnya Rian menelpon, “Assalamualaikum..Enjang, ini dengan mamahnya Rian”. Kata mamanya Rian di telepon. “Waalaikum salam... oh iya bu..” jawabku. “Surat dari Enjang alhamdulillah sudah sampai, ada ini, tapi...”Kata mama Rian
Akupun sangat penasaran dan berkata, “tapi kenapa bu ?” Mamanya Rian menjawab dengan sedih, “Rian sudah meninggal Enjang...Rian meninggal karena kecelakaan sepulang dari pesantren”. Aku sangat terkejut dan berkata, “Inalilllahi wa inna illaihi roo ji’un..Rian meninggal bu ? Tiba-tiba teleponnya terputus, mungkin pulsanya habis. Aku pun sangat sedih dan merasa sangat kehilangan teman sejatiku. Aku berkata dalam hati, “mudah-mudahan amal ibadah Rian diterima Allah SWT. Dan ditempatkan di tempat mulia di syurga roudhotummin riyadhil jannah..amiin..”. Dan tiba-tiba ada bayangan Rian di hadapanku, dia pun tersenyum dan langsung menghilang.AKHIR ZAMAN
* __ 19 Nov 2020
* __ 159
* __ Puisi
Ahir Zaman
Tak terasa
Semakin hari
Tanda hari kiamat semakin bermunculan Danau tiberias mulai mengering Banyaknya gempa bumiBanyaknya kerusuhan
Dan masih banyak lagi Zaman semakin penuh fitnah Yang baik dianggap buruk Yang buruk dianggap baikSeakan akan
Mereka tidak bisa membedakannyaApalagi
Banyaknya fitnah dajal Sekarang sudah bermunculan Dimulai dari musik hingga filmMari perbanyak amal
Sedari jaman belum kiamat Hapalkan sepuluh ayat dari al kahfi Agar Terlindung dari fitnah dajjalBertaubatlah
KEHIDUPAN
* __ 18 Nov 2020
* __ 150
* __ Puisi
Kehidupan
Tunjukan aku jiwa mulia Agar di dunia aku tak terlena Tujuan hidup yang belum ku mengerti Membuat hidup terasa tak berarti Aku bukanlah orang yang suci Mengenal diri saja aku tak bisa Hidup ini akan jadi hayalan semata Jika diri tak mengenal IlahiDIUJUNG SENJA
* __ 18 Nov 2020
* __ 153
* __ Puisi
Diujung Senja
Dimana warna jingga cerah Yang Cerahnya menghiasu langit bumi Mengakhiri cerahnya sang MatahariDan mengawali
Akan gelapnya Bumi ….Senja….
Senjamu indah namun sayangHadirmu sementara
KEMULIAAN SEORANG IBU* __ 18 Nov 2020
* __ 145
* __ Puisi
Kemuliaan Seorang Ibu Kala bayang wajahmu datang menyapa Waktu pun berputar kebelakang Membuka memori kenangan kecilku Tetesan keringat dan air mata Berjuang melawan maut Demi kehadiran sang buah hati Mendengar tangisan pertamaku Jadi kebahagiaan tak bernilai bagimuPADA SUATU HARI
* __ 18 Nov 2020
* __ 141
* __ Puisi
Pada Suatu Hari NantiKarya : Dewi Aisah
Pada suatu hari nanti Jasadku tak aka nada lagi Tapi dalam bait bait sajak ini Kau tak akan ku relakan sendiri Pada suatu hari nanti Suaraku tak terdengar lagi Tapi diantara larik larik sajak iniKau akan kusiasati
Pada suatu hari nanti Impianku pun tak dikenal lagi Namun di sela-sela sajak ini Kau tak akan letih-letihnya ku cari….PKBM AL-FATTAH
* __ 18 Nov 2020
* __ 162
* __ Puisi
Tiga tahun aku sekolah disini Menurut ilmu dengan sepenuh hati Mengasah bakat mengukir prestasi Untuk masa depan hidupku nantiTerimakasih padamu
Membimbing kami dalam menuntut ilmu Pengertian yang di berikan Ajaran yang diajarkan Sangat berguna untuk kami di masa depan PKBM AL-FATTAH umpama raga Pelajaran yang ku dapat adalah nyawa Tuk menempuh jalan hidup yang suramSuram bagi neraka
Yang kan ku rubah seperti surgaAL-FATTAH
* __ 18 Nov 2020
* __ 141
* __ Puisi
AL-FATTAH
Meski kami berbeda
Meski kami pun tak sama Tapi kami slalu bersama Belajar dan mengajarBermain dan gembira
Di sekolah ini kita bisaSaling mengenal
Dan saling percaya
Bahwa kita mampu
Meraih impian
Di AL-FATTAH
Aku bisa raih impian dimasa depan Dan ku tak ingin menjadi tak berarti Lagi untuk selamanyaHari ini ku berdiri
Dengan senyuman di hati Seperti mimpi bahagia...Ku saling mengenal
Dan saling percaya
Bahwa kita mampu
Meraih impian
Di AL-FATTAH
Aku bisa raih impian di masa depan Dan aku tak ingin menjadi tak berarti Lagi untuk selamanya Dan aku disini aku bisa raih impianDi masa depan
Dan ku tak ingin menjadi tak berarti Lagi untuk selamanya PUISI PKBM AL-FATTAH* __ 18 Nov 2020
* __ 131
* __ Puisi
Puisi PKBM AL-FATTAHSekolahku...
Kau tempatku menabur ilmu Kau jendela di hidupku Kau tempatku goreskan jutaan pena Namun, terkadang orang mengabikannya Kau bertumpuk deraian debuSekolahku...
Kau tempatku goreskan pena Goresan pena kini tertancap di badanmu Jutaan kata ini terlukis di badanmu Kau tempatku lukiskan keindahan Kau tempatku berbagi kesakitanSEKOLAHKU
* __ 18 Nov 2020
* __ 96
* __ Puisi
Sekolahku
Kau adalah tempatku mencari ilmu Kau adalah tempatku mencari teman Dan kau adalah tempatku mencari kehidupanSekolahku
Tak ada tujuan lainku menghampirimu Selain untuk mencari ilmu Dan mencapai cita-citakuSekolahku
Kelasmu yang nyaman
Dan halamanku yang indah Membuat lebih semangat untuk belajar Oh... Sekolah PKBM AL-FATTAH PESONA PKBM AL-FATTAH* __ 18 Nov 2020
* __ 126
* __ Puisi
PKBM AL-FATTAH
Apa sih AL-FATTAH itu ? Apa ? Awalnya saya bingungAwalnya saya takut
Akhirnya..
Semuanya terjawab sudah Setelah saya terjun langsungKe surga tersebut
Subhanalloh...
AL-FATTAH itu sederhanaWalhamdulillah...
Tempatnya juga terbatasWallohuakbar...
Fasilitasnya berkualitas Tidak hanya tempatnyaTapi gurunya juga
Siswanya... sampai alumninya Itulah... AL- FATTAH surga PKBMSEKENARIO TERINDAH TUHAN
* __ 14 Nov 2020
* __ 128
* __ Cerpen
Hari demi hari telah berlalu, tak terasa sudahh empat bulan aku menjomblo. Meskipun masih ada sekelebat bayangan saat aku masih bersama Sami mantan pacarku. Semakin hari aku semakin terbiasa menikmati kesendirianku ditemani keempat sahabatku, Lensi, Tari, Jeni dan Naura. aku, Tari dan Lensi aktif di OSIS dan ekstra Pramuka. Waktu perkemahan masa tamu untuk calon adik kelasku. kami menjadi panitia acara Permata yang berlangsung selama 3 hari tersebut. sebelumnya kami harus menginap untuk mempersiapkan dan mengumpulkan persyaratanpeserta.
Malam telah tiba, udara terasa menusuk tulang. “ Sini, biar aku yang bawa telur ini!’’ kata sesosok lelaki yang bertubuh tegap dan kekar itu. “Gak usah, aku masih kuat ko ngangkat telur- telur ini!” Tolakku sembari tetap berusaha mengangkat telur yang terkumpul dalam ember itu. “ ah sok kuat lo, sini anak kecil!” paksanya. “ ya udah ini tangkap” ucapku sambil melemparkan sebutir telur “CRAATTT” telur membludak membentur kepala laki laki nyebelin itu. “ eh dasar anak kecil, awas lo!” bentaknya marah dan mengejarku. “wleee” aku berlari dan dan menjulurkan lidah. namun,pada akhirya telur busuk pun mengenai kepalaku, aku mencoba membalas tapi kakak senior memergoki kami, dengan marah dia menyuruh kami membersihkantelur tersebut.
Pagi yang cerah, mentari tak malu lagi menyambutku dengan belaian hangatnya. Peserta mulai menaiki truk truk yang telah berjejer dan siap mengantar kami ke Brigif tempat PERMATA dilaksanakan. Dengan kekuatan ekstra truk-truk tersebut mengantarkan kami. Tenda-tenda peserta mulai didirikan, aku pun membantu adik dampinganku untuk mendirikan tenda. Dengan gesit aku berlari membawa tambang untuk menguatkan tenda. “Kamu?! Kenapa harus kamu lagi sih?, ini tambangku!” ucapku dengan nada tinggi. “Apaan? Aku duluan yang pegang tambang ini! jadi ini milikku, dasar anak kecil” jawabnya tak mau kalah. Tarik tambang yang tidak diinginkan pun terjadi. “cieeeee” serempak adik dampinganku berteriak. Dia melepaskan tarikannya danaku terjatuh mengenai tumpukan batu besar. “ aww..” teriakku kesakitan, “ya ampun, maaf” katanya sembari mengulurkan tangannya. “gak usah, aku bisa sendiri” aku mencoba bangun, tapi sial, kakiku sakit sekali. Dia cemas dan membawaku ke tenda darurat. “maaf ya de” katanya dengan wajah memelas, tergambar diwajahnya rasa bersalah. Aku memandangnya sinis. “tenang aja de, aku akan tungguin kamu disini” katanya sambil membereskan tambang yang acak-acakan. Aku tak banyak merespon, tetapi aku menerima bantuan lelaki yang kusebut ikan teri itu. Tak lama, aku berajak untuk melihat keadaan adik dampinganku tentunya dengan bantuan si ikan teri itu. “ternyata si ikan teri itu baik juga Len, meskipun suka nyebelin” ucapku setelah beberapa hari permata berlalu. “ciee, emang ya ryn kalo aku lihat kamu sama dia becanda, cocooook banget kaya ada kemistri yang gimanaa gitu” celetuk Lensi membuat pipiku memerah. “apaan sih Len, aku… aku gak mau ngarep” jawabku singkat. Satu bulan berlalu tak terasa. Aku merasakan gejolak aneh dalam diriku, yang selalu ku tepis. Aku akui seprtinya aku rindu dia. Aku jarang bertemu dia, karena sibuk pengibaran karena dia anggota paskibra. Suatu hari aku berpapasan dengannya, “hey de. apa kabar” ucapnya sembari meraih tanganku untuk bersalaman. Sontak jantungku melonjak naik, tetapi aku berusaha bersikap seprti biasanya, “eh ikan teri, baik dong, kangen yaa!” jawabku geli. “ iya dee, akang kangen” jawabnya sembari tak lepas memandangiku. aku tersipu malu dan bergegas pergi ke kelas karena bel telah berbunyi. Mentari mulai bersembunyi, senja datang menghiasi. Aku senang, tetapi aku coba menepis bayang dia yang tak pernah hilang. Langit mendung mendorongku untuk segera pulang. aku naik bis, lamunanku pergi melayang-layang. Dalam anganku, aku membayangkan si ikan teri yang mempunyani nama lengkap Eri Zurkanain. Dunia fantasiku mulai bermain mulai bermain seiring laju roda bis. Aku suka pemandangan, kebetualan aku duduk dekat jendela. “Ya Alloh, itu kan akang Eri’’ ucapku lirih. Ku lihat orang wanita yang tak jauh seumuran denganku duduk bersebelahan dengan nya. Sontak hatiku digoncang, buturan embun dipelupuk mataku mulai berjatuhan membasahi pipi. “Aku tak berharap” ucapku dalam hati. Beberapa bulan berlalu, Eri terus menghubungiku. Aku tak banyak merespon. pada akhirnya dia datang padaku dan berkata : ”jujur semenjak aku bertemu denganmu, bercanda denganmu aku selalu memikirkanmu, merindukanmu dan mengagumimu dalam diam. Aku mencintaimu” ucapnya sembari berusaha meraih tanganku. “maaf” ku lepaskan genggamannya, “sebenarnya aku tidak mau pacaran, aku trauma” ucapku lirih. “Aku janji ko, aku gak akan lukai kamu de, plis beri aku kesempatan. jika kamu menerima, terimalah ini” katanya menyodorkan bunga mawar, pink dan coklat. aku bingung, “ ya sudah, aku beri kamu kesempatan” jawabku sembari tersenyum malu-malu. Hari-hari baru ku jalani bersamanya. terkadang aku bertanya “benarkah aku mencintainya?” aku bingung dengan perasaanku sendiri. Terkadang aku lupa kalau aku punya pacar. “TRUING” suara bbm mengacaukan lamunanku. *selamat pagi sayang, semangat belajar (pesan). dilubuk hatiku aku bahagia bercampur malu. Aku tidak biasa dengan perlakuan seperti itu. Aku hanya membalasnya singkat. waktu berjalan cepat, aku semakin terbiasa dengan kata kata penyemangat darinya. Dia pengertian dan perhatian sekali padaku, dan aku punbegitu.
Sebulan berlalu aku dan dia semaki dekat. Namun, ada yang berbeda dengan Eri, tak lagi ada status penyemangat darinya, dia jarang ngontek. Aku merasa kehilangan dia, disaat aku benar-benar menyayanginya. Dia berubah dan tidak menghubungiku lagi, aku pun jarang beertemunya di sekolah, aku tetap mencoba mengerti dan tetap selalu pengertian sama dia. Aku menangis dipelukan sahabatku, “ ryn, udah jangan cengeng gitu dong, kan kamu udah gede” kata Lensi membelai rambutku, “iya dong tomat, kamu jangan nangis” ucap Tari menimpali. sontak ku hapus air mata “ I’m be strong” ucapkusembari tersenyum.
Sinar mentari menyambut dan membelaiku. Sebagai aktivis, aku mewakili sekolahku untuk mengikuti sminar Anti Narkoba. *Morning sayang. Kulihat chat di mesanger, aku bahagia dan membalasnya menyemangatinya untuk belajar. Namun, tak ada balasan lagi. Matahari termuram, langit gelap tanpa indahnya senja. Eri mengantarku pulang, kami berbincang- bincang seperti biasanya. Setelah sampai didepan rumahku, aku berkata padanya “sayang makasih ya, jangan lupa shalat, jangan telat makan, jangan kurang istirahat ya sayang. semangat selalu ya bapa TNI AU” ucapku sembari tersenyum manja. Diahanya tersenyum.
Udara malam membelaiku sampai mengigil, ku buka messangerku *de, maaf ya, bukan akang tak sayang kamu lagi, sepertinya hubungan kita cukup sampai disini. Aku takut lebih menyakitimu jika kamu terus bersamaku, aku tak bisa perhatian ke kamu, maaf karena aku belum bisa membahgiakanmu, akang tau, kamu wanita yang baik, cantik dan solehah, pasti mendapatkan lelaki yang lebih dari akang. Itu pasti, love you de J. tak terasa butiran bening mulai membasai pipiku. *Akang, aku telah menyayangimu, akang gak pernah nyakiti Ryn, Ryn gak mau pisah sma akang. Ryn gak pernah ngerasa akang menyakiti Ryn. tanpa ada balasan lagi darinya, kisah cintaku telah kandas. Hatiku tersayat-sayat, bumi seakan menghimpitku, sesak dijiwaku semakin menjadi. Aku menangis tak kuasa, sampai tertidur. “Nak, jangan sedih, skenario Alloh SWT lebih indah. Ingatlah sayang semua hanya titipan, tak seepantasnya kamu bersedih hati. Laa tahzan sayang, Alloh SWT selalu bersamamu, percayalah Alloh SWT telah menyiapkan pendamping terbaik untukmu yang akan tulus menyayangimu”. Seorang wanita cantik berbaju serba putih tersenyum dan memelukku, “ Ibuu… Ryn sayang ibu” dia ibuku yang telah lama meninggalkanku. Aku terbangun dari tidurku, aku bermimpi bertemu ibu, yang sudah lama pergi. Kini, tak ada lagi rasa sedih dihati, yang ada rasa syukur karena masih ada keluargaku dan keempat sahabatku yang tulus menyayangiku dan kadang membuli ku, tapi aku bahagia bersama mereka, walau tak da lagi Eri dalam hidupku. Beberapa minggu kemudia, Eri meminta maaf padaku dia merasa sangat menyesal dan mengajakku balikan. Aku telah memaafkannya, tetapi tidak untuk kembali menjalin hubungan dengannya. PENYESALAN YANG TERLAMBAT* __ 14 Nov 2020
* __ 132
* __ Cerpen
Namaku Mila Nurmala, biasa di panggil Mimil. Aku anak pertama dari 2 bersaudara, aku mempunyai adik laki-laki yang bernama Gilang Cahya Arrizqi, ia sekarang berusia 8 tahun. Aku hidup dari keluarga yang harmonis dulunya, tapi sekarang keluargaku telah hancur dan ayah serta ibuku berpisah. Aku memilih untuk hidup bersama ibu, adik dan nenekku. Aku sangat dimanja oleh ayahku sebelum mempunyai adik dan sebelum ayah dan ibuku berpisah. Aku sangat menyayangi ayah dan ibuku, karena mereka selalu menyayangiku dan memberi apa saja yang aku inginkan. Tapi setelah ayah dan ibuku berpisah, aku merasa sudah tidak ada yang menyayangiku lagi dan aku merasa hidup sendiri tanpa adanya kasih saying dari yang namanya orangtua.
Semenjak ayah dan ibuku berpisah, aku memilih hidup bersama ibu, adik dan nenekku. Aku tidak ikut bersama ayah karena aku merasa jauh dengan ibu. Semenjak berpisah, aku jarang sekali bertemu dengan ayahku, paling sering dua minggu sekali. Ayah pergi dari rumah yang dulu kita tempati bersama-sama, dan ayah hidup bersama nenekku (ibu ayahku). Ayah dan ibuku berpisah sejak aku duduk di bangkuk kelas 2 SD. Dan waktu itu aku belum mengerti apa-apa tentang perceraian. Aku merasa selalu rishi pada saat ayah dan ibuku berantem. Dan pada saat aku mengetahui ayah dan ibuku ternyata berpisah, aku merasa sedih dan kacau. Sehingga, peringkatku dikelas menurun. Aku sangat menyesali kejadian waktu ayah dan ibuku berpisah, karena sekarang keluargaku hancur, keluarga kecilku berantakan. Aku sesekali selalu menjenguk ayah dan menemuinya dirumah nenek. Suatu hari, aku di marahi oleh ibuku karena suatu masalah, aku pergi dari rumah dan pergi ke tumah ayah. Aku menangis pada ayah, dan menceritakan alas an kenapa aku tiba-tiba dating kerumah ayah. Aku menagis dalam pelukan ayah sambil menceritakan kejadian yang membuat ibu ,marah padaku. Ayah selalu membuatku tenang disaat aku menangis, disaat aku dalam keadaan apapun, ayah selalu menyemangatiku dan selalu menasehatiku. Saat aku duduk di bangku kelas 6 SD, nenekku memberi tahukan padaku, bahwa ayah sedang sakit. Aku saat itu merasa tidak peduli, karena waktu itu aku sedang kesal pada ayahku, karena jarang menengokku dan adikku. Suatu ketika, aku dan ibuku menjenguk ayah ke rumah sakit karena ayah menderita penyakit tipus. Aku merasa menyesal, karena saat nenekku meberi tahu bahwa ayah sakit, aku tidak langsung menengoknya. Saat ayah sudah pulang dari rumah sakit, aku dan keluarga dari ibuku menjenguk ke rumah ayahku. Aku sangat sedih sekali melihat keadaan ayah saat itu. Kondisinya begitu menyedihkan, karena ayah kelihatan lebih kecil. Aku tidak bisa membohongi persaanku, saat melihatnya aku pun meneteskan air mata. Suatu hari, aku menginap di rumah ayah dan mengurus ayahku yang sedang sakit. Karena aku merupakan anak yang paling besar, jadi aku mempunyai tanggung jawab terhadap ayahku. Saat aku mengurusi ayah, aku selalu berdoa semoga ayah dapat kembali sehat seperti dulu dan bisa memberi semangat lagi padaku. Seminggu terakhir, aku mengurusi ayahku dan setelah seminggu itu, aku pulang kerumahibuku.
Saat aku akan berangkat sekolah, ada seorang tetangga yang memberi tahu padaku bahwa ayahku meninggal, saat itu aku merasa sangat terpukul sekali mendengar kejadian itu. Aku sangat menyesal, karena sebelum ayahku ,meninggal aku tidak menempati keinginan ayahku yaitu ingin tidur bersamaku. Saat aku mengunjungi rumah ayahku, aku melihat bahwa ayah sudah terbaring dan sudah tidak bernyawa lagi. Saat itu, aku merasakan kesedihan yang sangat mendalam. Dan sekarang aku hidup bersama ibu, adik dan ayah baruku. Aku selalu berharap bahwa ayah selalu tenang dialam sana dan ditempatkan di sisi Alloh SWT. KEKESALAN BERUBAH DENGAN KECERIAAN KEMBALI* __ 14 Nov 2020
* __ 124
* __ Cerpen
Di tengah padatnya penduduk di desa, tersimpan sebuah cerita di sebuah rumahyang sederhan yang sanggup untuk menghalau teriknya sang raja siang dan menghalau menghalau dinginnya terapan air hujan. Dalam rumah yang sederhan itu tinggalah seorang gadis bersama dengan orangtua danadaiknya.
Di kala suatu malam yang dihiasi oleh bintang dan bulan beserta dinginnya hembusan malam, gadis itu melangkahkan kakinya untuk pergi ke pengajian dengan rok panjang dan berkerudung dengan membawa Al-Quran. Hanya dengan waktu 3 menit gadis itu akhirnya sampai di pengajian dfan langsung bercengkrama dengan teman-temannya untul memulai pengajian. Tak terasa dinginnya hembusan malam semakin pekat bintang dan bulan semakin indah menghiasi langit akhirnya gadis itu beranjak melangkahkan kakiknya untuk pulang kembali ke rumah yangsederhan itu.
Sementara itu, di sebuah rumah sederhan adiknya yang bernama Raina sedang membaca buku sambil menonton tv untuk mengerjakan PR nya dan yang harus dikumpulkan besok hari. Tak lama kemudian kakanya yang gadis itu datang dan mengucapkan salam. “Assalamualikum.” Ujar kakanya “Waalikumsalam, eh kakak udah pulang.”“Iya.”
“Kak, tolong bantu aku ngerjaian ini PR soalnya agak sulit.” “Sini mana lihat kakak.” “Ini kak , tentang materi aljabar.” “Oh, ini mudah kok sini kakak ajarin.” Akhirnya seorang kakak yang gadis itu bmembantu adiknya mengerjakan PR nya dengan penuh rasa pengertian. Tak tersa malam semakain gelap hembusan angin malam semakin menusuk dingin di pori-pori kullit dan waktu sudah menunujukkan pukul 22.00 WIB akhirnya mereka beranjak pergi ke kamarnya untuk berperang di pullau kapuk dengan mata terpejam dan diselimuti sehelai kain yang le4mbit cukup mintuk menghentikan hembusan dinginnya malam. Kring.... kring.... kring.... alarm berbunyi di jam beker di kamarnya. Dan itu tandanya dia harus bangun dan beranjak dari pulau kapuk untuk pergi mengambil airsuci dan melaksanakan sholat shubuh. Setelah melaksanakan sholat subuh gadis itu langsung membereskan pulau kapuk dan menyapu lantai lalu mempelnya. Setelah selesai melkasanakan pekerjaan itu dia langsung pergi ke kamar mandi dan beranjak pergi ke sekolah. Waktu menunujukkan pukul 06.30 WIB dan tancanya dia harus beranjak pergin melangkahkan kaki dari rumah yang serhana itu dan berpamitan kepada kedua orangtuanya. Dia pergi kesekolah dengan sebuah kendaraan umum yang berwarna ungu seperti terong. Kira-kira dalam waktu 20 menit dia akhirnya sampai ke sekolah. Kebetulan pada waktu itu di sekolahnya lagi ada acara di alaun-alun untuk kegiatan memperingati Hari Beasar Islam. Dan di langsung pergi kesana untuk menghadairi acara tersebut. Setelah sampainya di alaun-alun dia bertemu dengan teman-temanaya dan lansung menyapanaya dengan penuh keceriaan. Tetapi sayangnya keceriaan itu berubah menjadi kekesalan. Ketika dia melihat teman yang seoragnisasinya memakai baju pramuka dan dia memakai baju putih abu-abu. Kemudian setelah selang beberapa menit dia bersam teman-temannya pergi ke tempat dimana acara itu dilaksanakan. Dan tak lama kemudian dia bertemu dengan temana seoraganisasi laki-laki dan bertyanya: “Hai kenapa kamu ngak memakai baju pramuka?”
“Maaf baju pramuaka saya basah, dan saya gak punya lagi baju cadanagannya.” Ujarnya. “Kenapa kamu gak meminjam atau mencari ke teman-teman kamu yang lainnya.” Ujar seorang lelaki. “Bukannya saya gak mau pinjam atau mencarai tapi karena pada hari kemarinnya saya pulang sorekarena habislatihan.”
“Oh, ya gak tanggungjawab banget kamu.” Ujar seorang lelaki yang satu lagi. (Dua orang kelaki itu langsung pergi dengan muka yang kesal) Gadisitu selalu kefikiran denagn kata-kata yang diucapakan temannya tadi. Bahkan kata-kata itu selalu menghantui pikirannya. Karena akibat kesalahannya tadi tidak memekai baju pramuka. Dia hanya termangut dalam kesendirian dan selalu memikirkankata-kata itu.
Tak tersa waktu sudah siang dan menunujukkan pukul 12.00 WIB dia langsung pulangdengan muka kesal. Tak lama kemudian setelh selang beberapa menit handphonenya berbunyi dan ada 1 pesan dari seorang lelaki tadi dia meminta maafkarena ucapannya tadi. Dia punlangsung membalasnya dengan kata “iya, gak apa-apa kok. Karena itu juga memang kesalahan saya sendiri.” Hati gadisitu seketika menjadi tenang dan tentaram dan akhirnya kekesalan itu berubah dengan keceriaan.PANDANGAN PERTAMA
* __ 14 Nov 2020
* __ 107
* __ Cerpen
Pagi hari yang sangat cerah, aku mulai bersiap untuk berangkat sekolah ke sekolah baruku, ibu juga merasa senang karena aku akan mulai sekolah di sekolah baru yang ada di Jakarta, aku berangkat sekolah di antar oleh ibu, dan saat di jalan aku merasa sangat senang dan menceritakan semuanya kepada ibu tidak terasa karena asiknya bercerita dengan ibu aku dan ibu sudah sampai di sekolah baruku. Seketika aku menarik nafasku dalam-dalam dan aku mulai berjalan memasuki sekolahbaruku.
Akupun diantar oleh salah satu guru yang ada disekolah untuk memasuki kelas baruku, akupun masuk dan ibu guru menyuruhku untuk memperkenalkan diri didepan teman-teman, akupun memperkenalkan diri, dan aku disilahkan duduk, belajarpun langsung dimulai, bel istirahat berbunyi semua siswa pergi ke kantin untuk istirahat dan makan, aku tidak ikut istirahat karena aku belum terbiasa dengan sekolahku dan belum ada teman yang aku kenal.0 Akhirnya bel pulangpun berbunyi, aku beranjak keluar untuk segera pulang dijalan aku merasa ingin segera sampai rumah dan ingin menceritakan pengalaman pertamaku belajar di sekolah baruku kepada ibu, sesampainya aku dirumah akupun menceritakan semuanya kepada ibu, aku merasa hari pertamaku sekolah di sekolah baru agak sedikit membosankan karena aku tidak punya teman dekat yang aku kenal, kata ibu itu adalah hal biasa yang dirasakn oleh siswa baru, karena tidak cukup satu hari untuk mengenal orang-orang yang ada disekolah, dan untuk menemukan teman baru. Malampun tiba dan akupun pergi ke kamar untuk segera tidur supaya besok tidak kesiangan, akupun tertidup hingga pagipun dating, dan aku langsung terbangun dan siap-siap untuk berangkat sekolah, saat aku menunggu di halte ada seseorang dan dia adalah teman sekelasku, mengajaku untuk berangkat sekolah bersamanya, akupun mau dan saat diperjalanan menuju sekolah akupun berkenalan dengannya dia bernama Ratu dan dia sekarang menjadi sahabatku. Sesampainya disekolah, Ratu mengajaku untuk mengikuti Ekstra Kurikuler Musik, dan akupun mau karena aku suka sekali musik, dan aku sangat senang karena bisa menambah kenalan dan menambah teman disekolah. Saat pertamakali aku mengikuti kumpulan pertama Ekstra Kurikuler Musik aku bertemu dengan seseorang yang bernama Fariz yang seketika aku melihatnya membuatku tertegun seketika karena karismanya. Akupun merasa aneh dengan apa yang aku rasakan saat itu. Entah apa yang aku rasakan saat itu, tetapi aku tidak menghiraukannya, dan kembali mengikuti kegiatan selanjutnya. Kumpulan berakhir semua anggota berpamitan untuk pulang tetapi sebelum pulang semua anggota harus berjabat tangan dengan pengurus Ekstra Kurikuler Musik, dan saat aku berjabat tangan dengan kak Fariz ada hal yang berbeda, aku merasa deg-degan dan akupun kembali menghiraukanya. Saat sampai dirumah akupun tidak pernah berhenti memikirkan dia, dan anehnya lagi bayangan dia selalu aku lihat dimana saja, dan akupun pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, didepan cermin aku bertanya-tanya mengapa aku selalu memikirkan dia padahal aku baru pertama kali melihatnya. Saat aku menunggu jemputan, tiba-tiba kak Fariz berhenti didepan dirumahku dan mengajaku untuk berangkat sekolah bersamanya, akupun mau, pada saat diperjalanan aku tidak berani berbicara dan menatapnya, karena aku merasa tidak percaya diri dihadapanya, dan kak Fariz bertanya kepadaku “ Mengapa dari tadi kamu tidak berbicara? “, akupun tersenyum dan berkata kepadanya “ tidak papa kak “. Akhirnya sampai disekolah. Dan saat aku pergi ke kelas tiba-tiba kak Fariz mengejarku dan memanggilku “ hey ini dompetmu ketinggalan “ sambil memberikan dompet kepadaku “ oh iya kak, maaf sudah merepotkan, terimakasih kak “. Dan akupun masuk ke kelas. Bel istirahatpun berbunyi semua siswa keluar untuk istirahat dan makan, di kantin aku bertemu lagi dengan kak Fariz dan dia tiba-tiba mengajaku untuk makan bersamanya. Setelah selesai makan kak Fariz memberitahu bahwa nanti malam dia mengajaku ke acara musik, akupun bersedia untuk ikut. Malampun tiba dan Fariz datang menjemputku, pada saat dijalan kak Fariz memujiku karna aku sangat cantik, akupun tersipu malu dan tersenyum kepadanya. Sampailah kita di acara musik. Sesampainya disana tiba-tiba dia naik ke atas panggung dan menyanyikan sebuah lagu yang sangat romantis dan akupun senang melihatnya, suaranya sangat indah, dan penampilanya sangat tampan. Sesudah bernyanyi aku dan kak Fariz makan bersama dan mengobrol denganya tentang semua hal. Acarapun sudah selesai dan kak Fariz mengantarkan aku pulang kerumah, tiba-tiba di jalan dia meenyatakan persaanya kepadaku, dan akupun mengatakan bahwa sebenarnya dari sejak pertam kita bertemu aku merasakan ada yang beda, dan aku merasakan hal yang sama denganya, bahkan aku mencintai dia pada pandangan yang pertama, akupun akhirnya menerima dia untuk menjadi kekasihku. Akupun merasa sangat bahagia dan sedikit tidak percaya akan yang barusanterjadi. Tamat….
PILIH HATI YURA
* __ 14 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Yura adalah perempuan yang baik hati dia ramah kepada semua orang, yura sekolah di salah satu sekolah menengah kejuruan di Jakarta usia nya baru 17 tahun. Yura mempunyai pacar namanya Danil mereka pacaransudah cukup lama.
Pada suatu hari yura sedang duduk di kelas tiba-tiba teman yura yang bernama liana datang menghampiri yura, liana berkata “yura ada yang mau kenalan sama kamu” yura pun menjawab “memang nya siapa?” “nama nya aglar dia kakak kelas kita bahkan dia minta nomor hanphone kamu” jawab liana, yura kembali menjawab dengan muka sedikit di tekuk karena bingung “tapi kan aku udah punya pacar” liana menjawab lagi dengan sedikit memaksa yura “Cuma kenalan kok yura, tenang aja danil juga gak bakalan tahu”. Yura pun bingung disatu sisi dia takut danil mengetahui nya tapi di sisi lain dia penasaran sama kakak kelas yang di maksud oleh liana, akhirnya yura pun setuju memberikan nomor hanphone nya kepada kakak kelas itu. Tidak lama setelah itu kring handphone yura bunyi ternyata ada sms yang masuk yura membaca pesan itu, ternyata pesan itu berasal dari aglar kakak kelas yang di ceritakan oleh liana. Aglar mengajak risa untuk kenalan, risa pun menjawab pesan dari gumilar. Yura bertanya pada aglar “maaf nih kak emang nya kakak bisa tahu sama aku dari siapa?” aglar jujur menjawabnya “Hmmm..kakak tahu sama kamu karena kita satu ekstra, kakak juga sering lihat kamu, pada saat kakak tahu kamu teman liana kakak minta deh nomor kamu sama liana…hehe” yura pun menjawab dengan kaget “ohh..ternyata kita satu ekstra ya maaf maaf yura kurang tahu..hehe” gumilar kembali menjawab “ iya gak papah yura yang penting sekarang sudah tahu.” Setelah mereka saling kenal ternyata aglar sering mengirim pesan singkat (SMS) pada yura dia selalu bertanya sekarang yura sedang apa dan dimana, karena rasa takut yura, yura jujur sama aglar bahwa dia sudah punya pacar. Tapi entah apa yang dirasakan aglar meskipun dia tahu status yura sudah punya pacar tapi dia tetap selalu perhatiankepada yura.
Keesokan harinya aglar mengirim sms kepada yura bahwa dia ingin ketemu sama yura, yura bingung kalau dia menolak dia gak enak sama aglar tapi dia juga takut kalau-kalau ada yang bilang sama danil. Karena gumilar terus memaksa akhirnya yura pun setuju untuk menemui aglar. Mereka ketemu dekat rumah yura, mereka berdua salaman terus berbicara. Tapi itu tidak lama karena aglar ada urusan lain dia pun pulang. Seiring berjalannya waktu aglar dan yura pun semakin dekat mereka jadi sering ketemu, jalan bareng bahkan makan bareng. Yura pun akhirnya jatuh hati karena sering nya bersama dan perlakuan aglar yang membuat nyaman cinta di antara mereka pun timbul, tapi yura sadar yura sudah punya danil, yura sayang sama danil dan yura gak mau kehilangan danil, meski yura sadar dia gak bisa membohongi hati nya bahwa dia menaruh hati pada aglar. Akhirnya yura pun di landa dilema yura bingung dia cinta sama dua orang laki-laki dan yura tidak bisa memilih salah satu nya karena dia takut kehilangan dua-dua nya. Tak di sangka tenyata bukan cuma yura yang menyimpan hati pada aglar tapi aglar pun sama menyimpan hati pada yura karena itu lah aglar memberikan perhatiannya kepada yura tapi aglar tak bisa mengungkapkan perasaannya pada yura karena aglar tahu yura punya pacar aglar cuma mengungkapkan nya lewat perhatian yang dia berikan pada yura. Karena cinta terlarang nya pada aglar hubungan yura dan danil pun mulai retak yura sering bertengkar dengan danil mereka bertengkar dengan hal yang sepele tapi itu karna yura nya yang mulai membagi hati nya pada aglar, yura mulai tak peduli pada danil ada dan tidak adanya kabar dari danil yura mulai tidak peduli. Padahal dulunya yura sangat perhatian pada danil setiap setik yura pasti mengirimkan pesan pada danil tapi karena kedatangan aglar dan yura yang mulai jatuh hati pada aglar semuanya jadi berbeda, bahkan yura sampai-sampai minta break pada danil tapi karena rasa sayang danil yang begitu besar danil tidak mau untuk break karena dia tidak mau mengambil resiko yang paling patal buat hubungan nya pasti nanti ujung nya akan berakhir dengan kata putus, akhirnya keinginan yura untuk break tidak terjadi. Tapi bukan cuma hungan nya dengan danil yang retak lama kelamaan hubungan antara yura dan aglar pun kian memburuk. Aglar mulai berpikir bahwa kehadirannya hanya pengganggu dalam hubungan yura dan danil, aglar mulai sadar bahwa dia gak bisa memiliki yura. Tapi karena yura sudah cinta pada aglar yura berusaha melarang aglar untuk menjauhi dirinya bahkan dia sampai-sampai rela untuk melepaskan danil. Tapi sayang kian lama aglar dan yura kian menjauh semua usaha yurasira-sia.
Aglar mulai lelah menunggu yura dia sadar apa yang dia lakukan itu salah. Saat yura ingin menghubungi lagi aglar liana memberitahu yura bahwa aglar sudah punya pacar. Yura merasa kecewa terhadap aglar, yura merasa apa yang dia lakukan dan dia korbankan buat aglar itu sia-sia. Yura pun menangis dan menyesal telah menduakan cinta danil yang selalu ada buatnya demi cinta sesaat nya dengan aglar. Setelah itu yura sadar bahwa mungkin kehadiran aglar hanyalah ujian buat hubungan nya dengan danil, akhirnya yura bisa melupakan aglar dan memperbaiki hubungan nya dengan danil dan akhirnya pilihan terakhir cinta yura kembali kepada dani dan akhirnya mereka kembali baikan dan hidup bahagia.AKU
* __ 14 Nov 2020
* __ 159
* __ Cerpen
ada waktu itu aku bermain dengan minah disebuah taman, setelah itu ada seseorang laki-laki yang datang ke tempat itu , ternyata dia adalah temannya minah yang bernama sopo. Waktu demi waktu berjalan yang telah kita lalui. Setelah itu aku dan minah pergi untuk membeli bubur kacang bersama sopo. Ketika mau pulang, aku mencari-cari kunci motornya minah, ternyata kuncinya itu di sembunyikan sama sopo. Sopo itu orangnya jahil dan suka bercanda, buktinya dia menyembunyikan kunci motornya minah. Semenjak itu aku merasa gembira dan terhibur atas kelakuannya sopo. Setelah itu kita pulang bersama. Hari mulai malam, aku pun bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan selesai mandi aku melaksanakan solat magrib. Setelah solat selesai , aku punya rencana untuk besok main bareng. Dan aku pun menelpon minah,untuk mengajaknya.
Aku : “ Assalamualaikumminah..” Minah : “ walaalaikumsalam.. ada apa?” AKu : “ Aku punya rencana buat besok, bagaimana kalau besok kita nonton sepak bolayuk???”
Minah : “ iyu ide bagus, ayoo… akau setuju.” Aku : “ yaudah kalau begitu, udah dulu ya, maaf kalau aku ganggu kamu. Good bye. Minah : “ good bye.” Matahari mulai muncul dan ayam pun mulai berkokok. Aku bergegas bangun dan merapikan tempay tidur, setelah itu aku pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi . selesai itu, aku bergegas ke ruang makan untuk makan bersama dan di meja pun sudah tersedia banyak makanan Yang sudah disediakan oleh ibu. Aku pun makan bersama dengan ayah dan ibu. Setelah makan saya merapikan meja makan dan membantu mencuci piring dan alat makan yang lainnya, semua pekerjaan pun sudah selesai aku pun pergi kekamar mandi untuk mandi dan siap-siap untuk bermain bareng sama minah. Jam pun telah berganti, dan minah ternyata sudah ada di depan rumah , dan aku pun menghampiri minah. Sampai dilapang ternyata disana ada sopo yang sedang menonton juga. Dan permainan sepak bola pun sudah selesai. Dan akhirnya kita bertiga pulang. Hari mulai malam , waktu sampai dirumah ternyata sopo pun minta nomor aku dan kita pun smsan. Hari selanjutnya saya main bareng sama sopo ke tempat yang indah, makin hari makin akrab.wakyu itu cuacanya mendung, akhirnya hujan pun turun, kita pun bergegas pulang. Ketika diperjalanan ternyata kita mengalami kecelakaan, dan aku pun terluka tetapi tidak parah, ketika melihat sopo ternyata dia mengalami luka yang patal, dan sopo pun akhirnya dibawa ke rumah sakit. Sampai di sana, sopo tidak sadar, aku pun pergi ke masjid dan berdoa agar sopo cepat sadar dan tidak mengalami hal yang tidak diinginkan. Ketika aku kembali ku ruangan, akhirnya sopo sudah sadar dan aku pun bersyukur atas kasih sayang allah kepadanya dia masih diselamatkan. Setelah itu sopo pun sudah bisa pulang ke rumahnya, saya pun ikut mengantarnya. Esok harinya, saya menjenguk ke rumah sopo bersama minah dan dirumahnya pun ada ayah dan ibunya. Waktu aku ketemu sama sopo, dia pun bicara kepada aku bahwa dia semenjak ketemu sama saya ternyata dia suka sama saya, dan ia pun menyatakan itu dihadapan aku dan minah. Waktu itu perasaan aku snagat terharu, karena saya juga suka sama dia semenjak ketemu sopo. Dan lama kelamaan kita pun bercanda bareng bersama sopo dan minah. Hari mulai sore, aku dan minahpun pulang.
RINDUKU PADA AYAH
* __ 14 Nov 2020
* __ 119
* __ Cerpen
Namaku Indah, terlahir dari seorang wanita hebat yang bernama Nina yang berjuang sendiri untuk menghidupi putrinya dimulai dari terbit hingga terbenamnya bola raksasa yang membuat terang dunia ini. Bekerja keras seorang diri demi kebahagiaan sang putri, dan aku adalah anak satu-satunya yang masih menempuh pendidikan di Sekolah MenengahKejuruan.
Rembulan tampak menghilang ditelan langit matahari pun muncul memancarkan sinarnya, suara kicauan burung terdengar merdu ditelinga membuat semangat dalam menjalani hidup ini. “Bangun nak sudah pagi, saatnya kamu bersiap-siap untuk sekolah!” kata ibu yang mencoba membangunkanku “Iya bu, indah sudah bangun kok, indah sedang membereskan tempat tidur dulu agar tidak berantakan” jawabku kepada ibu “Baguslah nak jika kamu sudah bangun, setelah selesai membereskan tempat tidur lanjut sholat subuh lalu mandi ya?” kata ibumemberitahuku
“Iya siap Ibuku yang cantik” jawabku kepada ibu Setelah aku selesai membereskan kamar tidur, mandi, dan sarapan pagi aku bergegas sekolah dan tidak lupa aku berpamitan kepada ibu. “Bu, Indah berangkat sekolah dulu ya? Ibu jaga diri baik-baik dirumah jangan sampai telat makan aku gak mau lihat ibu sakit” ucapanku kepada ibu sebelum berangkat sekolah “Iya sayang ibu gak bakalan lupa, hati-hati dijalannya ya” jawabibu
“Iya ibu, Assalamualaikum” “Wa’alaikum salam” Sesampainya disekolah aku disambut baik oleh teman-teman dengan memberi gurauan dan senyuman manis dipagi hari yang itu semua membuatku menjadi semangat dalam melakukan aktivitas. “Selamat pagi Ndah?” Sapa Rani kepadaku “Pagi kembali Rani” jawabku pada Rani “Hari ini kamu berangkat ke sekolah dengan siapa?” Tanya Rani “Hihi seperti biasanya aku berangkat sekolah sendiri, karena ibu sibuk membereskan rumah dan menyiapkan dagangannya” jawabku “Oh iya iya deh kalo begitu” kata Rani “Kalo kamu berangkat sekolah dengan siapa Ran?” tanyaku kepadaRani
“Hari ini aku diantar sekolah oleh ayah Ndah. Ya kebetulan ayahku saat ini sedang libur bekerja” jawab Rani Saat Rani menyebut kata Ayah disana hatiku mulai merasa sedih dan mengingat ayahku yang sekarang entah dimana keberadaannya. “Hmm andai aku sepertimu, ingin sekali diantar sekolah oleh ayah”ucapku kepada Rani
“Maafkan aku Ndah karena aku telah membuat kamu sedih dan membuatmu teringat akan ayahmu yang sekarang entah dimana” ucap Rani “Hihi iya Rani kamu gak perlu minta maaf karena kamu gak salah, ini cuma akunya saja yang bawa perasaan” jawabku kepada Rani “Sudah sudah kamu jangan bersedih ini kan masih pagi, lagipula kamu masih punya ibu dan aku yang selalu menyayangimu” ucap Rani yang mencoba membuatku tersenyum kembali “Iya Ran aku gak sedih kok, pastilah karena Ibu adalah satu-satunya malaikat dan wanita terhebatku, makasih ya Ran kamu udah mau menjadi sahabat baikku” jawabku kepada Rani “Iya Ndah sama-sama” jawab Rani Waktu belajarpun telah habis saatnya aku dan teman-teman untuk bergegas pulang ke rumah. “Assalamualaikum bu” “Wa’alaikum salam, eh anak ibu udah pulang” jawab ibu “Iya bu, untuk kegiatan disekolah hari ini cukup membuatku lelah”ucapku kepada ibu
“Hm wajar nak semua itu merupakan perjuanganmu untuk mejadi orang yang sukses dan mencapai semua cita-cita keinginanmu” kata ibu “Iya bu, bu boleh Indah bertanya?” “Boleh nak, mau bertanya apa?” jawab ibu “Indah mau bertanya saat ini ayah berada dimana? Apakah ayah ingat kepada Indah?” tanyaku kepada ibu “Hm ibu kira Indah mau bertanya apa, soal itu ibu kurang tahu pastinya ayahmu merindukan anaknya” jawab ibu dengan ekspresi yangsedih
“Jika benar aya merindukanku mengapa ayah sampai saat ini tidak pernah memberi kabar kepadaku , mengapa ayah tidak menafkahi indah dan ibu, mengapa ayah tidak pernah pulang dan mencoba untuk bertemu dengan indah?” ucapku kepada Ibu sambil menangis “Sabar ya nak mungkin ayahmu sedang sibuk hingga tidak ada waktu untuk memberi kabar dan bertemu dengan kita” jawab ibu mencobauntuk menenangkanku
“Semua itu omong kosong itu hanya ucapan ibu saja yang mencoba membuatku agar tidak sedih dan tidak mengingat ayah, aku iri dengan teman-temanku yang sekolah diantar oleh ayah kemana-mana selalu bareng ayah dan ibuhnya, aku iri bu aku rindu semua itu” jawabku sedikitmembentak
“Sabar Nak, mungkin ini semua sudah menjadi takdir kita, yang penting sekarang Indah masih ada ibu yang berjuang sendiri untuk menyekolahkan Indah, sekarang Indah buktikan saja kepada ayah bahwa Indah bisa hidup tanpanya, Indah bisa menjadi orang yang sukses tanpa bantuan darinya” ucap ibu kepadaku “Iya bu indah terima takdir tuhan ini, indah akan membuktikan kepada ayah baha indah bisa menjadi orang yang sukses tanpa campur tangnnya, dan indah akan membahagiakan ibu.” jawabku kepada ibu “Bagus nak itu baru malaikat kecil ibu yang sabar dan kuat” “Maafkan Indah bu telah bertanya seperti itu kepada ibu sehingga membuat ibu sedih dan menangis” “Iya nak tidak apa-apa ibu mengerti kok” Disitu aku membuat ibu tersenyum agar ibu tidak merasa sedih dengan apa yang aku tanya dan ucapkan kepadanya. Padahal hati ini ingin sekali menangis menjerit sekencang mungkin. Hari mulai gelap, kini rembulan muncul kembali memancarkan sinarnya. Diri ini merenung dan hati menangis seakan-akan berkata “Tuhan mengapa hidupku berbeda dengan orang lain, mengapa kau menakdirkanku hidup seperti ini hidup tanpa kasih sayang seorang ayah, aku merasa kasihan melihat ibuku yang berjuang seorang diri menjagaku, menghidupiku, dan selalu membuatku bahagia.” Dan mencoba memberi pesan kepada yang diatas “Tuhan jika kau sayang padaku tolong pertemukanlah aku dengan ayahku sekali saja, aku ingin memeluknya aku ingin bergurau bersamanya, ingin merasakan kasih sayangnya walaupun hanya sebentar. Tuhan bisikan padanya aku sangat merindukannya.” PENGORBANAN YANG BERAKHIR KEBAHAGIAAN* __ 14 Nov 2020
* __ 145
* __ Cerpen
Pada suatu hari ada seorang wanita yang bernama Angel, dia sekolah di SMA N 18 Jakarta. Umurnya baru saja sekitar 16 tahun-an kurang lebihnya, tentunya dia baru saja menduduki bangku kelas 11 di sekolahnya. Angel mengambil paket keahlian IPA, dia pintar namun tidak dalam semua mata pelajaran, awalnya Angel pintar hanya ingin menguasai satu mata pelajaran saja yang ingin ia geluti untuk cita-citanya kelak. Angel mempunyai cita-cita sangatlah tinggi, Angel sangat optimis untuk bisa meraih cita-citanya. Di lain waktu saat Angel sedang berkumpul-kumpul dengan teman-temannya ada salah satu temannya yang bertanya kepada Angel “Angel kamu ingin jadi apa setelah lulus dari sekolah nanti?.” Salah satu temannya bertanya“Tidak banyak pintaku, dan tidak muluk-muluk pula keinginanku untuk menghidupi diriku sendiri dan keluargaku, aku hanya ingin menjadi seorang Dokter.” Angel menjawab. Setelah Angel menjawab seperti itu teman-teman disekelilingnya malah mentertawakannya. Melihat itu Angel sangatlah kesal jengkel sekali. Lalu Angel bertanya “Mengapa kalian tertawa? Apakah ada yang salah dari ucapanku tadi?.” Dengan Angel berbicara seperti itu teman-temannya langsung diam tanpa kata, kemudian salah satu dari mereka ada yang menjawab “Hahaha, mimpi kamu belajar saja malas nilai IPA saja selalu kecil ini lagi mempunyai cita-cita ingin menjadi Dokter, kalau mempunyai mimpi itu jangan terlalu tinggi nanti sakit loh, awas saja jatuh dari atas tempat tidur haha.” Temannya menjawab, teman-teman yang lainpun malah ikut mentertawakannya. Seletah itu Angel langsung meninggalkan mereka semua dan keluar dari kelasnya. Angel pergi kesamping kelasnya sambil berjatuhan air mata dari matanya. Namun dengan kejadaian itu, tidak sama sekali membuat Angel jadi psimis untuk menjadi seorang Dokter. Angel sangatlah optimis untuk bisa meraih cita-citanya. Saat Angel ada disebelah kelasnya, ada seorang lelaki yang menghampirinya. Lelaki itu mendekat kepada Angel dan bertanya “Angel kamu kenapa?.” Lelaki itu bertanya, “Tidak, tidak apa-apa. Ngapain kamu ada disini? Jawab Angel sambil menundukan kepalanya. “Aku melihat kamu tadi dari atas dari depan kelasku, saat aku melihat kamu menangis aku langsung bergegas kesini.” Lelaki itu pun menjawab, Angel tidak berkata apapun itu, Angel hanya diam dan tidak mengeluarkan satu kata pun. Setelah mereka lama berdua berada disana, dan lelaki itupun bisa membuat Angel kembali tenang kembali. Saat Angel sudah tenang, Angel menceritakan semuanya kepada lelaki itu karena Angel berpikir jika dia mempunyai masalah sendiri dan di pendam sendiri itu tidak akan baik untuk dirinya sendiri. Setelah lelaki itu mendengar semua cerita Angel, lelaki itupun terkejut mendengarnya jika Angel itu ingin menjadi seorang Dokter, dia tidak menyangka bahwa seorang Angel mempunyai cita-cita setinggi itu. Karena memang Angel itu adalah anak yang tidak pernah bisa serius, masih kekanank-kanakan, bahkan sikapnya pun tidak pernah menunjukan bahwa dia sudah dibangkukelas 11.
Kemudian Angel bertanya “Kamu kenapa diam? Kamu akan sama seperti teman-teman dikelasku yang akan mentertawakanku saat aku berbicara seperti ini?.” Lelaki itu pun menjawab “Tidak Angel tidak, aku bukan ingin mentertawakanmu aku hanya bangga padamu dan tidak menyangka bahwa kamu mempunyai cita-cita setinggi itu.” Angel menjawab “Ya, memang itu tidak mudah, aku tidak pintar, tidak cantik pula maka tidak banyak kesempatanku untuk menjadi seorang Dokter, namun aku sangat yakain bahwa aku akan dapat bisa meraih cita-cita dihidupku selama ini.” Lelaki itupun menjawab “Oke Angel, kamu harus bisa dan kamu pasti bisa! Kamu harus semangat untuk meraih cita-cita kamu sendiri, kamu harus bisa membuktikan ke mereka semua yang sudah mentertawakanmu saat kamu menceritakan cita-citamu, ayo sekarang kamu kekelas lagi jangan pernah menunjukan sikap lemah kamu dihadapan mereka karena dengan kamu seperti ini mereka pasti akan senang. Ayo semngat Angel kembali kekelas kamu lagi.” Angel membalasnya dengan senyuman manis dan berkata “Terimakasih utntuk semangat yang sudah akmu berikan. Aku kekelas duluan (salah tingkah).” Mereka masing-masing langsung kembali kelas nya. Setelah sekian lama mereka dekat, pada akhirnya mereka jadian. Sudah kurang lebih 1 tahun mereka pacaran dan Angel sudah menduduki dikelas 12. Saat Angel lulus, Angel langsung mendaftarkan dirinya untuk menjadi seorang dokter. Beberapa bulan kemudian ada surat panggilan untuk Angel, ternyata surat panggilan itu adalah surat penerimaan dia untuk menjadi dokter, Angel diterima dan Angel lulus dari masa-masa pendidikannya ingin menjadi seorang dokter.KESIMPULAN:
“Jadi, kita harus teguh pendirian, harus selalu optimis jangan pernah selalu memperdulikan omongan orang lain berusaha untuk tidak memperdulikannya dan mengabaikannya. Dan untuk kalian kaum wanita jangan pernah menyia-nyiakan hidup kalian untuk kalian menjadi seseorang wanita berkarier itu memang sangat membanggakan untuk diri sendiri, bukan berarti tidak boleh nakal namun harus mengetahui batasan-batasannya, karena seorang wanita itu diibaratkan emas yang karatnya mempunyai 100% karat sehingga mahal untuk didapatkannya. Bukan berarti tidak boleh juga berpacaran, namun jika pacar yang baik itu adalah dia yang bisa menjaga dan melindungi diri kita bukanlah merusak diri kita. Dia yang menyemangati kita untuk hingga pada akhirnya kita menjadi seorang wanita yang ternilai.” BAYANGAN SESOSOK PAHLAWAN* __ 14 Nov 2020
* __ 108
* __ Cerpen
Disuatu hari hiduplah keluarga sederhana. Ismi anak dari Ibu Aisahdan Bapak Suherman. Ia adalah seorang anak yang begitu ramah dan santun. Namun keluarga mereka mengalami keretakan rumah tangga sehingga harus bercerai. Saat Ismi ditinggalkan Ayah nya masih berusia 2 tahun, masih sangat kecil dan belum mengerti apa yang terjadi dengan keadaaan sekitar dan masalah orangtua nya. Mungkin jika Ismi sudah dewasa dan sudah mengerti dengan keadaaan pasti ia akan menghalangi akan ketidakinginan tersebut.
Dua tahun berlalu, kehidupan bu Aisah dilewati tidak dengan begitu mudah, karena Bu Aisah menjadi orang tua tunggal bagi anaknya. Kemudian Bu Aisah membangun keluarga yang baru dengan Bapak Asmin. Kebahagiaan mereka yang terlihat begitu harmonis, tanpa ada halangan antara anak dan ayah tirinya tersebut. Bapak Asmin begitu menyayangi Ismi seperti anaknya sendiri tanpa pandang bahwa Ismi adalah anaktirinya.
Setahun berlalu Ibu Ismi dan Pak Asmin dikaruniai seorang anak, bertambah lagi kebahagiaan mereka. Namun ismi tidak begitu bahagia karena ia takut kalau kalau ia tersingkirkan oleh adik barunya. Bu Aisah meyakinkanya bahwa mereka tidak akan membandingkan antara Ismi dengan adik barunya. 9 bulan berlalu lahirlah kedunia sesosok makhluk sempurna ciptaan tuhan yang begitu cantik, ana yang terlahir dari Rahim bu Aisyah yang diberi nama pipin. Betapa bahagiaya pak Smin ketika anak pertamanya lahir. Tak henti-hentinya anak tersebut disayang-sayang oleh mereka Hari demi hari berlalu, yang ditakutka ismi pun mejadi kenyataan. Ketakutan ismi kalau kalau mereka membedakan antara ismi dengan adiknya. Pak Asmin yang beperilaku menyimpang dari sebelum terlahirya pipin. Ia menjadi kasar terhadap ismi dan selalu membuat ismi menangissetiap hari.
Tak ada hentinya pak asmin setiap harinya memberikan hadangan yang begitu terjal terhadap ismi. Entah kenapa menjadi seperti itu mungkin pak asmin cemburu karena neneknya selalu memanjakan ismi dengan begitu istimewa dan terlihat tidak begitu menyayangi pipin, mungkin karena sebab itu ak asmin menjadi seperti itu. Betapa jemgkeya nenek dan kakeknya ismi melihat cucu mereka diperlakukan seperti itu oleh ayah tirinya. Mereka pun memutuskan untuk memisahkan diri dengan meninggalkan ismi tinggal dengan kakekneneknya.
Ismi semakin kecewa karena ibunya begitu mudah meng-iyakan keinginan suaminya tersebut tanpa berfikir panjang bahwa ismi akan merasa kecewa terhadapnya. Ismi juga masih membutuhkan kasih sayang dari ibunya. Begitu malangnya ismi sudah tidak lagi di sayang oleh ibu dan ayah tirinya ismi begitu kecewa dengan kejadian ini ismi mulai bertanya-tanya ayah kandungnya yang semakin jarang menjenguknya. Mungkin karena dulu pernah terjadi masalah karena keseringan berkunjung kerumahya yang membuat pak asmin berprasangka buruk terhadap pak suherman padahal pak suherman berniat baik ia haya ingin bersilaturahmi karena mereka akan selalu terikat karena adanya ikatan antara ayah dan anak Ismi pun memberanikan diri untuk berkunjung ke ayah kandungnya. Ternyata pak suherman sudah emnikah lagi ketika ismi kerumah pak suherman, ismi tidak disambut begitu senang oleh ibu tirinya. Ia terlihat tidak menyukai ismi berkunjung kesana. Ismi pun merasa malu bapak suherman juga berperilaku begitu acuh terhadap ismi. Ismi pun berpikir kalau pak suherman sudah tidak menyayanginya lagi. Dan memutusan ia tak akan berkunjung lagi karena dibuatnya kecewa sampai-sampai ia tak ingn menganggapnya sesosok ayah yang menjadidambaannya.
Ismipun sekarang sudah dewasa ia sudah mulai berpikir positive ia sudah tidak lagi merasakan kasih sayang kedua orangtuanya namun ismi masih tetap bersyukur karena masih banyak orang yang menyayanginya. HILANGNYA SEMERBAK BUNGA* __ 14 Nov 2020
* __ 106
* __ Cerpen
Dunia kini bagaikan bunga yang sedang mekar dan dihinggapi kupu-kupu cantik dengan penuh warna, begitu indah dunia ini setelah aku mengenali kiki, hidupku tak pernah sunyi sejak ada dia. Dia terlalu sempurna untuk ku miliki. Dianaa..! seseorang memanggilku dari belakang, ternyata sinta temanku yang berteriak “Tunggu” dia berlari kencang menghampiriku. Berdua kita berjalan kaki bersama menuju sekolah, sambil menghilangkan rasa lelah kita berbincang-bincang dengan asyiknya. Siang hari yang memeberikan suasana yang panas dan menyengat itu aku dan sinta kembali pulang bersama , dengan tidak sengajakita bertemu kiki dijalan. Dia mengendarai sepeda motor mungkin dia baru pulang dari sekolahnya, kiki mengajakku untuk pulang bersama, namun aku menolak ajakan itu. Aku tak tega jika sinta pulang sendirian. 5menit setelah kiki pergi, sinta menanyakan kiki, “Apakah dia pacarmu?” aku hanya tersenyum dan tersipu malu dengan pertanyaan sarah. Sudah beberapa hari ini aku dan kiki tak bertemu, dia sibuk dengan tugas sekolahnya, bahkan akupun begitu. Tak lama kemudian sinta menghampiriku dan bercerita bahwa kiki menanyakanku padanya. “Kapan bertemu kiki?” tanyaku tergesa-gesa, “enggak, aku gak bertemu dengannya ko” jawab sinta”lalu bagaimana kiki menanyakannya padamu?” “Dia semalam meneleponku” sinta menjawab, aku hanya terdiam dan merasa rindu padanya. Hari-hari berlalu, jarum jam semakin kencang melewati malam yang sunyi dan siang yang cerah, siang berganti malam, matahari menjadi bulan. Waktu itu aku sengaja kerumah sinta untuk mengambil buku yang dipinjamnya, Begitu sampai dirumahnya sinta akan pergi entah kemana,Segera aku memenggilnya “Sintaa kamu mau kemana?” “Aku akan pergi sebentar, ada sesuatu yang penting” kata sarah yang terlihat terburu-buru “Tapi aku” belum selesai aku bicara dia menjawab pertanyaanku terlebih dahulu “Masuk aja, gak ada siapa-siapa ko” sambil berlarian .Aku duduk dan menonton televisi sambil menunggu sinta kembali. Setelah lamanya menunggu akhirnya sinta datang, “Habis dari mana kamu? Ko kelihatannya bahagia banget?” tanyaku, namun dia hanya tersenyum dan menggelengkan kepala, “Hayoooh habis ketemu siapa sih? Pasti orang yang spesialya? Atau pacar?” ku coba untuk merayunya “enggak ko, enggak, cuman temen doing” , “ooh temenn”, “udah ah kamu banyak nanyanya, aku mau ke toilet dulu, bentar yah” jawab sinta yang sepertinya tak ingin aku ketahui. Dari tadi aku hanya duduk tercenung dan mulai merasa jenuh, melihat ada handphone sinta didekatku aku coba untuk meminjamnya. Rasa penasaranku muncul ,sebenarnya siapa yang sarah tadi temui? Aku sengaja melihat pesan-pesan yang diterimanya. Begitu sesak nafasku dan tak ada kata-kata yang bisa aku ucapkan setelah melihat pesan itu, mataku berair dan tak percaya dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Kiki tak mungkin melakukan yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Sinta tiba-tiba berada di belakangku, aku segera menutup pesan itu dan segera membawa buku darinya yang menjadi tujuanku. Dia mengajakku untuk lebih lama di rumahnya. Namun aku menolak ajakannya, mana bisa aku terlalu lama bersama orang yangcoba hianatiku.
Setelah kejadian itu aku tak pernah memberi kabar pada mereka, aku mulai coba melupakan semua kejadian itu . aku yang tak akan terlalu berharap kepada seseorang, dan tak ingin pernah mempercayai seseorang terlalu dalam, karna mungkin kita bisa terluka dengan rasa percaya yang terlalu kita percayai tanpa kita ketrahui bagaimana yang sebenarnya. Dan ternyata orang yang selama ini aku bayangkan sebagai orang yang sempurna begitu jauh dari aslinya, aku pernah bayangkan dia bagai bunga mewangi yang banyak disukai banyak orang, tapi semua itu salah ,dia bagaikan bunga busuk yang tak ingin semua orang temukan. SAMPAI JUMPA SAHABAT* __ 14 Nov 2020
* __ 113
* __ Cerpen
Sore telah menampakan gelapnya, terangnya matahari berganti menjadi terang bulan. keempat sahabat yang sedang berkumpul di sebuah acara yang cukup ramai. Angin sore berhembus dengan kencang dan lembut. Mereka suka main ke tempat acara regae, bercanda,riang,gembira dan menari-nari menikmati alunan lagu yang dimainkan ditempat tersebut. Silva adalah sosok perempuan yang gampang sakit hati, suka murung dan melamun sampai-sampai ia dijuluki “BULAO (Budak Galau)” oleh guru b.Inggris nya, dan guru BP di smp nya suka tau kalau silva berpacaran dengan siapa saja,keluarganya gimana karena silva juga suka bercerita kepada guru bp nya, selain itu silva juga suka menjahili temannya mulai dari mengunci temanya di perpustakaan ataupun wc sekolah, silva itu anak yang baik awalnya suka diem dirumah sama sodaranya tapi silva pusing sama orangtua nya karena silva sejak smp tinggal sama neneknya.
Susan adalah sosok perempuan yang keras kepala ingin menang sendiri dan cerewet, dia sangat suka mendengar musik regae, walaupun begitu ia pintar dalam bidang matematika. Ria adalah sosok perempuan yang baik, pendengar curhatan teman yang mengerti dan suka menasehati temannya ketika temanya minta pendapat tentang masalahnya, ia perempun yang berambut panjang dan lurus. Dan yang terakhir adalah, lusi ia perempuan yang paling cantik diantara kami bertiga, ia baik, cantik dan tegar. Keempat sahabat tersebut sangat aktif di sekolahnya meskipun mereka suka pergi ke acara. Jangan salah, mereka anggota osis loh disekolahnya, dan mereka juga ikutan paskibra sampai mendapatkan pin capas hehe. Tapi sayangnya kami semua mundur dari paskibra dikarenakanterlalu melelahkan.
Sebenarnya sahabat mereka itu engga cuman berempat ko. Tapi, ada sahabat-sahabat lainya yang cowo juga banyak Karena kami suka bersahabat makanya kami banyak temanya, malah ada sahabat kami yang pintar dalam apapun yaitu ketua osis dan pernah ikutan OSN sampai tingkat padang. Tapi, jika salahsatu dari kami mempunyai masalah dengan adik kelasnya kami suka bersatu dan mendatangi adik kelasnya,kan jadi seru.
Sore itu, silva sudah bersiap-siap untuk pergi ke tempat yang sudah direncanakan dengan ketiga sahabatnya yaitu acara regae. Dengan senyuman manisnya silva meminta uang kepada neneknya kebetulan waktu itu silva dan nenek nya sedang berada di rumah orangtua silva jadi silva senyum-senyum sendiri minta uang ke orangtua dan neneknya. Tapi, neneknya memarahi silva karena silva memakai jeans pendek dan ibunya membela “biarlah nanti kalau dipesantren gabakalan kaya gitu lagi” yaudah silva langsung pergi tanpa menghiraukan perkatanaan neneknya karena takut ada ayah nya datang. Jam tangan pun berdetak telah menunjukan pukul 03.00 sore silva dan keempat sahabatnya yang suka ke acara tiba di tempat acara. “ada aku disini” alunan lagu regae terdengar dengan suara yang keras. Membuat susan,lusi dan ria berlari ketengah acara tersebut dan mereka sibuk bergoyang ditengah ramanya acara. Sedangkan silva hanya berdiri di pinggir acara tersebut sambil sunyam-senyum sendiri karena silva ingat kepada seseorang yang pernah menjaganya di tengah keramaian acara regae di lapang dadaha ketika silva pertama kalinya mencoba ke tempat acara ditarik sembarang orang kesana kesini, tapi untungnya ada yang menjaga silva. Tiba-tiba ada lelaki yang mendekati silva dan bertanya Lelaki :kamu kesini? Emang orang tua kamu ngijinin kamu kesini? (lelaki tersebut heran dan senyum manis kepadanya)” silva langsung kebingungan karena ada seseorang yang dia sakiti semenjak dahulu dan silva bahagia karena lelaki tersebut masih mengenalinya. Silva :silva langsung kebingungan karena ada seseorang yang dia sakiti semenjak dahulu dan silva bahagia karena lelaki tersebut masih mengenalinya. emm… kan orang tua mah ga tauaku kesini.
Lelaki : oh emangnya kalau orang tua tau bakal dimarahi? Silva : ga tau (jawab silva dengan singkat) Silva dan laki-laki itu dekat kembali, kemudian laki-laki itu berbicara dengan salah seorang sahabta silva yang pergi sama silva ketempat tersebut yaitu ria. Laki-laki : ri aku cocok ga sama dia kembali (sambil megangtangan silva)
Ria : iya cocok. Tolong jagain sebentar yang aku mau ketengah lagi (sambil sunyam-senyum). Laki-laki : iyah pasti di jagain. Jam sudah menunjukan pukul 05.00, waktu ga kerasa begitu cepat dan akhirnya kita semua pulang kerumah masing-masing. Tapi, silva sama ria ikut sama yoga ke kos-kosan nya dulu. Waktu dijalan menuju kos-kosan, silva ketemu sama orang tuanya yang sedang membawa adik laki-laki nyake dokter.
Silva merasa bersalah. karena ketika silva di tempat acara, silva di telpon sama mamahnya terus tapi silva sengaja gak angkat telponnya. Rasa bersalahnya silva hanya sesaat saja tidak membuat silva langsung buru-buru pulang ke rumah. Beberapa minggu kemudian ada acara regae lagi di pestival. Kemudian silva dan ketiga sahabatnya seperti biasa mendatangi acara tersebut. Dan seperti biasanya mereka berangkat jam 03.00 setelah solat asharmereka berangkat.
Beberapa jam kemudian waktu sudah menunjukan pukul 05.25 sore hamper mau adan magrib, suasana pun berubah menjadi gelap dan adan magrib berkumandang. Silva kebingungan karena heran orang tuanya tidak telpon dan menuruh dia pulang. Tapi, silva enjoy-enjoy aja karena ia ingin main sampai malam. Tapi, teman-temanya cemas takut silva dimarahi orang tuanya, kemudian silva diajak pulang deh. Lusi : sil pulang yu? Silva : mau pulang sekarang? ga salah? Ria + susan : iyah pulang aja yu takut kamu dimarahin Silva : oh iyah (muka cemberut) Setelah sampai dirumah nenek nya, silva di telpon sama mamahnya. Mamah : teh lagi dimana? Udah pulang belum? Silva : udah mah ini juga sama nenek Mamah : oh iyah the beres-beres baju sekarang Silva : emang mau kemana? Mamah : besok ke pesantren, mamah sekarang lagi ada di pesantren. Mamah ingin kamu menjadi lebih baik daripada mamahdan bapa.
Silva : ga salah mah? (silva nangis) Mamah : iyah engga teh Silva langsung menutup telponya dan lari kekamar. Silva berbicara sendiri ( ya allah apa yang harus aku lakukan? Mohon petunjukmu yaallah)
Keesokan harinya silva sudah siap beres-beres dengan barang-barang yang ingin dia bawa kepesantren. Teman-teman silva menghubungi silva untuk berkumpul di dekat sekolahnya. Awalnya silva mau mendatangi teman-temanya dan pergi dari rumah karena tidak mau ke pesantren. Tapi, silva berpikir lagi kasian kalu ia terus tinggal sama neneknya takut jadi beban buat neneknya dan silva berpikir silva ingin bisa mengaji. Akhirnya silva meninggalkan pesan buat teman-temannya bahwa silva tidak bisa ketemu teman-temanya lagi untuk sementara waktu paling satu tahun sekali kalu mau ketemu juga. Dan akhirnya silva hidup di pesantren sambil meneruskan sekolahnya. PENYESALAN TIADA ARTI* __ 14 Nov 2020
* __ 102
* __ Cerpen
Disebuah kampung ada seorang kakek dan nenek tinggal disebuah gubuk sederhana, yaitu kakek Rojak dan nenek Biyah. Mereka mempunyai empat orang anak, keempat orang anaknya sudah menikah dan masing-masing dari mereka sudah memiliki rumah. Kehidupan kakek dan nenek itu sangat sederhana. Tapi sayangnya kehidupan kakek dan nenek itu tidak begitu bahagia. Bagaikan langit dan bumi mereka memiliki sifat yang sangat berbeda. Nenek yang sangat baik hati dan dermawan sedang kakek mempunyai sikap yang serakah dan pemarah. Setiap hari kakek selalu memarahi nenek Biyah walaupun hanya karena masalah yang sangat kecil. Sungguh kasihan nenek Biyah ini, sepanjang hari ia harus mendengarkan ocehan dari kakek Rojak itu. Setiap hari nenek Biyah harus menyusuri perkebunan dan pematang sawah mencari rumput untuk makanan kambing peliharaan kakek Rojak. Jika nenek Biyah tidak mencari rumput kakek Rojak akan memarahinya. Nenek Biyah bagaikan budak di masa penjajahan Belanda. Kakek Rojak memperlakukan nenek Biyah seperti halnya budak padahal nenek Biyah adalah istrinya sendiri. Terkadang anak-anaknya sangat khawatir dengan perlakuan ayah mereka kepada ibunya, mereka kadang meminta agar ibunya bias tinggal bersama dengan mereka tetapi ayah mereka tidakmengijinkannya.
Suatu hari ketika matahari diatas ubun-ubun nenek Biyah dipaksa untuk mencari rumput di pematang sawah oleh si kakek. “Cepat pergi cari rumput ke pematang sawah untuk kambing-kambing itu!!” ujar kakek Rojak. “Tapi sekarang sangat panas kek” jawab nenek Biyah. “Jangan banyak omong!! Apa kamu tidak lihat kambing-kambing itukelaparan?”
Nenek Biyah pun tanpa banyak berbicara lagi langsung pergi ke pematang sawah. Ia tidak ingin mendengarkan kemarahan suaminya sehingga ia memilih mengalah dan pergi mencarirumput.
Ditengah terik matahari yang sangat menyengat nenek BIyah terus mengumpulkan rumput. Dan sampai akhirnya nenek biyah pingsan karena tidak tahan dengan sinar matahari yang sangat terik. Ia jatuh pingsan ditengah pematang sawah, untung saja ada para petani yang sedang mencangkul di sawah sehingga para petani itu dengan sigap langsung menolong nenek Biyah dan mengantarkan nenek Biyah ke rumahnya. Dan saat sesampainya di rumah nenek Biyah para petani kaget karena melihat kakek Rojak yang sedang tidur siang di rumah sedangkan istrinya harus mencari rumput di pematang sawah. Kakek Rojak seperti tidak mempunyai rasa kasihan, meskipun nenek Biyah belum sembuh total dia tetap saja memerintahkan nenek Biyah sesuka hatinya. Sehingga nenek Biyah kembali jatuh sakit. Nenek Biyah sakit parah sampai berhari-hari bahkan hingga berminggu-minggu. Selama nenek Biyah sakit , si kakek sering merenung di bawah pohon kelapa dekat kandang kambing yang ada di belakang rumahnya. Ia merenungkan pembicaraan dari warga sekitar rumahnya. Banyak warga yang membicarakan perlakuan kakek Rojak kepada nene Biyah, dan perlahan warga yang berada disekitar rumahnya mulai tidak suka kepada kakekRojak.
Setelah hampir dua minggu anak-anaknya baru mengetahui bahwa Nenek Biyah sedang sakit parah. Anak-anak nenek Biyah diberi oleh ketua RT. Karena keempat anak nenek Biyah merantau ke negeri orang, jadi sulit untuk menghubungi mereka. Ketika anak-anak nenek Biyah sampai ke rumah nenek Biyah, mereka langsung menangis karena melihat kondisi ibu mereka sangat parah dan ayahnya tidak mengurus ibunya denga benar. “Apa sudah pernah dibawa ke dokter ke?” ujar anak sulungnya. “Belum nak, kakek tidak punya uang untuk mengobati ibumu” jawabkakek.
Anak sulungnya hanya menghirup nafas, dan langsung terdiam kesal mendengar jawaban dari si kakek. “Kan setiap bulan kami selalu mengirim uang, lalu kemanakann uang itu kek?” ujar si bungsu. “Uang yang setiap bulan kalian, kakek belikan kambing. Tapi karena nenek kalian sakit jadi tidak ada yang mencari rumput dan akhirnya kambingkambingnya mati”. Keempat anak sangat kaget mendengar jbawaban dari si kakek.dan selama berjam-jam mereka berdebat. Menjelang ajal menjemputnya nenek Biyah sempat berpesan kepada anak-anaknya, untuk tetap menjalankan solat lima waktu dan banyak bersedekah. Sungguh mulia nenek Biyah ini. Dan permintaan terakhir dari nenek Biyah adalah ia ingin melaksanakan sholat berjamaah dengan suaminya dan keempat anaknya. Mereka pun menuruti keinginan nenek Biyah, nenek Biyah sholat dalam keadaan tidur karena kondisinya yang sudah sangat parah. Setelah berjamaah nenek biyah berdoa “Ya Alloh.. mudahkan rejeki anak-anakku dan sadarkanlah suamiku” setelah itu ia mengucapkan kalimat “Laailahaillallah” dan nenek Biyah pun menghembuskan nafas terakhirnya. Keempat anaknya mencoba mengikhlaskan kepergian ibunya, meskipun sangat berat bagi mereka untuk kehilangan seorang ibu. Setelah meninggal nenek Biyah kakek Rojak mulai tersadar ia merasa sangat berdosa kepada nenek Biyah, diakhir waktu hidup istrinya ia tidak memberikan yang terbaik. Tapi apalah daya nasi sudah menjadi bubur, kakek Rojak hanya bias merasakan penyesalan yang sangat mendalam. Kini kakek Rojak hanya bisa mendoakan nenek Biyah agar ditempatkan disisi-Nya CINTA YANG TERLUPAKAN* __ 14 Nov 2020
* __ 99
* __ Cerpen
Nela terbaring lemas dipangkuan ibunya, wajah pucat bagaikan bunga yang tak pernah menemukan air, tak ada sedikit pun lengkungan manis diwajahnya. Merenung itulah sahabatnya, sepi itulah kehidupannya, jauh dari bayangan yang selalu ia bayangkan, kehangatan dalam keluarga, canda tawa seolah tak kunjung datang untuk dirinya. Sosok yang ia idamkan yang selalu ada disetiap ia butuhkan, sosok yang selalu melindunginya dari apapun itu, sosok yang selalu dibanggakan oleh teman-teman yang lain, sosok yang disebut AYAH, tapi justru tak kunjung datang di dalam hidupnya. “Itu punyaku Dit!” ucap Nela sambil merebut kembali layangan. “Ini punyaku, mana mungkin perempuan bermain layangan.” TimpalAdit
“Tapi layangan ini punyaku Dit, cepat kembalikan kalo tidak!” belum selesai Nela berbicara tapi Adit sudah memotongnya. “Kalau tidak apa hah? Mau ngadu sama ayahmu?” Ucap Adit, Nela pun terdiam sambil menundukan kepala. “Oh iyaa aku lupa, ayah kamu kan penjahat.” Ucap Adit “Apa maksud kamu Dit?” Nela pun kaget Tetapi saat Nela melihat Adit dia sudah tidak ada entah kemana dan meninggalkan layangan itu. Itulah kejadian sembilan tahun yang lalu yang selalu ia bayangkan dalam kesendiriannya. Nela selalu memaksa kepada ibunya agar dia bisa bertemu dengan ayahnya, tapi usaha itu sia-sia tak satupun kata yang ibu ucapkan tentang ayah, ibu selalu melamun setiap Nela menanyakan itu. Suatu hari ia pernah mencoba mencari tahu tentang ayahnya dengan melihat ke kamar ibu, tetapi disana tak ada satupun foto ayah dipajang, dan usahanya kembali sia-sia. Hingga pada akhirnya ia memaksa kepada neneknya untuk memberi tahu tentang ayahnya itu, tapi nenek sama kerasnya seperti ibu yang tak pernah memenuhi jawaban Nela. “Bu, Nela pengen ketemu sama ayah bu?” ucap Nela “Tidak boleh nak!” ucap ibu sambil membentak Nela “Kenapa bu apa karena ayah meninggalkan kita? Lalu kenapa 9 tahun yang lalu Adit bicara bahwa ayah itu jahat? Apa benar bu?” ucap Nela sambil meneteskan air matanya “Bukan itu nak. Maafkan ibu, ibu tak bisa memberitahumu, suatu saat kamu pasti akan tahu semuanya.” Jawab ibu Nela pun menangis dipangkuan ibunya, ia tak mengerti mengapa ibunya melarang untuk bertemu ayahnya itu dan mengapa Adit menyebut ayah Nelajahat.
14 Oktober itulah hari ulangtahunnya, tepatnya sekarang Nela berusia 17 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ibu dan neneknya selalu merayakan ulang tahun nya dengan membangunkan Nelatepat puku 00.00.
Keesokan harinya, ibunya mengajak Nela pergi ke suatu tempat, berbagai macam pertanyaan mulai bermunculan dalam otaknya, apakah ibu akan mempertemukan Nela dengan ayahnya atau dia akan memberi kado istimewa kepada Nela. Tiba-tiba mereka turun di depan Rumah Sakit JiwaKemayoran.
“Bu kita mau kemana sih?” ucap Nela “Nanti juga kamu tahu nel.” Jawab ibu Tiba-tiba ibu membawa Nela ke sebuah ruangan yang begitu sunyi, tak ada canda tawa atau apapun itu, disana ada satu sosok laki-laki yang sedang memeluk boneka yang sudah lusuh. “Bu itu siapa? Kenapa kita kesini?” Tanya Nela “Itu orang yang selama ini kamu cari nak.” Jawab ibu Tanpa disadari ia sudah tergeletak di lantai sambil meneteskan air matanya, ia memandang laki-laki itu, wajahnya sangat mirip dengan Nela. Bagai pinang dibelah dua, bedanya Nela perempuan sedangkan dia laki-laki. Ia tak percaya akan kenyataannya, laki-laki yang selama ini Nela cari yang ia kira benar-benar jahat telah meninggalkan Nela dan ibunya itu. Laki-laki yang ia sangka sudah menikah dengan wanita lain dan hidup bahagia. Justru menderita disebuah ruangan yang begitu beku dan dingin jauh dari keramaian. Rambut gondrong dan pakaian yang sudah tak layak. Tapi kenapa ayahnya memeluk sebuah boneka yang lusuh itu dan selalu dipeluknya. “Itu kamu nel.” Nela kaget dengan perkataan ibu yang tanpa ia Tanya ibunya sudah menjawabnya. Nela pun menghampiri ayahnya lalumemeluknya.
Tepatnya 17 tahun yang lalu Nela diculik dan orangtuanya mencari Nela keberbagai tempat, mulai dari kota sampai kampung-kampung tapi usaha itu sia-sia. Hingga saat ayahnya mendengar suara tangisan dari sebuah gubuk, ayahnya curiga bahwa itu adalah Nela. Ayahnya memberanikan diri masuk ke gubuk itu dan ternyata benar itu suara tangisan Nela. Saat ayahnya ingin menyelamatkan Nela tiba-tiba penculik itu menodongkan pisau mengancam agar ayah dapat meninggalkan gubuk, tapi ayahnya melawan pisau itu hampir menusuk di dadanya tapi ayahnya berhasil menghindarinya tetapi ayahnya malah menusuk penculik itu hingga mati. Lalu ayahnya dipenjara tetapi karena begitu banyak beban yang ada, hingga ayahnya menjadi stres dan dimasukan kerumah sakit ini. Pertanyaan-pertanyaan yang selama ini selalu hadir kini semuanya sudah terjawab, ayahnya tidak jahat tapi orang-oranglah yang tak tahu bagaimana cerita yang sebenarnya.oipKEHAUSAN
* __ 14 Nov 2020
* __ 113
* __ Cerpen
Hari-hari telah dani jalani, hari-hari dimana dia harus merenungkan hidup, meratapi, memikirkan semua yang akan terjadi di suatu hari dia tidak tau harus sedih atou bahagia. Hari-hari telah dani lalui dengan penuh semangat dani selalu belajar terus menerus tidak ada hentinya dia belajar karena takut nilainnya tidak 90 semua karena kalou tidak danil tidak akan dapatkan tanda tangan dari ayahnya. Ayahnya tidak mau menandatangani rapotnya karena nilainnya hanya 3 yang bukan 90. Dani yang awalnya bahagia dan tidak sabar untuk menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan peringkat 1 di Kelasnnya kepada ayahnya dia berkata “pasti ayah akan senang dan bahagia setelah mendapatkan berita itu”. Dia berjalan dengan penuh rasa bangga dan bahagia sambil lari-lari karenna saking tidak sabarnnya. Setelah sampainnya dia di Rumah dia menceritakan apa yang ia ingin sampaikan kepada ayahnnya bahwa ia mendapatkan peringkat pertama di kelasnnya tapi ayahnnya hanya tersenyum kecil dan berkata “Ayah tidak mau menandatangani rapot kamu karna rapot kamu nilainnya kecil-kecil, percuma kamu mendapatkan peringkat satu tapi nilai kamu hanya sedikit”. Ayahnnya melemparkan rapotnya dan pergi begitu saja. Betapa hancurnya hati dani ketika melihat respon dari ayahnya yang tidak menyenangkan itu. Dia bingung harus menandatangani ke siapa rapot itu karena ibunya sudah meninggal dan hanya dia anak satu-satunya Dia terus menangis dan meminta tolong untuk menandatangani rapotnnya kepada adik bapanya dani berkata”paman bolehkah saya meminta tanda tangan paman karena ayah saya tidak mau menandatangani rapot saya”. Pamannya berkata”tentu saja nak, ngomong-ngomong kamu dapatkan peringkat berapa di kelas kamu?”. Dani berkata”Saya dapat peringkat kesatu paman”. Sambil berbicara pelan dan sedih. Pamannya”wah ternyata kamu anak pintar yah, hebat sekali kamu. Kamu adalah kebanggaan paman”. Dani hanya bisa tersenyum kecil karena dia sadar dia hanya bisa menyenangkan pamannya bukan ayahnya. Waktu pun terus berlalu dan tidak ada hentinya dani Belajar terus menerus sampai iya pun berumur dewasa dan sudah duduk di bangku SMA. Dia tidak ada hentinya belajar terus menerus tidak ada waktu istirahat baginya karena dia belum pernah membahagiakan ayahnya selama ini. Semester demi semesterpun dia jalanin dan tidak pernah dia mendapatkan rengking 2 dia selalu mendapatkan rengking ke 1 dari SD sampai ia masuk ke SMK di satu ketika iya mendapatkan rapot yang sangat bagus semuannya rapotnnya rata-rata 90. Dia pun tersenyum puas atas kerja kerasnnya yang selama ini dia lalui, dia ingin ayahnya tau akan prestasinya itu dia berlari ke rumah dan melihat ayahnya yang terbaring lemas karna sakit yang di deritannya selama 2 tahun. Dani berkata kepada ayahnya”ayah saya dapatkan nilai yang diinginkan ayah, ayo sekarang ayah bangun tersenyumlah dan peluk anakmu ini ayah”. Ayahnya tersenyum dan memeluk dani dengan penuh rasa bangga”terimakasih nak kamu sudah memenuhi keinginan ayahmu ini, sini ayah akan tanda tangan rapotmu itu. Maafkan ayah nak yang selalu memaksa dirimu untuk mendapatkan nilai yang tidak pernah ayah syukuri tapi ingatlah nak ayah ingin anak ayah haus akan ilmu dan tidak pernah puas akan ilmu yang pernah kamu dapatkan”ayah dani langsung pisan setelah menandatangani rapot itu danipun menangis dan tidak berhenti memegang tangan ayahnya yang begitu kurus karena penyakit yang di menggorogotinya dan pamannya pun panik dan menelepon ambulan untuk membawa ayah dani ke rumah sakit. Di Rumah sakit Dani tidak berhenti menangis, Setelah menunggu 15 Menit lamanya dokter keluar dari ruang ICU dan Danipun langsung menghampirinya sambil berkata “Bagaimana dok keadaan ayah saya?” Dokterpun menjawab”Maafkan kami, kami telah berusaha menolong ayah anda tapi nyawanya sudah tidak tertolong lagi”. Dani berlari menghampiri ayahnya setelah mendengar kabar itusambil menangis.
Sudah 3 Tahun Dani ditinggalkan oleh ayahnya dan Danipun sekarang menjadi seorang Dosen di sebuah universitas yang terkenal di Bandung dan dia juga mendapatkan Beasiswa S2 di Eropa. Ketika itu Dani tidak hentinya memikirkan ayahnya dan baru sadar ayahnya berbuat seperti itu untuk masa depannya yang lebih baik agar dia tidak hentinya untuk tidak hausnya menuntut ilmu. SOSOK PRIA DIDALAM MIMPI* __ 14 Nov 2020
* __ 161
* __ Cerpen
Pagi yang cerah, udara yang sejuk dan aku kembali kepada aktivitas rutinku, pagi itu aku tiba disekolah. Aku duduk didekat kelasku, aku dan teman-temanku sedang duduk di dekat kelas kami, kami sedang berbicara menceritakan zahra yang ternyata Zahra suka sama Ali laki-laki yang cuek kepada perempuan. Ali adalah laki-laki yang selama ini aku kagumi dan Ali adalah sodara temanku. Teman-temanku berbicara “Ali, kata Zahra li.” Ucap teman-temanku. Ali tidak menjawab, bahkan menoleh ke belakangpun tidak, Ali sangat cuek terhadap perempuan. “aku bisa tidak ya memiliki ali?”tanyaku dalam hati. Aku merasa iri oleh Zahra, karena aku juga sedikit suka sama Ali. Aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan aku hanya bisa memendam perasaanku sendiri tanpa orang lain mengetahuinya. Hari mulai berganti, dan aku masih ingat hari itu hari kamis, aku sudah melaksanakan pelajaran olahraga dan ternyata kelas Ali giliran pelajaran olahraga setelah kelasku. Aku melihatnya dan aku sedikit tidak memperdulikannya. Berawal dari ketidak kenalan tersebut, aku semakin penasaran terhadap Ali dan aku dipertemukan bersama Ali di BBM, aku tidak menyangka, kalau adi akan memulai lebih dulu di BBM, Lalu Ali pun bertanya terhadap saya tentang saya, dan tanpa disadari saya langsung membalas pesannya satu persatu pesan singkatnya itu. Waktu semakin berjalan dan kami semakin mengenal satu sama lain. Tepatnya tanggal 26 Februari Ali menyatakan perasaannya kepadaku, aku bingung aku takut kalau Ali hanyalah bercanda, tapi Ali mulai meyakinkan aku kalau Ali benar-benar ingin memilikiku. Hatiku waktu itu tidak karuhan karena ucapan Ali yang sangat mengejutkan. Setelah aku berfikir dengan pasti dan tepat akhirnya aku menerima permintaannya Ali. Awalnya aku menyangka bahwa Ali adalah seorang laki-laki yang super cuek terhadap perempuan, tapi semua itu tidak benar, ternyata Ali adalah seorang laki-laki yang sangat baik dan sangat pengertian. Ali berkata “aku sebenarnya tidak cuek, aku cuek hanya kepada mereka yang tidak aku kenal “ucap Ali. Ali adalah orang yang setia, buktinya pada hari sabtu aku pulang sekolah, dia masih menunggu aku dan dia mengajakku pulang bareng. Ali menunggu aku didekat kelasku. Dan aku menghampiri Ali, aku sangat malu ketika teman-temanku berkata “cie, kalian baru jadian ya, mana dong pajak jadiannya?” ucap teman-temanku. “heem’ jawabku sambil agak malu. Cuaca hari itu tidak mendukung atau sedikit gerimis, Ali memutuskan untuk diam terlebih dahulu dirumahku, waktu itu Ali masih malu-malu bicara dan bahkan bicarapun tidak, kayak yang tidak kenal. Aku sangat bersyukur memiliki Ali dan aku sangat bahagia sekali, karena Ali adalah satu-satunya orang yang membuat aku semangat. Setiap habis sholat aku selalu berdo’a, aku selalu menyebut namana disetiap do’a ku. Aku tidak pernah bosan kenal dirinya. Aku merasakan kebahagiaan saat aku bersamanya. 10 juni adalah ulang tahunku, waktu itu aku merasa dijauhi dan diasingkan oleh teman-teman dekatku. Dan Ali terlihat sudah mulai bosan bersamaku, aku merasa sedih dan aku sedikit tidak bersemangat dihari ulang tahunku. Aku mengajak teman-temanku untuk buka bersama di acara ulangtahunku karena waktu itu ulang tahunku bertepatan di bulan Ramadhan. Awalnya teman-temanku tidak ada yang datang satupun ke rumahku, aku merasa sedih. Tapi setelah beberapa jam ternyata teman-temanku akhirnyadatang juga.
Teman-temanku datang kerumahku dan aku diberi kejutan, aku tidak menyangka dan aku kira hari ulang tahunku tidak akan ada yang spesial. Kami berbuka bersama, setelah selesai makan, tiba-tiba aku dikejutkan lagi oleh datangnya Ali kerumahku, Ali sudah ada didepan rumahku dan membawa sebuah kue dan kado yang besar. “ happy birthday to you” ucap Ali sambil bernyanyi. Aku terkejut dengan apa yang telah terjadi saat itu, aku membeci Ali, tapi Ali orang yang membuat acara ulang tahunku terjadi dengan sangat ramai dan banyak kejutan untukku. Aku sangat bahagia, Ali meminta maaf kepadaku dan Ali berbicara “ itu hanya kejutan untuk kamu, aku hanya bercanda melakukan itu, semua aku lakukan untuk kebahagianmu “ ucapAli
Waktu terus berjalan semakin lama, dan sampai sekarang aku tidak pernah bosan memilikinya. Ali berbicara “ kamu adalah wanita yang sering aku mimpikan dalam setiap tidurku, dan kamu adalah wanita yang aku idamkan” ucapnya Aku tidak ingin kehilangan dirinya karena dia adalah lelaki yang mampu membuat diriku semangat dalam hal apapun.PERGI UNTUK KEMBALI
* __ 14 Nov 2020
* __ 106
* __ Cerpen
Pada malam hari yang dingin turunlah seorang wanita bernama lisa dari pesawat, dia merasa bingung dan tidak percaya setelah sekian lama akhirnya bisa kembali ke kota kecil ini. Kota kecil yang menjadi kota kelahiran lisa, kota kecil yang menjadi saksi hidup lisa sampai remaja, kota kecil yang memberitahu lisa apa artinya hidup, artinya sahabat, artinya perjuangan dan artinya cinta. Perlahan-lahan kakinya melangkah pergi meninggalkan bandara yang sepi itu, lisa memberhentikan dan pulang dengan taxi yang ia naiki, didalam taxi lisa selalu menoleh kekanan dan kekiri seakan masih tidak percaya dia bisa kembali ke kota kelahirannya ini. Taxi yang dinaiki oleh lisa melaju sangat kencang ditengah hujan yang semakin deras, dan akhirnya lisa bisa sampai kerumah yang dulu ia tempati sampai usia remaja. Lisa mengetuk pintu tetapi tidak ada yang membukakan pintu itu mungkin orangtua dan keluarga yang tinggal dirumah lisa sudah tidur sampai akhirnya pintu itu terbuka dan semua orang heran melihat lisa yang berdiri tegak dibalik pintu rumahnya .ya, karena lisa tidak memberitahu bahwa dia akan pulang setelah sekian lama kuliah di luar negeri, orangtuanya pun bahagia sekaligus kesal karena lisa tidak memberitahu kalau dia akan kembali ke rumahnyaini.
Setelah lama mengobrol dan melihat rumah yang dulu lisa tempati kemudian lisa beranjak pergi ke kamar kesayangannya, pintu kamarpun terbuka lisa bahagia karena kamar ini sama seperti saat lisa tinggalkan dan lisapun melihat satu-persatu barang pribadinya, langkah kaki lisa terhenti melihat meja belajar yang berisi buku-buku dan album foto pribadinya, lisa membuka halaman demi halaman album foto sampai akhirnya mata lisa tertuju pada satu foto kebersamaan lisa dengan seseorang yang membuat lisa mengenal cinta, dan mengantarkan lisa untuk selalu bahagia sekaligus membuat lisa mengalami kesedihan juga pengorbanan.,sosok itu adalah Doni sahabat sekaligus yang menjadi cinta pertama bagi Lisa. Lisa terus menatapi foto itu sambil mengingat kembali sosok doni, seorang sahabat yang selalu menemani lisa, mendukung lisa dan memperhatikan lisa walaupun Doni seseorang yang sangat jahit dan menyebalkan. Lama-kelamaan Lisa mulai merasa nyaman dan mulai mencintai Doni, tentunya lisa menyembunyikan perasaannya itu karena Lisa merasa malu dan Lisa juga sadar bahwa doni hanyalah seorang sahabat baik tidak lebih. Ibunya lisa kemudian datang dan menyadarkan lamunan Lisa tentang Doni sahabatnya itu, Lisa merasa kaget dan langsung membereskan album foto masalalunya lalu Lisa terbaring di kasur kesayangannya tetapi pikirannya masih terganggu oleh sosok Doni karena sampai saat ini Lisa belum bisa melupakan doni dan Lisa masih sangat mencintai sahabatnya baiknya itu. Mata lisa mulai menutup dan Lisapun tidur terlelap melupakan semua lamunan kenangan masalalu yang pernah ia lalui, masa dimana lisa mulai bisa mengungkapkan perasaannya kepada Doni tetapi saat perasaanya sudah diketahui oleh Doni, Lisa harus pergi meninggalkan Doni. Tanpa di duga-duga ternyata Doni juga mencintai Lisa bahkan disaat Lisa belum merasakan cinta yang samaseperti saat ini.
Keadaan yang sangat sulit itu dirasakan oleh Lisa, dia sangat sedih karena perasaan yang selama ini Lisa pendam terungkap disaat Lisa harus pergi untuk melanjutkan kuliah diluar negeri. Masih terngiang jelas disaat Lisa dibandara, Doni menhampiri dan mencegah Lisa untuk pergi, Lisa sangat bingung dan terharu tetapi keputusan Lisa sudah bulat dan dia akan tetap kuliah diluar negeri. Perasaan Doni saat itu hancur dan takut jika Lisa pergi dia tidak akan kembali lagi, Doni juga berpikir Lisa pasti akan tinggal diluar negeri yang dianggap lebih baik dari pada tinggal di kota sekecil ini. Tapi apa daya sebesar apapun usaha yang Doni lakukan tidak akan membuat Lisa merubah keputusannya itu dan akhirnya Doni terkulai lemas melihat langkah kaki Lisa yang semakin menjauhdari dirinya.
Hari demi hari harus Doni lalui tanpa kehadiran Lisa yang selama ini selalu ada disampingnya, tetapi semakin lama Doni mulai terbiasa hidup tanpa Lisa walaupun dalam hati kecil Doni tidak bisa membohongi perasaannya yang masih tidak percaya bahwa Lisa pergi meninggalkannya. Doni juga tidak mau terpuruk terlalu lama dalam keadaan seperti ini, Doni pun mulai bangkit dan harus mencoba mengikhlaskan kepergiaan sahabatnya itu. Sinar matahari pun mulai memasuki celah-celah jendela kamar Lisa dan membuat Lisa terbangun dari tidurnya yang lelap. Tetapi Lisa terbangun dengan pikiran yang masih tertuju pada Doni cinta pertamanya itu. Dalam benak Lisa dia bertanya “apakah masa itu akan kembali terulang?” “apakah aku dan Doni akan kembali bersama?” Seakan-akan Lisa ingin berteriak “aku sudah kembali dan tidak akan pernah pergi lagi!” Lisa melihat kalender dan teringat hari ini adalah hari ulang tahun Doni. Lisapun berjalan diatas rumput hijau yang selama ini menjadi tempat bertemunya Lisa dan Doni saat merayakan hari-hari tertentu berbicara “Tetapi kenapa kamu bisa kembali?” “ karena aku pergi untuk kembali kepadamu Doni!”.seperti hari ulang tahun mereka.Lisa mengingat kembali canda, tawa dan tangis yang pernah terjadi ditempat ini. Lisa menoleh kebelakang karena bahunya ditepuk oleh seseorang tapi saat badan Lisa terbalik dia kaget karena orang yang menepuknyaitu adalah Doni.
Setelah saling memandang sekian lama, Doni akhirnya berbicara sambil memegang tangan Lisa “Apakah ini mimpi?apakah kamu benar Lisa? Lisa sahabatku? Lisa cinta pertama ku?” Lisa menjawab “Iya benar, saya Lisa sahabat kamu, cinta pertama kamu yang dahulu pernah pergi meninggalkan kamu.” Donipun bertanya “Tetapi kenapa kamu kembali Lisa?” “Karena aku pergi untuk kembali.” Itulah jawaban Lisakepada Doni.
Akhirnya Mereka kembali tertawa, kembali mengelilingi kota kecil ini, kembali makan bersama, kembali melakukan aktivitas yang biasa mereka lakukan pada masa lalu.Lisa dan Doni sangat bahagia karena terlihat jelas dari senyuman mereka berdua.GADIS
* __ 14 Nov 2020
* __ 119
* __ Cerpen
Disebuah kota ada seorang gadis yang selalu dibebani pikiran yang amat membuat dia gelisah setiap detiknya. Dia hidup dari kecil sampai sekarang bersama nenek dan kakek yang sangat dia sayangi tanpa terkecuali apapun. Gadis itupun selalu menanyakan dia terlahir bagaimana? Dan apakah dia anak yang ditunggu-tunggu oleh keluarganya atau tidak? Dan dia selalu menanyakan hal yang sama ketika dia tidak mendapatkan jawaban apa yang dia inginkan, nenek dan kakeknya hanya menjawab “Ini takdirmu, kamu harus menikmatinya apapun yang terjadi ini mungkin yang terbaik untuk hidupmu”. Perasaan gelisah itupun selalu menjadi beban pikirannya, dia juga tahu ini takdirnya tapi dia juga ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada hidupnya. Sifat gadis itu sangat amat cerewet,berisik,baik hati dan selalu mengalah dengan apa yang dia miliki. Tapi dia pun mempunyai sifat yang selalu membuat orang lain kecewa karena dengan kecuekannya. Tapi saat dia peduli sama siapapun itu yang selalu ada buat dia, yang selalu ada disampingnya ketika dia bahagia,sedih,duka dan apapun itu ,gadis itu tidak akan pernah mau membuat orang seperti itu terhadapnya mengalami hal yang membuatnya meneteskan air mata. Dia hidup punya alasan tersendiri untuk membuat orangtuanya bangga dan menghidupi adik-adik tercintanya meskipun dari perbedaan ayah. Tapi dia bahagia dengan apa yang dia punya saat ini dan dia sangat tak ingin kehilangan satu pun lagi anggota keluarganya. Cukup yang pertama ayah tercintanya yang tak pernah bisa seatap rumah dengannya atau dengan keluarganya , karna pada saat dia lahir kedunia 40 hari orang tuanya sudah tidak bersama-sama lagi, itu satu hal yang selalu dia sesali dan membuat dia selalu meneteskan air mata tanpa ada yang bisa membuatnya berhenti kecuali dari orang-orang yang peduli dengan selalu memberinya semangat apapun yang terjadi ini HIDUP kita harus jalani skenario ALLOH yang mungkin akan lebih indah dengan apayang kita inginkan.
Gadis itu saat ini bersekolah di SMKN Cinta Kasih yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, dia berangkat sekolah memakai sepeda motor yang diberi nama “ Si Geulis” haha J mungkin nama yang paling unik. Dia juga mempunyai sahabat-sahabat yang selalu peduli dengannya walaupun mereka terkadang “Slekk” tapi itu hanya bumbu dari sebuah persahabatan. Gadis itupun mempunyai kedekatan dengan sahabat sebangkunya yang tadinya dia tidak ingin sekelas dengannya karna dia sangat pintar waktu di smpnya. Gadis itu pun slalu mencurahkan isi hatinya dengannya apapun yang dia rasakan selalu curhat, sahabatnya itu bernama Layla. Gadis itupun mempunyai sahabat baru ya mungkin baru kenalnya mereka waktu masuk sekolah dan menjadi sangat dekat, dia baik hati dan selalu apapun yang gadis itu inginkan dia kabulkan. Selalu dan selalu dia ada di sisinya saat gadis itu senang, sedih, duka dan apapun itu dia selalu ada disampingnya. Gadis itu bernama Indah dia itu sangat amat baik dan Gadis itupun sangat tidak ingin kehilangannya mungkin dia yang selalu ada disaat dia kesepian. Gadis itupun mempunyai satu sahabat yang dari kecil bersamanya tanpa ada satu yang mengganggu kebersamaan kita dan selalu belasan tahun ini bersamanya SD,SMP,SMK mereka satu sekolah dan bahkan satu kelas selalu dibangku sekolah, rumah merekapun berdekatan dan dia adalah soulmatenya. Gadis itu mempunyai GENG yang bernama “CILOK SQUAD” gadis itu sangat nyaman dengan mereka karna mereka yang mungkin menerima dia dengan apa adanya. Dan karna kekompakkan yang mereka buat membuat gadis itu selalu bersyukur. Gadis itu mempunyai sahabat yang mungkin kenalnya baru-baru tetapi dia sangat nyaman dengannya karna kebaikan dan ketulusannya ingin menjadi sahabatnya , dia selalu nyamann dan tertawa saat bersamanya menggila bareng dan bahkan olengnya pun bareng-bareng mungkin karna mereka senasib jadi itulah yang membuat kedekatan kita menjadi sangat erat. Dan gadis itupun mempunyai sahabat yang selalu orang lain ngomong mereka itu kembarlah, miriplah padahal kalau di liat-liat mereka sangat jauh berbeda tapi mungkin karna mereka slalu bareng-bareng dan masalah dalam satu geng dia yang selalu adaa buatnya , mereka selalu mempunyai perasaan yang sama. Sahabat itu menurut gadis adalah orang yang paling dia sayang,butuhkan dan selalu tidak pernah ingin melihat sahabatnya menderita karna apapun itu. Bahkan ketika sahabat mempunyai perasaan yang sama kepada satu cowo gadis itu pun slalu mengalah karna baginya cowo itu mungkin tidak baik untuk dirinya dan ada yang lebih baik dari cowo itu dan sahabat adalah segala-galanya buat dia. Dan saat ini gadis punya cowo yang paling dia sayang dan paling dia cintai. Tipe orang selalu dia cari selama ini dan saat ini alloh kasih. Cowo itu konyol,perhatian, peduli, dan kadang romantis kadang jauh dari kata romatis, dia apa adanya, dan selalu bikin gadis itu tertawa apapun yang terjadi. Satu hal yang takan pernah dia inginkan adalah kehilangan dirinya, karna yang bisa dijadikan suatu pegangan hidup, pendamping hidup walaupun terkadang laki-laki itu tak seperhatian laki-laki lain pada umumnya. Tetapi bisa menjadikan laki-laki itu bagian dari hidupnya dia sangat bahagia dan sudah nyaman dengannya. Suatu waktu dikala saat gadis itu berjalan ada seorang wanita cantik yang tak pernah dia duga sebelumnya, wanita itu memanggil gadis.Terhentilah langkah kaki gadis itu, dan dia menjawab panggilan wanita itu pas dia tengok kebelakang, gadis itu meneteskan air mata dan langsung berlari ke arah suara itu dan ternyata dia adalah seorang wanita hebat dan paling di sayangi di dunia ini tanpa terkecuali apapun itu, wanita itu adalah yang berusaha, berjuang apapun yang terjadi apapun yang dia inginkan pasti dia dapatkan dengan sebuah kerja keras walaupun dari kecil gadis tidak dengan dia tapi dialah yang ikut serta membesarkannya walaupun tidak secara langsung.Dan bagi gadis wanita itu segala-galanya buat dirinya, tanpa wanita itu dia tidak bisa ada di dunia ini. Gadis juga mempunyai satu kerinduannya terhadap sesosok laki-laki yang tidak pernah lelah untuk menghadapi sosok gadis yang mungkin dia gadis yang sangat pemalu tanpa terkecuali terhadap laki-laki itu dia tidak pernah banyak bicara saat dia dan laki-laki itu bertatapan dan berhadapan secara langsung bahkan untuk berbicara berdua juga serasa canggung sekali mungkin karna laki-laki itu tidak ada di setiap hari-harinya gadis jadi seolah-olah laki-laki itu sangat asing baginya, bahkan gadis sempat tidak mau menemuinya. Namun setelah beberapa bulan sering bertemu dan pernah menginap dirumah laki-laki itu gadis itupun mulai nyaman dengan adanya dia dihidupnya setelah kejadian sewaktu gadis dilahirkan langsung terjadi suatu masalah besar sehingga dia dan gadis tidak bisa bersama-laki layaknya anak dan ayah seperti umumnya. Gadis mulai menerima kehadiran laki-laki itu, tetapi alloh dan waktu berkata lain kita mungkin ditakdirkan tidak boleh bersama-sama terlalu lama dan mungkin alloh sudah rindu pada laki-laki itu, waktu gadis kelas 5 sd laki-laki itu meninggalkannya untuk selama-lamanya tanpa dia ketahui bahwa pria itu sudah beberapa hari dirawat di rumahsakit, pria itu tidak ingin gadis mengetahuinya kalau dia dirawat dirumah sakit karena menderita penyakit paru-paru, pita suara pecah dan komplikasi. Pria itu pun menyembunyikannya dari gadis itu, setelah gadis mengetahuinya pria itu sudah tidak bernafas lagi, gadis itu pun merasakan dirinya hancur sudah dan dia langsung menemui pria itu yang sudah terlentang tidak memakai busana dia sedang dimandikan. Gadis itu melihat pria yang sangat dia hormati,sayangi dan sangat berharga baginya sedang terlentang tidak memakai sehelai benang pun, gadis itu langsung duduk dan meratapi kepergian pria itu dia menjerit dan menangis tak henti-henti meskipun disana banyak orang yang melihat dia tidak menghiraukan itu . Dia sangat terpukul dengan keadaannya sekarang yang tak pernah tahu akan bagaimana nantinya. Suatu hari dia terlihat sangat muram di sekolahnya teman sekelasnya pun bertanya.”Dis kenapa wajahmu kaya benang kusut gitu?’ layla bertanya dengan nada bercanda khas dia .”Engga kenapa2 emang kelihatan banget ya”?. gadis pun menjawab pertanyaan layla dengan nada serak-serak basah “Eh iyalah makanya aku nanya kaya gitu juga.Apakah ada masalah dirumah?di sekolah atau dengan pacar?hehe”.Layla pun semakin ingin tau apa yang sedang dipikirkan sahabatnya itu.”Tidak bukan karena ada masalah di rumah, di sekolah apalagi sama pacar alay banget” gadis pun menjawab dengan nada sensi.”Terus apa ?”.layla semakin mendesak gadis “Ini lagi inget aja sama ayah”. sambil meneteskan air mata.”Sabarlah laylakan ada disini jadi jangan bersedih doakan dia semoga dia bahagia dialam sana”.Mereka serentak menjawab.”Amiiiinnnnn”.KIKISAN MASALALU
* __ 14 Nov 2020
* __ 127
* __ Cerpen
Siapa orang yang paling kamu cintai? Siapa orang yang paling kamu sayangi? Siapa orang yang selalu ada untukmu? Siapa orang yang selalu berusaha membahagiakanmu tanpa pamrih? Siapa yang selalu membelamu disaat semua orang menyalahkanmu? Jika semua pertanyaan itu tertuju padaku, maka aku akan menjawabnya“ ialah IBU”.
Orang yang selalu menjaga, merawat, menyayangiku dengan penuh cinta. Maka jika kau tanya apa hal yang paling aku inginkan, tidaklah hanya ingin melihatnya tersenyum menatap kesuksesanku.***
“ sayang... bangun nak... sudah pagi... kamu harus sekolah nak..” ucap seseorang membangunkanku dari alam mimpi. “ mama...” aku peluk dia erat, tanpa terasa cairan bening keluar dari pelupuk mataku. “ iya sayang.. mama ada disini untukmu nak.. jangan nangis.. kita harus kuat.. kamu harus bisa menjadi wanita hebat..” ucap ibukulirih.
“ mama... kenapa dia jahat ma?? Kenapa dia ninggalin kita? Aku beci dia ma... aku benci dia!!!” ucapku berapi-api. “ sudahlah nak walau bagaimanapu dia tetap ayahmu! Darahnya mengalir di tubuhmu! Kamu tetap harus menghormatinya! Kau bisa menjadi anak durhaka jika membencinya” ucap ibuku menasehatiku. “ tapi dia tidak pantas dihormati! Dia tidak pantas disayangi! Dia terlalu hina! Dia terlalu kotor! Dia terlalu keji! Dia bukanayahku!!!!”.
Seperti itulah satu tahun silam keadaan hidupku. Keluargaku seperti kapal-kapal yang porak poranda dihantam badai. Bukan!!! Tapi lebih hancur dari itu!!. Ibuku memang tidak pernah mengajarkanku menaruh dendam kepada seseorang. Namun biarlah untuk saat ini aku menyangkalnya. Bukan karena aku sudah tak lagi menghormatinya. Tapi hati ini!! Hati ini sudah tak jelas wujudnya untuk menerima tindakan kejinya dengan semudah membalikan telapak tangan. Siapa orang yang aku benci itu?? Siapa orang yang menjadikanku sebagai seseorang yang pendendam itu?? Dia!!!! AYAHKU!!!!! Cuihhhh... bukan!! Dia bukan ayahku!! Ia hanya bajingan keparat!! Dia penebah tak bermoral!! Dia PECUNDANG!!!”***
Aku mengerjapkan mata saat terbebas dari mimpiku. Rupanya malam sudah berlalu tergantikan dengan sinar mentari yang menyilaukanpenglihatanku.
“ pagi ma... “ ucapku dari belakang tubuhnya dan langsungmemeluknya erat.
“ sayang... kamu sudah bangun rupanya..” ucap ibuku “ hmmm tumben mama masaknya banyak?? Makanan kesukanaan papa lagi semuanya?? Ada apa ma? Mm.. mama kangen papa ya??” ucapkumenggodanya
“ papa mu mau pulang sayang... dia tidak pulang sendirian tapi bersama adik bosnya.. jadi mama masaknya banyak” ucap ibukumenjelaskannya.
“ oh gitu... pantas saja..” ucapku. “jadi papa mau pulang ma?? Asiiikkk aku dapat mainan baru dong...” ucap Aldi yang muncul tiba-tiba. “ iya sayang... pasti dong papa kan sayang kamu nak..” ucap ibukulembut.
Tokk.. tokk.. tokk.. Suara pintu diketuk pertanda ada seseorang mengunjungi rumahku. “ biar aku saja yang buka pintunya ma..” ucapku. “yasudah.. gih cepat.. jangan biarkan tamu menunggu lama” Aku pun segera mendekati pintu untuk membukanya. “ papa. Mama.... papa pulang” ucapku berteriak. Ibu dan adikku pun segera menghampiriku. Sumringah dari wajah kami pudar saat melihat di belakang ayahku ada seorang wanita ayang terpatut 10 tahun lebih tua dari ibuku. “ si...” belum selesai aku bicara, mama lebih dulu mempersilahkanmasuk papa dan dia.
Entah ini perasaanku saja atau bukan, aku merasa ada sesuatu yang berbeda dari ayahku. “ pa... ayo kita makan dulu.. kalian pasti cape.. aku sudah buatkan makanan untuk kalian..” “ yasudah.. ayo..” ucap ayahku. Bukan mengajak mama! Bukan mengajak aku ataupun adikku! Melainkan dia!! Yang bukan siapa-siapadisini.
“ ayo silahkan mbak.. jangan sungkan anggap saja rumah sendiri” ucap ibuku yang hanya ia respon dengan anggukan kepala. “yasudah kami tinggal dulu... selamat menikmati” ucap ia sadari kata-kata itu biasanya diucapkan oleh seorang pelayang restoran setelah mengantar pesanannya. Dikira ini rumah makan apa???? Singkat waktu.. acara dinner palsu itu pun usai. Dia memutuskan menginap di rumah kami. Meskipun aku tak sampai hati menerima ada wanita lain yang tinggal serumah dengan kami yang statusnya bukan keluarga kami. Namun,, apa boleh buat?? Esok harinya aku terbangun katena suara-suara gaduh yang timbul dari ruang tengah. Aku tak langsung menghampirinya melainkan mengupingnyadibalik pintu.
“ dia bukan adik bos! Dia kekasihku dan aku mencinntainya begitupun dengan dia!!” ucap ayahku dengan jelas. Bagai disambar petir di siang hari.. lututku lemas menopang badanku... tubuhku lunglai sampai akhirnya aku terjatuh bersimpuh pada tembok yang dingin sedingin hatiku saat itu. “ jadi kau menyuruhku menyiapkan makanan, membereskan ruang tamu, menyiapkan semua ini hanya untuk menyambut kedatanganmu bersama kekasihmu itu??dianggap apa aku ini?? Kau tahu?? Lebih terhormat pencuri yang rela melakukan hal terlarang untuk menafkahi anak istrinya dari pada perbutan kejimu!! Membawa selingkuhan ke rumah yag jelas-jelas berpenghuni anak dan istrimu. Dimana akalmu?? Dimana hatimu?? Jawab aku!!!!” “ sudah aku bilang aku akan memilih bersamanya aku tak ingin lagi kau dan anak-anak! Aku akan pergi bersamanya! Karena aku dan dia saling mencintai! Jadi jangan harap aku akan kembali padakalian!!!!”’
“ kau bilang apa barusan?? Kau sudah gila kah? Kau lebih dia dari pada darah dagingmu sendiri yang masih membutuhkan kasih sayangmu?? Kejam!! Tega kau!!! DASAR BAJINGANNNNN!!!!” PLAKKKK!!!!! Sebuah tamparan lolos di pipi ibuku yang basah karena air mata. Aku sudah tak tahan lagi aku tidak bisa diam melihat ibukuseperti ini..
“CUKUPPP!!!!” satu kata pertama yang keluar dari lisanku. “dengnar aku!! Jika kau memang ingin pergi bersamanya silahkan!! Tapi ingat baik-baik!! Jangan ganggu hidup kami lagi! Kami bisa jauh lebih bahagia tanpamu! Dan satu lagi, aku dan adikku tidak pernah memiliki ayah sepertimu!! Ayah kami sudah mati!!!!” “ Meira.... Aldi... sini nak peluk mama..” ucap ibuku. Kami berhambur kepelukannya. “ jangan menangis ma.. kami sayang kamu....” ucapku. “ mama tidak menangis sayang... mama akan kuat untukmu... untuk kalian... kebahagiaan kalianlah yang menjadi semangat hidup mama saat ini.. mama sayang kalian” ucapnya lirih. Histori inilah yang membuatku sangat menyayangi mama.. dia adalah segalanya bagiku.. dia lebih dari apapun.. ia adalah mentari keduaku. Dia adalah mentariku yang selalu menerima hujan yang justru melenyapkannya dari cakrawala. Ai berhati lembut. Lebih lembut dari benang sutra. Aku bersyukur padamu tuhan!! Terima kasih ya Allah kau telah memberiku ibu yang kuat.. yang tangguh.. yang lebih dari sekedar sempurna. I love You Ma... KISAH KASIH ADIK KAKAK* __ 14 Nov 2020
* __ 100
* __ Cerpen
Pagi hari yang cerah, secerah hati seorang gadis cantik yang bernama Ceria. Dia sekarang masuk ke SMK NEGERI PASUNDAN 2. Ceria tinggal di Desa kecil yang beralamat Kampung Calincing. Didesa kecil itu adalah tempat kelahiran Ceria, di Kampung kehidupannya sangat bahagia. Disana banyak kenangan masa kecil bersama sahabat, keluarga, susah senang dihadapi Ceria dengan senang hati. Sejak dulu Ceria selalu bermain, belajar bersama sahabatnya, tetapi sekarang sahabat Ceria tidak melanjutkan sekolah karena masalah ekonomi. Sahabat yang bernama Mawar sekarang sudah menikah dan tinggal di Jakarta, sedangkan yang bernama Cahaya dia sedang bekerja untuk kebutuhan sehari-hari. Pada suatu hari, Ceria mengikuti yang namanya MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah) disana banyak orang dan Ceria punya teman yang baik yang bernama Indah. Ceria sekarang tidak merasa sendirian karena dia sudah mempunyai teman baru dan baik kepadanya. Di sekolah ada seorang lelaki yang bernama Dava, dia adalah kakak kelas dan OSIS yang baik dan ramah. Pada saat itu Dava sedang memainkan gitar dan bernyanyi, dia melirik ke Ceria dan tersenyum kepadanya. Lalu di bertanya kepada teman Ceria yang bernama Indah. “ Hay indah.” Kata Dava (sambil tersenyum) “Hay kak. Ada apa?” kata Indah denganlembut.
“Aku boleh tanya?” kata Dava “ Boleh, memangnya mau tanya apa?” kataIndah.
“Teman kamu itu siapa namanya?” kata Davadengan gugup
“Oh itu namanya Ceria, memang kenapa?” tanya Indah (sambil tersenyum) “Engga apa-apa.” Kata Dava (tersipu malu) “Ah kakak suka ya sama Ceria?” kata Indahsambil menggoda.
“Apa sih kamu _so _tau ih.” Kata Dava(terlihat malu)
“Iya deh, terserah kakak aja. Udah iya aku mau ke kantin dulu.” Kata Indah “Iya, makasih ya atas informasinya?” kataDava
“Sama-sama.” Kata Indah. Pada saat Indah ke kantin, Indah bercerita kepada Ceria soal yang dia bicarakan oleh Dava yang tadi ketemu. Wajah Ceria terlihat memerah seperi buah apel, karena Ceria malu dan ternyata Ceria memendam rasa kepada Dava dan sebaliknya Dava menyimpan rasa kepada Ceria. Tidak lama satu jam berbincang, Dava ada disana dan tersenyum kepada Ceria dan teman-temannya. Sesudah MPLS selesai, Dava dan Ceria sikapnya seperti biasa (dingin) dan makin sini hubungannya seperti berpacaran. Setelah hubungan mereka baik, ada seorang perempuan yang bernama Risca dia adalah mantan dari Dava. Mantannya itu di sekolah yang sama dan dan dia kakak kelas. Risca sangat marah ketika tau jika Ceria dekat dengan Dava dan selalu menyindir Ceria. Sepertinya Risca masih cinta dengan Dava, tapi Ceria dengan Dava Cuma kakak dan adik yang saling menyayangi. Sebelummya Dava tidak pernah bicara tentang mantannya itu, aku merasa sedih karena Dava tidak pernah jujur sama Ceria. Makin lama Dava akhirnya bicara tentang mantannya itu. Kemudian Ceria dan Dava bertemu di kantin dan bicara. “Ceria?” kata Dava (sambil tersenyum) “Iya kak, ada apa?” kata Ceria (membalassenyuman Dava)
“Kamu marah ya?” kata Dava sambil gugup “Engga, kata siapa aku marah?” kata Ceriadengan lembut
“Aku lihat kamu ada yang beda?” kata Dava “Engga ah menurutku biasa aja.” Kata Ceria “Kamu marah karena aku tidak pernah membicarakan Risca ya.” Kata Dava “Memangnya kamu sama dia ada hubungan apa?”kata Ceria (senyum)
“Dia adalah mantan kakak. Apa kamu marah?” kata dava dengan tegas “Aku tidak marah kok sama kamu.” Kata Ceria (dengan senyuman manisnya) “Makasih ya sudah percaya kakak, maaf jika kakak tidak bicara sebelunnya.” Katanya “Iya kak, sama-sama. Aku maafin kok.” KataCeria
Sudah lama Ceria dan Dava bicara bel sekolah pun bunyi, dan Ceria pergi ke kelasnya. Dava pun mengikuti Ceria sampai kelas Ceria, karena Ceria selalu diganggu oleh Risca. Pada saat sekolah Dava menunggu Ceria untuk mengantarkannya pulang ke rumah, ketika menunggu Dava berbicara dengan Risca. Saat bicara Ceria melihatnya, tapi Ceria malah tersenyum kepada Risca dan Risca pun tidak membalas senyuman dari Ceria. Makin kesini hubungan kakak beradik menjadi bahagia, tapi ketika ada orang ketiga yang menjadi kerusakan kebahagiaan kakak beradik. Ceria bicara kepada Dava untuk membicarakan sesuatu dengannya tentang mantannya itu. Sesudah berbicara Dava mengerti, Dava pun bicara kepada Risca dan Risca mengerti hubungan yang sekarang adalah sebagai adik dan kakak yang selalu membela adiknya yang sedang kesulitan. Akhirnya permasalahan tersebut sudah berakhir dengan baik dan masalah dengan Risca pun selesai. Risca sekarang menjadi baik dan selalu tersenyum kepada Ceria. Hubungan Dava dengan Ceria baik seperti dulu dan tidak terganggu oleh siapapun. Ceria dan Dava menjadi adik dan kakak yang saling menyayangi dengansepenuh hati.
KADO SPESIAL YANG TAKAN HILANG* __ 14 Nov 2020
* __ 122
* __ Cerpen
Sehat selalu dan tetap semangat adalah kata-kata pembuka yang biasa aku dengar setiap pagi dari siaran radio kedukaan ku. Pagi yang sangat cerah karena tepat hari ini aku dipertemukan kembali dengan waktu dimana aku dilahirkan. Namaku April Aprilia, aku adalah salah satu remaja dari beberapa ribu orang yang selalu menunggu datangnya waktu ini. Namun di hari ini pula ada kabar yang datang melalui SMS yang membuatku terkejut membacanya. “Ril… Dina masuk ICU di RS. Umum Jakarta Utara, keadaannya kritis.” Maya berusaha menghubungi ku melalui SMS.”Masa sih? Jangan bohong May, tadi malam juga akau sama Dina telepon-teleponan.” Dengan balasan tidak percaya tapi sedikit cemas. ”Beneran Ril, pokoknya kejadiannya panjang. Mendingan sekarang kamu cepet ke sini kita bertiga udah ngumpul.” Maya menegaskan kabarnya kembali. ”Tapi ini bukan rencana iseng kalian berempat kan karena sekarang ini ulang tahun ku?” Tanyaku kembali. ”Bukan Ril ini beneran, Dina masuk ICU.” Maya membalas pertanyaan April yang tidak percaya sama sekali. Dengan perasaan tidak percaya, aku pergi ke RS.Umum Jakarta Utara untuk meyakinkan kabar yang diberikan Maya dengan mengendarai sepeda motor. Kecepatan motor yang aku kendarai sama seperti biasanya, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Sepanjang perjalanan HP ku terus berbunyi tak henti-henti membuatku semakin yakin bahwa ini rencana sahabat-sahabat ku yang iseng untuk membuatku cemas. Sesampainya di depan RS. Umum Jakarta Utara aku langsung memarkirkan motor dan membawa HP ku yang ada di dalam tas. Begitu terkejutnya aku ketika melihat panggilan tak terjawab dari Maya, Resty, dan Reni yang sangat banyak. Akupun langsung bergegas masuk dan menghampiri mereka bertiga yang sedang duduk di kursi tunggu yang terlihat cemas dan mata yang berkaca-kaca. ”Ada apa nih kalian nyuruh aku datang ke sini?” Aku merasa kebingungan dengan keadaan disana. ”Dari mana aaja kamu Ril…? Kita nunggu kamu dari tadi. Sekarang Dina lagi kritis karena tertabrak mobil.” Resty menjelaskan keadaan yang sebenarnya. ”Jadi benar yang dikatakan Maya di SMS?” Dengan perasaan menyesal aku langsung duduk di kursi tunggu seperti mereka. Taka da salah seorang dari mereka bertiga yang menjawab. “Oh iya.. apa ibu dan ayahnya sudah mengetahui keadaan Dina saat ini?” Aku bertanya kepada Reni yang sedang cemas menunggu kabar tentang Dina. “Sudah Ril, sekarang ibu dan ayahnya sedang diperjalanan menuju kesini.” Jawab Reni. “Syukur deh kalo ibu dan ayah Dina sudah tau semuanya.” Jawab aku dengan sedikit lega. Akhirnya dokter keluar dari ruang ICU setelah tiga jam kita berempat setia menunggu kabar tentang kepastian kondisi Dina saat ini. “Apakah disini ada keluarga korban?” Tanya dokter kepada Maya. “Tidak ada dok, kami berempat sahabat dekatnya korban, tetapi ayah dan ibunya sekarang sedang menuju kesini. Jawab Maya yang sudah tidak sabar ingin mengetahui keadaan Dina. “Oh.. baik lah, sekarang keadaan korban masih kritis dan sebaiknya kalo kalian mau melihat keadaannya bergiliran saja.” Suruh dokter kepada Maya. “ Baik dok. Terima kasih.” Kamipun melihat keadaan Dina secara bergiliran, mulai dari Maya, Reni, Resty, dan terakhir aku. Begitu masuk ke dalam, aku terkejut dengan keadaan sahabatku Dina yang tertidur pulas di ranjang rumah sakit tapi dengan wajah yang pucat dan terpasang seperti kabel-kabel di tubuhnya yang tersambung ke sebuah mesin seperti komputer sebagai pemberi tahu detak jantung. Dan aku mendekatinya dengan perlahan ditemani perasaan yang tidak percaya tapi memang ini nyata. “Din.. ini aku April. Kenapa kamu bisa seperti ini? Bukankah tadi malam kamu berjanji akan memperkenalkan pacarmu kepada kita berempat?” Aku berbicara sendiri sebari mengingat-ingat pembicaraan ku di telepon tadi malam bersama Dina. Aku terus menggenggam erat tangannya yang semakin lama semakin dingin. Tanpa ku sadari ternyata Dina telah sadar dari kritisnya. “Ril..?” Tanya Dina dengan suara yang pelan. “Dina..? kamu sudah sadar?” Tanya aku dengan perasaan senang dan terharu. “ Selamat ulah tahun yang ke 18 tahun Ril, mudah-mudahan kamu jadi anak yang berbakti kepada orang tua, terus semangat, sukses, dimudahkan rezekinya, jangan terlalu focus pacaran, dan terus menjadi sahabat terbaik ku ya.” Ucapan selamat dari Dina dengan menggenggam tangan ku dan tersenyum seperti biasanya. “Amiiin… makasih Din. Ternyata kamu masih ingat bahwa sekarang ulang tahun ku.” Jawab aku dengan membalas senyum hangatnya itu. “Oh.. iya Ril, maaf aku belum beli kado spesialnya. Aku cuma bisa ngasih rasa sayang aku yang gak akan pernah berubah sama sekali. Mudah-mudahan rasa ini bisa jadi kado terspesial yang gak akan pernah hilang.” Ucapan yang keluar dari mulut Dina yang membuatku terharu “makasih din, aku juga sayang sekali sama kamu dan nggak ma kehilangan kamu.” Ucap aku sambil memeluk dina dengan erat. “ohiya ril, aku titip keluargaku ke kamujaga keluargaku dengan baik yaa.” Ujar dina yang semakin lama semakin pelan. “iya din, teang aja keluarga kamu sudah aku anggap seperti keluargaku sendiri.” Jawab aku dengan terharu Tak lama setelah itu mesin yang seperti komputer yang berada disebelah kiri dina berbunyi dan bergambar lurus mendatar. Akupun sangat kaget dan cemas karena wajah dina sangat pucat dan seluruh badannya dingin. Tanpa pikir panjang aku langsung keluar dan memberitahu kepada dokter. Setelah dokter memeriksa keadaannya, ternyata dina telah meninggal dunia. CINTA YANG BERUJUNG SAUDARA* __ 14 Nov 2020
* __ 135
* __ Cerpen
Berawal dari saling ketemu dan mulai dari tatapan matanya lalu aku menjadi dekat dengannya. Namanya Sukma dia memiliki badan tinggi dan berkulit putih dia banyak digemari banyak cewe terutama teman-temanku. Suatu hari dia BBM aku lama kelamaan menjadi akrab sampai menjalinhubungan.
Hari demi hari kami jalani dengan bahagia ditengah tengah kebahagiaan kami datanglah seseorang bernama Amelia dia adalah mantan kekasih Sukma yang sekarang menjadi kekasihku. Mereka berhubungan agak lama sampai sampai mereka dekat seolah olah sebagai kekasih, tanpa sepengetahuanku mereka saling komunikasi bahkan saling bertemu satusama lain.
Aku masih sabar mendengar semua itu karena aku yakin yang terbaik tidak akan pernah meninggalkan. Seminggu sudah hubungan yang kita jalani hubungan kami masih terkesan romantis. Dia mulai mengeluarkan kata kata manis yang dia ucapkan, suatu hari dalam sosial media Amelia mantan kekasih Sukma membuat status yang menyatakan bahwa mereka sedang bersama Sukma, hatiku mulai gelisah apakah ini cobaan dalam sebuah hubungan atau hanya formalitas Amelia saja, entahlah persaanku waktu sudah mulai berpikiran negatif tapi aku juga jangan berprasangkaburuk.
Aku selalu berdoa kepada Tuhan agar semua baik baik saja. Suatu hari Sukma tanpa kabar aku tidak tahu dia sedang dimana dan dengan siapa hari terus berlalu hatiku mulai merasakan sakitnya hubungan yang aku perjuangkan, yang aku jaga harus putus ditengah tengah. Menjalin hubungan sesaat itu bukanlah hal yang mudah karena yang aku rasakan menjalin cinta sesaat itu bisa dikatakan sedang tumbuh tumbuhnya rasasayang.
Tapi aku bisa berbuat apa hanya bisa menagis dan menggap bahwa ini hanyalah mimpi. Dalam keterpurukanku aku sadar aku sudah salah aku merasa bodoh orang yang aku perjuangkan selama ini begitu tidak menginginkan aku menolehpun tidak sama sekali. Dari situ kita menjadi jauh tidak komunikasi dan jarang bertemu. Suatu malam yang bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban handphoneku berbunyi ternyata itu BBm dari Sukma dia minta maaf padaku dan dia merasa telah pergi dan membiarkan aku terpuruk sendiri. Kita kembali berkomunikasi seperti biasanya semenjak kita putus Sukma menjadi lebih dekat denganku daripada dulu saat kita menjadi kekasihku. Setelah itu kita bersepakat untuk mempunyai sebuah ikatan bukan ikatan sebagai kekasih melainkan sebagai adik kakak. Aku bahagia karena secara tidak langsung Sukma tidak ingin jauh dariku, kata pikiranku. Hari hari yang kita jalani selalu dipenuhi dengan canda tawa, tak peduli hujan turun atau panas yang begitu terik kita asik bermain sampai lupa waktu dan seakan akan dunia ini hanya milik kita. Setiap hari kami selalu bersama bahkan orang orang mengira bahwa kita masih menjalin hubungan sebagai kekasih. Semua kegiatan yang kita lakukan selalu dipenuhi dengan kebahagian bahkan sampai kita curhat bareng , cerita bareng , dan pada suatu malam dia bercerita kepadaku melalui BBM bahwa dia sedang menggumi dan menginginkan seorang wanita yang berparas cantik, sholehah, dan berhijab _stylist_ jauh denganku yang selalu cuek dengan gaya. Dan yang paling sakit Sukma memintaku untuk menjodohkan nya dengan Safia hatiku mulai berkecambuk dan seolah olah Sukma tidak tahu bahwa aku masih menyimpan rasa padanya dan masih berharap untuk kembali lagi. Tapi apa daya aku hanya bisa menyerahkan semua pada Tuhan dan aku yakin bahwa Tuhan mempunyai renacana yangindah untukku.
Dan sampai detik ini aku dan Sukma masih saling komunikasi dan sering bersama. Sampai kita berjanji akan terus komunikasi, akan tetap bersama meski Sukma atau aku mempunyai kekasih dan kita akan terus bersama hingga kita sukses nanti dan sampai rambut kita berubah warna menjadi putih. CINTA YANG BERBELIT-BELIT* __ 10 Nov 2020
* __ 147
* __ Cerpen
Pada suatu hari, ada seorang laki-laki disuatu desa. Dia seorang laki-laki yang tampan, baik, dan humoris. Dia pandai bermain gitar danitu hobinya Dia.
Dia bernama Adi Pamungkas yang bersekolah di SMK Negeri 2 Tasikmalaya. Dia mempunyai Sahabat yang bernama Asyfa, Asyfa itu sahabatnya dari SMP. Dia mempunyai perasaan kepada seorang wanita yang berhijab, danbaik.
Suatu hari, Dia bertemu dengan bekas pacarnya waktu SMP. Dia bertemu di rumah temen kakaknya. Kemudian asyfa yang mulai ada perasaan sama Adi, Diapun cemburu. Karena, melihat Adi bertemu dengan bekas pacarnya waktu SMP. Asyfa pun tidak banyak bicara, karena dia sadar bahwa dia hanyalah sebatas sahabatnya Adi. Sebelumnya, Adi pun mulai keliatan suka sama syfa, tetapi adi masih sayang banget sama bekas pacarnya.Nah, dari situ Asyfa mulai sakit hati. Kemudian, ketika asyfa mau ke rumah Adi, Asyfa mendapatkan informasi dari kakanya, bahwa Adi sedang bertemu dengan bekas pacarnya. Asyfa tetep pergi ke rumahnya, dan Dia pun pura-pura tidak tau. Ditengah-tengah perjalanan Asyfa bertemu dengan Adi dan Dia langsung putar arah menghampiri Asyfa. “ Mau kmna kamu?” (Tanya adi kepada asyfa) “ Aku mau ke rumah kamu Adi, Kamu mau kmna?” “ Euuhhhhhh aku mau ke Alfamart Syf” (Adi menjawab sambilketakutan)
“ Oh iya. Tapi, kenapa kamu kaya yang ketakutan gitu Adi? “ Enggak, Aku gak kenapa-kenapa ko sif” ( Sambil menundukankepala)
“ Oh iya ath. Aku langsung ke rumah kamu aja yah…”“Cusssssssssss”
Akhirnya, asyfa pun melanjutkan perjalanan menuju kearah rumahnya Adi. Setelah itu Asyfa menunggu hingga beberapa menit, tidak lama dari itu Adi pun datang dan membawa makanan danminumannya.
Adi pun merasa bersalah terhadap asyfa yang sudah lama menunggu di rumahnya dan dia pun bertanya kepada asyfa. “ Syf kamu kesal yah sama Aku?” “ Enggak ko, Aku gak kesal sama Kamu” ( Sambil memainkan HP) “ Yang bener? Kalo kamu gak kesal sama Aku, Kenapa kamu tidak melihat Wajah Aku?” “ Emang kalo Aku tidak melihat wajah Kamu, bearti Aku kesal sama Kamu? Enggak kan” ( Asyfa mulai melihat wajahnya Adi) “ Ya udah atuh gimana Kamu aja” (Adi balik marah, dan langsungkeluar rumah)
Akhirnya pun Dia malah balik marah. Asyfa pun menangis karena sakit hati. Dan ketika di tinggal oleh Adi, Kakaknya Adi pun menghampiri Asyfa yang sedang menangis di ruang tamu. Kakaknya pun bertanya-tantya kepada Asyfa. “ Kenapa Kamu Syf, Ko nangis?” “ Aku sakit hati Kak” (Sambil Menangis menggungguk) “ Emangnya Kamu sakit hati kenapa sambil menangis menggunggukgitu?”
“ Aku tadi menunggu disini kurang lebih 30 menit Kak, terus Adi pun datang duduk di sebelah Aku, Adi nanya sama Aku, Kamu kenapa kata Dia, Aku jawab Aku tidak kenapa-kenapa. Tapi, ehhhh Daianya gak percayaKak”
“ Oh ya udah atuh Syf biarkan saja, Dia emang gitu orangnnya,gampang marah”
“ Ohhhh jadi Dia emang gitu Kak,? Aku tidak tau kalau Dia punya karakter kaya gitu” “ Iya Syf, yang sabar aja ya” ( Asyfa sambil di peluk olehKakaknya Adi )
“ Iya Kakak, Terima kasih ya. Aku pulang dulu kak” (Sambilmengulurkan tangan)
“ Iya sama-sama Syf. Iya hati-hati di jalannya” “ Baik Kak siap” Cuuussssssssssss Akhirnya pun Asyfa pulang. Sesudah Dia tiba di rumahnya, Asyfa ketika sedang menangis di kamarnya karena masih sakit hati oleh kelakuannya nya Adi, Adi pun tiba-tiba datang ke rumahAsyfa.
Dia meminta maaf atas semua perlakuaannya terhadap Asyfa, dan Asyfa pun masih marah kepada Adi meskipun Adi sudah minta maaf, tetapi asyfa tetap diam. Tidak lama kemudian Asyfa pun berbicara dan akhirnya punDia Memaafkan Adi
TEMAN REINKARNASI
* __ 10 Nov 2020
* __ 125
* __ Cerpen
Hari ini adalah hari ulang tahun muridku di salah satu Universitas di Semarang. Namanya Nindia,dan aku berencana akan memberinya hadiah berupa sebuah novel baru kesukaanku yang juga menjadi kesukaannya.Mungkin banyak orang yang menganggapnya berlebihan, seorang guru yang mengatahui hari ulang tahun muridnya sampai-sampai memberi hadiah pula. Sebenarnya semua berawal dari kejadin beberapa tahun yang lalau. Ketika itu aku duduk di bangku Sekolah Menengah Atas di Semarang. Dulunya aku adalah seorang murid baru pindahan dari Bandung. Aku pindah sekolah karena mengikuti ayahku yang sedang melaksanakan dinas. Awalnya aku merasa sangat sulit untuk beradaptasi dengan kawan baruku, mengingat factor utamanya adalah perbedaan bahasa. Ya iyalah orang Sunda pindah ke Jawa pasti kaget meningat mungkin bahasa mereka yang kuanggap sedikit aneh.Tapi itu tidak masalah karena aku punya teman sebangku yang baik dan ramah. Namanya Fatma,dia adalah seorang gadis cantik yang wajahnya agak pucat menurutku tapi faktanya memang begitu. Dialah orang yang dengan sabar mengajariku bahasa Jawa. Ya bisa dibilang dialah Google Translate berjalanku dalam bahasa Jawa. Dulu kita sering belajar kelompok bersama di rumahnya yang letaknya cukup dekat denagn sekolahku waktu itu. Aku masih ingat sekali, ketika hari Sabtu dia mengajakku ke rumahnya untuk yang pertama kalinya. Kami menempuh jarak yang cukup jauh mengingat kita berjalan kaki dari sekolah ke rumahnya. Namun alangkah terkejutnya ketika aku sampai di rumahnya. Wow rumahnya Nampak megah bagai istana. Ya mungkin aku yang berlebihan tapi ya itulah menurutku. Mengingat Fatma adalah seorang gadis yang sederhana namun rumahnya begitu mewah dan terparkir Honda Jazz di depannya.”Kenapa kamu gak antar jemput aja kan lumayan ada mobil pribadi,emang gak cape ya jalan kaki terus?”tanyaku. “Ehh jalan kaki itu sehat tau.”jawabnya dingkat dengan logat Jawanya yng medok. Aku mulai kagum padanya,dia itu tidak ingin pamer kalau dia orang kaya. Begitulah hari-hariku bersamanya. Canda tawa selalu mewarnai persahabatan kami. Namun pada suatu hari ketika kami pergi ke Perpustakaan tiba-tiba Mas Heri yang dulu menjabat sebagai Ketua Osis di SMA ku tiba-tiba mendekati kami yang tengah duduk di perpustakaan. “Kamu Kika ya,murid baru dari Bandung kan?”Tanya lelaki berkacamata itu padaku. Aku terhenyak mendengarnya bagaimana bisa dia mengetahui namaku dan seketika itu juga Fatma yang duduk di sebelahku langsung berdiri dan berjalan meninggalkanku keluar perpustakaan. “Fat,tunggu aku dong.”teriakku sambil bergegas menyusul Fatma tanpa mengindahkan pertanyaan Mas Heri. Ya mungkin itu tidak sopan, tapi ya aku lebih khawatir pada sahabatku. Sesampainya di kelas kutanya Fatma mengenai kenapa dia meninggalkanku di perpustakaan. Dia hanya terdiam membisu tak menjawab sedikitpun. Lalu ada seorang teman yang menghampiriku dan berbisik “Dia itu cemburu karena kamu yang ditanya pak ketu. Dia itu dari dulu mengagumi Mas Heri jadi ya wajarlah.”terang Nina. Oh jadi itu ya alasannya kok gak masuk akal sampai segitunya sih padahal aku juga gak kenal sama si pak ketu itu. “Fat, aku tuh ndak tau ya siapa itu Mas Heri,kamu marah cuma gara-gara dia?hey kita ini teman masa marahan cuma gara-gara cowo?”tanyaku. “Iya mungkin bagimu itu cuma tapi bagiku itu sangat mengesalkan,kamu juga ngerti kan?”jawabnya denagn nada tinggi. Aku mulai terpancing emosi”Ya kalu kamu suka sama dia ambil aja gitu aja susah, lagian aku gak suka sama dia kok!!”bentakku padanya, dia pun langsung berlalu keluar kelas. Setelah perdebatan yang cukup sengit akhirnya aku dan Fatma jadi tidak akur. Tanpa berkata sepatah katapun dia langsung pulang saat bel sekolah. Biasanya kami pulang bersama dan mampir ke warung untuk membeli jajanan kesukaan kami. Lalu pada keesokan harinya kudapati Fatma tidak masuk sekolah,katanya dia sakit dan dirawat di Rumah Sakit. Ya ampun apa mungkin ini gara-gara yang kemarin?aku jadi tidak enak karena sudah membentaknya. Dan ketika pulang sekolah aku menjenguknya untuk meminta maaf, namun apa yang kudapati sebuah kabar memilukan yang mengiris hati datang dari kedua orang tuanya. Fatma sedang koma akibat Leukimia yang dideritanya. Pantas saja wajahnya selalu pucat, tapi dia tak pernah sedikitpun membicarakan hal itu padaku.aku sangat merasa bersalah pada kawanku itu, namun aku hanya bisa berdoa untuk kesembuhannya. Setelah pukul 4 sore aku pamit pulang dan bilang esok harinya akan datang kembali. Kemudian ba’da magrib aku membaca yasin untuk kesembuhannya. Tiba-tiba telepon rumah berdering dan kudapati sebuah kabar jika Fatma sudah tiada sejak pukul setengah enam sore. Aku tidak percaya akan hal itu dan merasa sangat terpukul. Mengingat hari sebelumnya aku membentaknya. Keesokan harinya aku melayat ke rumah duka dan mamahnya Fatma memberikanku sepucuk surat dari Fatma mengenai permintaan maafnya tentang kejadian kemarin. Aku menangissejadi-jadinya.
Waktu kian berlalu membawa kesedihanku yang sangat dalam. Sekarang aku sudah menjadi dosen ekonomi di Salah satu Universitas. Dan alangkah terkejutnya ketika taun ajaran baru aku mendapati ada mahasiswa yang wajahnya mirip dengan Fatma. Kudekati mahasiswa tersebut dan hal yang paling membuatku terkejut dia mempunyai hobi dan kebiasaan yang sama dengan almarhum Fatma. Ya Tuhan jika reinkarnasi itu benar-benar ada mungkinkah dia reinkarnasi Fatma? Dan sejak saat itulah aku bersahabat dengan mahasiswa tersebut. Aku akan menjaganya sebagai balas ganti aku tidak bisa menjaga sahabat SMA ku dulu. KETULUSAN SEORANG ANAK* __ 10 Nov 2020
* __ 141
* __ Cerpen
Malam hari yang sunyi dengan bintang bertaburan di langit membuat dina merasakan apa yang dia rasakan selama ini dalam hidupnya. Dina merasa bahwa hidupnya ini terbelit dalam kebingungan dengan keadaan keluarganaya yang kekurangan, malam yang sunyi ini membuat dina merasa ketenangan dengan angina yang menghebus menusuk tulang. Dina tak mengerti apa yang harus dilakukan dalam hidupnya agar semua keluarganya dapat bahagia dengan umurku yang seharusnya baru duduk di kelas X dina berimajinasi dan menemukan ide bahwa dia akan melakukan wirausaha kecil-kecilan dengan berdagang kue. Dina pengen sekali ngebahagiain keluarganya meskipun ini jalan yang terbaik untuknya, dia ingin kedua adiknya mendapatkan kebutuhan yang cukup seperti oranglain.
Suatu pagi matahari dari ufuk timur dengan udara yang segar membuat dina bergegas untuk membeli bahan-bahan pembuatan kue itu ke pasar meskipun cin-cin pembelian alm.ayahnya dan dina jual untuk modal. Akhirnya dina berhasil membeli semua bahan-bahannya. Ibunya bertanya “dina abis Dari mana kok membawa kantung kresek ?” “dina abis beli bahan-bahan untuk berjualan kue bu” “dari mana kamu dapat uangnya ?” ibu bertanya dengan rasa bingung “dari cin-cin pemberian alm.ayah dina jual bu” dina merasa canggung atas apa yang dia lakukan “kenapa kamu lakukan itu nak, itukan satu-satunya pemberian dari alm.ayahmu” Ibu merasa kesal “dina ingin berjualan bu, untuk dapat membahagiakan ibu dan adikdina”
“kamu memang sudah kelewatan berani-beraninya kamu menjual cincin pemberian dari ayahmu itu” ibu makin marah “maafkan dina bu tapi ini…” “sudahlah ibu cape dengerin kamu bicara terus, sana pergi cari uang” ibu dina mengusir dina Akhirnya dina merasa berslah atas apa yang dia lakukan “tapi dina berbuat juga demi kebaikan” ucap dina dalam hati. Rumah panggung yang menjadi tempat tinggal dina dan keluarganya menjadi sebuah saksi bahwa atas yang iya lakukan itu demi kebaikan. Secangkir air putih yang berdiri di meja depan dina dengan menghadap jendela itu membuat dina bersyukur atas apa yang telah ibu berikan kepada dina, tak lama kemudian dina menatap langit yang senja itu dengan penuh makna. “kakak lagi ngapain ?” adik dina menghampiri dina yang sedang menikmati langit itu “mmm… kakak lagi liat burung de” dengan terkejut dina menjawab pertanyaan adiknya itu “ah kakak bohong, kakak pasti memikirkan kelakuan mamah terhadap kakak ya?” adik dina merasa curiga kepada kakak yang sedang melamunatas kejadian tadi
“tidak de kaka tidak bohong” dina menjawab dengan ragu karena sebenarnya dina merasa sedih atas kelakuan ibu kepada dina “yaudah kakak istirahat saja ya kak” “iya de kakak akan istirahat” “yaudah ita tinggal ya kak” adik dina meinggalkan dina dankamarnya
Malam hari telah tiba ini saat nya dina mengolah adonan kue untuk besok dia jual, tanpa sedikitpun ibu dina membantunya. Dina mengolah sendiri dengan kesunyian di malam hari, dia harus bisa berjualan dan membuktikan bahwa aku bisa mendapatkan uang untuk kebutuhan keluarganya, satu persatu adonan itu iya masak dengan penuh semangat untuk hari esok. Dina tidak peduli dengan keadannya yang sudah larut mala ini dina masih terus mencetak adonan dengan mata sudah luyu tapi dia tidak mau adonan ini gagal dia langsung memasaknya dan memberskan dapur yang kecil itu. Subuh telah tiba ayam pun berkokok membangunkan dina di halaman rumahnya, dina langsung bergegas untuk mengambil air wudhu sholat shubuh, dan ternyata adiknya dina sedang wudhu akhirnya dina dan adiknya sholat berjamaah tanpa ayah dan ibu. Dina berharap dalam do’a nya semoga alm.ayah bahagia di surge dan semoga dagangan dina pertama kali ini berjan dengan lancar, sedangkan adik dina berdo’a supaya ibunya dapat mengerti kepada dina dan tidak kasar lagi kepada dina, dina dan itanya pun bersalaman seuasai sholat subuh. “ita ibu kemana kok tidak sholat bareng sama kita?” dina sangat perhatian sekali kepada ibunya “ibu lagi tidur kak, tadi di ajak sholat sama ita pun ibu gak mau malah memilih untuk tidur lagi” ucap adik dina dengan merasa kecewa “yahudah ita mandi dulu gih kan mau sekolah “ ucap dina kepadaadik nya
“iya kak” jawab adik dina Mereka bergegas meninggalkan tempat sholat nya. Suatu ketika dina menguruskan adiknya itu untuk pergi ke sekolah dengan sarapan goreng pisan yang dina buat. Dina dalam hatinya merasa sakit sekali “hanya ini yang dapat kaka kasih ke kamu ta berbeda dengan orang lain yang sarapan dengan roti, nasi goreng, dan susu. Tapi kakak janji suatu saat nanti kakak akan beliin kamu makanan yang enak ” ucap dina dalam hati sambil mengelus kepala adiknya itu “kak ibu bangun tuh “ ucap ita kepada dina yang sedang memperhatikan ita sarapan. “iya de kakak tau, yaudah kakak mau ngasih sarapan ini kepada ibu ya, pasti ibu lapar” dina menjawab sambil memisahkan pisang gorengbuat ibunya
“iya kak” ita menjawab Dina pun meninggalkan ita yang sedang makan dan menghampiri ibunya yang baru bangun dengan membawa goreng pisang hangat buatannya. “assalamu’alikum bu?” dina menghampiri ibu “ngapain kamu kesini?” jawab ibu “dina mau ngasih sarapan buat ibu, ibu pasti lapar ya?” ucap dina sambil memberikan pisang goreng kepada ibunya. “yaelah makan ini kamu kasih ke ibu? Gak enak tau ibu pengen roti dan susu mengerti !” ibu dina menolak pemberian dari dina dan membuang pisang goreng itu. “astaghfirullah ibu kenapa membuang pisang goreng ini ?” ucap dina sambil membawa pisang goreng yang berserakan jauh ke bawah “ibu ingin makan dengan roti, mengerti !” ibu dina membentak dina “tapi bu..” dina menjawab dengan bingung “tapi apa hah ?!” ucap ibu dina dengan suara yang lantang “dina gak punya uang bu” dina menjawab dengan ketakutan “cari dong uangnya kayak orang bodoh aja” ucap ibunya kepada dina Tak lama kemudian adik dina yaitu ita menghampiri mereka berdua yangsedang bertengkar.
‘ibu kenapa ibu marahin kak dina?” tanya ita kepada ibu “diam kamu anak kecil, gak usah ikut campur urusan orang tua” ibunya membentak kepada ita Ita terdiam dan menangis… “sudahlah de yu kita pergi jangan denger kata ibu yang tadi ke kamu ya de?” ucap dina sambil mengelus punggungnya. Matahari yang bersinar itu menjemputku dan adik ku untuk segera meninggalkan rumah, adik pergi ke sekolah dan aku pun pergi untuk berdagang. Di tengah perjalanan dina menawarkan dagangannya kepada orang-orang setempat, dina merasa kecapean dan dina memilih untuk istirahat sebentar dengan kakinya yang lecet dan dina merasa haus. Tak lama kemudian dina melanjutkan dagangnya itu dina menawarkan kue nya di tengah keramaian dengan situasi yang berdesakan. “mbak kue nya mbak..” ucap dina kepada orang yang sedang berjalan. Sesudah itu dina berjalan mendekati keramaian dan ada salah seorang yang berlari begitu kencang dan akhirnya dagangan dina tumpah berserakan. Dina pun tetap sabar menghadapi cobaan yang menimpanya, kue pun jadi kotor berserakan dina hanya mengelus dada dengan tabah. Angin yang menemani perjalanan dina menuju rumah begitu menghembus dengan kencang sessampainya di rumah dina tak bisa bicara apapun atas apa yang terjadi. Ibu dina sudah siap siaga di depan pintu menanti kedatangan dina yang sedang mencari uang. “mana uangmu ?” tanya ibu kepada dina “emm.. gak.. gak ada bu “ jawab dina dengan rasa kecewa “kenapa gak ada ? kan kamu sudah cari uang dari tadi masa gak dapetseperak pun”
“maaf bu tadi ada musibah menimpaku sehingga dagangan pun tumpah berserakan dan akhirnya kue itu di injak-injak oleh orang lain” jawab dina dengan ketakutan di marahi oleh ibu “dasar anak bodoh, masa cari uang segitu pun gak becus !” ucap ibunya dengan suara yang keras “maaf bu, bukan maksud dina untuk kecawain ibu” dina menjawabdengan sedih
“sudahlah pergilah kamu dari rumah ini jangan kembali lagi” ucap ibu dina dengan marah Dina pun merasa sangat sakit hati atas ucapan ibunya yang mengusir dina dari rumah, akhirnya dina melakukan apa yang ibunya di inginkan. Dina pergi tanpa sepengetahuan adiknya karena dina sangat menyayangi adiknya, maka dia ingin adiknya tetap bersama ibunya di rumah, dina gak mau adiknya seperti dina yang hanya tukang dagang kue. Malam yang sunyi membuat dina merasa kedinginan atas perjalanan yang entah kemana dina tuju dina hanya berdo’a dan berharap semoga tuhan memberi keselamatan dan kesehatan terhadap dina dan keluarganya yang dirumah.
SEPARUH JIWA YANG HILANG* __ 10 Nov 2020
* __ 116
* __ Cerpen
Pagi itu sebelum bel berbunyi aku melamun di depan kelas, saat itu pikiran ku melayang jauh pada kejadian yang telah lalu tepatnya 1 tahun silam dimana Aku kehilangan sahabat yang sangat aku sayangi namanya Astrid.Aku hampir tidak percaya bahwa hal itu bisa terjadi, namun ini nyata, ini ada dan sekarang untungnya aku sudah mengikhlaskannya. Astrid adalah anak dari pamanku sendiri. Kami selalu melakukan hal dengan bersama-sama, aku dan Astrid sudah seperti bumi dan udara yang tidak bias dipisahkan, hingga pada akhirnya tepat ketika kami duduk dikelas XI SMA terjadi sesuatu yang sangat memilukan dan sampai saat ini tidak bisa aku lupakan yaitu Astrid meninggalkan aku untuk selamanya. Mulanya, sekolahku menjadi salasatu peserta melukis yang di adakan oleh pemerintah pusat Kota Bandung waktu itu, Aku dan Astrid ditunjuk sebagai perwakilan sekolah. Kebetulan kami juga sangat menyukai seni terutama seni rupa. Besoknya, kami berangkat menggunakan dua kendaraan yang berbeda, namun naasnya motor yang ditumpangi Astrid mendapat musibah kecelakaan, Astrid tergeletak berlumuran darah dan hampir tidak sadarkan diri, melihat kejadian itu aku langsung turun dari motorku dan berusaha lari sekuat tenaga untuk menolong Astrid, Aku pangku dia aku menangis sejadi-jadinya, dengan terbata-bata aku mendengar Astrid berkata kepadaku “ Pergilah Mita, jadilah juara untukku, untuk sahabatmu! Aku yakin kamu pasti bias aku yakin Mita!” Maka dengan berlinang air mata aku terpaksa meninggalkan Astrid dalam keadaan yang sangat menyedihkan. Diperjalanan aku terus menangis aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada Astrid setelah mendapatkan musibah tersebut. Namun Pak Yanto yang saat itu bersamaku berusaha menenangkan aku dia meyakinkan aku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Aku tiba diruang perlombaan yaitu disebuah GOR yang berada didekat kantor Wali Kota. Suasana disana sangat ramai aku berbicara dalam hati “andai saja Astrid ada disini, pasti dia akan ikut merasakan suka cita disini.” Tak lama kemudian perlombaan pun dimulai aku memilih tema tentang “SAHABAT” dalam lukisan itu meskipun dalam keadaan yang carut marut aku berusaha membuat lukisan yang indah, setiap goresan kuas aku gariskan dengan sangat detail. Meskipun dalam hati aku masih terus memikirkan Astrid. Dari awal sampai akhir perlombaan pikiranku tidak henti-hentinya memikirkan sahabat yang sangat aku sayangi. ”Bagaimana keadaan dia sekarang? Ahhhhh entahlah rasanyaaa aku ingin segera pergi dan bergegas menuju rumah sakit tempat Astrid dibawatadi” pikirku.
Hingga tiba saatnya akhir acara, aku tidak menyangka kalau aku berhasil menjadi seorang pemenang. Saat itu, aku tidak tahu harus merasa senang atau sedih yang terpenting sekarang adalah keselamatan Astrid. Singkat cerita aku sudah sampai di Rumah sakit dengan membawa piala dan medali, aku mendapatkan info bahwa Astrid berada di Ruang ICU. Mendengar kabar itu, pikiranku semakin kacau aku lari secepat mungkin agar tidak banyak waktu yang aku buang. Sampai di Lorong luar ICU aku mempercepat langkahku, Pak Yanto aku tinggal dibelakang karena tadi dia memarkirkan kendaraannya terlebih dahulu. Di depan ruang ICU aku dapati ayah, ibu dan 2 orang guru Astrid sedang menangis. Hatiku bertanya “Ada apa ini? Apa yang terjadi dengan Astrid? Mana Astrid? Dia baik-baik saja kan?.” Namun semua diam aku semakin bingung dengan keadaan ini. Aku berusaha masuk ke ruang ICU namun Pak Andi mencegahku dan berusaha menenangkanku. Saat itu, semua mendadak seperti menjadi orang bisu tidak ada yang berkata-kata sepatah kata pun. Pak Andi mengelus rambutku dan dengan perlahan dia mengatakan kepadaku sesuatu yang sangat memukul hatiku “Mita sayang, kamu yang kuat yaa, yang sabar dokter tidak bisa menolong Astrid, dia sudah kembali kepada pangkuan Tuhan” “Apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa?!” aku kaget. Mendengar pernyataan itu seketika aku lemas tak berdaya seakan-akan tubuhku melayang tidak mempunyai pijakan untuk berdiri. Sambil memeluk piala aku masih sempat berkata dengan nada putus-putus “Astrid a….a….aku menang i….i…ini piala ku, pi…pi…piala kamu juga, piala kita Astrid!! Tuhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan, kembalikan Astrid” kataku sambil tak henti-hentinya menangis. Namun semua itu adalah takdir yang harus aku terima dengan ikhlas. Aku harus sadar bahwa semua yang dimiliki oleh-NYA adalah titipan. Aku berdo’a “Ya Allah jika ini memang takdirku aku ikhlas terimalah Astrid disisi-MU aminnn…..” “Teeng teeeeng…..!! Suara itu seketika menyadarkan aku dari lamunan suram satu tahun lalu aku masuk kelas dan belajar seperti biasa SAHABAT MENJADI CINTA* __ 10 Nov 2020
* __ 116
* __ Cerpen
Rani adalah anak orang kaya, dia bersekolah di sekolah yang mewah. Setiap harinya ia hidup penuh kemewahan. Mulai dari bangun tidur sampai ia tidur kembali pasti dihiasi dengan segala kemewahan dan kenyamanan membuat semua anak iri melihatnya. Namun dalam hatinya ia tidak benar-benar merasakan kenyamanan dalam hidupnya, ia adalah orang yang jutek dan sedikit kasar kepada setiap orang termasuk ayah dan ibunya, maklum dia adalah anak satu-satunya. Rani tinggal di rumah besar yang mewah dan hanya tinggal sendiri di rumah besar itu, ayah dan ibunya selalu bekerja di luar negeri dan jarang ada di rumah, sekalinya ada di rumah ayah ibu rani sibuk dengan handphone masing-masing, itu lah mengapa rani mempunyai sikap yang kasar dan jutek. Ia ingin di perhatikan oleh kedua orang tuanya namun tidak pernah di perhatikan. Dia menjadi anak yang proaktif sekali. Berbeda dengan Sani, sani adalah anak keluarga miskin. Setiap harinya ia banyak mendapatkan cobaan hidup. Banyak sekali cobaan yang sering muncul di hidup rani, contohnya saat ia ditinggalkan oleh ayah nya satu tahun yang lalu, dan sekarang ibunya menderita penyakit kangker. Dia tinggal bersama ibu nya di rumah yang kecil. Setelah ayahnya meninggal ternyata sani mendapat kesusahaan lagi yakni ditagih hutang oleh rentenir. Dulu ayah nya mempunyai banyak sekali hutang, sekarang sani dan ibunya yang harus menanggung semua hutang-hutang itu. Tapi untungnya sani adalah anak yang pintar dan cerdas, dia mendapat beasiswa bersekolah di sekolah yang mewah. Saat itu raja siang belum muncul dari persembunyiannya, sani harus segara bergegas mencari uang yaitu dia harus menjadi buruh cuci kesetiap tetangganya. Setalah itu dia harus membersihkan rumah dan membuat sarapan untuk ibunya dan dirinya. Semua urusan rumah tangga sekarang sani yang menanggung mulai dari mencari nafkah dan layaknya menjadi seorag ibu rumah tangga yang harus ini itu. Karena ibunya menderita sakit dan tidak bisa beraktivitas lagi, dan hanya bisa terbaring lemah di kasur. Sani bingung, sani tidak punya uang untuk berobat ke rumah sakit. Jangankan untuk biaya rumah sakit, untuk makan sehari-harinya pun sani kesusahaan dia hanya mendapat uang dari hasil dia mencuci baju tetangganya itu pun masih kurang untuk makan sehari-hari. Setelah semua kegiatan nya dirasa selesai, sani siap-siap berangkat ke sekolah menggunkan sepeda jeleknya. Berbeda dengan sani, rani pagi itu belum bangun, rani masih terlelap di kasur yang empuk dan mewah dan kamar yang nyaman. Seperti biasa, pembantunya sudah menyiapkan seluruh perlengkapan mandi sampai air panas kesukaan rani, dan menyiapkan septu, tas, baju dan sarapan pagi untuk rani. Setelah selesai pembantu nya langsung membangunkan rani rani pun bangun dan siap-siap berangkat sekolah. Siang itu, saat istirahat rani hanya pergi ke perpustakaan untuk membaca. Tidak seperti anak yang lain yang saat istirahat pergi ke kantin untuk jajan. Rani duduk di perpustakaan bersama kutu buku lainya. Sedangkan rani berasama teman teman elit nya pergi ke kantin untuk makan makan disana. Tetapi saat itu, rani tumben tidak bersemnagat, entahlah, mungkin karena dia rindu kepada ayah dan ibunya. Saat teman-teman nya asik berbicara tentang keluarga mereka, rani langsung izin dengan alasan pergi ke toilet. Di jalan rani bertemu dengan sani. Sani yang membaca buku di jalan bertabrakan dengan rani. Otomatis hati rani marah kesal kepada sani karena dia merasa sani telah menabraknya dan tidak jalan dengan benar dia mencaci maki sani. Sani mengalah karena dia tahu bahwa rani adalah orang yang kasar dan membenci diri sani. Malam harinya, rani duduk sendiri di tepi kolam renang dan memikirkan kenapa dia tidak bisa mendapatkan perhatian dari kedua orang tua, dia kesal karena ayah dan ibunya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba rani teringat dengan caciannya kepada sani. Dan berusaha untuk mencari tahu keidupan sani. Besok adalah hari libur rani berniat untuk pergi ke rumah sani. Saat kecil dia tahu rumahnya karena ibunya adalah mantan pembantu di rumah rani. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali niat rani benar benar dijalankan, dia pergi naik mobil tanpa supir menuju ke lokasi rumah sani. Rani mengintip kegiatan di rumah sani dari sebrang nya. Tanpa di duga tiba-tiba ada segerombolan orang masuk ke rumah sani, orang-orang itu bermuka seram dan berteriak teriak menagih hutang. Sani keluar dan memohon mohon agar diberi keringanan atas hutangnya. Melihat itu semua, rani sangat kesal terhadap orang itu dan turun dari mobil untuk memberi pelajaran terhadap orang orang itu. Rani bertengkar dengan orang itu dan berbicara kalau rani akan melunasi hutang-hutangnya. Sani terkejut atas kehadiran rani yang tiba-tiba itu. Sangat tidak menyangka kalau rani berbuat baik terhadap keluarganya ini. Setelah semua orang-orang itu pulang, sani mengajak rani untuk masuk ke rumah nya dan duduk dahulu. Rani pun meminta maaf soal cacian waktu itu. Sani sangat gembira atas permintaan maaf nya dan bantuan nya itu sani berterimaksih banyak kepada sani. Dan yang tak terduga rani mengajak ibu dan sani untuk tinggal di rumah nya dan akan memberi fasilitas sekolah dan hidup untuk sani dan ibunya. Di sana sani terharu sekali dan menganggap rani adalah malaikat penolong yang mau menolong kelurganya. Setelah itu rani, sani dan ibunya hidup bersama dan bahagia. Ibu sani mendapat pengobatan dan dianggap menjadi ibu rani. Keluarga sani sangat senang sekali hingga akhirnya sani dan rani menikah dan hidup pisah rumah.PENANTIANKU
* __ 10 Nov 2020
* __ 132
* __ Cerpen
Rani adalah anak orang kaya, dia bersekolah di sekolah yang mewah. Setiap harinya ia hidup penuh kemewahan. Mulai dari bangun tidur sampai ia tidur kembali pasti dihiasi dengan segala kemewahan dan kenyamanan membuat semua anak iri melihatnya. Namun dalam hatinya ia tidak benar-benar merasakan kenyamanan dalam hidupnya, ia adalah orang yang jutek dan sedikit kasar kepada setiap orang termasuk ayah dan ibunya, maklum dia adalah anak satu-satunya. Rani tinggal di rumah besar yang mewah dan hanya tinggal sendiri di rumah besar itu, ayah dan ibunya selalu bekerja di luar negeri dan jarang ada di rumah, sekalinya ada di rumah ayah ibu rani sibuk dengan handphone masing-masing, itu lah mengapa rani mempunyai sikap yang kasar dan jutek. Ia ingin di perhatikan oleh kedua orang tuanya namun tidak pernah di perhatikan. Dia menjadi anak yang proaktif sekali. Berbeda dengan Sani, sani adalah anak keluarga miskin. Setiap harinya ia banyak mendapatkan cobaan hidup. Banyak sekali cobaan yang sering muncul di hidup rani, contohnya saat ia ditinggalkan oleh ayah nya satu tahun yang lalu, dan sekarang ibunya menderita penyakit kangker. Dia tinggal bersama ibu nya di rumah yang kecil. Setelah ayahnya meninggal ternyata sani mendapat kesusahaan lagi yakni ditagih hutang oleh rentenir. Dulu ayah nya mempunyai banyak sekali hutang, sekarang sani dan ibunya yang harus menanggung semua hutang-hutang itu. Tapi untungnya sani adalah anak yang pintar dan cerdas, dia mendapat beasiswa bersekolah di sekolah yang mewah. Saat itu raja siang belum muncul dari persembunyiannya, sani harus segara bergegas mencari uang yaitu dia harus menjadi buruh cuci kesetiap tetangganya. Setalah itu dia harus membersihkan rumah dan membuat sarapan untuk ibunya dan dirinya. Semua urusan rumah tangga sekarang sani yang menanggung mulai dari mencari nafkah dan layaknya menjadi seorag ibu rumah tangga yang harus ini itu. Karena ibunya menderita sakit dan tidak bisa beraktivitas lagi, dan hanya bisa terbaring lemah di kasur. Sani bingung, sani tidak punya uang untuk berobat ke rumah sakit. Jangankan untuk biaya rumah sakit, untuk makan sehari-harinya pun sani kesusahaan dia hanya mendapat uang dari hasil dia mencuci baju tetangganya itu pun masih kurang untuk makan sehari-hari. Setelah semua kegiatan nya dirasa selesai, sani siap-siap berangkat ke sekolah menggunkan sepeda jeleknya. Berbeda dengan sani, rani pagi itu belum bangun, rani masih terlelap di kasur yang empuk dan mewah dan kamar yang nyaman. Seperti biasa, pembantunya sudah menyiapkan seluruh perlengkapan mandi sampai air panas kesukaan rani, dan menyiapkan septu, tas, baju dan sarapan pagi untuk rani. Setelah selesai pembantu nya langsung membangunkan rani rani pun bangun dan siap-siap berangkat sekolah. Siang itu, saat istirahat rani hanya pergi ke perpustakaan untuk membaca. Tidak seperti anak yang lain yang saat istirahat pergi ke kantin untuk jajan. Rani duduk di perpustakaan bersama kutu buku lainya. Sedangkan rani berasama teman teman elit nya pergi ke kantin untuk makan makan disana. Tetapi saat itu, rani tumben tidak bersemnagat, entahlah, mungkin karena dia rindu kepada ayah dan ibunya. Saat teman-teman nya asik berbicara tentang keluarga mereka, rani langsung izin dengan alasan pergi ke toilet. Di jalan rani bertemu dengan sani. Sani yang membaca buku di jalan bertabrakan dengan rani. Otomatis hati rani marah kesal kepada sani karena dia merasa sani telah menabraknya dan tidak jalan dengan benar dia mencaci maki sani. Sani mengalah karena dia tahu bahwa rani adalah orang yang kasar dan membenci diri sani. Malam harinya, rani duduk sendiri di tepi kolam renang dan memikirkan kenapa dia tidak bisa mendapatkan perhatian dari kedua orang tua, dia kesal karena ayah dan ibunya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba rani teringat dengan caciannya kepada sani. Dan berusaha untuk mencari tahu keidupan sani. Besok adalah hari libur rani berniat untuk pergi ke rumah sani. Saat kecil dia tahu rumahnya karena ibunya adalah mantan pembantu di rumah rani. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali niat rani benar benar dijalankan, dia pergi naik mobil tanpa supir menuju ke lokasi rumah sani. Rani mengintip kegiatan di rumah sani dari sebrang nya. Tanpa di duga tiba-tiba ada segerombolan orang masuk ke rumah sani, orang-orang itu bermuka seram dan berteriak teriak menagih hutang. Sani keluar dan memohon mohon agar diberi keringanan atas hutangnya. Melihat itu semua, rani sangat kesal terhadap orang itu dan turun dari mobil untuk memberi pelajaran terhadap orang orang itu. Rani bertengkar dengan orang itu dan berbicara kalau rani akan melunasi hutang-hutangnya. Sani terkejut atas kehadiran rani yang tiba-tiba itu. Sangat tidak menyangka kalau rani berbuat baik terhadap keluarganya ini. Setelah semua orang-orang itu pulang, sani mengajak rani untuk masuk ke rumah nya dan duduk dahulu. Rani pun meminta maaf soal cacian waktu itu. Sani sangat gembira atas permintaan maaf nya dan bantuan nya itu sani berterimaksih banyak kepada sani. Dan yang tak terduga rani mengajak ibu dan sani untuk tinggal di rumah nya dan akan memberi fasilitas sekolah dan hidup untuk sani dan ibunya. Di sana sani terharu sekali dan menganggap rani adalah malaikat penolong yang mau menolong kelurganya. Setelah itu rani, sani dan ibunya hidup bersama dan bahagia. Ibu sani mendapat pengobatan dan dianggap menjadi ibu rani. Keluarga sani sangat senang sekali hingga akhirnya sani dan rani menikah dan hidup pisah rumah.RANI DAN SANI
* __ 10 Nov 2020
* __ 105
* __ Cerpen
Rani adalah anak orang kaya, dia bersekolah di sekolah yang mewah. Setiap harinya ia hidup penuh kemewahan. Mulai dari bangun tidur sampai ia tidur kembali pasti dihiasi dengan segala kemewahan dan kenyamanan membuat semua anak iri melihatnya. Namun dalam hatinya ia tidak benar-benar merasakan kenyamanan dalam hidupnya, ia adalah orang yang jutek dan sedikit kasar kepada setiap orang termasuk ayah dan ibunya, maklum dia adalah anak satu-satunya. Rani tinggal di rumah besar yang mewah dan hanya tinggal sendiri di rumah besar itu, ayah dan ibunya selalu bekerja di luar negeri dan jarang ada di rumah, sekalinya ada di rumah ayah ibu rani sibuk dengan handphone masing-masing, itu lah mengapa rani mempunyai sikap yang kasar dan jutek. Ia ingin di perhatikan oleh kedua orang tuanya namun tidak pernah di perhatikan. Dia menjadi anak yang proaktif sekali. Berbeda dengan Sani, sani adalah anak keluarga miskin. Setiap harinya ia banyak mendapatkan cobaan hidup. Banyak sekali cobaan yang sering muncul di hidup rani, contohnya saat ia ditinggalkan oleh ayah nya satu tahun yang lalu, dan sekarang ibunya menderita penyakit kangker. Dia tinggal bersama ibu nya di rumah yang kecil. Setelah ayahnya meninggal ternyata sani mendapat kesusahaan lagi yakni ditagih hutang oleh rentenir. Dulu ayah nya mempunyai banyak sekali hutang, sekarang sani dan ibunya yang harus menanggung semua hutang-hutang itu. Tapi untungnya sani adalah anak yang pintar dan cerdas, dia mendapat beasiswa bersekolah di sekolah yang mewah. Saat itu raja siang belum muncul dari persembunyiannya, sani harus segara bergegas mencari uang yaitu dia harus menjadi buruh cuci kesetiap tetangganya. Setalah itu dia harus membersihkan rumah dan membuat sarapan untuk ibunya dan dirinya. Semua urusan rumah tangga sekarang sani yang menanggung mulai dari mencari nafkah dan layaknya menjadi seorag ibu rumah tangga yang harus ini itu. Karena ibunya menderita sakit dan tidak bisa beraktivitas lagi, dan hanya bisa terbaring lemah di kasur. Sani bingung, sani tidak punya uang untuk berobat ke rumah sakit. Jangankan untuk biaya rumah sakit, untuk makan sehari-harinya pun sani kesusahaan dia hanya mendapat uang dari hasil dia mencuci baju tetangganya itu pun masih kurang untuk makan sehari-hari. Setelah semua kegiatan nya dirasa selesai, sani siap-siap berangkat ke sekolah menggunkan sepeda jeleknya. Berbeda dengan sani, rani pagi itu belum bangun, rani masih terlelap di kasur yang empuk dan mewah dan kamar yang nyaman. Seperti biasa, pembantunya sudah menyiapkan seluruh perlengkapan mandi sampai air panas kesukaan rani, dan menyiapkan septu, tas, baju dan sarapan pagi untuk rani. Setelah selesai pembantu nya langsung membangunkan rani rani pun bangun dan siap-siap berangkat sekolah. Siang itu, saat istirahat rani hanya pergi ke perpustakaan untuk membaca. Tidak seperti anak yang lain yang saat istirahat pergi ke kantin untuk jajan. Rani duduk di perpustakaan bersama kutu buku lainya. Sedangkan rani berasama teman teman elit nya pergi ke kantin untuk makan makan disana. Tetapi saat itu, rani tumben tidak bersemnagat, entahlah, mungkin karena dia rindu kepada ayah dan ibunya. Saat teman-teman nya asik berbicara tentang keluarga mereka, rani langsung izin dengan alasan pergi ke toilet. Di jalan rani bertemu dengan sani. Sani yang membaca buku di jalan bertabrakan dengan rani. Otomatis hati rani marah kesal kepada sani karena dia merasa sani telah menabraknya dan tidak jalan dengan benar dia mencaci maki sani. Sani mengalah karena dia tahu bahwa rani adalah orang yang kasar dan membenci diri sani. Malam harinya, rani duduk sendiri di tepi kolam renang dan memikirkan kenapa dia tidak bisa mendapatkan perhatian dari kedua orang tua, dia kesal karena ayah dan ibunya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba rani teringat dengan caciannya kepada sani. Dan berusaha untuk mencari tahu keidupan sani. Besok adalah hari libur rani berniat untuk pergi ke rumah sani. Saat kecil dia tahu rumahnya karena ibunya adalah mantan pembantu di rumah rani. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali niat rani benar benar dijalankan, dia pergi naik mobil tanpa supir menuju ke lokasi rumah sani. Rani mengintip kegiatan di rumah sani dari sebrang nya. Tanpa di duga tiba-tiba ada segerombolan orang masuk ke rumah sani, orang-orang itu bermuka seram dan berteriak teriak menagih hutang. Sani keluar dan memohon mohon agar diberi keringanan atas hutangnya. Melihat itu semua, rani sangat kesal terhadap orang itu dan turun dari mobil untuk memberi pelajaran terhadap orang orang itu. Rani bertengkar dengan orang itu dan berbicara kalau rani akan melunasi hutang-hutangnya. Sani terkejut atas kehadiran rani yang tiba-tiba itu. Sangat tidak menyangka kalau rani berbuat baik terhadap keluarganya ini. Setelah semua orang-orang itu pulang, sani mengajak rani untuk masuk ke rumah nya dan duduk dahulu. Rani pun meminta maaf soal cacian waktu itu. Sani sangat gembira atas permintaan maaf nya dan bantuan nya itu sani berterimaksih banyak kepada sani. Dan yang tak terduga rani mengajak ibu dan sani untuk tinggal di rumah nya dan akan memberi fasilitas sekolah dan hidup untuk sani dan ibunya. Di sana sani terharu sekali dan menganggap rani adalah malaikat penolong yang mau menolong kelurganya. Setelah itu rani, sani dan ibunya hidup bersama dan bahagia. Ibu sani mendapat pengobatan dan dianggap menjadi ibu rani. Keluarga sani sangat senang sekali hingga akhirnya sani dan rani menikah dan hidup pisah rumah.____
SEKILAS TENTANG PKBM AL-FATTAH PKBM AL-FATTAH merupakan Lembaga Pendidikan Kesetaraan yang saat ini terletak di Jl. Cihaur Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat. PKBM AL-FATTAH adalah suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Tujuan PKBM, memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja. PKBM AL-FATTAH memiliki Program diantaranya Pendidikan Kesetaraan Paket A adalah program pendidikan kesetaraan setingkat SD (Sekolah Dasar). Program ini ditujukan bagi yang ingin mendapatkan pendidikan setingkat SD. Paket B adalah program pendidikan kesetaraan setingkat SMP/SLTP (Sekolah Menengah/Lanjutan Tingkat Pertama). Paket C adalah program pendidikan kesetaraan setingkat SMA/SLTA (Sekolah Menengah/Lanjutan Tingkat Atas). Program Kursus yang diantaranya Kursus Komputer, Menjahit, Tata Boga, dan Bimbel. Selain itu PKBM AL-FATTAH memiliki Visi yaitu Menjadi Lembaga Pendidikan Non Formal yang Unggul, Berprestasi dan Peduli dengan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Tahun 2025, besar harapan warga belajar PKBM AL-FATTAH ketika sudah lulus sekolah mampu mencapai visilembaga.
VISI PKBM AL-FATTAH
Menghasilkan PKBM yang mandiri, Unggul dan Berprestasi baik lokal, nasional maupun Internasional; * Memiliki sarana prasarana pembelajaran yang lengkap dan mandiri; * Menghasilkan lulusan peserta didik yang beriman, berakhlak mulia, berpengetahuan luas, kompeten dan mampu bersaing di era globaliasi; SAMBUTAN KETUA PKBM AL-FATTAH > Assalamu'alaikum wr.wb.>
> Puji syukur kepada Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah > memberikan rahmat dan anugerahNya sehingga website PKBM AL-FATTAH > Manonjaya ini dapat terbit. Salah satu tujuan dari website ini > adalah untuk menjawab akan setiap kebutuhan informasi dengan > memanfaatkan sarana teknologi informasi yang ada. Kami sadar > sepenuhnya dalam rangka memajukan pendidikan di era berkembangnya > Teknologi Informasi yang begitu pesat, sangat diperlukan berbagai > sarana prasarana yang kondusif, kebutuhan berbagai informasi siswa, > guru, orangtua maupun masyarakat, sehingga kami berusaha mewujudkan > hal tersebut semaksimal mungkin.>
> Semoga dengan adanya website ini dapat membantu dan bermanfaat, > terutama informasi yang berhubungan dengan pendidikan, ilmu > pengetahuan dan informasi seputar PKBM AL-FATTAH Manonjaya> Tasikmalaya.
>
> Besar harapan kami, sarana ini dapat memberi manfaat bagi semua > pihak yang ada dilingkup pendidikan dan pemerhati pendidikan secara > khusus bagi PKBM AL-FATTAH Manonjaya Tasikmalaya.>
> Akhirnya kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk website > ini agar kami terus belajar dan meng-update diri, sehingga tampilan, > isi dan mutu website akan terus berkembang dan lebih baik nantinya. > Terima kasih atas kerjasamanya, maju terus untuk mencapai PKBM > AL-FATTAH Manonjaya yang lebih baik lagi.>
> Wassalamu'alaikum wr.wb.>
> Dede Sajidin
PKBM AL-FATTAH MENGUCAPKAN..__
SELAMAT ULANG TAHUN
05 JUNI
PRESTASI TERBARU
JUARA PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat JAWA BARAT Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN PROGRAM PAKET C VOKASI Tahun 2018 ------------------------- JUARA PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Feri Fauzi Firdaus Juara PENGHARGAAN INSTRUKTUR CBI Tingkat TASIKMALAYA Pada Kegiatan/Lomba INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN KETERAMPILAN KOMPUTER APLIKASI PERKANTORAN LKP Tahun 2017 ------------------------- JUARA JUARA 2 PENGELOLAAN PKBM Feri Fauzi Firdaus Juara JUARA 2 PENGELOLAAN PKBM Tingkat KABUPATEN TASIKMALAYA Pada Kegiatan/Lomba APRESIASI GTK PAUD DAN DIKMAS BERPRESTASI Tahun 2017 ------------------------- JUARA JUARA 2 PENGELOLAAN PKBM Feri Fauzi Firdaus Juara JUARA 2 PENGELOLAAN PKBM Tingkat KABUPATEN TASIKMALAYA Pada Kegiatan/Lomba PENGELOLA PKBM BERPRESTASI Tahun 2017 -------------------------__ TULISAN/JURNAL
* Berita 1
* Cerpen 77
* Puisi 10
* Pantun 1
0
SISWA
0
GURU
0
TENDIK
0
KELAS
SEBARAN LULUSAN
BEKERJA
KULIAH
____
Dusun Pasirpanjang Rt.003 Rw.002 Desa Kalimanggis Manonjaya Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat, 46197Indonesia.
* __ 0852-2218-3335
* __ pkbmalfattah@gmail.com * __ https://pkbmalfattah.com/* __
* __
* __
TULISAN TERBARU
MARHABAN YA RAMADHAN15 April 2021
PANTUN
23 November 2020
KAU TAK PAHAM AKU
23 November 2020
IMPIANKU JADI GURU
23 November 2020
PETA PKBM AL-FATTAH
Copyright © 2021 PKBM AL-FATTAH. All Rights Reserved__
Details
Copyright © 2024 ArchiveBay.com. All rights reserved. Terms of Use | Privacy Policy | DMCA | 2021 | Feedback | Advertising | RSS 2.0