Are you over 18 and want to see adult content?
More Annotations
A complete backup of mrmultimarcas.com.br
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of canvasdiscount.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of depositaccounts.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of mercedes-benz.co.th
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of kingbrightusa.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of lahn-dill-kreis.de
Are you over 18 and want to see adult content?
Favourite Annotations
A complete backup of tradewindsnews.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of marblehouseproject.org
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of berserkheroes.ru
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of doonungdee.online
Are you over 18 and want to see adult content?
Text
telah ada.
STT | SURAMNYA BAYANG-BAYANG Kami persembahkan satu lagi karya “Sang Maestro” SH Mintardja untuk melengkapi cerita-cerita yang telah ada. Terima kasih kepada DewiKZ /Kangzusi di yang SBB-31 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > SEMENTARA ITU, Damar dan Saruju ternyata telah ikut pula bertempur bersama para pengawal, sementara tawanan yang mereka bawa dari Tanah Perdikan Sembojan serta tawanan yang ditangkap Sambi Wulung dijalan setapak menuju ke sarang itu, telah diserahkan kepada beberapa orang prajurit Pajang yang tugasnya sehari-hari menyiapkan makan dan minumpasukannya.
SBB-26 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > DEMIKIANLAH, maka laki-laki itu pun telah mohon diri. Tetapi seperti yang dikatakannya, ia tidak segera pulang ke rumahnya. Betapapun kegelisahan mencengkam jantungnya, namun ia tidak ingin melihat anaknya ditangkap atau bahkan anaknya telah menuduhnya berkhianat. Sepeninggal orang tua itu, maka Iswari telah mencari kakek danneneknya.
SST-22 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > -----oOo----- JATI WULUNG, Gandar dan Risang menjadi tegang. Tetapi nampaknya Sambi Wulung ingin menyelesaikan orang itu seorang diri. Karena itu, maka ia sama sekali tidak memberikan isyarat kepada yang lain untuk terjun dalam pertempuran itu. Tetapi lawannya yang dipanggil Ki Lurah itu pun nampaknya telah bersiap menghadapikemungkinan apapun.
SBB-18 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > KI RANDUKELING mengerutkan keningnya. Namun kemudian katanya, “Menurut perhitunganku, perselisihan antara Pajang dan Jipang itu tidak akan cepat selesai. Kemenangan pasukan Jipang atas Pajang disatu medan, belum merupakan ukuran kemenangan di segala putaran pertempuran. Pajang disisi Barat, disebelah menyebelah Bengawan Sore, bahkan di batas kota Jipang sendiri, karena SST-36 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > -----oOo----- NYI WIRADANA mengangguk-angguk. Namun ia masih berdesis, “Untunglah, bahwa kita tidak melihat mereka pergi. Jika kita tidak melihat sepasukan datang, maka akibatnya akan jauh berbeda.” Risang tidak menjawab. Ia mengerti perasaan ibunya sebagai pimpinan tertinggi pasukan pengawal Tanah Perdikan. Sementara itu Risang pun merasa ngeri seandainya yang SST-15 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > -----oOo----- KARENA Warsi tidak menyahut, maka Ki Rangga pun kemudian berkata, “Sudahlah. Kita memerlukan waktu untuk berbicara dengan para pemimpin kelompok dan para perwira yang menyatukan diri dengan kita.” “Berbicaralah dengan mereka,” berkata Warsi, “beritahukan hasilnya kepadaku. Aku kira aku tidak perlu ikut didalam pembicaraan itu, karena bagiku, yang SBB-34 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > "TUTUP mulutmu," sekali lagi Warsi berteriak. Sementara itu Ki Rangga yang menjadi cemas melihat kemarahan Warsi itu pun berkata, "Nah, yang penting kalian harus berperang tanding, bukan sekadar berbicara. Aku berharap bahwa para saksi dari Tanah Perdikan pun jujur. Terus terang aku mengakui, bahwa meskipun saksi dari TanahPerdikan hanya
SST-33 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > -----oOo----- ISWARI menarik nafas dalam-dalam. Ia dapat mengerti jalan pikiran Kiai Badra. Tetapi ia pun mengerti bahwa sikap itu justru sikap yang keras. Sembojan telah bersiap menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Bahkan seandainya yang datang kemudian ke Tanah Perdikan Sembojan adalah utusan yang terdiri dari prajuritsegelar sepapan.
SURAMNYA BAYANG-BAYANG Satu lagi karya SH Mintardja. Kami persembahkan satu lagi serial karya “Sang Maestro” SH Mintardja untuk melengkapi cerita-cerita yangtelah ada.
STT | SURAMNYA BAYANG-BAYANG Kami persembahkan satu lagi karya “Sang Maestro” SH Mintardja untuk melengkapi cerita-cerita yang telah ada. Terima kasih kepada DewiKZ /Kangzusi di yang SBB-31 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > SEMENTARA ITU, Damar dan Saruju ternyata telah ikut pula bertempur bersama para pengawal, sementara tawanan yang mereka bawa dari Tanah Perdikan Sembojan serta tawanan yang ditangkap Sambi Wulung dijalan setapak menuju ke sarang itu, telah diserahkan kepada beberapa orang prajurit Pajang yang tugasnya sehari-hari menyiapkan makan dan minumpasukannya.
SBB-26 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > DEMIKIANLAH, maka laki-laki itu pun telah mohon diri. Tetapi seperti yang dikatakannya, ia tidak segera pulang ke rumahnya. Betapapun kegelisahan mencengkam jantungnya, namun ia tidak ingin melihat anaknya ditangkap atau bahkan anaknya telah menuduhnya berkhianat. Sepeninggal orang tua itu, maka Iswari telah mencari kakek danneneknya.
SST-22 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > -----oOo----- JATI WULUNG, Gandar dan Risang menjadi tegang. Tetapi nampaknya Sambi Wulung ingin menyelesaikan orang itu seorang diri. Karena itu, maka ia sama sekali tidak memberikan isyarat kepada yang lain untuk terjun dalam pertempuran itu. Tetapi lawannya yang dipanggil Ki Lurah itu pun nampaknya telah bersiap menghadapikemungkinan apapun.
SBB-18 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > KI RANDUKELING mengerutkan keningnya. Namun kemudian katanya, “Menurut perhitunganku, perselisihan antara Pajang dan Jipang itu tidak akan cepat selesai. Kemenangan pasukan Jipang atas Pajang disatu medan, belum merupakan ukuran kemenangan di segala putaran pertempuran. Pajang disisi Barat, disebelah menyebelah Bengawan Sore, bahkan di batas kota Jipang sendiri, karena SST-36 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > -----oOo----- NYI WIRADANA mengangguk-angguk. Namun ia masih berdesis, “Untunglah, bahwa kita tidak melihat mereka pergi. Jika kita tidak melihat sepasukan datang, maka akibatnya akan jauh berbeda.” Risang tidak menjawab. Ia mengerti perasaan ibunya sebagai pimpinan tertinggi pasukan pengawal Tanah Perdikan. Sementara itu Risang pun merasa ngeri seandainya yang SST-15 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > -----oOo----- KARENA Warsi tidak menyahut, maka Ki Rangga pun kemudian berkata, “Sudahlah. Kita memerlukan waktu untuk berbicara dengan para pemimpin kelompok dan para perwira yang menyatukan diri dengan kita.” “Berbicaralah dengan mereka,” berkata Warsi, “beritahukan hasilnya kepadaku. Aku kira aku tidak perlu ikut didalam pembicaraan itu, karena bagiku, yang SBB-34 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > "TUTUP mulutmu," sekali lagi Warsi berteriak. Sementara itu Ki Rangga yang menjadi cemas melihat kemarahan Warsi itu pun berkata, "Nah, yang penting kalian harus berperang tanding, bukan sekadar berbicara. Aku berharap bahwa para saksi dari Tanah Perdikan pun jujur. Terus terang aku mengakui, bahwa meskipun saksi dari TanahPerdikan hanya
SST-33 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > -----oOo----- ISWARI menarik nafas dalam-dalam. Ia dapat mengerti jalan pikiran Kiai Badra. Tetapi ia pun mengerti bahwa sikap itu justru sikap yang keras. Sembojan telah bersiap menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Bahkan seandainya yang datang kemudian ke Tanah Perdikan Sembojan adalah utusan yang terdiri dari prajuritsegelar sepapan.
SBB-19 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > KI RANGGA termangu-mangu sejenak. Namun kemudian katanya, “Segala sesuatunya harus dibicarakan dengan Panglima pasukan Jipang itu di sini. Tetapi Ki Randukeling harus menyadari, bahwa untuk berbicara tentang kemungkinan itu harus ada utusan khusus yang menghadap Kanjeng Adipati Arya Penangsang di Jipang, atau setidak-tidaknya Patih Mantahun yang keduanya SBB-31 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > SEMENTARA ITU, Damar dan Saruju ternyata telah ikut pula bertempur bersama para pengawal, sementara tawanan yang mereka bawa dari Tanah Perdikan Sembojan serta tawanan yang ditangkap Sambi Wulung dijalan setapak menuju ke sarang itu, telah diserahkan kepada beberapa orang prajurit Pajang yang tugasnya sehari-hari menyiapkan makan dan minumpasukannya.
SBB-18 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > KI RANDUKELING mengerutkan keningnya. Namun kemudian katanya, “Menurut perhitunganku, perselisihan antara Pajang dan Jipang itu tidak akan cepat selesai. Kemenangan pasukan Jipang atas Pajang disatu medan, belum merupakan ukuran kemenangan di segala putaran pertempuran. Pajang disisi Barat, disebelah menyebelah Bengawan Sore, bahkan di batas kota Jipang sendiri, karena SST-22 | SURAMNYA BAYANG-BAYANGTRANSLATE THIS PAGE > -----oOo----- JATI WULUNG, Gandar dan Risang menjadi tegang. Tetapi nampaknya Sambi Wulung ingin menyelesaikan orang itu seorang diri. Karena itu, maka ia sama sekali tidak memberikan isyarat kepada yang lain untuk terjun dalam pertempuran itu. Tetapi lawannya yang dipanggil Ki Lurah itu pun nampaknya telah bersiap menghadapikemungkinan apapun.
SBB-30 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > PEMIMPIN kelompok itu telah didudukkan di atas sebuah amben bambu. Kemudian ia memerintahkan tiga orang pengawal untuk mengamatinya dengan pedang terhunus. “Hati-hatilah dengan kakinya,” berkata Jati Wulung ditelinga salah seorang di antara para pengawal, “Kakinya tidak terikat. Beritahu kawan-kawanmu. Karena itu, janganterlalu dekat.”
SBB-04 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > DUA ORANG raksasa yang biasanya menjadi pelindung ayah laki-laki yang menginginkan Warsi itu menjadi gelisah. Tetapi ternyata mereka sedang menghadapi lawan mereka masing-masing yang tidak dapat mereka tinggalkan. Apalagi raksasa berambut putih itu harus menghadapi dua orang sekaligus yang agaknya memiliki kemampuan yang bersama-samadapat
SBB | SURAMNYA BAYANG-BAYANG UNDER CONSTRUCTION !!! Kami persembahkan satu lagi karya “Sang Maestro” SH Mintardja untuk melengkapi cerita-cerita yang telah ada. Terima kasih kepada DewiKZ /Kangzusi di yang telah menyediakan su SBB-34 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > "TUTUP mulutmu," sekali lagi Warsi berteriak. Sementara itu Ki Rangga yang menjadi cemas melihat kemarahan Warsi itu pun berkata, "Nah, yang penting kalian harus berperang tanding, bukan sekadar berbicara. Aku berharap bahwa para saksi dari Tanah Perdikan pun jujur. Terus terang aku mengakui, bahwa meskipun saksi dari TanahPerdikan hanya
SBB-16 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > ORANG-ORANG yang berkerumun itu pun telah bubar pula. Tetapi ternyata mereka tidak memencar kembali ke rumah mereka masing-masing. Sebagian besar dari mereka telah berkerumun dan berbincang tentang kata-kata penari yang tidak dalam pakaian tari itu. “Ternyata akhirnya kita benar,” berkata seorang laki-laki yang bertubuhtinggi.
SBB-02 | SURAMNYA BAYANG-BAYANG > TETAPI untuk beberapa saat Ki Gede tidak mengatakan sesuatu. Memang ada keseganan Ki Gede untuk mengatakannya berterus terang. Seandainya anaknya menerimanya apakah gadis itu bersedia. Dan apakah Kiai Badra dapat menyetujuinya. Namun akhirnya Ki Gede memutuskan untuk menanyakannya lebih dahulu kepada Wiradana, kalau Wiradana bersedia,baru Ki Gede akan
* Home
* SBB
* STT
SURAMNYA BAYANG-BAYANG Entries RSS | Comments RSS*
KALENDER
November 2011
M
T
W
T
F
S
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
*
STATISTIK BLOG
* 946,373 kunjungan
*
KOMEN TERAKHIR
Puthut on SURAMNYA BAYANG BAYANG gembleh on SURAMNYA BAYANG BAYANG P. Satpam on SURAMNYABAYANG BAYANG
P. Satpam on SURAMNYABAYANG BAYANG
nilam on SURAMNYA BAYANG BAYANG dewi on SURAMNYA BAYANG BAYANG sekar ayu on SURAMNYA BAYANG BAYANG Subandi on SURAMNYA BAYANG BAYANG nano on SURAMNYA BAYANG BAYANG darman on SURAMNYA BAYANG BAYANG*
TULISAN TERAKHIR
* SURAMNYA BAYANG BAYANG*
*
ARCHIVES
* November 2011
SURAMNYA BAYANG BAYANG Posted on November 16, 2011 by pelangisingosari Kami persembahkan satu lagi serial karya “Sang Maestro” SH Mintardja untuk melengkapi cerita-cerita yang telah ada. Terima kasih kepada DewiKZ /Kangzusi di http://kangzusi.com/SH_Mintardja.htm yang telah menyediakan sumber naskah untuk dituliskan di sini. Edit ulang secukupnya dengan mengacu pada buku asli yang format djvunya bisa dilihat di http://pelangisingosari.wordpress.com. Cerita ini terdiri atas dua seri. Suramnya Bayang Bayang adalah seri pertamanya dengan 34 jilid. Seri kedua adalah Sayap-Sayap Terkembangdengan 67 jilid
Judul Buku: Suramnya Bayang Bayang (SBB)Karya: SH Mintardja
Gambar Kulit: Herry Wibowo Illustrasi: drs. SudyonoJilid: 34 Jilid
Format: A5
Halaman: 80 halaman
Penerbit: Kedaulatan Rakyat Yogyakarta Jilid 1 dicetak tahun …, jilid terakhir (34) dicetak tahun …. Judul Buku: Sayap-Sayap yang Terkembang (SST)Karya: SH Mintardja
Gambar Kulit: Kentardjo Illustrasi: Kebtardjo dkkJilid: 67 Jilid
Format: A5
Halaman: 80 halaman
Penerbit: Kedaulatan Rakyat Yogyakarta Jilid 1 dicetak tahun 1985, jilid terakhir (67) dicetak tahun …. Filed under: Uncategorized|
10 RESPONSES
*
DARMAN, on August 25, 2012 at 8:22 am said: mas, sayap sayap yang terkembang jilid-22 dst koq belum ada? > _he he he …, selamat…, kisanak menjadi penulis komen pertama > sejak dibuatnya blog ini._> _
> Mohon maaf, upload Sayap-sayap terkembang (SST) untuk sementara > (sampai akhir Nopember 2012) karena keterbatasan waktu memang kami > set seminggu sekali ki sanak, setiap hari minggu, sehingga jilid 22 > baru akan diupload besok pagi, jilid 23 minggu berikutnya dan> seterusnya.
> Untuk sementara kami masih belum bisa mempercepat waktu upload, > karena selain editing dan upload SST disini, kami juga harus edit > naskah format djvu (hasil scan buku aslinya) di > http://pelangisingosari.wordpress.com, kami juga “harus” upload > Api di Bukit Menoreh (ADBM) di http://adbm2011.wordpress.com/ yang > kami set 3 hari sekali, dan masih harus membantu menjadi admin di > http://cersilindonesia.wordpress.com/> _
> _satpampelangi_
Reply
*
NANO, on October 14, 2012 at 7:12 pm said: Terima kasih banyak atas kerja kerasnya memberikan hiburan gratis bagi para penggemar karya SH Mintarja > _Selagi ada bahan, peralatan, dan kesempatan ki sanak. > monggo, silahkan bergabung dengan para sanak kadang yang tertular > virus SH Mintarja, he he he he ….._Reply
*
SUBANDI, on November 21, 2012 at 11:05 am said: semangat mas. semoga dapat menambah wawasan Pemuda-pemuda Nusantara… > _masih ada sisa semangat kok > meskipun di gandok sebelah rontal ini tidak ada yang melirik, he he> he …
> mongggo Pak De/Pak Lik (bagaimana kami menyebut?, he he eh …) > Subandi, silahkan menikmati sajian kami yang sedang berjalan ini. > mohon doanya agar kami bisa mnyelesaikan edting teks sampai akhir > jilid 67 dari Sayap-Sayap terkembang._Reply
*
SEKAR AYU , on December 12, 2012 at12:10 pm said:
Buku 38 sst belum ada ya?Reply
*
P. SATPAM , on February 2, 2017 at 8:54 am said: Wah… baru baca. Semua sudah di sini. Silahkan baca mulai ini https://kalamerta.wordpress.com/stt/sst-37/Reply
*
DEWI, on June 13, 2015 at 9:46 am said: Saya sangat beruntung…sejak kecil sudah membaca karya2 beliau… dirumah nenek saya… berlangganan buku2beliau. Sayangnyasudah banyakyg hilang…
Reply
*
NILAM, on February 1, 2017 at 10:58 pm said: Om,cersil sayap-sayap terkembang jilid 56 sampai tamat ada gakMakasih
Reply
*
P. SATPAM , on February 2, 2017 at 8:52 am said: https://kalamerta.wordpress.com/stt/sst-56/ dst., semua sudah di siniReply
*
GEMBLEH, on April 20, 2017 at 10:18 pm said:Om, telolet Om….
*
PUTHUT, on December 7, 2019 at 10:16 pm said: Daerah Tanah Perdikan Sembojan itu kira² di wilayah mana ya sekarang?Reply
LEAVE A REPLY CANCEL REPLY Fill in your details below or click an icon to log in:*
*
*
*
*
Email (required) (Address never made public)Name (required)
Website
You are commenting using your WordPress.com account. ( Log Out /Change )
You are commenting using your Google account. ( Log Out /Change )
You are commenting using your Twitter account. ( Log Out /Change )
You are commenting using your Facebook account. ( Log Out /Change )
Cancel
Connecting to %s
Notify me of new comments via email. Notify me of new posts via email.*
LOGO
Logo ADBM Group
*
KARYA
S.H. MINTARDJA
*
SURAMNYA BAYANG BAYANG01 02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
*
SAYAP-SAYAP YANG TERKEMBANG01 02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
*
BLOG INDUK
pelangisingosari
Blog at WordPress.com. WPDesigner.
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use. To find out more, including how to control cookies, see here: CookiePolicy
* FollowFollowing
* Suramnya Bayang-Bayang*
Already have a WordPress.com account? Log in now.*
* Suramnya Bayang-Bayang* Customize
* FollowFollowing
* Sign up
* Log in
* Copy shortlink
* Report this content * Manage subscriptions* Collapse this bar
Details
Copyright © 2024 ArchiveBay.com. All rights reserved. Terms of Use | Privacy Policy | DMCA | 2021 | Feedback | Advertising | RSS 2.0