Are you over 18 and want to see adult content?
More Annotations
A complete backup of https://inlandcommerce.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://globalpressjournal.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://hbrb.com.cn
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://tarlant.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://komoot.nl
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://svenskfast.se
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://littlesunnykitchen.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://tossdown.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://go-arizona.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://medmedia.at
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://impresacity.it
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://westernherbal.info
Are you over 18 and want to see adult content?
Favourite Annotations
A complete backup of https://beijingyubaoyuan.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://gta5app.mobi
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://webmax.com.ua
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://parlement.nl
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://kitz.net
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://pushtip.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://hifix.co.uk
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://npdlink.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://implications-philosophiques.org
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://zankodigitalstudio.com
Are you over 18 and want to see adult content?
Text
nonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON …TRANSLATE THIS PAGE PEMBAHASAN. 1. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit. Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON …TRANSLATE THIS PAGE PEMBAHASAN. 1. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit. Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN …TRANSLATE THIS PAGE Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON …TRANSLATE THIS PAGE PEMBAHASAN. 1. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit. Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON …TRANSLATE THIS PAGE PEMBAHASAN. 1. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit. Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN …TRANSLATE THIS PAGE Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON …TRANSLATE THIS PAGE PEMBAHASAN. 1. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit. Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON …TRANSLATE THIS PAGE PEMBAHASAN. 1. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit. Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN …TRANSLATE THIS PAGE Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON …TRANSLATE THIS PAGE PEMBAHASAN. 1. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit. Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON …TRANSLATE THIS PAGE PEMBAHASAN. 1. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit. Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN …TRANSLATE THIS PAGE Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON …TRANSLATE THIS PAGE PEMBAHASAN. 1. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit. Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON …TRANSLATE THIS PAGE PEMBAHASAN. 1. Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit. Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN …TRANSLATE THIS PAGE Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT NABILLA SOFUWAN http://www.blogger.com/profile/00901962511197293340 noreply@blogger.com Blogger 1 1 25 tag:blogger.com,1999:blog-4223032567546401131.post KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT NABILLA SOFUWAN http://www.blogger.com/profile/00901962511197293340 noreply@blogger.com Blogger 1 1 25 tag:blogger.com,1999:blog-4223032567546401131.post KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT NABILLA SOFUWAN http://www.blogger.com/profile/00901962511197293340 noreply@blogger.com Blogger 1 1 25 tag:blogger.com,1999:blog-4223032567546401131.post KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolit dannonelektrolit.
KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT NABILLA SOFUWAN http://www.blogger.com/profile/00901962511197293340 noreply@blogger.com Blogger 1 1 25 tag:blogger.com,1999:blog-4223032567546401131.post KIMIA: MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SABTU, 21 JANUARI 2017 MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITDosen Pembimbing :
Ibu Netti Aprianis, S.Pd., M,PdTUGAS KIMIA
LARUTAN ELEKTOLIT DAN NON ELEKTROLITDisusun Oleh :
Nabilla Dwi Restu Nurullah11582202330
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN PERTERNAKAN UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAUPEKANBARU
2015
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang larutan elektrolitdan nonelektrolit.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya, makalah yang telah disusun dapat bermanfaat untuk menambah ilmu dan wawasan untuk kami dan orang pembacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan. Pekanbaru, 20 November 2015Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..............................................................................................I
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................II
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.........................................................................................5
1.     Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit................................................. 5 1.     Larutan Elektrolit.....................................................................................6
a.      Larutan Elektrolit Kuat......................................................................8
b.     Larutan Elektrolit Lemah...................................................................9
2.     Larutan Non-Elektrolit...........................................................................11
2.     Sifat Daya Hantar Listrik dalam Larutan..................................................... 13 3.     Cara Larutan Elektrolit Menghantarkan Arus Listrik................................... 15 4.     Sumber Ion dalam Larutan Elektrolit...........................................................20
a.      Senyawa Ionik........................................................................................20
b.     Senyawa Kovalen Polar..........................................................................22
BAB III
PENUTUP...............................................................................................23
1.
Simpulan.......................................................................................................23
2.
Saran.............................................................................................................24
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut adalah zat yang terdispersi ( tersebar secara merata ) dalam zat pelarut. Zat terlarut mempunyai jumlah yang lebih sedikit dalam campuran. Ini biasa di sebut dengan solute. Sedangkan zat pelarut adalah zat yang mendispersi atau ( fase pendispersi ) komponen – komponen zat terlarut. Zat pelarut mempunyai jumlah yang lebih banyak dalam campuran. Zat pelarut di sebut solvent. Pelarut tidak harus cairan, tetapi dapat berupa padatan atau gas asal dapat melarutkan zat lain. Sistem semacam ini disebut sistem dispersi. Untuk sistem dispersi, zat yang berfungsi seperti pelarut disebut medium pendispersi, sementara zat yang berperan seperti zat terlarut disebut dengan zat terdispersi (dispersoid). Jika memungkinkan semua reaksi kimia sebaiknya dilakukan dalam larutan cair sebab reaksi kimia dalam keadaan padat atau gas memerlukan energi dan teknologi yang relatif mahal karena terjadi pada suhu dan tekanan tinggi. Adapun reaksi kimia dalam larutan relative murah karena dapat terjadi pada suhu dan tekanan relatif rendah, sehingga tidak memerlukan perangkat alat yang berteknologi tinggi. Zat-zat yang dilarutkan dapat memiliki sifat-sifat yang sama atau berbeda dengan sifat-sifat zat sebelum dicampurkan. Contoh, NaCl adalah zat padat ionic yang jika dilarutkan dalam pelarut air, sifat kovalennya hilang yang kemudian berubah menjadi ionik. Beberapa sifat yang terkait dengan pencampuran zat untuk membentuk larutan diantaranya adalah larutan elektrolit dan non elektrolit, sifat koligatif larutan yang bergantung pada molaritas zat bukan pada jenisnya, dan sifat yang lebih penting adalah kesamaan atau kebebasansuatu larutan.
Ada beberapa alasan praktis untuk membuat larutan. Pertama, banyak reaksi-reaksi kimia berlangsung dalam larutan. Reaksi-reaksi biokimia dalam organisme hidup semuanya berlangsung dalam bentuk larutan. Reaksi-rekasi organic dan anorganik semuanya berlangsung dalam larutan. Kedua, reaksi kimia dalam larutan tidak memerlukan reaktor yang tahan terhahadap suhu dan tekanan tinggi sebab reaksi dalam larutan berlangsung pada suhu relatif rendah dan tekanan atmosfer. Larutan merupakan fase yang setiap hari ada disekitar kita. Suatu sistem homogen yang mengandung dua atau lebih zat yang masing-masing komponennya tidak bisa dibedakan secara fisik disebut larutan, sedangkan suatu sistem yang heterogen disebut campuran. Biasanya istilah larutan dianggap sebagai cairan yang mengandung zat terlarut, misalnya padatan atau gas dengan kata lain larutan tidak hanya terbatas pada cairan saja. Komponen dari larutan terdiri dari dua jenis, pelarut dan zat terlarut, yang dapat dipertukarkan tergantung jumlahnya. Pelarut merupakan komponen yang utama yang terdapat dalam jumlah yang banyak, sedangkan komponen minornya merupakan  zat terlarut. Larutan terbentuk melalui pencampuran dua atau lebih zat murni yang molekulnya berinteraksi langsung dalam keadaan tercampur. Semua gas bersifat dapat bercampur dengan sesamanya, karena itu campuran gas adalah larutan.Jenis-jenis larutan
* Gas dalam gas – seluruh campuran gas * Gas dalam cairan – oksigen dalam air * Cairan dalam cairan – alkohol dalam air * Padatan dalam cairan – gula dalam air * Gas dalam padatan – hidrogen dalam paladium * Cairan dalam padatan – Hg dalam perak * Padatan dalam padatan – alloys Pada larutan ataupun sistem dispersi, zat terlarut dapat berupa padatan, cairan atau gas. Bahkan bila zat terlarut adalah cairan, tidak ada kesulitan dalam membedakan peran pelarut dan zat terlarut bila kuantitas zat terlarut lebih kecil dari pelarut. Namun, bila kuantitas zat terlarut dan pelarut, sukar untuk memutuskan manakah pelarut mana zat terlarut. Dalam kasus yang terakhir ini, Anda dapat sebut komponen 1, komponen 2, dst.Tabel 1.1
ZAT TERLARUT
PELARUT
CONTOH
Gas
Gas
Gas
Cair
Cair
Padat
Padat
Gas
Cair
Padat
Cair
Padat
Padat
Cair
Udara, semua campuran gas Karbon dioksida dalam air Hidrogen dalam platinaAlkohol dalam air
Raksa dalam tembaga
Perak dalam platina
Garam dalam air
Suatu zat dikatakan larutan jika campuran antara zat terlarut dan pelarutnya bersifat homogen. Artinya tidak terdapat batas antar komponennya, sehingga tidak dapat dibedakan lagi antara zat pelarut (air) dan terlarutnya. Beda halnya dengan air kopi, masih terdapat perbedaan antara keduanya, walaupun secara kasat mata, airnya sudah berubah warna menjadi hitam. Hal ini juga berlaku untuk campuran antara pasir dan air. Anda bisa menambahkan sendiri contoh-contonya. Untuk air kopi kita menyebutnya sebagai larutan heterogen/campuran .BAB II
PEMBAHASAN
1.     Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit Dalam pelarut air, zat padat dapat berada dalam keadaan ion-ion maupun molekul-molekulnya. Jika NaCl terlarut dalam air, masing-masing ion Na+ dan ion Cl- terhidrasi oleh molekul-molekul air dan bergerak secara bebas keseluruh medium larutan. Jika glukosa atau etanol larut dalam air, zat-zat tersebut tidak terdapat dalam bentuk ion, melainkan sebagai molekul. Zat-zat yang didalam air membentuk ion-ion dinakan zat elektrolit, dan larutannya dinamakan larutan elektrolit, sebaliknya, zat-zat yang didalam pelarut air berupa molekul disebut zat nonelektrolit dan larutan yang terbentuk dinamakan larutannonelektrolit.
Alat untuk menguji apakah larutan itu bersifat elektrolit atau tidak disebut _elektrolit tester_. Masukan dua batang logam, (misalkan tembaga) kedalam larutan. Keduanya tidak bersentuhan dan masing-masing dihubungkan dengan katub arus listrik searah. Secara eksperimen berdasarkan daya hantar listriknya, Larutan dapat dibedakan menjadi Larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. 1.     Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam larutan .Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutanelektrolit.
Setelah semua alat(kabel, larutan elektrolit,elektroda, lampu holder dan bola lampu) disusun, dan kemudian dihubungkan ke sumber listrik, terlihat lampu menyala. Ini membuktikan bahwa pada gambar listrik mengalir melalui larutan elektrolit. Beberapa macam larutan elektrolit yaitu berupa asam, basa kuat dan garam. Dalam keadaan murni, asam merupakan senyawa kovalen tetapi jika dilarutkan didalam air akan terurai menjadi ion-ion. HCl(aq) + H2O(l) → H3O+(aq) + Cl-(aq) Umumnya, basa merupakan senyawa ionic, kecuali NH3 adalah basa yang dalam keadaan murni berupa senyawa kovalen dan didalam air teruraimenjadi ion-ionnya.
NH3(g) + H2O(l) → NH4+(aq) + OH-(aq) Semua garam merupakan merupakan senyawa ionic. Jika garam dilarutkan didalam air, ion-ion garam akan melepaskan diri dari kisi-kisi Kristal yang selanjutnya terhidrasi di dalam pelarut air. NaCl-(s) + H2O(l) → Na+(aq) + Cl-(aq) Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Elektrolit kuat dengan daya hantar yang besar. Contohnya larutan asam kuat, basa kuat dan garam. Dan elektrolit lemah, yaitu larutan dengan daya hantar yang lemah. Tabel contoh larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dannon-elektrolit.
ELEKTOLIT KUAT
ELEKTROLIT LEMAH
HCL
CH2COOH
H2SO4
HF
HNO3
HNO2
HCLO4
NH3
a.      Larutan Elektrolit Kuat Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna). Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat. pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan, dengan harga derajat ionisasi adalah satu (α = 1). Yang tergolong elektrolit kuat adalah : 1)      Asam kuat, antara lain: HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 dan lain-lain. 2)     Basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, antara lain : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain. 3)     Garam-garam yang mempunyai kelarutan tinggi, antara lain : NaCl, KCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain. Ciri – ciri larutan elektrolit kuat : 1.     Nyala lampu terang 2.     Menghasilkan banyak ion 3.     Molekul netral pada larutan hanya sedikit/tidak ada samasekali
4.     Penghantar listrik yang baik 5.     Gelembung gas banyak 6.     α = 1 atau terionisasi dengan sempurna              Contoh : NaCl → Na+ + Cl- b.     larutan Elektrolit Lemah Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya. Hal ini disebabkan tidak semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam persamaan reaksi, ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik), dengan harga derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0 < α < 1). Yang tergolong elektrolit lemah adalah: 1)     Asam lemah, antara lain: CH3COOH, HCN,H2CO3, H2S
2)Â Â Â Â Â Basa lemah, antara lain: NH4OH, Ni(OH)2Â dan lain-lain. 3)Â Â Â Â Â Garam-garam yang sukar larut, antara lain: AgCl, CaCrO4,PbI2
Ciri – ciri larutan elektrolit kuat : 1.     Nyala lampu redup 2.     Menghasilkan sedikit ion 3.     Molekul netral dalam larutan banyak 4.     Terionisasi hanya sebagian kecil 5.     Penghantar listrik yang buruk 6.     Gelembung gas sedikit 7.     0 < α < 1 atau terionisasi sebagian Contoh : CH3COOH      CH3COO- + H+ 2.     Larutan Non-Elektrolit Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji. Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan nonelektrolit. Setelah semua alat(kabel, larutan elektrolit,elektroda, lampu holder dan bola lampu) disusun, dan kemudian dihubungkan ke sumber listrik, terlihat lampu tidak menyala. Ini membuktikan bahwa pada gambar tidak mengalir melalui larutan non elektrolit. Larutan non elektrolit merupakan larutan yang dibentuk dari zat non elektrolit. Sedangkan zat non elektrolit itu sendiri merupakan zat-zat yang di dalam air tidak terurai dalam bentuk ion-ionnya, tetapi terurai dalam bentuk molekuler. Tergolong ke dalam jenis ini misalnya: 1.     Larutan urea 2.     Larutan sukrosa 3.     Larutan glukosa 4.     Larutan alkohol dan lain-lain Sebagai tambahan, larutan non elektrolit memiliki karakteristiksebagai berikut:
1.     Tidak menghasilkan ion 2.     Semua dalam bentuk molekul netral dalam larutannya 3.     Tidak terionisasi 4.     Jika dilakukan uji daya hantar listrik: tidak menghasilkan gelembung, dan lampu tidak menyala 5.     Derajat ionisasi = 0 Tabel pengujian daya hantar listrik beberapa larutanLARUTAN
NYALA LAMPU
GELEMBUNG GAS
ADA
TIDAK ADA
ADA
TIDAK ADA
LARUTAN UREAUTAN
LARUTAN ANOMIA
LARURAN HCL
LARUTAN CUKA
AIR AKI
LARUTAN ALCOHOL
AIR LAUT
LARUTAN H2S
AIR KAPUR
LARUTAN GLUKOSA
–
–
√
–
√
–
√
–
√
–
√
√
–
√
–
√
–
√
–
√
–
√
√
√
√
–
√
√
√
–
√
–
–
–
–
√
–
–
–
√
2.    SIFAT DAYA HANTAR LISTRIK DALAM LARUTAN Larutan tergolong ke dalam campuran homogen yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Pelarut -pelarut yang biasa digunakan adalah air. Sedangkan zat terlarut terdiri dari berbagai senyawa ion maupun kovalen. sifat daya hantar listrik zat yang terlarut dalam air dapat diketahui dengan uji nyala Gambaran Bentuk Molekul Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah, danNonelektrolit.
JENIS LARUTAN
SIFAT DAN PENGAMATAN LAINCONTOH SENYAWA
REAKSI IONISASI
ELEKTROLIT KUAT
-   TERIONISASI SEMPURNA -   MENGHANTARKAN ARUS LISTRIK -   LAMPU MENYALA TERANG -   TERDAPAT GELEMBUNG GAS NACL, NAOH, H2SO4, HCL, DAN KCL NACL —> NA+ + CL- NAOH —> NA+ + OH- H2SO4 —> H+ + SO42-HCL —> H+ + CL-
KCL —> K+ + CL-
ELEKTOLIT LEMAH
-   TERIONISASI SEBAGIAN -   MENGHANTARKAN ARUS LISTRIK -   LAMPU MENYALA REDUP -   TERDAPAT GELEMBUNG GAS CH3COOH, N4OH, HCN, DAN AL(OH)3 CH3COOH –> H+ + CH3COOH-HCN –> H+ + CN-
AL(OH)3 –> AL3+ + OH-NON ELEKTROLIT
-Â Â Â TIDAK TERIONISASI -Â Â Â TIDAK MENGHANTARKAN ARUS LISTRIK -Â Â Â LAMPU TIDAK MENYALA -Â Â Â TIDAK TERDAPAT GELEMBUNG GASC6H12O6
C12H22O11
CO(NH2)2
C2H5OH
C6H12O6
C12H22O11
CO(NH2)2
C2H5OH
3.    CARA LARUTAN ELEKTROLIT MENGHANTARKAN ARUS LISTRIKTEORI IONISASI
Pada Tahun 1887, seorang ilmuwan Swedia yang bernama Svante August Arrhenius mengemukakan sebuah teori yang menjelaskan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. Menurutnya, larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, karena dalam larutan elektrolit tersebut terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas. Ion-ion inilah yang dapat menghantarkan arus listrik. Untuk lebih memahami teori Arhennius ini, coba perhatikan gambar di atas! Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa arus listrik mengalir melalui larutan elektrolit(CuCl2) yang ditandai dengan bergeraknya jarum amperemeter. Hal ini dikarenakan larutan tersebut terion menjadi ion Ca2+ yang bergerak menuju katoda dan ion Cl- yang bergerak menujuanoda.
Berdasarkan gambar pertama terlihat bahwa larutan elektrolit kuat (NaCl) terion sempurna menjadi ion Na+ dan Cl- sehingga dapat menghidupkan lampu dengan terang karena jumlah ion yang banyak. Sedangkan pada gambar ke dua terlihat larutan elektrolit lemah(CH3COOH) terion sebagian menjadi ion CH3COO- dan ion H+ dan sebagian dalam bentuk CH3COOH Karena jumlah ion yang sedikit maka lampu menyala dengan redup. Daya hantar listrik pada larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit merupakan kekuatan elektrolit yang dinyatakan dengan derajat ionisasi (α). Secara matematis dinyatakan dengan persamaanberikut
α = mol zat yang terionisasimol zat mula-mula.
Berdasarkan persamaan diatas dan kegiatan sebelumnya : Jika α = 1, maka zat terionisasi sempurna dan merupakan latutanelektrolit kuat.
Jika 0< α <1, maka zat terionisasi sebagian dan merupakan larutanelektrolit lemah.
Jika α = 0, maka zat tidak terionisasi dan merupakan larutan nonelektrolit
Larutan elektrolit dapat menghantarkanarus listrik sedangkan larutan nonelektrolit tidak menghantarkan arus listrik. Hantaran listrik larutan disebabkan oleh partikel bermuatan yang disebut ion. Ion positif tertarik ke katoda (-) dan ion negative ke anoda (+). Totalnya merupakan perpindahan muatan dari suatu kutub ke kutub lain. Karena adanya perbedaan muatan. Aliran ion inilah yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. Listrik dapat mengalir dari dua medium, yaitu logam dan larutan. Dalam logam, listrik diantarkan oleh electron bermuatan negatif yang bergerak sehingga disebut penghantar elektronik. Dalam larutan, listrik dihantrakan oleh ion yang bergerak dan disebut penghantarelektronik.
Perubahan suatu senyawa menjadi ion-ion dalam suatu larutan disebut proses ionisasi. Proses ionisasi merupakan salah satu cara menunjukan pembentukan ion-ion, umumnya ditulis tanpa melibatkan molekul air atau pelarut, namun terkadang molekul air dituliskan juga. Misalnya HCl yang dilarutkan dalam air dapat ditulis dalam dua persamaan:HCl →H+ + Cl–
HCl + H2O →H3O+ + Cl– CH3COOH →H+ + CH3COO– CH3COOH + H2O →H3O+ + CH3COO– Pada mulanya hantaran listrik larutan ditentukan dengan mengukur kuat arus yang melalui larutan. Kemudian diketahui bahwa cara ini mengandung kesalahan, karena arus listrik dalam larutan menimbulkan polariasi, yaitu penumpukan ion pada elektroda. Ini dapat diatasi dengan arus bolak balik dan mengukur tahanan larutan. Senyawa seperti glukosa, etanol, gula tebu dan larutan urea dalam bentuk padatan, lelehan maupun larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak mengalami ionisasi atau tetap dalam bentukmolekul.
4.    Sumber Ion Dalam Larutan Elektrolit Ion-ion yang timbul dalam larutan elektrolit terdiri dari dua sumber yaitu senyawa ionik dan senyawa kovalen polar. a.      Senyawa ionik Senyawa ionik tersusun atas ion-ion sekalipun dalam dalam bentuk padat atau kering.Misalnya NaCl dan NaOH. NaCl tersusun dari ion Na+ dan ion Cl¯ sedangkan NaOH tersusun dari ion Na+ dan ion OH–. Senyawa-senyawa ionik dalam keadaan padat tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ion yang terikata dengan kuat, sehingga tidak ion-ion tersebut tidak mengalami mobilisasi ketika diberi beda potensial. Namun apabila senyawa ionik dilarutkan dalam pelarut polar misalnya air, maka senyawa ionik adalah suatu elektrolit. Hal ini disebabkan ion-ion yang awalnya terikat kuat pada kisi terlepas kemudian segera masuk dan menyebar dengan air sebagai medium untukbergerak.
Perlu diketahui bahwa semua senyawa ionik yang yang dapat larut dalam pelarut polar seperti air dan lelehan senyawa ionik merupakan suatu elektrolit.Tetapi lelehan senyawa ionik memiliki daya hantar listrik yang lebih baik dibanding larutannya. Hal ini disebabkan susunan ion-ion dalam lelehan senyawa ionik lebih rapat dibanding dalam bentuk larutan, sehingga ion-ion yang ada lebih mudah atau lebih cepat bergerak menuju anoda dan katoda ketika diberibeda potensial.
Ion dalam air dapat dibentuk dengan tiga cara, yaitu : 1.     Zat terlarut adalah senyawa ion, seperti NaCl dan K2SO4 2.     Zat terlarut senyawa kovalen, tetapi dalam air terurai menjadi ion, seperti HCl dan H2SO4 3.     Zat terlarut senyawa kovalen, tetapi bereaksi dengan air sehingga membentuk ion positif dan negatif, seperti NH3 dan CO2. b.     Senyawa Kovalen Polar Senyawa-senyawa kovalen baik kovalen polar maupun nonpolar dalam keadaan murni tidak dapat menghantarkan arus listrik.Tetapi senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik jika dilarutkan dalam pelarut yang sesuai.Hal ini disebabkan senyawa kovalen polar dalam pelarut yang sesuai mampu membentuk ion-ion. Misalnya senyawa kovalen polar mampu membentuk ion di dalam air sehingga dapat menghantar arus listrik.Tetapi senyawa kovalen polar tidak mampu membentuk ion di dalam benzena sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.HCl, NH3 dan CH3COOH merupakan beberapa contoh senyawa kovalen polar.BAB III
PENUTUP
11. Simpulan
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT * Larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut larutan elektrolit, sedangkan larutna yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan non elektrolit. * Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit dibedakan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah. * Jika diuji dengan elektrolit, maka pada larutan elektrolit kuat akan terlihat gejala yaitu lampu menyala terang dan banyak gelembung gas. Sedangkan larutan elektrolit lemah akan memperlihatkan gejala lampu yang redup dan terdapat gelembung gas atau hanya terdapat gelempbung gas tanpa nyala lampu. Larutan non elektrolit mempunyai gelembung gas dan tidak membuat lampu menyala. * Kekuatan elektrolit dapat diukur dengan menggunakan derajationisasi (α). Jika
* Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion yang bergerak bebas. * Zat elektrolit kuat dalam air menggion secara sempurna, sedangkan zat elektrolit lemah hanya mengion sebagian. * Zat elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar yang mengalami pengionan.22. Saran
·Â Â Â Â Â Â Â Â Untuk Kampus Diharapkan penambahan buku lebih banyak lagi dalam pembahasan larutan elektrolit dan non elektrolit. ·Â Â Â Â Â Â Â Â Untuk Dosen Diharapkan ibu/bapak bisa menjelaskan rinci lagi mengenai larutan elektrolit dan non-elektrolit. ·Â Â Â Â Â Â Â Â Untuk Mahasiswa Mahasiswa dapat mengetahui dan mempelajari lebih dalam tentang larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.DAFTAR PUSTAKA
http://idrissetiawanalwysclever-skiripsi.blogspot.co.id/2012/07/makalah-kimia-larutan-elektrolit-dan.html http://izhaashari.blogspot.co.id/2014/06/makalah-kimia-larutan-elektrolit-dan.html https://zonaliakimiapasca.wordpress.com/kimia-kelas-x/semester-2/1-larutan-elektrolit-dan-non-elektrolit/49-2/ S, Syukri. _Kimia Dasar 2_. 1999. Bandung: ITB Sunarya, Yayan. _Kimia Dasar 2_. 2012. Bandung: CV. YRama Widya ------------------------- Yayan sunarya, Kimia Dasar 2 (Bandung: CV. YRama Widya, 2012), hal.1-2
Yayan sunarya, Kimia Dasar 2 (Bandung: CV. YRama Widya, 2012), hal. 5 Syukri S, Kimia Dasar 2 (Bandung: ITB, 1999), hal. 378 Yayan sunarya, Kimia Dasar 2 (Bandung: CV. YRama Widya, 2012), hal. 5 Syukri S, Kimia Dasar 2 (Bandung: ITB, 1999), hal. 382 Diposting oleh NABILLA SOFUWANdi 01.51
Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!
Berbagi
ke Twitter
Berbagi
ke Facebook
Bagikan
ke Pinterest
Beranda
Langganan: Postingan (Atom)MENGENAI SAYA
* NABILLA SOFUWAN
Lihat profil lengkapkuARSIP BLOG
* ▼ 2017 (1)
* ▼ Januari
(1)
* MAKALAH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger .Details
Copyright © 2024 ArchiveBay.com. All rights reserved. Terms of Use | Privacy Policy | DMCA | 2021 | Feedback | Advertising | RSS 2.0