Are you over 18 and want to see adult content?
More Annotations
A complete backup of www.corriere.it/sport/20_febbraio_12/nela-ho-visto-morte-faccia-suicidio-come-bartolomei-l-ho-pensato-non-h
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of www.ultimenotizieflash.com/gossip-tv/programmi-tv/2020/02/12/paolo-calabresi-racconta-la-morte-dei-genitori
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of www.tgcom24.mediaset.it/televisione/la-pupa-e-il-secchione-e-viceversa-aldo-busi-si-commuove-ecco-cos-la-be
Are you over 18 and want to see adult content?
Favourite Annotations
A complete backup of dknation.draftkings.com/2020/2/21/21147453/grizzlies-vs-lakers-nba-dfs-daily-fantasy-basketball-draftkings-
Are you over 18 and want to see adult content?
Text
YOSEP DWI KRISTANTO
Kontes Literasi Matematika 2018: Generasi Literasi, Generasi Kritis. Dipublikasi pada 27 September 2018 oleh Yosep Dwi Kristanto. Siswa-siswi SMP/MTs berkesempatan untuk mengikuti dan memenangkan Kontes Literasi Matematika (KLM) 2018. Tujuan Kegiatan yang diselenggarakan oleh P4MRI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta iniditujukan untuk
SUKU BANYAK DAN CARA HORNER Pada pembahasan ini kita akan mempelajari suku banyak secara aljabar. Sebagian besar diskusi kita nanti akan membahas tentang pemfaktoran suku banyak. Untuk memfaktorkan suku banyak, kita harus tahu bagaimana cara membagi suku banyak. Oleh karena itu, setelah mempelajari pembahasan ini diharapkan kita mampu Menggunakan pembagian bersusununtuk membagi suku
GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, dan garis dalam HASIL KALI TITIK DUA VEKTOR Pada pembahasan ini, kita akan berdiskusi mengenai hasil kali titik antara dua vektor. Sehingga, setelah mempelajari hasil kali titik antara dua vektor tersebut, diharapkan kita dapat Menggunakan sifat-sifat hasil kali titik antara dua vektor. Menentukan sudut antara dua vektor dengan menggunakan hasil kali titik. Menentukan cosinus arah suatu vektor dalam ruang. MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR …TRANSLATE THIS PAGE Selain untuk mengidentifikasi matriks singular, determinan juga dapat digunakan untuk membangun rumus dalam menentukan solusi dari suatu sistem persamaan linear. Sekarang mari kita bandingkan sistem umum yang berukuran 2 × 2, dan sistem khusus yang juga berukuran 2 × 2 berikut ini. Untuk menuju suatu solusi yang memuat determinan, koefisien dari x kita tuliskan sebagaiATURAN L’HÔPITAL
Aturan L’Hôpital menyatakan bahwa dalam kondisi tertentu, limit dari pembagian f(x)/g(x) dapat ditentukan dengan menggunakan limit pembagian dari turunan-turunannya, yaitu Untuk membuktikan teorema ini, digunakan Teorema Nilai Rata-rata yang Diperluas, seperti berikut. TEOREMA NILAI RATA-RATA YANG DIPERLUAS Jika f dan g memiliki turunan pada interval terbuka (a, b) danINDUKSI MATEMATIKA
Induksi matematika (mathematical induction) adalah metode pembuktian yang sering digunakan untuk menentukan kebenaran dari suatu pernyataan yang diberikan dalam bentuk bilangan asli. Akan tetapi sebelum membahas mengenai induksi matematika, kita akan membahas suatu prinsip yang digunakan untuk membuktikan induksi matematika, yaitu prinsip terurut rapi (well-ordering HISTOGRAM, POLIGON, DAN OGIVE Histogram dan poligon adalah dua grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi, sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan. Histogram dan Poligon Frekuensi Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval FUNGSI EKSPONENSIAL DAN GRAFIKNYA Pada pembahasan ini kita akan mempelajari fungsi eksponensial. Misalnya, merupakan fungsi eksponensial yang memiliki basis 2. Perhatikan bahwa fungsi ini naik/bertambah dengan sangat cepat. Jika kita bandingkan fungsi ini dengan fungsi g(x) = x² yang menghasilkan g(30) = 900, kita dapat melihat bahwa jika variabel fungsi berada dalam eksponen, maka perubahan kecil pada variabel akan GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, dan garis dalamYOSEP DWI KRISTANTO
Kontes Literasi Matematika 2018: Generasi Literasi, Generasi Kritis. Dipublikasi pada 27 September 2018 oleh Yosep Dwi Kristanto. Siswa-siswi SMP/MTs berkesempatan untuk mengikuti dan memenangkan Kontes Literasi Matematika (KLM) 2018. Tujuan Kegiatan yang diselenggarakan oleh P4MRI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta iniditujukan untuk
SUKU BANYAK DAN CARA HORNER Pada pembahasan ini kita akan mempelajari suku banyak secara aljabar. Sebagian besar diskusi kita nanti akan membahas tentang pemfaktoran suku banyak. Untuk memfaktorkan suku banyak, kita harus tahu bagaimana cara membagi suku banyak. Oleh karena itu, setelah mempelajari pembahasan ini diharapkan kita mampu Menggunakan pembagian bersusununtuk membagi suku
GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, dan garis dalam HASIL KALI TITIK DUA VEKTOR Pada pembahasan ini, kita akan berdiskusi mengenai hasil kali titik antara dua vektor. Sehingga, setelah mempelajari hasil kali titik antara dua vektor tersebut, diharapkan kita dapat Menggunakan sifat-sifat hasil kali titik antara dua vektor. Menentukan sudut antara dua vektor dengan menggunakan hasil kali titik. Menentukan cosinus arah suatu vektor dalam ruang. MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR …TRANSLATE THIS PAGE Selain untuk mengidentifikasi matriks singular, determinan juga dapat digunakan untuk membangun rumus dalam menentukan solusi dari suatu sistem persamaan linear. Sekarang mari kita bandingkan sistem umum yang berukuran 2 × 2, dan sistem khusus yang juga berukuran 2 × 2 berikut ini. Untuk menuju suatu solusi yang memuat determinan, koefisien dari x kita tuliskan sebagaiATURAN L’HÔPITAL
Aturan L’Hôpital menyatakan bahwa dalam kondisi tertentu, limit dari pembagian f(x)/g(x) dapat ditentukan dengan menggunakan limit pembagian dari turunan-turunannya, yaitu Untuk membuktikan teorema ini, digunakan Teorema Nilai Rata-rata yang Diperluas, seperti berikut. TEOREMA NILAI RATA-RATA YANG DIPERLUAS Jika f dan g memiliki turunan pada interval terbuka (a, b) danINDUKSI MATEMATIKA
Induksi matematika (mathematical induction) adalah metode pembuktian yang sering digunakan untuk menentukan kebenaran dari suatu pernyataan yang diberikan dalam bentuk bilangan asli. Akan tetapi sebelum membahas mengenai induksi matematika, kita akan membahas suatu prinsip yang digunakan untuk membuktikan induksi matematika, yaitu prinsip terurut rapi (well-ordering HISTOGRAM, POLIGON, DAN OGIVE Histogram dan poligon adalah dua grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi, sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan. Histogram dan Poligon Frekuensi Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval FUNGSI EKSPONENSIAL DAN GRAFIKNYA Pada pembahasan ini kita akan mempelajari fungsi eksponensial. Misalnya, merupakan fungsi eksponensial yang memiliki basis 2. Perhatikan bahwa fungsi ini naik/bertambah dengan sangat cepat. Jika kita bandingkan fungsi ini dengan fungsi g(x) = x² yang menghasilkan g(30) = 900, kita dapat melihat bahwa jika variabel fungsi berada dalam eksponen, maka perubahan kecil pada variabel akanYOSEP DWI KRISTANTO
Kontes Literasi Matematika 2018: Generasi Literasi, Generasi Kritis. Dipublikasi pada 27 September 2018 oleh Yosep Dwi Kristanto. Siswa-siswi SMP/MTs berkesempatan untuk mengikuti dan memenangkan Kontes Literasi Matematika (KLM) 2018. Tujuan Kegiatan yang diselenggarakan oleh P4MRI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta iniditujukan untuk
GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, dan garis dalam GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, dan garis dalamTEOREMA PYTHAGORAS
Membuktikan Teorema Pythagoras dengan Menggunakan Luas Segitiga Sama Sisi. Banyak jalan menuju Roma. Mungkin itu peribahasa yang tepat untuk menunjukkan bahwa banyak sekali cara untuk membuktikan teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa pada segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisilainnya.
SUKU BANYAK DAN CARA HORNER Pada pembahasan ini kita akan mempelajari suku banyak secara aljabar. Sebagian besar diskusi kita nanti akan membahas tentang pemfaktoran suku banyak. Untuk memfaktorkan suku banyak, kita harus tahu bagaimana cara membagi suku banyak. Oleh karena itu, setelah mempelajari pembahasan ini diharapkan kita mampu Menggunakan pembagian bersusununtuk membagi suku
HASIL KALI TITIK DUA VEKTOR Pada pembahasan ini, kita akan berdiskusi mengenai hasil kali titik antara dua vektor. Sehingga, setelah mempelajari hasil kali titik antara dua vektor tersebut, diharapkan kita dapat Menggunakan sifat-sifat hasil kali titik antara dua vektor. Menentukan sudut antara dua vektor dengan menggunakan hasil kali titik. Menentukan cosinus arah suatu vektor dalam ruang. KOORDINAT RUANG DAN VEKTOR DALAM RUANG Pada pembahasan ini kita akan berdiskusi mengenai sistem koordinat dalam ruang tiga dimensi dan vektor yang terletak dalam ruang. Sehingga setelah membaca pembahasan ini, diharapkan kita dapat Memahami sistem koordinat persegi panjang tiga dimensi. Menentukan jarak antara dua titik dalam ruang. Menjelaskan Rumus Titik Tengahdalam ruang.
GRADIEN | PENDIDIKAN MATEMATIKATRANSLATE THIS PAGE Mungkin sebagian besar dari kita telah berkali-kali naik-turun tangga yang ada di rumah, sekolah, ataupun tempat lainnya. Bagaimana dengan kemiringan tangga yang pernah kamu naiki/turuni? Perhatikan gambar tangga berikut! Kedua tangga di atas memiliki ketinggian yang sama, akan tetapi lebarnya berbeda. Tangga biru memiliki lebar yang lebih kecil daripada tangga kuning. FUNGSI EKSPONENSIAL DAN GRAFIKNYA Pada pembahasan ini kita akan mempelajari fungsi eksponensial. Misalnya, merupakan fungsi eksponensial yang memiliki basis 2. Perhatikan bahwa fungsi ini naik/bertambah dengan sangat cepat. Jika kita bandingkan fungsi ini dengan fungsi g(x) = x² yang menghasilkan g(30) = 900, kita dapat melihat bahwa jika variabel fungsi berada dalam eksponen, maka perubahan kecil pada variabel akan 10 SOAL DAN PEMBAHASAN PERMASALAHAN BARISAN …TRANSLATE THIS PAGE Barisan maupun deret geometri sering digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang sering kita jumpai di sekitar kita. Beberapa permasalahan yang sering menggunakan konsep barisan dan deret geometri adalah permasalahan pada ayunan bandul, depresiasi, penuaan peralatan, laju pertumbuhan populasi, dan lain sebagainya. Soal 1: Menyelesaikan Penerapan Barisan Geometri: GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, dan GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, danTEOREMA PYTHAGORAS
Ilustrasi di bawah ini merupakan salah satu pendekatan dalam menemukan Teorema Pythagoras. Dari ilustrasi tersebut, dengan menggunakan pemotongan persegi ungu, kita dapat menyusun persegi ungu dan persegi kuning tepat berhimpit pada persegi hijau. MENYELESAIKAN RELASI REKURSIF DENGAN ITERASI Misalkan kita memiliki suatu barisan yang memenuhi relasi rekursif dan kondisi awal tertentu. Akan sangat membantu apabila kita mengetahui rumus eksplisit dari barisan tersebut, khususnya jika kita diminta untuk menentukan suku dengan indeks yang sangat besar atau jika kita diminta untuk menguji sifat-sifat dari barisan tersebut. Rumus eksplisit yang seperti itu disebut sebagai selesaian dariDISTRIBUSI BINOMIAL
Sering dalam berbagai macam permasalahan peluang hanya memiliki dua kemungkinan hasil atau dapat disederhanakan menjadi dua kemungkinan. Sebagai contoh, ketika suatu koin dilempar, maka kita akan mendapat angka atau gambar. Ketika seorang bayi lahir, maka seorang bayi tersebut merupakan bayi laki-laki atau perempuan. Dalam permainan bola basket, tim yang bermain bisa menang atau kalah. MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR MENGGUNAKAN Selain untuk mengidentifikasi matriks singular, determinan juga dapat digunakan untuk membangun rumus dalam menentukan solusi dari suatu sistem persamaan linear. Sekarang mari kita bandingkan sistem umum yang berukuran 2 × 2, dan sistem khusus yang juga berukuran 2 × 2 berikut ini. Untuk menuju suatu solusi yang memuat determinan, koefisien dari x kita tuliskan sebagai 25 SOAL DAN PEMBAHASAN INDUKSI MATEMATIKA Pada pembahasan ini kita akan berlatih untuk membuktikan suatu pernyataan matematis dengan menggunakan induksi matematika. Metode pembuktian ini digunakan untuk membuktikan pernyataan yang bergantung pada bilangan bulat positif. Prinsip Induksi Matematika Untuk setiap bilangan bulat positif n, misalkan P(n) adalah pernyataan yangbergantung pada n.
LINGKARAN: MENEMUKAN PI (𝝅) Lingkaran adalah salah satu materi yang dibelajarkan di SMP kelas VIII. Salah satu subbab dari materi ini adalah Pendekatan Nilai Pi (π). Pendekatan nilai pi ini dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan mengajak siswa untuk praktek mengukur benda-benda di sekitar yang memiliki bingkai berbentuk lingkaran. Diantaranya adalah botol, CD, topi, piring, danPELUANG: KOMBINASI
Tentang Yosep Dwi Kristanto Tahun 2012 memulai blogging untuk menyediakan sumber belajar matematika online, yang semoga dapat memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. HISTOGRAM, POLIGON, DAN OGIVE Histogram dan poligon adalah dua grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi, sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan. Histogram dan Poligon Frekuensi Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, dan GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, danTEOREMA PYTHAGORAS
Ilustrasi di bawah ini merupakan salah satu pendekatan dalam menemukan Teorema Pythagoras. Dari ilustrasi tersebut, dengan menggunakan pemotongan persegi ungu, kita dapat menyusun persegi ungu dan persegi kuning tepat berhimpit pada persegi hijau. MENYELESAIKAN RELASI REKURSIF DENGAN ITERASI Misalkan kita memiliki suatu barisan yang memenuhi relasi rekursif dan kondisi awal tertentu. Akan sangat membantu apabila kita mengetahui rumus eksplisit dari barisan tersebut, khususnya jika kita diminta untuk menentukan suku dengan indeks yang sangat besar atau jika kita diminta untuk menguji sifat-sifat dari barisan tersebut. Rumus eksplisit yang seperti itu disebut sebagai selesaian dariDISTRIBUSI BINOMIAL
Sering dalam berbagai macam permasalahan peluang hanya memiliki dua kemungkinan hasil atau dapat disederhanakan menjadi dua kemungkinan. Sebagai contoh, ketika suatu koin dilempar, maka kita akan mendapat angka atau gambar. Ketika seorang bayi lahir, maka seorang bayi tersebut merupakan bayi laki-laki atau perempuan. Dalam permainan bola basket, tim yang bermain bisa menang atau kalah. MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR MENGGUNAKAN Selain untuk mengidentifikasi matriks singular, determinan juga dapat digunakan untuk membangun rumus dalam menentukan solusi dari suatu sistem persamaan linear. Sekarang mari kita bandingkan sistem umum yang berukuran 2 × 2, dan sistem khusus yang juga berukuran 2 × 2 berikut ini. Untuk menuju suatu solusi yang memuat determinan, koefisien dari x kita tuliskan sebagai 25 SOAL DAN PEMBAHASAN INDUKSI MATEMATIKA Pada pembahasan ini kita akan berlatih untuk membuktikan suatu pernyataan matematis dengan menggunakan induksi matematika. Metode pembuktian ini digunakan untuk membuktikan pernyataan yang bergantung pada bilangan bulat positif. Prinsip Induksi Matematika Untuk setiap bilangan bulat positif n, misalkan P(n) adalah pernyataan yangbergantung pada n.
LINGKARAN: MENEMUKAN PI (𝝅) Lingkaran adalah salah satu materi yang dibelajarkan di SMP kelas VIII. Salah satu subbab dari materi ini adalah Pendekatan Nilai Pi (π). Pendekatan nilai pi ini dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan mengajak siswa untuk praktek mengukur benda-benda di sekitar yang memiliki bingkai berbentuk lingkaran. Diantaranya adalah botol, CD, topi, piring, danPELUANG: KOMBINASI
Tentang Yosep Dwi Kristanto Tahun 2012 memulai blogging untuk menyediakan sumber belajar matematika online, yang semoga dapat memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. HISTOGRAM, POLIGON, DAN OGIVE Histogram dan poligon adalah dua grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi, sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan. Histogram dan Poligon Frekuensi Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, dan garis dalam GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG Terdapat empat hal yang akan kita pelajari dalam pembahasan ini. Setelah membahas topik garis dan bidang dalam ruang, diharapkan kita dapat: Menuliskan persamaan-persamaan parametris untuk garis dalam ruang. Menuliskan persamaan linear untuk merepresentasikan bidang dalam ruang. Mensketsa bidang jika diberikan suatu persamaan linear. Menentukan jarak antara titik, bidang, dan garis dalamDIAGRAM KOTAK GARIS
Diagram kotak garis merupakan diagram yang menyajikan nilai minimum, kuartil bawah, median, kuartil atas, nilai maksimum, dan jangkauan (range) dari suatu data. Diagram kotak garis berbentuk persegi panjang yang memiliki ekor yang menempel pada dua sisi yang berhadapan pada persegi panjang tersebut. Kedua ekor tersebut bisa berbeda panjangnya, namun jika panjangnya sama SUKU BANYAK DAN CARA HORNER Pada pembahasan ini kita akan mempelajari suku banyak secara aljabar. Sebagian besar diskusi kita nanti akan membahas tentang pemfaktoran suku banyak. Untuk memfaktorkan suku banyak, kita harus tahu bagaimana cara membagi suku banyak. Oleh karena itu, setelah mempelajari pembahasan ini diharapkan kita mampu Menggunakan pembagian bersusununtuk membagi suku
MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR MENGGUNAKAN Selain untuk mengidentifikasi matriks singular, determinan juga dapat digunakan untuk membangun rumus dalam menentukan solusi dari suatu sistem persamaan linear. Sekarang mari kita bandingkan sistem umum yang berukuran 2 × 2, dan sistem khusus yang juga berukuran 2 × 2 berikut ini. Untuk menuju suatu solusi yang memuat determinan, koefisien dari x kita tuliskan sebagai HASIL KALI TITIK DUA VEKTOR Pada pembahasan ini, kita akan berdiskusi mengenai hasil kali titik antara dua vektor. Sehingga, setelah mempelajari hasil kali titik antara dua vektor tersebut, diharapkan kita dapat Menggunakan sifat-sifat hasil kali titik antara dua vektor. Menentukan sudut antara dua vektor dengan menggunakan hasil kali titik. Menentukan cosinus arah suatu vektor dalam ruang. KOORDINAT RUANG DAN VEKTOR DALAM RUANG Pada pembahasan ini kita akan berdiskusi mengenai sistem koordinat dalam ruang tiga dimensi dan vektor yang terletak dalam ruang. Sehingga setelah membaca pembahasan ini, diharapkan kita dapat Memahami sistem koordinat persegi panjang tiga dimensi. Menentukan jarak antara dua titik dalam ruang. Menjelaskan Rumus Titik Tengahdalam ruang.
APLIKASI INTEGRAL: MENENTUKAN VOLUME DENGAN METODE CINCIN Pembahasan sebelumnya telah dibahas tentang bagaimana menentukan volume benda putar dengan menggunakan metode cakram. Metode cakram tersebut dapat diturunkan menjadi metode yang lain, yaitu metode cincin (washer method), yaitu suatu metode yang menggunakan integral dalam menentukan volume benda putar yang memiliki lubang. Cincin dalam metode ini dibentuk oleh hasilVEKTOR PADA BIDANG
Pada pembahasan ini kita akan mempelajari beberapa hal mengenai vektor-vektor pada bidang, yaitu: Menulis bentuk komponen suatu vektor. Melakukan operasi-operasi vektor dan menginterpretasikan hasilnya secara geometris. Menulis suatu vektor sebagai kombinasi linear vektor-vektor satuan baku. Bentuk Komponen Suatu Vektor Banyak kuantitas dalam geometri dan fisika, PERSAMAAN EKSPONENSIAL DAN LOGARITMA Pada pembahasan ini kita akan belajar prosedur dalam menyelesaikan persamaan yang melibatkan fungsi-fungsi eksponensial dan logaritma. Sehingga setelah mempelajari hal ini, diharapkan nanti kita dapat Menyelesaikan persamaan eksponensial dan logaritma sederhana. Menyelesaikan persamaan eksponensial yang lebih rumit. Menyelesaikan persamaan logaritma yang lebih rumit. PENDIDIKAN MATEMATIKA Sumber belajar matematika onlineLanjut ke konten
* Produk
* Buku Pelajaran
* Mepelin 8 Enterprise * Mepelin 8 Standard (Free)* Powerpoint
* Materi SD
* Kelas IV
* Kelas V
* Kelas VI
* Materi SMP
* Kelas VII
* Kelas VIII
* Kelas IX
* Materi SMA
* Kelas X
* Kelas XI
* Kelas XII
* Arsip Soal
* Perpustakaan
* Forum
* Tentang Blog Kami
* Cinderamata
* Filosofi
* Mengenal Penulis
* Aljabar
* Analisis Real
* Geometri
* Kalkulus
* Matematika Diskrit* Statistika
* Trigonometri
← Pos-pos sebelumnya MATEMATIKA LANGKAH DEMI LANGKAH Posted on 20 November 2016 by Yosep Dwi Kristanto Buku Matematika Langkah Demi Langkah untuk SMA/MA Kelas X dapat digunakan oleh siswa SMA/MA kelas X dan guru Matematika. Penyusunan buku ini didasarkan pada Kurikulum 2013 yang diproyeksikan akan digunakan oleh semua sekolah di Indonesia pada tahun ajaran 2019/2020. Sehingga, buku ini dapat digunakan dalam jangka panjang dengan pembaruan-pembaruan yang mengikuti zaman. Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi akan memiliki dampak terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, sebagai penunjang buku ini, penulis juga mengembangkan website pendamping KristantoMath.com yang dapat digunakan oleh siswa sebagai sarana belajar. ------------------------- Website Pendamping Belajar Pendamping pembelajaran Matematika berbasis website, berguna untuk memudahkan siswa memahami materi pelajaran Matematika. ------------------------- VIDEO PEMBAHASAN MATEMATIKA Video pembahasan soal Matematika dalam website disajikan langkah demi langkah sehingga siswa menjadi lebih paham menyelesaikan soal. -------------------------WEB BASED ACTIVITY
Pembelajaran interaktif berbasis website yang menarik, berguna memperdalam pemahaman siswa terhadap pelajaran Matematika. ------------------------- Buku Matematika Langkah Demi Langkah untuk SMA/MA Kelas X tersedia dalam bentuk buku elektronik dan buku cetak. Kedua jenis buku ini dapat dipesan melalui website Gramedia.com.
Buku cetak juga dapat dibeli di toko Gramedia terdekat.Iklan
Report this ad
Report this ad
Dipublikasi di Aljabar,
Kelas X
, Materi
SMA , Perangkat
Pembelajaran
,
Portofolio ,
Trigonometri
| Tag Buku , ebook
, Kurikulum 2013
, langkah demi
langkah ,
Matematika | 6
Komentar
KONTES LITERASI MATEMATIKA 2018: GENERASI LITERASI, GENERASI KRITIS Posted on 27 September 2018 by Yosep Dwi Kristanto SISWA-SISWI SMP/MTS BERKESEMPATAN UNTUK MENGIKUTI DAN MEMENANGKAN KONTES LITERASI MATEMATIKA (KLM) 2018.TUJUAN
Kegiatan yang diselenggarakan oleh P4MRI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini ditujukan untuk mengetahui dan menguji kemampuan literasi siswa SMP/MTs yang berumur sekitar 15 tahun.PESERTA
Peserta KLM 2018 adalah siswa-siswi SMP/MTS berusia sekitar 15 tahun yang dikirim oleh sekolah (negeri atau swasta) atau yang mendatarkansecara mandiri.
FASILITAS
* Juara 1, 2, dan 3 KLM: Trophy, uang pembinaan. * Peserta KLM: Serifikat.PENDAFTARAN
* Biaya pendataran: Rp. 100.000,- tiap peserta. Biaya tersebut sudah termasuk untuk makan siang dan snack. * Pendataran paling lambat Sabtu, 6 Oktober 2018 di sekretariat panitia atau website bit.ly/KLM18USD * Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke sekretariat panitia atau melalui rekening a.n. Margaretha Madha Melissa dengan nomor rekening Bank BRI 1383-01-001354-50-2NARAHUBUNG
Maria Suci Apriani, M.Sc. (0857 0245 2104) Niluh Sulisiyani, M.Pd. (0857 0250 1624) SEKRETARIAT P4MRI USD Sekretariat Program Studi Pendidikan Matemaika, JPMIPA, FKIP, Universitas Sanata Dharma, Kampus III, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY 552882. Telp. (0274) 883037 ext. 52187 Email: klm@usd.ac.id Web: usd.ac.id/s1pmatdan
p4mriusd.blogspot.com Dipublikasi di Berita yos3prens| Tag KLM
, Kompetisi
, literasi matematika, Lomba
| Meninggalkan komentar KELAS DARING METODE STATISTIK Posted on 18 Agustus 2018 by Yosep Dwi Kristanto DAPATKAN PEMAHAMAN MENDASAR TENTANG TEKNIK-TEKNIK YANG SERING DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT KESIMPULAN STATISTIK PADA DATA-DATA DI SEKITARKITA.
Foto: rawpixel – pexels.com Kelas daring _Metode Statistik_ berfokus pada teknik, model, dan rumus-rumus matematis yang sering digunakan untuk menganalisis data mentah secara statistik. Topik-topik yang dibahas dalam kelas ini antara lain distribusi sampling, selang kepercayaan, uji hipotesis, korelasi, dan regresi. Untuk itu, pemahaman awal mengenai Statistika Deskriptif akan sangat membantu untuk mengikuti kelas ini secara optimal. Selain itu, keterampilan mengoperasikan perangkat lunak Ms. Excel dan SPSS Statistics bisa mendukung dalam mengikuti kelas tersebut secara maksimal. ------------------------- Lihat detail kelas daring Metode Statistik ------------------------- Kelas ini diselenggarakan di Universitas Sanata Dharma secara tatap muka maupun daring. Versi daring kelas ini dikelola melalui sistem manajemen pembelajaran Exelsa yang berbasis Moodle. Interaksi, pengumpulan tugas, penilaian dan umpan balik sejawat, serta refleksi pembelajaran bisa dilakukan dalam sistem tersebut. Sumber-sumber belajar dalam kelas ini juga bisa diunduh melalui Exelsa. Untuk itu, jika Anda berminat mengikuti kelas daring ini, Anda bisa masuk sebagaitamu di Exelsa .
Semoga bermanfaat, yos3prens. Dipublikasi di Berita yos3prens| Tag
analisis data ,
kelas daring ,
kuliah online ,
Metode Statistik
, Statistika
| Meninggalkan
komentar
SIMPANGAN BAKU
Posted on 24 Februari 2018by Yosep
Dwi Kristanto
SIMPANGAN BAKU ADALAH UKURAN PENYEBARAN NILAI-NILAI TERHADAPRATA-RATANYA.
Data tidak bisa berbicara dengan sendirinya. Kita harus mengorganisasi data tersebut agar orang lain dapat memahaminya dengan mudah dan cepat. Beberapa jenis diagram sering digunakan untuk menyajikan data, misalnya diagram batang, diagram lingkaran, dan histogram. Statistik seperti rata-rata, median, dan modus juga mungkin sudah familiar ketika kita ingin merangkum data. Ketiga statistik tersebut bisa meringkas sebaran suatu data menjadi satu nilai yang mudah kita pahami. Apakah dengan rata-rata, median, atau modus sudah cukup bagi kita untuk bisa memahami data? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita perhatikan ilustrasi cerita berikut. Bayangkan Anda sekarang sedang lapar, sehingga Anda berusaha untuk mencari restoran di sekitar Anda. Setelah mencari-cari, Anda menemukan dua restoran beserta dengan rata-rata waktu tunggunya. Dua restoran tersebut memiliki rata-rata waktu tunggu yang hampir sama. Restoran pertama rata-rata waktu tunggunya 14,04 menit sedangkan restoran kedua memiliki rata-rata waktu tunggu 14,02 menit. Apakah hanya dengan menggunakan nilai rata-rata ini Anda bisa menilai layanan kedua restoran tersebut? Karena kedua nilai rata-rata tersebut hampir sama, maka kita tidak bisa menggunakannya sebagai satu-satunya alat ukur layanan restoran. Kita membutuhkan suatu nilai yang bisa mengukur seberapa beragam sebaran waktu tunggu kedua restoran tersebut. Salah satu nilai yang bisa digunakan untuk mengukur hal ini adalah simpanganbaku.
Sekarang bandingkan bentuk sebaran pada dua gambar di atas. Kita dapat memperhatikan bahwa sebaran waktu tunggu restoran kedua lebih datar daripada restoran pertama. Hal ini dikarenakan waktu tunggu restoran kedua lebih menyebar atau beragam daripada restoran pertama. Dengan kata lain, restoran kedua lebih banyak memiliki nilai dalam interval bawah dan atas, serta lebih sedikit memiliki nilai dalam interval tengah. Sebaliknya, restoran pertama lebih konsisten dalam hal waktu tunggu. Waktu tunggu restoran ini lebih mengerucut di sekitar nilai rata-ratanya. Meskipun kedua restoran tersebut memiliki nilai _rata-rata_ waktu tunggu yang hampir sama, akan tetapi _penyebaran_ datanya sangatlah berbeda. Dengan mengetahui hal ini, resoran mana yang akan Anda pilih? > Jika Anda adalah tipe orang yang menginginkan kepastian, tentu saja > Anda akan memilih restoran pertama karena variasi waktu tunggunya> tidaklah besar.
Salah satu ukuran yang biasa digunakan untuk mengukur variasi dari suatu data adalah simpangan baku. Pada pembahasan berikutnya kita akan berlatih bagaimana menentukan nilai simpangan baku untuk sampel danpopulasi.
BAGAIMANA CARA MENGHITUNG SIMPANGAN BAKU DARI SUATU SAMPEL? Untuk menentukan nilai simpangan baku dari suatu sampel, lakukan langkah-langkah berikut. * Hitunglah rata-rata semua nilai sampel. * Kurangi masing-masing nilai sampel dengan rata-rata. Langkah ini akan menghasilkan daftar simpangan semua nilai terhadap rata-ratanya. * Kuadratkan masing-masing simpangan yang diperoleh pada langkahkedua.
* Jumlahkan semua nilai kuadrat yang telah diperoleh pada langkahketiga.
* Bagilah jumlah pada langkah keempat dengan _n_ – 1, yaitu 1 kurangnya dari banyaknya nilai-nilai dalam sampel. * Carilah akar kuadrat dari hasil yang didapatkan pada langkah kelima. Di sini kita sudah mendapatkan simpangan baku. Secara ringkas kita bisa menghitung simpangan baku dari suatu sampel dengan menggunakan satu dari rumus-rumus berikut.atau
Rumus pertama ini adalah rumus yang telah dijelaskan penggunaannya pada langkah 1 sampai langkah 6 di bagian sebelumnya, sedangkan rumus kedua ini sering disebut dengan rumus cepat menghitung simpangan baku karena kita tidak perlu untuk menentukan rata-rata sampel terlebih dahulu. Untuk lebih memahami bagaimana menggunakan kedua rumus tersebut untuk menentukan simpangan baku sampel, perhatikan contohberikut.
CONTOH SOAL: MENGHITUNG SIMPANGAN BAKU SAMPEL Gunakan kedua rumus untuk menentukan simpangan baku dari nilai-nilai sampel 3, 8, dan 13. RUMUS 1 Untuk menggunakan rumus pertama, pertama kita hitung terlebih dahulu rata-rata dari nilai-nilai yang diberikan. Rata-rata dapat ditentukan dengan membagi jumlah semua nilai dengan banyaknya nilai-nilai tersebut. Selanjutnya kita kurangi masing-masing nilai dengan rata-ratanya. Dengan demikian kita peroleh 3 – 8 = –5, 8 – 8 = 0, dan 13 – 8 = 5. Kuadrat dari masing-masing simpangan tersebut adalah (–5)2 = 25, 02 = 0, dan 52 = 25. Jumlah dari semua nilai kuadrat ini adalah 25 + 0 + 25 = 50. Karena banyaknya nilai dalam sampel adalah _n_ = 3, maka berikutnya kita bagi 50 dengan _n_ – 1 = 2 untuk mendapatkan 50/2 = 25. Dengan demikian simpangan bakunya adalah akar kuadrat dari 25 yang sama dengan 5. RUMUS 2 Untuk menggunakan rumus kedua, kita memerlukan tiga nilai, yaitu _n_, Σ_x_ dan Σ_x_2._n_ = 3
Σ_x_ = 3 + 8 + 13 = 24 Σ_x_2 = 32 + 82 + 132 = 242 Dengan demikian, simpangan baku sampel yang diberikan dapat ditentukansebagai berikut.
BAGAIMANA CARA MENGHITUNG SIMPANGAN BAKU DARI SUATU POPULASI? Dua rumus yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan rumus simpangan baku untuk sampel. Rumus yang sedikit berbeda digunakan untuk menghitung simpangan baku populasi, yang dinotasikan dengan _σ_ (sigma). Rumus simpangan baku populasi diberikan sebagai berikut. Berdasarkan rumus tersebut, kita dapat menentukan simpangan baku populasi dengan mengakarkan hasil bagi antara jumlah kuadrat simpangan semua nilai dalam populasi dengan rata-ratanya dan ukuran populasitersebut.
MENGAPA RUMUS SIMPANGAN BAKU SAMPEL DAN POPULASI BERBEDA? Untuk mengetahui mengapa rumus simpangan baku sampel pembaginya adalah _n_ – 1 (tidak seperti pembagi pada rumus simpangan populasi yang sama dengan _N_), perhatikan ilustrasi berikut. Misalkan kita memiliki populasi yang terdiri dari empat nilai, yaitu 1, 3, 10, dan 14. Nilai simpangan baku populasi ini adalah _σ_ = 5,24. Asumsikan sampel yang terdiri dari 3 nilai diambil secara acak dari populasi tersebut _dengan pengembalian_. Dengan demikian kita mendapatkan 43 = 64 kemungkinan sampel. Dari semua kemungkinan tersebut, kita akan mencoba menggunakan rumus simpangan baku dengan pembagi _n_ dan _n_ – 1. Unduhlah tabel di bawah untuk mengetahui simpangan baku dari semua kemungkinan sampelnya. Unduh lampiran tabel di sini. Setelah semua simpangan baku dari dua rumus sudah dihitung, selanjutnya kita dapat menghitung rata-rata dari masing-masing simpangan baku tersebut. Nilai rata-rata ini juga sudah tersedia pada tabel di atas. Manakah dari dua rata-rata simpangan baku tersebut yang lebih baik untuk memperkirakan simpangan baku dari populasi _σ_ = 5,24? Jawabannya adalah rumus simpangan baku dengan pembagi _n_ – 1. Itulah mengapa rumus simpangan baku pada sampel memiliki pembagi _n_ – 1. Semoga bermanfaat, yos3prens. Dipublikasi di Statistika | Tag Median , modus, populasi
, Rata-rata
, sampel
, sebaran
, Simpangan baku
, statistik
, Statistika
| 1 Komentar
DOWNLOAD MODUL PECAHAN Posted on 16 April 2017 by Yosep Dwi Kristanto MODUL GURU UNTUK MATERI PECAHAN INI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSEPTUAL DALAM MENJELASKAN TOPIK-TOPIK DALAM PECAHAN Tujuan utama dikembangkannya modul pecahan ini adalah untuk menyediakan (1) pemahaman konseptual mengenai topik-topik pecahan, (2) pengetahuan pecahan secara umum, serta (3) ide dan metode inovatif pembelajaran pecahan yang berbasis pendekatan saintifik. Oleh karena itu, di awal modul ini disediakan pengetahuan umum mengenai pembelajaran saintifik. Setelah itu, dalam modul ini dikenalkan konsep-konsep pecahan yang dijelaskan dengan menggunakan pendekatan konseptual. Di akhir modul terdapat contoh pembelajaran inovatif yang mungkin dapat diadaptasi oleh guru untuk diterapkan dalam kelasnya. Contoh pembelajaran tersebut penulis dapat dari artikel _Sweet Workwith Fractions
_ yang
ditulis oleh Natalya Vinogradova dan Larry Blaine dalam jurnal _Mathematics Teaching in the Middle School_ Vol. 18 No. 8. Artikel tersebut juga telah penulis ulas dalam tulisan MembandingkanPecahan dengan Game
.
Topik-topik yang dijelaskan dalam modul ini adalah (1) terminologi pecahan, (2) konsep-konsep pecahan, (3) pecahan-pecahan senilai, (4) menyamakan penyebut, (5) membandingkan pecahan, dan (6) operasi-operasi pecahan. Semoga bermanfaat, yos3prens. Dipublikasi di Kelas VII,
Materi SMP ,
Perangkat Pembelajaran|
Tag Bilangan , Buku
, download
, handout
, konsep
, konseptual
, Kurikulum 2013
, lembar
aktivitas ,
lembar kegiatan siswa, lembar
kerja siswa ,
LKS , Modul
, pecahan
, pecahan senilai
, pembelajaran
saintifik
,
Pembilang , Penyebut, saintifik
| 2 Komentar
MENGAPA MATEMATIKA LANGKAH DEMI LANGKAH? Posted on 7 Desember 2016 by Yosep Dwi Kristanto Video | Posted on 7Desember 2016
by Yosep Dwi Kristanto| Tag Buku
, langkah demi langkah,
Matematika , Video
| 1 Komentar
← Pos-pos sebelumnya Tulisan yang lebih lama*
CARI DI BLOG INI
Cari untuk:
*
HALAMAN FACEBOOK
*
GOODREADS
GOODREADS: READ
Super Modul Matematika SMP/MTs Kelas VII, VIII, IX by Yosep Dwi Kristanto Matematika Langkah Demi Langkah untuk SMA/MA Kelas X by Yosep Dwi KristantoShare
https://www.goodreads.com/">book [/ on Goodreads.*
November 2019
S
S
R
K
J
S
M
Sep
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
*
KATEGORI
Kategori Pilih Kategori Aljabar Analisis Real Artikel Berita yos3prens GeoGebra Geometri Humor Matematis Kalkulus Kelas IV Kelas IX Kelas V Kelas VI Kelas VII Kelas VIII Kelas X Kelas XI Kelas XII Matematika Diskrit Materi SD Materi SMA Materi SMP Media Pembelajaran Perangkat Pembelajaran Portofolio Software Pendidikan Statistika Topik Matematika Trigonometri Uncategorized*
TULISAN TERAKHIR
* Kontes Literasi Matematika 2018: Generasi Literasi,Generasi Kritis
* Kelas Daring Metode Statistik* Simpangan Baku
* Download Modul Pecahan * Mengapa Matematika Langkah Demi Langkah?*
TOP POSTS
* 25 Soal dan Pembahasan Induksi Matematika * Histogram, Poligon, dan Ogive * Fungsi Logaritma dan Grafiknya * Distribusi Binomial * Faktor, Faktor Persekutuan, dan FPB*
TAG TULISAN
* Aljabar
* Aturan perkalian
* Barisan
* Bola
* Cosinus
* Deret
* Deret geometri
* Elips
* Fungsi
* Fungsi kuadrat
* Garis
* Garis singgung
* Geometri
* Gradien
* Grafik
* Hiperbola
* Identitas trigonometri* Ilustrasi
* Integral
* Irisan kerucut
* Jajar genjang
* Jarak
* Jari-jari
* Jaring-jaring
* Kesebangunan
* Kombinasi
* Limas
* Limit
* Lingkaran
* Luas
* Matematika
* Matriks
* Media Pembelajaran* Melukis
* Microsoft Excel
* Parabola
* pecahan
* Peluang
* Pembahasan
* Pencerminan
* Penerapan turunan
* Perkalian matriks
* Persamaan kuadrat
* Persamaan linear
* Persegi
* Persegi panjang
* Presentasi
* Prisma
* Program Linier
* Pythagoras
* Rumus jarak
* SBMPTN
* Segitiga
* Segitiga siku-siku* Sejajar
* Sinus
* SNMPTN
* Soal
* Soal cerita
* SPLDV
* SPLTV
* Statistika
* Sudut
* Tabung
* Tangen
* Tegak lurus
* Teorema Pythagoras* Titik ekstrim
* Titik pusat
* Transformasi
* Trapesium
* Trigonometri
* Turunan
* Vektor
* Volume
*
IKUTI BLOG MELALUI E-MAIL Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik. Bergabunglah dengan 566 pengikut lainnyaIkuti
Iklan
Report this ad
* Twit Saya
*
YOS3FRIENDS
* Ada cerita apa hari ini? * All Hail French Toast* Busyrah's Blog
* Matematika dan kombinasinya * Matematika Langkah Demi Langkah * Pembelajaran Matematika * Pro-Mathematics (Pro-Math)* Wisnu Siwi's Blog
* Zen Vector Illustrator And Character Designer*
PRODUK
* Buku Pelajaran
* Multimedia
* Powerpoint
*
MATERI
* Materi SD
* Materi SMP
* Materi SMA
*
PILIH BAHASA
Select
LanguageEnglishAfrikaansAlbanianAmharicArabicArmenianAzerbaijaniBasqueBelarusianBengaliBosnianBulgarianCatalanCebuanoChichewaChinese(Simplified)Chinese
(Traditional)CorsicanCroatianCzechDanishDutchEsperantoEstonianFilipinoFinnishFrenchFrisianGalicianGeorgianGermanGreekGujaratiHaitian CreoleHausaHawaiianHebrewHindiHmongHungarianIcelandicIgboIrishItalianJapaneseJavaneseKannadaKazakhKhmerKoreanKurdish (Kurmanji)KyrgyzLaoLatinLatvianLithuanianLuxembourgishMacedonianMalagasyMalayMalayalamMalteseMaoriMarathiMongolianMyanmar (Burmese)NepaliNorwegianPashtoPersianPolishPortuguesePunjabiRomanianRussianSamoanScots GaelicSerbianSesothoShonaSindhiSinhalaSlovakSlovenianSomaliSpanishSundaneseSwahiliSwedishTajikTamilTeluguThaiTurkishUkrainianUrduUzbekVietnameseWelshXhosaYiddishYorubaZuluPoweredby Translate
*
MEDIA SOSIAL
* Tampilkan KristantoMath’s profil di Facebook * Tampilkan yosepdwik’s profil di Twitter * Tampilkan yosepdwik’s profil di Instagram * Tampilkan UCpS8Z_ji7jA_qCxyDKJZF_A’s profil di YouTube Pendidikan Matematika Buat situs web atau blog di WordPress.comTuliskan ke
Batal
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie* Ikuti
*
* Pendidikan Matematika* Sesuaikan
* Ikuti
* Mulai
* Masuk
* Laporkan isi ini
* Kelola langganan
* Ciutkan bilah ini
ORIGINAL TEXT
Contribute a better translation -------------------------Report this ad
Details
Copyright © 2024 ArchiveBay.com. All rights reserved. Terms of Use | Privacy Policy | DMCA | 2021 | Feedback | Advertising | RSS 2.0