Are you over 18 and want to see adult content?
More Annotations
A complete backup of messivsronaldo.net
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of surfernetwork.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of digitalfilmtools.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of mulsannescorner.com
Are you over 18 and want to see adult content?
Favourite Annotations
A complete backup of gwen-howard-644b.squarespace.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of simplelivingcreativelearning.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of adaddanuarta.blogspot.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of hunksofbeef.tumblr.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of jornalmeuemprego.com.br
Are you over 18 and want to see adult content?
Text
Skip to content
__
* Forum
* Blog
* Informasi
* Link
* Promosi
* Kontak
__
__ __ Menu Open the main menu* Forum
* Blog
* Informasi
* Link
* Promosi
* Kontak
* YOU ARE HERE :
* Home
__ * Keberadaan Atheisme Di Indonesia KEBERADAAN ATHEISME DI INDONESIAKEBERADAAN ATHEISME
Di Indonesia
– Indonesia adalah negara yang menganut paham theisme, atau kepercayaan tentang adanya Tuhan yang satu. Hal ini jelas ditegaskan melalui Pancasila sila ke-1 yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Oleh karena itu, segala kepercayaan di luar sila ke-1 tentu ditentang sebagian besar orang di Indonesia. Atheis adalah kepercayaan yang meyakini secara gamblang bahwa Tuhan itu tidak ada, dan segala ajaran agama yang menjunjung ketuhanan itu tidak masuk akal. Atheisme seringkali dihubungkan dengan agnostik, yang sama-sama menolak kepercayaan terhadap Tuhan, hanya saja pada kepercayaan agnostik menganggap bahwa segala pertanyaan terkait Tuhan tidak penting adanya. Menjadi atheis di Indonesia tentu merupakan sebuah tantangan. Tak dipungkiri bahwa kita sebagai manusia selalu mempertanyakan hal-hal yang berhubungan dengan eksistensi, termasuk eksistensi Tuhan dan kaitannya dengan alam semesta ini. Di saat para atheis tak menemukan hal yang bisa membuatnya yakin akan keberadaan Tuhan, hidup di Indonesia membuat mereka harus memilih jalur aman dengan berpura-pura menganut suatu agama yang diakui agar tak dipersekusi. Meski demikian, hal ini tak berarti menutup kemungkinan berkembangnya atheis diIndonesia.
Karl Karnadi adalah seorang atheis pendiri komunitas atheis Indonesia yang didirikan tahun 2008 hingga tahun 2013, grup resmi Indonesian Atheist telah memiliki 900 anggota sbobet yang tergabung dalam jejaring sosial Facebook. Karl berkata bahwa tujuannya mendirikan komunitas atheis di Indonesia ini untuk membuka pandangan masyarakat Indonesia terhadap perbedaan keyakinan sehingga tingkat toleransi di Indonesia semakin membaik. Mulanya komunitas ini hanya sebatas orang-orang kenalan Karl yang sesama atheis. Mereka seringkali mengadakan diskusi secara online dan offline, selain itu mereka juga sering bermain judi online bersama dan saling mendukung satu sama lain. Karl juga mengembangkan laman online Anda Bertanya Ateis Menjawab (ABAM), yang terbuka bagi semua orang, ateis ataupun non ateis. Laman ini berformat tanya jawab untuk menghindarkan adanya debat kusir dan membuat interaksi yang sehat. Grup yang memfokuskan interaksi secara online melalui Facebook ini mulai terkenal saat Karl Karnadi diwawancara oleh sebuah media internasional AFP tentang komunitas ateis di Indonesia. Sejak saat itu, komunitas ini semakin dikenal dan menambah keanggotaannya. Laman ABAM juga semakin banyak dikunjungi dan menerima berbagai pertanyaan termasuk yang dilontarkan oleh orang beragama. Sejauh ini, interaksi yang ditimbulkan melalui ABAM terbilang positif. Indonesian Atheist memiliki tujuan internal dan tujuan eksternal. Tujuan internal didirikannya komunitas ini adalah untuk menjadi dukungan dan hiburan bagi sesama penganut ateis di Indonesia yang masih banyak menutupi identitas dirinya. Selain itu, tujuan eksternal didirikannya Indonesian Atheist oleh Karl adalah agar masyarakat Indonesia semakin mengenal keberadaan ateis dan mengembangkan toleransi dan orang yang menganut ateis tak seharusnya dimusuhi.Blog Informasi
6 POLA PIKIR PENGANUT ATHEIS YANG HARUS DIKETAHUI SEBELUM MENGAJAKDISKUSI TERBUKA
By campoutg / December 6, 2019 6 POLA PIKIR PENGANUT ATHEIS yang Harus Diketahui Sebelum Mengajak Diskusi Terbuka – Keberadaan penganut atheis atau orang yang tidak mengakui adanya kuasa Tuhan atas alam semesta dan dengan demikian tidak membenarkan ajaran agama manapun, mungkin masih belum familiar bagi Anda sehingga keberadaan dan konsepnya masih mengundang tanda tanya bagi Anda. Apakah orang Atheis boleh bermain judi bola ? Bagi orang atheis yang menyukai perjudian, mungkin tidak ada masalah dan bagi mereka bermain judi taruhan bola hanya sebuah permainan yang tidakakan membuat dosa.
Keberadaan atheis tidak secara gamblang diketahui keberadaannya. Sebelum Anda bertanya atau mengajak diskusi terbuka secara langsung kepada penganut atheis, ini dia pola pikir para penganut atheis yang harus Anda ketahui agar interaksi berjalan dengan baik dan lancar. 1. Kaum atheis memiliki pola pikir skeptis terhadap hal-hal yang berkaitan dengan firman Tuhan dan segala paradoks keagamaan yang sifatnya tidak kasat mata, tidak ilmiah, dan sulit dinalar dengan logika. Hindari menggunakan ayat Tuhan secara langsung di depan mereka jika Anda tidak ingin menjadi bulan-bulanan dan malah terkesan menghakimi. Pesan yang ingin Anda sampaikan pun tidak akan sampai kepada mereka ketika proses komunikasi berlangsung, karena mereka tidak percaya ayat Tuhan. 2. Kaum atheis menganggap Tuhan dan agama adalah kenyataan yang paling absurd dan tidak masuk akal. Menurut mereka, alam semesta sudah sedemikian adanya sebelum manusia ada tanpa ada kuasa Tuhan. Maka, membicarakan keberadaan Tuhan dan segala kuasa-Nya di muka bumi ini akan membuang waktu saja. 3. Kaum atheis otomatis menjadi sekuler dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tidak adanya campur tangan agama dalam segala kegiatan mereka adalah kebiasaan kaum atheis. Menurut para penganut atheis, agama dan Tuhan adalah hasil ciptaan alam pikiran manusia. Namun, atheis ini belum memiliki penjelasan yang gamblang mengenai asal mula alamsemesta.
4. Kaum atheis menganggap eksistensi manusia adalah sebatas bagian dari ekosistem, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan setelah kematian. Manusia hanyalah hidup di dunia dan akan mati sama seperti makhluk hidup lainnya. Kematian adalah akhir hidup manusia dan tidak ada proses kebangkitan seperti yang diajarkan agama-agama majusi seperti Islam dan Keristen. 5. Berbagai asumsi tentang asal mula terjadinya alam semesta membuat kerumitan bagi kaum atheis. Banyak sekali versi yang diceritakan, maka kaum atheis lebih memilih percaya bahwa alam semesta tidak ada yang menciptakan dan sudah terjadi begitu saja. Pendapat tentang Tuhan yang menciptakan alam semesta terkesan kuno bagi kaum atheis. 6. Kaum atheis sebenarnya senang berdiskusi dengan kaum atheis yang percaya keberadaan Tuhan dan agama. Penganut atheis senang mengadu logika dalam berargumen dan mengetahui jika orang beragama yang diajak berdiskusi tidak bisa menjelaskan secara ilmiah fenomena tertentu yang dibahas, membuat penganut atheis tersebut puas. Dengan mengetahui pola pikir orang atheis bisa meningkatkan toleransi antar sesama pemeluk keyakinan.Blog Informasi
ATHEIS ADALAH PILIHAN By campoutg / October 26, 2019 Atheis Adalah Pilihan – Menjadi seorang yang atheis sendiri sebenarnya bukan tanpa alasan. Bisa katakan bahwa seorang yang atheis merupakan seseorang yang memiliki pilihannya sendiri. Mempunyai sebuah pilihan yang menurut sebagian kalangan tidak lazim. Memiliki pandangan yang cenderung lebih moderat dan kritis memang menjadi dasar untuk menjadi seorang yang atheis. Seorang atheis sebenarnya bukan terlahir begitu saja. Biasanya kaum atheis terlahir dari keluarga yang memiliki pendidikan agama. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pandangan-pandangan bebaslah yang menggiring untuk menjadi seorang yang atheiss. Menjadikan atheis sebagai pihan hidup sebenarnya cukup beralasan. Sehingga banyak diantara kau atheis yang sebenarnya terlahir dari kaum yang memiliki lingkungan keluarga yang religius. Tidak memiliki pandangan yang masuk akal perihal strutur ketuhanan membuat seseorang yang mulai menjatuhkan diri menjadi seorang atheis. Meskipun demikian, banyak diantara kaum atheis memilih menjalankan ritual keagamaan hanya sebagai sebuah ritual belaka dan tidak memiliki makna. Kebanyakan ritual keagamaan yang dijalankan hanya bersifat sebagai pemuliaan tradisi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menghargai tradisi yang sudah ditanamkan oleh keluarga. Memilih sebagai atheis memang bagi sebagian kalangan bukan pilihan yang tepat. Sehingga para kaum atheis melakukan kegiatannya hanya secara tersembunyi saja. Berawal dari sikap kritis terhadap pemikiran beragama membuat kaum atheis mencari-cari jawaban atas pertanyaannya terhadap agama melalui jalan yang menurut mereka adalah logis. Lebih tidak mempercayai sesuatu yang ghaib menjadikan struktur keimanan seseorang terhadap tuhan menjadi luntur. Akan tetapi kebanyakan dari kaum atheis tidak pernah mengarahkan kepada keluarganya untuk mengikuti jejasknya menjadi seorang yang atheis. Justru kebanyakan mengarahkan kepada keluarganya untuk lebih memiliki pemahaman yang mendalam seputar agama. Memberikan kebebasan untuk memilih dan memiliki keyakinan tentu saja menjadi sesuatu yang ditanamkan oleh seorang yang atheis. Sebab menurut kaum atheis beragama harus memiliki alasan kuat untuk menjalankannya. Termasuk menggiringnya melalui sebuah opini yang logis agar keyakinan tersebut tidak luntur. Sehingga kebanyakan dari kaum atheis justru mendorong eluarganya untuk terus belajar tentang agama dan juga berbagai kajian mendalam tentang agama. Memberikan bekal yang baik kepada keturunan untuk mempelajari sesuatu dengan detail merupakan sebuah keharusan bagi kaum atheis. Tujuannya adalah agar keturunannya kelak memiliki pilihan yang tepat. Dapat menentukan pilihan sendiri menjadi tujuan dari kaum atheis mengapa mengharuskan keturunannya mengkaji agama lebih dalam. Menanamkan pemikiran kritis serta logis menjadi sesuatu yang wajib bagi keluarga yang atheis. Setidaknya memiliki pemikiran yang lebih kritis untuk menanggapi semua permasalahan hidup dari sisi yang lebih logika dan dapat diterima oleh akal sehat. Jangan sampai memiliki pandangan yang tanpa alasan. Sebab kaum atheis sangat alergi terhadap sebuah pandangan yang tidak memiliki alasan yang kuat.Blog Informasi
AKTIVITAS ORGANISASI KAUM ATHEIS By campoutg / October 26, 2019KAUM ATHEIS
terlahir dan berawal dari sebuah organisasi. Memiliki sebuah organisasi khusus tentu saja membuat kaum atheis memiliki keyakinan semakin kuat untuk tidak mengakui keberadaan tuhan sama sekali. Organisasi kaum atheis tersebut sebenarnya memiliki aktivitas yang cukup padat. Menggelar berbagai jenis diskusi yang membahas perihal ketuhanan serta melibatkan perdebatanyang cukup tajam menjadi salah satu agenda yang cukup seing dilakukan. Memperkuat pandangan untuk menjadi memiliki pilihan sebagai seorang yang atheis memang cukup beralasan. Sebab kaum atheis kebanyakan merupakan kaum yang mengandalkan logika untuk berfikir serta untuk mengkritisi segala sesuatu. Menggunakan pandangan yang lazim membuat kaum atheis memiliki dan menghendaki sebuah pandangan yang khusus untuk lebih memiliki pemahaman tentang agama. Memiliki stigma bertoleransi dan rasionalitas yang tinggi membuat kamunitas atheis memiliki pengikut yang sudah cukup banyak. Berasal dari berbagai kalangan yang cukup beragam membuat organisasi kaum atheis sendiri menerima banyak pandangan serta masukan tentang sesuatu yang diyakininya. Beberapa diantaranya kebanyakan masih memiliki keyakinan namun memiliki pandangan yang lebih moderat. Pandangan yang lebih bebas perihal keagamaan tentu saja menjadi sebuah alasan tersendiri mengapa seseorang memilih untuk menjadi seorang atheis. Banyak diantaranya memiliki keinginan dan pandangan yang lebih rasional menanggapi isu keagamaan. Oleh sebab itu stigma dan doktrin keagamaan dianggap sebagai salah satu kesalahan fatal yang tidakberalasan.
Ada anggota organisasi kaum atheis yang masih memiliki pandangan ketuhanan, akan tetapi lebih memiliki pandangan berbeda. Kendati masih memiliki keyakinan, anggota ini mulai memiliki dogma bahwa segala yang berkaitan dengan ritual keagamaan belum memiliki alasan yang kuat. Organisasi ini sama sekali tidak memiliki struktur hirarki yang kuat. Inilah yang menggambarkan bahwa organisasi ini berisi orang-orang yang bebas dan tidak memiliki aturan. Tidak ingin diikat dengan struktur organisasi dan juga aturan merupakan sebuah penggambaran umum dari kaum atheis. Kebanyakan diantara kaum atheis merupakan kaum yang merasa tidak puas serta mencari jawaban dan kebenaran tentang doktrin agama. Akan tetapi mereka cenderung memilih mencari jawaban sendiri yang berujung pada berkumpulnya orang-orang ini untuk mencari jawaban atas pertanyaan logis yang berkaitan dengan agama. Bergabung dalam komunitas atheis sendiri merupakan pilihan. Sebab kebanyakan anggota judi bola yang bermain permainan taruhan bola di agen bola terpercaya memilih menjadi atheis dan bergabung dalam komunitas atheis untuk memberikan pemahaman tersendiri tentang kehidupan yang lebih berarti. Itulah sebabnya kaum atheis dan golongannya sering mengadakan banyak kajian tentang keilmuan untuk membuat logika rasionalnya bekerja dengan baik. Memiliki pemikiran yang kritis inilah yang menjadikan kaum atheis menjadi sering mengadakan diskusi terbuka untuk membahas banyak persoalan. Itulah alasannya mengapa kaum atheis lebih memilih untuk lebih sering melakukan pembahasan khusus tentang perilaku kehidupan beragama dan juga bagaimana berpikir secara logis.Blog Informasi
BELAJAR DARI KENYATAAN HIDUP ORANG ATHEIS By campoutg / October 21, 2019 Belajar Dari KENYATAAN HIDUP ORANG ATHEIS–
Belajar tentang ilmu pengetahuan sering sekali berkaitan dengan buku bacaan. Akan tetapi pemilihan jenis buku bacaan yang dibaca untuk memberikan ilmu pengetahuan yang cukup banyak. Jenis buku yang beredar dan bisa dibaca juga bervariasi. Tentu saja tergantung dengan minat dan kesukaan. Bagi seseorang yang memiliki hoby membaca tentu saja jenis buku apapun akan dibaca. Pada akhirnya membaca buku mempengaruhi apa yang sudah diyakini. Keinginan untuk memperdalam pengetahuan ternyata kebanyakan berakhir dengan mempengaruhi keyakinan beragama yang dimilikinya. Pemikiran terbuka dan kritis benar-benar terbentuk dari kegiatan membaca segala jenis buku yang dibaca. Pada akhirnya kebanyakan para penggiat atheis sendiri memiliki keyakinan bahwa ilmu pengetahuan itu sifatnya lebih terbuka. Mendapatkan tambahan ilmu bagi orang yang cenderung atheis bisa diperoleh dari segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Hal-hal sederhana hingga hal-hal yang lebih kompleks akan dikaji secara mendalam dan menjadi dasar untuk ilmu pengetahuan yang ingin dimiliki oleh kaum atheis. Sebuah anggapan bahwa untuk memperoleh ilmu pengetahuan tidak harus melalui bukau bacaan saja. Akan tetapi ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari berbagai kenyataan yang terjadi dalam kehidupan. Apapun hal yang terjadi dalam hidup orang atheis bisa menjadi sebuah pembahasan yang akan memperdalam ilmu pengetahuan. Sehingga keinginan untuk terus membaca menjadi sedikit berkurang dengan adanya pandangan semacam itu. Memiliki sebuah pandangan bahwa sebuah keagamaan dan ritualnya hanya sebagai sebuah tradisi dan budaya juga bukan tanpa dasar. Memiliki anggapan bahwa kebenaran itu tidak selalu bisa didapatkan dengan mengikuti ajaran agama serta ketidak puasan dengan segala bentuk ritual keagaamaan membuat kegiatan beragama hanya dilakukan semata-mata sebagai sebuah ritual saja yang tanpa makna. Sebab pandangan tentang kebaikan sendiri dianggap sebagai sebuah hal yang harus dilepaskan dari keagamaan. Kaum atheis memiliki pandangan bahwa menjadi orang baik tidak melulu harus soal mempercayai keberadaan tuhan dan mematuhi semua aturan yang dibuat oleh tuhan. Mempunyai pandangan tentang keberagaman serta memiliki pandangan kebaikan sendiri bagi kaum atheis sangat bergantung kepada masing-masing individu. Bukan bergantung kepada keyakinannya terhadap tuhan. Itulah yang menjadi dasar mengapa kenyataan hidup yang ada dan terjadi di masyarakat umum semakin memperkuat serta menjadi alasan yang mendasar bagi kaum atheis untuk semakin tidak mempercayai keberadaan tuhan. Belajar dari kenyataan hidup yang ditemui sehari-hari membuat kaum atheis memiliki pengetahuan yang lebih dalam. Terutama tentang sebuah nilai kebaikan sendiri yang tertanam pada diri seseorang. Bahkan hingga pada akhirnya masing-masing menemukan jawaban atas kegelisahan dan juga banyak pertanyaan yang ada di dalam hati kaum atheis berdasarkan pada kenyataan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari orang yang memilih menjadi atheis. GET NEW POSTS BY EMAIL__ __ __
__ __
Copyright The Out Campaign 2020Details
Copyright © 2024 ArchiveBay.com. All rights reserved. Terms of Use | Privacy Policy | DMCA | 2021 | Feedback | Advertising | RSS 2.0