Are you over 18 and want to see adult content?
More Annotations
A complete backup of franstedcampground.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of figurines-mania.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of mantiksalteizm.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of yasminboland.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of mediterraholidays.com
Are you over 18 and want to see adult content?
Favourite Annotations
A complete backup of https://balkanje.com/turske-serije/ljubav-na-silu/
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://balkanje.com/latino-serije/moj-greh-2009/
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://balkanje.com/turske-serije/hekimoglu-2019/
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://balkanje.com/turske-serije/drvo-zivota/
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://balkanje.com/turske-serije/fatih-harbiye/
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://balkanje.com/turske-serije/mame-i-majke-2015/
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://balkanje.com/vrtlog-zivota-epizoda-15/
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of https://balkanje.com/turske-serije/majka-2016/
Are you over 18 and want to see adult content?
Text
GAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan STSD-33 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE STSD-33 halaman 01-02. Sejenak keempat orang itu tertegun diam. Ki Ageng Selagilang yang mempunyai kelebihan dari ketiga orang itu segera menyilangkan tangannya di depan dada. Dengan mata terpejam dan kepala tertunduk, sekejap saja Ki Ageng segera mengetahui seseorang sedang berdiri melekat pada sebatang pohon beberapa langkah di hadapanmereka.
STSD-32 | GAGAKSETA-2 Kembali ke STSD-31 | Lanjut ke STSD-33 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH Satu karya paneMBAHan MANdaraka setelah menamatkan TADBM di jilid 416. Semoga rumah baru di Padepokan Gagakseta masih bisa digunakan untuk bergojek bagi sanak-kadang sebagaimana biasanya. SINOPSIS Pemberontakan Pangeran Jayaraga di Panaraga masih menyisakan luka bagi Mataram. Adi Prabu Panembahan Hanyakrawati berniat untuk tetirahsekaligus berburu
STSD-33 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2TRANSLATE THIS PAGE STSD Jilid 3 3. Sejenak keempat orang itu tertegun diam. Ki Ageng Selagilang yang mempunyai kelebihan dari ketiga orang itu segera menyilangkan tangannya di depan dada. Dengan mata terpejam dan kepala tertunduk, sekejap saja Ki Ageng segera mengetahui seseorang sedang berdiri melekat pada sebatang pohon beberapa langkah di hadapanmereka.
STSD-31 | GAGAKSETA-2 STSD-31 halaman 79-80. Beberapa kali mereka berdua harus merunduk menghindari sulur-sulur yang menjulur dan saling membelit. Bahkan tak jarang mereka berdua juga harus melompati semak belukar yang sulit ditembus. Tiba-tiba jantung Ki Rangga berdesir tajam. NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) STSD-30 | GAGAKSETA-2 STSD-30 halaman 73-74. Sesekali Maharsi menarik nafas dalam-dalam sambil mengangguk angguk. Katanya dalam hati kemudian, “Agaknya ada beberapa orang yang masih terjaga. Aku akan memantau mereka terlebih dahulu sebelum masuk.”. Kemudian dengan tetap berdiri di atas kedua kakinya yang renggang, Maharsi pun segera menyilangkan kedua tangannya NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-IIGAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan STSD-33 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE STSD-33 halaman 01-02. Sejenak keempat orang itu tertegun diam. Ki Ageng Selagilang yang mempunyai kelebihan dari ketiga orang itu segera menyilangkan tangannya di depan dada. Dengan mata terpejam dan kepala tertunduk, sekejap saja Ki Ageng segera mengetahui seseorang sedang berdiri melekat pada sebatang pohon beberapa langkah di hadapanmereka.
STSD-32 | GAGAKSETA-2 Kembali ke STSD-31 | Lanjut ke STSD-33 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH Satu karya paneMBAHan MANdaraka setelah menamatkan TADBM di jilid 416. Semoga rumah baru di Padepokan Gagakseta masih bisa digunakan untuk bergojek bagi sanak-kadang sebagaimana biasanya. SINOPSIS Pemberontakan Pangeran Jayaraga di Panaraga masih menyisakan luka bagi Mataram. Adi Prabu Panembahan Hanyakrawati berniat untuk tetirahsekaligus berburu
STSD-33 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2TRANSLATE THIS PAGE STSD Jilid 3 3. Sejenak keempat orang itu tertegun diam. Ki Ageng Selagilang yang mempunyai kelebihan dari ketiga orang itu segera menyilangkan tangannya di depan dada. Dengan mata terpejam dan kepala tertunduk, sekejap saja Ki Ageng segera mengetahui seseorang sedang berdiri melekat pada sebatang pohon beberapa langkah di hadapanmereka.
STSD-31 | GAGAKSETA-2 STSD-31 halaman 79-80. Beberapa kali mereka berdua harus merunduk menghindari sulur-sulur yang menjulur dan saling membelit. Bahkan tak jarang mereka berdua juga harus melompati semak belukar yang sulit ditembus. Tiba-tiba jantung Ki Rangga berdesir tajam. NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) STSD-30 | GAGAKSETA-2 STSD-30 halaman 73-74. Sesekali Maharsi menarik nafas dalam-dalam sambil mengangguk angguk. Katanya dalam hati kemudian, “Agaknya ada beberapa orang yang masih terjaga. Aku akan memantau mereka terlebih dahulu sebelum masuk.”. Kemudian dengan tetap berdiri di atas kedua kakinya yang renggang, Maharsi pun segera menyilangkan kedua tangannya NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-IIGAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-II NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) TADBM-410 | GAGAKSETA-2 > TERUSAN ADBM (Lanjutan ADBM versi mbah_man) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo ADBM Seri V Jilid 10 (Jilid 410) Bagian 1 “ALANGKAH dahsyatnya kemampuan orang ini dalam menyerap bunyi dan mengaburkan pengamatan batin sehingga kehadirannya telah luput dari pantauan ajiku sapta pangrungu,” desis Kiai Sabda Dadi STSD-01 | GAGAKSETA-2 Kembali ke TADBM-416 | Lanjut ke STSD-02 SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH (Lanjutan TADBM) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo STSD Jilid 1 Bagian 1 Malam baru saja lewat sirep bocah. Angin malam yang bertiup cukup keras telah menggugurkan daun-daun kering pepohonan yang tumbuh di halaman istana Kepatihan. Di ruang dalam, tampak limaorang
BENDE MATARAM
Panjenengan klik setiap halaman Bende Mataram, kemudian pada setiap jilid klik halaman 2, dihalaman dua bisa diunduh setiap episode-nya lengkap semua berjumlah 49 episode dari 15 jilid BM..monggo. Balas. On 20/01/2010 at 07:25 Ajar Gurawa said: Sampun dangan Ki Is. SW-23 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE On 26/08/2015 at 22:48 pelangisingosari said: Judeg aku, lha wong saya bisa download kok. Coba masuk halaman 2. Klik SW-23-PDF masuk ke halaman sawer Wulung 23 lalu klik sawer Wulung 23 atau jika gunakan komputer klau) klik kanan) dan sate link as.ARYA MANGGADA
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan CookieSAWER WULUNG_9
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan CookieGAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan STSD-33 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE STSD-33 halaman 01-02. Sejenak keempat orang itu tertegun diam. Ki Ageng Selagilang yang mempunyai kelebihan dari ketiga orang itu segera menyilangkan tangannya di depan dada. Dengan mata terpejam dan kepala tertunduk, sekejap saja Ki Ageng segera mengetahui seseorang sedang berdiri melekat pada sebatang pohon beberapa langkah di hadapanmereka.
STSD-32 | GAGAKSETA-2 Kembali ke STSD-31 | Lanjut ke STSD-33 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH Satu karya paneMBAHan MANdaraka setelah menamatkan TADBM di jilid 416. Semoga rumah baru di Padepokan Gagakseta masih bisa digunakan untuk bergojek bagi sanak-kadang sebagaimana biasanya. SINOPSIS Pemberontakan Pangeran Jayaraga di Panaraga masih menyisakan luka bagi Mataram. Adi Prabu Panembahan Hanyakrawati berniat untuk tetirahsekaligus berburu
STSD-33 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2TRANSLATE THIS PAGE STSD Jilid 3 3. Sejenak keempat orang itu tertegun diam. Ki Ageng Selagilang yang mempunyai kelebihan dari ketiga orang itu segera menyilangkan tangannya di depan dada. Dengan mata terpejam dan kepala tertunduk, sekejap saja Ki Ageng segera mengetahui seseorang sedang berdiri melekat pada sebatang pohon beberapa langkah di hadapanmereka.
NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) STSD-30 | GAGAKSETA-2 STSD-30 halaman 73-74. Sesekali Maharsi menarik nafas dalam-dalam sambil mengangguk angguk. Katanya dalam hati kemudian, “Agaknya ada beberapa orang yang masih terjaga. Aku akan memantau mereka terlebih dahulu sebelum masuk.”. Kemudian dengan tetap berdiri di atas kedua kakinya yang renggang, Maharsi pun segera menyilangkan kedua tangannya NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-II SW-23 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE On 26/08/2015 at 22:48 pelangisingosari said: Judeg aku, lha wong saya bisa download kok. Coba masuk halaman 2. Klik SW-23-PDF masuk ke halaman sawer Wulung 23 lalu klik sawer Wulung 23 atau jika gunakan komputer klau) klik kanan) dan sate link as.GAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan STSD-33 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE STSD-33 halaman 01-02. Sejenak keempat orang itu tertegun diam. Ki Ageng Selagilang yang mempunyai kelebihan dari ketiga orang itu segera menyilangkan tangannya di depan dada. Dengan mata terpejam dan kepala tertunduk, sekejap saja Ki Ageng segera mengetahui seseorang sedang berdiri melekat pada sebatang pohon beberapa langkah di hadapanmereka.
STSD-32 | GAGAKSETA-2 Kembali ke STSD-31 | Lanjut ke STSD-33 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH Satu karya paneMBAHan MANdaraka setelah menamatkan TADBM di jilid 416. Semoga rumah baru di Padepokan Gagakseta masih bisa digunakan untuk bergojek bagi sanak-kadang sebagaimana biasanya. SINOPSIS Pemberontakan Pangeran Jayaraga di Panaraga masih menyisakan luka bagi Mataram. Adi Prabu Panembahan Hanyakrawati berniat untuk tetirahsekaligus berburu
STSD-33 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2TRANSLATE THIS PAGE STSD Jilid 3 3. Sejenak keempat orang itu tertegun diam. Ki Ageng Selagilang yang mempunyai kelebihan dari ketiga orang itu segera menyilangkan tangannya di depan dada. Dengan mata terpejam dan kepala tertunduk, sekejap saja Ki Ageng segera mengetahui seseorang sedang berdiri melekat pada sebatang pohon beberapa langkah di hadapanmereka.
NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) STSD-30 | GAGAKSETA-2 STSD-30 halaman 73-74. Sesekali Maharsi menarik nafas dalam-dalam sambil mengangguk angguk. Katanya dalam hati kemudian, “Agaknya ada beberapa orang yang masih terjaga. Aku akan memantau mereka terlebih dahulu sebelum masuk.”. Kemudian dengan tetap berdiri di atas kedua kakinya yang renggang, Maharsi pun segera menyilangkan kedua tangannya NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-II SW-23 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE On 26/08/2015 at 22:48 pelangisingosari said: Judeg aku, lha wong saya bisa download kok. Coba masuk halaman 2. Klik SW-23-PDF masuk ke halaman sawer Wulung 23 lalu klik sawer Wulung 23 atau jika gunakan komputer klau) klik kanan) dan sate link as.GAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-II TADBM-410 | GAGAKSETA-2 > TERUSAN ADBM (Lanjutan ADBM versi mbah_man) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo ADBM Seri V Jilid 10 (Jilid 410) Bagian 1 “ALANGKAH dahsyatnya kemampuan orang ini dalam menyerap bunyi dan mengaburkan pengamatan batin sehingga kehadirannya telah luput dari pantauan ajiku sapta pangrungu,” desis Kiai Sabda Dadi STSD-01 | GAGAKSETA-2 Kembali ke TADBM-416 | Lanjut ke STSD-02 SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH (Lanjutan TADBM) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo STSD Jilid 1 Bagian 1 Malam baru saja lewat sirep bocah. Angin malam yang bertiup cukup keras telah menggugurkan daun-daun kering pepohonan yang tumbuh di halaman istana Kepatihan. Di ruang dalam, tampak limaorang
ARYA MANGGADA
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan CookieBENDE MATARAM
Panjenengan klik setiap halaman Bende Mataram, kemudian pada setiap jilid klik halaman 2, dihalaman dua bisa diunduh setiap episode-nya lengkap semua berjumlah 49 episode dari 15 jilid BM..monggo. Balas. On 20/01/2010 at 07:25 Ajar Gurawa said: Sampun dangan Ki Is. STSD-23 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2 Kembali ke STSD-22 | Lanjut ke STSD-24 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yangSAWER WULUNG_9
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan CookieGAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan STSD-32 | GAGAKSETA-2 STSD-32. Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH Satu karya paneMBAHan MANdaraka setelah menamatkan TADBM di jilid 416. Semoga rumah baru di Padepokan Gagakseta masih bisa digunakan untuk bergojek bagi sanak-kadang sebagaimana biasanya. SINOPSIS Pemberontakan Pangeran Jayaraga di Panaraga masih menyisakan luka bagi Mataram. Adi Prabu Panembahan Hanyakrawati berniat untuk tetirahsekaligus berburu
STSD-32 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2 Kembali ke STSD-31 | Lanjut ke STSD-33 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) STSD-31 | GAGAKSETA-2 STSD-31 halaman 79-80. Beberapa kali mereka berdua harus merunduk menghindari sulur-sulur yang menjulur dan saling membelit. Bahkan tak jarang mereka berdua juga harus melompati semak belukar yang sulit ditembus. Tiba-tiba jantung Ki Rangga berdesir tajam. NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-IIBENDE MATARAM
Panjenengan klik setiap halaman Bende Mataram, kemudian pada setiap jilid klik halaman 2, dihalaman dua bisa diunduh setiap episode-nya lengkap semua berjumlah 49 episode dari 15 jilid BM..monggo. Balas. On 20/01/2010 at 07:25 Ajar Gurawa said: Sampun dangan Ki Is. SW-23 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Kembali | TAMAT Hadu.. dimana rontalnya tadi pasti ada yang menyembunyikan harus digeledah satu-satu nih para cantriknya nah.., ternyata Ki Gultom dan Donoloyo ternyata tidak mengakuinya. hadu. untung masih ada serepnya, semoga masih bisa dinikmati yang lainnya. monggo Sawer Wulung_23 Sawer Wulung_23 kalau yang ini tidak bisa juga, satpam menyerah deh tidak tahuGAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan STSD-32 | GAGAKSETA-2 STSD-32. Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH Satu karya paneMBAHan MANdaraka setelah menamatkan TADBM di jilid 416. Semoga rumah baru di Padepokan Gagakseta masih bisa digunakan untuk bergojek bagi sanak-kadang sebagaimana biasanya. SINOPSIS Pemberontakan Pangeran Jayaraga di Panaraga masih menyisakan luka bagi Mataram. Adi Prabu Panembahan Hanyakrawati berniat untuk tetirahsekaligus berburu
STSD-32 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2 Kembali ke STSD-31 | Lanjut ke STSD-33 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) STSD-31 | GAGAKSETA-2 STSD-31 halaman 79-80. Beberapa kali mereka berdua harus merunduk menghindari sulur-sulur yang menjulur dan saling membelit. Bahkan tak jarang mereka berdua juga harus melompati semak belukar yang sulit ditembus. Tiba-tiba jantung Ki Rangga berdesir tajam. NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-IIBENDE MATARAM
Panjenengan klik setiap halaman Bende Mataram, kemudian pada setiap jilid klik halaman 2, dihalaman dua bisa diunduh setiap episode-nya lengkap semua berjumlah 49 episode dari 15 jilid BM..monggo. Balas. On 20/01/2010 at 07:25 Ajar Gurawa said: Sampun dangan Ki Is. SW-23 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Kembali | TAMAT Hadu.. dimana rontalnya tadi pasti ada yang menyembunyikan harus digeledah satu-satu nih para cantriknya nah.., ternyata Ki Gultom dan Donoloyo ternyata tidak mengakuinya. hadu. untung masih ada serepnya, semoga masih bisa dinikmati yang lainnya. monggo Sawer Wulung_23 Sawer Wulung_23 kalau yang ini tidak bisa juga, satpam menyerah deh tidak tahu NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-II TADBM-410 | GAGAKSETA-2 > TERUSAN ADBM (Lanjutan ADBM versi mbah_man) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo ADBM Seri V Jilid 10 (Jilid 410) Bagian 1 “ALANGKAH dahsyatnya kemampuan orang ini dalam menyerap bunyi dan mengaburkan pengamatan batin sehingga kehadirannya telah luput dari pantauan ajiku sapta pangrungu,” desis Kiai Sabda Dadi STSD-30 | GAGAKSETA-2 STSD-30 halaman 73-74. Sesekali Maharsi menarik nafas dalam-dalam sambil mengangguk angguk. Katanya dalam hati kemudian, “Agaknya ada beberapa orang yang masih terjaga. Aku akan memantau mereka terlebih dahulu sebelum masuk.”. Kemudian dengan tetap berdiri di atas kedua kakinya yang renggang, Maharsi pun segera menyilangkan kedua tangannya STSD-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Kembali ke TADBM-416 | Lanjut ke STSD-02 SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH (Lanjutan TADBM) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo STSD Jilid 1 Bagian 1 Malam baru saja lewat sirep bocah. Angin malam yang bertiup cukup keras telah menggugurkan daun-daun kering pepohonan yang tumbuh di halaman istana Kepatihan. Di ruang dalam, tampak limaorang
STSD-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2 Kembali ke STSD-05 | Lanjut ke STSD-07 SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH (Lanjutan TADBM) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo STSD Jilid 6 Bagian 1 “GILA!” teriak Ki Brukut sambil meloncat mundur. Dengan segera diperiksanya kulit lengannya yang tersentuh sisi telapak tangan Ki Jayaraga. Ternyata sebagian kulitnya telah melepuh dan berwarna merah kehitaman.ARYA MANGGADA
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie STSD-23 | GAGAKSETA-2 Kembali ke STSD-22 | Lanjut ke STSD-24 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang NAGA SILUMAN SAWER WULUNG On 24/11/2011 at 18:04 gagakseta said: Ki James Anatramdipura (hiks asma dapukane Nyi Dewi), Kalau nggak salah Naga Siluman Sawer Wulung – bag II “Pusaka Nagasiluman” sepertinya stok ada.. Tapi yaitu Ki.rontalnya hancur-hancuran banyak dimakan apa itu NGET ya alias rayap pada bolong-bolong, maka scanning njlimet hati-hati takut STSD-26 | GAGAKSETA-2 STSD-26 halaman 11-12. Kembali Rara Wulan menarik nafas panjang beberapa kali untuk mengendurkan getar-getar di dalam dadanya. Ketika dia sudah mulai agak tenang kembali, Rara Wulan pun menjawab, “Aku yang didorongnya ke atas tebing hanya dapat berteriak teriak memintatolong.
GAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan STSD-32 | GAGAKSETA-2 STSD-32. Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH Satu karya paneMBAHan MANdaraka setelah menamatkan TADBM di jilid 416. Semoga rumah baru di Padepokan Gagakseta masih bisa digunakan untuk bergojek bagi sanak-kadang sebagaimana biasanya. SINOPSIS Pemberontakan Pangeran Jayaraga di Panaraga masih menyisakan luka bagi Mataram. Adi Prabu Panembahan Hanyakrawati berniat untuk tetirahsekaligus berburu
NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
TADBM-410 | GAGAKSETA-2 > TERUSAN ADBM (Lanjutan ADBM versi mbah_man) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo ADBM Seri V Jilid 10 (Jilid 410) Bagian 1 “ALANGKAH dahsyatnya kemampuan orang ini dalam menyerap bunyi dan mengaburkan pengamatan batin sehingga kehadirannya telah luput dari pantauan ajiku sapta pangrungu,” desis Kiai Sabda Dadi NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) STSD-31 | GAGAKSETA-2 STSD-31 halaman 79-80. Beberapa kali mereka berdua harus merunduk menghindari sulur-sulur yang menjulur dan saling membelit. Bahkan tak jarang mereka berdua juga harus melompati semak belukar yang sulit ditembus. Tiba-tiba jantung Ki Rangga berdesir tajam.BENDE MATARAM
Panjenengan klik setiap halaman Bende Mataram, kemudian pada setiap jilid klik halaman 2, dihalaman dua bisa diunduh setiap episode-nya lengkap semua berjumlah 49 episode dari 15 jilid BM..monggo. Balas. On 20/01/2010 at 07:25 Ajar Gurawa said: Sampun dangan Ki Is. STSD-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Kembali ke TADBM-416 | Lanjut ke STSD-02 SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH (Lanjutan TADBM) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo STSD Jilid 1 Bagian 1 Malam baru saja lewat sirep bocah. Angin malam yang bertiup cukup keras telah menggugurkan daun-daun kering pepohonan yang tumbuh di halaman istana Kepatihan. Di ruang dalam, tampak limaorang
SW-23 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Kembali | TAMAT Hadu.. dimana rontalnya tadi pasti ada yang menyembunyikan harus digeledah satu-satu nih para cantriknya nah.., ternyata Ki Gultom dan Donoloyo ternyata tidak mengakuinya. hadu. untung masih ada serepnya, semoga masih bisa dinikmati yang lainnya. monggo Sawer Wulung_23 Sawer Wulung_23 kalau yang ini tidak bisa juga, satpam menyerah deh tidak tahuGAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan STSD-32 | GAGAKSETA-2 STSD-32. Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH Satu karya paneMBAHan MANdaraka setelah menamatkan TADBM di jilid 416. Semoga rumah baru di Padepokan Gagakseta masih bisa digunakan untuk bergojek bagi sanak-kadang sebagaimana biasanya. SINOPSIS Pemberontakan Pangeran Jayaraga di Panaraga masih menyisakan luka bagi Mataram. Adi Prabu Panembahan Hanyakrawati berniat untuk tetirahsekaligus berburu
NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
TADBM-410 | GAGAKSETA-2 > TERUSAN ADBM (Lanjutan ADBM versi mbah_man) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo ADBM Seri V Jilid 10 (Jilid 410) Bagian 1 “ALANGKAH dahsyatnya kemampuan orang ini dalam menyerap bunyi dan mengaburkan pengamatan batin sehingga kehadirannya telah luput dari pantauan ajiku sapta pangrungu,” desis Kiai Sabda Dadi NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) STSD-31 | GAGAKSETA-2 STSD-31 halaman 79-80. Beberapa kali mereka berdua harus merunduk menghindari sulur-sulur yang menjulur dan saling membelit. Bahkan tak jarang mereka berdua juga harus melompati semak belukar yang sulit ditembus. Tiba-tiba jantung Ki Rangga berdesir tajam.BENDE MATARAM
Panjenengan klik setiap halaman Bende Mataram, kemudian pada setiap jilid klik halaman 2, dihalaman dua bisa diunduh setiap episode-nya lengkap semua berjumlah 49 episode dari 15 jilid BM..monggo. Balas. On 20/01/2010 at 07:25 Ajar Gurawa said: Sampun dangan Ki Is. STSD-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Kembali ke TADBM-416 | Lanjut ke STSD-02 SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH (Lanjutan TADBM) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo STSD Jilid 1 Bagian 1 Malam baru saja lewat sirep bocah. Angin malam yang bertiup cukup keras telah menggugurkan daun-daun kering pepohonan yang tumbuh di halaman istana Kepatihan. Di ruang dalam, tampak limaorang
SW-23 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Kembali | TAMAT Hadu.. dimana rontalnya tadi pasti ada yang menyembunyikan harus digeledah satu-satu nih para cantriknya nah.., ternyata Ki Gultom dan Donoloyo ternyata tidak mengakuinya. hadu. untung masih ada serepnya, semoga masih bisa dinikmati yang lainnya. monggo Sawer Wulung_23 Sawer Wulung_23 kalau yang ini tidak bisa juga, satpam menyerah deh tidak tahu NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-II SW-22 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Matur Nuwun mas. Satpam, ki ismoyo,sw 22 sampun berhasil.kagem kadang GS, monggo dipun download.. PEDANG SAKTI TUNGGUL WULUNG Rontal ini sumbangan dari Ki Truno Prenjak. Judul: Pedang Sakti Tunggul Wulung Karya : Herman Pratikto Penerbit: Badan Penerbit CV Muria, Jodjakarta terbitan pertama tahun 1968 PSTW-Jilid 1 , PSTW-Jilid 2, PSTW-Jilid 3, PSTW-Jilid 4, PSTW-Jilid 5 STSD-23 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2 STSD Jilid 23. Bagian 1. KI GEDE yang melihat putrinya dalam kesulitan segera melangkah mendekat. Namun prajurit berwajah kasar itu telah membentak, “Diam di tempatmu atau aku pluntir kepalamu sampai patah!”. Bergetar dada Ki Gede mendapat perlakuan seperti itu. Namun ketika dia sempat berpaling ke arah Ki Rangga, tampak Ki Ranggamemberi
SAWER WULUNG _1
Alhamdulillah akhirnya bisa Download Juga..saya sudah coba convert ke dalam PDF dengan program DJVU to PDF EBOOK sayang ukurannya menjadi lebih besar,sekitar 23MB..Matur Nuwun Sampun Di Upload,ini adalah salah satu serial Cersil yang paling saya tunggu TADBM-415 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2 > TERUSAN ADBM (Lanjutan ADBM versi mbah_man) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo ADBM Seri V Jilid 15 (Jilid 415) Bagian 1 TANPA sadar Ki Demang menatap tajam ke arahnya sehingga dengan cepat orang itu menundukkan wajahnya. “Baiklah,” akhirnya Ki Demang tidak dapat mengelak lagi walaupun dengan NAGA SILUMAN SAWER WULUNG On 24/11/2011 at 18:04 gagakseta said: Ki James Anatramdipura (hiks asma dapukane Nyi Dewi), Kalau nggak salah Naga Siluman Sawer Wulung – bag II “Pusaka Nagasiluman” sepertinya stok ada.. Tapi yaitu Ki.rontalnya hancur-hancuran banyak dimakan apa itu NGET ya alias rayap pada bolong-bolong, maka scanning njlimet hati-hati takut TADBM-410 | GAGAKSETA-2 On 27/07/2015 at 12:01 P. Satpam said: Gandok TADBM-410 segera ditutup, gandok TADBM-411 sudah bisa digunakan untuk gojegan setelah beberapa kali buka tutup.GAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan STSD-32 | GAGAKSETA-2 STSD-32. Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH Satu karya paneMBAHan MANdaraka setelah menamatkan TADBM di jilid 416. Semoga rumah baru di Padepokan Gagakseta masih bisa digunakan untuk bergojek bagi sanak-kadang sebagaimana biasanya. SINOPSIS Pemberontakan Pangeran Jayaraga di Panaraga masih menyisakan luka bagi Mataram. Adi Prabu Panembahan Hanyakrawati berniat untuk tetirahsekaligus berburu
STSD-32 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2 Kembali ke STSD-31 | Lanjut ke STSD-33 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang STSD-31 | GAGAKSETA-2 Kembali ke STSD-30 | Lanjut ke STSD-32 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-IIBENDE MATARAM
Panjenengan klik setiap halaman Bende Mataram, kemudian pada setiap jilid klik halaman 2, dihalaman dua bisa diunduh setiap episode-nya lengkap semua berjumlah 49 episode dari 15 jilid BM..monggo. Balas. On 20/01/2010 at 07:25 Ajar Gurawa said: Sampun dangan Ki Is. SW-23 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Kembali | TAMAT Hadu.. dimana rontalnya tadi pasti ada yang menyembunyikan harus digeledah satu-satu nih para cantriknya nah.., ternyata Ki Gultom dan Donoloyo ternyata tidak mengakuinya. hadu. untung masih ada serepnya, semoga masih bisa dinikmati yang lainnya. monggo Sawer Wulung_23 Sawer Wulung_23 kalau yang ini tidak bisa juga, satpam menyerah deh tidak tahuGAGAKSETA-2
Agar suasana terbiasa sebagaimana di Api di Bukit Menoreh maupun di Pelangi di Langit Singasari maka Gagakseta dimodifikasi identik dengan kedua blog tersebut untuk menampilkan dan melestarikan Cerita Silat Indonesia, baik yang merupakan karya asli maupun gubahan hasil karya cipta anak bangsa Indonesia, seperti karya-karya Almarhum Singgih Hadi Mintardja atau lazim dengan STSD-32 | GAGAKSETA-2 STSD-32. Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH Satu karya paneMBAHan MANdaraka setelah menamatkan TADBM di jilid 416. Semoga rumah baru di Padepokan Gagakseta masih bisa digunakan untuk bergojek bagi sanak-kadang sebagaimana biasanya. SINOPSIS Pemberontakan Pangeran Jayaraga di Panaraga masih menyisakan luka bagi Mataram. Adi Prabu Panembahan Hanyakrawati berniat untuk tetirahsekaligus berburu
STSD-32 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2 Kembali ke STSD-31 | Lanjut ke STSD-33 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang STSD-31 | GAGAKSETA-2 Kembali ke STSD-30 | Lanjut ke STSD-32 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yang NSSW-II-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-11>>|lanjut ke NSSW-II-02 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yanghilang)
NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-IIBENDE MATARAM
Panjenengan klik setiap halaman Bende Mataram, kemudian pada setiap jilid klik halaman 2, dihalaman dua bisa diunduh setiap episode-nya lengkap semua berjumlah 49 episode dari 15 jilid BM..monggo. Balas. On 20/01/2010 at 07:25 Ajar Gurawa said: Sampun dangan Ki Is. SW-23 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Kembali | TAMAT Hadu.. dimana rontalnya tadi pasti ada yang menyembunyikan harus digeledah satu-satu nih para cantriknya nah.., ternyata Ki Gultom dan Donoloyo ternyata tidak mengakuinya. hadu. untung masih ada serepnya, semoga masih bisa dinikmati yang lainnya. monggo Sawer Wulung_23 Sawer Wulung_23 kalau yang ini tidak bisa juga, satpam menyerah deh tidak tahu NSSW-II-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE balik ke nssw-ii-05>>|lanjut ke NSSW-II-07 >> NAGA SILUMAN SAWER WULUNG bAGIAN 2 Karya - S. Djatilaksana Ilustrator - Hartojo Diterbitkan Oleh : UP. "MARGADJAYA" Surakarta Tahun 1967 ===== NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) NSSW-II-14 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 3TRANSLATE THIS PAGE NSSW-II-14. NSSW seri II sumbangan dari Nyi Dewi KZ, dengan satu pesan: Mohon sanak kadang bisa membantu halaman yang kosong (karena buku aslinya ada beberapa halaman yang hilang) dan satu jilid yang menurut beliau tidak ada. Terima kasih NYi Dewi yang telah menyumbangkan NSSW-II TADBM-410 | GAGAKSETA-2 > TERUSAN ADBM (Lanjutan ADBM versi mbah_man) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo ADBM Seri V Jilid 10 (Jilid 410) Bagian 1 “ALANGKAH dahsyatnya kemampuan orang ini dalam menyerap bunyi dan mengaburkan pengamatan batin sehingga kehadirannya telah luput dari pantauan ajiku sapta pangrungu,” desis Kiai Sabda Dadi STSD-30 | GAGAKSETA-2 STSD-30 halaman 73-74. Sesekali Maharsi menarik nafas dalam-dalam sambil mengangguk angguk. Katanya dalam hati kemudian, “Agaknya ada beberapa orang yang masih terjaga. Aku akan memantau mereka terlebih dahulu sebelum masuk.”. Kemudian dengan tetap berdiri di atas kedua kakinya yang renggang, Maharsi pun segera menyilangkan kedua tangannya STSD-01 | GAGAKSETA-2TRANSLATE THIS PAGE Kembali ke TADBM-416 | Lanjut ke STSD-02 SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH (Lanjutan TADBM) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo STSD Jilid 1 Bagian 1 Malam baru saja lewat sirep bocah. Angin malam yang bertiup cukup keras telah menggugurkan daun-daun kering pepohonan yang tumbuh di halaman istana Kepatihan. Di ruang dalam, tampak limaorang
STSD-06 | GAGAKSETA-2 | LAMAN 2 Kembali ke STSD-05 | Lanjut ke STSD-07 SEJENGKAL TANAH SETETES DARAH (Lanjutan TADBM) karya mbah_man Padepokan "Sekar Keluwih" Sidoarjo STSD Jilid 6 Bagian 1 “GILA!” teriak Ki Brukut sambil meloncat mundur. Dengan segera diperiksanya kulit lengannya yang tersentuh sisi telapak tangan Ki Jayaraga. Ternyata sebagian kulitnya telah melepuh dan berwarna merah kehitaman.ARYA MANGGADA
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie STSD-23 | GAGAKSETA-2 Kembali ke STSD-22 | Lanjut ke STSD-24 Jika para CanMen berkenan memberikan tali asih suka rela, silahkan mengirimkan donasinya ke rekening mbah Putri: Bank Mandiri an SRI SUPRATINI NO REK: 141 001159 796 0 Mbah Man sangat berterima kasih atas partisipasi para CanMen, merupakan bentuk kepedulian para CanMen dalam mendukung Mbah Man untuk terus berkarya Bagi CanMen yangSAWER WULUNG_9
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie STSD-26 | GAGAKSETA-2 STSD-26 halaman 11-12. Kembali Rara Wulan menarik nafas panjang beberapa kali untuk mengendurkan getar-getar di dalam dadanya. Ketika dia sudah mulai agak tenang kembali, Rara Wulan pun menjawab, “Aku yang didorongnya ke atas tebing hanya dapat berteriak teriak memintatolong.
GAGAKSETA-2
MELESTARIKAN CERITA SILAT INDONESIATADBM-406
<< kembali ke TADBM-405| lanjut ke
TADBM-407 >>
SHARE THIS:
*
MENYUKAI INI:
Suka Memuat...
Laman: 1 2 3
4
Telah Terbit on 06/06/2014 at 18:52 Comments (1.421) The URI to TrackBack this entry is: _https://cersilindonesia.wordpress.com/tadbm-406/trackback/_ RSS feed for comments on this post. 1.421 KOMENTARTINGGALKAN KOMENTAR*
On 26/06/2014 at 11:57 Bambang Priyadi said: Ki SH Mintardja menghentak-hentak..penerusnya nganyut-nganyut..terasa sekali tegangan estetisnya..asyiik dan bikin selalu penasaran pengin segera tahu lanjutannya..saya setuju Alsinisi perihal cerita carangan tentang Kyai Gringsing..para pewaris Ki SH Mintardja tentunya tak perlu ragu-ragu berparade menuliskan kisah tokoh yang sangat menggemaskan tersebut..Balas
*
On 26/06/2014 at 17:07 Jokowono said: Hadir, kesorean banget …… tetap semangat !Balas
*
On 26/06/2014 at 17:11 djojosm said: Setuju KI Joko tetap semanat menanti rontalBalas
*
On 26/06/2014 at 17:58 sangaji said: mengko pas rontale gogrok jebulane isine ulasan piala duniaBalas
*
On 26/06/2014 at 21:52 pandanalasssaid:
nunggu nona mari laraneBalas
*
On 26/06/2014 at 23:18 punakawan said:_Nuwun_,
Guyoné lêlêmbut ing malêm Jêmuwah Sukrå Pahing, 28 Ruwah 1947Jw.
*). Lêlêmbut : makhluk astral Ora kabèh sifat lêlêmbut kuwi èlèk, sifat-sifat sing bêcik ugåkênå dituladhani.
_Tuyul_: Sênajan isih cilik tapi wis pintêr golèk duit. _Kuntilanak_: Susah lan sênêng têtêp ngguyu ngèkèk …… åpångakak, tur kemayu
_Pocong_: Sênajan akèh klambi modèl anyar sing fashionable, nganggo pêragaan busana pårå modèl sing hayu-hayu, ugå yèn dinå riyayan lêbaran idul fitri, nanging pangangoné têtêp ajêg sêdêrhana, ora gêlêm gonta-ganti modèl lan ora gêlêm modèl singnékå-nékå.
_Nyi Rårå Kidul_: Sênajan ayu lan panggoné ånå ing sêgårå, kadangkålå sukå dédé ngénggar-ngénggar pênggalih ing pinggir sêgårå, tapi gak tau kêrså ngagêm bikini, agêmane têtêp rapi, amargå tansah njågå étika kêsopanan lan kêhormatan wanodyå‘Jåwå’
_Gêndêruwo_:
(catêtan: sing dudu golongan gêndêruwo ora parêng måcå tulisaning ngisor iki)
Gêndêruwo iku lêlêmbut sing paling istimewa. Sênajan gak tau adus, gak tau sikatan, ambuné pênguk, rambuté modhal-madhul acak-acakan tur kêmproh pol, nanging isih tlatèn måcå iki ngantirampung………
_Nuwun_
punåkawan
— trah manungså lumrah, dudu golongangé lêlêmbut —Balas
*
On 27/06/2014 at 07:30 Sanepo said:….Nuwun
Balas
*
On 27/06/2014 at 07:56 gembleh said:He….he….he…..
aku ora melu2 maca lho ya………Balas
*
On 27/06/2014 at 08:33 Sanepo said:Ra popo…….
Balas
*
On 27/06/2014 at 07:54 Alsinisi said: Ha…ha…, ping akeh. Urung sarapan wetengku malah atos…jan…wis. Korban kampanye hitam capres makane Ki Puna….Balas
*
On 27/06/2014 at 08:15 pandan wangi said: arep ngguyu kepingkel2 tp wedi ndak diarani kuntil anak…. diampetwae wis…..
# wetengku loru….
Balas
*
On 27/06/2014 at 09:31 sangaji said: inyong arep maca tulisane kok ora katon babar blas ya…?Balas
*
On 28/06/2014 at 21:10 Truno Podangsaid:
Ki 91 Bnayumase pundi? Nopo tepang kalih Adipati Mrapat?Balas
*
On 27/06/2014 at 09:51 marsidik said: Banaspati : senajan gas regane larang tur mundhak terus tetep murupmakantar kantar
Balas
*
On 27/06/2014 at 13:27 pandanalasssaid:
wedi karo sing nyeratBalas
*
On 27/06/2014 at 14:40 sangaji said: sedela maning puasa. gogrokan rontale melu puasa apa ora ya?Balas
*
On 27/06/2014 at 14:46 Sanepo said: ..yang jelas ikut sahur dan buka….Balas
*
On 28/06/2014 at 08:49 gembleh said: mBuka sendiri2 apa mBukai bersama sama ?Balas
*
On 28/06/2014 at 21:06 Truno Podangsaid:
Puasa pancen latihan sabar Ki Sangaji (91). Ya wis ngonoh thongkrong ngisor wit duren sapa ngerti ana duren tiban, lumayan nggo tambakademen.
Balas
*
On 27/06/2014 at 22:55 Alsinisi said: Kok nggak ada rontal yang bocor ke gandok ya…? Lha yang sering diomong bocar bocor bocar bocor itu apa to….Balas
*
On 28/06/2014 at 02:11 punakawan said:_Nuwun_,
Pamuji Rahayu.
Sugêng pêpanggihan pårå kadang sâdåyå. Atur pambagyå raharjå dumatêng pårå kadang sutrésnå, ingkang dahat kinurmatan, såhå sinu darsånå ing budi. NYADRAN, KÊTAN, KOLAK, APÊM & GAPURÅ Seri Ramadhan 1435H © Punakawan Sang Botjah Angon Tidak berapa lama lagi Insya Allah kita akan memulai acara rutin tahunan kita, Qiyamul lail dan bertadarus di malam-malam Ramadhan. Kita berdoa memohon kepadaNya sebagaimana doa Rasulullah ketikamenjelang Ramadhan:
“_Ya Allah berkahilah kami dalam bulan Sya’ban, dan sampaikanlah umur kami pada bulan Ramadhan_”. Ramadhan, satu bulan yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu sebagai berikut: “_Adalah Rasulullah SAW memberi khabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. __
Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini dibuka pintu-pintu Surga, dan pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat;_
_Pada bulan itu terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa’.” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i) _ Diriwayatkan, bahwa pada suatu ketika Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW naik ke atas mimbar hendak berkhutbah: “_Seperti biasa Rasulullah naik ke atas mimbar untuk menyampaikan khutbahnya, beliau melalui anak tangga mimbar. __
Pada anak tangga pertama Rasulullah mengangkat kedua tangannya (layaknya orang berdoa) saat itu Rasulullah mengatakan aamin; Pada anak tangga kedua kembali Rasulullah mengatakan aamin, dan pada anak tangga ketiga kembali Rasulullah mengatakan aamin. Setelah khutbah selesai, Rasulullah turun dan mengusapkan kedua tangan diwajahnya (layaknya orang selesai berdoa) kemudian duduk bersama para sahabat-sahabat beliau. Seorang sahabat Mu ‘az bin Jabbar mendekat dan bertanya : “Ya Rasul apa yang terjadi sehingga engkau mengangkat kedua belah tanganmu sambil mengatakan aamin sampai tiga kali ? Sejenak Rasulullah SAW diam, kemudian beliau menjawab: “Tadi saya didatangi Ruh Suci Utusan Allah Malaikat Jibril dan meminta saya mengaminkan doanya?” “Apa gerangan doa yang diucapkan Jibril itu ya Rasul ?” tanya sahabat kemudian. Rasulullah menjawab : “Kalau kalian ingin tahu inilah doa yang disampaikan Jibril dan saya mengaminkannya” Doa Jibril yang pertama : “Ya Allah ya Rabb, janganlah diterima amal Ibadah kaum muslimin selama bulan Ramadhan apabila dia masih bersalah kepada orang tuanya dan belum dimaafkan”. “Aku mengatakanaamin”.
Kemudian Jibril kembali berdoa : “Ya Allah ya Rabbi, janganlah diterima amal ibadah kaum muslimin selama bulan Ramadhan apabila suami isteri masih berselisih dan belum saling memaafkan”. “Aku menyahutnya aamin”._
_Dan kemudian : “Ya Allah ya Rabbi, janganlah diterima amal ibadah kaum muslimin selama bulan Ramadhan apabila dia dengan tetangga dan kerabatnya masih berselisih dan belum saling memaafkan”. Aku lalumengaminkannnya. _
Kita yakin bahwa doa tersebut pasti dikabulkan Allah yaitu, karena : 1. Yang berdoa adalah Malaikat Jibril Mahluk Nurullah yang sejak penciptaannya tidak pernah membantah dan berbuat dosa kepada Allah, dan selalu tunduk patuh pada perintah-perintah Allah. 2. Yang mengaminkan doa tersebut adalah Muhammad manusia ma’sum yang telah diampuni semua dosanya, dan kekasih yang sangat mencintai dandicintai Allah.
3. Tempat berdoa adalah Masjidilharam tempat yang mendapat berkah dariAllah.
Apabila kedua orang tua kita masih hidup dan tempatnya dekat, sangat bagus kita beserta seluruh keluarga secara khusus mengunjunginya, untuk memohon maaf, sebelum kita memasuki Ramadhan. Kalau tempatnya jauh, kita berupaya untuk mendatanginya, atau bila kita tidak ada waktu tentu dapat kita gunakan sarana komunikasi yang ada. Dan mengusahakan pula pengiriman atau penyerahan “buah tangan” sesuai kemampuan kita agar beliau dapat lebih khusyuk menjalankan ibadah Ramadhan. Dalam pergaulan suami isteripun, tidak dapat disangkal, pernah atau sering terjadi perbedaan pendapat. Nah, memasuki bulan suci Ramadhan ini, agar semua uneg-uneg itu sirna, secara khusus, misalnya sehabis melakukan shalat berjamaah, keduanya bersalaman saling maaf-memaafkan. Dan ibarat gelas yang letaknya berdekatan, sekali-kali pasti berantuk. Demikian pula dalam hidup bertetangga, baik tetangga di lingkungan rumah tinggal, atau tetangga dalam arti rekan sekerja, atasan,bawahan.
Entah disengaja atau tidak, pasti kita pernah membuat hubungan kita dengan tetangga, dengan rekan sejawat kita, dengan atasan kita dan dengan bawahan kita, hubungan yang kurang serasi. Untuk itu, tanpa memandang status sosial atau pun usia, maka yang paling dipujikan adalah mereka yang lebih dahulu mengunjungi tetangganya, rekan sejawat, atasan, bawahan dan saudara-sauadara kerabat terdekat, untuk memohon kemaafannya. untuk istri/suami, saudara, rekan sekerja, tetangga yang masih hidup. Bagaimana terhadap yang sudah almarhum / almarhumah. Sekiranya kedua orang-tua kita telah wafat, maka cara yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, selain memperbanyak doa terhadap keduanya, juga menjalin silaturrahmi kepada teman-teman akrab beliau yang masih hidup. Bukankah setiap sehabis shalat, salah satu doa kita adalah: ALLAAHUMMA RABBANA GHFIRLANAA WALIWAALIDIINAA WARHAMHUMAA KAMAA RABBAYAANAA SHIGHAARAA. (_Ya Allah, Ya Rabb ampunilah dosa kami dan dosa kedua orang-tua kami, serta sayangilah merela sebagaimana mereka menyayangi kami sejak kamikecil_)
Inti dari hadits yang diriwayatkan di atas tadi adalah hendaknya kita tidak memutuskan tali silaturahim baik bagi yang masih hidup, antara kita dan orang-tua, istri/suami, dan kerabat kita, maupun yang sudahmeninggal dunia.
Rajab adalah bulan mulia, dan berlanjut ke bulan Sya’ban yang bermakna bertebaran. Dalam tradisi masyarakat kita, itulah mengapa, kita kenal bahwa bulan Sya’ban adalah bulan Ruwah yang secara etimologi berasal dari kata arwah (ruah = ruh = arwah) dan mereka melaksanakan kegiatan yang kita kenal dengannyadran, maknanya adalah berdoa kepada Allah SWT agar arwah para leluhur kita, orang-tua kita, sanak kerabat, saudara-saudara, istri/suami kita yang telah wafat senantisa mendapatkan keselamatan dan dihindarkan dari siksa kubur. Dalam tradisi Islam, bulan Sya’ban atau Ruwah erat dengan bulan Rajab dan Ramadhan. Dalam sebuah ungkapan dijelaskan bahwa Rajab, Sya’ban atau Ruwah dan Ramadhan, tiga bulan yang merupakan bulan jalur komunikasi mikrokosmos dan makrokosmos yang dikiaskan beradadalam satu orbit.
Mengenai makna Rajab bermakna mulia, kemuliaan, Sya’ban (Sya’ban berarti bertebaran atau berhamburan dan berserakan) adalah sebuah bulan yang ditandai oleh sebuah fenomena orang Arab dulu berpencaran / berserakan menuju lembah untuk mencari sumber air karena di sana saatmusim kering.
Dalam arti yang lain, Sya’ban berarti banyak kebajikan yang diturunkan dan ditebarkan Allah sehingga dapat diresonansi untuk menggunakan kebajikan bagi upaya membersihkan diri memasuki Bulan Ramadhan sekaligus membersihkan diri para leluhur. Tradisi nyadran dalam budaya masyarakat Jawa terutama merupakan upaya untuk mengirim doa kepada arwah para leluhur yang telah meninggal dunia. Dalam acara nyadran ini mereka mendoakan sesepuh atau leluhur yang telah meninggal dunia. Oleh karena itu pula, warga desa yang merantaupun pun akan menyempatkan diri untuk pulang guna nyadran. _Nyadran_ atau _Pesta Nyadran_ berasal dari Bahasa Jawa Kuno _Sadra_. Para sejarahwan menemukan banyak bukti bahwa Pesta Nyadran bukan ritus keagamaan, baik agama Hindu, Budha maupun Islam. Pesta Nyadran di kuburan setiap bulan Ruwah yang hingga saat masih hidup di tengah-tengah masyarakat merupakan adat-istiadat peninggalan kuno yang bersumber pada faham Laku Budhi, orang sering salah menyebutnya sebagai _Kêjawén_*). Laku Budhi berkaitan dengan kepercayaan terhadap alam adikodrati atau alam roh. Menurut kepercayaan purba masyarakat Jawa, alam adikodrati atau alam roh dihuni _arwah lêluhur, sing mbau rêkså, danyang lanlêlêmbut_.
Penghuni alam roh ini masih bisa berinteraksi dengan manusia. Hubungan bisa berakibat gangguan, juga bisa berupa pertolongan. Karena itu manusia melakukan upacara selamatan, upacara pemujaan terhadap arwah (ritual magis) demi keselamatan dan terkabulnya keinginan. Tatkala Prabu Hayam Wuruk, Raja ke-IV Majapahit menghelat Pesta Srada, seluruh masyarakat di Majapahit yang beragama Hindu-Budha dan Budhi mengikuti jejak rajanya. Pesta Srada, akhirnya menjadi pesta pemujaan arwah di seluruh negeri Majapahit karena tidak hanya untuk mengenang wafatnya Sri Rajapatni, namun juga untuk menghormati arwah para leluhur masing-masing. Pesta Srada yang didokumentasikan oleh Mpu Prapanca dalam Pujasastra Kakawin Nagarakretagama, ruhnya juga terus hidup di kalangan masyarakat kendati telah memeluk agama Islam. Hanya nama dan kemasannya saja yang berubah. Namanya menjadi nyadran, sedangkan ritusnya dikemas secara Islami, terutama doa-doanya, pakaian dan rangkaian acaranya. Sedangkan _ubårampé_ media pemajatan doa masih berupa _sêkul tumpeng, iwak ingkung_ dan lauk-pauk seperti lazimnya dalam_kênduri_.
Nagarakretagama Pupuh LXIII: 2 _Ajna sri-natha sang tribhuwana-wijayottunggadewi SRADDHA sri-rajapatni wekasana gawayen sri narendreng kadatwan Siddha ning karyya ring çaka siwasa masirah warnna ring bhadramasa Sakweh sri-natha rakwawwata tadah iringen de para wrddha mantri. _.
Bhadrawadamasa, kurang lebih bertepatan dengan bulan Agustus-September atau bulan Jawa/Bali Karo – (3 Agustus sd 12 Agustus). Çaka siwasa masirah warnna adalah tahun 1284Ç/1362M. Hingga saat ini nyadran masih tetap berlangsung disetiap bulan Ruwah. Penyelenggaraannya juga masih dipusatkan di kuburan, diikuti seluruh ahli waris penghuni kuburan dari berbagai agama. Kendati begitu ritual upacara tradisi nyadran mayoritas masih dalam kemasan Islami, bahkan sudah banyak yang menyelipkan acara pengajian dalam nyadran sehingga bagi yang tidak tahu sejarahnya pesta nyadran dianggap sebagai ritus keagaaman (Islam). Inti dari uraian di depan hanya untuk menjelaskan bahwa nyadran bukan ritual keagamaan, baik Hindu apalagi Islam. Nyadran adalah tradisi, adat-istiadat akibat kuatnya faham Kêjawén. Tradisi nyadran merupakan simbol adanya hubungan dengan para leluhur, sesama, dan Yang Mahakuasa atas segalanya. Nyadran merupakan sebuah pola ritual yang mencampurkan budaya lokal dan nilai-nilai Islam, sehingga sangat tampak adanya lokalitas yang masih kental islami. Budaya masyarakat yang sudah melekat erat menjadikan masyarakat Jawa sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dari kebudayaan itu. Dengan demikian tidak mengherankan kalau pelaksanaan nyadran masih kental dengan budaya asli Jawa, yang diakulturasikan dengan nilai-nilai Islamoleh Wali Sångå.
Secara sosio-kultural, implementasi dari ritus nyadran tidak hanya sebatas membersihkan makam-makam leluhur, selamatan (kênduri), membuat kue apêm, kolak, dan kêtan sebagai unsur sesaji sekaligus landasan ritual doa. Nyadran juga menjadi ajang silaturahmi keluarga dan sekaligus menjadi transformasi sosial, budaya, dan keagamaan. Nyadran merupakan ekspresi dan ungkapan kesalehan sosial masyarakat di mana rasa gotong- royong, solidaritas, dan kebersamaan menjadi pola utama dari tradisi ini. Ungkapan ini pada akhirnya akan menghasilkan sebuah tata hubungan vertikal-horizontal yang lebih intim. Dalam konteks ini, maka nyadran akan dapat meningkatkan pola hubungan dengan Tuhan dan masyarakat (sosial), sehingga akhirnya akan meningkatkan pengembangan kebudayaan dan tradisi yang sudah berkembang menjadi lebih lestari. Dalam konteks sosial dan budaya, nyadran dapat dijadikan sebagai wahana dan medium perekat sosial, sarana membangun jati diri bangsa, rasa kebangsaan dan nasionalisme. Dalam prosesi ritual atau tradisi nyadran kita akan berkumpul bersama tanpa ada sekat-sekat dalam kelas sosial dan status sosial, tanpa ada perbedaan agama dan keyakinan, golongan ataupun partai. Nyadran menjadi ajang untuk berbaur dengan masyarakat, saling mengasihi, saling menyayangi satu sama lain. Nuansa kedamaian, humanitas dan familiar sangat kental terasa. Apabila nyadran ditingkatkan kualitas jalinan sosialnya, rasanya Nusantara Indonesia ini menjadi benar-benar _rukun, ayom-ayêm, lan têntrêm._ Nyadran dalam konteks Indonesia saat ini telah menjelma sebagai refleksi, wisata rohani kelompok masyarakat di tengah kesibukansehari-hari.
Masyarakat, yang disibukkan dengan aktivitas kerja yang banyak menyedot tenaga sekaligus (terkadang) sampai mengabaikan religisitas, melalui nyadran, seakan tersentak kesadaran hati nuraninya untuk kembali bersentuhan dan bercengkrama dengan nilai-nilai agama: Tuhan. Pada hari nyadran setiap warga akan berdoa di makam keluarganya masing-masing. Setelah itu, dengan dipimpin ulama dusun atau kaum, warga melaksanakan tahlilan bersama. Tahlil itu ditujukan bagi arwahkeluarga mereka.
Hal itu diharapkan para anak cucu yang masih hidup dapat mengenang kembali keluarga, kerabat maupun leluhurnya yang telah meninggaldunia.
Dari hal itulah, suatu yang afdal jika orang-orang memintakan rahmat, berkah dan ampunan kepada leluhurnya lewat doa-doa yang dipanjatkan ke hadirat Allah di saat nyadran. Paralel dengan pemahaman itu, tradisi nyadran adalah saat mendoakan untuk membersihkan segala dosa-dosa para arwah leluhur agar mendapatkan sentuhan kesucian. dan disimbolkan dengan bersih-bersihmakam leluhur.
Nyadran juga disebut _unggah-unggahan_ atau juga disebut _mêgêngan_ yang bentuk simbolisasinya sama-sama mengunjungi makam para leluhur untuk mendoakan agar mendapatkan berkah dari Allah. Unggah-unggahan berdimensi menaikkan derajat seseorang dan leluhur, sementara megengan menarik napas bermakna menhahan diri latihan memasuki Bulan Ramadhan. Bulan bagi kita umat Islam akan melaksanakan ibadah shaum (berpuasa). tersebut diperingati tidak saja dengan membersihkan makam namun juga dengan upacara slametan atau kenduri. Di sini nyadran juga terkandung nilai sosial, dengan nyadran akan meneguhkan kembali integritas sosial desa. Dalam tradisi ini semua warga desa secara bersama-sama mengenang leluhur mereka. Banyak nilai budaya yang sangat menarik dan masih sangat relevan apabila kita terapkan pada saat ini, banyak wejangan yang tak lekangdimakan waktu.
Tak terdogma oleh satu pengkotakan, teman-teman yang berbudaya lain pun bisa mengambil banyak pelajaran atas budaya Jawa yang saya ikutitersebut.
Tak membatasi atas satu keyakinan untuk mempelajarinya karena sejauh yang saya tahu budaya pun tak pernah menyombongkan diri sebagai hal yang bersifat sempurna. Puasa sebentar lagi tiba. Ada hal yang saya ingat bahwa Bulan Ramadan seperti sekarang ini entah kenapa acapkali saya merasa terkenang dengan kampung halaman yang dulu selalu tiap sore pergi ngaji. Sayakangen suasana itu.
Dengan menjalankan Puasa semoga kita sudah bisa mulai merenungi tentang diri, kesejatian ini yang tak bisa lepas dari kearifan lokal karena memang kita hidup dan bergaul pun dalam kelokalan yang ada. Saya yaqin, tak menutup kemungkinan jika hal ini mampu kita rawat dan jaga bersama sebuah identitas diri yang baik sebagai bagian dari budaya anak negeri tak bakalan tercuri lagi oleh negara lain, karena nilai budaya telah menjadikan kita bisa hidup bersama secaraberdampingan.
Mengutip sedikit tentang satu hal yang sempat dikemukakan oleh _Kanjeng Sunan Kalijaga_ bahwa _“dalam hal kepercayaan memang perlu di ajarkan tentang Islam dengan pengertian yang dalam, sudah barang tentu berasal dari Bangsa Arab. Namun sebagai Orang Jawa hendaknya tetap bisa menjadi “orang Jawa”, Berkebudayaan Jawa, Tak perlu diganti langsung dengan kebudayaan Bangsa Arab.” _ Sesuai hal diatas dapat kita pahami bahwa kebenarannya kita telah memiliki rumah sendiri dengan bentuk budaya sendiri pula, dengan wujud rumah sendiri itu kita pun memiliki serambi dengan ukiran dan model khas budaya sendiri, kearifan budaya lokal Jawa. Jadi sepertinya tak usahlah bercita-cita sok kebarat-baratan apalagi ke Arab-Araban. Serambi Jogja ya miliknya tanah Jogja, sama sekali bukan milik tanahnya orang Mekkah dan atau Madinah. Puasa sebagai budaya “laku prihatin” semoga makin membuat kita semua menjadi pribadi yang memprihatinkan batin sendiri demi memperhatikan kebersamaan tanpa pemaksaan. Satu bentuk budaya Jawa, sejenak kita kilas balik ke bulan Ruwah, sebulan sebelum menjalankan ibadah Ramadhan. Bulan _Ruwah_, yaitu bulan yang lazim dan tepat sekali digunakan sebagai waktu untuk mengirim do’a atau sekedar menyambangi para arwah leluhur yang telah pergi mendahului kita. Jika mengingat bulan Ruwah ini maka yang pertama menjadi kesan adalah mengenai kegiatan _nyêkar_ (tabur bunga) dan juga nyadran. Ubårampé (sarana) yang diperlukan sebagai pelengkap pada tradisi nyadrantersebut.
Sebagai ubårampé pada acara _gêndurèn/kênduri_ memang ada beberapa makanan yang hukum (adat)nya bersifat mengikat dan mustidisediakan.
Dan kebanyakan dari yang bersifat “harus ada” itu adalah makanan yang memiliki simbol-simbol tertentu. Sebagaimana yang musti ada pada tradisi nyadran adalah ubårampé makanan yang berujud _kêtan, kolak,_ dan _apêm_. Istilah kenduri itu sendiri jelas-jelas menunjuk kepada pengaruh Islam pada masa perkembangannya di Persia, kata kenduri dipungut dari bahasa Persia, yakni kanduri yang berarti upacara makan-makan memperingati Fatimah Az Zahroh, puteri Nabi Muhammad SAW. Mengapa ada ketan, kolak dan apem dan lalu diarak ke gapura masjid atau langgar. Ternyata tradisi ini sudah ada sejak berkembangnya agama Islam di tanah Jawa melalui setuhan budaya yang halus dari para Sunanatau Wali.
Menggunakan makanan berujud ketan karena jika kita tilik namanya, ketan itu bisa didefinisikan sebagai penyebutan lidah Jawa pada kata _khotan_ (bahasa Arab) yang berarti kesalahan. Dari arti kesalahan inilah dituntutnya kita supaya selalu menginganya yang ternyata perbuatan salah itu adalah berawal dari diri sendiri, dan dari sini selanjutnya diharapkan bisa selalu mengkoreksinya, tentu berawal dari diri pula, bukan dari orang lain. Sementara kolak mengandung maksud pada kata _kholaqo_ yang memiliki arti ‘mencipta’. ari kholaqo tersebut tercipta sebuah kata Kholiq, ataupun Khaliq. Ini artinya bersamaan dengan bulan Ruwah ini diharapkan kita bisa semakin mendekatkan diri kepadaNya yaitu untuk mendoakan para leluhur tersebut, dan juga doa itu menuntut untuk diteruskan pula pada bulan-bulan berikutnya, baik Puasa, Lebaran dan bulan-bulan setelahnya. Tak boleh ketinggalan adalah makanan bernama _apêm_. Apêm asal kata dari _afwam_ atau _afuan_ yang berarti permintaan maaf. Dapat dijelaskan bahwa pada bulan ini hendaknya kita semua bisa berusaha untuk menjadi orang yang sifatnya pemaaf dan bisa memaafkan oranglain.
Kemudian menjelang sore hari, sehabis shalat asar keriuga jenis penganan yang dibuat oleh warga sekitar masjid berbondong-biondsong mnejuj masjid , dengan berpaklain rapi selaykanya idul fitri, menunggu pengumuman dari _Ketib_ tentang awal puasa. Ketib adalah seseorang yang ‘tua’ dalam bidang ilmu agama (Islam) yang mendapat tempat yang sangat terhormat dan disegani di suatu dusun, ketib (boleh jadi berasal dari bahasa Arab: khotib) mempunyai hak prerogatif di dalam menentukan hukum-hukum agama bagi masyarakatnya. Dia adaalah orang yang sudah paripurna dalam pemahamanIslam.
Sebelum masuk masjid, tentunya rombongan akan memasuki gapura masjid. Gapura mengandung maksud bahwa dengan bertumpuknya kesalahan (khotan) pada kita, hendaknya kita segera mendekatkan diri (kholaqo) kita mohon ampun (maaf) supaya kita mendapatkan ampunan (_gafur_) dari Yang MahaPengampun.
Karena lidah Jawa tidak bisa mengucapkan kata-kata QHOTHO’AN, QHOLA ‘AH, AL AFUWWU, dan AL GHAFUURU maka para Kanjeng Sunan dan para Wali sepakat memberi simbol-simbol dengan _kêtan, kolak, apêm_ dan_gapurå_.
Jadi jika kita ingin amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini diterima Allah maka hindarilah tiga hal yang di atas tadi. Karena selama tiga persoalan di atas belum diselesaikan maka amal ibadah kita selama bulan Ramadhan masih ditangguhkan Allah sampai kita menyelesaikannya. Dengan demikian, diharapkan pada saat memasuki Ramadhan, manusia sudah bersih dari segala dosa. Nabi SAW bersabda, “_Perlihatkanlah olehmu kebaikan kepada Allah di bulan ini, karena orang yang celaka adalah orang yang pada hari itu terhalang dari rahmat Allah_” (HR.Thabrani). Naudzubillah min dzalik. Bukankah Allah sendiri mengatakan bahwa dengan diperintahkannya kita (Insya Allah tergolong oarng-orang yang beriman), diwajibkan menjalankan ibadah shaum, supaya kita menjadi orang-orang yang bertaqwa (Al Baqarah 183). Kalimat terakhir dari ayat 183 “La’allakum tattaqum”. Biasanya diterjemahkan menjadi “agar kamu bertaqwa”. Allah hendak mengatakan kepada sekalian orang-orang yang beriman yang diwajibkan berpuasa, pasti akan menjadi orang yang bertaqwa. Kalimat terakhir dari ayat 183 kata La’alla, berdasarkan tatabahasa Al Qur’an, bermakna hal yang sudah pasti akan terjadi. Dan Allah tidak pernah ingkar pada janjiNya. Silakan mumpung masih ada kesempatan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Hati kita yang kotor, kita bersihkan, agar kita memperoleh ampunan dan maaf dari Allah, dan kita laksanakan ibadah puasa dengan hati bersih dan bening. Sebagai penutup izinkanlah saya punåkawan untuk mohon maaf lahir batin, atas segala kesalahan. Mari kita lebih eratkan tali silaturahim kita, agar kita tidak tergolong umat yang diaminkan Rasulullah, pada saat Malaikat Jibril berdoa sebagaimana hadits yang saya kutip di atas._Nuwun_
punåkawan
Balas
*
On 28/06/2014 at 08:54 gembleh said: Aamiin, maturnuwun Ki Puna.Balas
*
On 28/06/2014 at 10:01 marsidik said: matur nuwun ki penjelasannya,saya baru paham sekarang mudah2an bisa menjadikan ilmu agar puasa kita menjadi lebih bermakna. ” Selamat menjalankan ibadah Puasa” mohon maaf kepada semua rekan padepokan apabila ada salah yang secara sengaja ataupun tidak disengaja. Amin.Balas
*
On 28/06/2014 at 13:25 sukro said: ijin share ki punakawanBalas
*
On 01/07/2014 at 16:27 punakawan said: Sumånggå Ki Sukro, mênawi rênå ing pênggalih.punåkawan
Balas
*
On 28/06/2014 at 06:19 ranggawidura said: Lagi menyelami ilmu NOGOPOSO……Balas
*
On 28/06/2014 at 06:43 sangaji said: yang sudah memiliki ilmu nogoposo pasti punya ajian “nogongêlih” dan “nogongêlak”Balas
*
On 28/06/2014 at 08:55 gembleh said: Kula tak dados muride NAGAPASA kemawon.Balas
*
On 28/06/2014 at 11:55 Sanepo said: …aku pengen nagasari…Balas
*
On 28/06/2014 at 21:44 Truno Podangsaid:
Assalamu’alaikum wr.wb. Konjuk ngarso poro pinisepuh ugi poro mudo, poro pujonggo, poro Cantrik, poro Mentrik ing Padepokan Gagakseto sedayanipun. Gandeng wiwit dinten Ahad ngenjang puniko kulo lan panjenengan bade sami ngayahi kuwajiban shaum, utaminipun ingkang ngugemi agami Islam, pramilo keparengo kulo nyuwun gunging samodra pangaksomo mbok bilih sedangunipun sesrawungan, gojeg, regejegan, . . . . . . kawulo nggadahi lampah lan wicoro ingkang klentu, kadhuk kirang dedugo, . . . . . . Mugi2 sedoyo kalepatan lineburo dados pangaksami panjenengan sedoyo, saenggo shaum kulo lan panjenengan sami kawiwitan kanthi resiking manah, dumugining pungkasan Ramadhan kanti rahayu. Wassalamu’alaikum wr wb. Cantrik Truno PodangBalas
*
On 30/06/2014 at 13:50 pandanalasssaid:
ngestoaken dawuh kakang prabu…Balas
*
On 29/06/2014 at 03:38 Alsinisi said: Nggih Ki Trupod, sama sama. Saya pun juga demikian tak terkecuali kepada para sanak kadang diPadepokan.
Monggo kalajengaken sahuripun..Balas
*
On 29/06/2014 at 04:08 punakawan said:Ya Allah,
Jadikanlah puasa kami sebagai puasa orang-orang yang benar-benar berpuasa. Ibadah malam kami sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar melakukan ibadah malam. Dan jagalah diri kami dari tidunya orang-orang yang lalai. Hapuskanlah dosa-dosa kami. Wahai Tuhan semesta alam, Ampunilah kami. Wahai Yang Maha Pengampun.punåkawan
Balas
*
On 29/06/2014 at 08:56 Jokowono said: Hadir, nyuwun agenging samodra pangakasami dhumateng ngarsanipun para Cantrik, Mentrik, Bebahu Padhepokan soho pinisepuh saking tindak tanduk, laku celathu ingkang mboten mranani penggalih, sedoyo kalepatan lahir tumusing batin kanthi pangajab mugi2 mlebet wulan shiam punika kito sedoyo sampun kalis saking dedosa dhumateng sesamining gesang saenggo ramadhan tahun puniko saget dados lantaran menuju derajat “Muttaqin”, wilujeng shiam, sugeng qiam ……tetap semangat !
Balas
*
On 30/06/2014 at 04:36 punakawan said:Ya Allah.
Dekatkanlah kami dengan keridhaanMu dan jauhkanlah kami darikemurkaanMu.
Berilah kami kemampuan dan kemauan untuk membaca ayat-ayatMu dengan rahmatMu, Wahai Yang Maha Pengasih.punåkawan
Balas
*
On 30/06/2014 at 08:15 Jokowono said: Hadir, aamiin ya mujibassailiin, nginthili Ki Punakawan ….. tetapsemangat !
Balas
*
On 30/06/2014 at 08:41 gembleh said:Aamiin………..
mengikuti hadir juga.Balas
*
On 30/06/2014 at 09:42 Anto said: Di padepokan ada acara buka bersama gak ya? Buka bersama sambil Mbah_Man lanjutin ndongeng-nya…Balas
*
On 30/06/2014 at 13:51 pandanalasssaid:
mbah Man Shaum…
shaum nyerat..shaum medar….Balas
*
On 30/06/2014 at 20:14 bancak said: mbah-Man bukaaaaaaaa monggo mbah ditengga anak putuBalas
*
On 01/07/2014 at 04:25 punakawan said:Ya Allah.
Mohon Engkau berikan kepada kami rezeki akal dan kewaspadaan, dan jauhkanlah kami dari kebodohan dan kesesatan. Mohon Engkau sediakan bagian untuk kami dari segala kebaikan yang Engkau turunkan, demi kemurahanMu, wahai Dzat Yang Maha Dermawan darisemua dermawan.
punåkawan
Balas
*
On 01/07/2014 at 07:47 Jokowono said: Hadir, aamiin Ya Rabbal’alamiin, jadi ma’mumnya Ki Punakawan …..tetap semangat !
Balas
*
On 01/07/2014 at 11:01 Donoloyo said:Salam lima jari
Balas
*
On 01/07/2014 at 13:39 Putut Risangsaid:
Salam “Satu Jiwa” AREMA, he he he …..Balas
*
On 01/07/2014 at 14:26 Miss Nona said: aku salam dua jari ajaBalas
*
On 01/07/2014 at 19:05 Alsinisi said: Kok salamnya dah pakai 5 jari, 2 jari atau juga 1 jari…. Apa ada udangnya dibalik batu….Wah….wah….
Balas
*
On 01/07/2014 at 19:14 Sanepo said: Salam satu jari…..tengahBalas
*
On 01/07/2014 at 21:40 homramusa said: Hadirrrr, …………. Salam Prhara!Balas
*
On 02/07/2014 at 03:49 Alsinisi said:Makan sahur sudah,
minum kopi sudah,
udud sudah,
nonton bola sedang berjalan, baca rontal mbah Man….belum. Ada yang kurang berarti….Balas
*
On 02/07/2014 at 05:02 punakawan said:Ya Allah.
Mohon Engkau memberi kekuatan kepada kami, agar kami dapat menegakkan perintah-perintahMu. Mohon Engkau berkenan memberi kepada kami manisnya berdzikir agar kami senantiasa mengingatMu. Mohon Engkau memberi kekuatan kepada kami ya Allah, agar kami dapat menunaikan syukur kepadaMu, Dan dengan kemuliaanMu, ya Allah. Jagalah kami dengan penjagaanMu dan perlindunganMu, Wahai Dzat Yang Maha Menjaga.punåkawan
Balas
*
On 02/07/2014 at 07:50 Jokowono said: Aamiin Ya Rabbal’alamiin ….. hadir, di belakang Ki Punakawan …..tetap semangat !
Balas
*
On 02/07/2014 at 14:30 pandanalasssaid:
mBah Mannnnnnnnnnnnnnnnnnn !!!!!Balas
*
On 02/07/2014 at 14:36 Rangga said: Mbah Man saat ini bener2 puasa ya. Padahal banyak yg nunggu wedaran rontalnya….hiks..hiks..Balas
*
On 02/07/2014 at 16:30 Truno Podangsaid:
Tau nggak kenapa si Mbah belum wedaran?Analisis saya :
1. Mbah Man sedang mempersiapkan diri untuk pemilu pilpres agar gak salah coblos jadi sedang mesu diri di gandok pamujan (bahasa sekarangsedang iktikaf);
2. Berhubung thema cerita berada di episode perang, maka dianggap kurang bijak medar ceritera perang di bulan ramadhan. 3. Mbah Man mengharapkan para penggemar untuk lebih konsentrasi dalam beribadah shaum sehingga penantian yang ada hanya khusus penantian bedhug maghrib tidak yang lain. Nuwun sewu Mbah Man, . . . . sedang shaum ora pareng duko!!!Balas
*
On 02/07/2014 at 17:47 Alsinisi said:Ya Alloh….,
terima kasih atas nikmat yang telah Engkau limpahkan kepada kamisekeluarga.
Ya Alloh, aku hanya berusaha menjalankan segala perintahmu atasibadahku hari ini.
Selebihnya, aku serahkan kepada Mu atas segalanya. Selamat berbuka puasa.Balas
*
On 02/07/2014 at 18:06 sangaji said: saat berbuka puasa telah tiba. selamat berbuka puasa kepada segenap cantrik dan mentrik yang menjalankan ibadah puasa. tapi rasa2nya kurang lengkap berbuka puasa tanpa wedaran rontal dari mbah man…..Balas
*
On 02/07/2014 at 18:45 Donoloyo said: selamat berbuka puasa sesuai sunah nabi, ditambah 3 hidangan Rontal dari mbah_man serta segelas bonus juice rontal dari mbah_manjuga……
Balas
*
On 03/07/2014 at 08:46 Haryo Paran said:Meski lambat….
Saya ucapkan menjalankan ibadah puasa mohon maaf atas segala kesalahan, kekhilafan dan keterlanjuran kata-kata di padepokan ini…Nuwun
Balas
*
On 03/07/2014 at 08:57 Miss Nona said: Mbah Man nungguin aku muncul yo mbah baru wedaran? heheheBalas
*
On 03/07/2014 at 09:23 pandanalasssaid:
Nona teko mbah man medarBalas
*
On 03/07/2014 at 14:49 Ony said: sajake Mbah_Man nungguin mentrikbelle kompletBalas
*
On 03/07/2014 at 15:06 Putut Risangsaid:
Betul….
belum hadir Bu Lik Laras dan PndanwangiBalas
*
On 03/07/2014 at 15:30 pandanalasssaid:
Paklik…simpenane mbok diwedar…Balas
*
On 03/07/2014 at 09:06 Jokowono said: Hadir, wayah pasar temawon ….. tetap semangat !Balas
*
On 03/07/2014 at 09:47 gembleh said: Mbah_man…….harak inggih dhawah sami wilujeng to ?Balas
*
On 03/07/2014 at 11:42 Truno Podangsaid:
Semoga mBah Man senantiasa sehat wal afiat tiada kurang suatu apa serta menjalankan ibadah puasa dengan khusuk. Salam jari-jari!!!Balas
*
On 03/07/2014 at 22:29 ki YudHa said: teSt…….LoLos po diCekAL pak SATpaM,Balas
*
On 03/07/2014 at 22:35 ki YudHa said: deLay……….hiKss, asiiikk nuwun sewu pakLik, cantrik sabar nunggu ning regol ngarep.Balas
*
On 03/07/2014 at 22:37 ki YudHa said: sugeng dalu mBAH_Man, Ki Panembahan, para seduLUr GSeta sedaya,Balas
*
On 03/07/2014 at 23:11 ki YudHa said: NoNa….sregep tilik padepokan kayak mbiyen2 ki Pandan…..mbeling tur tetep modus2 ki Punakawan…..Guru Waskita ki TruNO……kalem berWIBAwa ki Gembleh…..trenginas tur bijaksana Komentar cantrik sedang menunggu moderasi….!!??hiKsss…..rapopo,
Balas
*
On 04/07/2014 at 13:00 gembleh said: Harak inggih dhawah sami wilujeng to Ki Menggung YP ? Sugeng rawuh ing gandhok……..*
On 04/07/2014 at 15:20 Ony said: Ki YuPram, sugeng rawuh… menopo taksih wonten tkatah gunung kidul???*
On 04/07/2014 at 21:24 ki YudHa said: njih sami wilujeng Ki…..nuwun duko, semalam cantrik kleru tilik gandhok. jeng Ony……njih cantrik taksih remen ning sisi kiduL, sisi wetAN radi cemek-cemek.*
On 04/07/2014 at 07:45 Jokowono said: Hadir, inni hadza shaimun ….. tetap semangat !Balas
*
On 04/07/2014 at 07:59 mbah_man said:Lanjutan TADBM 406
Empu Wisanata dan Nyi Dwani tidak menunggu perintah untuk kedua kalinya. Bagaikan dua ekor garuda yang sedang menyambar mangsanya, ayah dan anak itu segera meluncur turun dari panggungan menuju ke sebelah kiri gerbang padukuhan induk. Keadaan dinding sebelah kiri gerbang itu benar-benar telah rusak. Dinding batu yang terkena lontaran ilmu Bango Lamatan dan kawan-kawannya ternyata telah jebol dan membentuk sebuah lubang yang memungkinkan pasukan Bango Lamatan untuk menerobos maju. Para pengawal Tanah Perdikan Menoreh pun segera menyambut pasukan Bango Lamatan itu dengan hujan anak panah, lembing dan tombak tombak panjang yang terbuat dari bambu. Korban di pihak lawan pun mulai berjatuhan, namun dengan semangat membara, pasukan yang dipimpin Bango Lamatan itu sedikit demi sedikit telah memasuki padukuhan induk lewat celah dinding yang telah jebol. Sebelum pasukan lawan itu telah benar-benar memasuki padukuhan induk, para pengawal yang bertahan di atas panggungan sepanjang dinding sebelah kiri telah berloncatan turun dan bergabung dengan kawan-kawan mereka yang bertahan beberapa puluh langkah di belakang dindingpadukuhan induk.
Seorang pengawal yang bermata sipit tiba-tiba saja telah berbalik akan memanjat ke panggungan lagi. “He!” teriak kawannya, “Mau kemana?” Sejenak pengawal yang bermata sipit itu ragu-ragu, namun katanya kemudian, “Bekalku tertinggal di atas panggungan.” “Ah,” kawannya segera menariknya untuk bergabung dengan para pengawal yang telah menempatkan diri, “Apa engkau sudah gila? Mungkin engkau masih akan menemukan bekalmu di sana, tapi sebagai gantinya justru kepalamu yang akan tertinggal di atas panggungansana.”
Pengawal bermata sipit itu tidak menjawab. Dengan tergesa-gesa dia pun kemudian berlari mengikuti kawannya menuju ke tempat para pengawal mempertahankan diri. “Mundur ke pertahanan ke dua!” Empu Wisanata yang melihat kesulitan para pengawal menahan arus pasukan Panembahan Cahya Warastra yang dipimpin oleh Bango Lamatan telah menjatuhkan perintah. Dengan cekatan para pengawal Menoreh segera membentuk pertahanan kedua. Mereka telah menempatkan brunjung-brunjung bambu yang berisi batu-batu kali dan di susun berjajar memanjang sekitar dua puluh langkah di belakang dinding padukuhan sebagai tempat berlindung dari serangan anak panah atau lemparan tombak dan lembing dari lawan. Dari tempat perlindungan itu, para pengawal kembali menghujani pasukan lawan dengan anak panah dan senjata lontar lainnya. Namun, pasukan lawan benar-benar telah menyiapkan diri untuk menghadapi serangan jarak jauh dari para pengawal Menoreh. Sekali lagi orang-orang yang membawa perisai perisai yang lebar dan kuat telah berada di barisan paling depan. Sementara yang lainnya telah membalas serangan jarak jauh para pengawal Menoreh dengan senjata yang sama, anak panah, lembing dan tombak tombak yang dilemparkan dengan sekuattenaga.
Empu Wisanata dan Nyi Dwani yang bahu membahu bersama para pengawal menahan arus serangan pasukan lawan mulai menyadari keadaan yang tidak menguntungkan. Lambat laun pertahanan mereka akan jebol dan pertempuran yang sebenarnya tidak akan dapat dihindarkan lagi. “Hubungi Ki Jayaraga,” berkata Empu Wisanata kepada seorang penghubung yang berjongkok di sebelahnya di balik brunjung brunjung bambu, “Katakan kepada Ki Jayaraga, kapan kita mulai membukagelar.”
Penghubung itu segera bergerak. Dengan terbungkuk-bungkuk, penghubung itu pun kemudian menyelinap di antara riuhnya pertempuran jarak jauh yang sedang berkecamuk di sebelah kiri pintu gerbang. Baru saja penghubung itu pergi, tiba-tiba terdengar sorak-sorai dari arah pasukan lawan yang berada di depan pintu gerbang. Ternyata pasukan lawan berusaha untuk menjebol pintu gerbang yang sudah terbakar hampir seluruhnya itu. Dengan berlindung pada perisai-perisai lebar yang dipegang oleh beberapa murid Panembahan Cahya Warastra, beberapa orang yang berbadan tegap dan kekar telah memanggul potongan pohon kelapa yang cukup besar dan panjang. Dengan berteriak dan bersorak, batang pohon kelapa itu dicoba untuk dibenturkan ke arah pintu gerbang yang mulai rapuh karena api telah membakar hampirseluruhnya.
Mereka tidak memperdulikan lagi hujan anak panah, lembing dan batu-batu sebesar kepalan tangan orang dewasa. Mereka percaya penuh kepada kawan-kawan mereka yang melindungi mereka dengan perisai-perisai lebar. Memang masih ada satu dua anak panah, bahkan beberapa lembing yang mampu menyusup diantara rapatnya perisai perisai itu, namun akibatnya sudah tidak begitu terasa bagi pasukan PanembahanCahya Warastra.
Balas
*
On 04/07/2014 at 09:21 Jokowono said: Matur nuwun mbah_man, rontal pertama sejak ramadhan 1435 H ……Balas
*
On 04/07/2014 at 13:06 gembleh said: matur nuwun mbah_man, pundi tutuge…??Balas
*
On 04/07/2014 at 14:09 Agung Rewulu said: Matur nuwun njih Mbah …..Balas
*
On 04/07/2014 at 08:01 Putut Risangsaid:
PAMIT
Dan mohon doanya, agar perjalanan Risang dalam nganglang kali ini juga lancar, sebagaimana perjalanan sebelumnya. Mungkin Risang tidak hadir di padepokan mulai siang ini sampai tanggal 8 Juli (Selasa). Tetapi, Risang tetap akan upayakan untuk hadir jika ada kendaraan menuju ke padepokan.nuwun
Balas
*
On 04/07/2014 at 08:54 pandanalasssaid:
ngatos2 paklik…. banyak jalan berlubang dan banyak pula lubang berjalan..ojo nganti kejeblosBalas
*
On 04/07/2014 at 09:02 Miss Nona said: Xixixixixi, Ki PA paling suka pilihan yang ke 2Balas
*
On 04/07/2014 at 10:38 pandanalasssaid:
sstttt..kuwi donut
Balas
*
On 04/07/2014 at 10:53 Anto said: donut apa yang bisa jalan Ki PA?*
On 04/07/2014 at 11:03 pandanalasssaid:
donunut numpak
*
On 04/07/2014 at 13:04 gembleh said: Risang menjawab ” Ah..kau….” sambil menggamit lengan Ki PA.*
On 04/07/2014 at 13:56 Sanepo said: Risang menjawab ” Ah..kau….” sambil mencubit lengan Ki PA.*
On 04/07/2014 at 15:13 pandanalasssaid:
aku sih normal lho ki… emoh nek dicubit Pak Lik Risang*
On 04/07/2014 at 15:52 Sanepo said:Ha..ha..haaa….!!!
soalnya Ki Gembleh mengawali dengan kata2 ” Ah..kau..” bukankah dengan demikian lebih cocok diteruskan dengan “mencubit” ketimbang “menggamit” Ki…?*
On 04/07/2014 at 13:17 bancak said: sugeng siang sanak kadang sedoyo matur nuwun mbah-ManBalas
*
On 04/07/2014 at 16:54 ranggawidura said: Matur nuwun mbaHmaN, rontal terakhir sebelum pencoblosan. Prabowo menang 5 gebok rontal turun sekaligus…. Jokowi menang 5 gebok diwedar langsung ….. Siapa menang dan siapa kalah ….. Rontal turun ….. Salam jempol keatas untuk mbaHmaN,
Balas
*
On 04/07/2014 at 21:29 ki YudHa said: matur nuwun……ki Rangga bilang jempoL ke atasbuat mbaH_Man.
jempoL ke bawah buat cantrik kemawon…..sedeP ayakeBalas
*
On 05/07/2014 at 08:51 gembleh said: Salam jempol othal athil ana ing sikil.Balas
*
On 05/07/2014 at 08:06 Eko said: Suwun mbah….bisa baca lontarnya di bulan puasa….Balas
*
On 05/07/2014 at 18:15 Donoloyo said: apa yg pertama kali dilakukan kalo buka gandok…? 1.melihat di kolom komentar ada nama mbah_man gak ya. 2.melihat di kolom komentar juga ada nama miss nona gak ya. kalau gak ada gimana…? 1.sakauw yang pasti. 2.berharap sejam lagi muncul gogrokan.Balas
*
On 05/07/2014 at 23:07 Truno Podangsaid:
Benulllllll !!!
Balas
*
On 05/07/2014 at 23:19 punakawan said:_Nuwun,_
Sansåyå dalu araras abyor kang lintang kumedhap. Titi sonyå têngah wêngi lumarang gandaning puspitå ‘rum, kasiliring samirånå mrik, Ong………………… sêkar gadhung, kongas gandanyå o…. mawèh raras rênaning driyå, o…. o…. o…. Awignam astu namassidêm. Mugi linupútnå ing rêridhu.punåkawan
Balas
*
On 06/07/2014 at 11:35 pandanalass said:Ndadeake GORO GORO
Balas
*
On 07/07/2014 at 08:45 punakawan said:_Gårå-gårå_:
JANGAN PERNAH MEMINTA MINTA UNTUK MENJADI PEMIMPIN Punakawan Sang Botjah Angon Menjadi seorang pemimpin dan memiliki sebuah jabatan merupakan impian semua orang kecuali sedikit dari mereka yang dirahmati oleh Allah. Sungguh benar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliaubersabda:
“_Ketahuilah! Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin. __
Seorang raja yang memimpin rakyat adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap mereka. Seorang istri juga pemimpin bagi rumah tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya._
_Ingatlah! Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya_” Kemudian Rasul Yang Agung itu bersabda: “_Sesungguhnya kalian nanti akan sangat berambisi terhadap kepemimpinan, padahal kelak di hari kiamat ia akan menjadipenyesalan._”
Dari Abu Zarr ra. pula, berkata: _Aku berkata: Ya Rasulullah, tidakkah engkau memiliki kekuasaan dan kewenangan mengangkatku sebagai seorang pejabat negara. Beliau saw. menepuk bahuku dengan tangannya, lalu bersabda: Hai Abu Zarr, sesungguhnya engkau adalah seorang yang lemah dan sesungguhnya jabatan pemerintahan itu adalah amanah. Pada hari kiamat nanti jabatan itu merupakan kehinaan serta penyesalan, kecuali bagi orang yang melaksanakannya secara benar dan menunaikan semuakewajibannya._
Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa _Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya, kalian akan berusaha untuk memperoleh kepemimpinan dan kepemimpinan itu akan menjadi penyesalan di hari kiamat._ (HR.al-Bukhari)
Dari Abu Said, yaitu Abdur Rahman Ibn Samurah ra. berkata: _Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Hai Abdurrahman ibn Samurah, janganlah engkau meminta jabatan. Sebab jika engkau diberi kekuasaan tanpa memintanya, engkau akan ditolong untuk melaksanakannya. Tetapi, jika engkau diberi kekuasaan dengan sebab adanya permintaan daripadamu, maka engkau akan dipalingkan dari pertolongan Allah. Dan jika engkau bersumpah atas sesuatu, kemudian engkau mengetahui yang lebih baik darinya, maka kerjakan yang lebih baik dan tebuslah sumpahmu._ (Muttafaq ‘alaih) Rasulullah juga menyatakan bahwa kepemimpinan itu adalah sebuah amanah. Karena memang kepemimpinan itu memiliki dua rukun, kekuatan dan amanah, hal ini dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyahdengan dalil:
“_Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya._” . Pemimpin harus berlaku HAYOM, dan HAYÊM. Hayom bersifat mengayomi dan hayêm memberikan ketentraman kepada siapa saja yang dipimpin. Sedikit sekali orang yang berambisi menjadi pimpinan, kemudian berpikir tentang kemaslahatan umum dan bertujuan memberikan kebaikan kepada hamba-hamba Allah dengan kepemimpinan yang kelak bisa dia raih. Kebanyakan mereka justru sebaliknya, mengejar jabatan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Program perbaikan dan janji-janji muluk yang digembar-gemborkan sebelumnya, tak lain hanyalah ucapan yang manis di bibir. Hari-hari setelah mereka menjadi pemimpin yang kemudian menjadi saksi bahwa mereka hanyalah sekedar mengobral janji kosong dan ucapan dustayang menipu.
Bahkan yang ada, mereka berbuat zhalim dan aniaya kepada orang-orang yang dipimpinnya. Ibaratnya ketika belum mendapatkan posisi yang diincar tersebut, yang dipamerkan hanya kebaikannya. Namun ketika kekuasaan telah berada dalam genggamannya, mereka lantas mempertontonkan apa yang sebenarnya diinginkannya dari jabatan tersebut. Ini sungguh merupakan perbuatan yang memudharatkan diri mereka sendiri dan nasib orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin harus _HAMANGKU _ artinya pemimpin harus lebih banyak memberi daripada menerima. Pemimpin harus _HAMÊNGKU _ yang bermakna NGÊMONG, mengayomi, dan juga _HAMÊNGKONI __yang berarti memberikanketeladanan. _
_
Pemimpin harus dapat memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan atau kepada siapa saja yang dipimpinnya. Pemimpin harus dapat menyenangkan dan memberi terang dalam kegelapan bagi mereka yang membutuhkan. Pemimpin harus dapat menjadi contoh tauladan serta dapat menjadi pedoman (panutan) bagi orang-orang yang dipimpinnya, harus dapat menjadi kompas (petunjuk arah) bagi mereka yang membutuhkan. Pemimpin harus dapat melakukan tindakan yang teliti, hemat, cermat, mau turun ke lapangan untuk menyelami kehidupan masyarakat yangdipimpinnya.
Pemimpin harus berwibawa tetapi dalam tindakannya harus dapat memberi manfaat bagi sesamanya. Pemimpin harus dapat bertindak tegas, adil, mempunyai prinsip tanpapandang bulu.
Pemimpin harus mempunyai pandangan yang luas, rata dan sanggup menerima persoalan apapun dan tidak boleh membenci terhadap sesama. Pemimpin harus berbudi-luhur dan jujur serta mau memberi anugerah kepada siapa saja yang telah berjasa terhadap lingkungan untuk kesejahteraan sesama. Kepemimpinan adalah amanah yang besar dan tanggung jawab yang berat. Maka wajib bagi orang yang menjadi pemimpin untuk memperhatikan hak orang-orang yang di bawah kepemimpinannya dan tidak boleh mengkhianati amanah tersebut. Keutamaan dan kemuliaan bagi seorang yang menjadi pemimpin dan penguasa apabila memang ia pantas memegang kepemimpinan dan kekuasaan tersebut. Kerasnya hukuman bagi orang yang tidak menunaikan kepemimpinan dengan semestinya, tidak memperhatikan hak orang-orang yang dipimpin dan tidak melakukan upaya optimal dalam memperbagus urusankepemimpinannya.
Sebagai penutup, punåkawan tembangkan Såkar Måcåpat, pupuh Mêgatruh laras Pélog:_
___Wong ngawulå ing ratu luwih pakéwuh Nora kênå minggrang-minggring kudu mantêp sartanipun Sêtyå tuhu marang Gusti Dipun miturut sapakon Mapan ratu kinaryå wakil Hyang Agung maréntahkên kukum adil Pramilå wajib dèn anut Sing såpå tan manut ugi Ing paréntahing Sang Katong Aprasasat mbadali karsèng Hyang Agung Mulané babo wong urip Saparså suwitèng ratu Kudu ikhlas lahir batin Åjå nganti nêmu éwuh_ Selamat memilih presiden dan wakil presiden._Nuwun_
punåkawan
Balas
*
On 07/07/2014 at 09:38 gembleh said: Tambah lagi Ki Puna : “Aja nganti nemu wirang” Soalnya saat ini sepertinya rasa ewuh pekewuh sudah mulai luntur.Maturnuwun.
Balas
*
On 07/07/2014 at 15:04 pandanalasssaid:
Satrio Wani Wirang
Balas
*
On 07/07/2014 at 15:09 gembleh said: Yen konangan………. mulane aja nganti konangan.Balas
*
On 07/07/2014 at 09:49 Rangga said: Mbah Man kemana ya…semoga sehat-sehat selalu….Balas
*
On 07/07/2014 at 15:26 mbah_man said:Lanjutan TADBM 406
Pintu gerbang itu memang telah rapuh. Ketika sekali lagi hentakan yang kuat menderanya, dengan menimbulkan suara yang berderak derak, pintu gerbang padukuhan induk yang kokoh itu pun akhirnya roboh. Bagaikan air bah yang sedang melanda, pasukan Panembahan Cahya Warastra yang berada di depan pintu gerbang segera bergerak memasuki gerbang yang telah roboh. Gerakan pasukan itu memang tidak lancar karena mereka harus berjalan sambil menghindari potongan potongan kayu yang masih menyala serta kepingan kepingan bara dari sisa sisa daun pintu yang telah hangus terbakar. Sedangkan dari atas, beratus ratus anak panah dan lembing serta batu batu berterbangan siap untukmencabut nyawa.
Gerakan pasukan lawan itu memang sangat lambat, namun mereka yang membawa perisai segera berdiri di paling depan untuk melindungi gerak maju pasukan. Beberapa orang yang membawa peralatan untuk menyerang jarak jauh segera membalas serangan dari arah panggungan di kanan kiri gerbang yang telah roboh itu untuk mengurangi tekanan. Dan ternyata usaha itu sedikit demi sedikit membawa hasil, pasukan Panembahan Cahya Warsatra yang berada di depan pintu gerbang telah mulai memasuki padukuhan induk, mengikuti pasukan sebelumnya yang dipimpin BangoLamatan.
Ketika kemudian Ki Jayaraga yang masih di atas panggungan itu tanpa disadarinya telah berpaling ke tempat Ki Gede Ental Sewu berdiri, alangkah terkejutnya guru Glagah Putih itu. Ternyata Ki Gede telah mundur dan hilang di dalam pasukannya. “Gila,” geram Ki Jayaraga, “Kemana perginya setan tua itu.” Memang pasukan lawan yang ada di depan Ki Jayaraga belum bergerak sama sekali. Mereka agaknya sedang menunggu pasukan Bango Lamatan yang berusaha menerobos dinding sebelah kiri pintu gerbang serta pasukan yang berada di tengah yang sedang berusaha menjebol pintu gerbang yangsedang terbakar.
Ki Jayaraga tanggap dengan keadaan yang kurang menguntungkan bagi para pengawal Menoreh. Dengan cepat Ki Jayaraga segera meluncur turun dari panggungan untuk mengendalikan para pengawal yang bertahan di belakangpintu gerbang.
“Mundur ke pertahanan kedua!” teriak Ki Jayaraga ditengah tengah hiruk pikuk pasukan lawan yang menyerbu lewat pintu gerbang. Ketika kemudian penghubung dari Empu Wisanata itu telah sampai di hadapan Ki Jayaraga, tahulah Ki Jayaraga bahwa keadaan para pengawal di sebelah kiri pintu gerbang pun sedang mengalami tekanan yang luar biasa. Maka katanya kemudian kepada penghubung yang masih berdiri termangu mangu di sebelahnya, “Sampaikan kepada setiap pemimpin kelompok untuk segera memasang gelar gedong minep!” Penghubung itu mengangguk. Tanpa menunggu perintah untuk kedua kalinya, sejenak kemudian penghubung itu pun telah hilang diantara riuhnya pertempuran yang mulai berkobar di depan pintu gerbang. Perlahan lahan para pengawal Menoreh itu pun kemudian mulai menarik diri dari tempat mereka semula. Mereka yang semula bertahan di atas panggungan telah berloncatan turun dan mulai menyusun pertahanan dengan gelar gedong minep. Mereka akan membiarkan pasukan lawan untuk masuk ke padukuhan induk. Namun justru pada saat lawan lengah dan merasa telah berhasil memasuki padukuhan induk, mereka akan di cerai beraikan terlebih dahulu untuk mengurangi tekanan lawan sebelum kemudian dihancurkan.Balas
*
On 07/07/2014 at 15:30 Rangga said: Tks mbah Man….lanjut terus…..mantab…Balas
*
On 07/07/2014 at 16:11 gembleh said: Maturnuwun mbah_man…….. kok mung sak uplik to mbah….??kurang je…….
Balas
*
On 07/07/2014 at 16:44 ranggawidura said: Seumpama mau makan nasi pecel, ini baru nyicipi sambele …. terus begitu pesan 5 bungkus, bakule ngomong, “maaf Pak De, kacange nembe ditandur ….. nunggu dengan ngelih ….Balas
*
On 08/07/2014 at 00:45 Donoloyo said: Kacange bacek….keno udan mangsa ketigo….rak sami rahayu to ki WIBalas
*
On 08/07/2014 at 05:02 ranggawidura said: NJih, nembe kisruh ….Balas
*
On 08/07/2014 at 10:03 gembleh said: Anjang anjang parene pahit, sugeng enjang Pakdhe Ki Wid.*
On 08/07/2014 at 02:16 Budi Prasojo said:Suwun Mbah…….
Balas
*
On 08/07/2014 at 07:49 Miss Nona said: Sabar paklik Wid, bentar lagi ono tambahane….Yo thok mbah?
Balas
*
On 08/07/2014 at 08:46 pandanalasssaid:
ayo Non…ndang matur nembe waras…mesthi dihadiahi rontal marontalBalas
*
On 08/07/2014 at 10:43 Jokowono said: Hadir, matur nuwun mbah_man, rontal kedua di bulan Rmadhan 1435 H ….. tetap semangat !Balas
*
On 08/07/2014 at 15:15 raffael said: Glagah putih, Ki rangga pada kemana? kan sudah lama di menoreh, kenapa lambat bgt nyampe pedukuhan induk? Apa yaaa jga pada lemess gegara puasa semalem kelupaan tidak sahur?Balas
*
On 08/07/2014 at 21:23 Donoloyo said: Seandainya mbah_man, anggota timses capres.Terus paring dawuh sama donoloyo “Yo, sesuk kowe nyobloso……..” Pasti donoloyo ngestokake dawuhe mbah_man.Asal :
Diparingi kekucah kang ora aw ujud rajabrana, yo kuwi limang bandelrontal.
Balas
*
On 08/07/2014 at 21:49 Truno Podangsaid:
Ya justru GP dan RW yang akan dijadikan kartu truff sama Mbah Man untuk kemenangan Menoreh. Betul nggak mbah?Balas
*
On 08/07/2014 at 21:45 Truno Podangsaid:
Masuk kamar, pelan2 letakkan di atas alas yang empuk, belailah dengan tangan kanan untuk mengetahui lekukan2nya, kemudian bukalah pelan2 dengan menahan nafas, ……………. lihatlah apa yang ada di dalamnya, . . . . . . lihatlah dengan mata hatimu, . . . . . . . kemudin bacalah taawus dilanjutkan dengan basmalah, . . . . . . peganglah yang bulat panjang dan runcing, . . . . . . . . sodok pelan2 ke salah satu gambar pasangan capres-cawapres hingga berlubang. Ingat pilih satu jangan dua, . . . . . . . . sebab kalo pilih dua2nya tidak syah. TETAP SEMANGAAAAAT!Balas
*
On 10/07/2014 at 08:14 pandanalasssaid:
kulo nyoblos wong papat…..pokoke angger ono bathuke..dak coblosBalas
*
On 09/07/2014 at 00:15 ranggawidura said: Wis ….. Jan tenan! Cantrik padepokan Gagakseta. Arep nyoblos wae kok nganti ora iso turu ….. jarene wis latihan nyoblos saben dino …Balas
*
On 09/07/2014 at 08:54 antosunaryanto said: Wah< sudah capek nunggu lanjutannya nih. Setiap hari dibuka 5 kali kok nggak maju-maju ya . . . . ?Balas
*
On 09/07/2014 at 08:59 djenny suharso said: ADBM wae aku,dudu liyane……………….Balas
*
On 09/07/2014 at 09:12 joko triyono said: Ayo ndang podho nyoblosBalas
*
On 09/07/2014 at 17:10 Arya Wedhangan said:Ikut Nyemak
Balas
*
On 10/07/2014 at 08:11 Jokowono said: Hadir, setelah pesta demokrasi yang menghasilkan kondisi tegang …..tetap semangat !
Balas
Komentar Lebih Lama Komentar Lebih Baru » TINGGALKAN BALASAN BATALKAN BALASAN Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:*
*
*
*
*
Email (wajib) (Alamat takkan pernah dipublikasikan)Nama (wajib)
Situs Web
You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout /Ubah )
You are commenting using your Google account. ( Logout / Ubah ) You are commenting using your Twitter account. ( Logout / Ubah ) You are commenting using your Facebook account. ( Logout /Ubah )
Batal
Connecting to %s
Beri tahu saya komentar baru melalui email. Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.*
NGINGUK GANDHOK
*
TOTAL KUNJUNGAN
* 8.032.506 kali
*
TAUTAN BLOG LAIN
Pelangi di Langit Singasari Api di Bukit Menoreh*
KOMENTAR
Pak Breng Ronggo Law… pada STSD-32 Pak Breng Ronggo Law… pada STSD-32 Prajurit Sandi padaSTSD-32
Rahardjo pada STSD-32 widiaxa pada STSD-32 prasetyoroem pada STSD-32 Angon raos pada STSD-32 Edy gambas pada STSD-32 Ki Subas pada STSD-32sisol pada STSD-32
sisol pada STSD-32
Araha pada STSD-32
P. Satpam pada STSD-32 P. Satpam pada STSD-32 P. Satpam pada STSD-32*
DAFTAR ISI
Pedang Sakti Tunggul Wulung Naga Siluman Sawer WulungSumpah Palapa
Manggala Majapahit Gajah KencanaDendam Empu Bharada
Halaman Unduh
Arya Manggada
Tembang Tantangan
Matahari Esok Pagi
Bende Mataram
Mencari Bende MataramBunga Ceplok Ungu
Mata Air di Bayangan Bukit Bunga di Batu karang 01-15 Bunga di Batu karang 16-28mbah_man
dongeng punakawan
Sawer Wulung
Cinta dan Tipu MuslihatDendam Kesumat
Menebus Dosa
Terbentur Nasib
Ki Ageng Ringin Putih RSS 2.0 Comments RSS 2.0| Tema:
Quentin.
Surel (Wajib) Nama (Wajib) Situs webMemuat Komentar...
Komentar
×
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie %d blogger menyukai ini:* IkutiMengikuti
* Gagakseta-2
*
Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.*
* Gagakseta-2
* Sesuaikan
* IkutiMengikuti
* Daftar
* Masuk
* Salin shortlink
* Laporkan isi ini
* Kelola langganan
* Ciutkan bilah ini
Details
Copyright © 2024 ArchiveBay.com. All rights reserved. Terms of Use | Privacy Policy | DMCA | 2021 | Feedback | Advertising | RSS 2.0