Are you over 18 and want to see adult content?
More Annotations
A complete backup of www.ydn.com.tw/News/372420
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of www.espn.in/football/report?gameId=541999
Are you over 18 and want to see adult content?
Favourite Annotations
A complete backup of alighalehban.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of beautifulmuslimgirls.blogspot.com
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of region-operator.ru
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of zadaranabytek.cz
Are you over 18 and want to see adult content?
A complete backup of rodriguez-iconsulting.com
Are you over 18 and want to see adult content?
Text
MENULIS TANKA
MENULIS TANKA. Tanka 短歌” artinya puisi pendek”, berkembang di Jepang sejak abad ketujuh, istilah ini digunakan untuk membedakannya dari Choka 長歌, “Puisi-puisi panjang”. Tanka adalah puisi pendek (nyanyian pendek) tentang alam, musim, cinta, kesedihan, dan emosi yang kuat lainnya. Tanka adalah puisi tua asal Jepang, mulaimuncul
ASTRONOMI DALAM KEARIFAN LOKAL DAN …TRANSLATE THIS PAGE ASTRONOMI DALAM KEARIFAN LOKAL DAN TRADISIONAL INDONESIA. Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal. METAFORA – RUMAH PUISI BENI GUNTARMANTRANSLATE THIS PAGE (Kumpulan Tanka Karya Beni Guntarman) Suatu hal yang konsisten selama 1300 tahun lebih sejak tanka berkembang di Jepang pada pertengahan abad keenam bahwa puisi ini terdiri dari 31 suku kata dalam pola tuang5-7-5-7-7.
HAIKU JEPANG
Kata “Kireji” begitu akrab di telinga para penyuka haiku di seluruh dunia. Merupakan salah satu dari tiga esensi haiku, selain pola tuang 5-7-5 dan kigo. ADAPTASI HEWAN DAN TUMBUHAN TERHADAP …TRANSLATE THIS PAGE Adaptasi merupakan penyesuaian dari makhluk hidup dengan lingkungannya. Tujuan adaptasi adalah mempertahankan hidup dan berkembang biak. Adaptasi hewan dan tumbuhan terbagi menjadi 3 yaitu: Adaptasi Morfologi. Adaptasi ini merupakan bentuk penyesuaian bentuk struktur tubuh luar pada hewan dan tumbuhan terhadap lingkungannya. Contoh: bentuk paruh pada burung, bentukNOVEMBER 2015
10 pos dipublikasikan oleh guntarmanbeni selama November 2015. WANITA PALESTINA Wajah-wajah wanita Palestina terlihat pasrah dan terisak tangis menyaksikan berderet mayat mujahid korban perang di siang itu berjjejer mayat anak-anak, suami, dan saudara laki-laki mereka berpakaian serba hitam, sedih melaut di hatinya, tak terlukiskan.ESTETIKA JEPANG
Estetika Zen Budhisme. Hubungan manusia dengan kesenian adalah pencapaian ekspresi pengalaman keindahan atau pengalaman estetika. Dalam pengalaman estetika, manusia sebagai subyek yang melebur ke dalam obyek. Zen secara harfiah mempunyai makna meditasi,yang merupakan suatu ungkapan penghayatan Budhisme yang berakar dari indiakemudian mengalami
SHASEI – RUMAH PUISI BENI GUNTARMAN Shasei, secara sederhana, adalah realisme dan berarti menyalin topik, tapi secara selektif, menekankan unsur-unsur yang paling khas. Gagasan tentang “shasei” (membuat sketsa dari kehidupan) haiku mirip dengan pendekatan obyektif haiku tradisional. Namun haiku tidak hanya deskripsi botak “jadi apa”, seperti yang Shiki sadari. RUMAH PUISI BENI GUNTARMAN Oleh Beni Yasin Guntarman. sikapmu membuatku berubah pikiran. haling sudah rasa simpati dan empati. hilang sikap penghargaan pada dirimu. begitu lama kutunggu, tak jua berubah. sudahlah puan, nikmati saja sepimu. nikmati saja segala kepedihan hatimu. itu KIREJI DAN PENJAJARAN (WAWASAN HAIKU UNTUK …TRANSLATE THIS PAGE "Haiku digenggam dengan semua panca indera, bukan dengan logika untuk melompati kesenjangan antara logika dan indra, teknik retoris Jepang unik seperti kireji dan Kigo ( 'kata musim' ) diciptakan." (The Matsuyama Deklarasi, 2000.) Semua haiku Jepang ditulis dalam satu baris, sedangkan dalam bahasa di luar bahasa Jepang sebagian besar ditulis dalam tiga baris.MENULIS TANKA
MENULIS TANKA. Tanka 短歌” artinya puisi pendek”, berkembang di Jepang sejak abad ketujuh, istilah ini digunakan untuk membedakannya dari Choka 長歌, “Puisi-puisi panjang”. Tanka adalah puisi pendek (nyanyian pendek) tentang alam, musim, cinta, kesedihan, dan emosi yang kuat lainnya. Tanka adalah puisi tua asal Jepang, mulaimuncul
ASTRONOMI DALAM KEARIFAN LOKAL DAN …TRANSLATE THIS PAGE ASTRONOMI DALAM KEARIFAN LOKAL DAN TRADISIONAL INDONESIA. Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal. METAFORA – RUMAH PUISI BENI GUNTARMANTRANSLATE THIS PAGE (Kumpulan Tanka Karya Beni Guntarman) Suatu hal yang konsisten selama 1300 tahun lebih sejak tanka berkembang di Jepang pada pertengahan abad keenam bahwa puisi ini terdiri dari 31 suku kata dalam pola tuang5-7-5-7-7.
HAIKU JEPANG
Kata “Kireji” begitu akrab di telinga para penyuka haiku di seluruh dunia. Merupakan salah satu dari tiga esensi haiku, selain pola tuang 5-7-5 dan kigo. ADAPTASI HEWAN DAN TUMBUHAN TERHADAP …TRANSLATE THIS PAGE Adaptasi merupakan penyesuaian dari makhluk hidup dengan lingkungannya. Tujuan adaptasi adalah mempertahankan hidup dan berkembang biak. Adaptasi hewan dan tumbuhan terbagi menjadi 3 yaitu: Adaptasi Morfologi. Adaptasi ini merupakan bentuk penyesuaian bentuk struktur tubuh luar pada hewan dan tumbuhan terhadap lingkungannya. Contoh: bentuk paruh pada burung, bentukNOVEMBER 2015
10 pos dipublikasikan oleh guntarmanbeni selama November 2015. WANITA PALESTINA Wajah-wajah wanita Palestina terlihat pasrah dan terisak tangis menyaksikan berderet mayat mujahid korban perang di siang itu berjjejer mayat anak-anak, suami, dan saudara laki-laki mereka berpakaian serba hitam, sedih melaut di hatinya, tak terlukiskan.ESTETIKA JEPANG
Estetika Zen Budhisme. Hubungan manusia dengan kesenian adalah pencapaian ekspresi pengalaman keindahan atau pengalaman estetika. Dalam pengalaman estetika, manusia sebagai subyek yang melebur ke dalam obyek. Zen secara harfiah mempunyai makna meditasi,yang merupakan suatu ungkapan penghayatan Budhisme yang berakar dari indiakemudian mengalami
SHASEI – RUMAH PUISI BENI GUNTARMAN Shasei, secara sederhana, adalah realisme dan berarti menyalin topik, tapi secara selektif, menekankan unsur-unsur yang paling khas. Gagasan tentang “shasei” (membuat sketsa dari kehidupan) haiku mirip dengan pendekatan obyektif haiku tradisional. Namun haiku tidak hanya deskripsi botak “jadi apa”, seperti yang Shiki sadari. RUMAH PUISI BENI GUNTARMAN Oleh Beni Yasin Guntarman. sikapmu membuatku berubah pikiran. haling sudah rasa simpati dan empati. hilang sikap penghargaan pada dirimu. begitu lama kutunggu, tak jua berubah. sudahlah puan, nikmati saja sepimu. nikmati saja segala kepedihan hatimu. ituHAIKU JEPANG
Kata “Kireji” begitu akrab di telinga para penyuka haiku di seluruh dunia. Merupakan salah satu dari tiga esensi haiku, selain pola tuang 5-7-5 dan kigo. TEHNIK (MENULIS) HAIKU TEKNIK HAIKU Menulis haiku dibutuhkan teknik dalam menulisnya. Pengetahuan tentang kigo dan kireji saja belum cukup untuk menghasilkan sebuah haiku yang lengkap dan berkesan bagi pembaca. Namun teknik ini bukanlah seperti dogma agama, ia bisa saja ditinggalkan atau digantikan dengan teknik yang baru. Menulis haiku tanpa pengetahuan teknik dasar akan membuat pemula HAIKU ICHIBUTSUJITATE 10 Februari 2018. guntarmanbeni. Meninggalkan komentar. i. Rate This. Secara umum, sebagai konsekwensi adanya kire/kireji di tengah ayat, semua haiku dapat dibagi menjadi dua jenis: haiku digambar sesuai teknik Toriawase dan haiku digambar sesuai dengan teknik Ichibutsujitate . Toriawase dapat diterjemahkan sebagai“kombinasi” dan
REMBULAN – RUMAH PUISI BENI GUNTARMANTRANSLATE THIS PAGE redamlah nyala api pada wajah rembulan. karena purnama tak pernah bersinar lama. sementara bara rindunya terus menyala, membakar dunia . engkau gelisah, bermain-main dengan mawar dan durinyaHAIKU DUA BARIS
Haiku dua baris (Two Lines Haiku) adalah “Haiku”, di dalamnya tetap berlaku esensi dan cara-cara penulisan haiku tradisional Jepang. Haiku dua baris adalah haiku SAIGYO – RUMAH PUISI BENI GUNTARMAN Saigyo dipengaruhi oleh gaya puisi dari “Kokinshu,” yang berfokus pada satu gambar, diikuti oleh refleksi penyair, dan ditandai dengan penggunakan diksi yang sangat elegan. Dalam pola 5-7-5 haiku maupun tanka, merupakan apa yang disensor oleh indera dari alam, di suatu tempat, di suatu waktu. SAMUDERA – RUMAH PUISI BENI GUNTARMAN wahai pelaut sejati, penguasa laut biru. hati setegar laut setegar karang, jadikanlah dirimu. kelak semua badai pasti ‘kan berlalu. masih besar harapan ‘tuk kembali bertemu. pelaut sejati pasti ‘kan kembali ke dermaga. meski ada seribu luka di sekujur tubuhnya. seluas-luas samudera pasti bertepi. ESTETIKA SABI-YUGEN DALAM HAIKU Yugen adalah estetika satra timur yang berkembang luas di Cina dan Jepang sejak berabad-abad waktu. Terjemahan yang tepat dari kata tergantung pada konteks. Dalam teks-teks filsafat Cina istilah Yugen berarti "redup", "dalam" atau "misterius". Yugen berkaitan dengan kesadaran mendalam yang membangkitkan perasaan yang “entah kenapa dalam dan sulit untuk diuraikan dengan kata-kata tetapi MENGENAL TANKA (SEBUAH GENRE PUISI) Tanka 短歌" artinya puisi pendek", berkembang di Jepang sejak abad ketujuh, istilah ini digunakan untuk membedakannya dari Choka 長歌, "Puisi-puisi panjang". Tanka adalah puisi pendek (nyanyian pendek) tentang alam, musim, cinta, kesedihan, dan emosi yang kuat lainnya. Masaoka Shiki menghidupkan kembali istilah tanka pada awal abad kedua puluh dengan menyatakan bahwa waka RUMAH PUISI BENI GUNTARMAN Oleh Beni Yasin Guntarman. sikapmu membuatku berubah pikiran. haling sudah rasa simpati dan empati. hilang sikap penghargaan pada dirimu. begitu lama kutunggu, tak jua berubah. sudahlah puan, nikmati saja sepimu. nikmati saja segala kepedihan hatimu. itu KIREJI DAN PENJAJARAN (WAWASAN HAIKU UNTUK …TRANSLATE THIS PAGE "Haiku digenggam dengan semua panca indera, bukan dengan logika untuk melompati kesenjangan antara logika dan indra, teknik retoris Jepang unik seperti kireji dan Kigo ( 'kata musim' ) diciptakan." (The Matsuyama Deklarasi, 2000.) Semua haiku Jepang ditulis dalam satu baris, sedangkan dalam bahasa di luar bahasa Jepang sebagian besar ditulis dalam tiga baris. HAIKU ICHIBUTSUJITATE 10 Februari 2018. guntarmanbeni. Meninggalkan komentar. i. Rate This. Secara umum, sebagai konsekwensi adanya kire/kireji di tengah ayat, semua haiku dapat dibagi menjadi dua jenis: haiku digambar sesuai teknik Toriawase dan haiku digambar sesuai dengan teknik Ichibutsujitate . Toriawase dapat diterjemahkan sebagai“kombinasi” dan
MENULIS TANKA
MENULIS TANKA. Tanka 短歌” artinya puisi pendek”, berkembang di Jepang sejak abad ketujuh, istilah ini digunakan untuk membedakannya dari Choka 長歌, “Puisi-puisi panjang”. Tanka adalah puisi pendek (nyanyian pendek) tentang alam, musim, cinta, kesedihan, dan emosi yang kuat lainnya. Tanka adalah puisi tua asal Jepang, mulaimuncul
ASTRONOMI DALAM KEARIFAN LOKAL DAN …TRANSLATE THIS PAGE ASTRONOMI DALAM KEARIFAN LOKAL DAN TRADISIONAL INDONESIA. Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal.HAIKU JEPANG
Kata “Kireji” begitu akrab di telinga para penyuka haiku di seluruh dunia. Merupakan salah satu dari tiga esensi haiku, selain pola tuang 5-7-5 dan kigo. ADAPTASI HEWAN DAN TUMBUHAN TERHADAP …TRANSLATE THIS PAGE Adaptasi merupakan penyesuaian dari makhluk hidup dengan lingkungannya. Tujuan adaptasi adalah mempertahankan hidup dan berkembang biak. Adaptasi hewan dan tumbuhan terbagi menjadi 3 yaitu: Adaptasi Morfologi. Adaptasi ini merupakan bentuk penyesuaian bentuk struktur tubuh luar pada hewan dan tumbuhan terhadap lingkungannya. Contoh: bentuk paruh pada burung, bentukESTETIKA JEPANG
Estetika Zen Budhisme. Hubungan manusia dengan kesenian adalah pencapaian ekspresi pengalaman keindahan atau pengalaman estetika. Dalam pengalaman estetika, manusia sebagai subyek yang melebur ke dalam obyek. Zen secara harfiah mempunyai makna meditasi,yang merupakan suatu ungkapan penghayatan Budhisme yang berakar dari indiakemudian mengalami
FUNGSI KIREJI DAN KIGO Kireji adalah kalimat yang menghubungkan dua gagasan itu. Fungsinya sebagai penyimpul dan sekaligus sebagai pesan atau kesan yang hendak disampaikan penulis melalui selarik haikunya. Banyak penulis pemula yang mengabaikan Kireji dalam menulis selarik Haiku. Mungkin karena terlalu fokus mencari-cari cara menyisipkan kigo atau mungkin jugakarena
ESTETIKA SABI-YUGEN DALAM HAIKU Yugen adalah estetika satra timur yang berkembang luas di Cina dan Jepang sejak berabad-abad waktu. Terjemahan yang tepat dari kata tergantung pada konteks. Dalam teks-teks filsafat Cina istilah Yugen berarti "redup", "dalam" atau "misterius". Yugen berkaitan dengan kesadaran mendalam yang membangkitkan perasaan yang “entah kenapa dalam dan sulit untuk diuraikan dengan kata-kata tetapi RUMAH PUISI BENI GUNTARMAN Oleh Beni Yasin Guntarman. sikapmu membuatku berubah pikiran. haling sudah rasa simpati dan empati. hilang sikap penghargaan pada dirimu. begitu lama kutunggu, tak jua berubah. sudahlah puan, nikmati saja sepimu. nikmati saja segala kepedihan hatimu. itu KIREJI DAN PENJAJARAN (WAWASAN HAIKU UNTUK …TRANSLATE THIS PAGE "Haiku digenggam dengan semua panca indera, bukan dengan logika untuk melompati kesenjangan antara logika dan indra, teknik retoris Jepang unik seperti kireji dan Kigo ( 'kata musim' ) diciptakan." (The Matsuyama Deklarasi, 2000.) Semua haiku Jepang ditulis dalam satu baris, sedangkan dalam bahasa di luar bahasa Jepang sebagian besar ditulis dalam tiga baris. HAIKU ICHIBUTSUJITATE 10 Februari 2018. guntarmanbeni. Meninggalkan komentar. i. Rate This. Secara umum, sebagai konsekwensi adanya kire/kireji di tengah ayat, semua haiku dapat dibagi menjadi dua jenis: haiku digambar sesuai teknik Toriawase dan haiku digambar sesuai dengan teknik Ichibutsujitate . Toriawase dapat diterjemahkan sebagai“kombinasi” dan
MENULIS TANKA
MENULIS TANKA. Tanka 短歌” artinya puisi pendek”, berkembang di Jepang sejak abad ketujuh, istilah ini digunakan untuk membedakannya dari Choka 長歌, “Puisi-puisi panjang”. Tanka adalah puisi pendek (nyanyian pendek) tentang alam, musim, cinta, kesedihan, dan emosi yang kuat lainnya. Tanka adalah puisi tua asal Jepang, mulaimuncul
ASTRONOMI DALAM KEARIFAN LOKAL DAN …TRANSLATE THIS PAGE ASTRONOMI DALAM KEARIFAN LOKAL DAN TRADISIONAL INDONESIA. Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal.HAIKU JEPANG
Kata “Kireji” begitu akrab di telinga para penyuka haiku di seluruh dunia. Merupakan salah satu dari tiga esensi haiku, selain pola tuang 5-7-5 dan kigo. ADAPTASI HEWAN DAN TUMBUHAN TERHADAP …TRANSLATE THIS PAGE Adaptasi merupakan penyesuaian dari makhluk hidup dengan lingkungannya. Tujuan adaptasi adalah mempertahankan hidup dan berkembang biak. Adaptasi hewan dan tumbuhan terbagi menjadi 3 yaitu: Adaptasi Morfologi. Adaptasi ini merupakan bentuk penyesuaian bentuk struktur tubuh luar pada hewan dan tumbuhan terhadap lingkungannya. Contoh: bentuk paruh pada burung, bentukESTETIKA JEPANG
Estetika Zen Budhisme. Hubungan manusia dengan kesenian adalah pencapaian ekspresi pengalaman keindahan atau pengalaman estetika. Dalam pengalaman estetika, manusia sebagai subyek yang melebur ke dalam obyek. Zen secara harfiah mempunyai makna meditasi,yang merupakan suatu ungkapan penghayatan Budhisme yang berakar dari indiakemudian mengalami
FUNGSI KIREJI DAN KIGO Kireji adalah kalimat yang menghubungkan dua gagasan itu. Fungsinya sebagai penyimpul dan sekaligus sebagai pesan atau kesan yang hendak disampaikan penulis melalui selarik haikunya. Banyak penulis pemula yang mengabaikan Kireji dalam menulis selarik Haiku. Mungkin karena terlalu fokus mencari-cari cara menyisipkan kigo atau mungkin jugakarena
ESTETIKA SABI-YUGEN DALAM HAIKU Yugen adalah estetika satra timur yang berkembang luas di Cina dan Jepang sejak berabad-abad waktu. Terjemahan yang tepat dari kata tergantung pada konteks. Dalam teks-teks filsafat Cina istilah Yugen berarti "redup", "dalam" atau "misterius". Yugen berkaitan dengan kesadaran mendalam yang membangkitkan perasaan yang “entah kenapa dalam dan sulit untuk diuraikan dengan kata-kata tetapi PELAUT – RUMAH PUISI BENI GUNTARMANTRANSLATE THIS PAGE PELAUT SEJATI PASTI ‘KAN PULANG Wahai pelaut sejati, pengembara samudera Jangan pernah ada kata kandas apalagi jera Meski kapalmu retak dihantam gelombang Meski kapalmu terkoyak digores batu karang Wahai pelaut sejati, penguasa lautan biru Hati setegar laut setegar karang, jadikanlah dirimu Kelak semua badai pasti ‘kan berlalu Masih besar harapan ‘tuk PANTAI - RUMAH PUISI BENI GUNTARMANTRANSLATE THIS PAGE Bergulung ombak, mengejar tepian pantai, dan berderai di batuan karang. pada airnya yang sampai ke pasir kulihat buih putih, dan terdampar entah berapa jauh ombak berjalan, entah dari negri mana buihitu
SHASEI SHIKI
Masaoka Shiki (1867 – 1902) hidup di Era Meiji modern (1868 -1912). Tanka sebelum era Meiji sering disebut sebagai tanka klasik. Sedangkantanka pada era
KUMPULAN TANKA KARYA BENI GUNTARMAN #1 langit terbalik bulan bersinar terang di dalam kolam segala keheningan bertumpu pada hati #2 kapal yang lapuk dalam sorotan senja di pulau Galang o pengungsi vietnam kuburan dan kenangan #3 di bawah senja gema suara gagak menelan rawa daun kering tersebar KEHIDUPAN - RUMAH PUISI BENI GUNTARMANTRANSLATE THIS PAGE bagai jalan panjang . kehidupan terbentang di depan mata. cinta, sebuah rahasia di dalamnya. tak seorang pun tahu . engkau tak pernah menyadari . takdir apa yang tengah kau jalani REMBULAN – RUMAH PUISI BENI GUNTARMANTRANSLATE THIS PAGE redamlah nyala api pada wajah rembulan. karena purnama tak pernah bersinar lama. sementara bara rindunya terus menyala, membakar dunia . engkau gelisah, bermain-main dengan mawar dan durinya PENCERAHAN – RUMAH PUISI BENI GUNTARMANTRANSLATE THIS PAGE Ada varian baru Buddhisme di Cina, yang disebut Ch’an, lebih dikenal dengan nama Jepang-nya, Zen. Ch’an atau Zen berarti “meditasi”. Selama berabad-abad, budaya Jepang bersentuhan dan menerima banyak inspirasi dari Cina, dan mengubah inspirasi Cina itu dengan cara yang sangat alami. Zen Buddhisme berasal dari Cina, tapi setelah imam Jepang (yang belajar Zen di Cina) mengambil arah ke METAFORA – RUMAH PUISI BENI GUNTARMANTRANSLATE THIS PAGE (Kumpulan Tanka Karya Beni Guntarman) Suatu hal yang konsisten selama 1300 tahun lebih sejak tanka berkembang di Jepang pada pertengahan abad keenam bahwa puisi ini terdiri dari 31 suku kata dalam pola tuang5-7-5-7-7.
FUNGSI KIREJI DAN KIGO Kireji adalah kalimat yang menghubungkan dua gagasan itu. Fungsinya sebagai penyimpul dan sekaligus sebagai pesan atau kesan yang hendak disampaikan penulis melalui selarik haikunya. Banyak penulis pemula yang mengabaikan Kireji dalam menulis selarik Haiku. Mungkin karena terlalu fokus mencari-cari cara menyisipkan kigo atau mungkin jugakarena
ESTETIKA SABI-YUGEN DALAM HAIKU Yugen adalah estetika satra timur yang berkembang luas di Cina dan Jepang sejak berabad-abad waktu. Terjemahan yang tepat dari kata tergantung pada konteks. Dalam teks-teks filsafat Cina istilah Yugen berarti "redup", "dalam" atau "misterius". Yugen berkaitan dengan kesadaran mendalam yang membangkitkan perasaan yang “entah kenapa dalam dan sulit untuk diuraikan dengan kata-kata tetapiLanjut ke konten
__Open Menu
* Beranda
* Perihal
_Cari_
Cari untuk: __Tutup
RUMAH PUISI BENI GUNTARMAN PUISI ITU INDAH. NIKMATI KEINDAHANNYA!__
MAAFKAN JIKA AKHIRNYA BERUBAH__16 Juni 2019
__guntarmanbeni
__Meninggalkan
komentar
i
Rate This
_Oleh Beni Yasin Guntarman__ _
_sikapmu membuatku berubah pikiran_ _haling sudah rasa simpati dan empati_ _hilang sikap penghargaan pada dirimu_ _begitu lama kutunggu, tak jua berubah__ _
_sudahlah puan, nikmati saja sepimu_ _nikmati saja segala kepedihan hatimu_ _itu semua buah keangkuhan jiwa _ _diri yang tak mau mengakui salah__ _
_percuma kau berkata bijak_ _sementara hatimu penuh amarah_ _di mana pun, cinta sejati itu_ _tak pernah menyatu dengan benci__ _
_izinkan aku berlayar ke pulau lain_ _melupakan segala hal tentang dirimu_ _kalau toh memang Tuhan kehendaki_ _tak kan kemana-mana gunung dikejar__———-_
_Batam, 15 Juni 2019._Iklan
Report this ad
Report this ad
HTTPS://WWW.INSTAGRAM.COM/GUNTARMANBENI/SHARE THIS:* Tumblr
*
SUKAI INI:
Suka Memuat...
__
ANDAI KAU MENGERTI
__9 Juni 2019
__guntarmanbeni
__Meninggalkan
komentar
i
Rate This
Oleh Beni Yasin Guntarman Kalu kau tahu dan mengerti diriku, ketika kupandang bulan di atas bukit, memandang anyelir di sudut sana, mendengar suara burung rawa di senja hari, merasakan angin laut sepoi-sepoi di Teluk Mata Angin, semua itu membawaku kepadamu. Semua yang ada: cahaya, angin, aroma, suara, bahkan kesunyian seakan berpihak kepadamu. Dalam tatap semua kenangan yang terbayang di mata, aku tertuduh sebagai pihak yang salah, seolah-olah aku yang sengaja menyingkirkan dirimu darikehidupanku.
_TANPA SUARA_
_PELAN PELAN MENJAUH__SEEKOR CAPUNG_
_ _
Kukira sudah cukup waktunya bagiku untuk berpikir dan berharap kau kembali. Jika kau berhenti mencintaiku, aku akan berhenti mencintaimu. Jika kau melupakanku, aku akan melupakanmu. Angin berhembus dari arah teluk. Membawa kabar berita yang tak pasti. Aku tak mengerti apa hal yang menyebabkan dirimu begitu marah. Mungkin ada kabar angin yang menyesatkan pikiranmu. Terlepas apa pun penyebabnya, jika bulat keputusanmu meninggalkan diriku, detik ini juga kulepas tanganmu dari genggam tanganku. Jika itu memang mau dirimu, maka biarkan aku berlayar mencari negeri lain. Tapi jika kau masih berpikir hal sebaliknya, tidak ada yang mampu menghentikan langkahku menjauh darimu kecuali kau nyatakan suara hatimu._MASIH TERLIHAT_
_MESKI TERTUTUP SEMAK__BUNGA ANYELIR_
_NAMUN SEBAGAI SIMBOL_ _MAKNANYA TELAH PUDAR_————-
Batam, 09 Juni 2019. HTTPS://WWW.INSTAGRAM.COM/GUNTARMANBENI/SHARE THIS:* Tumblr
*
SUKAI INI:
Suka Memuat...
__
75 TANKA KARYA BENI YASIN GUNTARMAN__8 Juni 2019
__guntarmanbeni
__Meninggalkan
komentar
i
Rate This
_#1_
_ditiup angin_
_ke pojok-pojok lembah__o dandelion_
_bagaikan benih hati_ _mencari ladang kata__ _
#2
_gemuruh sungai_
_dari tingginya gunung__pada sisinya_
_orang pun jadi tahu_ _betapa singkat hidup__ _
_#3_
_meski sekejap_
_mengisi langit malam__oh kembang api_
_keindahan yang fana_ _singkat dan melenakan__ _
_#4_
_kembali muncul_
_meski terhalang kabut__bulan di gunung_
_andai kau pun hadir_ _mungkin satu pikiran__ _
_#5_
_ketika senja_
_bahkan elang yang jauh__menuju rumah_
_kemana arah langkah_ _pasti menuju pulang__ _
_#6_
_menatap lembah_
_meski di puncak gunung__rasa di bawah_
_di atasku rembulan_ _tidak terjangkau tangan__ _
_#7_
_berserak-serak_
_terbang terbawa angin__dedaun kering_
_tak lebih diri ini__akan begitu juga_
_ _
_#8_
_jelas terlihat_
_saat tiada riak_
_bulan di kolam_
_bagai cerahnya jiwa_ _tak ada yang berubah__ _
_#9_
_mentari senja_
_kini telah menghilang__di kejauhan_
_muncul sepi lainnya_ _bukit-bukit berkabut__ _
_#10_
_fajar menghilang_
_bulan tetap di langit__tak ada jejak_
_muncul pikiran baru _ _sisa mimpi semalam__ _
_#11_
_terlihat hening_
_dalam sorot rembulan__bunga anyelir_
_namun siapa tahu_
_perihnya dalam hati__ _
_#12_
_seekor merba_
_dengan rumput di paruh__sekarang jelas_
_gersangnya musim ini_ _isyarat bagi burung__ _
_#13_
_tetiba datang_
_namun cukuplah deras__hujan pertama_
_meski hanya sekejap_ _menyapu debu kalbu__ _
_#14_
_jelas terdengar_
_saat semakin reda_
_tetesan hujan_
_bagaikan laju waktu_ _berdetak dalam hati __ _
_#15_
_segala sudut_
_diterangi olehnya_
_bulan purnama_
_seperti sedap malam_ _dengan keharumannya__ _
_#16_
_begitu dekat_
_menyorot rawa gelap__bulan purnama_
_seorang pria hilang_ _dari dalam dirinya__ _
_#17_
_mataku jelas_
_namun tak melihatnya__suara jangkrik_
_apakah ada tempat_
_tak terdengar tangisan?__ _
_#18_
_seluas bumi_
_tercermin di dirinya__sebutir embun_
_namun sebagai jalan__sepenuhnya abadi_
_ _
_#19_
_menghias senja_
_mekar di lembah sunyi__bebunga liar_
_hadir pada waktunya_ _bukan untuk dikenang__ _
_#20_
_yang terlupakan_
_dikatakan yang kalah__namun mereka_
_tegak dengan akunya_ _betul-betul yang kalah__ _
_#21_
_dia di sana_
_dengan jati dirinya__pohon kelapa_
_tumbuh di tepi pantai_ _tabah dihantam ombak__ _
_#22_
_mekar sempurna_
_berlumur embun pagi__bunga anyelir_
_dalam nama dan rupa_ _tak lebih dari awan__ _
_#23_
_bahkan rembulan_
_ada dalam naungnya__teratai putih_
_tatapan penuh damai_ _meski memendam rindu__ _
_#24_
_bening bergema_
_dalam gelapnya rawa__suara burung_
_tangisan seseorang_ _sedang mencari jalan__ _
_#25_
_jauh di sana_
_tepat di puncak gunung__bulan bersinar_
_masih sebesar sabit__melukai hatiku_
_ _
_#26_
_oh siapa pun_
_kan tersapu arusnya__ombak utara_
_perahu yang melayang_ _gagal bertahan lama__ _
_#27_
_kesendirian_
_tak seharusnya dingin__bertumpuk bara_
_hangat menjalar hati_ _dua bukit terbakar__ _
_#28_
_tiada jejak_
_semua penuh semak_
_kurintis jalan_
_namun beribu duri_
_tumbuh di dalam hati__ _
_#29_
_berputar arah_
_menyentuh bunga bakung__o kupu-kupu_
_hendak ke mana terbang__taman ini rumahmu_
#30
_terlihat anggun_
_dalam kejelasannya__bulan purnama_
_tinggi martabat diri _ _dalam kesedihannya__ _
_#31_
_ada banyak hal_
_tersimpan dalam hati__di puncak bukit_
_bebunga liar mekar_ _dalam tangis tonggeret__ _
_#32_
_jatuh di lengan_
_dalam air mataku_
_terlihat bulan_
_meski di balik awan_ _namun tetap bersinar__ _
_#33_
_kupikir bebas_
_dari hal menyedihkan__di rawa kering_
_tangisan ruak ruak_ _menyambut malam jatuh__ _
_#34_
_semenjak benih_
_kurawat dan kusiram__jati berbunga_
_saatnya tuk tersebar_ _tanpa selamat tinggal__ _
_#35_
_bulan sendiri_
_dari tempat berbeda__di pikiranmu_
_andai sama dirasa_
_hati kita menyatu_
_ _
_#36_
_tiada jejak_
_muncul banyak pikiran__bulan di awan_
_namun di dalam hati_ _tetap tak tergoyahkan__ _
_#37_
_keterbatasan_
_bukan jadi penghalang__mata hatiku_
_melihat dengan jelas_ _bulan di balik gunung__ _
_#38_
_tiada henti_
_menandai jalanku_
_ke tengah rimba_
_namun rumit cintamu_ _membuatku tersesat__ _
_#39_
_semua mati_
_bahkan seluas lembah__namun terdengar_
_membangkit rasa sedih_ _angin kering kemarau__ _
_#40_
_ya tahu diri_
_tak berpikir menuduh__kebisuanmu_
_rasa pahit yang kental_ _larut dalam kopiku__ _
_#41_
_dalam lamunan_
_melihatnya di sungai__oh kunang kunang_
_kutitipkan rinduku_ _untuk bulan di sana__ _
_#42_
_masuk muara_
_sungai mengalir lambat__ke kejauhan_
_dari mereka kabut_
_naik ke langit fajar__ _
_#44_
_pulau terpencil~_
_di pantainya yang sunyi__merenung diri_
_makna kesendirian_
_bulan di atas ombak__ _
_#45_
_melayang jauh_
_menuju bola surya_
_o dandelion_
_janji benih terucap__sua di awal musim_
_ _
_#46_
_masih tersisa_
_pada daun dan tanah__hujan pertama_
_bagai sejuk kasihmu_ _menenangkan jiwaku__ _
_#47_
_membangkit rasa_
_bahkan ketika senja__setangkai mawar_
_memberi warna hari_ _segar dalam vas bunga__ _
_#48 __merindukanmu_
_bukan sekedar rasa__semua terang_
_bagai rembulan ini_ _terlihat mata hati__ _
_#49 __mungkinkah lupa_
_namun bunga sakura__berkata banyak_
_dalam tatapan kita_ _sekarang musim semi __ _
_#50 __sayup di pohon_
_dalam gelapnya fajar__suara burung_
_tangisan hati kecil__merasakan cahaya_
_ _
_#51_
_telah terbuka_
_akan terus merekah__kelopak mawar_
_bagai rasa hatiku_
_dalam keharumanmu_
_ _
_#52_
_perlahan-lahan_
_saat angin bertiup__awan berkumpul_
_datang tuk membersihkan_ _bintang-bintang di hati__ _
_#53_
_andaikan rawa_
_oleh rerumput liar__tak tersembunyi_
_akan tampak keduanya:_ _bulan di awan perak__ _
_#54_
_angin bertiup_
_dari semak belukar__di dalam debu_
_jatuh beserta daun_ _sehelai bulu burung__ _
_#55_
_disorot bulan_
_rata di atap lalang__dedaun kering_
_bahkan seekor pungguk_ _merasakan sedihnya__ _
_#56_
_tiada embun_
_bahkan air mata pun__berhenti jatuh_
_namun angin kemarau_ _merindukan yang lebih__ _
_#57_
_kutatap jauh_
_laut sepi yang luas__sebuah sampan_
_sayup-sayup terlihat_ _mencapai pantai awan__ _
_#58_
_sepi di bukit_
_namun rindu di hati__ingat anyelir_
_angin sejuk berhembus_ _di alang-alang layu__ _
_#59_
_jauh di sana_
_namun jelas bergema__suara
elang
_
_bagai jerit hatiku_ _memanggil satu nama__ _
_#60_
_terabaikan_
_terdampar tersisihkan__bebuih putih_
_namun sebagai garam_ _mengalir di nadiku__ _
_#61_
_lembut bersinar_
_di sela-sela ombak__oh ubur-ubur_
_mari datang mendekat_ _kudengarkan kisahmu__ _
_#62_
_telah terhapus_
_tersapu pasang senja__sepasang jejak_
_namun sebagai kisah__mewarnai hidupku_
_ _
_#63_
_bahkan tonggeret_
_menunjukkan arahku__setiap langkah_
_menuju ke hatimu_
_disambut kicau burung__ _
_#64_
_‘tuk terpinggirkan_ _dalam gejolak ombak__bebuih putih_
_namun sebagai garam_ _mengalir di nadiku__ _
_#65_
_datang berlari_
_bersama pasang malam__ombak
utara
_
_bahkan segenap rasa_ _lenyap dari hatiku__ _
_#66_
_tanpa suara_
_di sudut danau sepi__sepasang angsa_
_bahkan seekor katak_ _menikmati heningnya__
_
_#67_
_semakin gelap_
_malam di gelas kopi__namun di sana_
_dalam bola matamu_
_berkilau mutiara_
_ _
_#68_
_hening cemara_
_siapa yang mengerti__embun di daun_
_berulang kali jatuh_ _oleh angin yang dingin__ _
_#69_
_bahkan si buta_
_kan tergerak hatinya__suara burung_
_jernih bening bergema_ _dalam gelapnya rawa__ _
_#70_
_sinar temaram_
_pada dermaga sunyi__deburan ombak_
_menghanyutkan harapan_ _rinduku tak bertepi__ _
_#71_
_semua hening_
_bahkan suara jangkrik__di pikiranku_
_satu nama menghilang_ _dan berpindah ke bulan__ _
_#72_
_bagiku jelas_
_tatap bola matamu_
_terasa dingin_
_bahkan dalam kopiku_ _bulan pun kesepian__ _
_#73_
_masih di sana_
_tetap di atas bukit__bulan bersinar_
_bagai tulus cintamu__menyinari malamku_
_ _
_#74_
_bulan bersinar_
_di celah ranting pinus_ _pungguk bertengger_ _tak ubahnya diriku_ _masih memikirkanmu__ _
_#75_
_perlahan pasti_
_hujan terlah berlalu__terasa panas_
_namun lihat di sana_ _dandelion berbunga__ _
_@Tanka_byg2019_
_ _
_ _
_BIODATA PENULIS_
_ _
_Beni Yasin Guntarman, Lahir di Pendopo (Pali), Sumatera Selatan pada tanggal 31 Maret. Kini bermukim di Batam. Kontributor dalam antologi Tanka Indonesia dari KAK Group, Antologi 1000 Tanka Indonesia dari NewHaiku Group, Antologi Haiku Indonesia Musim ke 1,2,3, dan 4 dari NewHaiku Group; Kontributor Haiku Anthologi vol 2 and vol 4, vol 5 from Haiku Column Group. Haiku University of Tokyo, Kontributor Antologi Haiku: Herbier-Haikus Graines de Vent by Vents de Haiku Prancis; Admin di Grup Tanka Indonesia dan Grup Haiku NewHaiku; Instructur and Coach Haiku, Haiku Column Group, Haiku University of Tokyo, Japan; Kontributor Antologi Negeri Poci 7; Antologi Negeri Poci 8, Komunitas dari Negeri Poci Grup, dll.__ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
HTTPS://WWW.INSTAGRAM.COM/GUNTARMANBENI/SHARE THIS:* Tumblr
*
SUKAI INI:
Suka Memuat...
__
JIKA HARUS MELUPAKANMU __4 Juni 20194 Juni 2019__guntarmanbeni
__Meninggalkan
komentar
i
Rate This
Oleh Beni Yasin GuntarmanAku mengembara
di lembah sunyi tak bernamauntuk mendengar
apa yang tak pernah kudengaruntuk melihat
apa yang belum pernah kulihatuntuk mencium
apa yang belum pernah kucium Diantara bukit dan lembah diantara langit dan bumi yang damai setiap jengkal langkah kakiku setiap sudut arah yang kupandang penuh dengan bayangan wajahmu bahkan dalam sudut tersunyi di hatikubergema namamu
Oh Anyelir
kuhimpun dalam perjalananku yang terbaik dari lembah yang subur dari puncak-puncak bukit yang indah ketulusan alam semesta keindahan yang tak terlukiskan semuanya bercerita tentangmu bunga yang tak pernah layu di hati Kadang-kadang aku tak mengerti kenapa ada permusuhan tapi memang malam adalah selubung misteri jarak ruang dan waktu antara yang tersembunyi dan yang nyata antara hati dan ucapan antara rindu dan marah antara sayang dan benci masih mungkinkah rembulan di sana dapat mendamaikan hati kita? Dan ketika tiba di persimpangan kutatap dua arah yang berlawanan kembali kudengar tawa dan tangismu semua terasa pilu di hati mulutku bernyanyi menghibur diri saat merenungkan yang terbaikbagi semuanya
kau harus dengarkan aku bahwa cintaku padamu tak pernah padam dan jika harus melupakanmu biarlah rasa pahit inikutelan sendiri!
_____
Batam, 04 Juni 2019. HTTPS://WWW.INSTAGRAM.COM/GUNTARMANBENI/SHARE THIS:* Tumblr
*
SUKAI INI:
Suka Memuat...
__
HUJAN DI AKHIR BULAN MEI__1 Juni 2019
__guntarmanbeni
__Meninggalkan
komentar
i
Rate This
_Oleh Beni Yasin Guntarman__ _
_Win, malam ini kutulis lagi puisi_ _kusisir setiap kata demi kata_ _agar tak membangkit kenang tentangmu_ _kutekuk setiap huruf_ _agar tak ter-eja menjadi namamu_ _namun tetap saja bergema_ _suara hatimu memanggilku_ _dalam kesunyian malam yang hening_ _membangkitan rindu tak berkesudahan__ _
_Sudahlah, tiada yang perlu kau sesali_ _bukankah itu jalan yang kau pilih_ _siapa suruh menyimpan rindumu_ _siapa suruh dirimu menyendiri dalam sepi_ _bukankah telah berkali-kali kukatakan padamu_ _saling memaafkan itu jauh lebih baik_ _tiada benci tiada dendam dan tiada air mata_ _kita hadapi hari-hari depan dengan damai_ _mengalir sebagaimana sebuah sungai mengalir_ _dan kita akan bermuara pada laut yang sama_ _menjadi gelombang menjadi bebuih ombak_ _untuk terdampar pada pantai yang sama_ _untuk bertemu dengan keheningan abadi__ _
_Win, malam ini kutulis lagi puisi_ _isyarat yang tersembunyi dalam hujan di akhir Mei_ _hanya engkau dan aku yang tahu maknanya!_______
_Batam, 31 Mei 2019.__ _
HTTPS://WWW.INSTAGRAM.COM/GUNTARMANBENI/SHARE THIS:* Tumblr
*
SUKAI INI:
Suka Memuat...
__
MERENUNGKAN SEORANG SAHABAT__31 Mei 2019
__guntarmanbeni
__Meninggalkan
komentar
i
Rate This
Oleh Beni Yasin Guntarman “Kenapa aku masih mengingatmu, sahabat?” tanyaku dalam hati. Akhirnya aku harus bertanya kepada diri sendiri karena masih sering memikirkannya. Di satu sisi dia tidak memberi respon apa pun atas keinginanku untuk kembali menjalin persahabatan dengan dirinya. Namun pada sisi lain, aku tahu persis bahwa masih ada kontak batinantara kami berdua.
Sekitar dua bulan lebih kami tidak lagi saling bicara sebagai sahabat yang sangat dekat satu sama lain. Terlepas dari apa pun latar belakang masalahnya, jelas ada rasa kehilangan yang kualami. Biasanya sehari-hari ada teman tempat saling berbagi cerita tentang hati satu sama lain, tiba-tiba tidak ada lagi hadirnya. Sebetulnya kami sudah sama-sama menyadari bahwa kami tidak bisa berbicara lebih jauh tentang rasa saling memiliki. Kami hanya menjalani apa yang bisa kami jalani berdua, berjalan sebagai mana air sungai mengalir. Tidak perlu menjadi arus yang besar, namun yang penting tetap mengalir. Terserah pada Yang Maha Mengatur mau jadi seperti apa akhirnya. Sebuah pertengkaran yang melelahkan akhir terjadi. Hanya disebabkan oleh hal-hal yang sepele, yang sebetulnya dapat kami sikapi secara bijak, akhirnya kami putus hubungan tali persahabatan. Setelah merenungkannya sedemikian rupa, akhirnya aku berkesimpulan bahwa aku tidak bisa menyalahkannya sebagai faktor penyebab, malah lebih cenderung menyalahkan diri sendiri. Namun tidak baik juga bila larut dalam rasa menyesal. Semuanya sama-sama merasa telah berbuat yang terbaik bagi persahabatan kami. Namun akhirnya harus terhenti di suatu titik maka hal itu tidak sepenuhnya dalam jangkauan kami. Lebih baik menatap realitas yang ada ketimbang buang-buang waktu untuk meratapi yang sudah tidak ada. Rasa kesepian kembali merayapi hati. Namun saat-saat merasa kesepian itulah ingatan tentang dirinya kembali muncul. Awalnya kutepis sedemikian rupa dengan mengatakan kepada diri sendiri bahwa itu cuma ilusi. Ya aku tidak ingin terjebak dalam ilusi atau halunisasi. Makanya kulawan dengan kesadaran bahwa apa pun di dunia fana ini tidak ada yang abadi. Perlahan-lahan semuanya mengendap, menjadi bahan kaji diri sejauh apa aku mampu lepas dari kemelekatan yang pada intinya itu semua adalah “kosong”. Ketika semuanya terasa telah mengendap, justru ingatan tentang dirinya tidak juga hilang. Sepertinya ini bukan ilusi, sepertinya ini suara hati yang saling memanggil. Lalu kutanya kepada diri sendiri: Sesungguhnya apa yang kuharapkan darinya? Apa yang dia harapkan dari diriku? Mungkin aku hanya membutuhkannya sebagai sahabat. Mungkin dia pun hanya membutuhkan diriku sebagai sahabat. Jika itu cuma kebutuhan untuk memiliki seorang sahabat, kenapa harus dia, kenapa tidak bisa digantikan oleh orang lain? Mungkin karena kami memiliki banyak kesamaan pikiran yang jadi faktor pemicunya. Tetapi jawaban itu tidak membuatku merasa yakin bahwa cuma itu faktor penyebabnya. Mungkin rasa percaya dirinya sedang “down”. Mungkin dia sedang membutuhkan seseorang tempat bertanya tentang haiku atau tanka yang sedang ingin didalaminya. Mungkin dia sedang membutuhkan seorang sahabat yang bersedia mendengarkan semua keluh kesahnya. Mungkin dia sedang membutuhkan seorang sahabat yang bisa menguatkan hatinya untuk kuat bertahan menghadapi berbagai masalah yang terus-menerus dihadapinya. Kesimpulannya bahwa dia masih butuh seorang sahabat namun besar kemungkinan dia masih trauma dengan pertengkaran dulu yang membuat kami sama-sama merasa lelah. Mungkin karena itu sampai detik ini dia masih bersikeras tidak mau terhubung lagi dengan diriku. Namun mungkin sisi lain hatinya malah menghendaki hal yang sebaliknya. Sama-sama merasa tersakiti, bagiku rasa sakit itu sudah tak terpikirkan lagi. Demikan juga rasa memiliki, aku pun telah introspeksi diri sedemikian rupa agar tidak terjebak dalam “kemelekatan” yang dapat memperbudak diri. Setiap saat aku siap untuk melanjutkan kembali persahabatan jika dia masih menghendaki, dan siap melupakan berbagai hal yang membuatku sangat marah di masa lalu. Semua telah terjadi dan tak terhindari, kenapa pula mesti digenggam dalam pikiran ? Tidak ada gunanya lagi menilai baik-buruk apa yang telah terjadi. Semua itu adalah kenyataan yang hanya perlu disadari bahwa itu pernah ada dan tidak perlu diulangi kembali. Siap bersahabat lagi dengan membuka halaman baru, dengan “mind set” yang baru mungkin lebih bijak ketimbang membiarkan diri larut dalam kecemasan, kebencian, atau pun dendam yang tak berkesudahan. Apa arti sahabat? Engkau datang menggenapkan dan engkau pergi mengganjilkan bilangan. Tidak untuk kepuasan diri, tapi untuk memegang tanganmu ketika engkau terpeleset jatuh, untuk membangkitkan semangatmu ketika engkau merasa lemah, untuk membuatmu merasa bermakna karena ada yang membutuhkanmu. Ketika dirimu merasa lelah dan jenuh, kehadirannya merupakan suntikan semangat bagimu. Ketika engkau merasa sendirian di dunia ini maka kehadirannya bukan merupakan bayang-bayang diri yang bisu. Kehadirannya merupakan teman seperjalanan yang membesarkan hatimu bahwa engkau dan dirinya sama-sama tengah berjalan menuju ke arah yang benar._ADA DI SANA_
_TERBANG BERPUTAR-PUTAR__OH KUPU KUPU_
_MARI DATANG KE SINI__BUNGA INI RUMAHMU_
———-
Batam, 30 Mei 2019.
HTTPS://WWW.INSTAGRAM.COM/GUNTARMANBENI/SHARE THIS:* Tumblr
*
SUKAI INI:
Suka Memuat...
__
PIKIRAN ZEN (4)
__30 Mei 2019
__guntarmanbeni
__Meninggalkan
komentar
i
Rate This
Sepanjang Hari Dengan Pikiran Zen Dari saat kita bangun dari tempat tidur, mencuci muka, bekerja, berpikir, berjalan, mengemudi, makan, berbicara … sampai kita pergi tidur, ini adalah bentuk kita sehari-hari. Kadang-kadang kita bahagia, kadang kita merasa kesepian, kadang kita bersemangat, kadang kita merasa bosan … dan kita merasa bahwa semua ini begitu nyata. “Bukankah itu nyata?”, kita mungkin bertanya dalam hati. Namun itu semua tidak senyata yang kita rasakan. Kadang-kadang kita menyebut “kehidupan nyata” seperti ini sebagai “kejadian alami atau normal”, karena kita begitu yakin telah melakukan itu semua secara alami. Tetapi ketika kita menghadapi tantangan atau mendengar berita, kita tidak berpikir itu tidak wajar dan normal. Faktanya, “normal” tidak sealami yang kita kira, dan “tidak normal” adalah sealami “normal”. Kita merasa urusan sehari-hari adalah alami dan normal, karena kita pikir kita telah mengulangi hal yang sama. Jika kita membandingkannya lebih hati-hati, kita akan menemukan itu tidak mungkin untuk diulang dan kita hanya mengulangi tindakan konseptual awal, yang kita anggap sama seperti sebelumnya, tetapi mereka tidak. Karena semuanya berubahsepanjang jalan.
Kita tidak benar-benar mengalami saat-saat kehidupan, kita dibutakan oleh formasi kesadaran kita. Ketika kejadian tiba-tiba muncul di luar “formasi kesadaran normal”, kita pasti akan merasa kesal atau bahkan marah. Ini bukan hanya karena munculnya bentuk-bentuk “baru” di luar “formasi kesadaran normal”, tetapi juga karena kita berpikir “formasi kesadaran normal” milik kita. Jadi ada konsep lain “Aku” yang membuat dan melaksanakan formasi kesadaran. Kita menyebut konsep “Aku” ini sebagai “ego” – keberadaan yang melekat. Jika kita tenang dan melambat untuk mengamati gerakan dan perasaan kita, kita akan menemukan itu hanya refleksi dan kesinambungan pikiran kita; dan ketika kita melihat kembali ke dalam kesadaran dan pemikiran kita, perubahan mereka tergantung pada perubahan penyebab dan kondisi dalam dan luar. Jika kita ingin mengalami kehidupan nyata, kita harus membebaskan diri kita dari “konsep realitas” yang membentuk formasi kesadaran kita untuk merasakan apa yang sebenarnya kita rasakan dan untuk menyadari apa yang sebenarnya kita pikirkan … Selama meditasi duduk, kita selalu terganggu oleh rasa sakit, sakit, gatal atau mati rasa pada bagian-bagian tubuh. Kita menganggap mereka sebagai musuh yang ingin menghancurkan konsentrasi kita, dan mencoba untuk melawan mereka. Tetapi sebenarnya mereka tidak memiliki niat untuk membuat kita kesal, hanya diri kita sendiri yang memandang mereka sebagai musuh. Sikap permusuhan semacam ini adalah penyebabpenderitaan.
Sejak dahulu kala, kita membagi hal dan perasaan menjadi dua jenis: suka dan tidak suka. Ada beberapa suka dan tidak suka yang umum bagi kebanyakan orang, ada juga suka dan tidak suka yang sangat pribadi. Seperti formula, ketika kita bertemu dengan orang-orang yang kita sukai. Ketika kita bertemu dengan orang yang tidak kita sukai, kita merasa kesal atau bahkan menanggung penderitaan. Tetapi kadang-kadang kita mungkin memiliki pengalaman seperti ini: kita bertemu sesuatu yang kita sukai, tetapi kita tidak merasa bahagia, dan apa pun yang kita lihat, kita hanya merasa sedih. Karena kita telah “mengatur” pikiran kita. Ini mungkin menyiratkan bahwa semuanya mungkin netral; pikiran kita yang membuatnya lebih “berwarna” atau “menyakitkan”. Jadi itu berarti apakah kita dapat menderita saat ini atau tidak tergantung pada sikap seperti apa yang kita pilih untuk menghadapinya dan bertahan. Itu juga berarti formula itu dapat diubaholeh pikiran kita.
Saat kuncinya adalah pada kontak pertama pertemuan dengan “sakit fisik” (rasa sakit, gatal, mati rasa, sakit kepala, penyakit …) atau “sakit mental” (kecemasan, ketakutan, kebencian …); di sini kita menggambarkan rasa sakit dalam arti yang lebih luas. Pada saat pertama kita seharusnya tidak “terburu-buru” untuk menerima rasa sakit, untuk menderita, tetapi untuk membaca rasa sakit dengan kesadaran objektif, untuk mengalami karakteristik rasa sakit dan perasaan langsung dari tubuh dan pernapasan. Sehingga kita tidak akan “ditelan” oleh rasa sakit tetapi untuk merangkulnya dengan perhatian penuh. Ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan bagi kita untuk tidak memilih untuk menderita. Soliditas mengikuti atau menggunakan formula masih ada, tetapi masih menghadapi menantang dan mulai menurun. Meskipun perhatian kita tidak cukup kuat pada awalnya, setidaknya dapat membantu kita untuk menunda pengambilan penderitaan dan mengurangi rasa sakit. Sampai suatu hari kita menemukan bahwa suka dan tidak suka terbuat dari preferensi subjektif, yang melayani “diri yang melekat” – asumsi keberadaan yang melekat, dan mengenalinya adalah akar dari penderitaan. Hanya ketika kita menggali akar penderitaan – “diri yang melekat”, maka penderitaan tidak akan muncul lagi. Pernafasan akan menemani kita sampai kematian kita, jadi itu selalu ada jika kita masih hidup. Karena itulah Zen mengajarkan kita untuk mulai dari bernafas. Hidup kita tergantung pada pernapasan, dan latihan kita tergantung pada hidup kita. Jadi ketika kita berkata: “tidak ada waktu untuk berlatih”, kita harus bertanya pada diri sendiri: “apakah kamu punya waktu untuk bernafas?” Pernafasan dapat memberitahu kita banyak hal, dan bahkan semua tentang kehidupan! Ketika kita telah melakukan perhatian pada bentuk pernapasan – perut naik dan turun untuk jangka waktu tertentu, kita akan secara bertahap melihat melalui bentuk ke dalam realitas batin pernapasan kita, yang dapat dibagi menjadi dua bagian: bagian fisik dan bagian mental. Tentang bagian fisik: ketika kita bernafas, angin masuk dan mendukung perut untuk membuatnya lebih penuh, pandangan naik. Ketika kita bernapas, angin keluar dan perut menjadi lebih rata, pandangannyaturun.
Tentang bagian mental: ketika pikiran akan menyebabkan nafas masuk (kesadaran), angin mulai mengalir masuk, kita bisa merasakan perut lebih tegang (perasaan), pandangan naik, pikiran kita merasakan perubahan ini sebagai bentuk pernapasan dalam (persepsi), maka pikiran akan mempertahankan bentuk ini terus sampai kita merasa ada cukup angin di dalam perut (pembentukan mental). Kemudian pikiran akan menyebabkan nafas-keluar (kesadaran), angin mulai mengalir keluar, kita bisa merasakan perut lebih longgar (perasaan), pandangan menurun, pikiran kita melihat perubahan ini sebagai bentuk pernapasan keluar (persepsi), dan akan mempertahankan bentuk ini terus sampai kita merasa tidak ada cukup angin di dalam perut (pembentukan mental). Pernapasan adalah daur ulang terus menerus yang terdiri dari bentuk fisik dan mental bersama. Kita mungkin bertanya siapa yang memutuskan untuk menyimpan daur ulang ini. Ini adalah proses fisik dan mental secara keseluruhan, tanpa keberadaan yang melekat. Kita dapat menggunakan cara pandang dan pemahaman yang sama untuk melihat ke dalam bentuk lain apa pun dalam kehidupan kita sehari-hari. Manusia hidup dengan alam dan kehidupan kita didasarkan pada alam sehingga kita harus berhati-hati dan memikirkannya ketika kita mengatakan “kita bisa melampaui alam”. Kita harus mengamati hal-hal yang kita makan, hal-hal yang kita buat, tubuh kita sendiri, dan bahkan seluruh masyarakat. Tidak ada yang dibuat dari alam. Ketika kita berpikir kita bisa melampaui alam, kita akan menjauh dari alam. Ini adalah ide yang salah untuk membutakan kita dari mengenali wajah sejati alam dan karakteristik nyata dari diri kita. Alam dapat membawa kita lebih tenang dan damai karena memiliki lebih sedikit kemelekatan, alam juga membawa kita ketakutan dan kekhawatiran karena kita penuh dengan ketakutan dan kekhawatiran dalam diri kita sendiri. Jadi, apa pun yang dibawa alam kepada kita, itu akan memberikan momen yang mencerahkan sekaligus. Tetapi itu tergantung pada seberapa banyak kita dapat mendengarkan alam. Sifat alami tidak pernah berubah atau diubah: “alam berubah sepanjang waktu, ia dimanifestasikan oleh sebab dan kondisi yang muncul bersama, dan semua manifestasi tidak pernah memiliki ego yang ada secara inheren. “Saat kita menghadapi gunung dan air terjun yang damai, tersenyum dengan gembira; saat menghadapi tornado, kita dikejutkan dengan rasa takut; tetapi alam tidak memiliki niat apa pun untuk menyenangkan atau membuat kita ngeri. Pada saat-saat ini, kita tidak hanya tidak menyadari sifat alami, Hanya ketika pikiran kita menjadi cukup tenang, cukup stabil, cukup bersih dan cukup jernih, kita dapat melihat esensi alam yang lebih dalam. Tujuan dari mempraktikkan perhatian benar adalah untuk menumbuhkan pikiran intuitif-bersih-jernih, untuk melihat Alam secara langsung, memahami Alam tanpa keterikatan dan mengalami Alam denganjelas.
Secara bertahap, kita akan menemukan bahwa alam adalah cerminan dari pikiran manusia, alam akan selalu mengikuti kita, seperti bayangan kita. Jika seseorang ingin mengatakan: “itu bukan urusan saya, itu orang lain salah …”, kita harus berpikir dengan hati-hati. Sayangnya kita tidak dapat mengingat semua yang telah kita lakukan sebelumnya, atau bahkan kehidupan kita sebelumnya. Apa pun yang terjadi di dunia ini, kita harus melaksanakannya sebagai tanggung jawab bersama. Jika setiap orang dapat selalu tinggal dengan damai dan tenang, alam pasti akan mengikuti kita. Ada ungkapan populer dari para guru Zen Tiongkok: “Wù-Kōng-Guò — Jangan sia-siakan kehidupan sehari-hari Anda.” Ini berarti bahwa seluruh hidup penuh dengan peluang untuk mewujudkan pencerahan kedamaian dan kemudahan, jangan biarkan mereka melewati telapak tangan kita dalam hidup kita! Bagaimana kita menghabiskan sepanjang hari dengan cara Zen? Di pagi hari, ketika kita merasa tubuh kita bangun dan membuka mata, jangan terburu-buru untuk duduk dan bergegas ke kamar mandi. Tetap sejenak untuk merasakan perasaan seluruh tubuh kita, rasakan pernapasan perut kita, dan tanyakan pada diri sendiri “apakah ini sama dengan ‘aku’ seperti kemarin ‘aku’?” Pokoknya, baik untuk tetap hidup Kemudian cari yang cocok cara duduk untuk menghindari menyakiti punggung, leher, pergelangan tangan dan bahu, dan pada saat yang sama menjaga kesadaran yang jelas pada proses duduk kita: ingin – perasaan duduk – duduk – duduk. Lakukan dengan cara yang sama untuk berdiri, berjalan ke kamar mandi, mencuci muka, menyikat gigi…
Saat kita sarapan, jaga kesadaran dengan jelas. Saat kita melihat hidangan berwarna-warni, ketahuilah bahwa kita melihat dan perasaan melihat. Saat kita memegang pisau dan garpu, ketahuilah bahwa kita memegang dan perasaan memegang. Ketika berpikir akan makan, ketahuilah bahwa kita berpikir untuk makan. Saat kita merasakan makanan, ketahuilah bahwa kita sedang mencicipi makanan dan rasa makanan itu. Ketika kita berpikir makanannya enak, ketahuilah bahwa kita berpikir makanannya enak. Ketika kita akan makan lebih banyak, ketahuilah bahwa anda berpikir untuk makan lebih banyak. Saat kita merentangkan tangan untuk meraih makanan, sadarilah prosesnya: ingin – perasaan meregangkan – meregangkan … Ketika meninggalkan rumah, kita memeriksa semuanya dalam kondisi baik. Saat pergi, kita tetap waspada: memegang pintu – menutup pintu – mengunci pintu – melepas kunci – memutar badan – turun tangga…
Saat kita mengendarai mobil atau mengendarai sepeda, jaga kesadaran yang jelas tentang apa yang kita lihat di sekitar kita dan gerakan mengemudi atau mengendarai. Jika duduk di dalam taksi, kita akan memiliki waktu untuk mengatur pernapasan, menjaga kesadaran yang jelas tentang naik dan turunnya perut dan perasaan naik turun. Saat keluar dari taksi, waspadai gerakan kita dan periksa bahwa tidak ada yangtersisa di kursi.
Selama bekerja, ketika mata merasa lelah, jelas tahu perasaan kelelahan mata kita, berikan lebih banyak pernapasan ke mata atau tutup mata kita untuk istirahat, sampai rasa lelah hilang. Lakukan dengan cara yang sama jika kita sakit kepala, sakit leher, atau sakit pinggang … Ketika merasa bosan dengan apa yang kita lakukan, tetap waspadai perasaan bosan, sampai perasaan bosan menurun. Atau cari tugas lain untuk dilakukan. Ketika memiliki kesalahpahaman dengan kolega kita, dan akan kehilangan kesabaran, kita harus mengetahui dengan jelas perasaan marah, dan menyadari niat kita untuk kehilangan kesabaran, amarah itu mungkin menurun. Jika kemarahan tidak dapat menurun pada saat itu, kita harus mengatakan alasan untuk meninggalkan itu sehingga kita dapat tetap waspada terhadap perasaan marah dan niat kita untuk kehilangan kesabaran. Sebelum pergi tidur, luangkan waktu sejenak bersama diri sendiri dan ulas sepanjang hari, tanyakan pada diri sendiri “apakah ini tubuh yang sama dari pagi hingga sekarang?” Ketika akan berbaring di tempat tidur, jaga kewaspadaan yang jelas akan “ingin – merasakan berbaring – berbaring ”. Sebelum tertidur, jangan pikirkan apa pun selain tetap dengan pernapasan kita yang damai______
Batam, 30 Mei 2019.
HTTPS://WWW.INSTAGRAM.COM/GUNTARMANBENI/SHARE THIS:* Tumblr
*
SUKAI INI:
Suka Memuat...
NAVIGASI POS
__Pos-pos Lebih Lama Blog di WordPress.com . Tema: Nucleare oleh CrestaProject . _Kembali ke Atas_ Rumah Puisi Beni Guntarman Blog di WordPress.com. Tema: Nucleare.
Tuliskan ke
Batal
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie* Ikuti
*
* Rumah Puisi Beni Guntarman* Sesuaikan
* Ikuti
* Mulai
* Masuk
* Laporkan isi ini
* Kelola langganan
* Ciutkan bilah ini
%d blogger menyukai ini:Details
Copyright © 2024 ArchiveBay.com. All rights reserved. Terms of Use | Privacy Policy | DMCA | 2021 | Feedback | Advertising | RSS 2.0